Dokumen tersebut membahas tentang asumsi dan observasi umum mengenai tema tata kelola lingkungan, termasuk pentingnya melibatkan masyarakat lokal dan memperhatikan aturan adat setempat dalam kebijakan publik, serta perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam."
2. Asumsi Tema Governance
Overall landscape sustainability is enhanced if public
policies are informed by, allow and support
customary or local rules and practices
Pelestarian bentang alam yang menyeluruh meningkat,
kalau kebijakan dibuat berdasarkan informasi yang
memadai, serta memperbolehkan, dan mendukung
peraturan dan praktek adat setempat
7. Observasi Umum – Governance (5/5)
That one constraint to effective collaboration between
local groups and governments is paternalistic and
dismissive governmental attitudes toward the capabilities
of local communities.
Satu kendala untuk kerjasama yg
efektif antara kelompok2 setempat dan
pemerintah adalah sikap paternalistik
dan [dismissive] pada masyarakat (apa
lagi perempuan)
9. Metode
Penelitian Aksi Partisipatif, termasuk
Appreciative Inquiry
‘cacing’ PAR
Skenario masa depan/Future scenarios/visioning
(bayangan masa depan)
Bermacam macam metode tambahan, seperti…..
10. Metoda tambahan (contoh)
PRA – sudah banyak tahu…
Diskusi Focus group ‐ sudah banyak tahu
Gunakan diagram laba‐laba atau bulan (baru,
purnama) untuk memonitor hasil (outcome)
Wawancara, kuesioner, survei
Grafik bermacam2 (sebelum & sesudah) – seperti Linda
mengusulkan kemarin dulu
12. Indikator – 3 jenis: Type 1
Tipe 1: Paling lokal
Local indicators that help communities and district partners monitor their
progress toward their shared goals
Indikator yang bantu masyarakat dan mitra dari luar
memonitor kemajuan kepada tujuan yang mereka sendiri
setujui dan ingin lanjutkan
Some local indicators may be helpful for our other project needs, but
developed in cooperation with partners
Sebagian indikator setempat bisa menarik bagi mitra
(Balang, LEPMIL, ICRAF, Dinas Kehutanan, UnHas) untuk
keperluan proyek yang lain, kalau dibangun bersama
pihak lokal (termasuk perempuan desa, pegawai
perempuan, dll)
15. General Observations ‐ Livelihoods
Lack of knowledge of consequences of development contributes to
uninformed decision making by governments, industry and local
stakeholders.
The opportunity for improving livelihoods is enhanced when local
people are cognizant of and share a working understanding of outside
value systems and when external agents are cognizant and understand
LEK.
Win‐win solutions acceptable to both communities and governments
may be enhanced through governmental and community initiation of
multi‐stakeholder processes.
Constraints to effective collaboration, such as discriminatory attitudes
on the part of governments and industry, can be mitigated when local
communities document and value their local knowledge systems.
Acknowledgement of major gaps in scientific knowledge and the
significant but often undocumented dimensions of local knowledge
systems, can promote improved cognizance of, and greater respect for,
local knowledge systems.
16. Isu Isu Governance yg di Monitor (1/3)
1. Greater self‐confidence among women and other marginalized
groups
Lebih tinggi tingkat kepercayaan diri antara
perempuan (dan kelompok lain yg
dimarjinalisasikan)
2. Improved knowledge of regulations among groups previously
uninvolved
Pengertian peraturan antara kelompok (termasuk
perempuan) yang sebelumnya tidak
diikutsertakan
17. Isu Isu Governance yg di Monitor (2/3)
3. Involvement in enforcing sanctions, by a broader spectrum of
stakeholders
keikutsertan menerapkan sanksi [yang sudah disetujui], oleh
kelompok stakeholder lebih luas (termasuk
perempuan atau khususnya mereka)
4. Closer links between communities and outsiders (government officials,
industry, projects, academics)
Hubungan lebih erat antara masyarakat (khususnya
perempuan) dan pihak luar (pegawai pemerintah,
industry, proyek, akademis
21. Hasil (Outcome) Tergantung
Kelompok Stakeholder (2/2)
Industry seeks input from local people affected by their proposed new
developments and responds with appropriate actions
Kalangan industri dgn cara rutin mencari masukan dari
masyarakat (termasuk perempuan…dll) yg akan
dipengaruhi oleh pembangunan baru yg diusulkan, dan
menjawab (respond) dgn perilaku yg cocok/sesuai
Projects and NGOs work with local communities and district government to
facilitate harmonization of views, development and conservation efforts
Projek2 & LSM bekerja sama dengan masyarakat dan
pemerintahan setempat untuk memfasilitasi penyelarasan
persepsi, pembangunan, dan usaha konservasi