SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Perencanaan Pembelajaran
{ February 15, 2011 @ 2:02 pm } · { Bunga Rampai dari UNIBBA, General }

PENTINGNYA PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Tugas Individual

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah: Perencanaan Pembelajaran

Oleh:

Komarudin Tasdik

 AKTA IV / GELOMBANG I

 BIDANG KEPENDIDIKAN DAN PROFESI KEGURUAN

 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

 UNIVERSITAS BALE BANDUNG (UNIBBA)

 2010

 Pokok Bahasan Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran:

 1.      Pendahuluan

 2.      Konsep Perencanaan Pengajaran

 3.      Pengembangan Silabus

4.      Pengembangan Kecakapan

5.      Pengembangan Persiapan Mengajar

6.      Pengelolaan Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar

7.      Sistem Penilaian dan Program Tindak Lanjut



Mini Paper:

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Lata Belakang

Guru merupakan salah satu pihak dalam dunia pendidikan yang memegang peran penting
untuk mengarahkan siswa agar berhasil dalam kegiatan proses belajarnya. Berkenaan dengan
hal ini, pemerintah menetapkan anggaran 20% dari APBN untuk kemajuan pendidikan.
Sehingga negara berharap guru sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan belajar siswa
bisa menjadi seorang profesional.

Kata profesional di atas menuntut guru untuk melakukan perencanaan pembelajaran agar
dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara sistematis dan tepat, sehingga
dapat tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Perencanaan pembelajaran ini kadang-
kadang membuat guru malas, misalnya menganggap silabus dan RPP terlalu konseptual,
tidak terlalu relevan dengan kenyataan dalam mengajar.

Adanya ketidaksinkronan antara tuntutan profesionalisme guru dengan kenyataan, maka
seorang guru harus memahami tentang pembelajaran lebih mendalam. Dengan demikian,
penulis tertarik untuk membahasnya dalam judul: Pentingnya Perencanaan Pembelajaran.

1.2 Tujuan Penulisan

Batasan pembahasan difokuskan pada peran penting perencanaan pembelajaran untuk mata
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII Madrasah Aliyah.

Berdasarkan batasan pembahasan di atas, maka penulisan ini bertujuan untuk:

a.    Mengetahui definisi perencanaan pembelajaran.

b.   Mengetahui komponen perencanaan pembelajaran.

c.    Mengetahui pentingnya perencanaan pembelajaran.

d.   Mengetahui pembuatan RPP berdasarkan KTSP.

BAB II

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

2.1 Definisi

Memahami definisi Perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang
membangunnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa perencanaan adalah proses,
cara, perbuatan merencanakan (merancangkan), sementara pembelajaran adalah proses, cara,
perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Begitu juga dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary tertulis bahwa perencanaan adalah
the act or process of making plans for something (kegiatan atau proses merencanakan
sesuatu), dan pembelajaran adalah the act of teaching something to somebody (kegiatan
mengajarkan sesuatu kepada seseorang).
Dalam buku yang berjudul Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa
perencanaan pembelajaran dibangun dari dua kata, yaitu:

a.    Perencanaan, berarti menentukan apa yang akan dilakukan.

b.   Pembelajaran, berarti proses yang diatur dengan langkah-langkah tertentu, agar
pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan.

Jadi, perencanaan pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada
jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih.

2.2 Komponen Perencanaan Pembelajaran

Menurut buku yang berjudul Strategi Belajar Mengajar karya Syaiful Bahri Djamarah &
Aswan Zain komponen perencanaan pembelajaran terdiri dari:

a.    Tujuan (Objective)

Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan
dalam pembelajaran merupakan komponen yang dapat mempengaruhi komponen pengajaran
lainnya seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, pemilihan metode, alat, sumber,
dan elat evaluasi.

b.   Bahan Pelajaran (Material)

Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar.
Karena itu, guru yang akan mengajar pasti memiliki dan menguasai bahan pelajaran yang
akan disampaikannya pada anak didik.

c.    Metode (Method)

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Metode-metode mengajar mencakup:

1)    Metode Proyek; yaitu cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah,
kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara
keseluruhan dan bermakna.

2)   Metode Eksperimen; yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

3)    Metode Tugas dan Resitasi; yaitu metode penyajian bahan di mana guru memberikan
tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.

4)   Metode Diskusi; yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan
kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis
untuk dibahas dan dipecahkan bersama.

5)   Metode Sosiodrama; yaitu mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya
dengan masalah sosial.
6)    Metode Demonstrasi; cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang
dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan.

7)   Metode Problem Solving; yaitu menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai
dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

8)   Metode Karya Wisata; yaitu mengajak siswa belajar keluar sekolah, untuk meninjau
tempat tertentu atau objek yang lain.

9)    Metode Tanya Jawab; yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.

10) Metode Latihan; yaitu suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-
kebiasaan tertentu.

11) Metode Ceramah; yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan
penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa.

d.   Alat (Media)

Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.
Misalnya: bagan, grafik, komputer, OHP, dan lain-lain.

e.    Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang
bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa
yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar. Misalnya: tes tulis, lisan,
praktek, dan lain-lain.

2.3 Pentingnya Perencanaan Pembelajaran

Meminjam kata-kata singkat tapi sangat esensial dari buku Perencanaan Pembelajaran karya
Abdul Majid bahwa inti proses pendidikan adalah pembelajaran. Inilah aktivitas rutin yang
dilakukan guru sehari-hari. Agar program yang mereka lakukan lebih terarah, mereka musti
tahu kurikulum yang dirilis pemerintah. Informasi dari kurikulum itulah sebagai bahan
mereka untuk menyusun silabus dan rencana pembelajaran. Guru selayaknya dapat
memahami tentang semua aktivitas teknik menyangkut pembelajaran secara baik. Tidak
hanya itu, penting juga informasi tentang standar kompetensi yang seharusnya dimiliki guru
sendiri.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan
pembelajaran yang baik. M. Sobry Sutikno dalam bukunya Pengelolaan Pendidikan Tinjauan
Umum dan Konsep Islami menegaskan bahwa perencanaan merupakan salah satu syarat
mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan
akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu lembaran kertas mutiara buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul majid
mengemukakan beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar,
yaitu:

a.    Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.

b.   Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan.

c.    Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.

d.   Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui
ketepatan dan kelambatan kerja.

e.    Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.

f.    Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.

Melihat manfaat di atas, maka perencanaan pembelajaran sangat perlu dilakukan oleh para
guru, sesuai tujuannya yaitu agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan
efisien.

Perencanaan
Pembelajaran




Pembahasan tentang pentingnya Perencanaan Pembelajaran dapat dilihat dalam bentuk skema
berikut ini:

 Peran penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika mengamati keadaan yang
 mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan pembelajaran oleh seorang guru atau
sebaliknya.

Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar ketika seorang guru
melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar di antaranya:

a.     Guru akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas, sehingga memungkinkan
target penyampaian materi yang berdasarkan Standar Kompetensi akan tercapai secara
optimal, bahkan memungkinkan siswa lulus ujian dengan skor yang terbaik.

b.   Guru akan menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik dan cara
penyampaiannya,

c.  Guru akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya, sehingga materi akan
mudah dipahami oleh siswa.

d.   Guru akan memiliki pemilihan media yang tepat, sehingga memungkinkan siswa
sangat tertarik terhadap materi yang disampaikan.
e.  Guru akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa, bahkan
memungkinkan para siswa dapat menjawab semua soal dengan tepat.

Berdasarkan lima kemungkinan positif di atas, secara sederhana dapat dinyatakan bahwa
proses belajar mengajar dengan perencanaan pembelajaran yang baik akan dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Keberhasilan ini akan mendorong siswa dan guru
untuk mengembangkan prestasinya di bidang pendidikan lebih baik lagi.

Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar ketika seorang guru tidak
melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar di antaranya:

a.     Guru tidak akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas, sehingga memungkinkan
target penyampaian materi yang berdasarkan Standar Kompetensi tidak akan tercapai, bahkan
memungkinkan siswa tidak lulus dalam ujian.

b.   Guru tidak menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik dan cara
penyampaiannya, sehingga selain materi akan sulit dipahami oleh siswa, juga akan
memungkinkan terjadinya kesalahan-kesalahan, baik dalam materi maupun penyampaiannya.

c.  Guru tidak akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya, sehingga
memungkinkan akan menghambat daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan.

d.  Guru tidak memiliki pemilihan media yang tepat, sehingga memungkinkan siswa
mengalami kejenuhan karena kurangnya daya kreativitas guru dalam mengajar.

e.    Guru tidak akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa,
bahkan memungkinkan para siswa tidak dapat menjawab soal-soal dengan tepat (mungkin
juga mendapatkan skor di bawah standar minimal).

Berdasarkan lima kemungkinan negatif di atas, secara sederhana dapat dinyatakan bahwa
proses belajar mengajar tanpa perencanaan pembelajaran yang baik tidak akan dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kegagalan ini akan menimpa pada siswa dan
guru dalam mengembangkan prestasinya di bidang pendidikan.

2.4 Pembuatan RPP Berdasarkan KTSP

Enco Mulyasa dalam bukunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menyatakan bahwa
KTSP merupakan singkatan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang dikembangkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik sekolah/daerah, sosial
budaya masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik.

Masih dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk
mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan
dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional.

Karena adanya relevansi yang sangat kuat antara silabus dan RPP, maka berikut ini dituliskan
contoh format silabus dan RPP berdasarkan KTSP untuk mata pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) kelas XII Madrasah Aliyah:
a.      Silabus

SILABUS

Satuan Pendidikan       : Madrasah Aliyah

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas                  : XII, Semester 2

Standar           Kompetensi        Indikator        Materi        KBM         Standar

Komptensi         Dasar                              Standar                   Penilaian
1.                1.1             1.1.1              Perangkat  - Ceramah, -
Menggunakan       Menunjukkan Mendeskripsikan        lunak      demonstrasi, Penilaian
perangkat lunak   menu dan ikon                      program    mengamati, proses dan
pembuat           yang terdapat 1.1.2                presentasi Tanya jawab penilaian
presentasi        dalam           Mengidentifikasi                             hasil
                  perangkat lunak                    - Lembar   - Tugas,
                  pembuat         1.2.1              presentasi latihan, Tanya -
                  presentasi      Mengoperasikan                jawab          Penilaian
                                                     - Objek,                  proses dan
                  1.2             1.2.2              audio, dan - Tugas,       penilaian
                  Menggunakan Menggunakan            video pada latihan,       hasil
                  menu dan ikon                      presentasi eksperimen,
                  yang terdapat 1.2.3                           Tanya jawab -
                  dalam           Menggunakan        - Durasi                  Penilaian
                  perangkat lunak                    presentasi                proses dan
                  pembuat         1.3.1                                        penilaian
                  presentasi      Menghasilkan       - Dokumen                 hasil
                                                     presentasi
                  1.3 Membuat
                  presentasi teks                    - Karya
                  dengan variasi                     menggunakan
                  tabel, grafik,                     program
                  gambar, dan                        presentasi
                  diagram

b.      RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : TIK

Satuan Pendidikan       : Madrasah Aliyah

Kelas / Semester        : XII / 2

Waktu                  : 2 kali pertemuan
Kompetensi Dasar

Siswa mampu menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat
presentasi

Indikator

1.   Mendeskripsikan manfaat program presentasi

2.   Mengidentifikasi fungsi menu, tools, dan ikon

Materi Standar: Perangkat lunak program presentasi

Metode Pembelajaran: Demonstrasi, Tanya jawab

Kegiatan Pembelajaran

1.        Kegiatan awal

a.       Menciptakan lingkungan: Salam pembuka dan berdoa

b. Pretes: Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan tentang Program Pembuat
Presentasi

c. Menghubungkan materi yang telah dimiliki peserta didik dengan bahan atau kompetensi
baru

2.        Kegiatan inti

a.        Pengorganisasian: perorangan

b.       Prosedur pembelajaran:

     •     Ceramah tentang manfaat Program Pembuat Presentasi
     •     Demonstrasi tentang halaman utama, menu, tools, dan ikon
     •     Mengamati menu, tools, dan ikon
     •     Tanya jawab
     •     Membuat Rangkuman

c.        Pembentukan kompetensi

     •     Pertemuan pertama: Mendeskripsikan manfaat Program Pembuat Presentasi dan
           mengenalkan halaman utamanya
     •     Pertemuan kedua: Mengidentifikasi fungsi menu, tools, dan ikon

3.        Kegiatan akhir

a. Untuk membentuk dan memantapkan sikap peserta didik terhadap kompetensi yang
telah dipelajari pada akhir pembelajaran bisa dilakukan pengamatan kembali sebagai review
b.   Post tes bisa dilakukan secara lisan atau tertulis

Sumber Belajar

Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

1.    Komputer yang ada di laboratorium.

2.    Buku paket.

3.    Buku penunjang tengan program pembuat presentasi.

Penilaian

Penilaian dilakukan melalui penilaian proses, tes lisan dan portopolio

1.   Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan
kegiatan.

2.    Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta
didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran.

3.    Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk
dijadikan bahan penilaian akhir

Mengetahui

Kepala Sekolah                                                      Pengajar

Komarudin                                                           Tasdik

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan:

a.    Perencanaan pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada
jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih.

b.   Komponen perencanaan pembelajaran mencakup: tujuan, materi, metode, media, dan
evaluasi.

c.   Perencanaan pembelajaran dianggap penting agar pelaksanaan pembelajaran berjalan
dengan efektif dan efisien.

d.   Pembuatan RPP berdasarkan KTSP merupakan komponen penting dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang penyusunannya didasarkan pada silabus.
3.2 Saran

Untuk menjadi guru yang profesional sangat ditekankan untuk memahami perencanaan
pembelajaran seutuhnya, baik secara teoritis maupun praktis. Guru sangat diharapkan tidak
terkungkung dalam kondisi statusquo yang menganggap puas dengan ilmu yang sudah ada,
tetapi ia harus lebih aktif lagi dalam mengembangkan kemampuan di bidangnya, baik dalam
penyampaian maupun dalam penguasaan materi. Dengan kata lain, guru harus menyukai
novelti dan membuang jauh-jauh bersandar penuh pada pengalaman saja.

DAFTAR PUSTAKA

1.    Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta

2.   Djuharie, O. Setiawan. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung:
Yrama Widya

3.     Hornby, A S. 2000. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, Sixth
Edition. New York: Oxford University Press

4.    Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

5.   Mulyana, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis.
Bandung: Rosda

6.     Pusat Bahasa DEPDIKNAS. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka

7.      Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa DEPDIKNAS RI. 2005. Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan
Istilah. Bandung: Pustaka Setia

8.    Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengaja: Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi
Belajar Mengajar: Teknik Penyajian. Jakarta: Rineka Cipta

9.    Sabri, Ahmad. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: Quantum
Teaching

10. Sadiman. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi Jilid 3 untuk SMA Kelas XII
Berdasarkan Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga

11. Sudjana, Nana. 2006. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis,
Disertasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo

12. Sutikno, M. Sobry. 2009. Pengelolaan Pendidikan: Tinjauan Umum dan Konsep
Islami. Bandung: Prospect
13. Tim Redaksi Nuansa Aulia. 2005. Himpunan Perundang-Undangan RI Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Beserta
Penjelasannya. Bandung: Nuansa Aulia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph
Wei Fen Chua
 
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanPelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Imroati Ar
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Suraya Atika
 
Penyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakemPenyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakem
Imam Mawardi
 
Pembentangan perancangan pengajaran bidang
Pembentangan perancangan pengajaran bidangPembentangan perancangan pengajaran bidang
Pembentangan perancangan pengajaran bidang
Siti Zulaikha
 

La actualidad más candente (20)

68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph68284275 asmn-kepentingan-rph
68284275 asmn-kepentingan-rph
 
Penyelenggaraan Pembelajaran
Penyelenggaraan PembelajaranPenyelenggaraan Pembelajaran
Penyelenggaraan Pembelajaran
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp3. bahan ajar rpp
3. bahan ajar rpp
 
Program Pembelajaran
Program PembelajaranProgram Pembelajaran
Program Pembelajaran
 
1. Perencanaan Pembelajaran Matematika
1. Perencanaan Pembelajaran Matematika1. Perencanaan Pembelajaran Matematika
1. Perencanaan Pembelajaran Matematika
 
2
22
2
 
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanPelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Teknik Evaluasi
Teknik EvaluasiTeknik Evaluasi
Teknik Evaluasi
 
Metode belajar mengajar
Metode belajar mengajarMetode belajar mengajar
Metode belajar mengajar
 
silabus RPP
silabus RPPsilabus RPP
silabus RPP
 
Penyusunan bahan-ajar
Penyusunan bahan-ajarPenyusunan bahan-ajar
Penyusunan bahan-ajar
 
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia diniPerencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
Perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
 
Uas fix
Uas fixUas fix
Uas fix
 
Penyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakemPenyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakem
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Pembentangan perancangan pengajaran bidang
Pembentangan perancangan pengajaran bidangPembentangan perancangan pengajaran bidang
Pembentangan perancangan pengajaran bidang
 

Similar a Perencanaan pembelajaran

Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
Shiltima Wiska
 
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi-Umi-Bimawati
 
7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian
vinaserevina
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
Rizal M Suhardi
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
Syam Sheya
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
Nur Aisyah
 

Similar a Perencanaan pembelajaran (20)

Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
 
ppt hakikat pemebelajaran (1).pptx
ppt hakikat pemebelajaran (1).pptxppt hakikat pemebelajaran (1).pptx
ppt hakikat pemebelajaran (1).pptx
 
ppt hakikat pemebelajaran.pptx
ppt hakikat pemebelajaran.pptxppt hakikat pemebelajaran.pptx
ppt hakikat pemebelajaran.pptx
 
Makalah mat
Makalah matMakalah mat
Makalah mat
 
PERENCANAAN_PEMBELAJARAN.pptx
PERENCANAAN_PEMBELAJARAN.pptxPERENCANAAN_PEMBELAJARAN.pptx
PERENCANAAN_PEMBELAJARAN.pptx
 
Pengantar kurikulum
Pengantar kurikulumPengantar kurikulum
Pengantar kurikulum
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
Makalah p3f kelompok 3
Makalah p3f kelompok 3Makalah p3f kelompok 3
Makalah p3f kelompok 3
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
 
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsiNovi umi bimawati 10410205 pbsi
Novi umi bimawati 10410205 pbsi
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdfPenyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar Pendidikan Umum.pptxPenyamaan Persepsi  Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
Penyamaan Persepsi Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
 
Ppt fitha p3 b rpp yang efektif
Ppt fitha p3 b rpp yang efektifPpt fitha p3 b rpp yang efektif
Ppt fitha p3 b rpp yang efektif
 
7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 

Más de Chi'onk Pemimpin

Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
Chi'onk Pemimpin
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Chi'onk Pemimpin
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Chi'onk Pemimpin
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Chi'onk Pemimpin
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Chi'onk Pemimpin
 
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiOtentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Chi'onk Pemimpin
 
Guru, peran dan proses mengajar
Guru, peran dan proses mengajarGuru, peran dan proses mengajar
Guru, peran dan proses mengajar
Chi'onk Pemimpin
 

Más de Chi'onk Pemimpin (13)

Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
 
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Tujuan pendidikan
 
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktspPerbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
Perbandingan kurikulum-2004-dengan-ktsp
 
Konsep dasar-pengemb-ktsp
Konsep dasar-pengemb-ktspKonsep dasar-pengemb-ktsp
Konsep dasar-pengemb-ktsp
 
Pengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktspPengertian,landasan,ciri ktsp
Pengertian,landasan,ciri ktsp
 
Haerul anam
Haerul anamHaerul anam
Haerul anam
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafiOtentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
Otentisitas wahyu tuhan dalam hermeneutika hasan hanafi
 
Guru, peran dan proses mengajar
Guru, peran dan proses mengajarGuru, peran dan proses mengajar
Guru, peran dan proses mengajar
 
Pelatihan desain grafis
Pelatihan desain grafisPelatihan desain grafis
Pelatihan desain grafis
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Perencanaan pembelajaran

  • 1. Perencanaan Pembelajaran { February 15, 2011 @ 2:02 pm } · { Bunga Rampai dari UNIBBA, General } PENTINGNYA PERENCANAAN PEMBELAJARAN Tugas Individual Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah: Perencanaan Pembelajaran Oleh: Komarudin Tasdik AKTA IV / GELOMBANG I BIDANG KEPENDIDIKAN DAN PROFESI KEGURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS BALE BANDUNG (UNIBBA) 2010 Pokok Bahasan Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran: 1. Pendahuluan 2. Konsep Perencanaan Pengajaran 3. Pengembangan Silabus 4. Pengembangan Kecakapan 5. Pengembangan Persiapan Mengajar 6. Pengelolaan Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar 7. Sistem Penilaian dan Program Tindak Lanjut Mini Paper: BAB I PENDAHULUAN
  • 2. 1.1 Lata Belakang Guru merupakan salah satu pihak dalam dunia pendidikan yang memegang peran penting untuk mengarahkan siswa agar berhasil dalam kegiatan proses belajarnya. Berkenaan dengan hal ini, pemerintah menetapkan anggaran 20% dari APBN untuk kemajuan pendidikan. Sehingga negara berharap guru sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan belajar siswa bisa menjadi seorang profesional. Kata profesional di atas menuntut guru untuk melakukan perencanaan pembelajaran agar dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa secara sistematis dan tepat, sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Perencanaan pembelajaran ini kadang- kadang membuat guru malas, misalnya menganggap silabus dan RPP terlalu konseptual, tidak terlalu relevan dengan kenyataan dalam mengajar. Adanya ketidaksinkronan antara tuntutan profesionalisme guru dengan kenyataan, maka seorang guru harus memahami tentang pembelajaran lebih mendalam. Dengan demikian, penulis tertarik untuk membahasnya dalam judul: Pentingnya Perencanaan Pembelajaran. 1.2 Tujuan Penulisan Batasan pembahasan difokuskan pada peran penting perencanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII Madrasah Aliyah. Berdasarkan batasan pembahasan di atas, maka penulisan ini bertujuan untuk: a. Mengetahui definisi perencanaan pembelajaran. b. Mengetahui komponen perencanaan pembelajaran. c. Mengetahui pentingnya perencanaan pembelajaran. d. Mengetahui pembuatan RPP berdasarkan KTSP. BAB II PERENCANAAN PEMBELAJARAN 2.1 Definisi Memahami definisi Perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang membangunnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan), sementara pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Begitu juga dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary tertulis bahwa perencanaan adalah the act or process of making plans for something (kegiatan atau proses merencanakan sesuatu), dan pembelajaran adalah the act of teaching something to somebody (kegiatan mengajarkan sesuatu kepada seseorang).
  • 3. Dalam buku yang berjudul Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa perencanaan pembelajaran dibangun dari dua kata, yaitu: a. Perencanaan, berarti menentukan apa yang akan dilakukan. b. Pembelajaran, berarti proses yang diatur dengan langkah-langkah tertentu, agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan. Jadi, perencanaan pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih. 2.2 Komponen Perencanaan Pembelajaran Menurut buku yang berjudul Strategi Belajar Mengajar karya Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain komponen perencanaan pembelajaran terdiri dari: a. Tujuan (Objective) Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan dalam pembelajaran merupakan komponen yang dapat mempengaruhi komponen pengajaran lainnya seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, pemilihan metode, alat, sumber, dan elat evaluasi. b. Bahan Pelajaran (Material) Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar. Karena itu, guru yang akan mengajar pasti memiliki dan menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikannya pada anak didik. c. Metode (Method) Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode-metode mengajar mencakup: 1) Metode Proyek; yaitu cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna. 2) Metode Eksperimen; yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. 3) Metode Tugas dan Resitasi; yaitu metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. 4) Metode Diskusi; yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. 5) Metode Sosiodrama; yaitu mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial.
  • 4. 6) Metode Demonstrasi; cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. 7) Metode Problem Solving; yaitu menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. 8) Metode Karya Wisata; yaitu mengajak siswa belajar keluar sekolah, untuk meninjau tempat tertentu atau objek yang lain. 9) Metode Tanya Jawab; yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. 10) Metode Latihan; yaitu suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan- kebiasaan tertentu. 11) Metode Ceramah; yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. d. Alat (Media) Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Misalnya: bagan, grafik, komputer, OHP, dan lain-lain. e. Evaluasi (Evaluation) Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar. Misalnya: tes tulis, lisan, praktek, dan lain-lain. 2.3 Pentingnya Perencanaan Pembelajaran Meminjam kata-kata singkat tapi sangat esensial dari buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa inti proses pendidikan adalah pembelajaran. Inilah aktivitas rutin yang dilakukan guru sehari-hari. Agar program yang mereka lakukan lebih terarah, mereka musti tahu kurikulum yang dirilis pemerintah. Informasi dari kurikulum itulah sebagai bahan mereka untuk menyusun silabus dan rencana pembelajaran. Guru selayaknya dapat memahami tentang semua aktivitas teknik menyangkut pembelajaran secara baik. Tidak hanya itu, penting juga informasi tentang standar kompetensi yang seharusnya dimiliki guru sendiri. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan pembelajaran yang baik. M. Sobry Sutikno dalam bukunya Pengelolaan Pendidikan Tinjauan Umum dan Konsep Islami menegaskan bahwa perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
  • 5. Salah satu lembaran kertas mutiara buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul majid mengemukakan beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu: a. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan. b. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan. c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid. d. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja. e. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja. f. Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya. Melihat manfaat di atas, maka perencanaan pembelajaran sangat perlu dilakukan oleh para guru, sesuai tujuannya yaitu agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Perencanaan Pembelajaran Pembahasan tentang pentingnya Perencanaan Pembelajaran dapat dilihat dalam bentuk skema berikut ini: Peran penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika mengamati keadaan yang mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan pembelajaran oleh seorang guru atau sebaliknya. Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar ketika seorang guru melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar di antaranya: a. Guru akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas, sehingga memungkinkan target penyampaian materi yang berdasarkan Standar Kompetensi akan tercapai secara optimal, bahkan memungkinkan siswa lulus ujian dengan skor yang terbaik. b. Guru akan menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik dan cara penyampaiannya, c. Guru akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya, sehingga materi akan mudah dipahami oleh siswa. d. Guru akan memiliki pemilihan media yang tepat, sehingga memungkinkan siswa sangat tertarik terhadap materi yang disampaikan.
  • 6. e. Guru akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa, bahkan memungkinkan para siswa dapat menjawab semua soal dengan tepat. Berdasarkan lima kemungkinan positif di atas, secara sederhana dapat dinyatakan bahwa proses belajar mengajar dengan perencanaan pembelajaran yang baik akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Keberhasilan ini akan mendorong siswa dan guru untuk mengembangkan prestasinya di bidang pendidikan lebih baik lagi. Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar ketika seorang guru tidak melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar di antaranya: a. Guru tidak akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas, sehingga memungkinkan target penyampaian materi yang berdasarkan Standar Kompetensi tidak akan tercapai, bahkan memungkinkan siswa tidak lulus dalam ujian. b. Guru tidak menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik dan cara penyampaiannya, sehingga selain materi akan sulit dipahami oleh siswa, juga akan memungkinkan terjadinya kesalahan-kesalahan, baik dalam materi maupun penyampaiannya. c. Guru tidak akan mempunyai metode yang tepat dalam pengajarannya, sehingga memungkinkan akan menghambat daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan. d. Guru tidak memiliki pemilihan media yang tepat, sehingga memungkinkan siswa mengalami kejenuhan karena kurangnya daya kreativitas guru dalam mengajar. e. Guru tidak akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa, bahkan memungkinkan para siswa tidak dapat menjawab soal-soal dengan tepat (mungkin juga mendapatkan skor di bawah standar minimal). Berdasarkan lima kemungkinan negatif di atas, secara sederhana dapat dinyatakan bahwa proses belajar mengajar tanpa perencanaan pembelajaran yang baik tidak akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kegagalan ini akan menimpa pada siswa dan guru dalam mengembangkan prestasinya di bidang pendidikan. 2.4 Pembuatan RPP Berdasarkan KTSP Enco Mulyasa dalam bukunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menyatakan bahwa KTSP merupakan singkatan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik. Masih dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional. Karena adanya relevansi yang sangat kuat antara silabus dan RPP, maka berikut ini dituliskan contoh format silabus dan RPP berdasarkan KTSP untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII Madrasah Aliyah:
  • 7. a. Silabus SILABUS Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas : XII, Semester 2 Standar Kompetensi Indikator Materi KBM Standar Komptensi Dasar Standar Penilaian 1. 1.1 1.1.1 Perangkat - Ceramah, - Menggunakan Menunjukkan Mendeskripsikan lunak demonstrasi, Penilaian perangkat lunak menu dan ikon program mengamati, proses dan pembuat yang terdapat 1.1.2 presentasi Tanya jawab penilaian presentasi dalam Mengidentifikasi hasil perangkat lunak - Lembar - Tugas, pembuat 1.2.1 presentasi latihan, Tanya - presentasi Mengoperasikan jawab Penilaian - Objek, proses dan 1.2 1.2.2 audio, dan - Tugas, penilaian Menggunakan Menggunakan video pada latihan, hasil menu dan ikon presentasi eksperimen, yang terdapat 1.2.3 Tanya jawab - dalam Menggunakan - Durasi Penilaian perangkat lunak presentasi proses dan pembuat 1.3.1 penilaian presentasi Menghasilkan - Dokumen hasil presentasi 1.3 Membuat presentasi teks - Karya dengan variasi menggunakan tabel, grafik, program gambar, dan presentasi diagram b. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : TIK Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Kelas / Semester : XII / 2 Waktu : 2 kali pertemuan
  • 8. Kompetensi Dasar Siswa mampu menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat presentasi Indikator 1. Mendeskripsikan manfaat program presentasi 2. Mengidentifikasi fungsi menu, tools, dan ikon Materi Standar: Perangkat lunak program presentasi Metode Pembelajaran: Demonstrasi, Tanya jawab Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal a. Menciptakan lingkungan: Salam pembuka dan berdoa b. Pretes: Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan tentang Program Pembuat Presentasi c. Menghubungkan materi yang telah dimiliki peserta didik dengan bahan atau kompetensi baru 2. Kegiatan inti a. Pengorganisasian: perorangan b. Prosedur pembelajaran: • Ceramah tentang manfaat Program Pembuat Presentasi • Demonstrasi tentang halaman utama, menu, tools, dan ikon • Mengamati menu, tools, dan ikon • Tanya jawab • Membuat Rangkuman c. Pembentukan kompetensi • Pertemuan pertama: Mendeskripsikan manfaat Program Pembuat Presentasi dan mengenalkan halaman utamanya • Pertemuan kedua: Mengidentifikasi fungsi menu, tools, dan ikon 3. Kegiatan akhir a. Untuk membentuk dan memantapkan sikap peserta didik terhadap kompetensi yang telah dipelajari pada akhir pembelajaran bisa dilakukan pengamatan kembali sebagai review
  • 9. b. Post tes bisa dilakukan secara lisan atau tertulis Sumber Belajar Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut: 1. Komputer yang ada di laboratorium. 2. Buku paket. 3. Buku penunjang tengan program pembuat presentasi. Penilaian Penilaian dilakukan melalui penilaian proses, tes lisan dan portopolio 1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan. 2. Tes lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran. 3. Portopolio mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan bahan penilaian akhir Mengetahui Kepala Sekolah Pengajar Komarudin Tasdik BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan: a. Perencanaan pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih. b. Komponen perencanaan pembelajaran mencakup: tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi. c. Perencanaan pembelajaran dianggap penting agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. d. Pembuatan RPP berdasarkan KTSP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang penyusunannya didasarkan pada silabus.
  • 10. 3.2 Saran Untuk menjadi guru yang profesional sangat ditekankan untuk memahami perencanaan pembelajaran seutuhnya, baik secara teoritis maupun praktis. Guru sangat diharapkan tidak terkungkung dalam kondisi statusquo yang menganggap puas dengan ilmu yang sudah ada, tetapi ia harus lebih aktif lagi dalam mengembangkan kemampuan di bidangnya, baik dalam penyampaian maupun dalam penguasaan materi. Dengan kata lain, guru harus menyukai novelti dan membuang jauh-jauh bersandar penuh pada pengalaman saja. DAFTAR PUSTAKA 1. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta 2. Djuharie, O. Setiawan. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Yrama Widya 3. Hornby, A S. 2000. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, Sixth Edition. New York: Oxford University Press 4. Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 5. Mulyana, E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Bandung: Rosda 6. Pusat Bahasa DEPDIKNAS. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka 7. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa DEPDIKNAS RI. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Pustaka Setia 8. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengaja: Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar: Teknik Penyajian. Jakarta: Rineka Cipta 9. Sabri, Ahmad. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching 10. Sadiman. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi Jilid 3 untuk SMA Kelas XII Berdasarkan Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga 11. Sudjana, Nana. 2006. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo 12. Sutikno, M. Sobry. 2009. Pengelolaan Pendidikan: Tinjauan Umum dan Konsep Islami. Bandung: Prospect
  • 11. 13. Tim Redaksi Nuansa Aulia. 2005. Himpunan Perundang-Undangan RI Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Beserta Penjelasannya. Bandung: Nuansa Aulia