SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
MAKALAH 
PENELITIAN ABK DI DESA SEMEN 
SPECIAL EDUCATIONAL NEEDS (SEN) 
Nama : Siti Purwaningsih 
NIM : 11321159 
No. telp : 085736618528 
Kelas/Semester : 2E 
Mata Kuliah : Special Educational Needs (SEN) 
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI 
IKIP PGRI MADIUN 
2012
i 
DAFTAR ISI 
Halaman Judul 
Daftar isi............................................................................................................... i 
BAB I 
1.1 Identitas Anak........................................................................................ 1 
1.2 Alasan Memilih...................................................................................... 1 
1.3 Riwayat Hidup dan Dugaan Awal Jenis SEN........................................ 1 
BAB II 
2.1 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Referensi....................... 2 
2.2 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Wawancara.................... 2 
2.3 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pengamatan................... 3 
2.4 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pendapat Profesional..... 3 
BAB III 
3.1 Upaya Penggalian Potensi dan Bakat Sumber Penelitian....................... 4 
3.2 Upaya yang Disarankan bagi Kemampuan Berbahasa........................... 4 
3.3 Upaya yang dilakukan Berdasarkan Referensi....................................... 5 
3.4 Kemungkinan Mengoptimalkan Kemandirian....................................... 6 
KESIMPULAN................................................................................................... . 9 
LAMPIRAN 
DAFTAR PUSTAKA
BAB I 
1 
1.1 Identitas Anak 
Nama : Viola Reyneldis Eleonora Ailsya Cinara 
Nama panggilan : Vio 
Tempat,tanggal lahir : Magetan, 30 September 2004 
Umur : 7 tahun 
Nama ayah : Mahmud Iswahyudi 
Nama Ibu : Endri Yuliana 
Alamat : Dk. Suro, Ds. Semen, RT 05 RW 01, Kec. Nguntoronadi, 
Kab. Magetan 
1.2 Alasan Memilih 
Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memiliki karakteristik 
yang menonjol yang membedakannya dengan anak-anak lain yang seusia 
dengannya. Vio merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus. Dilihat dari 
karakteristik fisiknya saja, ia memang sudah terlihat berbeda dengan anak-anak 
seusianya. Kekurangan yang ia miliki banyak mendapat simpati orang, termasuk 
saya. Ia tinggal tidak jauh dari rumah saya, bahkan masih terikat tali 
persaudaraan antara keluarga kami. Kerap saya melihatnya, dengan 
keterbatasannya ia masih terlihat ramah dengan memberi senyum kepada setiap 
orang yang dilihatnya. Tampak keluguan dan ketidakberdayaanya. Itulah alasan 
saya memilihnya sebagai sumber penelitian. Meskipun ia memiliki kekurangan 
dan keterbatasan, ia tetap diberi kelebihan oleh Tuhan. 
1.3 Riwayat Hidup dan Dugaan Awal Jenis SEN 
Viola Reyneldis Eleonora Ailsya Cinara, yang akrab dipanggil Vio, lahir 
pada 30 September 2004. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Mahmud 
Iswahyudi dan Endri Yuliana. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama 
Laura Reyneldis Eleonora Ailsya Cinara, yang merupakan saudara kembarnya. 
Vio merupakan bayi yang lahir prematur, ia hanya memiliki berat badan 1,3 kg
saat dilahirkan. Itulah sebabnya ia harus di inkubator selama 12 hari di rumah 
sakit. Setelah keluar dari inkubator, pertumbuhannya masih berjalan 
sebagaimana mestinya. Ia tetap tumbuh layaknya anak yang seusia dengannya. 
Namun ada kendala terhadap perkembangannya. Ia mengalami hambatan dalam 
proses perkembangannya, terutama perkembangan motoriknya. Sampai 
sekarang, usianya hampir menginjak 8 tahun, ia belum dapat duduk dengan 
normal, berjalan, bahkan berdiri pun ia belum sanggup melakukannya sendiri. 
Setiap hari ia selalu digendong atau dinaikkan di atas kereta dorongnya. Hingga 
kini, ia juga mengalami kesulitan bicara. 
Berdasarkan karakteristik yang ia miliki, dugaan awal ia menderita 
cerebral palsy (kelumpuhan otak). Cerebral Palsy merupakan gangguan syaraf 
yang mengakibatkan anak terganggu fungsi motorik kasar, motorik halus, juga 
kemampuan bicara dan gangguan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah bayi 
yang dilahirkan prematur. Anak yang mengalami cerebral palsy biasanya 
ditemukan pada yang lahir prematur, dimana bagian otak yang mengendalikan 
pergerakan otot pada bayi tersebut sangat rentan terhadap cedera. Cerebral palsy 
ditandai oleh adanya kelainan gerak, sikap atau bentuk tubuh, gangguan 
koordinasi, kadang-kadang juga disertai gangguan psikologis dan sensoris. 
2
BAB II 
2.1 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Referensi 
Ciri-ciri anak yang mengalami cerebral palsy : 
a. Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh 
b. Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna,tidak lentur/tidak terkendali) 
c. Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih 
3 
kecil dari biasa 
d. Terdapat cacat pada alat gerak 
e. Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam 
f. Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk,dan menunjukkan sikap tubuh 
tidak normal 
g. Perkembangan motorik yang terlambat 
h. Koordinasi otot yang tidak normal 
i. Koordinasi gerakan yang buruk 
j. Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti: 
 Refleks menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan 
 Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret 
k. Adanya gangguan/ disfungsi otak, seperti otak kekurangan oksigen 
l. Selain mengalami cacat tubuh, biasanya mengalami gangguan lain, 
seperti gangguan pendengaran, penglihatan dan gangguan bicara 
2.2 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Wawancara 
Karakteristik anak (sumber penelitian) berdasarkan hasil wawancara adalah 
sebagai berikut : 
1. Tidak bisa melakukan aktifitas sendiri, seperti duduk, berdiri, makan, 
berganti pakaian, mandi, dan lain sebagainya 
2. Belum bisa berjalan, sehingga perlu digendong 
3. Sering ngeces (mengeluarkan liur) 
4. Belum bisa berbicara dengan lancar
5. Sering mengalami kejang pada otot mata dan tangannya 
2.3 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pengamatan 
Karakteristik anak (sumber penelitian) berdasarkan pengamatan adalah 
4 
sebagai berikut : 
1. Badannya sangat kurus, anggota gerak seperti tangan dan kaki terlihat 
kaku dan kecil (kurus) 
2. Tidak bisa duduk dengan benar (posisi duduknya terlihat aneh) 
3. Belum bisa berdiri maupun berjalan 
4. Jari-jari tangannya terlihat kaku, terlihat sulit menggenggam atau 
memegang benda 
5. Sering ngeces (mengeluarkan liur) 
6. Bicaranya belum lancar, suaranya pelan/lirih, dan cara mengucapkan 
kata demi kata terlihat sangat sulit 
2.4 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pendapat Profesional 
Mengalami gangguan bicara yang disebabkan oleh kelainan motorik dari 
otot-otot bicara. Otot-otot bicara mengalami kelumpuhan atau kaku, sehingga 
mengganggu pembentukan artikulasi dengan benar. 
Mengalami gangguan fungsi kinestetik. Terbukti dengan adanya gerakan-gerakan 
yang tidak disadari atau tidak disengaja dalam menjaga keseimbangan 
tubuh, misalnya sulit menahan atau mengontrol posisi kepala dan badan pada 
saat duduk, sulit mengontrol dan menjaga keseimbangan gerakan tangan saat 
memegang sesuatu.
BAB III 
3.1 Upaya Penggalian Potensi dan Bakat Sumber Penelitian 
Meskipun anak cerebral palsy memiliki keterbatasan dalam ketrampilan 
motoriknya, baik motorik kasar maupun motorik halus, namun mereka tetap 
memiliki potensi dan bakat. Begitu juga anak sumber penelitian saya, belum 
terlihat bakat apa yang ia miliki, namun ia suka dengan hal-hal yang baru dan 
permainan. Berbagai hal telah diupayakan untuk mengembangkan potensi dan 
bakatnya. Berikut merupakan upaya penggalian potensi dan bakat yang telah 
dilakukan oleh lingkungan : 
 Mengajarkannya bersosialisasi dengan orang lain. Biasanya, ia selalu 
diajak untuk dapat bersosialisasi dengan masyarakat, seperti 
mengajaknya bermain di lingkungan luar rumah. Hal ini bertujuan agar ia 
memiliki konsep diri yang positif. 
 Memberinya permainan yang dapat melatih gerakan motoriknya, 
misalnya memberinya bola, atau benda-benda lain yang dapat ia gunakan 
untuk latihan menggenggam dan memegang benda. 
 Memberinya permainan origami (seni melipat kertas). Hal ini dirasa 
mampu melatih motorik halusnya. Meskipun ia belum bisa menguasai 
permainan ini dan belum sepenuhnya bisa melakukannya, namun ia 
terlihat senang. 
 Memberi permainan puzzle dan balok warna untuk membantu ia lebih 
5 
kreatif dan mengenal warna. 
3.2 Upaya yang Disarankan bagi Kemampuan Berbahasa 
Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan 
berbahasa anak cerebral palsy. Berikut adalah metode yang dapat membantu 
perkembangan bahasa anak cerebral palsy : 
1. Terapi bicara
Dalam terapi bicara, ahli terapi bicara akan bekerjasama dengan anak 
yang mengalami cerebral palsy untuk mengembangkan kontrol otot 
rahang dan mulut untuk membantu kemampuan berbahasa. 
6 
2. Alat bantu komunikasi 
Alat bantu komunikasi dapat berupa papan komunikasiyang 
menggunakan gambar untuk mengomunikasikan gagasan. Perangkat 
bentu komputer juga dapat digunakan untuk berbicara bagi anak yang 
mengalami cerebral palsy. 
3. Bahasa isyarat 
Bahasa isyarat berfungsi sebagai pilihan lain untuk perkembangan bahasa 
pada anak cerebral palsy. 
3.3 Upaya yang dilakukan Berdasarkan Referensi 
Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan lumpuh otak. 
Namun tetap ada harapan untuk mengoptimalkan kemampuan anak lumpuh otak 
dan membuatnya mandiri dengan terapi. 
Terapi yang diberikan pada penderita lumpuh otak akan disesuaikan dengan 
usia anak, berat/ ringan penyakit, dan menimbang dari area pada otak mana yang 
rusak. Terapi dapat mulai dilakukan segera setelah si anak didiagnosa. Anak 
dapat diikutsertakan mengikuti terapi gerak, belajar, bicara, pendengaran, serta 
terapi untuk perkembangan sosialnya. Sebagai tambahan, pemberian obat-obatan 
(sesuai anjuran dokter), operasi, dan bantuan alat khusus, seperti kawat gigi dan 
kursi roda, dapat membantu meningkatkan fungsi otot si anak. 
Meski ada bagian otak yang rusak, namun sel-sel yang bagus akan menutupi 
sel-sel yang rusak, dengan cara mengoptimalkan bagian otak yang sehat seperti 
pemberian rangsangan agar otak anak berkembang baik. Rangsangan/ stimulasi 
otak secara intensif bisa dilakukan melalui panca indera. Salah satu cara adalah 
dengan Compensatory Dendrite Sprouting yaitu rangsangan agar dendrit 
tersebar dengan berimbang. 
Beberapa orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh otak mengaku 
berhasil mengoptimalkan kemampuan anaknya lewat metode Glenn Doman .
Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera otak berupa patterning (pola) 
untuk melatih : 
 Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak) 
 Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar membesar. 
3.4 Kemungkinan Mengoptimalkan Kemandirian 
Connor (1975) dalam Musyafak Assyari (1995) mengemukakan bahwa 
dalam pendidikan anak cerebral palsy perlu dikembangkan 7 aspek yang 
bertujuan membentuk kemandirian dan keutuhan pribadi anak. Ketujuh aspek 
tersebut diadaptasi sebagai berikut : 
1. Pengembangan intelektual dan akademik 
Pengembangan aspek ini dapat dilaksanakan secara formal di sekolah 
melalui kegiatan pembelajaran. Di sekolah khusus biasanya tersedia 
seperangkat kurikulum dengan semua pedoman pelaksanaannya, namun 
hal terpenting adalah pemberian kesempatan dan perhatian khusus untuk 
mengoptimalkan perkembangan intelektual dan akademiknya. 
7 
2. Membantu perkembangan fisik 
Karena anak cerebral palsy mengalami cacat fisik, maka perlu ada proses 
pengembangan fisik. Hambatan utama ada pada gangguan motoriknya, 
karena itu guru harus dapat mengatasi gangguan tersebut, misalnya 
dengan membantu memelihara kesehatan fisik anak, mengoreksi gerakan 
anak yang salah dan mengembangkan ke arah gerak yang normal. 
3. Meningkatkan perkembangan emosi dan penerimaan diri anak 
Proses penanaman konsep diri yang positif terhadap kecacatan dapat 
dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat 
mendorong terciptanya interaksi yang harmonis. 
4. Mematangkan aspek sosial 
Aspek sosial meliputi kegiatan kelompok dan kebersaman perlu 
ditanamkan untuk melatihnya bertanggungjawab. 
5. Mematangkan moral dan spiritual 
Dengan mengajarkan tentang nilai-nilai, norma kehidupan dan 
keagamaan untuk membantu mematangkan moral spiritualnya.
8 
6. Meningkatkan ekspresi diri 
Ekspresi diri anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kesenian, 
keterampilan atau kerajinan. 
7. Mempersiapkan masa depan anak 
Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membiasakan anak melakukan 
aktifitas sesuai kemampuannya, membekali mereka dengan latihan 
ketrampilan yang menghasilkan sesuatu yang dapat dijadikan bekal 
hidupnya.
KESIMPULAN 
Cerebral Palsy merupakan gangguan syaraf yang mengakibatkan anak 
terganggu fungsi motorik kasar, motorik halus, juga kemampuan bicara dan 
gangguan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah bayi yang dilahirkan 
prematur. Cerebral palsy biasanya ditandai oleh adanya kelainan gerak, sikap 
atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, kadang-kadang juga disertai gangguan 
psikologis dan sensoris. 
Dugaan awal, Vio merupakan anak yang mengidap cerebral palsy. Ia lahir 
prematur dan memiliki karakteristik layaknya anak yang mengidap cerebral 
palsy, antara lain: 1) Memiliki anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh, 2) 
Kesulitan dalam gerakan sehingga tidak bisa melakukan aktifitas sendiri, seperti 
duduk, berdiri, makan, berganti pakaian, mandi, dan lain sebagainya, 3) Sering 
ngeces (mengeluarkan liur), 4) Belum bisa berbicara dengan lancar, suaranya 
pelan/lirih, dan cara mengucapkan kata demi kata terlihat sangat sulit, dan lain 
sebagainya. 
9
LAMPIRAN 
Gambar saran alat bantu : 
Gambar. Kursi roda khusus untuk anak cerebral palsy 
Gambar. Corner seat, biasanya digunakan untuk positioning dalam terapi bagi 
anak cerebral palsy 
Gambar. Permainan origami dapat melatih kemampuan motorik halus
DAFTAR PUSTAKA 
Wardani, I. G. A. K, dkk. 2004. Pengantar Pendidkan Luar Biasa. Jakarta: 
Universitas Terbuka 
Nur’aeni. 1997. Intervensi Dini Bagi Anak Bermasalah. Jakarta: Rineka Cipta 
http://www.sekolahautismeal- ihsan.com/artikel/cerebral-palsy 
http://www.slbk-batam.org 
http://www.sunaji-aktivitasbelajar.blogspot.com 
http://www.cerpenik.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ciri-ciri murid berkeperluan khas
Ciri-ciri murid berkeperluan khasCiri-ciri murid berkeperluan khas
Ciri-ciri murid berkeperluan khasWan Izimasha
 
Kategori Kanak-kanak Keperluan Khas
Kategori Kanak-kanak Keperluan KhasKategori Kanak-kanak Keperluan Khas
Kategori Kanak-kanak Keperluan KhasKaren So Yongfen
 
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak BerkebutuhanKlasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak BerkebutuhanRiska Kurniawan
 
Kanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learnerKanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learneranas arun
 
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBDMasalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBDFaFai S.
 
Pwer point bu khoriroh
Pwer point bu khorirohPwer point bu khoriroh
Pwer point bu khorirohRinatun4e
 
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikanak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikEkta Lifiana
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Tjoetnyak Izzatie
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus11111115
 
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususJenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususDesy Aryanti
 

La actualidad más candente (19)

Makalah permasalahan anak pgaud
Makalah permasalahan anak pgaudMakalah permasalahan anak pgaud
Makalah permasalahan anak pgaud
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Ciri-ciri murid berkeperluan khas
Ciri-ciri murid berkeperluan khasCiri-ciri murid berkeperluan khas
Ciri-ciri murid berkeperluan khas
 
Kategori Kanak-kanak Keperluan Khas
Kategori Kanak-kanak Keperluan KhasKategori Kanak-kanak Keperluan Khas
Kategori Kanak-kanak Keperluan Khas
 
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak BerkebutuhanKlasifikasi Anak Berkebutuhan
Klasifikasi Anak Berkebutuhan
 
Kanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learnerKanak – kanak slow learner
Kanak – kanak slow learner
 
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBDMasalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
Masalah kecacatan fizikal - EDUP3043 Pengurusan Bilik Darjah dan tingkahlaku PBD
 
Pwer point bu khoriroh
Pwer point bu khorirohPwer point bu khoriroh
Pwer point bu khoriroh
 
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademikanak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
anak berkelainan mental emosional dan anak berkelainan akademik
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
 
Anak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khususAnak berkebutuhan khusus
Anak berkebutuhan khusus
 
Tugasan 2 kanak2 khas
Tugasan 2 kanak2 khasTugasan 2 kanak2 khas
Tugasan 2 kanak2 khas
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
 
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK SISWA DAN PENERAPANNYA DALAM BIDANG PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK SISWA DAN PENERAPANNYA DALAM BIDANG PENDIDIKANPERKEMBANGAN FISIK MOTORIK SISWA DAN PENERAPANNYA DALAM BIDANG PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK SISWA DAN PENERAPANNYA DALAM BIDANG PENDIDIKAN
 
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususJenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
 
Permasalahan anak tk
Permasalahan anak tkPermasalahan anak tk
Permasalahan anak tk
 
Pendidikan Khas
Pendidikan KhasPendidikan Khas
Pendidikan Khas
 
Ciri ciri masa bayi
Ciri ciri masa bayiCiri ciri masa bayi
Ciri ciri masa bayi
 

Similar a MAKALAH PENELITIAN ABK DI DESA SEMEN

Similar a MAKALAH PENELITIAN ABK DI DESA SEMEN (20)

523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
 
Makalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukiaMakalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah permasalahan anak tk 1
Makalah permasalahan anak tk 1Makalah permasalahan anak tk 1
Makalah permasalahan anak tk 1
 
Makalah permasalahan anak tk 1
Makalah permasalahan anak tk 1Makalah permasalahan anak tk 1
Makalah permasalahan anak tk 1
 
Definisi pend khas
Definisi pend khasDefinisi pend khas
Definisi pend khas
 
Makalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkapMakalah permasalahan anak tk lengkap
Makalah permasalahan anak tk lengkap
 
Ketaksamaan web
Ketaksamaan webKetaksamaan web
Ketaksamaan web
 
Powerpoint atiqah latiff
Powerpoint atiqah latiffPowerpoint atiqah latiff
Powerpoint atiqah latiff
 
Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Judul Perkembangan Masa Bayi
Judul Perkembangan Masa BayiJudul Perkembangan Masa Bayi
Judul Perkembangan Masa Bayi
 
Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 
Psi anak
Psi anakPsi anak
Psi anak
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptxmengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
 
Karakteristik pend atd-atl
Karakteristik pend atd-atlKarakteristik pend atd-atl
Karakteristik pend atd-atl
 
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docxTugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk hariani
 
Permasalahan pgaud 2
Permasalahan pgaud 2Permasalahan pgaud 2
Permasalahan pgaud 2
 
Perkembangan fisik
Perkembangan fisikPerkembangan fisik
Perkembangan fisik
 

Más de Siti Purwaningsih

Writing process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dishWriting process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dishSiti Purwaningsih
 
Writing process listing, outlining how to be a good student
Writing process listing, outlining  how to be a good studentWriting process listing, outlining  how to be a good student
Writing process listing, outlining how to be a good studentSiti Purwaningsih
 
Why many students hate mathematic
Why many students hate mathematicWhy many students hate mathematic
Why many students hate mathematicSiti Purwaningsih
 
The grammar translation method
The grammar translation methodThe grammar translation method
The grammar translation methodSiti Purwaningsih
 
Writing process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dishWriting process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dishSiti Purwaningsih
 
Lt analysis of item test validity
Lt analysis of item test validityLt analysis of item test validity
Lt analysis of item test validitySiti Purwaningsih
 
Lt analysis of item test reliability
Lt analysis of item test reliabilityLt analysis of item test reliability
Lt analysis of item test reliabilitySiti Purwaningsih
 
Lt analysis of item test index of difficulty
Lt analysis of item test index of difficultyLt analysis of item test index of difficulty
Lt analysis of item test index of difficultySiti Purwaningsih
 
Lt analysis of item test distinguishing character
Lt analysis of item test distinguishing characterLt analysis of item test distinguishing character
Lt analysis of item test distinguishing characterSiti Purwaningsih
 
Analysis of item test pola of respondents' choice analysis
Analysis of item test pola of respondents' choice analysisAnalysis of item test pola of respondents' choice analysis
Analysis of item test pola of respondents' choice analysisSiti Purwaningsih
 
Matching assessment about part of body for grade four
Matching assessment about part of body for grade fourMatching assessment about part of body for grade four
Matching assessment about part of body for grade fourSiti Purwaningsih
 
Makalah profesi pendidikan memonitor belajar siswa
Makalah profesi pendidikan memonitor belajar siswaMakalah profesi pendidikan memonitor belajar siswa
Makalah profesi pendidikan memonitor belajar siswaSiti Purwaningsih
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemSiti Purwaningsih
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingSiti Purwaningsih
 
Makalah sociolinguistic speech function
Makalah sociolinguistic speech functionMakalah sociolinguistic speech function
Makalah sociolinguistic speech functionSiti Purwaningsih
 
Makalah research on elt 'doing fieldwork'
Makalah research on elt 'doing fieldwork'Makalah research on elt 'doing fieldwork'
Makalah research on elt 'doing fieldwork'Siti Purwaningsih
 
Makalah etm pocket chart and digital video
Makalah etm pocket chart and digital videoMakalah etm pocket chart and digital video
Makalah etm pocket chart and digital videoSiti Purwaningsih
 
Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...
Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...
Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...Siti Purwaningsih
 

Más de Siti Purwaningsih (20)

Writing process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dishWriting process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dish
 
Writing process listing, outlining how to be a good student
Writing process listing, outlining  how to be a good studentWriting process listing, outlining  how to be a good student
Writing process listing, outlining how to be a good student
 
Why many students hate mathematic
Why many students hate mathematicWhy many students hate mathematic
Why many students hate mathematic
 
The grammar translation method
The grammar translation methodThe grammar translation method
The grammar translation method
 
Paper analysis the lottery
Paper analysis the lotteryPaper analysis the lottery
Paper analysis the lottery
 
Writing process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dishWriting process chronological order paragraph how to make special dish
Writing process chronological order paragraph how to make special dish
 
Lt analysis of item test validity
Lt analysis of item test validityLt analysis of item test validity
Lt analysis of item test validity
 
Lt analysis of item test reliability
Lt analysis of item test reliabilityLt analysis of item test reliability
Lt analysis of item test reliability
 
Lt analysis of item test index of difficulty
Lt analysis of item test index of difficultyLt analysis of item test index of difficulty
Lt analysis of item test index of difficulty
 
Lt analysis of item test distinguishing character
Lt analysis of item test distinguishing characterLt analysis of item test distinguishing character
Lt analysis of item test distinguishing character
 
Analysis of item test pola of respondents' choice analysis
Analysis of item test pola of respondents' choice analysisAnalysis of item test pola of respondents' choice analysis
Analysis of item test pola of respondents' choice analysis
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Matching assessment about part of body for grade four
Matching assessment about part of body for grade fourMatching assessment about part of body for grade four
Matching assessment about part of body for grade four
 
Makalah profesi pendidikan memonitor belajar siswa
Makalah profesi pendidikan memonitor belajar siswaMakalah profesi pendidikan memonitor belajar siswa
Makalah profesi pendidikan memonitor belajar siswa
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
 
Makalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffingMakalah manajemen pendidikan staffing
Makalah manajemen pendidikan staffing
 
Makalah sociolinguistic speech function
Makalah sociolinguistic speech functionMakalah sociolinguistic speech function
Makalah sociolinguistic speech function
 
Makalah research on elt 'doing fieldwork'
Makalah research on elt 'doing fieldwork'Makalah research on elt 'doing fieldwork'
Makalah research on elt 'doing fieldwork'
 
Makalah etm pocket chart and digital video
Makalah etm pocket chart and digital videoMakalah etm pocket chart and digital video
Makalah etm pocket chart and digital video
 
Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...
Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...
Literary drama theoritical framework and a case study from story a raisin in ...
 

Último

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Último (20)

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

MAKALAH PENELITIAN ABK DI DESA SEMEN

  • 1. MAKALAH PENELITIAN ABK DI DESA SEMEN SPECIAL EDUCATIONAL NEEDS (SEN) Nama : Siti Purwaningsih NIM : 11321159 No. telp : 085736618528 Kelas/Semester : 2E Mata Kuliah : Special Educational Needs (SEN) PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP PGRI MADIUN 2012
  • 2. i DAFTAR ISI Halaman Judul Daftar isi............................................................................................................... i BAB I 1.1 Identitas Anak........................................................................................ 1 1.2 Alasan Memilih...................................................................................... 1 1.3 Riwayat Hidup dan Dugaan Awal Jenis SEN........................................ 1 BAB II 2.1 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Referensi....................... 2 2.2 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Wawancara.................... 2 2.3 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pengamatan................... 3 2.4 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pendapat Profesional..... 3 BAB III 3.1 Upaya Penggalian Potensi dan Bakat Sumber Penelitian....................... 4 3.2 Upaya yang Disarankan bagi Kemampuan Berbahasa........................... 4 3.3 Upaya yang dilakukan Berdasarkan Referensi....................................... 5 3.4 Kemungkinan Mengoptimalkan Kemandirian....................................... 6 KESIMPULAN................................................................................................... . 9 LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB I 1 1.1 Identitas Anak Nama : Viola Reyneldis Eleonora Ailsya Cinara Nama panggilan : Vio Tempat,tanggal lahir : Magetan, 30 September 2004 Umur : 7 tahun Nama ayah : Mahmud Iswahyudi Nama Ibu : Endri Yuliana Alamat : Dk. Suro, Ds. Semen, RT 05 RW 01, Kec. Nguntoronadi, Kab. Magetan 1.2 Alasan Memilih Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memiliki karakteristik yang menonjol yang membedakannya dengan anak-anak lain yang seusia dengannya. Vio merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus. Dilihat dari karakteristik fisiknya saja, ia memang sudah terlihat berbeda dengan anak-anak seusianya. Kekurangan yang ia miliki banyak mendapat simpati orang, termasuk saya. Ia tinggal tidak jauh dari rumah saya, bahkan masih terikat tali persaudaraan antara keluarga kami. Kerap saya melihatnya, dengan keterbatasannya ia masih terlihat ramah dengan memberi senyum kepada setiap orang yang dilihatnya. Tampak keluguan dan ketidakberdayaanya. Itulah alasan saya memilihnya sebagai sumber penelitian. Meskipun ia memiliki kekurangan dan keterbatasan, ia tetap diberi kelebihan oleh Tuhan. 1.3 Riwayat Hidup dan Dugaan Awal Jenis SEN Viola Reyneldis Eleonora Ailsya Cinara, yang akrab dipanggil Vio, lahir pada 30 September 2004. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Mahmud Iswahyudi dan Endri Yuliana. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Laura Reyneldis Eleonora Ailsya Cinara, yang merupakan saudara kembarnya. Vio merupakan bayi yang lahir prematur, ia hanya memiliki berat badan 1,3 kg
  • 4. saat dilahirkan. Itulah sebabnya ia harus di inkubator selama 12 hari di rumah sakit. Setelah keluar dari inkubator, pertumbuhannya masih berjalan sebagaimana mestinya. Ia tetap tumbuh layaknya anak yang seusia dengannya. Namun ada kendala terhadap perkembangannya. Ia mengalami hambatan dalam proses perkembangannya, terutama perkembangan motoriknya. Sampai sekarang, usianya hampir menginjak 8 tahun, ia belum dapat duduk dengan normal, berjalan, bahkan berdiri pun ia belum sanggup melakukannya sendiri. Setiap hari ia selalu digendong atau dinaikkan di atas kereta dorongnya. Hingga kini, ia juga mengalami kesulitan bicara. Berdasarkan karakteristik yang ia miliki, dugaan awal ia menderita cerebral palsy (kelumpuhan otak). Cerebral Palsy merupakan gangguan syaraf yang mengakibatkan anak terganggu fungsi motorik kasar, motorik halus, juga kemampuan bicara dan gangguan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah bayi yang dilahirkan prematur. Anak yang mengalami cerebral palsy biasanya ditemukan pada yang lahir prematur, dimana bagian otak yang mengendalikan pergerakan otot pada bayi tersebut sangat rentan terhadap cedera. Cerebral palsy ditandai oleh adanya kelainan gerak, sikap atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, kadang-kadang juga disertai gangguan psikologis dan sensoris. 2
  • 5. BAB II 2.1 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Referensi Ciri-ciri anak yang mengalami cerebral palsy : a. Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh b. Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna,tidak lentur/tidak terkendali) c. Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih 3 kecil dari biasa d. Terdapat cacat pada alat gerak e. Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam f. Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk,dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal g. Perkembangan motorik yang terlambat h. Koordinasi otot yang tidak normal i. Koordinasi gerakan yang buruk j. Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti:  Refleks menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan  Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret k. Adanya gangguan/ disfungsi otak, seperti otak kekurangan oksigen l. Selain mengalami cacat tubuh, biasanya mengalami gangguan lain, seperti gangguan pendengaran, penglihatan dan gangguan bicara 2.2 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Wawancara Karakteristik anak (sumber penelitian) berdasarkan hasil wawancara adalah sebagai berikut : 1. Tidak bisa melakukan aktifitas sendiri, seperti duduk, berdiri, makan, berganti pakaian, mandi, dan lain sebagainya 2. Belum bisa berjalan, sehingga perlu digendong 3. Sering ngeces (mengeluarkan liur) 4. Belum bisa berbicara dengan lancar
  • 6. 5. Sering mengalami kejang pada otot mata dan tangannya 2.3 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pengamatan Karakteristik anak (sumber penelitian) berdasarkan pengamatan adalah 4 sebagai berikut : 1. Badannya sangat kurus, anggota gerak seperti tangan dan kaki terlihat kaku dan kecil (kurus) 2. Tidak bisa duduk dengan benar (posisi duduknya terlihat aneh) 3. Belum bisa berdiri maupun berjalan 4. Jari-jari tangannya terlihat kaku, terlihat sulit menggenggam atau memegang benda 5. Sering ngeces (mengeluarkan liur) 6. Bicaranya belum lancar, suaranya pelan/lirih, dan cara mengucapkan kata demi kata terlihat sangat sulit 2.4 Karakteristik Sumber Penelitian Berdasarkan Pendapat Profesional Mengalami gangguan bicara yang disebabkan oleh kelainan motorik dari otot-otot bicara. Otot-otot bicara mengalami kelumpuhan atau kaku, sehingga mengganggu pembentukan artikulasi dengan benar. Mengalami gangguan fungsi kinestetik. Terbukti dengan adanya gerakan-gerakan yang tidak disadari atau tidak disengaja dalam menjaga keseimbangan tubuh, misalnya sulit menahan atau mengontrol posisi kepala dan badan pada saat duduk, sulit mengontrol dan menjaga keseimbangan gerakan tangan saat memegang sesuatu.
  • 7. BAB III 3.1 Upaya Penggalian Potensi dan Bakat Sumber Penelitian Meskipun anak cerebral palsy memiliki keterbatasan dalam ketrampilan motoriknya, baik motorik kasar maupun motorik halus, namun mereka tetap memiliki potensi dan bakat. Begitu juga anak sumber penelitian saya, belum terlihat bakat apa yang ia miliki, namun ia suka dengan hal-hal yang baru dan permainan. Berbagai hal telah diupayakan untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Berikut merupakan upaya penggalian potensi dan bakat yang telah dilakukan oleh lingkungan :  Mengajarkannya bersosialisasi dengan orang lain. Biasanya, ia selalu diajak untuk dapat bersosialisasi dengan masyarakat, seperti mengajaknya bermain di lingkungan luar rumah. Hal ini bertujuan agar ia memiliki konsep diri yang positif.  Memberinya permainan yang dapat melatih gerakan motoriknya, misalnya memberinya bola, atau benda-benda lain yang dapat ia gunakan untuk latihan menggenggam dan memegang benda.  Memberinya permainan origami (seni melipat kertas). Hal ini dirasa mampu melatih motorik halusnya. Meskipun ia belum bisa menguasai permainan ini dan belum sepenuhnya bisa melakukannya, namun ia terlihat senang.  Memberi permainan puzzle dan balok warna untuk membantu ia lebih 5 kreatif dan mengenal warna. 3.2 Upaya yang Disarankan bagi Kemampuan Berbahasa Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak cerebral palsy. Berikut adalah metode yang dapat membantu perkembangan bahasa anak cerebral palsy : 1. Terapi bicara
  • 8. Dalam terapi bicara, ahli terapi bicara akan bekerjasama dengan anak yang mengalami cerebral palsy untuk mengembangkan kontrol otot rahang dan mulut untuk membantu kemampuan berbahasa. 6 2. Alat bantu komunikasi Alat bantu komunikasi dapat berupa papan komunikasiyang menggunakan gambar untuk mengomunikasikan gagasan. Perangkat bentu komputer juga dapat digunakan untuk berbicara bagi anak yang mengalami cerebral palsy. 3. Bahasa isyarat Bahasa isyarat berfungsi sebagai pilihan lain untuk perkembangan bahasa pada anak cerebral palsy. 3.3 Upaya yang dilakukan Berdasarkan Referensi Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan lumpuh otak. Namun tetap ada harapan untuk mengoptimalkan kemampuan anak lumpuh otak dan membuatnya mandiri dengan terapi. Terapi yang diberikan pada penderita lumpuh otak akan disesuaikan dengan usia anak, berat/ ringan penyakit, dan menimbang dari area pada otak mana yang rusak. Terapi dapat mulai dilakukan segera setelah si anak didiagnosa. Anak dapat diikutsertakan mengikuti terapi gerak, belajar, bicara, pendengaran, serta terapi untuk perkembangan sosialnya. Sebagai tambahan, pemberian obat-obatan (sesuai anjuran dokter), operasi, dan bantuan alat khusus, seperti kawat gigi dan kursi roda, dapat membantu meningkatkan fungsi otot si anak. Meski ada bagian otak yang rusak, namun sel-sel yang bagus akan menutupi sel-sel yang rusak, dengan cara mengoptimalkan bagian otak yang sehat seperti pemberian rangsangan agar otak anak berkembang baik. Rangsangan/ stimulasi otak secara intensif bisa dilakukan melalui panca indera. Salah satu cara adalah dengan Compensatory Dendrite Sprouting yaitu rangsangan agar dendrit tersebar dengan berimbang. Beberapa orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh otak mengaku berhasil mengoptimalkan kemampuan anaknya lewat metode Glenn Doman .
  • 9. Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera otak berupa patterning (pola) untuk melatih :  Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak)  Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar membesar. 3.4 Kemungkinan Mengoptimalkan Kemandirian Connor (1975) dalam Musyafak Assyari (1995) mengemukakan bahwa dalam pendidikan anak cerebral palsy perlu dikembangkan 7 aspek yang bertujuan membentuk kemandirian dan keutuhan pribadi anak. Ketujuh aspek tersebut diadaptasi sebagai berikut : 1. Pengembangan intelektual dan akademik Pengembangan aspek ini dapat dilaksanakan secara formal di sekolah melalui kegiatan pembelajaran. Di sekolah khusus biasanya tersedia seperangkat kurikulum dengan semua pedoman pelaksanaannya, namun hal terpenting adalah pemberian kesempatan dan perhatian khusus untuk mengoptimalkan perkembangan intelektual dan akademiknya. 7 2. Membantu perkembangan fisik Karena anak cerebral palsy mengalami cacat fisik, maka perlu ada proses pengembangan fisik. Hambatan utama ada pada gangguan motoriknya, karena itu guru harus dapat mengatasi gangguan tersebut, misalnya dengan membantu memelihara kesehatan fisik anak, mengoreksi gerakan anak yang salah dan mengembangkan ke arah gerak yang normal. 3. Meningkatkan perkembangan emosi dan penerimaan diri anak Proses penanaman konsep diri yang positif terhadap kecacatan dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat mendorong terciptanya interaksi yang harmonis. 4. Mematangkan aspek sosial Aspek sosial meliputi kegiatan kelompok dan kebersaman perlu ditanamkan untuk melatihnya bertanggungjawab. 5. Mematangkan moral dan spiritual Dengan mengajarkan tentang nilai-nilai, norma kehidupan dan keagamaan untuk membantu mematangkan moral spiritualnya.
  • 10. 8 6. Meningkatkan ekspresi diri Ekspresi diri anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kesenian, keterampilan atau kerajinan. 7. Mempersiapkan masa depan anak Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membiasakan anak melakukan aktifitas sesuai kemampuannya, membekali mereka dengan latihan ketrampilan yang menghasilkan sesuatu yang dapat dijadikan bekal hidupnya.
  • 11. KESIMPULAN Cerebral Palsy merupakan gangguan syaraf yang mengakibatkan anak terganggu fungsi motorik kasar, motorik halus, juga kemampuan bicara dan gangguan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah bayi yang dilahirkan prematur. Cerebral palsy biasanya ditandai oleh adanya kelainan gerak, sikap atau bentuk tubuh, gangguan koordinasi, kadang-kadang juga disertai gangguan psikologis dan sensoris. Dugaan awal, Vio merupakan anak yang mengidap cerebral palsy. Ia lahir prematur dan memiliki karakteristik layaknya anak yang mengidap cerebral palsy, antara lain: 1) Memiliki anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh, 2) Kesulitan dalam gerakan sehingga tidak bisa melakukan aktifitas sendiri, seperti duduk, berdiri, makan, berganti pakaian, mandi, dan lain sebagainya, 3) Sering ngeces (mengeluarkan liur), 4) Belum bisa berbicara dengan lancar, suaranya pelan/lirih, dan cara mengucapkan kata demi kata terlihat sangat sulit, dan lain sebagainya. 9
  • 12. LAMPIRAN Gambar saran alat bantu : Gambar. Kursi roda khusus untuk anak cerebral palsy Gambar. Corner seat, biasanya digunakan untuk positioning dalam terapi bagi anak cerebral palsy Gambar. Permainan origami dapat melatih kemampuan motorik halus
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Wardani, I. G. A. K, dkk. 2004. Pengantar Pendidkan Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka Nur’aeni. 1997. Intervensi Dini Bagi Anak Bermasalah. Jakarta: Rineka Cipta http://www.sekolahautismeal- ihsan.com/artikel/cerebral-palsy http://www.slbk-batam.org http://www.sunaji-aktivitasbelajar.blogspot.com http://www.cerpenik.blogspot.com