2. Introduction
Manajemen perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan
arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari pasar,
pelanggan dan para pekerja itu sendiri.
Kegiatan manajemen perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju perubahan
yang dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
2
3. Sifat Dari Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi (Organization Change) merupakan modifikasi substanstive pada beberapa
bagian organisasi. Oleh karena itu, perubahan dapat melibatkan hampir semua aspek dari suati
organisasi seperti jadwal pekerjaan, dasar untuk departementalisasi, rentang manajemen, mesinmesin, rancangan organisasi, orang-orang didalam organisasi itu sendiri, dan lain sebagainya. Setiap
perubahan yang terjadi dalam organisasi memiliki dampak yang besar bagi organisasi itu sendiri.
Dan tentunya perubahan itu diharapkan mampu memberi dampak positif yang membuat organisasi
bisa berjalan secara efektif dan efisien.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
3
4. Faktor Pemicu Perubahan
1. Pemicu Perubahan dari Lingkungan
Lingkungan sebuah perusahaan juga mencakup
Unsur – unsur lingkungan perusahaan
factor-faktor pengaruh yang lebih luas lagi seperti :
a. Pasar yang dilayani perusahaan ( klien atau
konsumen )
a. Globalisasi
b. Pemasok
b. Reformasi politik
c. Lembaga Pemerintah dan Parlemen
c. Serikat pekerja
d. Asosiasi niaga
d. Perubahan status perusahaan dari milik negara
e. Pesaing
menjadi swasta atau sebaliknya
f. Lembaga keuangan
e. Perubahan demografis dan struktur keluarga
g. Pemasok tenaga kerja
h. Tingkat pengangguran
i. Kondisi perekonomian
j. Kemajuan teknologi
k. Perkembangan system computer dan informasi
1/22/2014
l. Perkembangan e-commerce dan penggunaanCreated By Dadan Ahdiat
internet
4
5. Next Steps….
2. Pengaruh PETS (Politik, Ekonomi, Teknologi dan Sosial)
a. PETS mempengaruhi perusahaan pada strategi, struktur dan operasi termasuk kebijakan SDM.
b. PETS merupakan metafora agar kita bisa membedakan berbagai aspek lingkungan perusahaan dan kaitan
spesifikasinya dengan perusahaan sebagai pemicu perubahan
3. Pemicu Perubahan dari Lingkungan Teknologi
a. Bersumber pada sikap mengacuhkan perubahan lingkungan teknologi (contoh : Singer, Oliveti )
b. Internet merupakan factor terpenting dan menyentuh hampir semua aspek operasional perusahaan
c. Penggunaan internet bukannya tanpa masalah, karena staf menggunakan e-mail dan internet di tempat kerja
mencemaskan para atasan sebab penggunaan e-mail menyimpang dari pekerjaannya.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
5
6. Next Steps….
4. Pemicu Perubahan dari Lingkungan Politik
a. Perubahan lingkungan politik tidak saja langsung mempengaruhi perusahaan, tetapi juga berimbas pada perubahan
lingkungan ekonomi.
b. BBM naik daya beli masyarakat rendah.
c. BBM turun akan mempengeruhi penerimaan pajak dan dampak negatifnya kemampuan pemerintah dalam
pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan akan berkurang.
5. Pemicu Perubahan dari Lingkungan Sosial Budaya
a. Harapan kenaikan setandar hidup secara terus -menerus, sementara peluang pekerjaan permanen yang aman makin
langka.
b. Faktor demografis membuat berlimpahnya jumlah kaum muda memasuki pasar kerja.
c. Perubahan struktur keluarga dimana kaum perempuan juga berharap dapat meniti karir seperti layaknya suami
mereka.
Perusahaan juga dituntut meningkatkan perhatian pada aspek kreatifitas karyawan dengan melakukan penataan system
untuk mendorong inovasi
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
6
7. Next Steps….
6. Pemicu Perubahan dari Lingkungan Ekonomi
7. Pemicu Perubahan Internal
a. Pesaing
b. Kurs mata uang
c. Pajak
d. Perijinan
e. Standar Gaji Minimum
a. Serikat buruh yang makin berpengaruh
b. Pergantian direktur atau manager
c. Perubahan struktur administrasi
d. Penataan kelompok kerja
e. Perubahan tata ruang kantor / pabrik
f. Pembelian sytem TI baru
g. Strategi pemasaran baru
h. Pemotongan lembur
i. Perampingan staf
j. Penguatan bagian tertentu seperti riset dan
pengembangan
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
7
8. Respon Perusahaan terhadap Perubahan
1.
Perkembangan historis yang membawa perubahan :
2. Lingkungan Eksternal
a. Secara umum, melalui siklus inovasi berbasis
a. Lingkungan politik
industri yang menggerakkan perusahaan melalui
b. Hukum
serentetan perkembangan penting
c. Ekonomi
b. Secara lebih spesifik, melalui daur hidup perusahaan
d. Teknologi
itu sendiri, yang tercermin pada sejarah khas
e. Sosial Budaya ( PETS )
perusahaan dari sejak organisasi berdiri hingga periode 3. Lingkunan Internal
ekspansi dan penurunan, yang berguna dalam
Perusahaan yang mencakup perubahan - perubahan
menjelaskan “kekhasan” strategi dan struktur, budaya,
organisasi berupa respon awal terhadap perubahan
politik dan gaya kepemimpinan yang berlaku pada
lingkungan eksternal dan temporal
perusahaan tersebut
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
8
9. Mazhab-mazhab Dasar Teori Perubahan
1.
1. Mazhab Perspektif Individual
Pedukung mazhab ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
managemen perubahan; bahkan sejumlah penulis menyarankan
penggunaan kedua teori tersebut secara berurutan.
a. Psikolog Behavioris
Memandang perilaku sebagai hasil interaksi seseorang dengan
lingkungannya. Bagi Behavioris, semua perilaku dipelajarai dan
dalam mewujudkan perubahan organisasi dengan cara mengubah
stimuli eksternal yang mampu mempengaruhi individu.
2. Mazhab Dinamika Kelompok
b. Gestalt-Field
Meyakini bahwa penjelasan itu belum mencakup konsepnya secara
utuh. Mereka menyatakan bahwa perilaku seseorang merupakan
produk lingkungan dan penalaran sedang pembelajaran merupakan
suatu proses perolehan atau perubahan
wawasan, pandangan, ekspektasi atau pola pemikiran. Perilaku
bukan sekedar produk stimuli eksternal, namun lebih bisa dijelaskan
dari cara individu memakai penalarannya untuk
menginterprestasikan stimuli.
Mazhab ini memiliki sejarah sangat panjang dan menekankan pada
pencapaian perubahan organisasi melalui team atau kelompok
kerja, ketimbang pada individu. Menurut Lewin, bahwa orangorang dalam organisasi bekerja dalam kelompok, maka perilaku
individual bisa dimodivikasi atau diubah dalam kaitannya dengan
praktek-praktek dan norma kelompok.
Lewin menyatakan bahwa perilaku kelompok merupakan rangkaian
rumit interaksi simbolik dan daya-daya kekuatan yang tidak hanya
mempengaruhi struktur kelompok, namun juga mampu mengubah
perilaku individu. Karenanya, perilaku individu merupakan fungsi
dari lingkungan kelompok atau medan dari mana tercipta kekuatan
dan ketegangan yang bersumber dari tekanan kelompok pada setiap
anggotanya.
1/22/2014 kelompok di atas terbukti sangat berpengaruh dalam literaturDadan Ahdiat
Created By
Kedua
9
10. Next Steps….
3. Mazab Sistem Terbuka
Menurut Mazab Sistem Terbuka, organisasi terdiri dari pelbagai subs istem yang saling berkaitan.
Perubahan salah satu sitemnya berdampak pada bagian lain dalam sistem, akhirnya pada kinerja keseluruhan.
Pendekatan perubahan Mazab Sistem Terbuka didasarkan pada metoda diskripsi dan evaluasi pel bagai sub sistem.
Organisasi dipandang sebagai sistem “terbuka” dijelaskan dalam dua sudut pandang yaitu :
a. Pertama Organisasi terbuka dan berorientasi dengan lingkungan eksternalnya
b. Kedua Organisasi terbuka secara internal saling berkaitan satu sama lain
Tujuan pendekatan Sistem Terbuka adalah untuk menata fungsi suatu bisnis sedemikian rupa melalui koordinasi dan
saling ketergantungan lini-lini yang didefinisikan dengan jelas.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
10
11. Sifat – sifat perubahan organisasi ada 3 jenis menurut Grundy :
1.
Perubahan sebagai, “Smooth incremental change,”
Perubahan ini terjadi secara lambat, sistematis dan dapat diprekdisikan.
Smooth incremental change mencakup perubahan yang berlangsung pada kecepatan konstan.
2.
Perubahan sebagai, “Bumpy incremental change,“ sebagai periode relatif, tenang di sela percepatan gerak
perubahan. Perubahan ini mencakup perubahan lingkungan organisasi, bersumber dari perubahan internal seperti
tuntutan peningkatan efisiensi dan perbaikan metode kerja.
Contoh : Reorganisasi secara periodik dilakukan perusahaan.
3.
Perubahan sebagai, “Discontinuous change,“ Perubahan yang ditandai pergeseran cepat atas strategi, struktur atau
budaya.
Contoh : Privatisasi sektor strategis yang dikuasai negara yaitu privatisasi sektor telekomunikasi.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
11
12. Kekuatan-kekuatan Penyebab Perubahan
Adanya permasalahan yang terjadi dalam sebuah organisasi menuntut sebuah
perusahaan untuk berubah agar kegagalan yang dihadapi dapat di
antisipasi, dorongan untuk berubah di pengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor
eksternal organisasi dan faktor internal organisasi.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
12
13. Faktor Kekuatan Eksternal
Perubahan organisasi terjadi karena adanya perubahanperubahan dalam berbagai variable eksternal seperti system
politik, ekonomi, teknologi, pasar, dan nilai-nilai. Kenaikan
biaya dan kelangkaan berbagai SDA, keamanan karyawan
dan peraturan-peraturan anti polusi, boikot pelanggan adalah
beberapa contoh factor-faktor lingkungan yang merubah
kehidupan orang baik sebagai karyawan maupun langgganan
dalam tahun-tahun terakhir. Berbagai kekuatan eksternal dari
kemajuan teknologi sampai kegiatan-kegiatan persaingan dan
perubahan pola kehidupan, dapat menekan organisasi untuk
mengubah tujuan, struktur dan metode operasinya.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
13
14. Faktor Kekuatan Internal
Kekuatan-kekuatan pengubah internal
merupakan hasil dari factor-faktor seperti
tujuan, strategi, kebijaksanaan manajerial dan
teknologi baru serta sikap dan perilaku para
karyawan. Sikap dan ketidak puasan karyawan
seperti ditunjukkan dalam tingkat perputaran atau
pemogokan, dapat menyebabkan berbagai
perubahan dalam kebijaksanaan dan praktek
manajemen.
Kekuatan Perubahan
Internal
Kegiatan-kegiatan Karyawan
Tujuan Organisasi
Strategi dan Kebijaksanaan
Teknologi
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
14
15. Jenis-jenis Perubahan
Secara umum ada dua jenis perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi :
1. Perubahan Proaktif
Perubahan proaktif atau biasa disebut terencana ini adalah perubahan yang dirancang dan diimplementasikan secara
berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi dari peristiwa di masa mendatang. Perubahan yang direncanakan
bertujuan untuk menyiapkan seluruh organisasi atau sebagian besar untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan
signifikan dalam sasaran dan arah suatu organisasi.
2. Perubahan Reaktif
Perubahan reaktif atau tidak terencana merupakan perubahan yang bersifat spontanitas dan tanpa arahan. Perubahan
yang dilakukan sebagai reaksi terhadap tanda-tanda bahwa perubahan itu diperlukan.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
15
16. Resistensi Terhadap Perubahan
Dampak utama dari kesalahan yang dilakukan
dalam mengelola perubahan adalah munculnya
resistensi dari seluruh anggota yang terkait
terhadap perubahan yang dilakukan oleh
perusahaan atau organisasi. Kreitner dan Kinicki
(2001) mendefinisikan resistensi terhadap
perubahan sebagai suatu reaksi emosional maupun
tingkah laku yang muncul sebagai respon terhadap
munculnya ancaman, baik nyata atau imajiner bila
terjadi perubahan pada pekerjaan rutin. Adapun
beberapa hal yang menjadi alasan terjadinya
resistensi terhadap perubahan organisasi, yaitu :
1/22/2014
a. Kebiasaan
Pada dasarnya, manusia adalah mahluk yang hidup
dari kebiasaan yang dibangunnya. Kebiasaan ini
akan lebih mempermudah manusia untuk
menjalankan kehidupannya yang sudah cukup
kompleks. Saat dihadapkan pada perubahan, maka
manusia akan cenderung untuk enggan melakukan
penyesuaian atas kebiasaan yang selama ini ia
lakukan Sebagai contoh : seseorang akan
cenderung untuk melalui rute perjalan menuju
kantor yang biasa dilaluinya setiap hari yang jarak
tempuhnya lebih panjang, dibandingkan melalui
jalur baru yang belum ia kenal yang jarak
tempuhnya lebih pendek.
Created By Dadan Ahdiat
16
17. Next Steps….
b. Ketakutan terhadap munculnya dampak yang
tidak diinginkan
Perubahan tak jarang menimbulkan ketidakpastian, karena perubahan membuat seseorang
bergerak dari suatu situasi yang ia ketahui menuju
pada situasi yang tidak diketahuinya. Akibatnya
orang yang bersangkutan akan merasa takut bahwa
dampak perubahan akan merugikan dirinya.
1/22/2014
c. Faktor-faktor ekonomi
Berkurangnya penghasilan, kenaikan gaji yang
tidak sesuai harapan, meningkatnya ongkos
angkutan, merupakan faktor-faktor ekonomi yang
dapat menjadi penyebab munculnya resistensi
terhadap perubahan. Bila perubahan memberikan
dampak ekonomi yang cukup besar terhadap
seseorang, maka dapat diramalkan bahwa
resistensi dari orang yang bersangkutan terhadap
perubahan akan semakin kuat.
Created By Dadan Ahdiat
17
18. Next Steps….
d. Tidak adanya kepercayaan dalam situasi kerja
e. Takut mengalami kegagalan
Seorang manajer yang membangun hubungan kerja
Proses perubahan pada pekerjaan yang bersifat
dengan bawahannya atas dasar ketidakmenekan karyawan, akan dapat memunculkan
percayaan, akan lebih mungkin menghadapi
keraguan pada karyawan akan kemampuannya
resistensi dari bawahannya bila ia menggulirkan
untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Keraguan
perubahan. Sementara seorang manajer yang
ini lambat laun akan mengkikis kepercayaan
mempercayaai bawahannya akan memperlakukan
dirinya dan melumpuhkan pertumbuhan dan
perubahan sebagai hal yang sifatnya terbuka, jujur
perkembangan dirinya.
dan partisipatif. Di sisi lain, bawahan yang
dipercaya oleh atasannya akan mungkin untuk
melakukan upaya yang lebih baik dalam
menghadapi perubahan dan melihat perubahan
sebagai sebuah kesempatan. Hal ini terjadi karena
tumbuhnya kepercayaan/ketidak-percayaan dalam
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
hubungan kerja bersifat timbal balik.
18
19. Next Steps….
f. Hilangnya status atau keamanan kerja
Pemanfaatan teknologi atau sistim administrasi
yang baru di dalam dunia kerja , pada satu sisi
dapat mempercepat proses kerja. Namun pada sisi
lainnya akan dapat mengakibatkan berkurangnya
jumlah pekerjaan. Dampak inilah yang
dikawatirkan oleh para karyawan bila terjadi
perubahan. Buat sebagian besar
karyawan, hilangnya pekerjaan dapat diartikan
sebagai hilangnya status dan juga hilangnya
penghasilan. Untuk alasan inilah maka, para
karyawan cenderung untuk resisten terhadap
perubahan.
1/22/2014
g. Tidak ada manfaat yang diperoleh dari
perubahan
Seseorang akan melakukan resistensi terhadap
perubahan bila yang bersangkutan memperkirakan
atau melihat bahwa dirinya tidak akan
mendapatkan manfaat bila melakukan perubahan.
Created By Dadan Ahdiat
19
20. Pendekatan Perubahan Organisasi
Harold J. Leavitt menyatakan bahwa organisasi dapat diubah melalui pengubahan struktur, teknologi dan atau orangorangnya.
1.
Pendekatan struktur
Pengubahan struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan sistem internal, seperti acuan kerja, ukuran dan
komposisi kelompok kerja, sistem komunikasi, hubungan-hubungan tanggung jawab atau wewenang. Pendekatan
struktural dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari :
a. Melalui aplikasi prinsip-prinsip perancangan organisai klasik. Pendekatan ini berusaha untuk memperbaiki
penciptaan pembagian kerja yang tepat dari tanggung jawab jabatan para anggota organisasi, pengubahan rentang
manajemen, deskripsi jabatan dan sebagainya.
b. Melalui desentralisasi. Hal ini didasarkan pada penciptaan satuan-satuan organisasi yang lebih kecil dan dapat
berdiri sendiri dan memutuskan perhatian pada kegiatan yang berorientasi tinggi. Hasilnya perbaikan prestasi kerja.
c. Melalui modifikasi aliran kerja dalam organisasi. Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa aliran kerja dan
pengelompokan keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan produktifitas secara langsung dan cenderung memperbaiki
semangat dan kepuasan kerja.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
20
21. Next Steps….
2.
Pendekatan teknologi
Untuk mremperbaiki prestasi, F.W. Taylor dan pengikutnya mencoba menganalisa dan memperbaiki interaksi-interaksi
pada karyawan dan mesin-mesin untuk meningkatkan efisiensi sehubungan dengan perubahan teknologi. Adakalanya
perubahan yang dilakukan ternyata sering tidak cocok dengan struktur organisasi.
Hal ini dapat menciptakan ketidaksenangan dan pemutusan hubungan diantara para anggota organisasi, akibanya
terjadi penurunan produktivitas, lebih banyak kecelakaan dan tingkat perputaran karyawan yang tinggi.
Penggabungan pendekatan struktural dan pendekatan teknologi (teknostruktural) bermaksud memperbaiki prestasi
melalui perubahan berbagai aspek, baik struktur organisasi maupun teknologinya, contohnya pengenalan teknologi baru
yang diikuti pengorganisasian kembali.
3.
Pendekatan orang
Pendekatan orang bermaksud untuk mengubah secara langsung perilaku karyawan melalui pemusatan pada
keterampilan sikap, persepsi dan pengharapan mereka, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan efektif.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
21
22. Elemen lain dari manajemen perubahan yang efektif
adalah memahami penolakan yang seringkali mengikuti
perubahan. Manajer harus tahu mengapa orang menolak
perubahan dan apa yang bisa mereka lakukan terhadap
penolakan. Penolakan sering terjadi karena ketidak
pastian, kepentingan pribadi yang terancam, perbedaan
persepsi dan rasa kehilangan.
Memahami Perubahan akan Penolakan
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
22
23. Next Steps….
•
Ketidak pastian
Seorang karyawan mengadakan penolakkan terhadap perubahan karena ketidak pastian. Dalam hal
ini, akan muncul kekhawatiran mengenai kemampuan mereka untuk memenuhi tuntutan pekerjaan
baru serta keamanan pekerjaan yang akan terancam.
•
Kepentingan Pribadi yang Terancam
Banyak perubahan yang mengganggu kepentingan pribadi dalam suatu organisasi, sehingga secara
potensial bisa mengurangi kekuasaan atau pengaruh mereka dalam organisasi.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
23
24. Next Steps….
• Perbedaan Persepsi
Persepsi yang berbeda
mengaibatkan seseorang bisa
menolak perubahan bahkan tak
jarang perbedaan persepsi ini
mengakibatkan kerjasama antara
manajer dan karyawan bisa
kompleks.
1/22/2014
• Rasa Kehilangan
Rasa kehilangan terhadap sesuatu yang
dimiliki bisa membuat sesorang menolak
perubahan yang terjadi. Sebagai contoh dalam
sebuah organisasi akan terjadi perubahan itu
bisa membuat dia kehilangan
kekuasaan, status dan keamaanan kerja
sehingga kemungkinan untuk menolak
perubahan itu terjadi.
Created By Dadan Ahdiat
24
25. Mengatasi Penolakan Terhadap Perubahan
• Partisipasi
Partisipasi merupakan teknik yang paling
efektif untuk mengatasi penolakan terhadap
perubahan. Karyawan yang berpartisipasi
dalam perencanaan dan berpatisipasi dalam
menerapkan suatu perubahan lebih dapat
memahami alasan dari perubahan tersebut.
Masalah ketidak pastian dapat dikurangi dari
kepentingan pribadi dan hubungan sosial lebih
tidak terancam.
1/22/2014
• Pendidikan dan Komunikasi
Mendidik karyawan mengenai kebutuhan akan
perubahan dan hasil yang diharapkan dari suatu
perubahan yang tertunda seharusnya mengurangi
penolakan mereka. Komunikasi yang terbuka juga
diharapkan mampu mengurangi penolakan selama
proses perubahan serta ketidak pastian dapat
diminimalkan.
Created By Dadan Ahdiat
25
26. Next Steps….
• Fasilitas
Prosedur fasilitas juga sangat penting saat membuat sebuah perubahan. Ketika mengumumkan
sebuah perubahan dimuka umum dan memberikan waktu bagi orang untuk melakukan penyesuaian
terhadap cara baru dalam melakukan berbagai hal yang bisa membantu mengurangi penolakan
terhadap perubahan.
• Analisis Bidang Kekuatan
Walaupun analisis bidang kekuatan mungkin terdengar seperti sesuatu yang terdengar dari sebuah
film “star trek”, namun analisis ini juga dapat membantu mengatasi penolakan terhadap perubahan.
Dalam setiap situasi perubahan , berbagai kekuatan bertindak mendukung dan menolak perubahan.
Oleh sebab itu, manajer mulai mengumpulkan setiap rangkaian kekuatan dan berusaha
mempengaruhi keseimbangan agar kekuatan yang memfasilitasi perubahan lebih besar dari pada
kekuatan yang menolak perubahan.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
26
27. Next Steps….
• Negosiasi dan persetujuan
Melakukan negosiasi dengan penolak potensial
atau mengusahakan surat pemahaman tertulis.
Pendekatan ini digunakan bila beberapa orang
atau organisasi dengan kekuatan besar akan
menolak perubahan.
• Manipulasi dan pemilihan menjadi anggota
Memberikan peran yang diinginkan oleh orang
yang berpengaruh dalam mendesain atau
mengimplementasikan proses perubahan.
Pendektan ini digunakan bila taktik lain tidak
akan berhasil atau terlalu mahal.
1/22/2014
• Memaksa secara terang-terangan dan
terselubung
Menakut-nakuti dengan kehilangan pekerjaan
atau pemindahan, tidak dipromosikan dan
sebaginya. Pendekatan ini digunakan bila
kecepatan dalam proses perubahan diperlukan
dan pemrakarsa perubahan memiliki kekuatan
yang cukup besar.
Created By Dadan Ahdiat
27
28. Proses Efektif Perubahan Organisasi
Dua hal menjadi penyebab kegagalan melaksanakan perubahan adalah pertama orang tidak mau
(tidak mampu) untuk mengubah sikap dan tingkah laku yang sudah lama menjadi kebiasaan, kedua
orang yang mencoba cara kerja berbeda dalam waktu singkat, bila diberi kebebasan cenderung untuk
kembali ke pola tingkah laku yang sudah menjadi kebiasaan.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
28
29. Tiga langkah proses efektif perubahan organisasi menurut Edgar
H. Schein sebagai berikut :
1. Unfreezing (pencairan)
Membuat kebutuhan terhadap perubahan demikian jelas sehingga individu, kelompok dan organisasi siap melihat dan
menerima bahwa perubahan perlu terjadi. Langkah ini biasanya dikaitkan dengan diagnosis, yang menggunakan pakar
eksternal yang disebut agen perubahan (change agent) yaitu spesialis OD (organizational development) yang melaksanakan
diagnosis sistematis atas organisasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Diagnosis
membantu karyawan menyadari masalah-masalah perilaku mereka.
2. Changing (pengubahan)
Menemukan dan mengadaptasi sikap, nilai dan tingkah laku baru dengan bantuan agen perubahan terlatih memimpin
individu, kelompok dan seluruh organisasi melewati proses tersebut. Individu-individu bereksperimen dengan perilakuperilaku baru dan mempelajari keahlian-keahlian baru yang dapat digunakan dalam lingkungan kerja.
3. Refreezing (pemantapan)
Transformasi pola tingkah laku menjadi norma baru melalui penguatan dan dukungan mekanisme. Di sini individu-individu
menerapkan sikap dan nilai baru dan organisasi memberi imbalan untuk itu. Dampak dari perilaku baru dievaluasi dan
diperkuat.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
29
30. Tantangan yang Terus Menerus Untuk Melakukan Perubahan
yang Sukses
Perubahan organisasional tak hanya diperlukan ketika strategi berubah atau terjadi krisi. Ini merupakan tantangan
sehari-hari yang harus dihadapi para manajer. Masing-masing perubahan diikuti dengan berbagai perubahan lainnya
dalam struktur, teknologi, dan orang.
Apa yang diperlukan organisasi untuk berubah? Berikut karakteristiknya :
Menghubungkan masa kini dengan masa depan
Membuat cara hidup sebagai pelajaran
Secara aktif mendukung dan mendorong peningkatan dan perubahan sehari-hari.
Memastikan tim yang beragam
Mendorong organisasi yang tidak lazim
Terobosan tempat bernaung
Memadukan teknologi
Membangun dan memperdalam kepercayaan
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
30
31. Inovasi
Kreativitas vs Inovasi
Kreativitas adalah kemapuan untuk menggabungkan ide-ide dengan cara yang unik atau membuat
hubungan yang tidak biasa diantara ide-ide.
Inovasi adalah proses mencari ide kreatif dan mengubahnya menjadi produk atau jasa atau metode
kerja yang inovatif
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
31
33. Bentuk Inovasi
Inovasi Radikal VS Inovasi Bertahap
Inovasi Manajerial (Managerial Inovation) adalah
Inovasi Radikal (Radical Inovation) adalah produk, jasa perubahan dalam proses manajemen dimana produk dan jasa
atau teknologi yang dikembangkan oleh suatu organisasi disusun, dibangun, dan diberikan kepada konsumen.
yang sepenuhnya menggantikan produk, jasa atau teknologi
yang ada dalam suatu industri.
Inovasi Produk VS Inovasi Proses
Inovasi Bertahap (Incremental Inovation) adalh
Inovasi Produk (Product Innovation) adalah perubahan
produk, jasa, atau teknologi baru yang dimodifikasi
dalam karakteristik atau kinerja dari produk atau jasa yang
produk, jasa, atau teknologi yang ada.
ada atau pernciptaan dari produk atau jasa yang sama
sekali baru.
Inovasi Technical VC Inovasi Manajerial
Inovasi Proses (Process Innovation) adalah perubahan
Inovasi Technical (Technical Inovation) adalah perubahan dalam cara produksi dan jasa dibuat, diciptakan, dan
dalam penampilan fisik atau kinerja dari suatu produk atau didistribusikan. Inovasi proses secara langsung
mempengaruhi manufaktur.
jasa , atauproses fisik dimana suatu produk atau jasa
dibuat.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
33
34. MERANGSANG INOVASI
Memenangkan bisnis sekarang ini
memerlukan inovasi.itulah kenyataan yang
dihadapi oleh manajer sekarang ini.Dalam
dunia e-bisnis yang dinamis dan kacau
serta persaingan global,organisasi harus
menciptakan produk dan jasa yang serta
mempunyai teknologi yang canggih jika
mereka ingin bersaing.
Ada tiga variabel yang ternyata mampu
merangsang inovasi,yaitu ;
1/22/2014
Ada tiga variabel
yang ternyata
mampu merangsang
inovasi,yaitu ;
Variabel Struktur
Created By Dadan Ahdiat
Variabel Budaya
Variabel SDM
34
35. Variable Struktur
1.
Struktur organic
Karena jenis organisasi itu rendah formlisasi,sentralisasi,dan spesialisasi kerjanya,struktur organic memudahkan
fleksibilitas,kemampuan beradaptasi,dan pemupukan silang yang dibutuhkan untuk memunculkan inovasi.
2.
Sumber daya melimpah
Melimpahnya sumber daya berarti manajemen mempu membeli inovasi ,mampu membayar biaya melembagakan
inovasi dan mampu menyerap kegagalan.
3.
Komunikasi
Tim lintas fungsi,satuan tugas,dan desain organisasi semacam itu mampu memperlancar interaksi dan
komunikasi antar departemen
4.
Manajemen tekanan waktu
Organisasi yang inovatif mencoba meminimalkan tekanan waktu yang ekstrem pada kegiatan kreatif dengan
mengesampingkan permintaan lingkungan
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
35
36. Variable Budaya
Menerima ambiguitas,Terlampau banyak penekanan pada obyektivitas dan kekhususan yang menghambat kreatifitas
Menolerir hal yang tidak praktis,Orang-orang yang membrikan jawaban-jawaban yang tidak praktis atau bahakan tolol
terhadap pertanyaan “bagaimana seandainya” tidaklah dicegah.Apa yang mulanya kelihatan tidak praktis,dapat menghasilkan solusi
yang inovatif.
Pengendalian eksternal yang rendah,Aturan atau kebijakan dan kendali organisasi semacam itu dibuat sesedikit mungkin
Menolerir resiko,Para karyawan didorong untuk breksperimen tanpa rasa takut terhadap akibatnya.Kesalahan dierlukan
untuk modal pembelajaran
Menolerir konflik,Keragaman pendapat didorong.Keselarasan dan kesepakatan diantara individu tidak diasumsikan sebagai
petunjuk tingginya kinerja
Berfokus pada hasil bukan cara,Sasaran dibuat jelas dan orang-orang didorong untuk memikirkan alan alternatef menuju
sasaran organisasi
Berfokus pada system terbuka,Para manajer memantau dengan ketat lingkungannya dan menanggapi perubahan ketika
perubahan itu terjadi
Umpan balik yang positf,Manajer memberikan umpan balik yang positif,dorongan,dan dukungan sehingga karyawan merasa
ide kreatif mereka mendapat perhatian
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
36
37. Variabel Sumber Daya Manusia
Organisasi yang inovatif itu secara aktif memajukan
pelatihan dan pengembangan anggotanya agar
pengetauan mereka senantiaa mutakhir,member karyawan
mereka rasa aman kerja yang tinggi untuk mengurangi rasa
takut dipecat karena melakukan kesalahan dan mendorong
individu menjadi “ jagoan “ perubahan.
Jagoan ide secara aktif dan penuh semangat mendukung ide
baru,membangun dukungan,mengatasi penolakan,da memastikan
diterapkannya inovasi itu
Cirri-ciri jagoan ide :
Rasa percaya diri yang tinggi
Tahan banting
Penuh semangat
Penuh tenaga
Cenderung mengambil resiko
1/22/2014
Para jagoan ide juga memiliki jiwa kepemimpinan yang
dinamis.Mereka mampu mengilhami dan menyemangati orang
lain melalui visi mereka tenteng inovasi dan keyakinan pribadi
yang kuat akan misi mereka.Mereka juga mendapatkan
persetujuan orang lain untuk mendukung misi mereka.Selain
itu,para jagoan ide juga biasanya mempunyai jabatan yang
member mereka kebebasan cukup besar untuk pengambilan
keputusan.
Created By Dadan Ahdiat
37
38. 3 PERUSAHAAN DALAM PERUBAHAN (STUDI KASUS…. )
•
Di tahun 1985, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT yang nantinya menjadi pondasi dari
kesuksesan sistem operasi Mac OS yang dipakai di dalam komputer-komputer Apple. Steve Jobs juga sukses
membangun Pixar dari satu divisi di Lucasfilm menjadi perusahaan animasi yang terbaik sampai dibeli olehDisney.
•
Ketika Apple hampir bangkrut di tahun 1996, Steve Jobs kembali untuk membawa perubahan sebagai CEO. Steve Jobs
mengembangkan produk dan layanan yang sangat menguntungkan seperti iMac, iTunes, iPod, iPhone, iPad, Retail and
App Store. Dan Apple pun sukses menjadi perusahaan publik yang paling bernilai di tahun 2011.
•
Sementara itu, Nokia adalah pelopor teknologi GSM pada banyak mobile phones atau telpon genggam di seluruh dunia.
Berawal dari perusahaan karet menjadi perusahaan teknologi dan di tahun 1980-an memulai bisnisnya di bidang telpon
genggam. Nokiamenjadi produsen telpon genggam terbesar sejak tahun 1998.
•
Sampai tahun 2011. Datanglah iPhone dan Android sebagai operating system dariGoogle untuk
perangkat handphone canggih atau yang biasa disebut dengansmartphone. Nokia kalah bersaing dengan Samsung dalam
total unit yang terjual danApple sebagai produsen smartphone terbanyak di tahun 2012. Harga sahamnya jatuh dari
sebesar $ 40 menjadi hanya tinggal $ 3 saja di tahun 2012.
CREATED BY DADAN AHDIAT
1/22/2014
38
39. 1/22/2014
KISAH KEBERHASILAN SAMSUNG
Samsung Electronics meluncurkan produk telpon genggam
desain di kota Milan serta London.
pertamanya di tahun 1988 dan penjualannya
Kepemimpinan di Samsung menyatakan kalau produk
di Korea mengalami penurunan sampai tahun 1990-an kalah
tercanggihnya sekarang akan menjadi kuno dalam waktu
olehMotorola. Setelah berkali-kali mempertimbangkan untuk
kurang dari 10 tahun, maka inovasi dan pengembangan
menyerah di bidang perangkat telekomunikasi bergerak
adalah wajib hukumnya.
atau mobile phone, di tahun 2000, Samsungberfokus pada inovasi
Adaptasi Samsung terhadap perubahan lingkungan, peta
dan pengembangan produk elektronik lainnya.
Di tahun 2005, Samsung berhasil mengalahkan Sony, di tahun persaingan, dan perilaku konsumen di pasar teknologi dapat
diantisipasi dengan sigap berkat budaya
2007 mengalahkanMotorola, di tahun 2009
organisasi Samsung yang berfokus pada pengembangan serta
mengalahkan Hewlett-Packard, dan di tahun 2012 berhasil
mengalahkan Nokia. Samsung terus melaju berkat perubahan inovasi ini. Samsungbekerja sama dengan Google dan merajai
industri smartphone dengan OS
yang terus-menerus dan perbaikan yang konsisten. Evolusi
Andoidbersama Apple dengan iPhone-nya.
berkat inovasi dan memenuhi kepuasan pelanggannya yang
Apple semenjak kembalinya kepemimpinan Steve Jobs yang
beragam.
visioner serta tanpa komproni untuk kesempurnaan, juga
Samsung memutuskan untuk berfokus pada inovasi dan
memiliki fokus di bidang desain dan inovasi. Penjualan
desain. Mulai dari dua desainer, hingga mendirikan pusat
perangkat elektronik Apple didukung dengan nilai-nilai inti
desain korporat dengan tenaga 900-an orang desainer di
perusahaan yang mengutamakan pengalaman pelanggan serta
seluruh dunia termasuk di beberapa pusat mode dan
keintiman dengan kecanggihan yang memukau.
39
CREATED BY DADAN AHDIAT
40. 1/22/2014
KESULITAN NOKIA DALAM BERUBAH
Sementara itu, Nokia merasa kesulitan untuk berubah dan terus kalah. Perubahan dirasa sulit karena budaya organisasi dan nilainilai yang menjadi DNA perusahaan sangat susah untuk bertransformasi. Nokia berasal dari perusahaan manufaktur yang
mengutamakan efisiensi dan keteraturan yang analitis. Nokia menjadi kurang fleksibel dalam mengikuti perkembangan.
Organisasinya menjadi begitu birokratis dan lambat untuk mengantisipasi perubahan yang berjalan dengan cepat di bidang
teknologi telekomunikasi. Kreativitas dinilai kurang dihargai dalam budaya organisasi dibandingkan efektivitas dalam berproduksi.
Nokia memang bisa membuat perangkat teknologi yang direkayasa secara industri dengan baik. Komputer tablet
misalnya, Nokia telah membuatnya lima tahun yang lalu tapi gagal karena tidak memiliki banyak aplikasi, layar yang resistif, dan
kombinasisofware yang tepat seperti pada tablet Android atau pengalaman penggunaan yang menyenangkan seperti pada iPad.
Usaha pamungkas Nokia dalam bertahan di pasar telpon genggam pintar adalah beraliansi dengan Microsoft. Upaya yang cukup
terlambat dan perubahannya terasa sangat terpaksa. Merubah DNA perusahaan itu sangatlah sulit, maka dari itu Nokia berusaha
menginfusi DNA-nya denga DNA dari Microsoft.
Walaupun begitu, Nokia mesti harus berjuang melawan satu ekosistem yang sudah terintegrasi dan lebih dulu meraih hati dari para
pelanggan telpon genggam. Hal ini juga disadari oleh pemimpin Nokia, Stephen Elop bahwa mereka kalah bersaing bukan hanya
lewat perangkat tapi satu kesatuan ekosistem yang dilandasi perubahansoftware. Maka dari
itu, Nokia menggandeng Microsoft sebagai satu kekuatansoftware.
Aliansi Nokia dengan Microsoft hanya baru menguatkan daya saing dari segi hardwaredan software atau perangkat keras serta
perangkat lunaknya saja. SementaraSamsung dan Apple sudah lebih dulu unggul dari satu kesatuan ekosistem yang
terdirihardware, software, apps developers, ecommerce, location-based services, social applications, map and search engine, mobile OS evolution and
refinement, unified communications, early market penetration and advertising, loyal customer and community, integrated system adopters dan
40
seterusnya.
CREATED BY DADAN AHDIAT
41. TRANSFORMASI BUDAYA ORGANISASI
•
Transformasi budaya organisasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
amatlah sulit bagi perusahaan-perusahaan besar, khususnya yang sudah berdiri
lama. Lingkungan kerja yang sudah lama terbentuk, etika perilaku para
karyawannya, etos dan prosedur kerja yang sudah menjadi suatu proses yang
tertanam sebagai DNAperusahaan.
•
DNA perusahaan inilah yang menentukan paradigma berpikir dan cara
berjalannya suatu organisasi, layaknya DNA yang mengadung informasi serta
instruksi genetik di setiap sel yang membentuk satu organisme atau mahluk
hidup. DNA adalah penentu yang menjadi landasan pembentuk
organisme/organisasi tapi DNA juga adalah sesuatu yang sulit berubah.
•
Sedangkan setiap kemajuan membutuhkan perubahan. Untuk merubah dimulai
dari kesadaran, tapi kesadaran saja tidak cukup. Apple dan Samsung tidak
berubah dalam semalam dan harus dikawal oleh kepemimpinan yang tegas.
Mereka yang bisa berubah adalah yang menyadari betapa pentingnya untuk
bertransformasi. Berubah atau mati!
CREATED BY DADAN AHDIAT
1/22/2014
41
42. •
CERITA KESUKSESAN PROSES PERUBAHAN APPLE
•
Ketika Steve Jobs kembali memimpin Apple, dia memaksakan perubahan dengan kepemimpinan yang
keras serta visioner demi kesempurnaan. KepemimpinanSamsung menyadari rapuhnya perusahaan
akan perubahan dan harus beradaptasi dengan cepat serta mengandalkan rancangan yang selalu
berevolusi mengikuti perkembangan desain teknologi.
•
Samsung memaksa diri untuk berubah sebelum terpaksa berubah. Kini Samsung menjadi pemimpin
pasar di bidang telpon genggam, OLED, DRAM, dan beragam produk elektronik lainnya yang
mendunia. Perubahan adalah syarat wajib kesuksesan. Meskipun begitu, perubahan pasti mendapatkan
tantangan, kesulitan, hambatan, khususnya dari dalam diri. Dari DNA.
•
Perubahan harus dipaksakan dan selalu disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Kebutuhan di jaman
sekarang yang berkembang dengan cepat dan berfokus pada pelanggan harus dengan sigap
diantisipasi perusahaan manapun jika ingin bertahan lalu menang dalam persaingan.
•
Berubahlah sebelum
terpaksa. -Jack
Welch (CEO
General Electric
1981-2001)
Transformasi tidak bisa dibeli. Banyak perusahaan mencoba membali perubahan dan gagal.
Perubahan DNA membutuhkan kepemimpinan yang akan mengubah perilaku mulai dari atas hingga ke
bawah yang lebih banyak. Perubahan yang menyeluruh membutuhkan pemimpin visioner yang
mengarahkan dengan disiplin dan teladan seperti Steve Jobs pada Apple. Perubahan selain butuh
waktu, juga membutuhkan paradigma berpikir yang baru dari seorang pemimpin dan fokus untuk
berperilaku selaras dengan perkembangan jaman.
CREATED BY DADAN AHDIAT
1/22/2014
42
43. Kesimpulan….
Berbicara tentang memenej perubahan pada esensinya adalah bicara tentang mengelola
orang, yang akan bertumpu pada pengetahuan dan kemampuan kita untuk memotivasi
manusia, tim kerja dan kepemimpinan.
Dalam dunia organisasi tidaklah menjadi hal yang mustahil untuk melakukan perubahanperubahan terhadap budaya dan inovasi dalam hal kinerja dan kepemimpinan. Hal ini sangatlah
dibutuhkan agar dalam organisasi tersebut tidaklah terjadi kejenuhan bagi anggota-anggotanya
dan perubahan-perubahan yang terjadi itu dapat meningkatkan kinerja suatu organisasi. Akibat
perubahan yang ada dapat pula mengurangi tingkat stres karyawan yang sudah tidak nyaman lagi
dengan budaya-budaya lama di perusahaan atau organisasi mereka. Oleh karena itu, perubahan
budaya dan inovasi dalam organisasi sangatlah penting dan bisa dikatakan menjadi sebuah
kebutuhan.
Manajemen inovasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan perusahaan dan menguasai
persaingan. Beberapa contoh perusahaan yang mengelola inovasi dengan baik adalah Apple dan
Google. Sejak didirikan dari tahun 1970-an, Apple yang terus mengembangkan inovasinya terus
sehingga menghasilkan produk produk gagdet Ipad, Iphone, Ipod yang diterima di pasar. Bahkan
setelah meninggalnya sang pendiri Steve Job, Apple diperkirakan akan meluncurkan I-car. Selain
itu, Google juga muncul dengan dengan berbagai layanan search engine dan dilengkapi dengan
berbagai layanan lain yang unik di Internet.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
43
44. NEXT STEPS
Kesalahan dalam meluncurkan produk dan jasa atau terlambat diperkenalkan kepada pasar maka akan
menimbulkan potensi kehilangan pendapatan dan kehilangan kemampuan bersaing dengan yang lain seperti
perusahaan Nokia.
Masing-masing perusahaan juga harus menyadari bahwa, banyak perubahan fundamental bagaimana
perusahaan menghasilkan ide dan nilai-nilai baru dan membawanya ke pasar selama abad 20. Hal ini sangat
penting mengingat wirausaha baru khususnya mahasiswa mengetahui apa yang sudah terjadi dalam
manajemen inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang unggul bahkan pesaing yang sudah ada terlebih
dulu. Wirausaha perlu mengetahui bahwa pergerakan perubahan konsep/teori inovasi melahirkan perjalanan
melalui regenerasi konsep dan pendekatan yang kemudian melahirkan perubahan generasi inovasi.
Created By Dadan Ahdiat
Dalam studi kasus diatas suatu perusahaan tentunya memerlukan manajemen Inovasi untuk mengatur ide-ide
hasil kreatifitas dan inovasi yang mungkin dapat menjadi sangat banyak. Keberadaan ide-ide tersebut harus
diatur dan disusun secara sistematis agar sesuai dengan pengembangan usaha, melalui sistem yang
terstruktur, sistematis, efisien, dan berkelanjutan. Perlu disadari oleh wirausaha, bahwa dari 1000 ide yang
brilian, mungkin hanya satu yang menjadi inovatif. Untuk menghasilkan 100 jenis produk dalam satu
tahunnya, maka dibutuhkan 100.000 ribu ide brilian. Banyaknya ide tersebut, akan menuntut manajemen inovasi
yang baik untuk menghindarkan ide-ide yang menumpuk dan terlambat untuk diperkenalkan di pasar.
1/22/2014
44
45. Next Steps….
• Dapat disimpulkan bahwa inovasi merupakan cara
bagaimana menciptakan nilai tambah yang unik dan
substansial bagi konsumen dan/atau pengguna sedemikian
rupa sehingga ada perubahan drastis dalam relasi antara nilai
guna yang dirasakan oleh konsumen dan/atau pengguna dan
harga yang ditetapkan produsen untuk konsumen atau
pengguna. Tinjauan dan analisis inovasi dapat dibedakan
dalam tiga tingkat yaitu individu, organisasi, dan
masyarakat (society). Karenanya, inovasi menyangkut
kepentingan banyak orang, sehingga keberhasilan dari
inovasi menyangkut hajat hidup orang banyak. Pembahasan
inovasi pada tingkat manapun pasti berpengaruh secara
langsung atau tidak langsung terhadap inovasi pada tingkat
lainnya.
1/22/2014
Created By Dadan Ahdiat
45