3. 3dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@gmail.com
Website : dadang-solihin.blogspot.com
4. Materi
1. Pokok-Pokok Pikiran
Ketahanan Nasional
2. Latar Belakang Ketahanan
Nasional
3. Manfaat Ketahanan
Nasional
4. Penyimpangan Ketahanan
Nasional yang Ditemukan
5. Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 4
6. Apa itu Tannas
Ketahanan Nasional adalah
Kondisi dinamis suatu bangsa, berisi
keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan,
baik yang datang dari luar maupun yang
datang dari dalam negeri
yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
6dadang-solihin.blogspot.com
7. Ketahanan Nasional Meliputi
1. Ketahanan Ideologi: kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan
akan ideologi Pancasila
2. Ketahanan Politik: kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945
yang mampu memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis.
3. Ketahanan Ekonomi: kondisisi kehidupan perekonomian bangsa yang
berlandaskan demokrasi ekonomi yang berlandaskan pancasila yang
mampu memelihara stabilitas ekonomi.
4. Ketahanan Sosial Budaya: kondisi sosial budaya bangsa yang dijiwai
kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya
manusia an masyarakat Indonesia.
5. Ketahanan Pertahanan Keamanan: adalah kondisi daya tangkal bangsa
yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan.
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Asas Ketahanan Nasional
1. Kesejahteraan dan Keamanan, yakni adanya keseimbangan
antara keduanya.
2. Konprehensif Integral, yakni melihat sesuatu secara utuh,
menyeluruh, dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek
kehidupan
3. Mewawas Ke Dalam dan Ke Luar, yaitu untuk menumbuhkan
hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional dan dapat
mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri
4. Kekeluargaan, yaitu adanya pengakuan akan perbedaan-
perbedaan, tetapi perbedaan tersebut harus dapat dikembangkan
secara serasi dalam hubungan kemitraan.
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Sifat Ketahanan Nasional
1. Mandiri. Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan
dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta
bertumpu pada identitas, integrasi dan kepribadian bangsa.
2. Dinamis. Ketahanan Nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat
maupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara
serta kondisi lingkungan strategisnya.
3. Wibawa. Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara
berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
4. Konsultasi dan Kerjasama. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan
kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap konsultatif
dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan norma dan kepribadian bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Astagatra
• Astagatra adalah model konsepsi dasar ketahanan nasional dalam
dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
melalui 8 aspek kehidupan nasional.
– Trigatra (Gatra Alamiah)
1. Gatra Geografi
2. Gatra Kekayaan Alam
3. Gatra Kependudukan
– Pancagatra (Gatra Sosial)
1. Gatra Ideologi
2. Gatra Politik
3. Gatra Ekonomi
4. Gatra Sosial Budaya
5. Gatra Hankam
dadang-solihin.blogspot.com 10
12. Latar Belakang
Ketahanan Nasional
• Indonesia sebagai bangsa yang merdeka bertekad mewujudkan
cita-citanya dan pencapaian tujuan nasionalnya sebagaimana
dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945, suatu cita-cita yang
mengingatkan adanya kehidupan yang bebas, bersatu, berdaulat,
adil, dan makmur.
• Untuk itu, bangsa Indonesia mengatur dan menyelenggarakan
kehidupannya dalam suatu sistem kehidupan nasional yang
mencerminkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara berdasarkan Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa, ideologi nasional dan dasar negara, serta UUD 1945 yang
merupakan sumber dan norma dasar dalam rangka pengamalan
Pancasila.
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. Latar Belakang
Ketahanan Nasional
• Untuk mengembangkan kehidupannya dan merealisasikan
berbagai kepentingan nasionalnya, bangsa Indonesia memiliki cara
pandang, cara tinjau, cara tanggap inderawi, yang dinamakan
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional.
• Wawasan Nusantara yang berfungsi sebagai pedoman, tuntunan,
dan panduan agar segenap upaya bangsa tetap mengarah pada
perwujudan cita-cita nasional dan pencapaian tujuan nasionalnya.
• Dalam upaya mencapai tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia
senantiasa dihadapkan pada berbagai bentuk tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan, baik yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara.
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. Latar Belakang
Ketahanan Nasional
• Untuk itu, diperlukan keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam aspek dan
dimensi kehidupan nasional yang disebut Ketahanan Nasional.
• Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman
untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dengan pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan.
– Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam
menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi
sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata rohaniah dan
jasmaniah.
– Keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai
nasionalnya terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam.
dadang-solihin.blogspot.com 14
16. Manfaat Ketahanan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 16
Sebagai ajaran yang
diharapkan dapat diyakini
kebenarannya oleh seluruh
bangsa Indonesia
Sebagai Metode Pembinaan
Kehidupan Nasional
Indonesia
Sebagai Doktrin
Dasar Nasional
Sebagai Pola
Dasar Nasional
17. Manfaat Tannas sebagai Pedoman Gar Bang Nas
dadang-solihin.blogspot.com 17
Kondisi
Bangsa
(5 Gatra)
Konstelasi
Geografi
(3 Gatra)
Konsepsi
Tannas
Keuletan &
Ketangguhan
(Kuat Nas)
Pengaturan &
Penyelenggaraan
Jah & Kam
(Seimbang, Serasi
& Selaras)
Dalam Proses Bang
• Tahap Can
• Tahap Laks
• Tahap Evaluasi
Sumber: Lemhannas
Bangnas
(Lancar)
Kondisi Tannas
(Tangguh)
20. • Merosotnya nilai integritas, misalnya, nilai kejujuran.
• Kurangnya meritokrasi (the best use of talent).
• Perilaku yang sangat rule driven, dan kurang mission driven.
• Kurang menghargai efisiensi, seperti pemborosan.
• Merosotnya nilai nasionalisme, meningkatnya orientasi
partikularistik primordialisme.
• Masih dominannya pola pikir linear, yang mempertahankan status
quo daripada pola pikir dynamic governance yang menginginkan
perubahan yang menyeluruh.
20
Masih Banyak Nilai (Values),
Keyakinan (Beliefs), Norma Budaya
yang Kurang Kondusif bagi Upaya
Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com
Sumber: Prof. Dr. Azhar Kasim, 2012
21. Dampak Globalisasi
1. Masuknya ideologi trans-nasional mengganggu ketentraman hidup
masyarakat negara-negara berkembang.
2. Demokratisasi, HAM dan liberalisme menyuburkan individualisve
yang bertentangan dengan prinsip prinsip kebersamaan,
kekeluargaan dan kemapanan sosial-budaya lokal.
3. Ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-
negara maju dalam teknologi, modal dan pasar ekspor semakin
besar.
4. Serbuan informasi dan multimedia merusak nilai nilai sosial-budaya
lokal dan terjadi westernisasi.
5. Kejahatan transnasional dan ancaman asimetrik melemahkan
ketahanan nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 21
23. Kesimpulan
• Indonesia memiliki letak geografis yang
sangat penting dan strategis di
kawasan Asia Tenggara, sehingga
tidak menutup kemungkinan di era
global dewasa ini menjadi perhatian
banyak negara di dunia.
• Berdasarkan peranan dan posisi
negara Indonesia, maka tidak menutup
kemungkinan akan merupakan ajang
perebutan kepentingan kekuatan
trasnasional, oleh karena itu sebagai
suatu negara, Indonesia harus
memperhatikan dan mengembangkan
Ketahanan Nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 23
24. Saran
Menyikapi globalisasi
1. Mencari peluang untuk pemanfatan globalisasi bagi peningkatan
kemajuan, kemakmuran dan kesehjatraan bangsa dan
memperkokoh Tannas
2. Meningkatkan kualitas SDM dan membangun karakter bangsa
untuk menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan dunia
3. Mendorong sektor ekonomi dan seni budaya untuk go internasional
serta peningkatan daya saing
4. Membanggun kebanggaan bangsa indonesia atas jati diri dan
budayanya sebagai karakter bangsa
5. Mengembangkan diplomasi secara total demi kepentingan nasional
untuk pencapaian tujuan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 24