SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 56
dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama                       : Dr Dadang Solihin, SE, MA
                                Dr.       Solihin SE
   Tempat/Tgl Lahir           : Bandung 6 November 1961
   Pekerjaan                  : Direktur Evaluasi Kinerja
                                Pembangunan Daerah
                                Bappenas
   Alamat Kantor              : Jl. Taman Suropati No. 2
                                Jakarta 10310
   Telp/Fak Kantor            : (021) 392 6248
   HP                         : 0812 932 2202
   PIN BB                     : 277878F0
   Email                      : dadangsol@yahoo.com
   Website                    :
      http://dadang-solihin.blogspot.com

dadang-solihin.blogspot.com                           3
Materi
                     M t i
• Monitoring dan Evaluasi
  Kinerja Pembangunan
• Evaluasi Program dan
  Kegiatan
• Indikator Kinerja




                  dadang-solihin.blogspot.com   4
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   5
dadang-solihin.blogspot.com   6
Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:
E l    i M b ik I f         i        i

          Strategi
           Apakah yang dilakukan sudah benar?


          Operasi
           Apakah cara yang ditempuh sudah benar?


          Pembelajaran
           Apakah d
           A k h ada cara yang l bih b ik?
                               lebih baik?




                dadang-solihin.blogspot.com         7
Jenis Evaluasi
    menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 untuk memilih dan menentukan:
1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan
         p                   g
2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program
                         capaian capaian

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
 untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
   mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
 untuk menilai:
      t k      il i
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3.
3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program
                                                     program.
                dadang-solihin.blogspot.com                           8
Jenis Evaluasi
             menurut tujuan
•   Evaluasi proses:
    Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus
    pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).


•   Evaluasi biaya-manfaat:
    Mengkaji biaya p g
       g j      y program relatif terhadap alternatif
                                         p
    penggunaan sumberdaya & manfaat dari program.


•   Evaluasi dampak:
    Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg
    diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,
    & kelembagaan.

               dadang-solihin.blogspot.com                   9
Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi?
•   Alasan Ekonomi
    – Memperbaiki desain & keefektifan
      program
    – Realokasi sumberdaya dari program
      yang k
           kurang k yang l bih efektif
                  ke     lebih f ktif
•   Alasan Sosial
    – M i k tk transparansi &
      Meningkatkan t      i
      akuntabilitas
•   Alasan Politik
    – Meningkatkan kredibilitas
      p g
      pengambilan keputusan
                    p



                      dadang-solihin.blogspot.com   10
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
         Kondisi Saat Ini                             Harapan Ke Depan
 Monev hanya untuk kepentingan               Monev untuk kepentingan Lembaga
  instansi/lembaga lain yang lebih             sendiri
  superior                                    Sistem yang baku untuk
 Sistem merupakan bagian dari sub-            kepentingan nasional dilengkapi
  ordinasi                                     dengan kekhasan lokal.
                                                   g
 Menjadi beban Lembaga                       Menjadi kebutuhan
 Bagian dari kewajiban                       Bagian dari akuntabilitas dan
 Tidak ada reward tapi hanya ada              dibuka kepada publik
  punishment
                                              Menjadi bahan masukan
 Tidak adanya keterkaitan antara              perencanaan ke depan
  evaluasi dan perencanaan ke depan
                                              Ada reward dan punishment
 Tidak adanya implikasi/dampak dari
                                               berdasar indikator yang jelas
  pelaksanaan kegiatan evaluasi
  dengan perencanaan
 Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

                            dadang-solihin.blogspot.com                          11
Pengertian
•   Pengendalian: R
    P       d li   Rangkaian k i t manajemen untuk
                        k i kegiatan       j        t k
    menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan
    sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
•   Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan
    pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi,
    serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk
    dapat diambil tindakan sedini mungkin.
•   Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
    masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome)
    terhadap
    t h d rencana d standar.
                      dan t d
•   Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa
    depan yang t
    d          tepat, melalui urutan pilihan, d
                   t    l l i    t    ilih    dengan
    memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

               dadang-solihin.blogspot.com                12
Pengendalian
                           g
                                                      Pasal 2-3




 Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan
  sasaran pembangunan sesuai dengan rencana.
  • Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan.
  • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja.

   No   Pejabat Pelaksana                Obyek Pengendalian
   1. Pimpinan K/L            Pelaksanaan Renja-K/L
   2. Gubernur                 Pelaksanaan Dekonsentrasi
                               PelaksanaanTugas Pembantuan
   3. Bupati/Walikota         Pelaksanaan Tugas Pembantuan

                        dadang-solihin.blogspot.com                  13
Monitoring
                                    Pasal 4-10


•    Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap:
      – Perkembangan realisasi penyerapan dana
                                             dana,
      – Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan
      – Kendala yang dihadapi
                       dihadapi.
•    Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan.

No
N          Pejabat P l k
           P j b t Pelaksana                   Obyek Monitoring
                                               Ob k M it i
    1. Pimpinan K/L                    Pelaksanaan Renja-K/L
    2.
    2 Gubernur                          Pelaksanaan Dekonsentrasi
                                        PelaksanaanTugas Pembantuan
    3. Bupati/Walikota                 Pelaksanaan Tugas Pembantuan
    4. Kepala SKPD Provinsi            Pelaksanaan Dekonsentrasi
    5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota      Pelaksanaan Tugas Pembantuan

                         dadang-solihin.blogspot.com                   14
1/2
              Evaluasi
                                       Pasal 12


1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP:
    Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu p g
                         p                       program/ kegiatan
                                                            g
    berdasar indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam
    Renstra-KL dan RPJM Nasional.
2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL:
   Menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan
   dari
   d i suatu program.
           t
3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:
     sumberdaya yang di
         b d          digunakan;
                            k
     indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan;
     i dik t d sasaran ki j h il outcome untuk program.
      indikator dan     kinerja hasil t     t k


                         dadang-solihin.blogspot.com                    15
2/2
              Evaluasi
                                       Pasal 12

4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali
   dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya
   periode rencana.
5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan:
    sumberdaya yang digunakan;
    indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok;
    indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program.
6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan.




                         dadang-solihin.blogspot.com                16
Evaluasi Renja-KL dan RKP
                         Renja-
                                                                  Pasal 13-14


Evaluasi Renja-KL
         Renja-                                       Evaluasi RKP

1.
1 Pimpinan K/L melakukan evaluasi                      5. Menteri PPN melakukan
   pelaksanaan Renja-KL periode                           evaluasi pelaksanaan
   sebelumnya.                                            RKP periode
2. Evaluasi dil k k t h d pencapaian
2 E l      i dilakukan terhadap         i                 sebelumnya b d
                                                             b l       berdasarkan
                                                                                 k
   sasaran sumberdaya yang digunakan,                     laporan hasil evaluasi
   indikator dan sasaran kinerja keluaran                 pelaksanaan Renja-KL
   (output) untuk masing masing kegiatan
                   masing-masing kegiatan.                tersebut.
                                                          t    b t
3. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai              6. Menteri PPN
   pencapaian indikator dan sasaran hasil                 menggunakan hasil
   (outcome).
   ( t      )                                             evaluasi RKP tersebut
4. Pimpinan K/L menyampaikan laporan                      guna penyusunan
   hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL                    rancangan RKP untuk
   kepada Menteri PPN paling lambat dua                   periode d t h
                                                             i d dua tahun
   bulan setelah tahun anggaran berakhir.                 berikutnya.


                              dadang-solihin.blogspot.com                            17
Evaluasi Pelaksanaan
        Rencana Pembangunan Tahunan

     Menteri/                                             Laporan Evaluasi
  Kepala Lembaga Evaluasi      Renja-KL        Evaluasi     Pelaksanaan
                                                            P l k
                                                             Renja-KL

                     2 Bulan setelah anggaran berakhir
                                                          Laporan Evaluasi
     Menteri                      RKP                       Pelaksanaan
                    Evaluasi                   Evaluasi
   Perencanaan                                                  RKP




Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program



                           dadang-solihin.blogspot.com                       18
Evaluasi Renstra-KL dan RPJMN
                     Renstra-
                                                                       Pasal 15-16


Evaluasi Renstra-KL
         Renstra-                Evaluasi RPJMN

                                  3.
                                  3 Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN
1. Pimpinan K/L melakukan            mengunakan hasil evaluasi Renstra-KL
   evaluasi terhadap                 tersebut dan hasil evaluasi pelaksanaan
   pelaksanaan program               RKP periode RPJMN yang berjalan
                                                                 berjalan.
   dalam Renstra-KL.
                                  4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN dilakukan
2. Hasil evaluasi tersebut           untuk menilai pencapaian pelaksanaan
   disampaikan ke Menteri                     pembangunan nasional,
                                     strategi pembang nan nasional kebijakan
   PPN paling lambat                 umum, program dan kegiatan pokok, serta
   empat bulan sebelum               kerangka ekonomi makro sebagaimana
   RPJMN berakhir.
           berakhir                  ditetapkan dalam dokumen RPJMN periode
                                     berjalan.

5 B d
5. Berdasarkan h il evaluasi t
           k hasil     l   i tersebut Pi i
                                  b t Pimpinan K/L d   t      j k      l
                                                   dapat mengajukan usulan
   perubahan program kepada Menteri PPN.


                             dadang-solihin.blogspot.com                       19
Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Menteri/                                             Laporan Evaluasi
                Evaluasi Renstra-KL Evaluasi               Pelaksanaan
 Kepala Lembaga
                                                           Renstra-KL

                    4 Bulan sebelum RPJMN berakhir
                                                          Laporan Evaluasi
     Menteri
     M t i                      RPJMN                       Pelaksanaan
                   Evaluasi                   Evaluasi
   Perencanaan                                                RPJMN
                                      Usul Perubahan Program



Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program



                          dadang-solihin.blogspot.com                        20
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
            Monitoring                                     Evaluasi
menilai k
    il i kemajuan d l
             j    dalam pelaksanaan
                          l k            memberikan gambaran pada suatu
                                              b ik        b       d    t
program yang sedang berjalan             waktu tertentu mengenai suatu
                                         program
• Akuntabilitas penyampaian input        – Akuntabilitas penggunaan
  program                                  sumberdaya
• Dasar untuk aksi perbaikan
                   p
• Penilaian keberlanjutan program        – P b l j
                                           Pembelajaran t t
                                                          tentang h l h l yg
                                                                  hal-hal
                                           dapat dilakukan lebih baik di masa
                                           yad
• Apakah pelaksanaan sesuai dengan       –   Relevansi
  rencana?                               –   Keberhasilan
• Apakah terdapat penyimpangan?          –   Keefekifan biaya
• Apakah penyimpangan tsb dapat
  dibenarkan?                            –   Pembelajaran

Dilaksanakan terus-menerus atau          Umumnya dilaksanakan pada
secara berkala selama program            pertengahan dan akhir program
berjalan
                         www.dadang-solihin.blogspot.com                    21
Kerangka Konseptual Evaluasi

•   Menjadi bagian dari desain program
•   Perencanaan yg baik sejak awal
•   Dukungan dari pemangku kepentingan
•   Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program
•   Alokasi sumber daya yg memadai




                     www.dadang-solihin.blogspot.com      22
Kriteria Evaluasi
 Relevansi      Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas
                 dan kebijakan
 Efektifitas    Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan
                 mencapai tujuan
 Efisiensi      Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,
                 dalam hubungan dengan masukan.
 Dampak         Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan
                 oleh sebuah intervensi pembangunan, secara
                 langsung maupun tidak disengaja maupun tidak
                                   tidak,
 Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat
                 terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan
                                           gg
                 lagi.


                     www.dadang-solihin.blogspot.com                23
Apa implikasi jika tidak ada M&E?
•   Berbahaya, karena:
     – penilaian ki j pembangunan d pengambilan k
            il i kinerja     b         dan           bil keputusan
                                                             t
        terbatas pada ketersedian informasi parsial,
     – mekanisme cross check dan balance (dari masyarakat) tidak
                    cross-check
        optimal
•   Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan
                                                     g
    melakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih
    difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E tersebut.




                       www.dadang-solihin.blogspot.com           24
Kenapa M&E di
       K          diperlukan?
                       l k ?
1. Mendukung pembuatan kebijakan (khususnya keputusan anggaran)
   yaitu penyusunan anggaran berbasis kinerja & perencanaan
   nasional.
2. Membantu pemerintah dalam:
    pengembangan & analisis kebijakan serta dalam pengembangan
     program;
    mengelola b b
            l l berbagai k i t pada ti k t sektor, program &
                       i kegiatan d tingkat kt
     kegiatan;
3 Meningkatkan transparansi & akuntabilitas  apakah telah
3.
   mencapai sasaran.




                      www.dadang-solihin.blogspot.com          25
dadang-solihin.blogspot.com   26
Reformasi Sistem Penganggaran
                            g gg      1/2

         PARADIGMA LAMA                           PARADIGMA BARU
Visi:                                 Visi:
 Melaksanakan rencana                 Melaksanakan program kerja
  pembangunan lima tahunan              Presiden/KDH terpilih
  berdasarkan GBHN
Misi:                                 Misi:
 Penyelenggaraan p
       y    gg      pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi,
                                                      g     g   ,
  umum dan pembangunan             kerangka investasi, dan
 Penganggaran berdasarkan         pelayanan publik yang di
  pendekatan menurut pengeluaran   tuangkan dalam RKP/D
  rutin dan pengeluaran           Anggaran disusun berdasarkan
  pembangunan                      RKP/D dengan mempertimbang
                                                  mempertimbang-
                                   kan kemampuan keuangan
                                   negara
                        dadang-solihin.blogspot.com                  27
2/2
Reformasi Sistem Penganggaran
R f     i Si t   P


  Paradigma Lama                            Paradigma Baru

                                        Penganggaran dengan
                                        Pendekatan:
Penganggaran Berbasis:
                                        1. Penganggaran Berbasis
1.
1 Pengeluaran Rutin                        Kinerja
2. Pengeluaran                          2. Kerangka Penganggaran
   Pembangunan                             Jangka Menengah
                                        3. Anggaran Terpadu




                  dadang-solihin.blogspot.com                      28
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Tujuan       1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan
                prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages
                between performance and budget);
             2.
             2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam
  Tujuan
                penganggaran (operational efficiency);
             3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
                dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran
                (more flexibility and accountability).
Landasan     1.
             1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output
Konseptual      and outcome oriented);
             2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
                              p g           gg          g      p
 Landasan       menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager
Konseptual      manages);
             3.
             3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
                tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur
                organisasi (Money follow function).

                     dadang-solihin.blogspot.com                        29
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)
     g      g           g        g (      )

 Tujuan        1.
               1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih
                  efisien (allocative efficiency)
               2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to
                  improve quality of planning)
   Tujuan      3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best
                  p
                  policy option)
                        y p     )
               4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)
               5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
                  sustainability)
                      t i bilit )
  Landasan     1.   Penerapan sistem rolling budget
  Konseptual   2.
               2    Mempunyai baseline (angka dasar)
  Landasan     3.   Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
 Konseptual    4.   Penetapan Parameter
               5.   Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi
                    kebijakan baru (additional budget for new initiatives)

                         dadang-solihin.blogspot.com                         30
Penganggaran Secara Terpadu
    P            S      T    d
•   Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
    termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran
    belanja pembangunan.
•   Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang
    untuk membawa penganggaran menjadi lebih t
      t k      b                      j di l bih transparan, d
                                                             dan
    memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang
    berorientasi kinerja.
                      j
•   Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja
    program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan
    biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun
    biaya yang bersifat operasional.




                         dadang-solihin.blogspot.com                31
KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja                                      Rolling
                                                                                   Budget
                                                        Implikasi anggaran

                            2011
                                            2012               2013               2014
            Kebijakan ditetapkan
               sbg baseline                                   Prakiraan
                                                              P ki              Prakiraan
                                                                                P ki
                                           (R)APBN
                                                                Maju              Maju



                                                              KPJM

                            Prakiraan       Prakiraan
 APBN           RAPBN
                              Maju            Maju
 2011            2012                                                          TA 2011 dan
                              2013            2014
                                                                             KPJM 2012 - 2014
   T0            T+1          T+2             T+3


                                            P ki
                                            Prakiraan      P ki
                                                           Prakiraan
REALISASI      APBN          RAPBN                                             TA 2012 dan
                                              Maju           Maju
  2011         2012           2013                                           KPJM 2013 - 2015
                                              2014           2015
   T-1
   T1           T0            T+1
                              T 1             T+2
                                              T 2             T+3
                                                              T 3


                                   www.dadangsolihin.com                                    32
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM

                                               Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
                                                                           tahun
                                             tahun berikutnya dihitung berdasarkan:
                                            • alokasi anggaran pada tahun berjalan
                           Kegiatan
                                            • disesuaikan dengan tingkat inflasi
                           On-going            yang digunakan dalam APBN


   Prakiraan
     Maju                                                        Angka Prakiraan Maju
                                                   Multi-          untuk tahun tahun
                                                                          tahun-tahun
                                                   years           berikutnya dihitung
                                                  Project        berdasarkan formula/
                           Kegiatan
                                                                    model yang telah
                            Ad-hoc
                            Ad h                                    ditetapkan sesuai
                                                                  dengan karakteristik
Catatan :                                         Target
                                                                            g
                                                                     masing-masing  g
Hasil penghitungan prakiraan maju akan           Tahunan
                                                                         kegiatan
menjadi baseline pada tahun ybs.                yg berbeda


                                  www.dadangsolihin.com                               33
Indikator Kinerja
•   Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
    suatu program atau kegiatan.
•   Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
     – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai
        Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai
        kinerja program,
     – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja
        kegiatan, dan
     – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan
        di bawah kegiatan).




                          dadang-solihin.blogspot.com                    34
Standar Bia a
                            Biaya
•   Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;
•   Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran y g p
               y        p                   gg     yang paling efisien
                                                             g
    untuk menghasilkan keluaran.
•   Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
    adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter
    tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force
    majeur),
    majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
•   Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.




                          dadang-solihin.blogspot.com                 35
Evaluasi
                  E al asi Kinerja
•   Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
    masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik
    bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan
    efektivitas dari suatu program/kegiatan.
•   Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara
    membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan
    realisasi terhadap rencana p
                      p          pemanfaatan sumber daya ( y (dilihat dari
    sisi efisiensi).
•   Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi
    organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.




                            dadang-solihin.blogspot.com                      36
dadang-solihin.blogspot.com   37
Pengertian Indikator




 Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi
                                     y g     g
  petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
  dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).




                        dadang-solihin.blogspot.com               38
Pengertian Kinerja
 Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
  kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,
  tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
 Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan
  stratejik yang dit t k organisasi, kepuasan pelanggan serta
   t t jik        ditetapkan    i   i k         l           t
  kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane
  dan Johnson, 1995)
                ,       )
 Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu
  kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,
  sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada
  banyak faktor (Bates dan Holton 1995).




                         dadang-solihin.blogspot.com                39
Pengertian Indikator Kinerja
     P     ti I dik t Ki       j
 Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan
  ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian
  suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAAN
 dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
  p
  pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)
                ( g g),          p           y ( p )
 petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran




                         dadang-solihin.blogspot.com                   40
Fungsi
       F ngsi Indikator Kinerja
•   Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan
    dilaksanakan
•   Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
•   Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
                    pengukuran analisis
    program pembangunan




                         dadang-solihin.blogspot.com               41
Kedudukan Indikator Kinerja
                                                  Pemantauan
Perencanaan        Pelaksanaan
                                                  dan Evaluasi

                      Indikator
                       Kinerja

   Kualitatif                                   Kuantitatif



                Sasaran dan Tujuan


                  dadang-solihin.blogspot.com                    42
1/3
                                                                   1/3
Kriteria P
K it i Penyusunan Indikator Kinerja
                  I dik t Ki     j
1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas
   institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;
2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda
   sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala
   penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara
   kuantitas,
   kuantitas kualitas atau harga
                              harga.
    – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit
    – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional
       yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.




                        dadang-solihin.blogspot.com                43
2/3
Kriteria P
K it i Penyusunan Indikator Kinerja
                  I dik t Ki     j
    – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan
      tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi
      tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)
    – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang
      internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30
      menit.
    – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan
      untuk mencapai sasaran kinerja.
    – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per
      penumpang.
4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya
   peningkatan pelayanan/kinerja
      i k t        l       /ki j


                       dadang-solihin.blogspot.com               44
3/3
Kriteria P
K it i Penyusunan Indikator Kinerja
                  I dik t Ki     j
5.   Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti
     perubahan tingkatan kinerja;
6.   Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang
     digunakan untuk menghasilkan indikator;
7.   Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya
     pengumpulan data.




                         dadang-solihin.blogspot.com                 45
Logic Model Theory
                                         g              y
                                                                      Hasil pembangunan yang
                                                                                                                            Apa yang ingin
                                    DAMPAK                            diperoleh dari pencapaian
                                                                               outcome                                         diubah

                                                                    Manfaat yang diperoleh dalam
                                                                      jangka menengah untuk                                 Apa yang ingin
                                  OUTCOME
             unan




                                                                    beneficieries tertentu sebagai                             dicapai
                                                                          hasil dari output
 etode Penyusu




                                                                                                                           Apa yang dihasilkan
                                                                    Produk/barang/jasa akhir yang
                                    OUTPUT                                                                                   (barang) atau
                                                                             dihasilkan
       P




                                                                                                                             dilayani (
                                                                                                                             dl       (jasa)
                                                                                                                                           )

                                                                          Proses/kegiatan
Me




                                                                        menggunakan input                                       Apa yang
                                  KEGIATAN                            menghasilkan output yang                                 dikerjakan
                                                                            diinginkan
                                                   Metode
                                                 Pelaksanaan
                                                                    Sumberdaya yang memberikan                                 Apa yang
                                      INPUT                              kontribusi dalam                                  digunakan dalam
                                                                       menghasilkan output                                           j
                                                                                                                                bekerja
                                                               dadang-solihin.blogspot.com
                    Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007   46
Indikator Ki
           I dik t Kinerja INPUT
                        j
•   Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
    SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
    untuk melaksanakan kegiatan.
•   Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
    alokasi sumberdaya yang di iliki t l h sesuai d
     l k i       b d          dimiliki telah    i dengan rencana
    stratejik yang ditetapkan


Contoh:
•   Jumlah dana yang dibutuhkan
•   Tenaga yang terlibat
•   Peralatan yang digunakan
•   Jumlah bahan yang digunakan

                           dadang-solihin.blogspot.com              47
Indikator Kinerja OUTPUT
•   Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
    kegiatan apabila tolok ukur dik i k d
    k i           bil  l k k dikaitkan dengan sasaran k ikegiatan yang
    terdefinisi dengan baik dan terukur.
•   Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
    instansi.
Contoh:
•   Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
     –   Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi
     –   Jumlah permohonan yang diselesaikan
     –   Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan
     –   Jumlah jam latihan dalam sebulan
•   Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
     –   Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
     –   Jumlah komputer yang dibeli
     –   Jumlah gedung/jembatan yg dibangun
     –   meter panjang jalanyang dibangun/rehab

                             dadang-solihin.blogspot.com                       48
Indikator Ki
      I dik t Kinerja OUTCOME
                   j
•   Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran
    indikator Keluaran.
•   Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
    produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara
    outcome kegiatan telah t
      t       k i t t l h tercapai. i
•   Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi
    yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak
                                               pihak.
•   Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil
    y g
    yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
                 p                       p        g p
    dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
    yang besar bagi masyarakat.




                         dadang-solihin.blogspot.com                  49
Contoh:
       Ukuran Kinerja Indikator Outcome
•   Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan
     – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
     – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
     – kemenangan tim dlm setiap pertandingan

•   Peningkatan langsung hal-hal yg positif
     – kenaikan prestasi kelulusan siswa
     – peningkatan daya tahan bangunan
     – Penambahan daya tampung siswa
                       y      p g

•   Penurunan langsung hal-hal yang negatif
     – Penurunan Tingkat Kemacetan
     – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

                         dadang-solihin.blogspot.com         50
Indikator Ki
          I dik t Kinerja IMPACT
                       j
•   Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang
    diperoleh dari hasil kegiatan.
•   Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapat
                             manfaat,
    diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang.
•   Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
    dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan
    kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:
•   Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
     – % Kenaikan Pendapatan p
                        p     perkapita masyarakat
                                    p      y
     – Peningkatan cadangan pangan
     – Peningkatan PDRB sektor tertentu
•   Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
     – Penurunan Tingkat kemiskinan
     – Penurunan Tingkat Kematian
                    g
                             dadang-solihin.blogspot.com                   51
Menentukan
    Menent kan Target Kinerja
•   Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;
•   Measurable: target kinerja dinyatakan dengan j
                     g        j     y            g jelas dan terukur baik
    bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan
    biaya;
•   Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas
    dan sumber daya yang ada;
•   Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output
    dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta
    antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang
    ditetapkan; dan
•   Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.




                           dadang-solihin.blogspot.com                  52
1/3
                                                                       1/3
    Informasi Indikator Kinerja
1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator
   (indikator outcome, output atau mainstreaming);
2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari
   sebuah indikator dan mengapa itu penting;
3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan
   indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil
   perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);
4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat
   kumulatif atau non-kumulatif);
                                );
5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama
   yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;



                          dadang-solihin.blogspot.com                  53
2/3
    Informasi Indikator Kinerja
6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah
    kinerja yang diharapkan;
7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat
    diterima (benchmark);
8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi
    dan pelaporan indikator;
9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah
    terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;
10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang
    ditetapkan t k
    dit t k untuk memulai pengumpulan data indikator;
                           l i           l d t i dik t


                         dadang-solihin.blogspot.com                   54
3/3
    Informasi Indikator Kinerja
11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator
    (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);
12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana
    data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan
13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan
    pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.




                         dadang-solihin.blogspot.com                55
dadang-solihin.blogspot.com   56

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD Dadang Solihin
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanDadang Solihin
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Dadang Solihin
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiArfan Fahmi
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 
Sistem Pengelolaan Pembangunan
Sistem Pengelolaan Pembangunan Sistem Pengelolaan Pembangunan
Sistem Pengelolaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanNuzulul Putri
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Dadang Solihin
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Dadang Solihin
 

La actualidad más candente (20)

Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Sistem Pengelolaan Pembangunan
Sistem Pengelolaan Pembangunan Sistem Pengelolaan Pembangunan
Sistem Pengelolaan Pembangunan
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan berdasarkan UU25/2004 dan Permendagri 54...
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
 

Similar a Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi

Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Dadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Dadang Solihin
 
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanAktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanDadang Solihin
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RIDadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifDadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 

Similar a Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi (20)

Evaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja PembangunanEvaluasi Kinerja Pembangunan
Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
 
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
 
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
 
Konsep monitoring
Konsep monitoringKonsep monitoring
Konsep monitoring
 
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanAktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 

Más de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Más de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Último (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi

  • 1.
  • 3. Nama : Dr Dadang Solihin, SE, MA Dr. Solihin SE Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi M t i • Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan • Evaluasi Program dan Kegiatan • Indikator Kinerja dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 7. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai: E l i M b ik I f i i  Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar?  Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar?  Pembelajaran Apakah d A k h ada cara yang l bih b ik? lebih baik? dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  untuk memilih dan menentukan: 1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program capaian capaian Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir  untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan  untuk menilai: t k il i 1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program program. dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Jenis Evaluasi menurut tujuan • Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). • Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya p g g j y program relatif terhadap alternatif p penggunaan sumberdaya & manfaat dari program. • Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Mengapa Perlu Melakukan Evaluasi? • Alasan Ekonomi – Memperbaiki desain & keefektifan program – Realokasi sumberdaya dari program yang k kurang k yang l bih efektif ke lebih f ktif • Alasan Sosial – M i k tk transparansi & Meningkatkan t i akuntabilitas • Alasan Politik – Meningkatkan kredibilitas p g pengambilan keputusan p dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan Kondisi Saat Ini Harapan Ke Depan  Monev hanya untuk kepentingan  Monev untuk kepentingan Lembaga instansi/lembaga lain yang lebih sendiri superior  Sistem yang baku untuk  Sistem merupakan bagian dari sub- kepentingan nasional dilengkapi ordinasi dengan kekhasan lokal. g  Menjadi beban Lembaga  Menjadi kebutuhan  Bagian dari kewajiban  Bagian dari akuntabilitas dan  Tidak ada reward tapi hanya ada dibuka kepada publik punishment  Menjadi bahan masukan  Tidak adanya keterkaitan antara perencanaan ke depan evaluasi dan perencanaan ke depan  Ada reward dan punishment  Tidak adanya implikasi/dampak dari berdasar indikator yang jelas pelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan  Sangat Mahal (Biaya dan Waktu) dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Pengertian • Pengendalian: R P d li Rangkaian k i t manajemen untuk k i kegiatan j t k menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. • Monitoring: Kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi, serta mengantisipasi permasalahan akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. • Evaluasi: Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap t h d rencana d standar. dan t d • Perencanaan: Proses untuk menentukan tindakan masa depan yang t d tepat, melalui urutan pilihan, d t l l i t ilih dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Pengendalian g Pasal 2-3  Pengendalian ditujukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan rencana. • Dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pengawasan. • Meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta jenis belanja. No Pejabat Pelaksana Obyek Pengendalian 1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L 2. Gubernur  Pelaksanaan Dekonsentrasi  PelaksanaanTugas Pembantuan 3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Monitoring Pasal 4-10 • Monitoring pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan terhadap: – Perkembangan realisasi penyerapan dana dana, – Realisasi pencapaian target keluaran (output), dan – Kendala yang dihadapi dihadapi. • Hasil monitoring disusun dalam bentuk laporan triwulanan. No N Pejabat P l k P j b t Pelaksana Obyek Monitoring Ob k M it i 1. Pimpinan K/L Pelaksanaan Renja-K/L 2. 2 Gubernur  Pelaksanaan Dekonsentrasi  PelaksanaanTugas Pembantuan 3. Bupati/Walikota Pelaksanaan Tugas Pembantuan 4. Kepala SKPD Provinsi Pelaksanaan Dekonsentrasi 5. Kepala SKPD Kabupaten/Kota Pelaksanaan Tugas Pembantuan dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. 1/2 Evaluasi Pasal 12 1. Evaluasi pelaksanaan Renja-KL dan RKP: Menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu p g p program/ kegiatan g berdasar indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam Renstra-KL dan RPJM Nasional. 2. Evaluasi pelaksanaan RPJM Nasional dan Renstra-KL: Menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan dari d i suatu program. t 3. Evaluasi dilakukan berdasarkan:  sumberdaya yang di b d digunakan; k  indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan;  i dik t d sasaran ki j h il outcome untuk program. indikator dan kinerja hasil t t k dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. 2/2 Evaluasi Pasal 12 4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN/D dilakukan paling sedikit satu kali dan dilaksanakan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya periode rencana. 5. Evaluasi tersebut dilaksanakan berdasarkan:  sumberdaya yang digunakan;  indikator dan sasaran kinerja output untuk kegiatan pokok;  indikator dan sasaran kinerja outcome untuk program. 6. Evaluasi dilaksanakan secara sistematis, obyektif, dan transparan. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. Evaluasi Renja-KL dan RKP Renja- Pasal 13-14 Evaluasi Renja-KL Renja- Evaluasi RKP 1. 1 Pimpinan K/L melakukan evaluasi 5. Menteri PPN melakukan pelaksanaan Renja-KL periode evaluasi pelaksanaan sebelumnya. RKP periode 2. Evaluasi dil k k t h d pencapaian 2 E l i dilakukan terhadap i sebelumnya b d b l berdasarkan k sasaran sumberdaya yang digunakan, laporan hasil evaluasi indikator dan sasaran kinerja keluaran pelaksanaan Renja-KL (output) untuk masing masing kegiatan masing-masing kegiatan. tersebut. t b t 3. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai 6. Menteri PPN pencapaian indikator dan sasaran hasil menggunakan hasil (outcome). ( t ) evaluasi RKP tersebut 4. Pimpinan K/L menyampaikan laporan guna penyusunan hasil evaluasi pelaksanaan Renja-KL rancangan RKP untuk kepada Menteri PPN paling lambat dua periode d t h i d dua tahun bulan setelah tahun anggaran berakhir. berikutnya. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahunan Menteri/ Laporan Evaluasi Kepala Lembaga Evaluasi Renja-KL Evaluasi Pelaksanaan P l k Renja-KL 2 Bulan setelah anggaran berakhir Laporan Evaluasi Menteri RKP Pelaksanaan Evaluasi Evaluasi Perencanaan RKP Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Evaluasi Renstra-KL dan RPJMN Renstra- Pasal 15-16 Evaluasi Renstra-KL Renstra- Evaluasi RPJMN 3. 3 Menteri PPN melakukan evaluasi RPJMN 1. Pimpinan K/L melakukan mengunakan hasil evaluasi Renstra-KL evaluasi terhadap tersebut dan hasil evaluasi pelaksanaan pelaksanaan program RKP periode RPJMN yang berjalan berjalan. dalam Renstra-KL. 4. Evaluasi pelaksanaan RPJMN dilakukan 2. Hasil evaluasi tersebut untuk menilai pencapaian pelaksanaan disampaikan ke Menteri pembangunan nasional, strategi pembang nan nasional kebijakan PPN paling lambat umum, program dan kegiatan pokok, serta empat bulan sebelum kerangka ekonomi makro sebagaimana RPJMN berakhir. berakhir ditetapkan dalam dokumen RPJMN periode berjalan. 5 B d 5. Berdasarkan h il evaluasi t k hasil l i tersebut Pi i b t Pimpinan K/L d t j k l dapat mengajukan usulan perubahan program kepada Menteri PPN. dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Menteri/ Laporan Evaluasi Evaluasi Renstra-KL Evaluasi Pelaksanaan Kepala Lembaga Renstra-KL 4 Bulan sebelum RPJMN berakhir Laporan Evaluasi Menteri M t i RPJMN Pelaksanaan Evaluasi Evaluasi Perencanaan RPJMN Usul Perubahan Program Masukan Evaluasi : indikator dan sasaran kinerja kegiatan dan/atau program dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring Evaluasi menilai k il i kemajuan d l j dalam pelaksanaan l k memberikan gambaran pada suatu b ik b d t program yang sedang berjalan waktu tertentu mengenai suatu program • Akuntabilitas penyampaian input – Akuntabilitas penggunaan program sumberdaya • Dasar untuk aksi perbaikan p • Penilaian keberlanjutan program – P b l j Pembelajaran t t tentang h l h l yg hal-hal dapat dilakukan lebih baik di masa yad • Apakah pelaksanaan sesuai dengan – Relevansi rencana? – Keberhasilan • Apakah terdapat penyimpangan? – Keefekifan biaya • Apakah penyimpangan tsb dapat dibenarkan? – Pembelajaran Dilaksanakan terus-menerus atau Umumnya dilaksanakan pada secara berkala selama program pertengahan dan akhir program berjalan www.dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Kerangka Konseptual Evaluasi • Menjadi bagian dari desain program • Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan • Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program • Alokasi sumber daya yg memadai www.dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. Kriteria Evaluasi  Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan  Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan  Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.  Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak disengaja maupun tidak tidak,  Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan gg lagi. www.dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Apa implikasi jika tidak ada M&E? • Berbahaya, karena: – penilaian ki j pembangunan d pengambilan k il i kinerja b dan bil keputusan t terbatas pada ketersedian informasi parsial, – mekanisme cross check dan balance (dari masyarakat) tidak cross-check optimal • Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan g melakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E tersebut. www.dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Kenapa M&E di K diperlukan? l k ? 1. Mendukung pembuatan kebijakan (khususnya keputusan anggaran) yaitu penyusunan anggaran berbasis kinerja & perencanaan nasional. 2. Membantu pemerintah dalam:  pengembangan & analisis kebijakan serta dalam pengembangan program;  mengelola b b l l berbagai k i t pada ti k t sektor, program & i kegiatan d tingkat kt kegiatan; 3 Meningkatkan transparansi & akuntabilitas  apakah telah 3. mencapai sasaran. www.dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 27. Reformasi Sistem Penganggaran g gg 1/2 PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Visi: Visi:  Melaksanakan rencana  Melaksanakan program kerja pembangunan lima tahunan Presiden/KDH terpilih berdasarkan GBHN Misi: Misi:  Penyelenggaraan p y gg pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi, g g , umum dan pembangunan kerangka investasi, dan  Penganggaran berdasarkan pelayanan publik yang di pendekatan menurut pengeluaran tuangkan dalam RKP/D rutin dan pengeluaran  Anggaran disusun berdasarkan pembangunan RKP/D dengan mempertimbang mempertimbang- kan kemampuan keuangan negara dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. 2/2 Reformasi Sistem Penganggaran R f i Si t P Paradigma Lama Paradigma Baru Penganggaran dengan Pendekatan: Penganggaran Berbasis: 1. Penganggaran Berbasis 1. 1 Pengeluaran Rutin Kinerja 2. Pengeluaran 2. Kerangka Penganggaran Pembangunan Jangka Menengah 3. Anggaran Terpadu dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget); 2. 2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam Tujuan penganggaran (operational efficiency); 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability). Landasan 1. 1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output Konseptual and outcome oriented); 2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap p g gg g p Landasan menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager Konseptual manages); 3. 3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function). dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) g g g g ( ) Tujuan 1. 1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency) 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) Tujuan 3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best p policy option) y p ) 4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline) 5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) t i bilit ) Landasan 1. Penerapan sistem rolling budget Konseptual 2. 2 Mempunyai baseline (angka dasar) Landasan 3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar Konseptual 4. Penetapan Parameter 5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives) dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Penganggaran Secara Terpadu P S T d • Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan. • Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa penganggaran menjadi lebih t t k b j di l bih transparan, d dan memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja. j • Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional. dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja Rolling Budget Implikasi anggaran 2011 2012 2013 2014 Kebijakan ditetapkan sbg baseline Prakiraan P ki Prakiraan P ki (R)APBN Maju Maju KPJM Prakiraan Prakiraan APBN RAPBN Maju Maju 2011 2012 TA 2011 dan 2013 2014 KPJM 2012 - 2014 T0 T+1 T+2 T+3 P ki Prakiraan P ki Prakiraan REALISASI APBN RAPBN TA 2012 dan Maju Maju 2011 2012 2013 KPJM 2013 - 2015 2014 2015 T-1 T1 T0 T+1 T 1 T+2 T 2 T+3 T 3 www.dadangsolihin.com 32
  • 33. Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM Angka Prakiraan Maju untuk tahun- tahun tahun berikutnya dihitung berdasarkan: • alokasi anggaran pada tahun berjalan Kegiatan • disesuaikan dengan tingkat inflasi On-going yang digunakan dalam APBN Prakiraan Maju Angka Prakiraan Maju Multi- untuk tahun tahun tahun-tahun years berikutnya dihitung Project berdasarkan formula/ Kegiatan model yang telah Ad-hoc Ad h ditetapkan sesuai dengan karakteristik Catatan : Target g masing-masing g Hasil penghitungan prakiraan maju akan Tahunan kegiatan menjadi baseline pada tahun ybs. yg berbeda www.dadangsolihin.com 33
  • 34. Indikator Kinerja • Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari: – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan). dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. Standar Bia a Biaya • Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran; • Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran y g p y p gg yang paling efisien g untuk menghasilkan keluaran. • Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur), majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter; • Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal. dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Evaluasi E al asi Kinerja • Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. • Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana p p pemanfaatan sumber daya ( y (dilihat dari sisi efisiensi). • Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya. dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 38. Pengertian Indikator  Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g g petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992). dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. Pengertian Kinerja  Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)  Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang dit t k organisasi, kepuasan pelanggan serta t t jik ditetapkan i i k l t kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995) , )  Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Pengertian Indikator Kinerja P ti I dik t Ki j  Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan KEGUNAAN  dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), p pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post) ( g g), p y ( p )  petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Fungsi F ngsi Indikator Kinerja • Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan • Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders • Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja pengukuran analisis program pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Kedudukan Indikator Kinerja Pemantauan Perencanaan Pelaksanaan dan Evaluasi Indikator Kinerja Kualitatif Kuantitatif Sasaran dan Tujuan dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. 1/3 1/3 Kriteria P K it i Penyusunan Indikator Kinerja I dik t Ki j 1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi; 2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; 3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kuantitas kualitas atau harga harga. – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. 2/3 Kriteria P K it i Penyusunan Indikator Kinerja I dik t Ki j – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit. – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja. – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang. 4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja i k t l /ki j dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. 3/3 Kriteria P K it i Penyusunan Indikator Kinerja I dik t Ki j 5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja; 6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator; 7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Logic Model Theory g y Hasil pembangunan yang Apa yang ingin DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubah Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk Apa yang ingin OUTCOME unan beneficieries tertentu sebagai dicapai hasil dari output etode Penyusu Apa yang dihasilkan Produk/barang/jasa akhir yang OUTPUT (barang) atau dihasilkan P dilayani ( dl (jasa) ) Proses/kegiatan Me menggunakan input Apa yang KEGIATAN menghasilkan output yang dikerjakan diinginkan Metode Pelaksanaan Sumberdaya yang memberikan Apa yang INPUT kontribusi dalam digunakan dalam menghasilkan output j bekerja dadang-solihin.blogspot.com Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 46
  • 47. Indikator Ki I dik t Kinerja INPUT j • Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. • Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang di iliki t l h sesuai d l k i b d dimiliki telah i dengan rencana stratejik yang ditetapkan Contoh: • Jumlah dana yang dibutuhkan • Tenaga yang terlibat • Peralatan yang digunakan • Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. Indikator Kinerja OUTPUT • Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dik i k d k i bil l k k dikaitkan dengan sasaran k ikegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. • Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Contoh: • Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan – Jumlah jam latihan dalam sebulan • Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung/jembatan yg dibangun – meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Indikator Ki I dik t Kinerja OUTCOME j • Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah t t k i t t l h tercapai. i • Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak pihak. • Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil y g yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat p p g p dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome • Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan • Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa y p g • Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. Indikator Ki I dik t Kinerja IMPACT j • Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapat manfaat, diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional. Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang – % Kenaikan Pendapatan p p perkapita masyarakat p y – Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu • Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang – Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian g dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. Menentukan Menent kan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; • Measurable: target kinerja dinyatakan dengan j g j y g jelas dan terukur baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya; • Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada; • Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan • Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. 1/3 1/3 Informasi Indikator Kinerja 1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator (indikator outcome, output atau mainstreaming); 2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari sebuah indikator dan mengapa itu penting; 3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan); 4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif); ); 5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya; dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. 2/3 Informasi Indikator Kinerja 6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah kinerja yang diharapkan; 7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat diterima (benchmark); 8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator; 9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal; 10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang ditetapkan t k dit t k untuk memulai pengumpulan data indikator; l i l d t i dik t dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. 3/3 Informasi Indikator Kinerja 11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun); 12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan 13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja. dadang-solihin.blogspot.com 55