SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
RPJMN 2015-2019:
PENDIDIKAN TINGGI
Disiapkan oleh :
AHMAD DADING GUNADI
Perencana Madya
Direktorat Industri, Iptek, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
dadinggunadi@gmail.com
ISU DAN PERMASALAHAN
1. Kualitas pendidikan tinggi masih relatif rendah baik dalam konteks
institusi (Perguruan Tinggi) maupun program studi
2. Perguruan tinggi belum sepenuhnya mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
3. Banyak dosen kurang memberi prioritas untuk mengajar di universitas
asal dan lebih mengutamakan pekerjaan lain
4. Angka pengangguran terdidik masih cukup tinggi yang mengindikasikan
bahwa relevansi dan daya saing pendidikan tinggi masih rendah dan
ketidakselarasan antara perguruan tinggi dan dunia kerja
5. Kemitraan perguruan tinggi dengan dunia industri pun dinilai lemah
bahkan terjadi diskoneksi dalam lima hal penting
dadinggunadi@gmail.com
SASARAN BIDANG
dadinggunadi@gmail.com
1. Meningkatnya kualifikasi akademik dosen minimal S2/S3
2. Diterapkannya KKNI untuk semua bidang kejuruan di SMK, PT, BLK, dan
kursus non-formal
3. Meningkatnya aktivitas riset dan pengembangan ilmu dasar dan ilmu
terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,
serta mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
4. Meningkatnya lulusan-lulusan perguruan tinggi yang berkualitas,
menguasai teknologi, dan berketerampilan sehingga lebih cepat masuk
ke pasar kerja
5. Meningkatnya tata kelola kelembagaan perguruan tinggi
6. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas hasil penelitian kebijakan
pendidikan sebagai landasan dalam perumusan kebijakan pendidikan.
SASARAN BIDANG
Komponen Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah
Penduduk
19-23 Tahun
Ribu
Orang
21.472,0 21.592,8 21.727,3 21.847,0 21.941,0 22.012,4
Jumlah
Mahasisiwa PT
Ribu
Orang
6.121,9 6.444,4 6.801,8 7.198,9 7.643,5 8.086,0
APK PT % 28,51 29,84 31,31 32,95 34,84 36,73
Sasaran Partisipasi Pendidikan Untuk Jenjang Pendidikan Tinggi
dadinggunadi@gmail.com
ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi
2. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi
3. Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi
4. Memantapkan otonomi perguruan tinggi
dadinggunadi@gmail.com
KERANGKA PENDANAAN
• Memberikan insentif fiskal bagi industri yang melakukan kerja sama
dengan satuan pendidikan
dadinggunadi@gmail.com
KERANGKA REGULASI
1. Perumusan peraturan perundangan tentang Private-Public Partnership
dalam pembangunan pendidikan
2. Penyusunan peraturan perundangan tentang pembentukan lembaga
akreditasi mandiri (LAM) untuk melaksanakan penjaminan kualitas
pendidikan tinggi
3. Penyusunan sistem penganggaran perguruan tinggi yang lebih sesuai
untuk melaksanakan tridarma pendidikan tinggi (pendidikan,
pengembangan ilmu/penelitian, dan pengabdian masyarakat
4. Penyusunan peraturan perundangan sebagai pelaksanaan UU No.
23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah, termasuk pengaturan
kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota
terkait manajemen pendidikan, kurikulum, akreditasi, pendidik dan
tenaga kependidikan, perijinan pendidikan, dan bahasa dan sastra.
dadinggunadi@gmail.com
KERANGKA KELEMBAGAAN
1. Pembentukan dewan pendidikan di tingkat provinsi
2. Pembentukan lembaga akreditasi mandiri (LAM) untuk
melaksanakan penjaminan kualitas pendidikan tinggi
3. Penguatan sistem informasi pendidikan di semua tingkatan
pemerintahan
dadinggunadi@gmail.com

Más contenido relacionado

Destacado

Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Togar Simatupang
 
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan DosenUU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
IWAN SUKMA NURICHT
 

Destacado (20)

Kilasan Setahun Kinerja Kemdikbud
Kilasan Setahun Kinerja KemdikbudKilasan Setahun Kinerja Kemdikbud
Kilasan Setahun Kinerja Kemdikbud
 
Indikator iptek Indonesia
Indikator iptek Indonesia Indikator iptek Indonesia
Indikator iptek Indonesia
 
Performance management study
Performance management studyPerformance management study
Performance management study
 
Iklan Jawatan Kosong SPAJ 2016 Kerajaan Negeri Johor
Iklan Jawatan Kosong SPAJ 2016 Kerajaan Negeri JohorIklan Jawatan Kosong SPAJ 2016 Kerajaan Negeri Johor
Iklan Jawatan Kosong SPAJ 2016 Kerajaan Negeri Johor
 
Peran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN NetralPeran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN Netral
 
Rencana Pengembangan Landasan Online Ekonomi Kreatif Indonesia
Rencana Pengembangan Landasan Online Ekonomi Kreatif IndonesiaRencana Pengembangan Landasan Online Ekonomi Kreatif Indonesia
Rencana Pengembangan Landasan Online Ekonomi Kreatif Indonesia
 
03 04 analisis-lingkungan-eks-int
03 04 analisis-lingkungan-eks-int03 04 analisis-lingkungan-eks-int
03 04 analisis-lingkungan-eks-int
 
Enterpreneurship education
Enterpreneurship educationEnterpreneurship education
Enterpreneurship education
 
Rpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaan
Rpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaanRpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaan
Rpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaan
 
1.7 - Membuat Keputusan
1.7 - Membuat Keputusan1.7 - Membuat Keputusan
1.7 - Membuat Keputusan
 
Presentasi Tekkim, Bioproses, Tekfis, SITH, dan Pertanian
Presentasi Tekkim, Bioproses, Tekfis, SITH, dan PertanianPresentasi Tekkim, Bioproses, Tekfis, SITH, dan Pertanian
Presentasi Tekkim, Bioproses, Tekfis, SITH, dan Pertanian
 
Pengantar leadership and talent development center
Pengantar leadership and talent development center Pengantar leadership and talent development center
Pengantar leadership and talent development center
 
Knowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno ParkKnowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno Park
 
Kata Nama dan Kata Kerja
Kata Nama dan Kata KerjaKata Nama dan Kata Kerja
Kata Nama dan Kata Kerja
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Presentasi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
 
Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025
Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025
Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025
 
Presentasi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
Presentasi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)Presentasi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
Presentasi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
 
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan DosenUU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 

Similar a RPJMN 2015 2019 - Pendidikan Tinggi

Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
ssuser106e8b
 
LAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdf
LAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdfLAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdf
LAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdf
Oom Surahman
 
Sosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptx
Sosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptxSosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptx
Sosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptx
nyomans1
 
Presentasi - Afrezi (Indorama).pptx
Presentasi - Afrezi (Indorama).pptxPresentasi - Afrezi (Indorama).pptx
Presentasi - Afrezi (Indorama).pptx
EndriyanSumaili
 
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxMEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
Agusaja15
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
noormiyono1
 

Similar a RPJMN 2015 2019 - Pendidikan Tinggi (20)

Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIRPERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
PERANAN DASAR PTV DALAM RBT BAGI MENJAMIN MASA HADAPAN PELAJAR-PELAJAR TERCICIR
 
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdfMateri Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
 
LAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdf
LAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdfLAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdf
LAMP 6. Sinkronsasi Kurikulum TEACHING FACTORY.pdf
 
Sosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptx
Sosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptxSosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptx
Sosialisasi SKEMA MF 2023 (DUDI).pptx
 
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
20220519-Praktisi-Mengajar-Panduan-Pelaksanaan-Program.pdf
 
Petunjuk Teknis Pengelolaan Bidikmisi
Petunjuk Teknis Pengelolaan BidikmisiPetunjuk Teknis Pengelolaan Bidikmisi
Petunjuk Teknis Pengelolaan Bidikmisi
 
Presentasi - Afrezi (Indorama).pptx
Presentasi - Afrezi (Indorama).pptxPresentasi - Afrezi (Indorama).pptx
Presentasi - Afrezi (Indorama).pptx
 
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptxMEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
MEKANISME MAGANG INDUSTRI DAN PBL - v2.pptx
 
0 Visi_Rakerpim 2019.pptx
0 Visi_Rakerpim 2019.pptx0 Visi_Rakerpim 2019.pptx
0 Visi_Rakerpim 2019.pptx
 
PROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docxPROGRAM LINK AND MATCH.docx
PROGRAM LINK AND MATCH.docx
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
Politeknik Banjarnegara.pdf
Politeknik Banjarnegara.pdfPoliteknik Banjarnegara.pdf
Politeknik Banjarnegara.pdf
 
35982-45209-1-SM.pdf
35982-45209-1-SM.pdf35982-45209-1-SM.pdf
35982-45209-1-SM.pdf
 
Evaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psgEvaluasi peogram psg
Evaluasi peogram psg
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
TEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdfTEACHING FACTORY-IH.pdf
TEACHING FACTORY-IH.pdf
 

RPJMN 2015 2019 - Pendidikan Tinggi

  • 1. RPJMN 2015-2019: PENDIDIKAN TINGGI Disiapkan oleh : AHMAD DADING GUNADI Perencana Madya Direktorat Industri, Iptek, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dadinggunadi@gmail.com
  • 2. ISU DAN PERMASALAHAN 1. Kualitas pendidikan tinggi masih relatif rendah baik dalam konteks institusi (Perguruan Tinggi) maupun program studi 2. Perguruan tinggi belum sepenuhnya mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) 3. Banyak dosen kurang memberi prioritas untuk mengajar di universitas asal dan lebih mengutamakan pekerjaan lain 4. Angka pengangguran terdidik masih cukup tinggi yang mengindikasikan bahwa relevansi dan daya saing pendidikan tinggi masih rendah dan ketidakselarasan antara perguruan tinggi dan dunia kerja 5. Kemitraan perguruan tinggi dengan dunia industri pun dinilai lemah bahkan terjadi diskoneksi dalam lima hal penting dadinggunadi@gmail.com
  • 3. SASARAN BIDANG dadinggunadi@gmail.com 1. Meningkatnya kualifikasi akademik dosen minimal S2/S3 2. Diterapkannya KKNI untuk semua bidang kejuruan di SMK, PT, BLK, dan kursus non-formal 3. Meningkatnya aktivitas riset dan pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta mendukung pusat-pusat pertumbuhan ekonomi 4. Meningkatnya lulusan-lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, menguasai teknologi, dan berketerampilan sehingga lebih cepat masuk ke pasar kerja 5. Meningkatnya tata kelola kelembagaan perguruan tinggi 6. Meningkatnya ketersediaan dan kualitas hasil penelitian kebijakan pendidikan sebagai landasan dalam perumusan kebijakan pendidikan.
  • 4. SASARAN BIDANG Komponen Satuan 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Penduduk 19-23 Tahun Ribu Orang 21.472,0 21.592,8 21.727,3 21.847,0 21.941,0 22.012,4 Jumlah Mahasisiwa PT Ribu Orang 6.121,9 6.444,4 6.801,8 7.198,9 7.643,5 8.086,0 APK PT % 28,51 29,84 31,31 32,95 34,84 36,73 Sasaran Partisipasi Pendidikan Untuk Jenjang Pendidikan Tinggi dadinggunadi@gmail.com
  • 5. ARAH KEBIJAKAN 1. Meningkatkan pemerataan akses pendidikan tinggi 2. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi 3. Meningkatkan relevansi dan daya saing pendidikan tinggi 4. Memantapkan otonomi perguruan tinggi dadinggunadi@gmail.com
  • 6. KERANGKA PENDANAAN • Memberikan insentif fiskal bagi industri yang melakukan kerja sama dengan satuan pendidikan dadinggunadi@gmail.com
  • 7. KERANGKA REGULASI 1. Perumusan peraturan perundangan tentang Private-Public Partnership dalam pembangunan pendidikan 2. Penyusunan peraturan perundangan tentang pembentukan lembaga akreditasi mandiri (LAM) untuk melaksanakan penjaminan kualitas pendidikan tinggi 3. Penyusunan sistem penganggaran perguruan tinggi yang lebih sesuai untuk melaksanakan tridarma pendidikan tinggi (pendidikan, pengembangan ilmu/penelitian, dan pengabdian masyarakat 4. Penyusunan peraturan perundangan sebagai pelaksanaan UU No. 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah, termasuk pengaturan kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota terkait manajemen pendidikan, kurikulum, akreditasi, pendidik dan tenaga kependidikan, perijinan pendidikan, dan bahasa dan sastra. dadinggunadi@gmail.com
  • 8. KERANGKA KELEMBAGAAN 1. Pembentukan dewan pendidikan di tingkat provinsi 2. Pembentukan lembaga akreditasi mandiri (LAM) untuk melaksanakan penjaminan kualitas pendidikan tinggi 3. Penguatan sistem informasi pendidikan di semua tingkatan pemerintahan dadinggunadi@gmail.com