Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras di Jawa Barat, yaitu harga telur ayam ras dan harga tahu. Analisis menunjukkan elastisitas harga permintaan telur ayam ras bersifat inelastis, artinya permintaan kurang sensitif terhadap perubahan harga.
2. • Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan
membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil
berupa jasa, tenaga, dan keuntungan finansial dari kegiatan tersebut.
• Seiring dengan adanya pertambahan jumlah penduduk, meningkatnya
jumlah pendapatan, dan lain-lain, mendorong terjadinya peningkatan
konsumsi dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi dan protein.
3. Salah satu contohnya yaitu telur ayam ras, karena harganya relatif
lebih murah dibanding daging sapi dan daging ayam, oleh karena itu
telur ayam ras banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Dari sekian jenis telur yang terdapat di Indonesia, konsumsi telur
ayam ras yang paling tinggi dan paling diminati konsumen di
Indonesia.
Diketahui kondisi yang terjadi nyata di Indonesia bahwa permintaan
telur ayam ras tidak stabil (terutama terjadi pada saat memasuki hari
raya).
4. Tinggi rendahnya jumlah permintaan suatu barang akan dipengaruhi
oleh harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
Melalui penelitian ini akan dilihat bagaimana variable dependen
mempengaruhi variable independen.
Barang substitusi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
elastisitas harga permintaan.
Asumsi dalam penelitian ini yaitu konsumen bijak dalam membelanjakan
uangnya dan memiliki informasi yang cukup baik.
5. Penelitian Terdahulu
Rismarini (2005) dalam tesisnya yang berjudul “Proyeksi Permintaan Telur Ayam
Ras di Kota Surakarta”
Juanedi (1999) dalam tesisnya yang berjudul “Analisis Permintaan Telur Ayam
Ras di Kabupaten Blora”
6. Dari 2 hasil penelitian terdahulu diatas, dapat diketahui bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam antara lain harga
telur ayam, harga barang substitusi lainnya, jumlah penduduk, dan
pendapatan per kapita.
7. Kerangka Pemikiran
Apabila suatu harga barang naik maka permintaan akan barang
tersebut akan menurun atau sebaliknya. Kejadian inilah yang disebut
dengan elastisitas.
Elastisitas harga permintaan adalah kepekaan jumlah permintaan
akibat perubahan harga barang tersebut. Apabila persentase
perubahan harga (% ΔP) mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah
barang yang diminta (% Δ Q) lebih kecil disebut dengan inelastis
dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu.
Berdasarkan analisis elastisitas permintaan, akan dilihat bagaimana
elastisitas harga permintaan yang dimiliki telur ayam ras.
8. Permintaan telur ayam
ras di Jawa Barat
Faktor-faktor yg
mempengaruhi
Faktor
pendapatan
Faktor harga
Var: pendapatan
per kapita
Harga barang
itu sendiri
Harga
barang lain
Var: harga
telur ayam
Var:
(barang
substitusi)
-harga tahu
-harga tempe
Faktor
penduduk*
Var* :
(barang
komplementer)
-harga beras
Analisis
permintaan
Elastisitas harga
permintaan telur
ayam
10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Telur Ayam Ras di Jawa Barat
Hasil analisis regresi dari model menunjukan yang mempengaruhi
permintaan telur ayam ras adalah harga riil telur ayam ras dan harga riil
tahu.
Harga Riil Telur Ayam Ras
Berdasar hasil analisis secara statistik, harga telur ayam ras
berpengaruh signifikan terhadap permintaan telur ayam ras dengan
nilai signifikansi sebesar 0,055, dan nilai koefisien regresi dari harga
telur ayam ras sebesar 0,664.
11. Harga Tahu
Berdasarkan hasil analisis secara statistik harga tahu tidak
signifikan terhadap permintaan telur ayam ras karena memiliki nilai
signifikansi lebih besar dari taraf signifikan α=5 persen, yaitu
sebesar 0,227 dan nilai koefisien regresi dari harga tahu adalah
sebesar -0,317.
12. Elastisitas Harga Permintaan Telur Ayam Ras di
Jawa Barat
Koefisien elastisitas permintaan telur ayam ras terhadap harga telur
ayam ras adalah 0,664
Besarnya angka koefisien elatisitas harga permintaan telur ayam ras
tersebut menunjukkan bahwa elatisitas harga permintaan telur ayam
ras bersifat inelastis (Eh<1)
Jumlah permintaan telur ayam ras akan berubah jika harga telur ayam
ras berubah.
13. Variabel harga riil telur ayam ras berpengaruh secara positif
terhadap permintaan telur ayam ras di Jawa Barat dengan nilai
koefisien sebesar 0,664, sedangkan variabel harga tahu
berpengaruh secara negatif terhadap permintaan telur ayam ras di
Jawa Barat dengan nilai koefisien sebesar 0,317.
Analisis elastisitas permintaan telur ayam ras di Jawa Barat :
a. Permintaan telur ayam ras bersifat inelastis, artinya
persentasi perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil
daripada persentase perubahan harganya.
b. Telur ayam ras merupaka barang normal inelastis,
artinya adanya kenaikan pendapatan akan meningkatkan
permintaan telur ayam ras denga proporsi yang lebih kecil.
14. Bagi pemerintah agarsupaya memberikan informasi-
informasi bagi peternak telur ayam ras melalui tenaga
ahli/penyuluhan tentang keadaan pasar, harga pakan,
perkembangan harga telur ayam ras, besarnya
permintaan, dan daerah pemasaran pada saat
pertemuan yang diadakan penyuluhan dengan pertenak.
Bagi peternak telur ayam ras diharapkan adanya standar
dalam kualitas telur ayam ras dalam upaya
meningkatkan kuantitas permintaan telur ayam ras
sehingga jumlah konsumsi telur ayam ras dapat
meningkat karena telur ayam tas merupakan salah satu
bahan pangan sumber protein yang banyak dikonsumsi.