SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
GKM – MODEL. 3P
PERCEPATAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS
Tema :
MENGHINDARI KETERLAMBATAN DELIVERY TIME
CV. MENDONG K CRAFT adalah produsen dan eksportir
kerajinan, yang berdiri sejak tanggal 06 Nopember tahun 2000.
Bahan baku kerajinan yang digunakan merupakan serat alam
seperti mendong, pandan, bambu, eceng gondok, dan pelepah
pisang yang kemudian diolah menjadi produk berupa Keranjang
atau Basket, Wadah wadah atau Storages, Frame Cermin, Tas,
Packing Kosmetik, dll.
Negara tujuan pasar ekspor CV.Mendong K Craft antara
lain Amerika,Jepang dan Eropa. Salah satu buyer terbesarnya
adalah The Body Shop International suatu perusahaan yang
bergerak di bidang produk kosmetik yang berkedudukan di Inggris.
Pada awalnya kegiatan produksi dilakukan dengan cara
“makloon”. Namun seiring dengan tuntutan pasar yang mewajibkan
konsistensi dan keseragaman kualitas, maka pola “makloon”
ditinggalkan, kemudian produksi mulai dilakukan dengan pola “in
house” agar produksi dapat diawasi dan dikendalikan.
Lebih jauh untuk menjamin konsistensi dan keseragaman
kualitas serta sesuai pula dengan tuntutan pasar, CV. Mendong K.
Craft saat ini sedang melakukan bimbingan untuk menerapkan ISO
9001-2008 dan SA 8000-2008.
Di samping itu CV. Mendong K Craft juga telah
menerapkan prinsip-prinsip GKM dalam setiap Lini produksinya,
hal ini dipandang perlu guna menjamin Ketepatan Kualitas,
Ketepatan Kuantitas dan Ketepatan Waktu agar terhindar dari
resiko Claim dari buyer.
LAY OUT PERUSAHAAN
ANGGOTA
SUHARTO ARISTA UNANG
Pimpinan Perusahaan
ASEP BARNAS
Fasilitator
NENDEN KERLIASARI ST,
M.T
Ketua Gugus
ASEP BARNAS
Sekretaris
INDRA
PANDHULAKSANA
SUSUNAN ANGGOTA GKM – 3 P “ CV. MENDONG K. CRAFT
FLOW PROSES PRODUKSI
Pengadaan
raw material
Finishing
Proses
Pembuata
n
Ware House
Delivery
coating
packaging
PROSES PEMBUATAN SHOWER BOX
1
Pemolaan
Pandan 4
Penempelan
Pandan Ke body
5
Penempelan Alas
7
Coating
6
Finising
8
Shower Box
2
Persiapan
penempelan ke body
3
Pembentukan
Konruksi Karton
3
2
GKM - MODEL 3P
NAMA
PERUSAHAAN CV. MENDONG K CRAFT
ALAMAT Komplek TFT, Blok D 20 , D 21 & D 26
Jl.Ir. H Djuanda No. 18; Tasikmalaya 46181
NAMA GUGUS
C R A F T
TANGGAL DIBENTUK
01 Juni 2009
RISALAH
Pertama
MAKNA NAMA
GUGUS
CREATIVE, RESPONSIVE, ACTIVE, FUTURISTIC and TRUST
TEMA Menghindari Keterlambatan Delivery Time
JUDUL “Memodifikasi Teknik Pembuatan Produk Shower Box”
ALASAN : “ Untuk Menghindari Risiko keterlambatan Pengiriman”
Jumlah Pertemuan = 15 Kali Jumlah Anggota = 5 Orang
Prosentase Kehadiran = 99 % Usia Rata-rata = 35 Tahun
MASALAH DAN JADWAL PERBAIKAN
Langkah 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
DATA TEMUAN MASALAH
BERDASARKAN AUDIT DILAPANGAN
Note:
Purchasing Order (PO) dari The Body Shop :
28.000 pcs/bln atau 1.120 pcs/hari
Kebijakan perusahaan untuk Produk Reject
yang diizinkan 2,5% dari Produksi,
Harga produk : 0.94$ , Delivery Tiap Bulan
N
o
Item
Audit
Aktual Target
Senja
ng
1
Volume
Produksi
679
pcs/hari
1.120
pcs/hari
470
pcs/hari
(defisit)
2
Produk
Reject
29
pcs/hari
(4,5%)
Max.
2,5 %
2%
(melebih
i batas
max)
679
1,120
-
200
400
600
800
1,000
1,200
Volume
Produksi
1
Aktual Target
470
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
Reject
(%)
Aktual
4,5%
Target
2,5%
2%
No
Item
Audit
Kesenjangan
Potensi
Kerugian
Jumlah potensi
Kerugian/Keuntungan
Per bulan
1
Volume
Produksi
470 pcs/hari
(menyebabkan
Finalty x Nilai
PO x jml
hari
keterlambatan
2,5% x(USD 0,94 x 28.000 pcs) x 18
hari = USD 11.844
Atau
2
Produk
Reject
29 pcs/hari
Jmlh Reject x
harga per pcs
725 pcs/bln x USD 0,94 =USD 681,5
Atau
Cat: Harga per pcs USD 0.94; PO= 28.000 pcs; penalty keterlambatan 2,5% dari PO; IDR/USD 10.000
Reject : 4,5% x 650 pcs = 29 pcs/hari atau 725pcs/bulan
Dari hasil audit dianalisis potensi kerugiannya sebagai bahan
menentukan prioritas mana yang harus segera diatasi
Analisis Potensi Kerugian
Langkah 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
IDR 118.440.000
IDR 6.815.000
keterlambatan 18 Hari)
Langkah 1.
MENENTUKAN TEMA dan JUDUL
Tema:
Judul : Memodifikasi Teknik Pembuatan Produk
Shower Box
Bila Volume produksi tidak segera ditingkatkan akan
menimbulkan kerugian yang cukup besar, maka
ditentukan tema dan judul sebagai berikut:
Menghindari Keterlambatan Delivery Time
Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET
Analisis masalah
(Periode Minggu Ke III dan Ke IV)
Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET
Dari hasil analisis Tree Diagram, maka disimpulkan bahwa Cara yang
dapat Memenuhi Volume Ekspor Produk Shower Box TEPAT WAKTU,
adalah:
1.Dibuatkan modifikasi alat pembuat pola sebagai alat bantu agar
pembuatan pola lebih mudah, cepat dan tepat serta pola lebih teratur.
2.Dibuatkan teknik Pengeleman sehingga pengeleman lebih cepat dan lebih
merata
3.Dibuat alat bantu pelipat pandan setelah pengeleman agar hasil Pengeleman lebih
kuat dan merata, serta Pelipatan lebih cepat dan lebih rapi.
4.Dibuatkan alat bantu/jig dan modifikasi alat penahan bentuk sebagai alat
bantu dlm proses pembentukan sehingga posisi tidak berubah dan presisi.
Dari studi dan analisis,ditentukan- TARGET
Produksi Reject ALASAN
Target
1.120 pcs/hari
(target produksi untuk
memenuhi kapasitas ekspor)
sehingga tidak ada
kekurangan/keterlambatan
Berkurang minimal
42%
[(4,3%-2,5%) x 100%]
4,3%
Berdasarkan
kemampuan
proses dgn
mengunakan alat
bantu
Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET
RENCANA PERBAIKAN (5 W 2H)
Cara Lama Cara Baru
•Alat untuk membuat
pola memakai mistar dan
pensil
• Alat membuat pola dengan
mesin pemotong lidi yang di
modifikasi dengan cara membuat
sekat sesuai ukuran
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Cara Lama Cara Baru
• Pengeleman memakai alat
sablon
• Untuk merekatkan raw material
ke body , lem yang digunakan
tidak dicampur air
• Pengeleman menggunakan
kuas
• Untuk merekatkan raw material
ke body komposis lem nya di
campur air sehingga kurang
merata
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Cara Lama Cara Baru
Teknik pelipatan menggunakan
palu agar sudut lipatan rapi dan
rekatan lem kuat
Teknik pelipatan pandan
menggunakan roller selain lipatan
lebih rapi dan rekatan lem lebih kuat
juga pengerjaan lebih cepat
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Cara Lama Cara Baru
Belum Menggunakan jig
dan alat press sebagai alat
bantu kerja pembentukan
• Menggunakan jig dari kayu
dengan
ukuran ( 95 x 40 x 70 ) mm untuk
pembentukan
• Menggunakan mesin press batik
yg
di modifikasi (penggunaan
dibalik)
utk pengepresan sehingga volume
yang di press banyak
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
Langkah 4. MEMERIKSA HASIL
Data Hasil Sebelum dan Setelah Perbaikan
679
1,120
(470)
1,608
480
(500)
-
500
1,000
1,500
2,000
Volume
Produksi
(Pcs/hari)
Sebelum Perbaikan
TargetProduksi
Kekurangan Dari Target
Sesudah Perbaikan
Kelebihan Target
Graph 1. Tingkat Produktivitas
4.30%
2.50%
0.50%
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
R
e
j
e
c
t
(%)
Aktual Target SesudahPerbaikan
Graph 2. Tingkat Reject
3.80%
(11,844.00)
(681.50) (118.00)
2,825.60
(12,000.00)
(10,000.00)
(8,000.00)
(6,000.00)
(4,000.00)
(2,000.00)
-
2,000.00
4,000.00
Potensi
Kerugian/Keuntungan
($/Bulan)
Potensikerugian kterlambatan delivery Biaya Reject aktual
Biaya Reject stlperbaikan Penghematan Biaya TK+ Biaya Lem
Graph 3. Tingkat Kerugian/Keuntungan
Langkah ; 5. STANDARDISASI
3
.
No Aspek Manfaat
1 PRODUKTIVITY Kecepatan Produksi meningkat
2 DELIVERY
Pengiriman pesanan dapat terpenuhi karena produksi bisa
melebihi 100%
3 COST / BIAYA Kerugian karena produk reject dan klaim berkurang
4 QUALITY Mutu Kualitas produk meningkat sesuai standard
A. BAGI PERUSAHAAN
B. BAGI KARYAWAN
1. Menambah Wawasan dan lebih peka terhadap permasalahan yang ada di tempat
kerja
2. Merupakan Media komunikasi antara karyawan dengan pimpinan dan karyawan
antar karywan
3. Keselamatan kerja lebih baik, karena lebih tertib, rapi dan bersih
4. Kesejahteraan karyawan meningkat dengan meningkatnya hasi produks
Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Quality control circle (qcc)
Quality control circle (qcc)Quality control circle (qcc)
Quality control circle (qcc)
Fickri Hafriz
 
Modul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen isoModul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen iso
Devi Triyadi
 
Prosedur pengendalian dokumen iso
Prosedur pengendalian dokumen iso Prosedur pengendalian dokumen iso
Prosedur pengendalian dokumen iso
NiNa INdria
 
366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...
366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...
366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...
Ari Perdana
 
QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)
Sri Sulastri
 

La actualidad más candente (20)

Introduction Qualitu Control Circyle
Introduction Qualitu Control CircyleIntroduction Qualitu Control Circyle
Introduction Qualitu Control Circyle
 
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit MiniPanduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
Panduan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini
 
Weighting sutera
Weighting suteraWeighting sutera
Weighting sutera
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC Presentation
 
Implementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA systemImplementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA system
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Quality control circle (qcc)
Quality control circle (qcc)Quality control circle (qcc)
Quality control circle (qcc)
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
 
First 7 tools imu
First 7 tools imuFirst 7 tools imu
First 7 tools imu
 
Modul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen isoModul pengendali dokumen iso
Modul pengendali dokumen iso
 
Prosedur pengendalian dokumen iso
Prosedur pengendalian dokumen iso Prosedur pengendalian dokumen iso
Prosedur pengendalian dokumen iso
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...
366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...
366933503 sni-iso-14001-2015-sistem-manajemen-lingkungan-persyaratan-dengan-p...
 
13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf
 
QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)
 
Tehnik Presentasi
Tehnik PresentasiTehnik Presentasi
Tehnik Presentasi
 
2nd winner ss 2010
2nd winner ss 20102nd winner ss 2010
2nd winner ss 2010
 
Surat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaan
 
Fmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsepFmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsep
 

Similar a Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh

133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
DhannyAvd
 
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Haqni imanarta
 
Materi Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptxMateri Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptx
KimTae86
 
Bab 2 teknologi pembuatan
Bab 2 teknologi pembuatanBab 2 teknologi pembuatan
Bab 2 teknologi pembuatan
deeyah mar
 

Similar a Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh (20)

KKM Sinergi 2017 - Bogasari Plant Cibitung
KKM Sinergi 2017 - Bogasari Plant CibitungKKM Sinergi 2017 - Bogasari Plant Cibitung
KKM Sinergi 2017 - Bogasari Plant Cibitung
 
2.1 TEKNOLOGI PEMBUATAN-.pptx
2.1 TEKNOLOGI PEMBUATAN-.pptx2.1 TEKNOLOGI PEMBUATAN-.pptx
2.1 TEKNOLOGI PEMBUATAN-.pptx
 
133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
133960650-Basic-Mentality.ppt merubah pola pikir dalam bekerja
 
GUNARLY qcc.pdf
GUNARLY qcc.pdfGUNARLY qcc.pdf
GUNARLY qcc.pdf
 
Tugas Individu PMU
Tugas Individu PMUTugas Individu PMU
Tugas Individu PMU
 
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
 
Kiik 2013 dusun tua 8.10.2013
Kiik 2013 dusun tua 8.10.2013Kiik 2013 dusun tua 8.10.2013
Kiik 2013 dusun tua 8.10.2013
 
Lap batik eoq
Lap batik eoqLap batik eoq
Lap batik eoq
 
Proposal Usaha Tekstil
 Proposal Usaha Tekstil  Proposal Usaha Tekstil
Proposal Usaha Tekstil
 
LAPORAN KEGIATAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN.pptxLAPORAN KEGIATAN.pptx
LAPORAN KEGIATAN.pptx
 
The Kepner-Tregeo matrix
The Kepner-Tregeo matrixThe Kepner-Tregeo matrix
The Kepner-Tregeo matrix
 
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
Usulan penerapan teknik poka yoke dalam usaha memperbaiki kualitas di pm. bme...
 
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker KainPenerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
 
Laporan Kerja Praktek - PT. Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek - PT. Inti Ganda PerdanaLaporan Kerja Praktek - PT. Inti Ganda Perdana
Laporan Kerja Praktek - PT. Inti Ganda Perdana
 
Materi Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptxMateri Training QC QA.pptx
Materi Training QC QA.pptx
 
Tugas PMU
Tugas PMUTugas PMU
Tugas PMU
 
Bab 2 teknologi pembuatan
Bab 2 teknologi pembuatanBab 2 teknologi pembuatan
Bab 2 teknologi pembuatan
 
PPT OKL ILHAM.pptx
PPT OKL ILHAM.pptxPPT OKL ILHAM.pptx
PPT OKL ILHAM.pptx
 
pkk.ppt
pkk.pptpkk.ppt
pkk.ppt
 
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptxManajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
 

Más de Aa Renovit

Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Aa Renovit
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Aa Renovit
 

Más de Aa Renovit (20)

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKM
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKN
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIK
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
 
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMKebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
 

Model GKM 3P Gugus Kendali Mutu - sebuah contoh

  • 1. GKM – MODEL. 3P PERCEPATAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS Tema : MENGHINDARI KETERLAMBATAN DELIVERY TIME
  • 2. CV. MENDONG K CRAFT adalah produsen dan eksportir kerajinan, yang berdiri sejak tanggal 06 Nopember tahun 2000. Bahan baku kerajinan yang digunakan merupakan serat alam seperti mendong, pandan, bambu, eceng gondok, dan pelepah pisang yang kemudian diolah menjadi produk berupa Keranjang atau Basket, Wadah wadah atau Storages, Frame Cermin, Tas, Packing Kosmetik, dll. Negara tujuan pasar ekspor CV.Mendong K Craft antara lain Amerika,Jepang dan Eropa. Salah satu buyer terbesarnya adalah The Body Shop International suatu perusahaan yang bergerak di bidang produk kosmetik yang berkedudukan di Inggris. Pada awalnya kegiatan produksi dilakukan dengan cara “makloon”. Namun seiring dengan tuntutan pasar yang mewajibkan konsistensi dan keseragaman kualitas, maka pola “makloon” ditinggalkan, kemudian produksi mulai dilakukan dengan pola “in house” agar produksi dapat diawasi dan dikendalikan. Lebih jauh untuk menjamin konsistensi dan keseragaman kualitas serta sesuai pula dengan tuntutan pasar, CV. Mendong K. Craft saat ini sedang melakukan bimbingan untuk menerapkan ISO 9001-2008 dan SA 8000-2008. Di samping itu CV. Mendong K Craft juga telah menerapkan prinsip-prinsip GKM dalam setiap Lini produksinya, hal ini dipandang perlu guna menjamin Ketepatan Kualitas, Ketepatan Kuantitas dan Ketepatan Waktu agar terhindar dari resiko Claim dari buyer.
  • 3.
  • 5. ANGGOTA SUHARTO ARISTA UNANG Pimpinan Perusahaan ASEP BARNAS Fasilitator NENDEN KERLIASARI ST, M.T Ketua Gugus ASEP BARNAS Sekretaris INDRA PANDHULAKSANA SUSUNAN ANGGOTA GKM – 3 P “ CV. MENDONG K. CRAFT
  • 6. FLOW PROSES PRODUKSI Pengadaan raw material Finishing Proses Pembuata n Ware House Delivery coating packaging
  • 7. PROSES PEMBUATAN SHOWER BOX 1 Pemolaan Pandan 4 Penempelan Pandan Ke body 5 Penempelan Alas 7 Coating 6 Finising 8 Shower Box 2 Persiapan penempelan ke body 3 Pembentukan Konruksi Karton 3 2
  • 8. GKM - MODEL 3P NAMA PERUSAHAAN CV. MENDONG K CRAFT ALAMAT Komplek TFT, Blok D 20 , D 21 & D 26 Jl.Ir. H Djuanda No. 18; Tasikmalaya 46181 NAMA GUGUS C R A F T TANGGAL DIBENTUK 01 Juni 2009 RISALAH Pertama MAKNA NAMA GUGUS CREATIVE, RESPONSIVE, ACTIVE, FUTURISTIC and TRUST TEMA Menghindari Keterlambatan Delivery Time JUDUL “Memodifikasi Teknik Pembuatan Produk Shower Box” ALASAN : “ Untuk Menghindari Risiko keterlambatan Pengiriman” Jumlah Pertemuan = 15 Kali Jumlah Anggota = 5 Orang Prosentase Kehadiran = 99 % Usia Rata-rata = 35 Tahun
  • 9. MASALAH DAN JADWAL PERBAIKAN
  • 10.
  • 11. Langkah 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL DATA TEMUAN MASALAH BERDASARKAN AUDIT DILAPANGAN Note: Purchasing Order (PO) dari The Body Shop : 28.000 pcs/bln atau 1.120 pcs/hari Kebijakan perusahaan untuk Produk Reject yang diizinkan 2,5% dari Produksi, Harga produk : 0.94$ , Delivery Tiap Bulan N o Item Audit Aktual Target Senja ng 1 Volume Produksi 679 pcs/hari 1.120 pcs/hari 470 pcs/hari (defisit) 2 Produk Reject 29 pcs/hari (4,5%) Max. 2,5 % 2% (melebih i batas max) 679 1,120 - 200 400 600 800 1,000 1,200 Volume Produksi 1 Aktual Target 470 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% Reject (%) Aktual 4,5% Target 2,5% 2%
  • 12. No Item Audit Kesenjangan Potensi Kerugian Jumlah potensi Kerugian/Keuntungan Per bulan 1 Volume Produksi 470 pcs/hari (menyebabkan Finalty x Nilai PO x jml hari keterlambatan 2,5% x(USD 0,94 x 28.000 pcs) x 18 hari = USD 11.844 Atau 2 Produk Reject 29 pcs/hari Jmlh Reject x harga per pcs 725 pcs/bln x USD 0,94 =USD 681,5 Atau Cat: Harga per pcs USD 0.94; PO= 28.000 pcs; penalty keterlambatan 2,5% dari PO; IDR/USD 10.000 Reject : 4,5% x 650 pcs = 29 pcs/hari atau 725pcs/bulan Dari hasil audit dianalisis potensi kerugiannya sebagai bahan menentukan prioritas mana yang harus segera diatasi Analisis Potensi Kerugian Langkah 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL IDR 118.440.000 IDR 6.815.000 keterlambatan 18 Hari)
  • 13. Langkah 1. MENENTUKAN TEMA dan JUDUL Tema: Judul : Memodifikasi Teknik Pembuatan Produk Shower Box Bila Volume produksi tidak segera ditingkatkan akan menimbulkan kerugian yang cukup besar, maka ditentukan tema dan judul sebagai berikut: Menghindari Keterlambatan Delivery Time
  • 14.
  • 15. Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET Analisis masalah (Periode Minggu Ke III dan Ke IV)
  • 16. Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET Dari hasil analisis Tree Diagram, maka disimpulkan bahwa Cara yang dapat Memenuhi Volume Ekspor Produk Shower Box TEPAT WAKTU, adalah: 1.Dibuatkan modifikasi alat pembuat pola sebagai alat bantu agar pembuatan pola lebih mudah, cepat dan tepat serta pola lebih teratur. 2.Dibuatkan teknik Pengeleman sehingga pengeleman lebih cepat dan lebih merata 3.Dibuat alat bantu pelipat pandan setelah pengeleman agar hasil Pengeleman lebih kuat dan merata, serta Pelipatan lebih cepat dan lebih rapi. 4.Dibuatkan alat bantu/jig dan modifikasi alat penahan bentuk sebagai alat bantu dlm proses pembentukan sehingga posisi tidak berubah dan presisi. Dari studi dan analisis,ditentukan- TARGET Produksi Reject ALASAN Target 1.120 pcs/hari (target produksi untuk memenuhi kapasitas ekspor) sehingga tidak ada kekurangan/keterlambatan Berkurang minimal 42% [(4,3%-2,5%) x 100%] 4,3% Berdasarkan kemampuan proses dgn mengunakan alat bantu
  • 17. Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET RENCANA PERBAIKAN (5 W 2H)
  • 18.
  • 19. Cara Lama Cara Baru •Alat untuk membuat pola memakai mistar dan pensil • Alat membuat pola dengan mesin pemotong lidi yang di modifikasi dengan cara membuat sekat sesuai ukuran LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
  • 20. Cara Lama Cara Baru • Pengeleman memakai alat sablon • Untuk merekatkan raw material ke body , lem yang digunakan tidak dicampur air • Pengeleman menggunakan kuas • Untuk merekatkan raw material ke body komposis lem nya di campur air sehingga kurang merata LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
  • 21. Cara Lama Cara Baru Teknik pelipatan menggunakan palu agar sudut lipatan rapi dan rekatan lem kuat Teknik pelipatan pandan menggunakan roller selain lipatan lebih rapi dan rekatan lem lebih kuat juga pengerjaan lebih cepat LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
  • 22.
  • 23. Cara Lama Cara Baru Belum Menggunakan jig dan alat press sebagai alat bantu kerja pembentukan • Menggunakan jig dari kayu dengan ukuran ( 95 x 40 x 70 ) mm untuk pembentukan • Menggunakan mesin press batik yg di modifikasi (penggunaan dibalik) utk pengepresan sehingga volume yang di press banyak LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
  • 24. Langkah 4. MEMERIKSA HASIL Data Hasil Sebelum dan Setelah Perbaikan 679 1,120 (470) 1,608 480 (500) - 500 1,000 1,500 2,000 Volume Produksi (Pcs/hari) Sebelum Perbaikan TargetProduksi Kekurangan Dari Target Sesudah Perbaikan Kelebihan Target Graph 1. Tingkat Produktivitas 4.30% 2.50% 0.50% 0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% R e j e c t (%) Aktual Target SesudahPerbaikan Graph 2. Tingkat Reject 3.80%
  • 26.
  • 27.
  • 28. Langkah ; 5. STANDARDISASI 3 .
  • 29. No Aspek Manfaat 1 PRODUKTIVITY Kecepatan Produksi meningkat 2 DELIVERY Pengiriman pesanan dapat terpenuhi karena produksi bisa melebihi 100% 3 COST / BIAYA Kerugian karena produk reject dan klaim berkurang 4 QUALITY Mutu Kualitas produk meningkat sesuai standard A. BAGI PERUSAHAAN B. BAGI KARYAWAN 1. Menambah Wawasan dan lebih peka terhadap permasalahan yang ada di tempat kerja 2. Merupakan Media komunikasi antara karyawan dengan pimpinan dan karyawan antar karywan 3. Keselamatan kerja lebih baik, karena lebih tertib, rapi dan bersih 4. Kesejahteraan karyawan meningkat dengan meningkatnya hasi produks