CV Mendong K Craft adalah produsen kerajinan yang mengalami kesulitan memenuhi target produksi shower box sebesar 1.120 unit per hari untuk memenuhi pesanan bulanan sebesar 28.000 unit. Rencana perbaikan meliputi modifikasi alat bantu pembuatan pola, pengeleman, dan pelipatan serta penggunaan jig untuk meningkatkan produktivitas hingga 1.608 unit per hari dan menurunkan tingkat reject menjadi 0,5%. Hal ini mengurangi kerugian perusaha
1. GKM – MODEL. 3P
PERCEPATAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS
Tema :
MENGHINDARI KETERLAMBATAN DELIVERY TIME
2. CV. MENDONG K CRAFT adalah produsen dan eksportir
kerajinan, yang berdiri sejak tanggal 06 Nopember tahun 2000.
Bahan baku kerajinan yang digunakan merupakan serat alam
seperti mendong, pandan, bambu, eceng gondok, dan pelepah
pisang yang kemudian diolah menjadi produk berupa Keranjang
atau Basket, Wadah wadah atau Storages, Frame Cermin, Tas,
Packing Kosmetik, dll.
Negara tujuan pasar ekspor CV.Mendong K Craft antara
lain Amerika,Jepang dan Eropa. Salah satu buyer terbesarnya
adalah The Body Shop International suatu perusahaan yang
bergerak di bidang produk kosmetik yang berkedudukan di Inggris.
Pada awalnya kegiatan produksi dilakukan dengan cara
“makloon”. Namun seiring dengan tuntutan pasar yang mewajibkan
konsistensi dan keseragaman kualitas, maka pola “makloon”
ditinggalkan, kemudian produksi mulai dilakukan dengan pola “in
house” agar produksi dapat diawasi dan dikendalikan.
Lebih jauh untuk menjamin konsistensi dan keseragaman
kualitas serta sesuai pula dengan tuntutan pasar, CV. Mendong K.
Craft saat ini sedang melakukan bimbingan untuk menerapkan ISO
9001-2008 dan SA 8000-2008.
Di samping itu CV. Mendong K Craft juga telah
menerapkan prinsip-prinsip GKM dalam setiap Lini produksinya,
hal ini dipandang perlu guna menjamin Ketepatan Kualitas,
Ketepatan Kuantitas dan Ketepatan Waktu agar terhindar dari
resiko Claim dari buyer.
5. ANGGOTA
SUHARTO ARISTA UNANG
Pimpinan Perusahaan
ASEP BARNAS
Fasilitator
NENDEN KERLIASARI ST,
M.T
Ketua Gugus
ASEP BARNAS
Sekretaris
INDRA
PANDHULAKSANA
SUSUNAN ANGGOTA GKM – 3 P “ CV. MENDONG K. CRAFT
7. PROSES PEMBUATAN SHOWER BOX
1
Pemolaan
Pandan 4
Penempelan
Pandan Ke body
5
Penempelan Alas
7
Coating
6
Finising
8
Shower Box
2
Persiapan
penempelan ke body
3
Pembentukan
Konruksi Karton
3
2
8. GKM - MODEL 3P
NAMA
PERUSAHAAN CV. MENDONG K CRAFT
ALAMAT Komplek TFT, Blok D 20 , D 21 & D 26
Jl.Ir. H Djuanda No. 18; Tasikmalaya 46181
NAMA GUGUS
C R A F T
TANGGAL DIBENTUK
01 Juni 2009
RISALAH
Pertama
MAKNA NAMA
GUGUS
CREATIVE, RESPONSIVE, ACTIVE, FUTURISTIC and TRUST
TEMA Menghindari Keterlambatan Delivery Time
JUDUL “Memodifikasi Teknik Pembuatan Produk Shower Box”
ALASAN : “ Untuk Menghindari Risiko keterlambatan Pengiriman”
Jumlah Pertemuan = 15 Kali Jumlah Anggota = 5 Orang
Prosentase Kehadiran = 99 % Usia Rata-rata = 35 Tahun
11. Langkah 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
DATA TEMUAN MASALAH
BERDASARKAN AUDIT DILAPANGAN
Note:
Purchasing Order (PO) dari The Body Shop :
28.000 pcs/bln atau 1.120 pcs/hari
Kebijakan perusahaan untuk Produk Reject
yang diizinkan 2,5% dari Produksi,
Harga produk : 0.94$ , Delivery Tiap Bulan
N
o
Item
Audit
Aktual Target
Senja
ng
1
Volume
Produksi
679
pcs/hari
1.120
pcs/hari
470
pcs/hari
(defisit)
2
Produk
Reject
29
pcs/hari
(4,5%)
Max.
2,5 %
2%
(melebih
i batas
max)
679
1,120
-
200
400
600
800
1,000
1,200
Volume
Produksi
1
Aktual Target
470
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
Reject
(%)
Aktual
4,5%
Target
2,5%
2%
12. No
Item
Audit
Kesenjangan
Potensi
Kerugian
Jumlah potensi
Kerugian/Keuntungan
Per bulan
1
Volume
Produksi
470 pcs/hari
(menyebabkan
Finalty x Nilai
PO x jml
hari
keterlambatan
2,5% x(USD 0,94 x 28.000 pcs) x 18
hari = USD 11.844
Atau
2
Produk
Reject
29 pcs/hari
Jmlh Reject x
harga per pcs
725 pcs/bln x USD 0,94 =USD 681,5
Atau
Cat: Harga per pcs USD 0.94; PO= 28.000 pcs; penalty keterlambatan 2,5% dari PO; IDR/USD 10.000
Reject : 4,5% x 650 pcs = 29 pcs/hari atau 725pcs/bulan
Dari hasil audit dianalisis potensi kerugiannya sebagai bahan
menentukan prioritas mana yang harus segera diatasi
Analisis Potensi Kerugian
Langkah 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
IDR 118.440.000
IDR 6.815.000
keterlambatan 18 Hari)
13. Langkah 1.
MENENTUKAN TEMA dan JUDUL
Tema:
Judul : Memodifikasi Teknik Pembuatan Produk
Shower Box
Bila Volume produksi tidak segera ditingkatkan akan
menimbulkan kerugian yang cukup besar, maka
ditentukan tema dan judul sebagai berikut:
Menghindari Keterlambatan Delivery Time
14.
15. Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET
Analisis masalah
(Periode Minggu Ke III dan Ke IV)
16. Langkah 2. ANALISIS, RENCANA PERBAIKAN DAN TARGET
Dari hasil analisis Tree Diagram, maka disimpulkan bahwa Cara yang
dapat Memenuhi Volume Ekspor Produk Shower Box TEPAT WAKTU,
adalah:
1.Dibuatkan modifikasi alat pembuat pola sebagai alat bantu agar
pembuatan pola lebih mudah, cepat dan tepat serta pola lebih teratur.
2.Dibuatkan teknik Pengeleman sehingga pengeleman lebih cepat dan lebih
merata
3.Dibuat alat bantu pelipat pandan setelah pengeleman agar hasil Pengeleman lebih
kuat dan merata, serta Pelipatan lebih cepat dan lebih rapi.
4.Dibuatkan alat bantu/jig dan modifikasi alat penahan bentuk sebagai alat
bantu dlm proses pembentukan sehingga posisi tidak berubah dan presisi.
Dari studi dan analisis,ditentukan- TARGET
Produksi Reject ALASAN
Target
1.120 pcs/hari
(target produksi untuk
memenuhi kapasitas ekspor)
sehingga tidak ada
kekurangan/keterlambatan
Berkurang minimal
42%
[(4,3%-2,5%) x 100%]
4,3%
Berdasarkan
kemampuan
proses dgn
mengunakan alat
bantu
19. Cara Lama Cara Baru
•Alat untuk membuat
pola memakai mistar dan
pensil
• Alat membuat pola dengan
mesin pemotong lidi yang di
modifikasi dengan cara membuat
sekat sesuai ukuran
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
20. Cara Lama Cara Baru
• Pengeleman memakai alat
sablon
• Untuk merekatkan raw material
ke body , lem yang digunakan
tidak dicampur air
• Pengeleman menggunakan
kuas
• Untuk merekatkan raw material
ke body komposis lem nya di
campur air sehingga kurang
merata
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
21. Cara Lama Cara Baru
Teknik pelipatan menggunakan
palu agar sudut lipatan rapi dan
rekatan lem kuat
Teknik pelipatan pandan
menggunakan roller selain lipatan
lebih rapi dan rekatan lem lebih kuat
juga pengerjaan lebih cepat
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
22.
23. Cara Lama Cara Baru
Belum Menggunakan jig
dan alat press sebagai alat
bantu kerja pembentukan
• Menggunakan jig dari kayu
dengan
ukuran ( 95 x 40 x 70 ) mm untuk
pembentukan
• Menggunakan mesin press batik
yg
di modifikasi (penggunaan
dibalik)
utk pengepresan sehingga volume
yang di press banyak
LANGKAH 3. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
24. Langkah 4. MEMERIKSA HASIL
Data Hasil Sebelum dan Setelah Perbaikan
679
1,120
(470)
1,608
480
(500)
-
500
1,000
1,500
2,000
Volume
Produksi
(Pcs/hari)
Sebelum Perbaikan
TargetProduksi
Kekurangan Dari Target
Sesudah Perbaikan
Kelebihan Target
Graph 1. Tingkat Produktivitas
4.30%
2.50%
0.50%
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
R
e
j
e
c
t
(%)
Aktual Target SesudahPerbaikan
Graph 2. Tingkat Reject
3.80%
29. No Aspek Manfaat
1 PRODUKTIVITY Kecepatan Produksi meningkat
2 DELIVERY
Pengiriman pesanan dapat terpenuhi karena produksi bisa
melebihi 100%
3 COST / BIAYA Kerugian karena produk reject dan klaim berkurang
4 QUALITY Mutu Kualitas produk meningkat sesuai standard
A. BAGI PERUSAHAAN
B. BAGI KARYAWAN
1. Menambah Wawasan dan lebih peka terhadap permasalahan yang ada di tempat
kerja
2. Merupakan Media komunikasi antara karyawan dengan pimpinan dan karyawan
antar karywan
3. Keselamatan kerja lebih baik, karena lebih tertib, rapi dan bersih
4. Kesejahteraan karyawan meningkat dengan meningkatnya hasi produks