SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 49
Jakarta, 16 Pebruari 2016
LATAR BELAKANG
Direktif Presiden
Permintaan DPR-RI saat RDP
Rekomendasi KPK-RI
Peran BPKP sebagai auditor internal
Pemerintah
DASAR PENGEMBANGAN
 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
 PP Nomor 43 Tahun 2014 juncto PP Nomor 47 Tahun 2015
tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa.
 PP Nomor 60 Tahun 2014 juncto PP Nomor 22 Tahun 2015
tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN.
 Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
 Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa.
 PMK Nomor 247 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, dan
Evaluasi Dana Desa.
Transparansi
Akuntabilitas
Keuangan
Desa
Sesuai dengan
Regulasi yang
Berlaku
Memudahkan
Tatakelola
Keuangan Desa
Kemudahan
Penggunaan
Aplikasi
(User Friendly )
Built-in internal
control
Kesinambungan
Maintenance
Didukung dengan
Petunjuk
Pelaksanaan
Implementasi dan
Manual Aplikasi
APLIKASI SISKEUDES
PENGEMBANGAN aplikasi SISKEUDES
1. Database
Microsoft Acces 2003-2013, bisa HYBRID dg SQL2000
=> dRiver jet ole db 4.0 atau sqlserver
2. Aplikasi => Borland Delphi 7
3. Report => Report builder 10.8
4. Operating Sistem
Windows XP, WINDOWS-7, WINDOWS-8
5
SETTING KONEKSI DATABASE
Penggunaan aplikasi dengan mode
ODBC lebih disarankan bila
dibandingkan dengan mode Direct
Acces demi keamanan data. Untuk
komputer yang sudah terlanjut
terpasang Office 2007 s.d 2013 agar
menambahkan office acces 2003
sehingga dapat menggunakan fitur
ODBC.
6
Aplikasi SISKEUDES
dapat berjalan di OS Windows
apapun asal terpasang Driver
ODBC For Microsoft Acces
(Jet OleDB 4.0)
PENGATURAN OTORITAS USER
7
Setting Otoritas
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
 PARAMETER
 PERENCANAAN
 PENGANGGARAN
 PENATAUSAHAAN
 PEMBUKUAN
PARAMETER UMUM
 Pengisian data umum adalah proses pertama
yang harus dilakukan.
 Pemerintah Desa tidak diperbolehkan
melakukan pengubahan atau penambahan
tanpa ijin dari administrator
Kabupaten/Kota.
9
PARAMETER-1
Hal-hal yang harus diperhatikan:
A. Parameter Kecamatan dan Desa
 Nama Kecamatan dan Desa disesuaikan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Kode dan Data
Wilayah Administrasi Pemerintahan
 Nomenklatur Kecamatan dan Desa dapat
diganti sesuai dengan istilah yang berlaku
pada wilayah yang bersangkutan
PARAMETER-2
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. Parameter Kegiatan
 Dalam hal penambahan kegiatan,
pengisian kode kegiatan harus diisi
sesuai dengan kode bidangnya
 Nama kegiatan dibakukan untuk setiap
Pemda yang ditetapkan dalam
Peraturan Kepala Daerah
PARAMETER-3
Hal-hal yang harus diperhatikan:
C. REFERENSI SUMBER DANA
 Referensi sumber dana baku untuk seluruh Pemda
 Dalam hal ada penambahan sumber dana yang belum
terakomodasi dalam aplikasi SISKEUDES:
 Nomor Urut melanjutkan nomor yang telah ada; dan
 Kode Dana menggunakan kode dengan 3 (tiga) huruf
 Kode referensi sumber dana seragam dalam satu Pemda dan
ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah
PARAMETER-4
Hal-hal yang harus diperhatikan:
D. KODE REKENING APB DESA
 Kode Rekening APB Desa Baku sampai dengan
tingkat jenis
 Penambahan Kode rekening hanya dapat
dilakukan pada tingkatan obyek (kode
rekening sesuai dengan kode rekening pada
tingkatan di atasnya)
 Kode Rekening APB Desa seragam dalam satu
Pemda dan ditetapkan dalam Peraturan
Kepala Daerah (untuk memudahkan
kompilasi data)
PARAMETER 5
E. PARAMETER STANDAR SATUAN HARGA :
Disusun oleh Admin Kabupaten/Kota
Digunakan sebagai referensi pada saat
penyusunan RAB oleh Desa
Fitur dapat dihidupkan/dimatikan dari
menu Setting Otomasi.
PARAMETER-6
Hal-hal yang harus diperhatikan:
F. Referensi BatasanBelanja Operasional
 Referensi Belanja Operasional baku dalam satu
Pemda (ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah)
 Pengisian referensi merujuk pada nama kegiatan
yang dikaregorikan sebagai operasional desa
PARAMETER-7
G. Korolari aset
menghubungkan belanja modal sehingga
langsung dikapitalisasi menjadi Aset Tetap
dalam Laporan Kekayaan Milik Desa
PERENCANAAN
 PENGINPUTAN VISI, MISI, TUJUAN SASARAN
RENSTRA DESA
 PEMBUATAN RPJMDES
 PEMBUATAN RKPDES
PENGANGGARAN
 DATA UMUM DESA
 RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN
 RENCANA ANGGARAN BELANJA
 PERUBAHAN APB DESA
 Posting APB DESA
DATA UMUM DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Nama jabatan diisi sesuai dengan jabatan yang
ada (berpengaruh pada laporan)
 Status APBDes (dipilih sesuai dengan data yang
akan diinput):
 Awal : Untuk APB Desa Induk
 PAK : Untuk Perubahan APB Desa
RENCANA ANGGARAN
PENDAPATAN
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Pemilihan referensi sumber dana tetap dilakukan dalam
rangka menghasilkan laporan per sumber dana
(kesalahan pemilihan, berakibat pada kesalahan laporan
per sumber dana)
 Perbedaan antara APB Desa Awal dan PAK terletak pada
warna tulisan:
 APB Desa Awal : Hitam
 APB Desa PAK : Merah
 Pendapatan Swadaya Masyarakat (Barang &Jasa) tetap
dimasukkan setelah dinilai dengan uang
RENCANA ANGGARAN
BELANJA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Pemilihan referensi sumber dana dilakukan dalam rangka
menghasilkan laporan per sumber dana (kesalahan
pemilihan, berakibat pada kesalahan laporan per sumber
dana)
 Perbedaan antara APB Desa Awal dan PAK terletak pada
warna tulisan:
 APB Desa Awal : Hitam
 APB Desa PAK : Merah
 Jumlah Total Belanja persumber dana = Pendapatan per
masing-masing sumber dana
RENCANA ANGGARAN
BELANJA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Uraian Belanja yang lebih rinci ditambahkan dalam RAB
Rinci (No Urut otomatis)
 Belanja Aset Tetap masuk dalam Belanja Modal termasuk
didalamnya belanja lain yang harus dikapitalisasi
 Belanja Modal agar dibuatkan Sub Rincian, misalnya lokasi
atau paket proyek.
 Satu Rekening Belanja dapat diisi rincian lebih dari satu
sumber dana
PERUBAHAN APB DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Perubahan APB Desa hanya dilakukan satu kali dalam
setahun
 Tidak ada fasilitas pergeseran APB Desa
 Proses penginputan sama dengan pada saat penyusunan
APB Desa Awal (Induk) tetapi dengan terlebih dahulu
merubah status APBDes pada Data Umum Desa menjadi
PAK
 Warna tulisan untuk Perubahan APB Desa adalah
berwarna Merah
 Pengurangan anggaran dapat dilakukan atas anggaran
yang belum terealisasi
POSTING APB DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Posting terdiri dari:
 Posting Usulan APB Desa
 Posting APB Desa Awal
 Posting APB Desa Perubahan
 Setiap posting diisi nomor dan tanggal peraturan
 Setiap postingan harus dikunci agar data tersimpan dan
dapat digunakan untuk penatausahaan
PENATAUSAHAAN
 PENERIMAAN
 BELANJA (spp)
 PENCAIRAN SPP
 SPJ Kegiatan
 PENYETORAN PAJAK
 MUTASI KAS
PENERIMAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
A. Umum
 Penginputan data penatausahaan harus urut sesuai
dengan tanggal kejadian
 Nomor dokumen prenumber dan otomatis berdasarkan
penginputan bukan berdasarkan tanggal dokumen
(0000/AAA/00.00/0000)
 Realisasi Belanja/SPP tidak dapat diisi apabila data
penerimaan belum diisi terlebih dahulu
PENERIMAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. Penerimaan Tunai
 Tanda Bukti Penerimaan (TBP) diterbitkan setelah
bendahara desa menerima penerimaan desa secara
tunai
 Format penomoran TBP dalam aplikasi SISKEUDES
dibakukan dan prenumbered (otomatis)
 Oleh karena itu perlu diatur dalam Peraturan Kepala
Daerah
 TBP dapat diprint out sebagai bukti penerimaan secara
tunai bendahara desa
PENERIMAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
C. Penyetoran
 Surat Tanda Setoran (STS) merupakan dokumen yang
diterbitkan bendahara desa ketika melakukan
penyetoran penerimaan tunai ke rekening kas desa
 Format penomoran STS dalam aplikasi SISKEUDES
dibakukan dan prenumbered (otomatis)
 Rincian STS merujuk pada TBP yang telah diinput
sebelumnya
 Satu nomor STS bisa terdiri dari satu TBP atau lebih
PENERIMAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
D. Penerimaan Bank
 Nomor dokumen yang digunakan adalah TBP yang
berurutan dengan TBP pada Penerimaan Tunai
 Tanggal dokumen adalah yang sama dengan tanggal
pada rekening koran kas desa
 Bendahara desa harus memantau rekening koran kas
desa agar tidak ada penginputan yang terlewatkan
 Setiap penginputan penerimaan bank, otomatis masuk
pada buku pembantu bank
PENERIMAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
E. Swadaya Non Kas
 Digunakan untuk menginput swadaya dari masyarakat
berupa barang dan jasa yang dinilai dengan uang
 Nomor dokumen yang digunakan adalah TBP yang
berurutan dengan TBP pada Penerimaan Tunai dan
Penerimaan Bank
 Pada penginputan swadaya non kas, harus memilih
kegiatan apa yang sumber dananya berasal dari swadaya
ini
Belanja DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
A. UMUM
 Dokumen yang digunakan adalah Surat Permintaan
Pembayaran (SPP)
 SPP terdiri atas:
 SPP Definitif (untuk permintaan pembayaran yang sudah pasti
dan/atau telah ada bukti pengeluarannya)
 Panjar Kegiatan (untuk permintaan panjar dari pelaksana
kegiatan)
 SPP Pembiayaan (untuk permintaan pembayaran pengeluaran
pembiayaan)
 Satu SPP hanya untuk satu kegiatan
 Perlu diperhatikan kas yang tersedia (Bank atau Tunai
Bendahara Desa)
Belanja DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. SPP DEFINITIF
 Format penomoran SSP dalam aplikasi SISKEUDES
dibakukan dan prenumbered (otomatis)
 Rincian SPP hanya memilih rekening belanja dari suatu
kegiatan
 Penambahan rincian hanya tersedia rekening belanja
pada satu kegiatan yang telah dipilih sebelumnya
 Pengisian nilai pada rincian SPP hanya dapat diinput
pada bukti pengeluaran
Belanja DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. SPP DEFINITIF
 Format penomoran Bukti Pengeluaran (Kuitansi) dalam
aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered
(otomatis)
 Satu rekening belanja terdiri dari satu bukti
pengeluaran atau lebih
 Print Out dari bukti pengeluaran per nomor kuitansi
 Per masing-masing bukti pengeluaran dapat diisi
potongan pajak (apabila diperlukan)
Belanja DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. SPP DEFINITIF
 Alur transaksi SPP Definitif pada aplikasi SISKEUDES
sebagai berikut:
1. Pembuatan SPP oleh Pelaksana Kegiatan
2. Verifikasi SPP oleh Sekretaris Desa (TTD pada SPP)
3. Pengesahan SPP oleh Kepala Desa (TTD pada SPP)
4. Pencairan SPP oleh Bendahara Desa
Belanja DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
C. PANJAR KEGIATAN
 Panjar Kegiatan diajukan per Kegiatan dan
dirinci sampai rekening objek belanja
 Panjar Kegiatan belum membebani anggaran
 Nomor dokumen yang digunakan adalah SPP
yang berurutan dengan SPP Definitif
 Pertanggungjawaban panjar kegiatan pada SPJ
Panjar, dan tidak dapat mengajukan panjar
kegiatan atas kegiatan yang sama apabila
panjar sebelumnya belum dibuat SPJnya
Belanja DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
C. PANJAR KEGIATAN
 Alur transaksi panjar kegiatan dalam aplikasi
SISKEUDES adalah sbb:
1.Pembuatan Panjar Kegiatan oleh Pelaksana Kegiatan
2.Verifikasi panjar kegiatan oleh Sekretaris Desa
3.Pengesahan panjar kegiatan oleh Kepala Desa
4.Pencairan panjar kegiatan oleh Bendahara Desa
5.Pelaksanaan Kegiatan
6.Pembuatan SPJ Panjar oleh Pelaksana Kegiatan
PEMBIAYAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN
 Penginputan Penerimaan Pembiayaan sama
dengan Penerimaan Pendapatan Desa (TBP, STS)
 Nomor dokumen yang digunakan adalah TBP yang
berurutan dengan TBP Penerimaan Tunai dan
Bank
 Kode Sumber Dana tetap dipilih
PEMBIAYAAN DESA
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. PENGELUARAN PEMBIAYAAN
 SPP Pembiayaan yang digunakan adalah
SPP Definitif
 Nomor dokumen yang digunakan adalah
SPP yang berurutan dengan SPP Definitif
dan Panjar Kegiatan
PENCAIRAN SPP-1
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 SPP Definitif dan Panjar Kegiatan perlu diinput
pencairan SPP yang sesuai dengan tanggal bayar
oleh Bendahara Desa
 Format Nomor Bukti pencairan SPP dibakukan
namun tidak dibuat otomatis oleh Aplikasi
SISKEUDES
 Metode Pembayaran yang dipilih yaitu Tunai atau
Bank yang berpengaruh pada Buku Kas atau Buku
Bank
 Pemilihan metode pembayaran harus
memperhatikan ketersediaan kas baik secara
tunai maupun pada rekening kas desa
SPJ Kegiatan-2
Hal-hal yang harus diperhatikan:
A. SPJ PANJAR KEGIATAN
 SPJ Panjar Kegiatan merujuk pada nomor
SPP panjar kegiatan yang telah dibuat
 Format penomoran SPJ dalam aplikasi
SISKEUDES dibakukan dan prenumbered
(otomatis)
 Satu nomor SPJ terdiri atas satu rekening
belanja atau lebih
 Satu rekening belanja terdiri atas satu bukti
pengeluaran/kuitansi atau lebih
SPJ Kegiatan-3
Hal-hal yang harus diperhatikan:
A. SPJ PANJAR KEGIATAN
 Nilai per rekening belanja diinput dalam bukti
pengeluaran dan nilainya tidak boleh melebihi dari
Panjar Kegiatan yang telah diajukan sebelumnya
 Apabila bukti pengeluaran atas suatu kegiatan
melebihi panjar yang diajukan sebelumnya (sepanjang
tidak melebihi anggaran) maka sisanya diajukan dalam
SPP Definitif
 Per masing-masing bukti pengeluaran dapat diisi
potongan pajak (apabila diperlukan)
 Setiap Pemda menetapkan batas waktu SPJ Panjar
dalam Peraturan Kepala Daerah
SPJ Kegiatan-4
Hal-hal yang harus diperhatikan:
B. SISA PANJAR
 Sisa panjar diinput apabila terdapat sisa kas pada
pelaksana kegiatan atas panjar yang telah diterima
(panjar > bukti/kuitansi)
 Pengembalian sisa panjar harus Pas dengan selisih
antara panjar kegiatan dengan bukti
pengeluaran/kuitansinya
 Tidak ada menu tambahan untuk sisa panjar yang
dikembalikan lebih dari satu kali
 Pengembalian sisa panjar yang tidak pas dengan sisa
seharusnya, dianggap panjar tersebut belum sah
SPJ Kegiatan-5
Hal-hal yang harus diperhatikan:
C. SPJ SWADAYA
 SPJ Swadaya diinput untuk penggunaan
swadaya berupa barang dan jasa yang
telah diterima oleh Pelaksana Kegiatan
 Tidak ada aliran uang dalam SPJ
Swadaya
 Penginputan hanya memilih rekening
belanja dimaksud dan nilai barang dan
jasa yang digunakan
PENYETORAN PAJAK
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Menu penyetoran pajak digunakan bendahara dalam
melakukan penyetoran pajak ke Kas Umum Negara
 Format penomoran SSP dalam aplikasi SISKEUDES
dibakukan dan prenumbered (otomatis)
 Kode MAP diotomatiskan sesuai dengan kode potongan
pajak yang dipilih
 Pilihan pembayaran pajak yaitu tunai dan bank (default
tunai)
 Satu nomor SSP terdiri dari satu atau lebih rincian yang
merujuk pada nomor bukti pengeluaran/kuitansi
sebelumnya (penjumlahan otomatis)
Mutasi kas
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Digunakan untuk transaksi antar tunai dan
bank
 Penomoran baku namun tidak diotomatiskan
dalam aplikasi SISKEUDES , oleh karena itu
harus diperhatikan nomor pada tanggal
transaksi yang sama agar tidak terjadi saldo
minus dalam laporan buku kas umum dan
buku bank
 Penginputan Pendapatan Bunga dan Biaya
Admin Bank pada menu ini (bukan pada
penerimaan bank)
PEMBUKUAN
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Menu Pembukuan digunakan untuk menginput
Saldo Awal dan Penyesuaian
 Jurnal Penyesuaian digunakan untuk akun LRA,
Neraca, dan Akun PFK
Kompilasi data pemda
APB Desa A
APB Desa B, Dst
TBP, STS
SPP dkk
Saldo + Jurnal
EXIM
EXIM
KOMPILASI
PEMDA
RINGKASAN
APB DESA
PMK
247/2015
LAMPIRAN LKPD
Filter
Dana
TOOLS
Hal-hal yang harus diperhatikan:
 Format penomoran dokumen
dilakukan oleh Admin di tingkat
Pemda, agar seragam untuk seluruh
desa
 Proses pengosongan data harus dari
bawah meskipun tidak ada data yang
akan dikosongkan
TERIMA KASIH
Tim Pengembang Aplikasi SISKEUDES

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranErny Anggrahini
 
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaBuku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaHeru Suprapto
 
pelaksanaan apbdesa
pelaksanaan apbdesapelaksanaan apbdesa
pelaksanaan apbdesaFormasi Org
 
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015ahmadsupantar2
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNSujatmiko Wibowo
 
06. perencanaan apb desa
06. perencanaan apb desa06. perencanaan apb desa
06. perencanaan apb desakeuangandesa
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Arifuddin Ali
 
07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desakeuangandesa
 
Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015keuangandesa
 
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6Mohammad Ramadhan
 
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...DiskominfoPB
 
Perbup no. 05 th. 2017 add
Perbup no. 05 th. 2017 addPerbup no. 05 th. 2017 add
Perbup no. 05 th. 2017 addsamsul huda
 

La actualidad más candente (17)

Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaranRead me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
Read me: Manual silabi modul bendahara pengeluaran
 
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaBuku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
 
04. belanja desa
04. belanja desa04. belanja desa
04. belanja desa
 
pelaksanaan apbdesa
pelaksanaan apbdesapelaksanaan apbdesa
pelaksanaan apbdesa
 
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTN
 
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
2019 01-018.09-567495-11-014-2-00 (1)
 
Dipa pok 2019
Dipa pok 2019Dipa pok 2019
Dipa pok 2019
 
06. perencanaan apb desa
06. perencanaan apb desa06. perencanaan apb desa
06. perencanaan apb desa
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Modul 4 siskeudes
Modul 4 siskeudesModul 4 siskeudes
Modul 4 siskeudes
 
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Kedudukan keuangan kepala Desa dan Perangkat Desa.
 
07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa07. pelaksanaan apb desa
07. pelaksanaan apb desa
 
Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015
 
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
 
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
Perda no 1 tahun 2020 ttg pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan ...
 
Perbup no. 05 th. 2017 add
Perbup no. 05 th. 2017 addPerbup no. 05 th. 2017 add
Perbup no. 05 th. 2017 add
 

Similar a Sys req simda desa

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptx
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptxBIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptx
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptxBudiHartono211782
 
Materi 1 SIKADES.pptx
Materi 1 SIKADES.pptxMateri 1 SIKADES.pptx
Materi 1 SIKADES.pptxThomyBks
 
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).pptImanSantosa9
 
Laporan Keuangan BUMDESA.pptx
Laporan Keuangan BUMDESA.pptxLaporan Keuangan BUMDESA.pptx
Laporan Keuangan BUMDESA.pptxJASADIMN
 
TATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptx
TATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptxTATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptx
TATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptxWahyuSetiawanSlalPre
 
slide_siswas_eedd.pptx
slide_siswas_eedd.pptxslide_siswas_eedd.pptx
slide_siswas_eedd.pptxhariharim
 
Materi supplier SPAN
Materi supplier SPANMateri supplier SPAN
Materi supplier SPANSri Haryati
 
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptxMuhammadAliMusa1
 
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESAIMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESAdzikry muhammad
 
8 Penjabaran APBD 2022.pdf
8 Penjabaran APBD 2022.pdf8 Penjabaran APBD 2022.pdf
8 Penjabaran APBD 2022.pdfdiskominfopb1
 
Format_Pertanyaan Form B.docx
Format_Pertanyaan Form B.docxFormat_Pertanyaan Form B.docx
Format_Pertanyaan Form B.docxpanwaslutigaraksa
 
Materi tot supplier
Materi tot supplierMateri tot supplier
Materi tot supplierSri Haryati
 
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNPeran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNAhmad Abdul Haq
 
6 bab iii lkpj desa titian resak
6 bab iii lkpj desa titian resak6 bab iii lkpj desa titian resak
6 bab iii lkpj desa titian resakAgung Gempa
 
Draff APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018
Draff  APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018Draff  APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018
Draff APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018Suwondo Chan
 
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Ola Fahrunnisa
 
Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021
Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021
Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021julisasmoheadi1
 
Tata usaha keuangan
Tata usaha keuanganTata usaha keuangan
Tata usaha keuanganrajapusbar
 

Similar a Sys req simda desa (20)

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptx
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptxBIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptx
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI PANITIA PEMUNGUTAN SUARA.pptx
 
Materi 1 SIKADES.pptx
Materi 1 SIKADES.pptxMateri 1 SIKADES.pptx
Materi 1 SIKADES.pptx
 
Modul komitmen
Modul komitmenModul komitmen
Modul komitmen
 
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
 
Laporan Keuangan BUMDESA.pptx
Laporan Keuangan BUMDESA.pptxLaporan Keuangan BUMDESA.pptx
Laporan Keuangan BUMDESA.pptx
 
TATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptx
TATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptxTATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptx
TATA CARA PENGELOLAAN DAN PENYALURAN ANGGARAN BELANJA.pptx
 
slide_siswas_eedd.pptx
slide_siswas_eedd.pptxslide_siswas_eedd.pptx
slide_siswas_eedd.pptx
 
Materi supplier SPAN
Materi supplier SPANMateri supplier SPAN
Materi supplier SPAN
 
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
[MATERI] Penyusunan Daftar Pemilih.pptx
 
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESAIMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
IMPLEMENTASI HASIL PERENCANAAN KE DALAM RANCANGAN APB-DESA
 
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptxPenatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
Penatausahaan APBD SIMDA 29.pptx
 
8 Penjabaran APBD 2022.pdf
8 Penjabaran APBD 2022.pdf8 Penjabaran APBD 2022.pdf
8 Penjabaran APBD 2022.pdf
 
Format_Pertanyaan Form B.docx
Format_Pertanyaan Form B.docxFormat_Pertanyaan Form B.docx
Format_Pertanyaan Form B.docx
 
Materi tot supplier
Materi tot supplierMateri tot supplier
Materi tot supplier
 
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNPeran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
 
6 bab iii lkpj desa titian resak
6 bab iii lkpj desa titian resak6 bab iii lkpj desa titian resak
6 bab iii lkpj desa titian resak
 
Draff APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018
Draff  APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018Draff  APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018
Draff APBDes Perubahan Bhuana Jaya 2018
 
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
 
Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021
Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021
Perwal Kota Binjai Nomor 33 tahun 2020 tentang ASB TA 2021
 
Tata usaha keuangan
Tata usaha keuanganTata usaha keuangan
Tata usaha keuangan
 

Sys req simda desa

  • 2. LATAR BELAKANG Direktif Presiden Permintaan DPR-RI saat RDP Rekomendasi KPK-RI Peran BPKP sebagai auditor internal Pemerintah
  • 3. DASAR PENGEMBANGAN  UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.  PP Nomor 43 Tahun 2014 juncto PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.  PP Nomor 60 Tahun 2014 juncto PP Nomor 22 Tahun 2015 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN.  Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.  Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.  PMK Nomor 247 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Desa.
  • 4. Transparansi Akuntabilitas Keuangan Desa Sesuai dengan Regulasi yang Berlaku Memudahkan Tatakelola Keuangan Desa Kemudahan Penggunaan Aplikasi (User Friendly ) Built-in internal control Kesinambungan Maintenance Didukung dengan Petunjuk Pelaksanaan Implementasi dan Manual Aplikasi APLIKASI SISKEUDES
  • 5. PENGEMBANGAN aplikasi SISKEUDES 1. Database Microsoft Acces 2003-2013, bisa HYBRID dg SQL2000 => dRiver jet ole db 4.0 atau sqlserver 2. Aplikasi => Borland Delphi 7 3. Report => Report builder 10.8 4. Operating Sistem Windows XP, WINDOWS-7, WINDOWS-8 5
  • 6. SETTING KONEKSI DATABASE Penggunaan aplikasi dengan mode ODBC lebih disarankan bila dibandingkan dengan mode Direct Acces demi keamanan data. Untuk komputer yang sudah terlanjut terpasang Office 2007 s.d 2013 agar menambahkan office acces 2003 sehingga dapat menggunakan fitur ODBC. 6 Aplikasi SISKEUDES dapat berjalan di OS Windows apapun asal terpasang Driver ODBC For Microsoft Acces (Jet OleDB 4.0)
  • 8. SISTEMATIKA PEMBAHASAN  PARAMETER  PERENCANAAN  PENGANGGARAN  PENATAUSAHAAN  PEMBUKUAN
  • 9. PARAMETER UMUM  Pengisian data umum adalah proses pertama yang harus dilakukan.  Pemerintah Desa tidak diperbolehkan melakukan pengubahan atau penambahan tanpa ijin dari administrator Kabupaten/Kota. 9
  • 10. PARAMETER-1 Hal-hal yang harus diperhatikan: A. Parameter Kecamatan dan Desa  Nama Kecamatan dan Desa disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan  Nomenklatur Kecamatan dan Desa dapat diganti sesuai dengan istilah yang berlaku pada wilayah yang bersangkutan
  • 11. PARAMETER-2 Hal-hal yang harus diperhatikan: B. Parameter Kegiatan  Dalam hal penambahan kegiatan, pengisian kode kegiatan harus diisi sesuai dengan kode bidangnya  Nama kegiatan dibakukan untuk setiap Pemda yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah
  • 12. PARAMETER-3 Hal-hal yang harus diperhatikan: C. REFERENSI SUMBER DANA  Referensi sumber dana baku untuk seluruh Pemda  Dalam hal ada penambahan sumber dana yang belum terakomodasi dalam aplikasi SISKEUDES:  Nomor Urut melanjutkan nomor yang telah ada; dan  Kode Dana menggunakan kode dengan 3 (tiga) huruf  Kode referensi sumber dana seragam dalam satu Pemda dan ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah
  • 13. PARAMETER-4 Hal-hal yang harus diperhatikan: D. KODE REKENING APB DESA  Kode Rekening APB Desa Baku sampai dengan tingkat jenis  Penambahan Kode rekening hanya dapat dilakukan pada tingkatan obyek (kode rekening sesuai dengan kode rekening pada tingkatan di atasnya)  Kode Rekening APB Desa seragam dalam satu Pemda dan ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah (untuk memudahkan kompilasi data)
  • 14. PARAMETER 5 E. PARAMETER STANDAR SATUAN HARGA : Disusun oleh Admin Kabupaten/Kota Digunakan sebagai referensi pada saat penyusunan RAB oleh Desa Fitur dapat dihidupkan/dimatikan dari menu Setting Otomasi.
  • 15. PARAMETER-6 Hal-hal yang harus diperhatikan: F. Referensi BatasanBelanja Operasional  Referensi Belanja Operasional baku dalam satu Pemda (ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah)  Pengisian referensi merujuk pada nama kegiatan yang dikaregorikan sebagai operasional desa
  • 16. PARAMETER-7 G. Korolari aset menghubungkan belanja modal sehingga langsung dikapitalisasi menjadi Aset Tetap dalam Laporan Kekayaan Milik Desa
  • 17. PERENCANAAN  PENGINPUTAN VISI, MISI, TUJUAN SASARAN RENSTRA DESA  PEMBUATAN RPJMDES  PEMBUATAN RKPDES
  • 18. PENGANGGARAN  DATA UMUM DESA  RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN  RENCANA ANGGARAN BELANJA  PERUBAHAN APB DESA  Posting APB DESA
  • 19. DATA UMUM DESA Hal-hal yang harus diperhatikan:  Nama jabatan diisi sesuai dengan jabatan yang ada (berpengaruh pada laporan)  Status APBDes (dipilih sesuai dengan data yang akan diinput):  Awal : Untuk APB Desa Induk  PAK : Untuk Perubahan APB Desa
  • 20. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN Hal-hal yang harus diperhatikan:  Pemilihan referensi sumber dana tetap dilakukan dalam rangka menghasilkan laporan per sumber dana (kesalahan pemilihan, berakibat pada kesalahan laporan per sumber dana)  Perbedaan antara APB Desa Awal dan PAK terletak pada warna tulisan:  APB Desa Awal : Hitam  APB Desa PAK : Merah  Pendapatan Swadaya Masyarakat (Barang &Jasa) tetap dimasukkan setelah dinilai dengan uang
  • 21. RENCANA ANGGARAN BELANJA Hal-hal yang harus diperhatikan:  Pemilihan referensi sumber dana dilakukan dalam rangka menghasilkan laporan per sumber dana (kesalahan pemilihan, berakibat pada kesalahan laporan per sumber dana)  Perbedaan antara APB Desa Awal dan PAK terletak pada warna tulisan:  APB Desa Awal : Hitam  APB Desa PAK : Merah  Jumlah Total Belanja persumber dana = Pendapatan per masing-masing sumber dana
  • 22. RENCANA ANGGARAN BELANJA Hal-hal yang harus diperhatikan:  Uraian Belanja yang lebih rinci ditambahkan dalam RAB Rinci (No Urut otomatis)  Belanja Aset Tetap masuk dalam Belanja Modal termasuk didalamnya belanja lain yang harus dikapitalisasi  Belanja Modal agar dibuatkan Sub Rincian, misalnya lokasi atau paket proyek.  Satu Rekening Belanja dapat diisi rincian lebih dari satu sumber dana
  • 23. PERUBAHAN APB DESA Hal-hal yang harus diperhatikan:  Perubahan APB Desa hanya dilakukan satu kali dalam setahun  Tidak ada fasilitas pergeseran APB Desa  Proses penginputan sama dengan pada saat penyusunan APB Desa Awal (Induk) tetapi dengan terlebih dahulu merubah status APBDes pada Data Umum Desa menjadi PAK  Warna tulisan untuk Perubahan APB Desa adalah berwarna Merah  Pengurangan anggaran dapat dilakukan atas anggaran yang belum terealisasi
  • 24. POSTING APB DESA Hal-hal yang harus diperhatikan:  Posting terdiri dari:  Posting Usulan APB Desa  Posting APB Desa Awal  Posting APB Desa Perubahan  Setiap posting diisi nomor dan tanggal peraturan  Setiap postingan harus dikunci agar data tersimpan dan dapat digunakan untuk penatausahaan
  • 25. PENATAUSAHAAN  PENERIMAAN  BELANJA (spp)  PENCAIRAN SPP  SPJ Kegiatan  PENYETORAN PAJAK  MUTASI KAS
  • 26. PENERIMAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: A. Umum  Penginputan data penatausahaan harus urut sesuai dengan tanggal kejadian  Nomor dokumen prenumber dan otomatis berdasarkan penginputan bukan berdasarkan tanggal dokumen (0000/AAA/00.00/0000)  Realisasi Belanja/SPP tidak dapat diisi apabila data penerimaan belum diisi terlebih dahulu
  • 27. PENERIMAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: B. Penerimaan Tunai  Tanda Bukti Penerimaan (TBP) diterbitkan setelah bendahara desa menerima penerimaan desa secara tunai  Format penomoran TBP dalam aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered (otomatis)  Oleh karena itu perlu diatur dalam Peraturan Kepala Daerah  TBP dapat diprint out sebagai bukti penerimaan secara tunai bendahara desa
  • 28. PENERIMAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: C. Penyetoran  Surat Tanda Setoran (STS) merupakan dokumen yang diterbitkan bendahara desa ketika melakukan penyetoran penerimaan tunai ke rekening kas desa  Format penomoran STS dalam aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered (otomatis)  Rincian STS merujuk pada TBP yang telah diinput sebelumnya  Satu nomor STS bisa terdiri dari satu TBP atau lebih
  • 29. PENERIMAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: D. Penerimaan Bank  Nomor dokumen yang digunakan adalah TBP yang berurutan dengan TBP pada Penerimaan Tunai  Tanggal dokumen adalah yang sama dengan tanggal pada rekening koran kas desa  Bendahara desa harus memantau rekening koran kas desa agar tidak ada penginputan yang terlewatkan  Setiap penginputan penerimaan bank, otomatis masuk pada buku pembantu bank
  • 30. PENERIMAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: E. Swadaya Non Kas  Digunakan untuk menginput swadaya dari masyarakat berupa barang dan jasa yang dinilai dengan uang  Nomor dokumen yang digunakan adalah TBP yang berurutan dengan TBP pada Penerimaan Tunai dan Penerimaan Bank  Pada penginputan swadaya non kas, harus memilih kegiatan apa yang sumber dananya berasal dari swadaya ini
  • 31. Belanja DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: A. UMUM  Dokumen yang digunakan adalah Surat Permintaan Pembayaran (SPP)  SPP terdiri atas:  SPP Definitif (untuk permintaan pembayaran yang sudah pasti dan/atau telah ada bukti pengeluarannya)  Panjar Kegiatan (untuk permintaan panjar dari pelaksana kegiatan)  SPP Pembiayaan (untuk permintaan pembayaran pengeluaran pembiayaan)  Satu SPP hanya untuk satu kegiatan  Perlu diperhatikan kas yang tersedia (Bank atau Tunai Bendahara Desa)
  • 32. Belanja DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: B. SPP DEFINITIF  Format penomoran SSP dalam aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered (otomatis)  Rincian SPP hanya memilih rekening belanja dari suatu kegiatan  Penambahan rincian hanya tersedia rekening belanja pada satu kegiatan yang telah dipilih sebelumnya  Pengisian nilai pada rincian SPP hanya dapat diinput pada bukti pengeluaran
  • 33. Belanja DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: B. SPP DEFINITIF  Format penomoran Bukti Pengeluaran (Kuitansi) dalam aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered (otomatis)  Satu rekening belanja terdiri dari satu bukti pengeluaran atau lebih  Print Out dari bukti pengeluaran per nomor kuitansi  Per masing-masing bukti pengeluaran dapat diisi potongan pajak (apabila diperlukan)
  • 34. Belanja DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: B. SPP DEFINITIF  Alur transaksi SPP Definitif pada aplikasi SISKEUDES sebagai berikut: 1. Pembuatan SPP oleh Pelaksana Kegiatan 2. Verifikasi SPP oleh Sekretaris Desa (TTD pada SPP) 3. Pengesahan SPP oleh Kepala Desa (TTD pada SPP) 4. Pencairan SPP oleh Bendahara Desa
  • 35. Belanja DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: C. PANJAR KEGIATAN  Panjar Kegiatan diajukan per Kegiatan dan dirinci sampai rekening objek belanja  Panjar Kegiatan belum membebani anggaran  Nomor dokumen yang digunakan adalah SPP yang berurutan dengan SPP Definitif  Pertanggungjawaban panjar kegiatan pada SPJ Panjar, dan tidak dapat mengajukan panjar kegiatan atas kegiatan yang sama apabila panjar sebelumnya belum dibuat SPJnya
  • 36. Belanja DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: C. PANJAR KEGIATAN  Alur transaksi panjar kegiatan dalam aplikasi SISKEUDES adalah sbb: 1.Pembuatan Panjar Kegiatan oleh Pelaksana Kegiatan 2.Verifikasi panjar kegiatan oleh Sekretaris Desa 3.Pengesahan panjar kegiatan oleh Kepala Desa 4.Pencairan panjar kegiatan oleh Bendahara Desa 5.Pelaksanaan Kegiatan 6.Pembuatan SPJ Panjar oleh Pelaksana Kegiatan
  • 37. PEMBIAYAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN  Penginputan Penerimaan Pembiayaan sama dengan Penerimaan Pendapatan Desa (TBP, STS)  Nomor dokumen yang digunakan adalah TBP yang berurutan dengan TBP Penerimaan Tunai dan Bank  Kode Sumber Dana tetap dipilih
  • 38. PEMBIAYAAN DESA Hal-hal yang harus diperhatikan: B. PENGELUARAN PEMBIAYAAN  SPP Pembiayaan yang digunakan adalah SPP Definitif  Nomor dokumen yang digunakan adalah SPP yang berurutan dengan SPP Definitif dan Panjar Kegiatan
  • 39. PENCAIRAN SPP-1 Hal-hal yang harus diperhatikan:  SPP Definitif dan Panjar Kegiatan perlu diinput pencairan SPP yang sesuai dengan tanggal bayar oleh Bendahara Desa  Format Nomor Bukti pencairan SPP dibakukan namun tidak dibuat otomatis oleh Aplikasi SISKEUDES  Metode Pembayaran yang dipilih yaitu Tunai atau Bank yang berpengaruh pada Buku Kas atau Buku Bank  Pemilihan metode pembayaran harus memperhatikan ketersediaan kas baik secara tunai maupun pada rekening kas desa
  • 40. SPJ Kegiatan-2 Hal-hal yang harus diperhatikan: A. SPJ PANJAR KEGIATAN  SPJ Panjar Kegiatan merujuk pada nomor SPP panjar kegiatan yang telah dibuat  Format penomoran SPJ dalam aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered (otomatis)  Satu nomor SPJ terdiri atas satu rekening belanja atau lebih  Satu rekening belanja terdiri atas satu bukti pengeluaran/kuitansi atau lebih
  • 41. SPJ Kegiatan-3 Hal-hal yang harus diperhatikan: A. SPJ PANJAR KEGIATAN  Nilai per rekening belanja diinput dalam bukti pengeluaran dan nilainya tidak boleh melebihi dari Panjar Kegiatan yang telah diajukan sebelumnya  Apabila bukti pengeluaran atas suatu kegiatan melebihi panjar yang diajukan sebelumnya (sepanjang tidak melebihi anggaran) maka sisanya diajukan dalam SPP Definitif  Per masing-masing bukti pengeluaran dapat diisi potongan pajak (apabila diperlukan)  Setiap Pemda menetapkan batas waktu SPJ Panjar dalam Peraturan Kepala Daerah
  • 42. SPJ Kegiatan-4 Hal-hal yang harus diperhatikan: B. SISA PANJAR  Sisa panjar diinput apabila terdapat sisa kas pada pelaksana kegiatan atas panjar yang telah diterima (panjar > bukti/kuitansi)  Pengembalian sisa panjar harus Pas dengan selisih antara panjar kegiatan dengan bukti pengeluaran/kuitansinya  Tidak ada menu tambahan untuk sisa panjar yang dikembalikan lebih dari satu kali  Pengembalian sisa panjar yang tidak pas dengan sisa seharusnya, dianggap panjar tersebut belum sah
  • 43. SPJ Kegiatan-5 Hal-hal yang harus diperhatikan: C. SPJ SWADAYA  SPJ Swadaya diinput untuk penggunaan swadaya berupa barang dan jasa yang telah diterima oleh Pelaksana Kegiatan  Tidak ada aliran uang dalam SPJ Swadaya  Penginputan hanya memilih rekening belanja dimaksud dan nilai barang dan jasa yang digunakan
  • 44. PENYETORAN PAJAK Hal-hal yang harus diperhatikan:  Menu penyetoran pajak digunakan bendahara dalam melakukan penyetoran pajak ke Kas Umum Negara  Format penomoran SSP dalam aplikasi SISKEUDES dibakukan dan prenumbered (otomatis)  Kode MAP diotomatiskan sesuai dengan kode potongan pajak yang dipilih  Pilihan pembayaran pajak yaitu tunai dan bank (default tunai)  Satu nomor SSP terdiri dari satu atau lebih rincian yang merujuk pada nomor bukti pengeluaran/kuitansi sebelumnya (penjumlahan otomatis)
  • 45. Mutasi kas Hal-hal yang harus diperhatikan:  Digunakan untuk transaksi antar tunai dan bank  Penomoran baku namun tidak diotomatiskan dalam aplikasi SISKEUDES , oleh karena itu harus diperhatikan nomor pada tanggal transaksi yang sama agar tidak terjadi saldo minus dalam laporan buku kas umum dan buku bank  Penginputan Pendapatan Bunga dan Biaya Admin Bank pada menu ini (bukan pada penerimaan bank)
  • 46. PEMBUKUAN Hal-hal yang harus diperhatikan:  Menu Pembukuan digunakan untuk menginput Saldo Awal dan Penyesuaian  Jurnal Penyesuaian digunakan untuk akun LRA, Neraca, dan Akun PFK
  • 47. Kompilasi data pemda APB Desa A APB Desa B, Dst TBP, STS SPP dkk Saldo + Jurnal EXIM EXIM KOMPILASI PEMDA RINGKASAN APB DESA PMK 247/2015 LAMPIRAN LKPD Filter Dana
  • 48. TOOLS Hal-hal yang harus diperhatikan:  Format penomoran dokumen dilakukan oleh Admin di tingkat Pemda, agar seragam untuk seluruh desa  Proses pengosongan data harus dari bawah meskipun tidak ada data yang akan dikosongkan
  • 49. TERIMA KASIH Tim Pengembang Aplikasi SISKEUDES

Notas del editor

  1. KPK: Laporan pertanggungjawaban yang dibuat desa belum mengikuti standar dan rawan manipulasi” KPK memberi rekomendasi kapada BPKP dan Kemendagri untuk segera menyusun sistem keuangan desa yang sesuai kondisi dan kemampuan desa, termasuk komponen pelaporan pertanggungjawaban keuangan desa. Target Waktu 12 (dua belas) bulan. Selanjutnya kepada pemerintah daerah direkomendasikan untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi desa yang mencakup modul keuangan sesuai yang disusun BPKP dan Kemendagri