SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
KELOMPOK 1
DESI ARNIYANTI LESMANA
    DITHA AYU PUTRI
   ENGA PRAMUDIAH
      EVI NURJANAH
  HILDA HETA FRADILA
     IIN MUZAYANAH
         LATIFAH
Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses penyatuan
 peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel
 spermatozoa membentuk makhluk hidup
 baru yang disebut dengan zigot
Pertemuan tersebut menghasilkan zigot.
 Zigot membelah secara mitosis menjadi dua,
 empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
Fungsi Fertilisasi

1. Fungsi reproduksi
2. Fungsi perkembangan
Sel telur                                    sperma


                               Pergerakan sperma
                                   menuju sel


          Eksternal                                               Internal
   Dilingkungan kemotasi                               Dalam saluran reproduksi betina:
                                                         sperma mengalami kapasitas




            Penetrasi                                          Penetrasi
-Sperma mengalami reaksi akrosom                 -sperma mengalami reaksi akrosom
untuk menembus : jelly coat                      utk menembus : zona pelusida
-Membran vitelin                                 - Membran plasma
-Membran plasma



                                          Fertilisasi
                                   Fusi pronukleus jantan
                                         dan betina
Perjalanan gamet ke tempat
             Pembuahan
1. Dalam tubuh jantan
2. Di luar tubuh jantan
3. Dalam tubuh betina

• Dalam tubuh jantan
  Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus
  seminiferus vas eferent karena:
  a. Meningkatnya sekresi sel sertoli
  b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke
  lumen tubuli
  c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
• Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban,
  berhari-hari,gerakannya karena :
  a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak
     maju
  b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen
     - Dari vas efferent   ductus epididimis, perjalanan
     lebih pelan (minggu-bulan)         mengalami
     pematangan fisiologis
     - Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan
     sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi)
     - gerakan mani dalam ductus epididimis karena :
  a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent
  b. Kerutan otot dinding epididimis
  c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis
  d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti
     pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
• Dari epididimis       ductus deferens
• Ductus deferens tempat cadangan (berbulan-
  bulan) pada pisces ½ tahun, sapi 2-3 hari
• Ductus deferens bermuara pada bagian yang
  disebut ampulla
• Dari ductus deferens       ductus ejaculatorius
• lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius,
  berkerut saat coitus
• Ductus ejaculatorius bermuara di urethra +
  sekret prostat+bulbourethralis+littre
• Penis adlh tempat terakhir yang dilalui
  spermatozoa
Di Luar Tubuh Jantan
• Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat
  dengan telur yang di keluarkan oleh betina.
• Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air.

    Dalam tubuh betina
-   Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau
    kontak dengan vulva betina.
-   Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk
    menghantarkan mani.
-   Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani.
    (aves betina cloaca betina punya diverticilum -
    spermatheca, penampung mani )
-   Pada mamalia adalah penis.
Kapasitasi
• Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa
  melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi
  perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa
  sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi
  akrosom.

Tempat pembuahan
1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura)
2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia )
3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves )
4. Folikel ovarium ( teleostei )
5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
PROSES FERTILISASI
 Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).
 Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam
  sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa
  lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut
  adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.
 Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di
  keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam
  hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama
  perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
• Terdapat tiga jenis
  glikoprotein pada mamalia
  yaitu glikoprotein ZP1,
  ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1
  berfungsi sebagai keranga
  berikatan dengan
  glikoprotein ZP2 dan ZP3.
PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI
• Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya
  hasil konsepsi ke dalam endometrium.
• Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut
  trofoblas, yang mampu menghancurkan dan
  mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai
  rongga rahim, jaringan endometrium berada
  dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini
  banyak mengandung sel – sel desidua yaitu sel
  – sel besar yang mengandung banyak glikogen
  serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
• Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu :
  1. Desidua basali, terletak diantara hasil
  konsepsi dengan dinding uterus .
  2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil
  konsepsi dengan vacum uteri.
  3. Desidua parietalis/Vera ,terletak
  meliputi/mengelilingi dinding uterus yang
  lain.
NIDASI 2




NIDASI 1
Fertilisasi dan nidasi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
perdarahan kala III dan IV final
perdarahan kala III dan IV finalperdarahan kala III dan IV final
perdarahan kala III dan IV finalharry christama
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaAKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTNurindah Nurindah
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasiagusmelvian
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 

La actualidad más candente (20)

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Menopause
Menopause Menopause
Menopause
 
Kelainan his
Kelainan hisKelainan his
Kelainan his
 
perdarahan kala III dan IV final
perdarahan kala III dan IV finalperdarahan kala III dan IV final
perdarahan kala III dan IV final
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasi
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Vestibulum
VestibulumVestibulum
Vestibulum
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 

Similar a Fertilisasi dan nidasi

9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksiAlfie Kesturi
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaresa_mardiana
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumVyta Utami
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiRony Kapida
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAstarothArtos
 
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptxFERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptxYuyunAryaSulni
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaKrisna Mustofa
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Tined Martin
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Wulan Suryani
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 

Similar a Fertilisasi dan nidasi (20)

9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Anatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi priaAnatomi sistem reproduksi pria
Anatomi sistem reproduksi pria
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptxFERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
FERTILISASI (KELOMPOK 6 MATERI 4).pptx
 
Sistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMASistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMA
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 

Último

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Fertilisasi dan nidasi

  • 1. KELOMPOK 1 DESI ARNIYANTI LESMANA DITHA AYU PUTRI ENGA PRAMUDIAH EVI NURJANAH HILDA HETA FRADILA IIN MUZAYANAH LATIFAH
  • 2.
  • 3. Pengertian Fertilisasi Fertilisasi adalah proses penyatuan peleburan inti sel telur (ovum) dengan inti sel spermatozoa membentuk makhluk hidup baru yang disebut dengan zigot Pertemuan tersebut menghasilkan zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya.
  • 4.
  • 5. Fungsi Fertilisasi 1. Fungsi reproduksi 2. Fungsi perkembangan
  • 6. Sel telur sperma Pergerakan sperma menuju sel Eksternal Internal Dilingkungan kemotasi Dalam saluran reproduksi betina: sperma mengalami kapasitas Penetrasi Penetrasi -Sperma mengalami reaksi akrosom -sperma mengalami reaksi akrosom untuk menembus : jelly coat utk menembus : zona pelusida -Membran vitelin - Membran plasma -Membran plasma Fertilisasi Fusi pronukleus jantan dan betina
  • 7. Perjalanan gamet ke tempat Pembuahan 1. Dalam tubuh jantan 2. Di luar tubuh jantan 3. Dalam tubuh betina • Dalam tubuh jantan Spermatozoa + plasma semen keluar tubulus seminiferus vas eferent karena: a. Meningkatnya sekresi sel sertoli b. Merembesnya cairan dari ruang antara sel ke lumen tubuli c. Menumpuknya spermatozoa yang di hasilkan
  • 8. • Di dalam vas efferent spermatozoa bergerak lamban, berhari-hari,gerakannya karena : a. Meningkatnya reproduksi tubulus,sehingga mendesak maju b. Gerakan mengayuh,berirama, cilia dinding vas efferen - Dari vas efferent ductus epididimis, perjalanan lebih pelan (minggu-bulan) mengalami pematangan fisiologis - Ductus epididimis tempat cadangan, dikeluarkan sewaktu-waktu, besar-besaran (ejakulasi) - gerakan mani dalam ductus epididimis karena : a. Tekanan volume meningkat dari vas efferent b. Kerutan otot dinding epididimis c. Penumpukan plasma dari kelenjar dinding epididimis d. Kerutan otot dinding vas deferens (peristalsis),seperti pompa hisap, sehingga mani mengalir maju
  • 9. • Dari epididimis ductus deferens • Ductus deferens tempat cadangan (berbulan- bulan) pada pisces ½ tahun, sapi 2-3 hari • Ductus deferens bermuara pada bagian yang disebut ampulla • Dari ductus deferens ductus ejaculatorius • lapisan otot tebal di ductus ejaculatorius, berkerut saat coitus • Ductus ejaculatorius bermuara di urethra + sekret prostat+bulbourethralis+littre • Penis adlh tempat terakhir yang dilalui spermatozoa
  • 10. Di Luar Tubuh Jantan • Evertebrata, pisces, amphibia, mani di keluarkan dekat dengan telur yang di keluarkan oleh betina. • Spermatozoa bergerak aktif dalam medium air. Dalam tubuh betina - Mani masuk lewat tubuh betina lewat alat pengantar atau kontak dengan vulva betina. - Pada pisces sirip dubur atau pelvis alat untuk menghantarkan mani. - Pada reptilia,aves cloaca alat pengantar mani. (aves betina cloaca betina punya diverticilum - spermatheca, penampung mani ) - Pada mamalia adalah penis.
  • 11. Kapasitasi • Proses fisiologi yang terjadi selama spermatozoa melalui saluran reproduksi betina dimana terjadi perubahan kestabilan membran plasma spermatozoa sehingga memungkinkan terjadinya proses reaksi akrosom. Tempat pembuahan 1. Posterior saluran telur ( urodela, beberapa anura) 2. Diantara oviduct ( reptillia, aves, mamalia ) 3. Rongga peritonium ( beberapa urodela dan aves ) 4. Folikel ovarium ( teleostei ) 5. medium air ( evertebrata, pisces, amphibia )
  • 12. PROSES FERTILISASI  Pada mamalia terjadi dituba falofi (1/3 bagian atas tuba falofi).  Sebelum spermatozoa menembus dan masuk ke dalam sitoplasma sel telur, spermatozoa harus melalui beberapa lapisan selubung sel telur yaitu bagian paling luar berturut-turut adalah sel-sel kumulus,zona pelusida dan membran plasma.  Spermatozoa menembus lapisan sel-sel kumulus dengan di keluarkannya enzim hyaluronidase yang akan mencerna asam hyaluronat ini di hasilkan oleh sel-sel granulose selama perkembangannya di dalam folikel di ovarium.
  • 13. • Terdapat tiga jenis glikoprotein pada mamalia yaitu glikoprotein ZP1, ZP2,ZP3. Glikoprotein ZP1 berfungsi sebagai keranga berikatan dengan glikoprotein ZP2 dan ZP3.
  • 14. PENGERTIAN IMPLANTASI/NIDASI • Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. • Blastula diselubungi oleh sutu sampai disebut trofoblas, yang mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan. Ketika blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium berada dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung sel – sel desidua yaitu sel – sel besar yang mengandung banyak glikogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.
  • 15. • Desidua dibagi mejadi dua daerah,yaitu : 1. Desidua basali, terletak diantara hasil konsepsi dengan dinding uterus . 2. Desidua capsularis , terletak diantara hasil konsepsi dengan vacum uteri. 3. Desidua parietalis/Vera ,terletak meliputi/mengelilingi dinding uterus yang lain.

Notas del editor

  1. K m
  2. Pada mamalia