Tiga metode yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan dana bisnis yaitu metode perkiraan kasar, metode neraca pro-forma, dan metode aliran kas. Metode neraca pro-forma dan aliran kas memiliki dua cara yaitu metode persentase penjualan dan metode perputaran, sedangkan metode aliran kas memiliki metode langsung dan tidak langsung.
3. Tiga Metode yang dapat digunakan untuk
menghitung kebutuhan dana (financial
needs) dari suatu bisnis, yaitu;
Quick and dirty method
(Metode Perkiraan Kasar)
Pro-forma balance Sheet
Method (Metode Neraca
Pro-Forma)
Cash Flow Method
(Metode Aliran Kas)
4. Digunakan untuk melihat secara cepat mengenai
kebutuhan pembiayaan modal kerja nasabah. Metode
ini dilakukan dengan cara menggunakan konsep asset
working capital turn over period yaitu perputaran
modal kerja dimulai dari saat kas diinvestasikan
dalam komponen modal kerja seperti persediaan,
piutang, sampai menjadi kas kembali.
Quick and dirty method (Metode Perkiraan Kasar)
---------------------------------------------------------
5. Pro-forma balance Sheet Method
(Metode Neraca Pro-Forma)
--------------------------------------
Digunakan untuk :
- Memperkirakan prospek bisnis perusahaan di masa mendatang berdasarkan data
keuangan yang ditampilkan dalam laporan keuangan saat ini.
- Menganalisis kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan sekarang.
- Memproyeksikan kondisi keuangan perusahaan saat ini dan posisi keuangan perusahaan
di masa yang akan datang.
- Meminimalisir risiko yang mungkin muncul atas strategi keuangan yang direncanakan
perusahaan
6. 01 Metode persentasi penjualan
(persentage of sales method)
Metode perputaran
(turnover method)
02
Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam
menyusun neraca Pro-forma :
7. Metode persentasi penjualan
(persentage of sales method)
-----------------------------------
Metode persentase penjualan, merupakan metode peramalan yang
relative mudah jika dibandingkan dengan metode lainnya, terutama
untuk melihat kebutuhan permodalan. Caranya dengan melihat
presentase penjualan tahunan pada setiap pos dalam neraca. Peramalan
penjualan ini biasanya didasarkan pada :
a. Peramalan eksternal
b. Peramalan internal
c. Kombinasi dari peramalan di atas
01
8. Metode perputaran (turnover method)
---------------------------------------------
Langkah - langkah Proyeksi neraca dengan mengunakan metode ini
adalah sebagai berikut :
1. Tentukan target perputaran aktivitas bisns piutang dagang,
persediaan, dan utang dagang.
2. Tentukan target penjualan dan harga pokok penjualan pertahun.
3. Hitung nilai pos dari perputaran bisnis untuk neraca yang di
proyeksikan target perputaran bisnis dengan target penjualan atau
target harga pokok penjualan.
4. Lakukan proyeksi neraca.
02
9. Cash Flow Method
(Metode Aliran Kas)
-------------------------
Digunakan untuk mengetahui informasi
secara riil mulai dari pemasukan kas
perusahaan hingga kas pengeluaran
perusahaan. Dengan informasi tersebut,
maka perusahaan akan lebih mudah untuk
mengetahui kondisi kas perusahaan di
kemudian hari dan perusahaan bisa terus
mengalami perkembangan.
11. Metode Langsung (Direct Cashflow)
-------------------------------------------
Metode ini sering digunakan oleh banyak perusahaan karena metode ini
mudah dipahami serta bisa memberitahukan informasi-informasi yang
cukup lengkap, sehingga setiap pengambilan keputusan lebih matang.
Langkah-langkah menyusun cashflow menggunakan metode langsung :
a. Melakukan pengecekan secara silang
b. Membuat eliminasi silang
c. Mengelompokkan pemasukan dan pengeluaran
d. Menyusun laporan arus kas
01
12. Metode Tidak langsung
(Indirect Cashflow)
------------------------------
Metode tidak langsung adalah metode yang digunakan untuk membuat
laporan cash flow yang berfokus terhadap adanya perbedaan antara laba
bersih dengan arus kas yang berasal dari semua kegiatan operasional
Langkah-langkah menyusun cashflow menggunakan metode tidak langsung :
a. Membuat laporan laba rugi
b. Membuat laporan neraca
c. Melakukan penyesuaian terhadap laporan laba bersih
d. Melakukan pengecekan terhadap pengaruh transaksi bukan kas
e. Menyusun laporan arus kas
02