SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Descargar para leer sin conexión
KONSEP AUDIT INTERNAL
BIMBINGAN TEKNIS ONLINE 28 Maret 2023
disampaikan oleh:
drg. Retno Lukitawati, M.Pd
Biodata
◦ Nama : drg Retno Lukitawati, M.Pd
◦ No HP : 081578687050
◦ Email : lukitawatiwijaya@gmail.com
◦ Riwayat Pekerjaan:
✓ Dokter gigi fungsional di Puskesmas : akhir 1984 sd 1996
✓Staf Dinkes DIY dan UPTD Dinkes DIY : 1996 sd 2017
✓ Surveior FKTP : 2014 sd sekarang
✓TOT Surveior : Februari 2015
LATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan
perlu dikelola dengan
baik berdasarkan konsep
manajemen
Diterapkan konsep MANAJEMEN MUTU untuk memastikan pelayanan yang
bermutu/kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan
dapat menimbulkan kepuasan
sesuai kebutuhan dan harapan
pengguna jasa,
tata cara penyelenggaraannya
sesuai dengan standar dan kode
etik profesi yang telah ditetapkan.
PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
KINERJA SECARA PERIODIK
MASALAH
MEKANISME PEMANTAUAN dan PENILAIAN KINERJA
DAPAT DILAKUKAN DENGAN
◦ Supervisi
◦ Laporan Capaian Kinerja
◦ Audit Internal
◦ Lokakarya Mini Bulanan
◦ Lokakarya Mini Triwulan
◦ Penilaian Kinerja Semester
◦ Penilaian Kinerja Tahunan
Audit internal dan Pertemuan Tinjauan
Manajemen merupakan salah satu
mekanisme untuk menilai adanya upaya
peningkatan mutu dan kinerja Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
1.6.3. AUDIT INTERNAL DAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
1.6.3 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab melakukan pengawasan, pengendalian
kinerja, dan kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal dan rapat tinjauan
manajemen yang terencana sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah
kinerja, risiko, maupun rencana pengembangan pelayanan
POKOK PIKIRAN
• Kinerja Puskesmas yang dilakukan perlu dipantau apakah mencapai target yang
ditetapkan, yang dapat dilakukan melalui audit internal dan tinjauan manajemen
• Audit internal merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan pengendalian yang
dilakukan secara sistematis oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
• Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat
diselesaikan sendiri oleh pimpinan dan pegawai Puskesmas, maka permasalahan
tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan daerah Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti
• Pelaksanaan kinerja direncanakan dan dipantau serta ditindaklanjuti.
Lanjutan
• Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Mutu secara periodik melakukan
pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan,
keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil
pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.
• Pertemuan tinjauan manajemen dipimpin oleh Penanggung jawab Mutu
APA YANG DIMAKSUD DENGAN AUDIT
PENGERTIAN AUDIT
AUDIT adalah kegiatan
mengumpulkan informasi faktual
dan signifikan (dapat dipertanggung
jawabkan) melalui interaksi
(pemeriksaan, pengukuran dan
penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan) secara
sistematis, objektif, dan
terdokumentasi yang berorientasi
pada azas penggalian nilai atau
manfaat
Audit merupakan instrumen bagi manajemen
untuk membantu mencapai visi, misi dan
tujuan organisasi
ISTILAH
ISTILAH YANG
HARUS
DIPAHAMI
1. Kriteria audit:Kumpulan kebijakan, prosedur atau
persyaratan yang dipakai sebagai acuan pembanding
terhadap bukti audit
2. Lingkup Audit yaitu unit yang akan di lakukan Audit
3. Objek Audit yaitu apa saja yang akan di audit
4. Bukti audit :Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain
yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
5. Temuan audit: Hasil evaluasi bukti audit yang
terkumpulkan terhadap kriteria audit
Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau
ketidaksesuaian dengan kriteria audit, atau peluang
perbaikan.
DIMANA AUDIT
INTERNAL
DILAKUKAN DAN
SIAPA YANG
MELAKUKAN
AUDIT INTERNAL
?
◦ Audit internal:
✓ dilakukan di dalam suatu organisasi oleh
auditor internal yang juga karyawan
organisasi itu sendiri
✓ dilakuan untuk kepentingan internal
organisasi
◦ Siapa yang melakukan Audit Internal?
AUDITOR INTERNAL
◦ Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum
kepada publik atas apa yang dilakukan dan
dilaporkannya sebagai termuan
◦ Auditor internal bisa berbentuk tim atau
individu.
sepuluh
Esensi
AUDIT
1. Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (pihak
yang diaudit)
2. Adalah kegiatan sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara
efisien
3. Dilakukan dengan azas manfaat
4. Dilakukan secara objektif
5. Berpijak pada fakta dan kebenaran
6. Melibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis
7. Bermuara pada pengambilan keputusan
8. Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu
9. Merupakan kegiatan berulang
10. Menghasilkan laporan
Tujuan Umum
◦ untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dengan memantau
kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi maupun standar yang telah ditetapkan, agar
manajemen dapat melakukan upaya peningkatan mutu pelayanankesehatan di FKTP.
Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pemantauan implementasi sistem manajemen mutu yang
diterapkan di FKTP dengan persyaratan atau kriteria audit.
b. Tersedianya data yang valid
c. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan terus-menerus
(Continuous Improvement)
d. Terukurnya kinerja individu, maupun kinerja unit dan institusi.
TUJUAN AUDIT INTERNAL
1. Untuk mendapatkan data dan informasi faktual dan
signifikan berupa data, hasil analisis, hasil penilaian, dan
rekomendasi tim audit internal sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan atau perubahan baik pada sistem pelayanan
maupun sistem manajemen mutu.
2. Membantu menyelesaikan permasalahan organisasi,
dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja
organisasi secara OBYEKTIF
APA DASAR
PENETAPAN
TUJUAN
AUDIT
INTERNAL
1. Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi
2. Rencana pengembangan pelayanan
3. Persyaratan suatu sistem manajemen (misal:
standar akreditasi, Peraturan yang telah
ditetapkan) yang digunakan sebagai acuan
4. Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak
5. Evaluasi terhadap rekanan
6. Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
Menetapkan
tingkat
kepentingan
proses
1. Prioritas utama: proses-proses yang memenuhi ke-empat kategori:
3H + 1 P (High risk, high cost, high volume, and problem prone)
2. Prioritas berikutnya adalah proses-proses yang memenuhi tiga
kategori dengan urutan sebagai berikut:
a. High risk, problem prone, high volume
b. High risk, problem prone, high cost
c. High risk, high volume, high cost
d. Problem prone, high volume, high cost
3. Prioritas selanjutnya dalah proses-proses yang memenuhi dua
kategori dengan urutan sebagai berikut:
a. High risk, problem prone
b. High volume, problem prone
c. High cost, problem prone
d. High risk, high volume
e. High risk, high cost
f. High volume, high cost
Menentukan area prioritas
Area/unit
kerja
High
risk
High
cost
High
volume
Problem
Prone
Total Urutan
Prioritas
Gawat
darurat
10 7 4 4 25 III
Rawat
jalan
5 5 8 4 22 VI
Farmasi 9 8 8 5 30 I
Laboratoriu
m
9 8 8 4 29 II
Rawat inap 6 7 5 6 24 IV
Pendaftara
n
6 4 8 5 23 V
DASAR PENETAPAN TUJUAN AUDIT
INTERNAL
CONTOH TUJUAN AUDIT INTERNAL
Permasalahan prioritas yang dihadapi
organisasi
Menganalisis banyak terjadi complain pasien
pada pelayanan
Rencana pengembangan pelayanan Mengidentifikasi peluang inovasi pada
pelayanan pasien
Persyaratan suatu system manajemen
yang diacu
Mengetahui kesesuaian proses pelaksanaan
pembangunan / renovasi Gedung dengan
standar PPI
Persyaratan regulasi atau persyaratan
kontrak
Mengetahui kesesuaian SDM sesuai dengan
Permenkes 43/ 2019
Evaluasi terhadap rekanan Mengevaluasi perjanjian kerjasama dengan
Rekanan Pembuangan limbah medis padat
Potensi risiko kegiatan pelayanan Mengidentifikasi potensi risiko pelayanan
pasien TB
APA MANFAAT AUDIT INTERNAL
◦ BAGI PIMPINAN: sebagai Referensi dalam membuat keputusan (mengambil atau
merubah kebijakan agar lebih sesuai dengan perencanaan organisasi jangka Panjang)
◦ BAGI UNIT OPERASIONAL: Mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang ada
dalam organisasi secara keseluruhan ataupun secara spesifik pada unit operasional
sehingga dapat mengambil langkah langkah perbaikan
◦ BAGI UNIT PENGELOLA MUTU: Membatu pengendalian mekanisme jaminan mutu baik
pada tahap input, proses, maupun hasil
◦ BAGI KARYAWAN : Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta pembangunan
budaya organisasi: budaya mutu, budaya taat prosedur, budaya perbaikan, budaya
kerja sistematis
◦ BAGI AUDITOR : Proses pembelajaran dan pengembangan
◦ BAGI PELANGGAN : memberikan kepuasan dan keamanan pada pelanggan karena
Audit internal merupakan proses pendeteksian segala kemungkinan yang dapat
menciptakan ketidak puasan pelanggan (dan juga risiko) dan dilanjutkan dengan
tindakan perbaikan dan pencegahan.
◦ BAGI REKANAN : Memberi umpan balik terhadap kinerja rekanan
AUDIT INTERNAL
AUDIT INTERNAL

Más contenido relacionado

Similar a AUDIT INTERNAL

4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docxSeptianiZebua
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniFredy Akbar K
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananMartin45393
 
Perencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramPerencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramMursyid Hasanbasri
 
Contoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasContoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasdewisintawati2
 
1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.pptRabiatulAdawiah91
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureCome Bali
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdfselfamalino
 
AUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxAUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxsubagja2
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Tiara Adila
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmisafirinaauliarahmi1
 
PPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptx
PPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptxPPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptx
PPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptxrizkymhmd1933
 
Langkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmas
Langkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmasLangkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmas
Langkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmasnursadji
 
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpLangkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpnursadji
 
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpLangkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpnursadji
 
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpLangkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpnursadji
 

Similar a AUDIT INTERNAL (20)

4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx4. A COPY RUNTUT TUGAS  AUDIT INTERNAL.docx
4. A COPY RUNTUT TUGAS AUDIT INTERNAL.docx
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makananAudit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
Audit Internal Tata laksana kegiatan pemberian makanan
 
ppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdfppt klmpk 2 fixs.pdf
ppt klmpk 2 fixs.pdf
 
Perencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramPerencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi Program
 
Contoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmasContoh manual mutu puskesmas
Contoh manual mutu puskesmas
 
1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt1. Konsep Audit Internal.ppt
1. Konsep Audit Internal.ppt
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
1. Rev3_Instrumen PMKP_Starkes 2022.pdf
 
AUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptxAUDIT KLINIS.pptx
AUDIT KLINIS.pptx
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16
 
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia RahmiMANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN- Safirina Aulia Rahmi
 
PPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptx
PPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptxPPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptx
PPT AUDIT INTERNAL2 DUA RIBU DUA TIGA.pptx
 
Langkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmas
Langkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmasLangkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmas
Langkah-langkah persiapan akreditasi di puskesmas
 
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpLangkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
 
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpLangkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
 
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktpLangkah2 persiapan akreditasi fktp
Langkah2 persiapan akreditasi fktp
 
PPT SPI.ppt
PPT SPI.pptPPT SPI.ppt
PPT SPI.ppt
 
1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu
 

Último

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Último (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

AUDIT INTERNAL

  • 1. KONSEP AUDIT INTERNAL BIMBINGAN TEKNIS ONLINE 28 Maret 2023 disampaikan oleh: drg. Retno Lukitawati, M.Pd
  • 2. Biodata ◦ Nama : drg Retno Lukitawati, M.Pd ◦ No HP : 081578687050 ◦ Email : lukitawatiwijaya@gmail.com ◦ Riwayat Pekerjaan: ✓ Dokter gigi fungsional di Puskesmas : akhir 1984 sd 1996 ✓Staf Dinkes DIY dan UPTD Dinkes DIY : 1996 sd 2017 ✓ Surveior FKTP : 2014 sd sekarang ✓TOT Surveior : Februari 2015
  • 3. LATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan baik berdasarkan konsep manajemen Diterapkan konsep MANAJEMEN MUTU untuk memastikan pelayanan yang bermutu/kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan dapat menimbulkan kepuasan sesuai kebutuhan dan harapan pengguna jasa, tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN KINERJA SECARA PERIODIK MASALAH
  • 4. MEKANISME PEMANTAUAN dan PENILAIAN KINERJA DAPAT DILAKUKAN DENGAN ◦ Supervisi ◦ Laporan Capaian Kinerja ◦ Audit Internal ◦ Lokakarya Mini Bulanan ◦ Lokakarya Mini Triwulan ◦ Penilaian Kinerja Semester ◦ Penilaian Kinerja Tahunan Audit internal dan Pertemuan Tinjauan Manajemen merupakan salah satu mekanisme untuk menilai adanya upaya peningkatan mutu dan kinerja Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
  • 5. 1.6.3. AUDIT INTERNAL DAN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN 1.6.3 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab melakukan pengawasan, pengendalian kinerja, dan kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal dan rapat tinjauan manajemen yang terencana sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko, maupun rencana pengembangan pelayanan POKOK PIKIRAN • Kinerja Puskesmas yang dilakukan perlu dipantau apakah mencapai target yang ditetapkan, yang dapat dilakukan melalui audit internal dan tinjauan manajemen • Audit internal merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan pengendalian yang dilakukan secara sistematis oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas • Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pimpinan dan pegawai Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan daerah Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti • Pelaksanaan kinerja direncanakan dan dipantau serta ditindaklanjuti.
  • 6. Lanjutan • Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Mutu secara periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan. • Pertemuan tinjauan manajemen dipimpin oleh Penanggung jawab Mutu
  • 7. APA YANG DIMAKSUD DENGAN AUDIT PENGERTIAN AUDIT AUDIT adalah kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan (dapat dipertanggung jawabkan) melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat Audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
  • 8. ISTILAH ISTILAH YANG HARUS DIPAHAMI 1. Kriteria audit:Kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai acuan pembanding terhadap bukti audit 2. Lingkup Audit yaitu unit yang akan di lakukan Audit 3. Objek Audit yaitu apa saja yang akan di audit 4. Bukti audit :Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi 5. Temuan audit: Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan terhadap kriteria audit Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan kriteria audit, atau peluang perbaikan.
  • 9. DIMANA AUDIT INTERNAL DILAKUKAN DAN SIAPA YANG MELAKUKAN AUDIT INTERNAL ? ◦ Audit internal: ✓ dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga karyawan organisasi itu sendiri ✓ dilakuan untuk kepentingan internal organisasi ◦ Siapa yang melakukan Audit Internal? AUDITOR INTERNAL ◦ Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai termuan ◦ Auditor internal bisa berbentuk tim atau individu.
  • 10. sepuluh Esensi AUDIT 1. Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (pihak yang diaudit) 2. Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien 3. Dilakukan dengan azas manfaat 4. Dilakukan secara objektif 5. Berpijak pada fakta dan kebenaran 6. Melibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis 7. Bermuara pada pengambilan keputusan 8. Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu 9. Merupakan kegiatan berulang 10. Menghasilkan laporan
  • 11. Tujuan Umum ◦ untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi maupun standar yang telah ditetapkan, agar manajemen dapat melakukan upaya peningkatan mutu pelayanankesehatan di FKTP. Tujuan Khusus a. Terlaksananya pemantauan implementasi sistem manajemen mutu yang diterapkan di FKTP dengan persyaratan atau kriteria audit. b. Tersedianya data yang valid c. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement) d. Terukurnya kinerja individu, maupun kinerja unit dan institusi.
  • 12. TUJUAN AUDIT INTERNAL 1. Untuk mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil analisis, hasil penilaian, dan rekomendasi tim audit internal sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan atau perubahan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen mutu. 2. Membantu menyelesaikan permasalahan organisasi, dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja organisasi secara OBYEKTIF
  • 13. APA DASAR PENETAPAN TUJUAN AUDIT INTERNAL 1. Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi 2. Rencana pengembangan pelayanan 3. Persyaratan suatu sistem manajemen (misal: standar akreditasi, Peraturan yang telah ditetapkan) yang digunakan sebagai acuan 4. Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak 5. Evaluasi terhadap rekanan 6. Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
  • 14. Menetapkan tingkat kepentingan proses 1. Prioritas utama: proses-proses yang memenuhi ke-empat kategori: 3H + 1 P (High risk, high cost, high volume, and problem prone) 2. Prioritas berikutnya adalah proses-proses yang memenuhi tiga kategori dengan urutan sebagai berikut: a. High risk, problem prone, high volume b. High risk, problem prone, high cost c. High risk, high volume, high cost d. Problem prone, high volume, high cost 3. Prioritas selanjutnya dalah proses-proses yang memenuhi dua kategori dengan urutan sebagai berikut: a. High risk, problem prone b. High volume, problem prone c. High cost, problem prone d. High risk, high volume e. High risk, high cost f. High volume, high cost
  • 15. Menentukan area prioritas Area/unit kerja High risk High cost High volume Problem Prone Total Urutan Prioritas Gawat darurat 10 7 4 4 25 III Rawat jalan 5 5 8 4 22 VI Farmasi 9 8 8 5 30 I Laboratoriu m 9 8 8 4 29 II Rawat inap 6 7 5 6 24 IV Pendaftara n 6 4 8 5 23 V
  • 16. DASAR PENETAPAN TUJUAN AUDIT INTERNAL CONTOH TUJUAN AUDIT INTERNAL Permasalahan prioritas yang dihadapi organisasi Menganalisis banyak terjadi complain pasien pada pelayanan Rencana pengembangan pelayanan Mengidentifikasi peluang inovasi pada pelayanan pasien Persyaratan suatu system manajemen yang diacu Mengetahui kesesuaian proses pelaksanaan pembangunan / renovasi Gedung dengan standar PPI Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak Mengetahui kesesuaian SDM sesuai dengan Permenkes 43/ 2019 Evaluasi terhadap rekanan Mengevaluasi perjanjian kerjasama dengan Rekanan Pembuangan limbah medis padat Potensi risiko kegiatan pelayanan Mengidentifikasi potensi risiko pelayanan pasien TB
  • 17. APA MANFAAT AUDIT INTERNAL ◦ BAGI PIMPINAN: sebagai Referensi dalam membuat keputusan (mengambil atau merubah kebijakan agar lebih sesuai dengan perencanaan organisasi jangka Panjang) ◦ BAGI UNIT OPERASIONAL: Mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang ada dalam organisasi secara keseluruhan ataupun secara spesifik pada unit operasional sehingga dapat mengambil langkah langkah perbaikan ◦ BAGI UNIT PENGELOLA MUTU: Membatu pengendalian mekanisme jaminan mutu baik pada tahap input, proses, maupun hasil ◦ BAGI KARYAWAN : Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta pembangunan budaya organisasi: budaya mutu, budaya taat prosedur, budaya perbaikan, budaya kerja sistematis ◦ BAGI AUDITOR : Proses pembelajaran dan pengembangan ◦ BAGI PELANGGAN : memberikan kepuasan dan keamanan pada pelanggan karena Audit internal merupakan proses pendeteksian segala kemungkinan yang dapat menciptakan ketidak puasan pelanggan (dan juga risiko) dan dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan pencegahan. ◦ BAGI REKANAN : Memberi umpan balik terhadap kinerja rekanan