SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
LOGO




OLEH:
Silvia Eka Nuril L.A.   (103184203)
Nindita Bihesti         (103184208)
Maulia Rizki P.         (103184230)
LOGO




  Satuan Pendidikan : SMA

  Kelas/Semester : X/2

  Mata Pelajaran : Fisika




Listrik Dinamis
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai
   penyelesaian masalah dan berbagai produk
   teknologi
5.1Memformulasikan besaran-besaran        listrik
  rangkaian tertutup sederhana (1 loop)
5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC
  dalam kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan alat ukur listrik
1. Kognitif
 Produk

1. Mengidentifikasi besaran-besaran listrik
2. Menentukan besarnya hambatan pengganti pada rangkaian seri dan
   paralel
3. Menentukan besarnya arus listrik menggunakan Hukum Kirchoff pada
   rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
4. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-
   hari
 Proses
1. Menganalisis besarnya hambatan total pada rangkaian seri dan
   rangkaian paralel
2. Psikomotor
1. Merangkai alat dan bahan untuk membuat suatu
   rangkaian listrik tertutup (seri dan paralel) dengan
   menggunakan lampu yang mempunyai daya berbeda

3. Afektif
1. Karakter: bersikap jujur, bertanggung jawab,berfikir
   kreatif dan logis, serta menghargai pendapat orang lain
2. Ketrampilan Sosial: bekerjasama dalam percobaan serta
   mampu menyampaikan pendapat dengan sopan
Menjelang malam hari hampir semua rumah, pabrik-pabrik,
dan gedung menyalakan lampu agar keadaan menjadi terang.
Untuk menyalakan bola lampu yang telah terpasang pada
setiap ruangan, maka langkah pertama yang harus dilakukan
adalah menekan saklar. Sebelum saklar ditekan lampu tidak
menyala, akan tetapi setelah saklar ditekan maka lampu akan
menyala dan mampu menerangi ruangan.
Arus Searah


                         Arus Bolak-
                            balik
          Arus Listrik

                                Energi Listrik

Listrik    Tegangan
Dinamis

                                 Daya Listrik

           Hambatan
Potensial listrik adalah banyaknya muatan dalam suatu benda.
Suatu benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih
tinggi daripada benda lain, jika benda tersebut memiliki
muatan positif lebih banyak daripada muatan positif benda
lain.
Beda potensial listrik timbul karena dua buah benda yang
mempunyai potensial listrik berbeda dihubungkan melalui
sebuah penghantar atau konduktor. Beda potensial ini
berfungsi untuk mengalirkan muatan dari satu titik ke titik
lainnya.


                        V=
Arus sebenarnya merupakan arah
                    aliran elekton pada suatu konduktor
Arus Sebenarnya     dari potensial rendah ke potensial
                    yang lebih tinggi

                    Arus konvensional merupakan aliran
                    muatan positif pada suatu konduktor
Arus Konvensional   dari tempat yang memiliki potensial
                    tinggi    menuju      tempat   yang
                    berpotensial rendah
Arus listrik akan mengalir sepanjang rangkaian tertutup.
Apabila suatu rangkaian belum dihubungkan dengan sumber
tegangan (rangkaian terbuka) maka arus listrik tidak akan
mengalir
Besarnya arus listrik (kuat arus listrik) sebanding dengan
banyaknya muatan listrik yang mengalir. Kuat arus listrik
merupakan kecepatan aliran muatan listrik. Dengan demikian,
yang dimaksud dengan kuat arus listrik adalah jumlah muatan
listrik yang melalui penampang suatu penghantar setiap
satuan waktu.
                     I       = kuat arus listrik (ampere atau A)

       I=                Q   = jumlah muatan listrik (coulomb / C)
                         t   = waktu yang diperlukan (s)
                     1 coulomb setara dengan 6,25 x 1018 elektron
Kuat arus listrik yang mengalir pada
suatu penghantar sebanding dengan
beda potensial antara ujung-ujung
penghantar    itu   dengan    syarat
suhunya konstan atau tetap ( I ∞V)
Dari grafik yang terbentuk didapatkan adanya slope atau
kemiringan yang bernilai . Nilai dari slope yang tetap
pada grafik inilah yang kemudian didefinisakan sebagai
hambatan (R) yang diberi satuan Ω atau ohm
Berdasarkan Hukum Ohm didapatkan rumusan matematis
sebagai berikut:


                       V=IR
Setiap penghantar yang dipasang pada suatu rangkaian listrik
mempunyai nilai hambatan (R) yang berbeda-beda antara
satu bahan dengan bahan yang lainnya. Besarnya nilai
hambatan pada suatu kawat penghantar dirumuskan sucara
matetamtis sebagai berikut:
R=

R = hambatan kawat penghantar (Ω)
ρ = hambatan jenis kawat penghantar (Ωm)
l = panjang kawat penghantar (m)
A = luas penampang kawat penghantar (m2)
Resistor
                    Resistor tetap biasanya dibuat dari karbon
                    atau kawat nikrom tipis. Nilai hambatannya
 Resistor Tetap
                    disimbolkan          dengan   warna-warna    yang
                    melingkar pada kulit luarnya. Simbol-simbol
                    warna      tersebut     mempunyai arti      sesuai
                    dengan tempatnya.


                    Resistor variabel ada dua, yaitu resistor
Resistor Variabel
                    variabel      tipe     berputar   dan   bergeser
                    (rheostat).
Warna pita ke-1 menunjukkan
angka pertama, warna pita ke-
2 menunjukkan angka kedua,
warna pita ke-3 menunjukkan
banyaknya    angka   nol,   dan
warna pita ke-4 menunjukkan
tingkat akurasi
Pada rangkaian hambatan seri yang dihubungkan dengan
suatu sumber tegangan, besar kuat arus di setiap titik dalam
rangkaian tersebut adalah sama.
Bila salah satu hambatan ada yang putus, maka arus listrik
pada rangkaian tersebut juga putus/tidak mengalir.
Besarnya hambatan totol pada rangkaian seri adalah :




    Rtot = R1 + R2 + R3 + .....................
Jika hambatan yang dirangkai secara paralel dihubungkan
dengan suatu sumber tegangan, maka tegangan pada
ujung-ujung tiap hambatan adalah sama.
Pada rangkaian paralel, apabila salah satu hambatan
diputus, maka arus tetap akan mengalir pada hambatan
yang lainnya.
Apabila dalam suatu rangkaan terdapat dua buah resistor yang
disusun secara paralel, maka hambatan totalnya adalah:


                    Rtot =

Tetapi, jika terdapat lebih dari dua resistor yang disusun
secara paralel maka hambatan totalnya adalah:
Hukum I Kirchoff
“ Pada setiap titik cabang, jumlah semua
arus yang memasuki cabang harus sama
dengan semua arus yang meninggalkan
cabang tersebut”.

Hukum II Kirchoff
“Jumlah       perubahan        potensial
mengelilingi lintasan tertutup pada
suatu rangkaian harus nol”.
Hukum I Kirchoff




                   sehingga,
Hukum II Kirchoff


Secara matematis, Hukum II Kirchoff dapat dituliskan sebagai
berikut:




Aplikasi dari Hukum II Kirchoff banyak digunakan untuk
menentukan besarnya arus pada suatu rangkaian tertutup.
Aturan Hukum II Kirchoff pada rangkaian tertutup:

1. Pilih loop untuk masing-masing
lintasan tertutup dengan arah
tertentu. Pada dasarnya, pemilihan
loop      bebas,    namun      jika
memungkinkan usahakan searah
dengan arus.

2. Jika pada suatu cabang, arah loop
sama dengan arah arus, maka
penurunan tegangan (IR) bertanda
positif, sedangkan bila berlawana
arah, maka penurunan tegangan (IR)
bertanda negative.
3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub
sumber tegangan lebih dahulu
dijumpai adalah kutub positif, maka
ggl bertanda positif, sebaliknya bila
yang lebih dahulu dijumpai adalah
kutub negative, maka ggl bertanda
negative
Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas atau cahaya
pada alat-alat elektronik, karena   terjadi banyak tumbukan
antara elektron dan atom pada kawat. Pada setiap tumbukan,
terjadi transfer energi dari elektron ke atom yang ditumbuknya,
sehingga energi kinetik atom bertambah dan menyebabkan
suhu elemen kawat semakin tinggi.
Besarnya energi listrik dinyatakan dengan:

                      W = V.I.t.
Energi listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
oleh pelanggan listrik diukur dengan satuan kWh (kilowatt-
hour). Dimana 1 kWh= 3,6 x 106 J.
Daya yang diubah oleh peralatan listrik merupakan energi yang
diubah bila muatan Q bergerak melintasi beda potensial
sebesar   V. Daya listrik merupakan kecepatan perubahan
energi tiap satuan waktu.


            P=

Satuan daya listrik dalam SI adalah watt dimana 1W = 1 J/s
Untuk mengalirkan arus listrik dalam suatu konduktor
diperlukan tenaga untuk mendorong atau menggerakkan
muatan-muatan listrik didalam konduktor. Apabila suatu
sumber tegangan misalnya saja baterai dihubungkan pada
suatu rangkaian, arus akan mengalir dengan tetap pada satu
arah yang disebut dengan arus searah atau direct current.
Arus searah mempunyai nilai yang konstan pada
setiap waktu
Untuk sumber tegangan yang lainnya, misalnya saja generator
listrik pada pusat pembangkit tenaga listrik menghasilkan arus
bolak-balik (alternating current). Arus listrik bolak-balik
arahnya selalu berubah secara periodik terhadap waktu. Nilai
arus dan tegangan bolak-balik selalu berubah-ubah menurut
waktu, dan mempunyai pola grafik simetris berupa fugsi
sinusoidal.
Arus bolak-balik mempunyai nilai yang berubah
pada setiap waktu
Untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada
suatu rangkaian, maka Amperemeter dipasang secara seri.
Sedangkan untuk mengukur beda potensial atau tegangan
Voltmeter dipasang secara paralel dengan Resistor. Besarnya
kuat arus ataupun tegangan akan dapat terbaca dari pergerakan
jarum penunjuk pada skala.
Tujuan: Menganalisis besarnya hambatan total pada rangkaian
seri dan paralel melalui nyala lampu
Alat dan Bahan:
Lampu 3,8 volt       1 buah
Lampu 2,5 volt       1 buah
Baterai1,5 volt      3 buah
Kabel konektor
KIT Rangkaian
Cara Kerja:
1. Menyusun batu baterai dan kedua lampu secara seri pada
   KIT rangkaian
2. Membandingkan nyala kedua lampu pada rangkaian
3. Mencatat pada tabel pengamatan
4. Menyusun btu baterai dan kedua lampu secara paralel pada
   KIT rangkaian
5. Membandingkan nyala kedua lampu pada rangkaian dan
   kemudian mencata hasilnya pada tabel pengamatan
Tabel Pengamatan:


                                  Nyala lampu
     Rangkaian
                    Lampu I (3,8 volt)   Lampu II (2,5 volt)

       Seri

      Paralel
 Potensial listrik adalah banyaknya muatan dalam suatu benda. Suatu
benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda
lain, jika benda tersebut memiliki muatan positif lebih banyak daripada
muatan positif benda lain

 Arus listrik merupakan banyaknya elektron yang mengalir tiap satuan
waktu

  Hambatan dapat didefinisikan sebagai hasil bagi antara beda potensial
 antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir pada
 penghantar tersebut.
 Pada rangkaian hambatan seri yang dihubungkan dengan suatu sumber
tegangan, besar kuat arus di setiap titik dalam rangkaian tersebut adalah
sama.

 Pada hambatan yang dirangkai secara paralel dihubungkan dengan suatu
sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah
sama

  Energi listrik pada suatu sumber arus listrik dengan beda potensial
 selama selang waktu tertentu dinyatakan dengan: W = V.I.t.

  Daya listrik merupakan kecepatan perubahan energi tiap satuan waktu. P
 = I. V
Tugas I
Siswa diminta untuk menyelesaikan soal-soal tentang konsep yang sedang
dipelajari. Soal-soalnya seperti pada terlampir.
Tugas II
Siswa diminta untuk mengidentifikasi penerapan listik DC (Direct Current)
dan listrik AC (Alternating Current) yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
(Ranah Kognitif C2)
Tugas III
Siswa diminta untuk mengidentifikasi besarnya daya, tegangan, dan kuat
arus pada peralatan elektronik dalam rumah tangga beserta penjelasan
fisisnya. (Ranah Kognitif C2)
Contoh Soal pada Tugas I

 1.Amperemeter dan voltmeter ideal masing-masing
 memiliki hambatan dalam......
 a. Besar dan kecil       d. Kecil dan besar
 b. Nol dan kecil         e. Kecil dan nol
 c. Nol dan tak terhingga

 2.Dalam seutas kawat mengalir muatan listrik sebesar 6
 µC setiap detik. Kuat arus listrik rata-rata yang melalui
 penampang kawat adalah.....
 a. 6 µA                              d. 10 µA
 b. 60 µA                             e. 100 µA
 c. 600 µA
3. Sebuah lampu senter menggunakan tiga baterai masing-
masing1,5 V;0,5 Ω yang disusun seri. Lampu senter tersebut
menggunakan sebuah lampu pijar berhambatan 21 ohm. Beda
potensial pada lampu pijar tersebut adalah...
a. 1,4 volt                     d. 2,0 volt
b. 3,6 volt                     e. 4,2 volt
c. 4,5 volt

4.Sebuah pembangkit tenaga listrik mikrohido menghasilkan
daya listrik sebesar 10 kW. Daya listrik tersebut akan
ditransmisikan dengan sebuah kabel bertegangan 200 V pada
jarak 5 km. Jika hambatan jenis kawat 2 x 10 ohmm . Energi
listrik yang berubah menjadi kalor dalam satu sekon selama
transmisi adalah....
a. 1 kJ                       d. 2 kJ
b. 3 kJ                       e. 4 kJ
c. 5 kJ
Ppt listrik dinamis

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususBab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khusus
RiiNii Sukrini
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Herman Mursito
 

La actualidad más candente (20)

Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Percobaan transformator ana kinanti
Percobaan transformator ana kinantiPercobaan transformator ana kinanti
Percobaan transformator ana kinanti
 
Bab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususBab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khusus
 
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
 
Avometer
AvometerAvometer
Avometer
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
 
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
18. sma kelas xii rpp kd 3.11;4.11 sumber energi lina new
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTORTUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
 
Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
 

Similar a Ppt listrik dinamis

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Resti3
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
adityavikky
 
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptxListrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
BangLanyai
 

Similar a Ppt listrik dinamis (20)

Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik dinamis sma
listrik dinamis smalistrik dinamis sma
listrik dinamis sma
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
Tugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikTugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknik
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
 
Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)Electricity (Kelistrikan)
Electricity (Kelistrikan)
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
 
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
 
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptxListrik Dinamis kelas 9.pptx
Listrik Dinamis kelas 9.pptx
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 

Más de Dewi Fitri

103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1
Dewi Fitri
 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Dewi Fitri
 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Dewi Fitri
 
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanPenggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Dewi Fitri
 
Karakteristik bik
Karakteristik bikKarakteristik bik
Karakteristik bik
Dewi Fitri
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektif
Dewi Fitri
 
2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia
Dewi Fitri
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
Dewi Fitri
 
(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit
Dewi Fitri
 
Balistik pendulum
Balistik pendulumBalistik pendulum
Balistik pendulum
Dewi Fitri
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
Dewi Fitri
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
Dewi Fitri
 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
Dewi Fitri
 
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGRPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
Dewi Fitri
 

Más de Dewi Fitri (20)

Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
 
Sk kd sma
Sk kd smaSk kd sma
Sk kd sma
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1
 
Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
 
Tabel fungsi2
Tabel fungsi2Tabel fungsi2
Tabel fungsi2
 
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanPenggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
 
Karakteristik bik
Karakteristik bikKarakteristik bik
Karakteristik bik
 
4.paragraf
4.paragraf4.paragraf
4.paragraf
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektif
 
2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
 
(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit
 
Balistik pendulum
Balistik pendulumBalistik pendulum
Balistik pendulum
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
 
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGRPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
 

Último

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Ppt listrik dinamis

  • 1. LOGO OLEH: Silvia Eka Nuril L.A. (103184203) Nindita Bihesti (103184208) Maulia Rizki P. (103184230)
  • 2. LOGO Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Fisika Listrik Dinamis
  • 3. 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi
  • 4. 5.1Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (1 loop) 5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari 5.3 Menggunakan alat ukur listrik
  • 5. 1. Kognitif  Produk 1. Mengidentifikasi besaran-besaran listrik 2. Menentukan besarnya hambatan pengganti pada rangkaian seri dan paralel 3. Menentukan besarnya arus listrik menggunakan Hukum Kirchoff pada rangkaian tertutup sederhana (satu loop) 4. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari- hari  Proses 1. Menganalisis besarnya hambatan total pada rangkaian seri dan rangkaian paralel
  • 6. 2. Psikomotor 1. Merangkai alat dan bahan untuk membuat suatu rangkaian listrik tertutup (seri dan paralel) dengan menggunakan lampu yang mempunyai daya berbeda 3. Afektif 1. Karakter: bersikap jujur, bertanggung jawab,berfikir kreatif dan logis, serta menghargai pendapat orang lain 2. Ketrampilan Sosial: bekerjasama dalam percobaan serta mampu menyampaikan pendapat dengan sopan
  • 7. Menjelang malam hari hampir semua rumah, pabrik-pabrik, dan gedung menyalakan lampu agar keadaan menjadi terang. Untuk menyalakan bola lampu yang telah terpasang pada setiap ruangan, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menekan saklar. Sebelum saklar ditekan lampu tidak menyala, akan tetapi setelah saklar ditekan maka lampu akan menyala dan mampu menerangi ruangan.
  • 8. Arus Searah Arus Bolak- balik Arus Listrik Energi Listrik Listrik Tegangan Dinamis Daya Listrik Hambatan
  • 9. Potensial listrik adalah banyaknya muatan dalam suatu benda. Suatu benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain, jika benda tersebut memiliki muatan positif lebih banyak daripada muatan positif benda lain.
  • 10. Beda potensial listrik timbul karena dua buah benda yang mempunyai potensial listrik berbeda dihubungkan melalui sebuah penghantar atau konduktor. Beda potensial ini berfungsi untuk mengalirkan muatan dari satu titik ke titik lainnya. V=
  • 11. Arus sebenarnya merupakan arah aliran elekton pada suatu konduktor Arus Sebenarnya dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi Arus konvensional merupakan aliran muatan positif pada suatu konduktor Arus Konvensional dari tempat yang memiliki potensial tinggi menuju tempat yang berpotensial rendah
  • 12. Arus listrik akan mengalir sepanjang rangkaian tertutup. Apabila suatu rangkaian belum dihubungkan dengan sumber tegangan (rangkaian terbuka) maka arus listrik tidak akan mengalir
  • 13. Besarnya arus listrik (kuat arus listrik) sebanding dengan banyaknya muatan listrik yang mengalir. Kuat arus listrik merupakan kecepatan aliran muatan listrik. Dengan demikian, yang dimaksud dengan kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang melalui penampang suatu penghantar setiap satuan waktu. I = kuat arus listrik (ampere atau A) I= Q = jumlah muatan listrik (coulomb / C) t = waktu yang diperlukan (s) 1 coulomb setara dengan 6,25 x 1018 elektron
  • 14. Kuat arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu dengan syarat suhunya konstan atau tetap ( I ∞V)
  • 15. Dari grafik yang terbentuk didapatkan adanya slope atau kemiringan yang bernilai . Nilai dari slope yang tetap pada grafik inilah yang kemudian didefinisakan sebagai hambatan (R) yang diberi satuan Ω atau ohm
  • 16. Berdasarkan Hukum Ohm didapatkan rumusan matematis sebagai berikut: V=IR Setiap penghantar yang dipasang pada suatu rangkaian listrik mempunyai nilai hambatan (R) yang berbeda-beda antara satu bahan dengan bahan yang lainnya. Besarnya nilai hambatan pada suatu kawat penghantar dirumuskan sucara matetamtis sebagai berikut:
  • 17. R= R = hambatan kawat penghantar (Ω) ρ = hambatan jenis kawat penghantar (Ωm) l = panjang kawat penghantar (m) A = luas penampang kawat penghantar (m2)
  • 18.
  • 19. Resistor Resistor tetap biasanya dibuat dari karbon atau kawat nikrom tipis. Nilai hambatannya Resistor Tetap disimbolkan dengan warna-warna yang melingkar pada kulit luarnya. Simbol-simbol warna tersebut mempunyai arti sesuai dengan tempatnya. Resistor variabel ada dua, yaitu resistor Resistor Variabel variabel tipe berputar dan bergeser (rheostat).
  • 20. Warna pita ke-1 menunjukkan angka pertama, warna pita ke- 2 menunjukkan angka kedua, warna pita ke-3 menunjukkan banyaknya angka nol, dan warna pita ke-4 menunjukkan tingkat akurasi
  • 21. Pada rangkaian hambatan seri yang dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, besar kuat arus di setiap titik dalam rangkaian tersebut adalah sama.
  • 22. Bila salah satu hambatan ada yang putus, maka arus listrik pada rangkaian tersebut juga putus/tidak mengalir. Besarnya hambatan totol pada rangkaian seri adalah : Rtot = R1 + R2 + R3 + .....................
  • 23.
  • 24. Jika hambatan yang dirangkai secara paralel dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama. Pada rangkaian paralel, apabila salah satu hambatan diputus, maka arus tetap akan mengalir pada hambatan yang lainnya.
  • 25. Apabila dalam suatu rangkaan terdapat dua buah resistor yang disusun secara paralel, maka hambatan totalnya adalah: Rtot = Tetapi, jika terdapat lebih dari dua resistor yang disusun secara paralel maka hambatan totalnya adalah:
  • 26. Hukum I Kirchoff “ Pada setiap titik cabang, jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua arus yang meninggalkan cabang tersebut”. Hukum II Kirchoff “Jumlah perubahan potensial mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus nol”.
  • 27. Hukum I Kirchoff sehingga,
  • 28. Hukum II Kirchoff Secara matematis, Hukum II Kirchoff dapat dituliskan sebagai berikut: Aplikasi dari Hukum II Kirchoff banyak digunakan untuk menentukan besarnya arus pada suatu rangkaian tertutup.
  • 29. Aturan Hukum II Kirchoff pada rangkaian tertutup: 1. Pilih loop untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu. Pada dasarnya, pemilihan loop bebas, namun jika memungkinkan usahakan searah dengan arus. 2. Jika pada suatu cabang, arah loop sama dengan arah arus, maka penurunan tegangan (IR) bertanda positif, sedangkan bila berlawana arah, maka penurunan tegangan (IR) bertanda negative.
  • 30. 3. Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan lebih dahulu dijumpai adalah kutub positif, maka ggl bertanda positif, sebaliknya bila yang lebih dahulu dijumpai adalah kutub negative, maka ggl bertanda negative
  • 31. Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas atau cahaya pada alat-alat elektronik, karena terjadi banyak tumbukan antara elektron dan atom pada kawat. Pada setiap tumbukan, terjadi transfer energi dari elektron ke atom yang ditumbuknya, sehingga energi kinetik atom bertambah dan menyebabkan suhu elemen kawat semakin tinggi.
  • 32. Besarnya energi listrik dinyatakan dengan: W = V.I.t. Energi listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh pelanggan listrik diukur dengan satuan kWh (kilowatt- hour). Dimana 1 kWh= 3,6 x 106 J.
  • 33. Daya yang diubah oleh peralatan listrik merupakan energi yang diubah bila muatan Q bergerak melintasi beda potensial sebesar V. Daya listrik merupakan kecepatan perubahan energi tiap satuan waktu. P= Satuan daya listrik dalam SI adalah watt dimana 1W = 1 J/s
  • 34. Untuk mengalirkan arus listrik dalam suatu konduktor diperlukan tenaga untuk mendorong atau menggerakkan muatan-muatan listrik didalam konduktor. Apabila suatu sumber tegangan misalnya saja baterai dihubungkan pada suatu rangkaian, arus akan mengalir dengan tetap pada satu arah yang disebut dengan arus searah atau direct current.
  • 35. Arus searah mempunyai nilai yang konstan pada setiap waktu
  • 36. Untuk sumber tegangan yang lainnya, misalnya saja generator listrik pada pusat pembangkit tenaga listrik menghasilkan arus bolak-balik (alternating current). Arus listrik bolak-balik arahnya selalu berubah secara periodik terhadap waktu. Nilai arus dan tegangan bolak-balik selalu berubah-ubah menurut waktu, dan mempunyai pola grafik simetris berupa fugsi sinusoidal.
  • 37. Arus bolak-balik mempunyai nilai yang berubah pada setiap waktu
  • 38.
  • 39. Untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian, maka Amperemeter dipasang secara seri. Sedangkan untuk mengukur beda potensial atau tegangan Voltmeter dipasang secara paralel dengan Resistor. Besarnya kuat arus ataupun tegangan akan dapat terbaca dari pergerakan jarum penunjuk pada skala.
  • 40. Tujuan: Menganalisis besarnya hambatan total pada rangkaian seri dan paralel melalui nyala lampu Alat dan Bahan: Lampu 3,8 volt 1 buah Lampu 2,5 volt 1 buah Baterai1,5 volt 3 buah Kabel konektor KIT Rangkaian
  • 41. Cara Kerja: 1. Menyusun batu baterai dan kedua lampu secara seri pada KIT rangkaian 2. Membandingkan nyala kedua lampu pada rangkaian 3. Mencatat pada tabel pengamatan 4. Menyusun btu baterai dan kedua lampu secara paralel pada KIT rangkaian 5. Membandingkan nyala kedua lampu pada rangkaian dan kemudian mencata hasilnya pada tabel pengamatan
  • 42. Tabel Pengamatan: Nyala lampu Rangkaian Lampu I (3,8 volt) Lampu II (2,5 volt) Seri Paralel
  • 43.  Potensial listrik adalah banyaknya muatan dalam suatu benda. Suatu benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain, jika benda tersebut memiliki muatan positif lebih banyak daripada muatan positif benda lain  Arus listrik merupakan banyaknya elektron yang mengalir tiap satuan waktu  Hambatan dapat didefinisikan sebagai hasil bagi antara beda potensial antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut.
  • 44.  Pada rangkaian hambatan seri yang dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, besar kuat arus di setiap titik dalam rangkaian tersebut adalah sama.  Pada hambatan yang dirangkai secara paralel dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama  Energi listrik pada suatu sumber arus listrik dengan beda potensial selama selang waktu tertentu dinyatakan dengan: W = V.I.t.  Daya listrik merupakan kecepatan perubahan energi tiap satuan waktu. P = I. V
  • 45. Tugas I Siswa diminta untuk menyelesaikan soal-soal tentang konsep yang sedang dipelajari. Soal-soalnya seperti pada terlampir. Tugas II Siswa diminta untuk mengidentifikasi penerapan listik DC (Direct Current) dan listrik AC (Alternating Current) yang ada dalam kehidupan sehari-hari. (Ranah Kognitif C2) Tugas III Siswa diminta untuk mengidentifikasi besarnya daya, tegangan, dan kuat arus pada peralatan elektronik dalam rumah tangga beserta penjelasan fisisnya. (Ranah Kognitif C2)
  • 46. Contoh Soal pada Tugas I 1.Amperemeter dan voltmeter ideal masing-masing memiliki hambatan dalam...... a. Besar dan kecil d. Kecil dan besar b. Nol dan kecil e. Kecil dan nol c. Nol dan tak terhingga 2.Dalam seutas kawat mengalir muatan listrik sebesar 6 µC setiap detik. Kuat arus listrik rata-rata yang melalui penampang kawat adalah..... a. 6 µA d. 10 µA b. 60 µA e. 100 µA c. 600 µA
  • 47. 3. Sebuah lampu senter menggunakan tiga baterai masing- masing1,5 V;0,5 Ω yang disusun seri. Lampu senter tersebut menggunakan sebuah lampu pijar berhambatan 21 ohm. Beda potensial pada lampu pijar tersebut adalah... a. 1,4 volt d. 2,0 volt b. 3,6 volt e. 4,2 volt c. 4,5 volt 4.Sebuah pembangkit tenaga listrik mikrohido menghasilkan daya listrik sebesar 10 kW. Daya listrik tersebut akan ditransmisikan dengan sebuah kabel bertegangan 200 V pada jarak 5 km. Jika hambatan jenis kawat 2 x 10 ohmm . Energi listrik yang berubah menjadi kalor dalam satu sekon selama transmisi adalah.... a. 1 kJ d. 2 kJ b. 3 kJ e. 4 kJ c. 5 kJ