1. Peradaban yunani dan romawi kuno
Haris Maulanaputra
(06111404009)
Muhariah
(06111404010)
Yeni Andrianti
(06111404011)
Beny Setiawan
(06111404012)
2. Yunani terletak di Ujung Selatan
Semenanjung Balkan. Selain di
daratan tersebut wilayahnya juga
meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-
batas Yunani sekarang ini : utara
berbatasan dengan
Albania, Macedonia, Bulgaria dan
Turki, timur adalah Laut
Aegeia, selatan adalah Laut
Tengah, dan barat adalah Laut Ionia.
Sebagian besar wilayah Yunani
bergunung-gunung sehingga antar
wilayah terpisah antara satu dengan
yang lain. Tiga puluh prosen
daerahnya berupa daratan rendah
yang terdapat di dekat laut dan
terbentuk oleh endapan lumpur
sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu
Peloponesos dan Attica. Gunung-
gunung dan teluk-teluk di Yunani
yang tak terhitung banyaknya pada
Tanah Yunani yang
bergunung-gunung pada
umumnya kurang subur. Di
lereng pegunungan masyarakat
dapat menanamgandum serta
anggur. Untuk mencari daerah
yang subur maka para petani
(disebut Colonus) meninggalkan
negerinya dan mendirikan
daerah koloni di sekitar Yunani.
Daerah koloni Yunani antara
lain terdapat di Italia Selatan,
Mesir, Palestina dan Asia Kecil
(Turki sekarang). Selain
kegiatan pertanian, masyarakat
Yunani juga mengembangkan
perekonomian melalui kegiatan
pelayaran dan perdagangan
karena letaknya yang strategis
di perairan Laut Tengah.
Keadaan geografis di yunani
3. Hasil-hasil budaya yang ada di yunani
pemerintahan
ilmu pengetahuan dan
filsafat
kesenian
kepercayaan
kebudayaan pulau kreta
4. Alat – alat
bedah
Rodus
kedokteran
Dalam bidang ilmu
pengetahuan bangsa
Romawi meneruskan
pengetahuan yang
telah berkembang
pada jaman Yunani
kuno. Diantara para
ilmuwan Romawi
antara lain Galen
, ahli dalam bidang
obat-
obatan , anatomi,
dan fisiologi.
Lucretius
Yang mengikuti jejak
Epicurus dan
berpendapat materi
itu terdiri dari atom
5. Budha dari
Ghandara
Pesta minum-
minuman anggur dan
musik Hadda
Asal mula seni Buddha-Yunani bisa ditemukan di kerajaan
Baktria-Yunani yang Helenistik dan berdiri antara tahun (250 SM
- 130 SM), dan sekarang terletak di Afganistan, dari mana budaya
Helenistik Yunani tersebar ke anak benua India dengan
didirikannya kerajaan Yunani-India (180 SM-10 SM). Di bawah
kaum Yunani-India (Yawana) dan kemudian Kushan, interaksi
antara budaya Yunani dan Buddha berkembang di daerah
Gandhara, yang sekarang terletak di Pakistan bagian
utara, sebelum menyebar lebih lanjut ke India, memengaruhi
kesenian Mathura, dan kemudian kesenian Buddha kekaisaran
Gupta, yang juga menyebar ke Asia Tenggara.
6. Arsitektur Stupa di Yunani
Dewa Atlas Yunani
Periode Hellenistik bermula
pada 323 SM, ditandai
dengan berakhirnya
penaklukan Aleksander
Agung, dan diakhiri dengan
penaklukan Yunani oleh
Republik Romawi pada 146
SM. Meskipun demikian
berdirinya kekuasaan
Romawi tidak memutuskan
kesinambungan sistem
sosial kemasyarakatan dan
budaya Yunani, yang tetap
tidak berubah hingga
bangkitnya agama Kristen,
yang menandai runtuhnya
kemerdekaan politik
Yunani.
7. Parthenon, kuil
dipersembahkan untuk
dewi Athena, terletak di
Akropolis di kota
Athena, adalah salah satu
lambang keunggulan
budaya dan peradaban
Yunani kuno
Guci Dipylon dari
periode Geometris
akhir, permulaan periode
Arkais, sekitar 750 SM.
8. Penyebab runtuhnya
peradaban di yunani
Aleksander Agung, putra dan pewaris Philip, melanjutkan perang.
Aleksander mengalahkan Darius III dari Persia dan menghancurkan
Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, dan ia memperoleh gelar 'Agung'.
Kerika Aleksander wafat pada 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani
berada pada puncaknya. Akan tetapi terjadi perubahan politik, sosial dan
budaya yang mendasar; semakin menjauh dari kemerdekaan polis
(negara-kota) dan lebih membentuk kebudayaan Hellenistik.
Yunani Hellenistik Periode Hellenistik bermula pada 323 SM,
ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan diakhiri
dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146 SM.
Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan
kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani, yang
tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang menandai
runtuhnya kemerdekaan politik Yunani.
9. Keadaan geografis di romawi
Induk kerajaan Romawi ialah Italia sekarang
yang menempati jazirah Apenina, bersama pulau
Sisilia, jazirah tersebut seperti kaki yang
meyipak bola. Secara geografis keduanya
mewujudkan jembatan terputus yang membujur
utara-selatan dan membagi laut tengah atas dua
bagian barat dan bagian timur. Kondisi alam
Romawi ( Italia ) secara geologis mirip dengan
kondisi alam Yunani. Hal ini di lihat dari
banyaknya pegunungan.
10. Hasil-hasil kebudayaan yang ada di
romawi
sistem pemerintahan di
romawi
sistem kepercayaan di romawi
ilmu pengetahuan di romawi
bahasa dan seni sastra di
romawi
arsitektur di romawi
11. -Coloseum dan Amphitheater, yaitu
suatu bangunan yang berwujud serta
berbentuk seperti stadion dan dapat
menampung puluhan ribu
penonton.Kedua bangunan itu
digunakan untuk mengadakan
pertunjukan hiburan seperti mengadu
binatang dengan binatang,mengadu
manusia dengan binatang,atau
mengadu manusia dengan
manusia(perkelahian gladiator).
Pantheon, yaitu rumah dewa
orang-orang Romawi.
Limes atau rangkaian benteng yang
panjang hingga puluhan kilometer, seperti
Tembok Hadrianus.
12. Seni sastra Pada masa
Romawi kesusastraan
mengalami
perkembangan yang
sangat pesat, terutama
pada masa
pemerintahan Kaisar
Octavianus.Maesenas
sahabat Octavianus
sangat besar jasanya
dalam memajukan
kesusasteraan,Sedangk
an hsail-hsail karya
sastra yang terkenal
adalah:
-Aeneas hasil karya
Virgilius,
-Metamorphose hasil
karya Ovidius
13. Pakaiaan orang
romawi kuno
Kebudayaan Romawi
Kuno adalah
kebudayaan yang
muncul di Romawi Kuno.
Kebudayaan ini
berlangsung selama
hampr 1200 tahun
dalam sejarah
peradaban Romawi
Kuno. Istilah tersebut
merujuk pada
kebudayaan pada
Republik Romawi, dan
kemudian Kekaisaran
Romawi, yang pada
puncaknya, menguasai
wilayah mulai dari
Dataran Rendah
Skotlandia dan Maroko
sampai ke Sungai Efrat.
14. Penyebeb runtuhnya peradaban
di romawi
Romawi Runtuh Akibat Perubahan Iklim. Sejarah
tertulis tentang runtuhnya kekaisaran Romawi cukup
beragam. Ada yang mengatakan imperium raksasa
Eropa itu runtuh karena Kaisar Valens kalah pada
pertempuran Adrianople pada tahun 378. Ada pula
yang menganggap kematian Theodosius I, kaisar
terakhir, sebagai akhir dari Kekaisaran Romawi yang
tunggal. Sebab, sejak saat itu, kekuasaannya dibagi
pada dua anaknya, Arcadius dan Honorius.