SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 102
BUKU PANDUAN KULTUM
IKATAN REMAJA PUTRI PLOSOKUNING MINOMARTANI
(IRPPM)
2016
BUKU KULTUM IRPPM2016
2
DAFTAR ISI
AQIDAH (Bagian I)................................................................................................................4
AQIDAH (Bagian II) ..............................................................................................................6
SYIRIK (Bagian I) ..................................................................................................................8
SYIRIK (Bagian II).............................................................................................................. 11
MENGAPA PENDIDIKAN ISLAM PENTING ? .......................................................... 13
PEMUDA DAN PERANNYA DALAM ISLAM............................................................ 17
PENTINGNYA DAN KEUTAMAAN SHALAT ........................................................... 20
ADAB BERPAKAIAN ....................................................................................................... 23
ADAB PERGAULAN DALAM ISLAM ......................................................................... 25
JUJUR .................................................................................................................................... 28
AKHLAK TERHADAP ORANG TUA............................................................................ 33
UQUQUL WALIDAIN ....................................................................................................... 37
UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian I) ............................................................................. 39
UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian II)............................................................................ 41
UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian III)........................................................................... 46
ISLAM DAN SAINS ........................................................................................................... 49
BAHAYA LIDAH................................................................................................................ 53
SEDEKAH HARTA ............................................................................................................ 56
HIJAB .................................................................................................................................... 59
MENJADI WANITA SHALIHAH.................................................................................... 64
ISTRI-ISTRI NABI MUHAMMAD SAW....................................................................... 66
1. Khadijah bintu Khuwailid radhiyallahu ‘anha................................................... 66
2. Saudah bintu Zam’ah bin Qois radhiyallahu ‘anha........................................... 68
3. A’isyah bintu Abi Bakr As-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma............................. 69
4. Hafshah bintu Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma................................... 71
5. Zainab bintu Khuzaimah radhiyallahu ‘anha..................................................... 73
6. Ummu Salamah, Hindun bintu Abi Umayyah radhiyallahu ‘anha ................. 74
7. Zainab bintu Jahsy bin Rabab radhiyallahu ‘anha ............................................ 75
8. Juwairiyah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anha ................................................. 77
BUKU KULTUM IRPPM2016
3
9. Ummu Habibah bintu Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma................................ 78
10. Shafiyah bintu Huyai bin Akhtab ........................................................................ 79
11. Maimunah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anhu.............................................. 81
JENIS-JENIS DARAH PADA WANITA ........................................................................ 83
MANFAAT AMALAN ISTIGHFAR ............................................................................... 86
8 OBAT HATI ...................................................................................................................... 90
GODAAN DUNIA, MENGGOYAHKAN IMAN .......................................................... 93
SIAPAKAH LUQMAN?..................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................102
BUKU KULTUM IRPPM2016
4
AQIDAH (Bagian I)
Aqidah adalah dasar, fondasi, untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi
bangunan yang akan didirikan, harus semakin kokoh fondasi yang dibuat. Seseorang
yang memiliki aqidah yang kuat, pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib dan
memiliki akhlak yang mulia.
Fondasi Aqidah adalah syahadatain “Dua kata yang ringan diucapkan namun
berat timbangannya, yakni: laa ilaaha illallah, Muhammad rasulullah.” Syahadat
adalah pintu masuk menuju islam. Syahadat adalah perjanjian antara Allah dan Rasul-
Nya.
Definisi Syahadat
- Secara bahasa
1. Pernyataan (Al-Iqrar) atau Pemebritahuan (Al I’lan) QS 3:18, 64
Kalimat syahadat adalah pernyataan iman kepada Allah dan Rasul-Nya sekaligus
sebagai pengukuhan Allah sebagai satu-satunya illah dan Muhammad sebagai satu-
satunya uswah. Layaknya sebuah pernyataan, pasti memiliki konsekuensi yang harus
dijalankan.
2. Janji (Al-Mitsaq) QS 7:172
Janji adalah hutang. Apabila seseorang berjanji, ia harus menepatinya. Sehingga
tidak termasuk dalam golongan munafiq. Bagaimana menepatinya? Tentunya dengan
beramal.
3. Sumpah (Al Qasam) QS 56: 74-76
Sumpah memiliki tingkatan (konsekuensi) yang lebih tinggi. Jika seorang muslim
memegang sumpahnya lengkap dengan konsekuensinya, maka balasannya adalah
surga. Namun, jalan untuk menegakkan sumpah ini bukanlah jalan yang mudah dan
mulus, namun merupakan jalan taqwa yang sukar lagi mendaki. Surga hanya diberikan
untuk orang-orang yang diridhoi-Nya. Secara istilah
BUKU KULTUM IRPPM2016
5
Ada dua makna yang terkandung didalamnya: “Syahadat tauhid yaitu persaksian
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Syahadat risalah yaitu persaksian bahwa Nabi
Muhammad saw adalah utusan Allah.” Dari kata asalnya dapat dijabarkan sebagai
berikut:
“Suatu pernyataan, janji, dan sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dengan membenarkan dengan hati (At tashqidu bil qalbi), melafalkan dengan lisan (Al
qaulu bil lisan), dan melaksanakan dengan segenap potensi atau anggota badan (al
‘amalu bil arkaan/bil jawariih).”
BUKU KULTUM IRPPM2016
6
AQIDAH (Bagian II)
Syahadat adalah pondasi utama. Di atasnya dibangun aqidah Islam yang shahih,
akhlak yang mulia dan ibadah yang benar. Perpaduan tersebut selanjutnya kan
mewarnai seluruh aspek kehidupan umat muslim. Tak cukup dengan berucap namun
ada konsekuensi dari syahadat yang kita lakukan. Syahadat butuh sebuah keistiqomahan
, iltizam (komitmen), keimanan harus diikuti dan disempurnakan dengan
keistiqomahan. Karena tidak ada iman tanpa istiqomah dan tidak ada istiqomah tanpa
iman (QS 41:30) Iman tanpa istiqomah adalah lemah, sedangkan istiqomah tanpa iman
adalah kebatilan.
Sabda Rasulullah:”Katakanlah kamu beriman, dan kemudian beristiqomah (dalam
keimanan).”
Syarat diterimanya syahadat
1. Mengetahui (ilmu yang menghilangkan kebodohan)
2. Meyakini (keyakinan yang menghilangkan keraguan)
3. Menerima semua konsekuensinya
4. Ketundukan (patuh melaksanakan tanpa keengganan beramal)
5. Kejujuran (jujur bukan dusta)
6. Ikhlas (keikhlasan dan bebas dari kemusyrikan)
7. Mencintai (cinta bukan benci dan terpaksa)
8. Ridha menerima Allah sebagai Tuhannya, Rasul sebagai uswahnya dan Islam
sebagai jalan hidupnya.
Ketika 2 kalimat syahadat telah merasuk dalam jiwa maka dalam kehidupan
sehari-hari kita berperilaku sesuai syariat Islam. Realisasi 2 kalimat syahadat antara
lain:
1. HATI YANG SEHAT
BUKU KULTUM IRPPM2016
7
Hati yang sehat adalah hati yang bebas dari segala penyakit seperti ujub, riya’,
takabur, hasad, dan sejenisnya. Hati yang bersih hanya akan diraih apabila orientasi
hidup seseorang benar yaitu yang ditujukan kepada Allah swt.Hal ini ditandai dengan:
≫ Selalu mengharap rahmat Allah (raja’)
≫ Takut hukuman Allah (khauf)
2. AKAL YANG CERDAS
Akal yang cerdas dalam pandangan islam adalah akal yang dapat menjalankan
fungsinya untuk:
≫ Mentadaburi ayat-ayat qauliyah yang terdapat di dalam Al Quran.
≫ Mentafakkuri ayat-ayat yang tersebar di alam semesta.
≫ Dzikrul maut.
Hal-hal yang dapat membatalkan syahadat:
≫ Tawakal kepada selain Allah
≫ Tidak mengakui bahwa segala nikmat itu berasal dari Allah
≫ Beramal tidak demi Allah
≫ Memberikan ketaatan kepada selain Allah
≫ Membenci islam, baik sebagian maupun keseluruhannya
≫ Cinta dunia melebihi cinta akhirat
≫ Mencemooh sesuatu dari ayat Al Quran atau Sunah Nabi
≫ Menjadikan orang kafir dan munafiq sebagi pemimpin
≫ Mengkafirkan orang yang berpegang teguh kepada syahadat
≫ Syirik kecil dan syirik besar
BUKU KULTUM IRPPM2016
8
SYIRIK (Bagian I)
Syirik ialah menyekutukan Allah dengan melakukan perbuatan yang seharusnya
hanya ditujukan kepada Allah.
Macam-Macam Syirik
Syirik akbar ialah dosa besar yang tidak akan mendapatkan ampunan Allah. Pelakunya
tidak akan masuk surga untuk selamanya.
Syirik asgar ialah termasuk dosa besar yang dikhawatirkan pelakunya akan meninggal
dalam keadaan kufur, jika Allah tidak mengampuninya dan selama dia tidak bertaubat
kepadaNya sebelum meninggal.
Syirik Akbar (Besar)
1. Menyembah dan meminta pertolongan kepada selain Allah
“Kami tidak menyembah mereka, melainkan agar mereka mendekatkan kami kepada
Allah sedekat-dekatnya.” (QS. Az-Zumar39:3)
“Mereka menyembahselainAllah apayangtidakdapatmendatangkanbencanakepada
mereka dan juga tidak memberikan manfaat dan mereka berkata: Mereka itu adalah
pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah.” (QS. Yunus 10:18)
Syirik Asgar (Kecil)
1. Bersumpah Dengan Selain Allah
“Siapa yang bersumpah, hendaklah bersumpah dengan nama Allah atau diam.” (HR.
Muslim)
“Dan siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah kufur atau
syirik.” (HR. Tirmidzi dan dihasankannya)
2. Menggantung Azimat
Azimat yaitu benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib yang dapat
menyembuhkan atau menghindarkan pemakainya dari bahaya. Perbuatan seperti ini
BUKU KULTUM IRPPM2016
9
termasuk syirik karena mengandung unsure meminta terhindar dari bahaya kepada
selain Allah.
“Jika Allah menimpakan suatu bahaya kepadamu, maka tidak ada yang
menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Jika Dia mendatangkan kebaikan
kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-An’am 6:17)
3. Mantera dan Guna-guna
Mantera ialah mengucakan kata-kata tertentu agar dapat menolak kejahatan dan
mendapatkan kekuatan gaib dengan bantuan jin.
“Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik.” (HR.
Ibnu Hibban)
4. Sihir
Sihir ialah semacam cara penipuan dan pengelabuan yang dilakukan dengan cara
memantera, menjampi dll. Al-Qur’an mengajari kita untuk berlindung diri kepada Allah
dari bahaya sihir dan tukang sihir
“Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-
buhul.” (QS. Al Falaq 113:4)
Perbuatan sihir adalah haram. Orang yang mempercayai sihir dan datang ke tukang
sihir untuk melakukan penyihiran adalah orang-orang yang ikut berdosa bersama
tukang sihirnya.
5. Ramalan
Salah satu bentuk sihir adalah ramalan. Yaitu anggapan mengetahui dan melihat
rahasia-rahasia masa depan berupa kejadian umum atau khusus atau pun nasib
seseorang, melalui perbintangan dsb.
“Siapa yang mempelajari salah satu cabang dari perbintangan, maka dia telah
mempelajari sihir.” (HR. Abu Daud dengan sanad sahih)
6. Dukun
BUKU KULTUM IRPPM2016
10
Dukun ialah orang yang menganggap dirinya dapat memberitahukan tentang hal-hal
gaib pada masa datang, atau apa yang tersirat dalam naluri manusia. “Katakanlah:
Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara gaib kecuali
Allah.” (QS. An Naml 27:65)
“(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang gaib maka Dia tidak memperlihatkan
kepada seorang pun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya.”
(QS. Al-Jin 72:26-27)
7. Tathayyur (Berperasaan sial)
Ialah berfirasat buruk, berperasaan sial yang menimbulkan rasa pesimis karena
pengaruh berbagai suara tertentu yang didengar atau suatu kejadian yang dilihat atau
pun lainnya.
Hal ini termasuk syirik karena dia tidak sepenuhnya bertawakkal kepada Allah, serta
menjadikan firasat buruk (perasaan sial) itu lebih berpengaruh daripada tawakkalnya
kepada Allah SWT.
“Siapa yang membatalkan hajatnya karena tathayyur, maka sungguh dia telahberbuat
syirik. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah: Apakah kaffarah (tebusan denda)
dari perbuatantersebut?Dijawaboleh beliau:“Agar engkaumengucapkan: “Ya Allah
tidakadasesuatukebaikankecualikebaikanMudantidak adatathayyur(perasaansial)
kecuali tathayyur yang datangdariMu, dan tidak ada Tuhan melainkan Engkau.” (HR.
Imam Ahmad)
BUKU KULTUM IRPPM2016
11
SYIRIK (Bagian II)
Islam telah menentukan berbagai cara penyelamatan agar tidak terjerumus ke
dalam perbuatan syirik. Dampak Syirik antara lain :
≫ Penghinaan Manusia
Syirik merupakan penghinaan terhadap kemuliaan manusia dan penurunan martabat
serta kedudukannya.
≫ Sarang Tahayyul
Orang yang berkeyakinan terhadap adanya pengaruh lain di alam ini selain Allah –
baik berupa binatang, jin dan lain sebagainya – akal pikirannya telah siap menerima
setiap yang berbau tahayul.
Kezaliman Yang Besar
Zalim terhadap diri sendiri, karena orang musyrik menjadikan dirinya sebagai budak
dan hamba bagi makhluk lain, padahal ia dicipta oleh Allah sebagai makhluk yang
merdeka.
Dan (ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya, “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
(QS. Luqman 31:13)
≫ Sumber Ketakutan dan Penghambat Jiwa Optimis
Semuanya menimbulkan rasa pesimis, kebosanan, keguncangan jiwa, serta
ketakutan yang tidak dimengerti asal usul dan sebabnya.
“Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir perasaan takut, disebabkan
mereka menyekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan
keterangan tentang itu.” (QS. Ali Imran 3:151)
۞ DAMPAK SYIRIK DI AKHIRAT
BUKU KULTUM IRPPM2016
12
1. Adamul gufran (tidak mendapat ampunan)
“Sesungguhnya Allah tidak akan Mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa memperseku-tukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang
besar.” (QS. An-Nisa’ 4:48)
2. irmanul Jannah (larangan masuk syurga)
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah ialah
al-Masih putra Maryam”, padahal al-Masih (sendiri) berkata, “Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhan-ku dan Tuhan-mu.” Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan(sesuatudengan)Allah,maka pastiAllah Mengharamkankepadanya
Surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolong pun.” (QS. Al-Ma-idah 5:72)
3. Ihbathul ‘amal (penghapusan ‘amal/pahala)
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang
sebelummu, “Jika kamu memperse-kutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu
dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar 39:65)
BUKU KULTUM IRPPM2016
13
MENGAPA PENDIDIKAN ISLAM PENTING ?
MAKNA DAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM
Dalam bahasa Arab pendidikan Islam disebut At-Tarbiyah Al-Islamiyah. Secara
bahasa, tarbiyah memiliki beberapa arti:
1. Roba - Yarbu = tumbuh berkembang
2. Robiya - Yarba = tumbuh secara Alami
3. Robba - Yarubbu = memperbaiki, meningkatkan
Berarti proses pendidikan Islam seharusnya menumbuhkembangkan secara
alami, juga sebagai proses perbaikan peningkatan diri. Pendidikan Islam (Tarbiyah
Islamiyah) harus bersifat :
1. Kontinu (Mustamiroh)
2. Membentuk syahsiyah Islamiyah bukan sekedar transfer ilmu
(Takwiniyah)
3. Bertahap /terprogram (mutadarrijah)
4. Menyeluruh tidak parsial (Kaafah)
ADAB-ADAB MENUNTUT ILMU
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al Mujadilah:11)
“Siapa yang melalui suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya
jalan ke surga. Dan para malaikat selalu meletakkan sayapnya menanungi para pelajar
karena senang dengan perbuatan mereka. Dan seorang alim dimintakan ampun oleh
penduduk langit dan bumi dan ikan-ikan di dalam air. Kelebihan seorang alim atas
orang ibadat bagaikan kelebihan sinar bulan atas lainlain bintang. Dan sesungguhnya
ulama-ulama (guru-guru) sebagai aris dari nabi-nabi. Sesungguhnya Nabi tidak
mewariskan uang dinar atau dirham hanya mereka mewariskan ilmu agama, maka siapa
yang telah mendapatkannya berarti telah mengambil bagian yang besar.”‖ (HR.
Tirmidzi)
BUKU KULTUM IRPPM2016
14
Adapun adab-adab dalam mencari ilmu antara lain :
1. Ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Hendaknya niat kita dalam menuntut ilmu adalah karena Allah Azza Wa Jalla
dan untuk negeri akhirat. Apabila seseorang menuntut ilmu hanya untuk
mendapatkan gelar, agar bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi atau ingin
menjadi orang yang terpandang atau niat yang sejenisnya, maka Rasulullah
Sholallahu Alaihi Wa Sallam telah memberi peringatan tentang hal ini dalam
sabdanya, “Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu dengan mengharap wajah
Allah, tidaklah ia mempelajarinya melainkan untuk memperoleh harta dunia, dia
takkan mendapatkan harumnya bau surgadi hari kiamat”(HR Abu Dawud dengan
sanad yang hasan) .Tetapi kalau ada orang yang mengatakan bahwa saya ingin
mendapatkan syahadah (MA atau Doktor, misalnya) bukan karena ingin
mendapatkan dunia, tetapi karena sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis kalau
seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, niat ini Insya Allah termasuk
niat yang benar.
2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain
Semua manusia pada mulanya adalah bodoh. Kita berniat untuk menghilangkan
kebodohan dari diri kita, setelah kita menjadi orang yang memiliki ilmu kita harus
mengajarkannya kepada orang lain untuk menghilang kebodohan dari diri mereka,
dan tentu saja mengajarkan kepada orang lain itu dengan berbagai cara agar orang
lain dapat mengambil faedah dari ilmu kita. Imam Ahmad berkata:”Ilmu itu tidak
ada bandingannyaapabilaniatnyabenar.Para muridnyabertanya:Bagaimanakah
yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari
dirinya dan dari orang lain.”
3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syariat
Sudah menjadi keharusan bagi para penuntut ilmu berniat dalam menuntut ilmu
untuk membela syari'at. Karena kedudukan syari'at sama dengan pedang kalau tidak
ada seseorang yang menggunakannya ia tidak berarti apa-apa. Penuntut ilmu harus
membela agamanya dari hal-hal yang menyimpang dari agama (bid’ah),
BUKU KULTUM IRPPM2016
15
sebagaimana tuntaunan yang diajarkan Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam.
Hal ini tidak ada yang bisa melakukannya kecuali orang yang memiliki ilmu yang
benar, sesuai petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah.
4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat
Apabila ada perbedaan pendapat, hendaknya penuntut ilmu menerima perbedaan
itu dengan lapang dada selama perbedaan itu pada persoalaan ijtihad, bukan
persoalaan aqidah, karena persoalan aqidah adalah masalah yang tidak ada
perbedaan pendapat di kalangan salaf/terdahulu. Berbeda dalam masalah ijtihad,
perbedaan pendapat telah ada sejak zaman shahabat, bahkan pada masa Rasulullah
Sholallahu Alaihi Wa Sallam masih hidup. Karena itu jangan sampai kita menghina
atau menjelekkan orang lain yang kebetulan berbeda pandapat dengan kita.
5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan
Termasuk adab yang tepenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan
ilmu yang telah diperoleh, karena amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah,
ibadah, akhlak maupun muamalah. Karena orang yang telah memiliki ilmu adalah
seperti orang memiliki senjata. Ilmu atau senjata (pedang) tidak akan ada gunanya
kecuali diamalkan (digunakan).
6. Menghormati para ulama dan memuliakan
Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat
yang terjadi di kalangan ulama. Jangan sampai ia mengumpat atau mencela ulama
yang kebetulan keliru di dalam memutuskan suatu masalah. Mengumpat orang biasa
saja sudah termasuk dosa besar apalagi kalau orang itu adalah seorang ulama.
7. Mencari kebenaran dan sabar
Termasuk adab yang paling penting bagi kita sebagai seorang penuntut ilmu adalah
mencari kebenaran dari ilmu yang telah didapatkan. Mencari kebenaran dari berita
berita yang sampai kepada kita yang menjadi sumber hukum. Ketika sampai kepada
kita sebuah hadits misalnya, kita harus meneliti lebih dahulu tentang keshahihan
BUKU KULTUM IRPPM2016
16
hadits tersebut. Kalau sudah kita temukan bukti bahwa hadits itu adalah shahih, kita
berusaha lagi mencari makna (pengertian) dari hadits tersebut. Dalam mencari
kebenaran ini kita harus sabar, jangan tergesa-gasa, jangan cepat merasa bosan atau
keluh kesah. Jangan sampai kita mempelajari satu pelajaran setengah-setengah,
belajar satu kitab sebentar lalu ganti lagi dengan kitab yang lain. Kalau seperti itu
kita tidak akan mendapatkan apa dari yang kita tuntut. Di samping itu, mencari
kebenaran dalam ilmu sangat penting karena sesungguhnya pembawa berita
terkadang punya maksud yang tidak benar, atau barangkali dia tidak bermaksud jahat
namun dia keliru dalam memahami sebuah dalil.
BUKU KULTUM IRPPM2016
17
PEMUDA DAN PERANNYA DALAM ISLAM
Islam memandang posisi pemuda di masyarakat bukan menjadi kelompok
pengekor yang sekedar berfoya-foya, membuang-buang waktu dengan aktivitas-
aktivitas yang bersifat hura-hura dan tidak ada manfaatnya. Melainkan, islam menaruh
harapan yang besar kepada para pemuda untuk menjadi pelopor dan motor penggerak
dakwah islam. Pemuda adalah kelompok masyarakat yang memiliki berbagai kelebihan
dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya , diantaranya mereka relatif masih
bersih dari pencemaran (akidah mapun pemikiran), mereka memilki semangat kuat dan
kamampuan mobilitas yang tinggi. Para musuh Islam sangat menyadari hal tersebut,
sehingga mereka berusaha sekuat tenaga mematikan potensi tersebut dari awal dan
menghancurkan para pemuda dengan berbagai kegiatan yang laghwun (bersifat santai
dan melalaikan), bahkan destruktif.
Pemuda yang baik dan benar adalah pemuda yang memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1. Mereka beramal atau bekerja didasari dengan keimanan atau akidah yang benar
(Q.S. 41:33)
2. Mereka selalu bekerja membangun masyarakat (Q.S. 18:7)
3. Mereka memahami bahwa orang yang baik adalah orang yang paling bermanfaat
untuk umat dan masyarakat (Q.S. 9:105)
4. Bercita-cita tinggi
Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani.
bermimipi Impian adalah cita-cita maka beranilah,impian akan menimbulkan niat, niat
akan menimbulkan sikap,sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita-
cita,dan impian juga akan menimbulkan semangat, semangat ibarat api yang akan
memicu ledakan potensi yang luar biasa. Maka marilah kita miliki impian.
Niat saja tidak berani bagamana bisa berbuat. Niat saja mulai sekarang, tapi yang
baik-baik. Sabda Nabi, "segala sesuatu itu tergantung niatnya. Pemuda harus punya niat.
BUKU KULTUM IRPPM2016
18
Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal, niat yang sempurna adalah niat
karena Allah dengan landasan iman.
5. Berani
Dalam membangun peradaban islam harus berani berkorban, apapun jenis
pengorbanan yang harus di berikan untuk tegaknya Islam di muka bumi ini. Bisa berupa
waktu, harta, tenaga, bahkan nyawa. Semuanya harus rela di korbankan. Sebab, kita
yakin hal itu bukanlah kesia-siaan.
Firman Allah SWT. "Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama
beliau, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan merekalah orang-orang
yang memperoleh berbagai kebaikan dan merekalah orang-orang yang beruntung."(At
Taubah [9]: 88).
Kita harus menjadi pemuda pejuang Islam. Untuk itu kita harus punya
keberanian dan rela berkorban. Supaya perjuangan ini lebih punya makna. Rasanya
memang janggal kalau kita berjuang, terus ingin berhasil, tetapi sedikitpun tidak berani
dan tidak mau untuk berkorban. Sangat aneh sekali, kalau ada orang yang ingin menang
dan sukses, tapi dirinya tidak berani menghadapi rintangan dan tidak mau berkorban.
Sosok pemuda seperti Ibrahim as. yang dengan keberaniannya menghancurkan
tradisi penyembahan kepada berhala, yang dengan hidayah Tuhannya dia
mendahulukan kecintaan kepada Rabb-nya daripada kecintaannya kepada
ayahandanya.
6. Meningkatkan pemahaman terhadap agama
Pemahaman yang benar dan menyeluruh terhadap islam merupakan suatu
kenikmatan besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Dengan
pemahaman yang baik,seorang mampu melangkah dalam kehidupan ini dengan
selamat. Sebaliknya tanpa memiliki pemahaman ini niscaya orang akan celaka,
meskipun dia merasa telah beramal shalih. Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang akan diberi kebaikan oleh Allah, maka akan dipandaikan dalam
masalahagama.”(HR.Bukhari).
BUKU KULTUM IRPPM2016
19
Upaya untuk memahami, agama ini tidak dapat dilakukan sambil lalu atau sekedar
mengisi kekosongan waktu, akan tetapi hendaklah dilakukan secara terus
menerus,menyeluruh dan terprogram dengan baik. Ibarat tubuh yang memerlukan
makanan,maka makanan tersebut bersifat kontinyu sepanjang hayat,mencukupi gizi
yang seimbang dan bervariasi.
7. Memiliki rasa ingin tahu
Salah satu ciri utama seorang pemuda adalah mereka yang memiliki rasa ingin tahu
terhadap sebuah informasi. Ketika menemukan atau mengalami sesuatu yang baru, yang
belum mereka ketahui, maka seorang pemuda bersegera untuk mencari dan menemukan
apa sebenarnya yang terjadi dan apa manfaat atau hikmah dibalik peristiwa atau sesuatu
yang ia temukan (alami).
BUKU KULTUM IRPPM2016
20
PENTINGNYA DAN KEUTAMAAN SHALAT
Shalat adalah ibadah yang pertama kali dipertanggung-jawabkan nanti di
akhirat.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
'Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal perbuatan manusia nanti di hari
kiamat ialah shalat. Allah berfirman (pada hari itu) kepada para Malaikat-- sedangkan
Dia (Allah) Maha Mengetahui: 'Periksalah Shalat hamba-Ku, apakah ia
menyempurnakannya atau menguranginya?'. Maka jika Shalat yang dikerjakannya itu
sempurna, akan ditetapkan sebagai Shalat yang sempurna baginya, tetapi jikalau
terdapat kekurangan, Allah berfirman: 'Periksalah! Apakah hamba-Ku itu mengerjakan
shalat sunat?' Dan jika hamba itu memiliki ibadah sunah, maka Allah berkata:
'Cukupkanlah (sempurnakanlah) kekurangan "Shalat" fardlu hambaKu itu dengan
"Shalat" sunatnya. Kemudian amal-amal itu diperhitungan berdasarkan yang demikian
itu.'
Dari Abdullah bin Qurth, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
'Yang pertama kali dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah "Shalat". Maka
jika baik, baiklah seluruh amalannya, sebaliknya, jika rusak, maka rusaklah semua
amalannya.'
۞ "Shalat"adalah ibadah yang terakhir hilang dari agama
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tali-tali Islam akan lepas
sehelai demi sehelai. Setiap kali sehelai tapi itu lepas, umat manusia akan berpegangan
pada tali berikutnya. Yang pertama kali terlepas adalah hukum, dan yang paling terakhir
adalah "Shalat".” (HR Ahmad, shahih)
۞ "Shalat" mendidik manusia untuk berdisiplin dan mematuhi peraturan.
Allah berfirman dalam Surat an-Nisa' ayat 103, yang artinya:
'Jika kalian telah melaksanakan "Shalat" maka ingatlah Allah dalam keadaan berdiri,
duduk, ataupun tidur. Jika kamu telah tenang maka laksanakanlah "Shalat" ,
sesungguhnya "Shalat" itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-
orang yang beriman.'
BUKU KULTUM IRPPM2016
21
۞ "Shalat" merupakan pembeda antara muslim dan kafir
Beberapa hadist yang mengetengahkan permasalahan ini seperti yang di riwayatkan
oleh Abu dawud dan An – Nasa’I : ‘Pemisah antara seseorang dengan kekufuran adalah
meninggalkan "Shalat"’.
Atau dalam riwayat At-tirmidzi dikatakan : ‘Pemisah antara kekufuran dengan
keimanan adalah meninggalkan "Shalat"’.
Abu Hurairah ra berkata, Rosullulah saw bersabda ‘tidak ada bagian dalam islam bagi
orang yang tidak mengerjakan "Shalat", dan tidak ada "Shalat" bagi yang tidak
berwudhu.’
Beberapa keutamaan shalat yaitu:
۞ Pewaris surga Firdaus dan kekal di dalamnya
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh beruntung orang-orang yang
beriman … dan orang-orang yang memelihara sholatnya mereka itulah orang-
orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka
kekal di dalamnya.” (QS. Al Mu’minun: 1-11)
۞ Pelaku shalat disifati sebagai seorang muslim yang beriman dan bertaqwa
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kitab (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang
beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan
sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 2-
3)
۞ Allah menyuruh Muhammad, dan pengikutnya agar menyuruh keluarganya
shalat
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Quran Surat Thaha 132:
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki
kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”
BUKU KULTUM IRPPM2016
22
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Suruh anak-anak kalian
mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena tidak
mengerjakannya pada saat mereka berusia 10 tahun. Serta pisahkanlah mereka di tempat
tidur.” (HR Abu Dawud dan Ahmad, shahih)
۞ Shalat mencegah hamba dari Perbuatan Keji dan Mungkar
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bacalah apa yang telah diwahyukan
kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya
shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan
Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS.
Al Ankabut: 45)
BUKU KULTUM IRPPM2016
23
ADAB BERPAKAIAN
Do’a Berpakaian:
Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahu, wa a’uudzubika min
syarrohi wa syarro maa huwa lahu
”wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang
disediakan baginya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan
sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR. Ibnu Sunni)
Pakaian dan Aurat Bagi Muslim
“Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain wanita.”
(HR. Bukhari Muslim)
Seorang wanita dapat menjelma menjadi sosok-sosok yang mulia, cerdas, dan
terhormat. Dan tentu untuk menjadi sosok yang demikian, tentu Sang Kholiq-lah yang
paling tahu bagaimana caranya. Dan jilbab adalah sebuah resep sederhana yang dapat
mengangkat derajat wanita.
“ … hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qhzab
: 59)
Jilbab bukanlah seperangkat asesoris, atau sekedar mode busana yang aturan
pakainya dapat diatur sesuai selera si pemakai. Jilbab adalah sebuah simbol
penghambaan diri seorang Muslimah terhadap ketentuan Rabb-Nya, sebuah pengakuan
bahwa Allah azza wa jalla berhak sepenuhnya mengatur kehidupannya. Memiliki niat
baik memang tak berarti luput dari godaan syaithan. Karena syaithan begitu lihai
melihat celah yang bisa ia susupi untuk menipu manusia. Dengan tipu dayanya, seorang
manusia dapat memandang baik sebuah perbuatan yang sebenarnya buruk dimata allah
SWT.
BUKU KULTUM IRPPM2016
24
“Dan ketika syaithan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka …” (QS.
Al-Anfal : 48)
Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita, adalah :
1. Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan
“Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka
tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah
berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga
peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya.
3. Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
“Nabi SAW melaknatlaki-lakiyangmemakaipakaianwanitadanwanitayangmemakai
pakaian laki-laki.” (HR. Abu dawud dan Nasa’I)
5. Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang
6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7. Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya.
“ Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi
pengikutnya.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Selain kriteria di atas, perlu diingat bahwa pemakaian kerudung harus sampai menutup
dada. Hal ini disebutkan secara gamblang dalam surat An-Nuur : 31,
“… dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya.”
BUKU KULTUM IRPPM2016
25
ADAB PERGAULAN DALAM ISLAM
۞ MENJAGA PANDANGAN
“Katakan kepada laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”(QS.An Nur : 30).
“Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali
yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke
dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka,
ayah mereka, atau ayah suami mereka,atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara laki-
laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita islam
atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang yang tidak
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat
wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.An Nur : 31).
۞ MENUTUP AURAT SECARA SEMPURNA
“Hai nabi, katakan kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang-orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh
mereka, yang demikian ituagar mereka lebih mudah untuk dikenal, hingga mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lahi Maha Penyanyang.”(QS.Al Ahzab:59).
“Dari Abu Sa’id Radiallahuanhu, bahwasanya Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam
bersabda : seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat sesama laki-laki, begitu pula
seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan. Seorang laki-laki tidak boleh
bersentuhan kulit sesama lelaki dalam satu selimut, begitu pula seorang perempuan
tidak boleh bersentuhan kulit dengan sesama perempuan dalam satu
selimut."(HR.Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhush Shalihin).
BUKU KULTUM IRPPM2016
26
۞ BAGI WANITA DIPERINTAHKAN UNTUK TIDAK BERLEMBUT-LEMBUT SUARA DI
HADAPAN LAKI-LAKI BUKAN MAHRAM
“Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita lain, jika kamu bertakwa,
maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang
ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.”(QS.Al Ahzab:32).
۞ DILARANG BAGI WANITA BEPERGIAN SENDIRIAN TANPA MAHRAMNYA SEJAUH
PERJALANAN SATU HARI
“Dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu, ia berkata : Rasulullah Sallahu Alaihi WA salam
bersabda: Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari
akhir untuk bepergian yang memakan waktu sehari semalam kecuali bersama
muhrimnya”(HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus
Shalihin).
Dr. Yusuf Qardhawi dalam Fatwa-fatwa Kontemporer jilid 2 halaman 542
mengemukakan : “Kaum muslimin memperbolehkan wabita sekarang keluar rumah
untuk belajar di sekolah, di kampus, pergi ke pasar dan bekerja di luar rumah sebagai
guru, dokter, bidan, dan pekerjaan lainnya asalkan memenuhi syarat dan mematuhi
pedoman-pedoman syari’ah “(Menutup aurat, menjaga pandangan, dan lain-lain).
۞ DILARANG “BERKHALWAT”(BERDUA-DUAAN ANTARA PRIA DAN WANITA DI
TEMPAT YANG SEPI)
“Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Janganlah sekali-kali
salah seorang diantara kalian bersuyi-sunyi dengan perempuan lainnya kecuali disertai
muhrimnya.” (HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus
Shalihin).
۞ LAKI-LAKI DILARANG BERHIAS MENYERUPAI PEREMPUAN JUGA SEBALIKNYA
“Dari Ibnu Abbas RA. Ia berkata : Rasulullah melaknat kaum laki-laki yang suka
menyerupai kaum wanita dan melaknat kaum wanita yang suka menyerupai kaum laki-
laki” (HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus Shalihin).
۞ ISLAM MENGANJURKAN MENIKAH DALAM USIA MUDA BAGI YANG MAMPU DAN
SHAUM BAGI YANG TIDAK MAMPU
BUKU KULTUM IRPPM2016
27
“Wahai sekalin pemuda, barang siapa diantara kamu yang mampu nikah, maka
nikahlah, sesungguhnya nikah itu bagimu dapat menundukkan pandangan dan menjaga
kemaluan, naka jika kamu belum sanggup berpuasalah, sesunggunya puasa itu sebagai
perisai”(HR.Muttafaaqun Alaihi).
BUKU KULTUM IRPPM2016
28
JUJUR
Jujur adalah sebuah ungkapan yang seringkali kita dengar dan menjadi
pembicaraan. Akan tetapi, bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup sisi luarnya
saja dan belum menyentuh pembahasan inti dari makna jujur itu sendiri. Apalagi
kejujuran merupakan perkara yang berkaitan dengan banyak masalah keislaman, baik
itu akidah, akhlak ataupun muamalah.
Jujur merupakan sifat yang terpuji. Allah menyanjung orang-orang yang
mempunyai sifat jujur dan menjanjikan balasan yang berlimpah untuk mereka.
Termasuk dalam jujur adalah jujur kepada Allah, jujur dengan sesama dan jujur kepada
diri sendiri. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang shahih bahwa Nabi bersabda,
“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada
kebajikan,dankebajikanmembawakepadasurga.Seseorangyangsenantiasajujurdan
berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu
jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan,
dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu
berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.”
Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dan yang
mampu menyelamatkannya dari azab, kecuali kejujurannya (kebenarannya).
Keutamaan Jujur
Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran merupakan
mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut,
sebagaimana dijelaskan oleh Nabi,
“Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.”
Kebajikan adalah segala sesuatu yang meliputi makna kebaikan, ketaatan kepada
Allah, dan berbuat bajik kepada sesama. Sifat jujur merupakan alamat keislaman,
timbangan keimanan, dasar agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat
BUKU KULTUM IRPPM2016
29
tersebut. Kejujuran senantiasa mendatangkan berkah, sebagaimana hadist yang
diriwayatkan dari Hakim bin Hizam dari Nabi, beliau bersabda,
“Penjual dan pembeli diberi kesempatan berfikir selagi mereka belum berpisah.
Seandainya mereka jujur serta membuat penjelasan mengenai barang yang
diperjualbelikan, mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Sebaliknya,
jika mereka menipu dan merahasiakan mengenai apa-apa yang harus diterangkan
tentang barang yang diperjualbelikan, maka akan terhapus keberkahannya.”
Barang siapa jujur dalam berbicara, menjawab, memerintah (kepada yang
ma’ruf), melarang (dari yang mungkar), membaca, berdzikir, memberi, mengambil,
maka ia disisi Allah dan sekalian manusia dikatakan sebagai orang yang jujur, dicintai,
dihormati dan dipercayaBerapa banyak ayat dan hadist yang menganjurkan untuk jujur
dan benar, sebagaimana firman-firman Allah yang berikut,
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu
bersama orang-orang yang benar.” (QS. at-Taubah: 119)
“Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran
mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal
di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha
terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.” (QS. al-Maidah: 119)
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah
mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara
mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah
(janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23)
Nabi bersabda, “Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak
meragukanmu,sesungguhnyakejujuran,(mendatangkan)ketenangandankebohongan,
(mendatangkan) keraguan.”
Macam-Macam Kejujuran
BUKU KULTUM IRPPM2016
30
1. Jujur dalam niat dan kehendak. Ini kembali kepada keikhlasan. Kalau suatu
amal tercampuri dengan kepentingan dunia, maka akan merusakkan kejujuran
niat, dan pelakunya bisa dikatakan sebagai pendusta.
2. Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak
berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan
jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam
kejujuran.
3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji.
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang
telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur.
Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit
pun tidak merubah (janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23)
4. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga
tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin, sebagaimana dikatakan
oleh Mutharrif, “Jika sama antara batin seorang hamba dengan lahiriahnya,
maka Allah akan berfirman, ‘Inilah hambaku yang benar/jujur.’”
5. Jujur dalam kedudukan agama. Ini adalah kedudukan yang paling tinggi,
sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan
tawakkal. Kalau seseorang menjadi sempurna dengan kejujurannya maka akan
dikatakan orang ini adalah benar dan jujur, sebagaimana firman Allah,
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan
harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS.
al-Hujurat: 15)
Allah juga mengabarkan tentang Nabi Ibrahim yang memohon kepada-Nya untuk
dijadikan buah tutur yang baik.
“Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.”
(QS. asy-Syu’ara’: 84)
BUKU KULTUM IRPPM2016
31
Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung
kepada Allah. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di
dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan,
dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah
ataupun kesabaran
Orang yang menampakkan keislaman pada dhahir (penampilannya) terbagi
menjadi dua: mukmin (orang yang beriman) dan munafik (orang munafik). Yang
membedakan diantara keduanya adalah kejujuran dan kebenaran atas keyakinannya.
Oleh sebab itu, Allah menyebut hakekat keimanan dan mensifatinya dengan kebenaran
dan kejujuran, sebagaimana firman Allah,
“(Juga) bagi para fuqara yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari
harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (Nya) dan
mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS.
al-Hasyr: 8)
Lawan dari jujur adalah dusta. Dan dusta termasuk dosa besar, sebagaimana firman
Allah,
“Kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (QS. Ali
Imran: 61)
Dusta merupakan tanda dari kemunafikan sebagaimana yang disebutkan dalam
hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda,
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berbicara dia dusta, apabila
berjanji dia mungkiri dan apabila diberi amanah dia mengkhianati.” (HR. Bukhari,
Kitab-Iman: 32)
Kedustaan akan mengantarkan kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan akan
menjerumuskan ke dalam neraka. Bahaya kedustaan sangatlah besar, dan siksa yang
diakibatkannya amatlah dahsyat, maka wajib bagi kita untuk selalu jujur dalam ucapan,
perbuatan, dan muamalah kita. Dengan demikian jika kita senantiasa menjauhi
BUKU KULTUM IRPPM2016
32
kedustaan, niscaya kita akan mendapatkan pahala sebagai orang-orang yang jujur dan
selamat dari siksa para pendusta.
BUKU KULTUM IRPPM2016
33
AKHLAK TERHADAP ORANG TUA
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
Dan berbuatbaiklahterhadapkeduaibubapak,karibkerabat,anak-anakyatim,orang-
orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnus sabil,
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak Menyukai orang-orang yang
sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS An Nisaa:36)
“… hendaklahkamuberbuatbaikpadaibubapakmudengansebaik-baiknya.Jikasalah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia.” (QS Al Isra’:23)
“Dan Kami wasiatkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu-
bapaknya. Ibunya telah mengan-dungnya dalam keadaan susah yang bertambah-
tambah dan melahirkannya dengan susah payah juga.” (QS. Al-Ahqaf :15)
“Dan Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada ibu-bapaknya.
Ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah”. (QS.
Luqman :14)
Keutamaan Berbakti Kepada Ibu Bapak
۞ Berbakti kepada ibu-bapak termasuk perbuatan yang diutamakan
Abdullah bin Mas’ud ra. berkata: Saya bertanya pada Rasulullah saw: Apakah
Amal perbuatan yang paling utama? Nabi: Berbakti pada kedua ayah bunda.
Saya bertanya, kemudian apalagi? Jawabnya: Jihad (berjuang dalam jalan Allah)
(HR. Bukhari, Muslim)
۞ Berbakti kepada ibu-bapak, penebus dosa besar
Ibnu Umar berkata: Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Saw
dan berkata: “Saya telah melakukan suatu dosa besar, apakah mungkin dosa itu
BUKU KULTUM IRPPM2016
34
diampuni?” Rasul bertanya:”Apakah kedua ibu-bapakmu masih hidup?” Lelaki
itu dengan sedih menjawab:”Keduanya telah meninggal dunia”. Rasulullah
bertanya lagi: “Apakah kau punya saudara ibu?” “Ya, punya”, jawab lelaki itu.
Maka kembali Rasul bersabda: “Baktikanlah dirimu kepadanya”. (HR. At
Turmudzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
۞ Dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rezekinya
“Siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rejekinya, hendaklah
ia berbakti kepada kedua ibu-bapaknya dan memelihara silaturahmi”. (HR.
Ahmad)
۞ Keridhaan Allah dalam keridhaan ibu-bapak
“Siapa yang membuat kedua ibu-bapaknya senang dan ridha, maka ia telah
membuat Allah senang dan ridha padanya. Dan barangsiapa membuat marah
orang tuanya, maka berarti ia telah membuat murka Allah.” (HR. Ibnu Najjar)
۞ Doa seorang hamba mustajab karena baktinya kepada ibu-bapak
Bentuk-bentuk Birrul Walidain
۞ Memandang orangtua dengan pandangan cinta, penuh kasih dan gembira
“Seorang anak yang memandang kepada orangtuanya dengan pandangan cinta, akan
dicatat Allah seperti amalan orang yang naik Haji Mabrur” (HR Ar-Rafi’i dan Al-
Baihaqi)
۞ Bersikap lemah lembut
“Dan ucapkanlah kepada ibu bapakmu perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu
terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan doakanlah: “Wahai Robb-ku,
kasihanilah keduanya seperti keduanya telah mendidik aku di waktu kecil.” (QS. Al-
Isra; 17:23-24)
BUKU KULTUM IRPPM2016
35
Imam Al-Bukhari menjelaskan tentang firman Allah diatas. Katanya: “Tunduklah
kepada ibu-bapakmu seperti seorang hamba kepada majikannya yang keras dan ganas.”
۞ Minta izin sebelum masuk ke kamarnya
“Dan apabila anak-anakmu sudah mencapai usia baligh, maka haruslah mereka
meminta izin padamu (untuk masuk), seperti halnya orang-orang sebelum mereka.”
(QS. An Nur 24:59)
۞ Berdiri menyambut ibu-bapak
“Siti Fatimah binti Rasul apabila ia datang mengunjungi Rasulullah saw beliau bangkit
menyongsongnya, mencium dan mempersilahkan sang puteri duduk di tempat duduk
beliau. Begitu juga jika Nabi Saw datang mengunjungi buah hatinya, Fatimah bangun
menyongsong beliau, mencium dan mempersilahkan duduk di tempat duduknya.” (HR.
Abu Daud dan At-Turmudhi)
Ini adalah bentuk pengagungan, perendahan diri dan kepatuhan kepada keduanya atau
penampilan kasih sayang kepada keduanya.
۞ Mendoakan ibu-bapak (17:23-24)
Betapa baiknya kalau engkau mendoakan kedua orangtua setiap selesai membaca
shahadat dalam shalat.
“Hendaklah kamu bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-
Kulah semuanya akan kembali.” (QS. Luqman 31:14)
“Sungguh seorang hamba ditinggal pergi oleh salah seorang atau oleh kedua ibu-
bapaknya, sedang dia dalam keadaan durhaka. Namun sang anak senantiasa berdoa dan
memo-honkan ampun bagi keduanya, sehingga Allah menetapkan-nya sebagai anak
yang berbakti kepada orangtuanya.” (HR. Al-Baihaqi)
۞ Berziarah ke kubur ibu-bapak
BUKU KULTUM IRPPM2016
36
“Barangsiapa yang berziarah ke kubur orangtuanya atau salah seorang dari keduanya
pada tiap hari Jum’at, maka dosanya akan diampuni Allah dan ia dinyatakan sebagai
seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.” (HR. At-Thabrani)
۞ Membina hubungan baik dengan kawan ibu-bapak
Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang ingin berhubungan dengan ayahnya yang telah
wafat, hendaklah dia menghubu-ngi kenalan dan saudara-saudara ayahnya, sesudah
ayahnya meninggal”.(HR. Abdur Razzaq)
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya bakti anak yang paling utama adalah hubungan
baik si anak dengan keluarga kawan baik ayahnya.” (HR. Muslim)
۞ Melunasi hutang keduanya sesudah keduanya meninggal dunia
۞ Menepati nazarnya
Seorang dari Bani Salamah bertanya “Ya Rasulullah, apakah sesudah ibu bapakku
meninggal dunia, masih ada sisa bakti yang dapat aku persembahkan kepada keduanya
…? Rasulullah Saw mengangguk dan bersabda: “Ya dengan jalan mengirimkan doa
untuk keduanya, memohonkan ampun, menepati janji dan nadzar yang pernah
diikrarkan ibu-bapakmu, memelihara hubungan silaturahmi dan memuliakan sahabat
keduanya.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
۞ Tidak menyebabkan orang memaki-maki kepada keduanya
Bahwasanya Nabi saw bersabda: Daripada dosa-dosa besar ialah seseorang yang
memaki kedua ayah-bundanya. Sahabat bertanya: Ya Rasulullah adakah seorang yang
memaki ayah-bundanya? Jawab Nabi: Ya. Dia memaki ayah orang lain, maka dibalas
memaki pada ayahnya atau dia memaki ibu orang lain, lalu dibalas memaki pada ibunya
(HR. Bukhari, Muslim)
BUKU KULTUM IRPPM2016
37
UQUQUL WALIDAIN
Durhaka kepada ibu-bapak termasuk dosa besar
“Salah satu dosa kabir yang terbesar disisi Allah pada hari Kiamat ialah: menyekutukan
Allah, membunuh seorang Mukmin secara tidak menurut syari’at, melarikan diri dari
medan jihad fi sabilillah pada waktu penyerbuan, mendur-hakai keduaorangtua,
menuduh wanita suci melakukan perbuatan keji, belajar ilmu sihir, makan uang riba dan
makan harta anak-anak yatim.” (HR. Ibnu Hibban)
Bentuk-bentuk Uququl Walidain
 Tidak patuh
 Mengabaikan
 Menyakiti
 Mengucapkan kata-kata yang tidak menyenangkan
 Meremehkan
 Memandang dengan pandangan hina
 Membuat sedih
“Tangis kedua orangtua karena anaknya termasuk kedurhakaan.” (HR. Al-Bukhari)
 Membelalakkan mata kepada keduanya
“Seorang anak yang membelalakkan matanya kepada kedua orangtua termasuk anak
yang tidak berbakti.” (HR. Al Baihaqi dan Ibnu Mardawih)
 Menghindari dari keduanya
“Ada segolongan hamba yang tidak diajak bicara oleh Allah di hari Kiamat, tidak
dilihat, tidak dibersihkan dan tidak pula disucikan”. Para sahabat bertanya, “Siapakah
mereka, ya Rasulullah?” Dijawab oleh Nabi, “Yaitu orang yang menjauh-kan diri dari
ibu-bapaknya dan orang yang mendapat limpahan kebajikan dari suatu kaum lalu ia
memungkiri kebajikan mereka malah ia menjauhkan diri dari mereka.” (HR. Ahmad)
 Tidak senang kepada ibu-bapak
BUKU KULTUM IRPPM2016
38
“Tiga jenis manusia yang dikutuk Allah Swt adalah, laku-laku yang tidak senang kepada
kedua ibu-bapaknya, laki-laki yang berusaha memecah belah kehidupan suami istri
kemudian wanita itu ia kawini dan laki-laki yang suka membumbui kata-kata antara
kaum Mukminin agar mereka saling benci membenci.” (HR. Ad Dailami)
 Memukul
“Tujuh golongan orang yang tidak akan dilihat oleh Allah Swt di hari kiamat, tidak
dibersihkan dan tidak dicampur dengan penghuni alam lainnya, mereka dimasukkan ke
dalam api yang pertama, kecuali mereka bertaubat, maka Allah berke-nan mengampuni
mereka, orang yang kawin dengan tangan-nya (onani) yang berbuat dan yang diperbuat,
pecandu minuman keras, orang yang memukul ibu-bapaknya hingga keduanya minta
tolong dan orang yang berzina dengan istri tetangganya” (HR. Al-Baihaqi)
 Mendurhakai sahabat ibu-bapaknya
“Peliharalah kekasih ayahmu, jangan kau putuskan, jangan sampai Allah memadamkan
cahayamu.” (HR. Al-Bukhari)
Amal perbuatan anak durhaka tidak akan diterima
“Tiga kelompok orang yang tidak diterima amal perbuatan-nya, ialah: orang yang
menyekutukan Allah, anak yang mendurhakai kedua orangtua dan mujahid yang
melarikan diri dari medan perang.” (HR. At-Thabarani)
Haram durhaka kepada kedua orangtua meskipun zalim kepadanya
“Seorang Muslim yang mempunyai kedua orangtua yang Muslim, kemudian ia
senantiasa berlaku ihsan terhadap keduanya, maka Allah berkenan membukakan dua
pintu sorga untuknya. Kalau ia memiliki seorang saja, maka ia akan mendapatkan satu
pintu saja, kalau ia menggusarkan kedua orangtuanya, maka Allah tidak akan ridho
padanya. Ada seseorang yang bertanya, “Meskipun keduanya menzaliminya?”. Nabi
menjawab, “Ya, meskipun keduanya menzaliminya.” (HR. Al-Bukhari)
BUKU KULTUM IRPPM2016
39
UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian I)
Arti Ukhuwah Islamiyah adalah ikatan hati (persaudaraan) karena satu aqidah
(Islam).”Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (QS Al Hujurat:10)
”Belum sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia
mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari)
Tahapan –tahapan ukhuwah islamiyah
۞ TA’ARUF (SALING MENGENAL)
Pada tahap ini, seorang muslim mulai mengenali kepribadian, ciri fisik, nama, tempat
tinggal, dan cara berpikirnya. Ini adalah tahap awal dalam berinteraksi.
۞ TAFAHUM (SALING MEMAHAMI)
Setelah saling mengenal, maka akan terjalin tafahum. Kita bisa saling mengerti dengan
perasaan sahabat kita, dan memungkinkan untuk saling memberikan semangat dan
nasihat.
۞ TA’AWUN (SALING MENOLONG)
Setelah kedua tahap di atas terpenuhi, akan muncul keinginan untuk saling menolong
dengan ikhlas.
”Perumpamaan orang yang beriman dalam kasih sayang, tolong menolong, dan cinta
laksana satu tubuh. Jika satu anggota darinya merasa sakit, maka ia akan mengajak
seluruh tubuh dengan demam dan tidak bisa tidur.” (HR Bukhari)
۞ TAKAFUL (SALING MENANGGUNG BEBAN)
Tahap ini adalah muara dari proses ukhuwah islamiyah. Adanya rasa senasip
sepenanggungan diwujudkan dengan tingkatan tertinggi dari ukhuwah, yakni Itsar
(mendahulukan kepentingan orang lain).
Hak Seorang Muslim
BUKU KULTUM IRPPM2016
40
Rasulullah SAW bersabda: “ Hak oranng muslim atas muslim lainnya ada lima:
Menjawab salam, mengunjungi yang sakit, mengiring jenazah, memenuhi undangan,
dan menjawab orang yang bersin.” (HR Asy Syaikhani)
Hal-Hal Yang Menguatkan Ukhuwwah Islamiyah
1. Memberitahukan kecintaan pada yang kita cintai
Bersabda Nabi saw: Jika seorang cinta kepada saudaranya harus memberitahu
kepadanya bahwa ia kasih sayang kepadanya karena Allah. (HR. Abu Dawud)
2. Memohon dido’akan bila berpisah
3. Menunjukkan kegembiran & senyuman bila berjumpa
4. Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non-muhrim)
Bersabda Rasulullah saw: Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, kamu tiada dapat
masuk sorga sehingga percaya (beriman) dan tidak percaya (beriman) sehingga kasih
sayang pada semua manusia. Sukakah saya tunjukkan perbuatan, kalau kamu kerjakan
timbul rasa kasih sayang? Sebarkanlah salam di antara kamu. (HR. Muslim)
5. Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan
6. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
7. Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara)
8. Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya
9. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
BUKU KULTUM IRPPM2016
41
UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian II)
Hak-hak seorang Muslim atas Muslim lainnya secara umum :
Menutupi Aib Saudara Seiman
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzhalimi atau
mencelakakannya. Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya sesama muslim
dengan menghilangkan satu kesusahan darinya, niscaya Allah akan menghilangkan
darinya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa
menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat.”
(HR. Al-Bukhari)
Membela Saudara Seiman yang Digunjing
“Barangsiapa membela kehormatan saudaranya, Allah akan menjauhkan neraka dari
wajahnya pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)
Memaafkan Saudara Seiman
“Bersegeralah kalian menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas
langit dan bumi, yang Dia sediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang-
orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, serta orang-
orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran:133-134)
Berbuat Baik terhadap Saudara Seiman
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian agar berlaku adil dan berbuat baik.” (An-
Nahl:90)
۞ MENGUNJUNGI, MENJENGUK, DAN MEMBERINYA HADIAH, TIDAK MEMBELI
BARANG YANG SUDAH DIBELINYA DAN TIDAK MENDIAMKANNYA MELEBIHI TIGA
HARI
“Ada seorang lelaki mengunjungi saudaranya di suatu desa. Maka Allah mengutus
seorang malaikat untuk menemuinya. Ketika sampai, utusan itu berkata, ‘Hendak
kemanakah engkau?’ ‘Aku hendak menemui saudaraku yang berada di desa ini,’ jawab
lelaki itu. ‘Apakah engkau menginginkan suatu nikmat tertentu yang hendak kau
BUKU KULTUM IRPPM2016
42
dapatkan darinya?’ ‘Tidak, aku hanya mencintainya karena Allah,’ jawab lelaki itu.
‘Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, untuk menyampaikan bahwa Allah
mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya.’” (HR. Muslim)
“Barangsiapa menjenguk orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya seiman karena
Allah, ada (malaikat) yang memanggilnya, ‘Bagus engkau, bagus pula perjalananmu.
Semoga engkau menempati rumah di dalam surga.” (HR. Muslim)
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah niscaya kalian saling mencintai dan
hilanglah rasa benci.” (HR. Malik)
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, karena sesungguhnya hadiah itu
menghilangkan kemarahan di dada. Janganlah seorang yang bertetangga mencela
hadiah dari tetangganya, walaupun hanya berupa kuku kambing.” (HR. Tirmidzi)
‘Janganlah salah seorang dari kalian menjual barang yang sudah dibeli orang lain dan
janganlah kalian melamar perempuan yang sudah dilamar oleh orang lain.” (HR.
Tirmidzi)
“Tidaklah dihalalkan bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga
malam. Keduanya saling bertemu namun satu sama lain saling berpaling. Orang yang
paling baik di antara keduanya adalah yang memulai dengan salam.” (HR. Muslim)
۞ MEMBERIKAN SENYUMAN DAN MEMBANTUNYA SESUAI DENGAN KEMAMPUAN
“Setiap kebaikan adalah sedekah, dan diantara kebaikan itu adalah: engkau menjumpai
saudaramu dengan wajah berseri.” (HR. Tirmidzi)
“Janganlah kau meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun sekadar wajah berseri
yang kau berikan ketika berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim)
۞ TIDAK MENIMPAKAN BAHAYA DAN TIDAK MENGANCAM, BAIK DENGAN SERIUS
MAUPUN SEKEDAR BERGURAU, SEREMEH APA PUN, BAIK BERSIFAT MATERIAL
MAUPUN NONMATERIAL
“Terkutuklah siapa saja yang menimpakan bahaya atau membuat tipu daya atas seorang
mukmin.” (HR. Tirmidzi)
BUKU KULTUM IRPPM2016
43
“Mencela seorang muslim adalah kefasikan, sedangkan memeranginya adalah
kekafiran.” (HR. Bukhari)
“Janganlah salah seorang dari kalian mengacungkan senjata kepada saudaranya, karan
ia tidak tahu jika setan menggerakkan tangannya sehingga ia terperosok ke lubang
neraka.” (HR. Muslim)
۞ MEMENUHI KEBUTUHAN-KEBUTUHANNYA
“… dan barangsiapa tengah memenuhi hajat saudaranya, niscaya Allah memenuhi
hajatnya.” (HR. Bukhari)
“Setiap muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Nabi Allah,
bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta?” Beliau bersabda, “Bekerjalah
dengan tangannya, sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah.” Mereka
bertanya lagi, “Bagaimana kalau ia tidak punya?” Beliau bersabda, “Membantu orang
yang membutuhkan lagi meminta pertolongan.” Mereka bertanya, “Kalau tidak bisa?”
Beliau bersabda, “Hendaklah ia melakukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan,
karena keduanya merupakan sedekah baginya.” (HR. Bukhari)
Derajat paling minimal dalam memenuhi kebutuhan saudaranya adalah memenuhi
kebutuhannya ketika ia memintanya.
Menahan Diri dari Membicarakan Aib Saudaranya Seiman
۞ TIDAK MENYEBUT AIB SAUDARANYA DENGAN LISAN
“Orang-orang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lidah
dan tangannya.”
“Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya? Tentulah kalian
merasa jijik kepadanya.” (Al-Hujurat:12)
۞ TIDAK MENYEBUT AIB SAUDARANYA DI DALAM HATI
“Hendaklah kalian menjauhi prasangka, karena prasangka itu merupakan sedusta-dusta
perkataan.” (HR. Bukhari)
BUKU KULTUM IRPPM2016
44
“Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki dan saling membelakangi.
Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang berukhuwah…” (HR. Muslim)
۞ HAK UNTUK TIDAK DIDEBAT
Rasulullah saw bersabda: “Aku menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi siapa saja
yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar, satu rumah di tengah surga bagi
siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bergurau, dan satu rumah di tempat
tertinggi surga bagi siapa saja yang berakhlak mulia.” (HR. Abu Dawud)
“Tinggalkanlah perdebatan karena sedikit kebaikannya. Tinggalkanlah perdebatan
karena manfaatnya sedikit dan bisa menimbulkan permusuhan sesama saudara.” (HR.
Dailami)
“Janganlah engkau mendebat saudaramu, jangan mempermain-kannya, jangan pula
memberi janji kepadanya lalu mengingkarinya.” (HR. Tirmidzi)
۞ HAK UNTUK TIDAK DISEBARKAN RAHASIANYA
Nabi saw bersabda: “Tidaklah dua orang duduk bercakap-cakap kecuali dengan
amanah. Tidaklah dihalalkan bagi salah satu dari keduanya untuk menyebarkan rahasia
sahabatnya yang tidak diinginkannya.” (HR. Abu Bakar bin Bilal)
Hak untuk Dibicarakan oleh Saudaranya dengan Apa yang Disukainya
۞ HAK UNTUK DIPANGGIL DENGAN NAMA YANG PALING DISUKAI
Umar ra. berkata, “Ada dua hal yang bisa menjernihkan cintamu kepada saudara-
saudaramu: hendaklah engkau mengucapkan salam kepadanya terlebih dahulu ketika
berjumpa, dan panggillah ia dengan nama yang paling disukainya.”
۞ MEMUJI KEBAIKAN-KEBAIKAN YANG DIKETAHUINYA
Memuji yang dimaksud berbeda dengan menyanjung di hadapan orang yang disanjung,
karena sikap yang terakhir ini dicela Islam.
Pujian ini semakin penting apabila ia memuji kebaikan-kebaikan saudaranya di hadapan
orang yang bisa mendapatkan manfaat dari pujian tersebut, sehingga orang tersebut
memperbaiki pandangannya terhadap orang yang dipuji.
BUKU KULTUM IRPPM2016
45
Adalah merupakan salah satu etika Islam apabila seorang muslim memuji saudaranya
seiman, hendaklah mengatakan, “Saya kira dia demikian, saya tidak menyucikan
seorang pun dihadapan Allah.”
۞ MENYAMPAIKAN KEPADA SAUDARANYA PUJIAN ORANG LAIN
۞ BERTERIMA KASIH TERHADAP KEBAIKANNYA
“Barangsiapa diperlakukan baik, lalu berkata kepada pelakunya,
‘Semoga Allah membalasmudengan yang lebih baik,’ berarti ia telah
berterima kasih.” (HR. Tirmidzi)
BUKU KULTUM IRPPM2016
46
UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian III)
Hak untuk Mendapatkan Nasihat dan Pengajaran
“Agama adalah nasihat,” Sahabat bertanya, “Untuk siapa?” Nabi saw menjawab,
“Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, imam-imam kaum muslimin, dan orang-orang
awam di antara mereka.” (HR. Muslim)
۞ JAUHKAN NASIHAT DARI TUJUAN MENCARI MUKA
Nasihat disebut sebagai usaha mencari muka, jika engkau menasihati saudaramu untuk
kepentinganmu sendiri atau untuk mewujudkan ambisimu. Nasihat semacam ini tidak
membawa kebaikan bagi saudaramu, namun membawa kebaikan bagi dirimu sendiri.
۞ MENAHAN DIRI
Salah satu etika nasihat adalah, hendaknya penasihat menahan diri dari sikap yang
mengharuskannya memberi nasihat untuk beberapa waktu. Diperbolehkannya menahan
diri ini harus dengan syarat bahwa sikap ini benar-benar memberi kemaslahatan agama
dan keselamatan bagi pelakunya.
۞ HENDAKNYA AIB YANG DINASIHATKAN UNTUK DITINGGALKAN ITU TIDAK
DISADARI OLEH PELAKUNYA
۞ HENDAKLAH DITUNJUKKAN AIBNYA
Umar bin Khathab ra. pernah meminta kepada saudara-saudaranya untuk menunjukkan
aib dirinya. Ia berkata, “Semoga Allah merahmati orang yang menunjukkan aib
saudaranya.”
۞ YANG DINASIHATI HARUS MENCINTAI PENASIHATNYA
Jika itu dilakukan tentu akan mengundang rasa cinta dan simpati lebih dalam.
۞ MENAHAN DIRI DARI MENASIHATI ATAS SIFAT BAWAAN SESEORANG
Karena terkadang aib yang terdapat pada seseorang merupakan pembawaan yang ia
tidak bisa melepaskan diri darinya.Namun apabila ia memperlihatkan aib itu, hendaklah
saudaranya memberi nasihat dengan lemah lembut.
۞ HENDAKLAH BERLAPANG DADA DAN MEMAAFKAN
BUKU KULTUM IRPPM2016
47
Hak untuk Mendapatkan Kesetiaan (Wafa’)
Sikap setia adalah sikap konsisten dalam mencintai baik ketika saudaranya masih hidup
maupun setelah kematiannya.
Hak untuk Diringankan Bebannya
1. Tidak membebani dengan sesuatu yang memberatkan
2. Jangan sampai orang lain meminta untuk dipenuhi hak-haknya
3. Tidak meminta orang lain rendah hati kepadanya
“Rendahkanlah hatimu terhadap orang-orang yang mengikuti-mu, yaitu orang-
orang yang beriman.” (Asy-Syu’ara:215)
4. Mempergauli saudaranya sesama muslim dengan bersahaja tanpa takalluf
(memaksakan diri)
5. Hendaknya seorang muslim berprasangka baik kepada saudaranya dan
memandangnya lebih baik daripada dirinya sendiri
Hak Seorang Muslim atas Muslim yang Lain untuk Didoakan, Baik Semasa
Hidupnya maupun setelah Mati
“Orang-orang yang datang setelahmereka mengatakan, ‘Wahai Tuhan kami, ampunilah
kami dan orang-orang yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah
Engkau jadikan di dalam hati kami perasaan dengki terhadap orang-orang yang
beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang.” (Al-Hasyr:10)
Buah Ukhuwah Islamiyah
۞ MERASAKAN LEZATNYA IMAN
Bersabda Nabi saw : Tiga sifat siapa yang memilikinya akan merasakan kelezatan iman:
(1) Jika ia mencintai Allah dan Rasulullah lebih dari lain-lain-Nya (2) Jika ia mencintai
sesama manusia semata-mata karena Allah (3) Jika engkau membenci kembali kepada
kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya sebagaimana engkau enggan dimasukkan
ke dalam neraka.” (HR. Bukhari, Muslim)
BUKU KULTUM IRPPM2016
48
۞ MENDAPATKAN PERLINDUNGAN ALLAH DI HARI KIAMAT
Bersabda Nabi saw : Tujuh macam orang yang bakal dinaungi Allah di bawah naungan-
Nya, pada hari tiada naungan kecuali naungan Allah; (1) Pemimpin (raja) yang adil. (2)
Pemuda yang rajin dalam ibadat kepada Allah. (3) Seorang yang selalu gandrung
hatinya pada masjid. (4) Dua orang yang kasih sayang karena Allah, baik di waktu
berkumpul atau berpisah. (5) Seorang lelaki yang diajak berzina olehwanita bangsawan
cantik kemudian ia berkata: Saya takut kepada Allah. (6) Seorang bersedekah dengan
diam-diam sehingga tangan yang sebelah kanan tidak tahu apa yang disedekahkan oleh
tangan sebelah kirinya. (7) Seorang yang ingat (berdzikir) pada Allah dengan sendirian,
maka mencucurkan air mata. (HR. Bukhari, Muslim)
“Pada hari kiamat Allah akan berfirman: Di manakah orang yang kasih sayeng karena
kebesaran-Ku, kini Aku naungi di bawah naungan-Ku, pada saat di mana tiada naungan
kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim)
BUKU KULTUM IRPPM2016
49
ISLAM DAN SAINS
Allah SWT tidak menampilkan wujud Dzatnya Yang Maha Hebat di hadapan makhluk-
makhluknya secara langsung dan dapat dilihat seperti kita melihat sesama makhluk.
Maka, segala sesuatu yang tampak dan dapat dilihat dengan mata kepala kita, pasti itu
bukan Tuhan. Allah SWT menganjurkan kepada manusia untuk mengikuti Nabi SAW,
supaya berpikir tentan g makhluk-makhluk Allah. Jangan sekali-sekali berpikir tentang
Dzat Allah.
Salah satu cara untuk merasakan kebersaran dan keagungan Allah adalah dengan
melihat ayat-ayat kauniyah. Ayat kauniyah sendiri adalah ayat atau tanda yang wujud
di sekeliling yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda,
kejadian, peristiwa, dan sebagainya yang ada dalam alam ini. Oleh karena Alam ini
hanya mampu dilaksanakan oleh Allah dengan segal sistem peraturanNya yang unik,
maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.
Beberapa fenomena alam (sains) yang sangat relevan dengan Al-Quran :
۞ PERISTIWA BIG BANG
“Dan apakah orang-orang kafir itu tidak mengetahui bahwasannya LANGIT dan BUMI
itu keduanya dahulu adalah suatu yang PADU, kemudian KAMI PISAHKAN
KEDUANYA. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya : 30)
۞ ALAM SEMESTA BERKEMBANG
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-
benar MELUASKANNYA” (QS. Az-Zariyat 51: 47)
۞ KEJADIAN DALAM 6 MASA
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Tidak ada bagi kamu selain
daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan.” (QS. As-Sajadah 32 :4)
6 Masa itu adalah:
BUKU KULTUM IRPPM2016
50
1. Ledakan Big Bang
2. Kewujudan Nukleus
3. Kelahiran Atom
4. Terwujudnya Asap, Galaksi, Bintang
5. Tercantumnya Galaksi, Big Hole, dan Supernova
6. Kejadian bumi dan bermulanya kehidupan
۞ ORBIT DALAM AL-QURAN
“Dan Dialah yang telah menciptkakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-
masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya” (QS Al-Anbiya 21: 33).
Bukankah ilmu pengetahuan modern baru menemukan bahwa matahari sebagai pusat
peredaran seperti yang baru ditemukan Copernicus.
۞ ATAP YANG TERPELIHARA
“Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling
dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya” (QS. 21:32)
Atmosfer yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya
kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika
mereka mendekati bumi, atmosfer mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan
makhluk hidup.
Hampir tak pernah terlintas apa jadinya bumi ini jika atmosfer tidak ada. Jutaan meteorit
akan jatuh ke bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun,
fungsi pelindung dari atmosfer memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan
kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi
manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al-Quran.
۞ KADAR AIR
Fakta lain yang diberikan Al-Qur’an mengenai hujan adalah bahwa hujan diturunkan
ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai
berikut :
BUKU KULTUM IRPPM2016
51
“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan)) lalu Kami
hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari
dalam kubur).” Q.S. 43:11
Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern.
Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini
menghasilkan 513 trilyun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah
hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam
suatu siklus yang seimbang menurut “ukuran atau kadar” tertentu. Kehidupan di bumi
bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua
teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.
Satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan
ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan d bumi. Namun, hal ini
tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-
benar sama seperti dinyatakan dalam Al-Qur’an
۞ LAUTAN YANG TIDAK BERCAMPUR SATU SAMA LAIN
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara
keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” QS. 55: 19-20
Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah
ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang
dinamakan “tegangan permukaan”, air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak
menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan
dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka.
۞ TIGA TAHAPAN BAYI DALAM RAHIM
Dalam Al-Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui 3 tahapan dalam rahim
ibunya. “...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang
mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, maka
bagaimana kamu dapat dipalingkan?” QS. 39:6
BUKU KULTUM IRPPM2016
52
Dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya
dalam tiga tahapan yang berbeda. Biologi modern telah mengungkap bahwa
pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim
ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas
kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.
BUKU KULTUM IRPPM2016
53
BAHAYA LIDAH
Lisan merupakan bagian tubuh yang paling banyak digunakan dalam keseharian
kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lisan kita. Apakah banyak
kebaikannya dengan menyampaikan yang haq ataupun malah terjerumus ke dalam dosa
dan maksiat.
Pada berbagai pertemuan, seringkali kita mendapati pembicaraan berupa
gunjingan (ghibah),mengadu domba (namimah)atau maksiat lainnya. Padahal, Alloh
Subhanahu wa Ta’ala melarang hal tersebut. Alloh menggambarkan ghibah dengan
suatu yang amat kotor dan menjijikkan.
Alloh berfirman yang artinya, “Dan janganlah sebagian kamu
menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik dengannya.” (Al-Hujurat: 12)
Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam telah menerangkan makna ghibah
(menggunjing) ini. Beliau bersabda, “Tahukah kalian apakah ghibah itu?” Mereka
menjawab, “Alloh dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui” Beliau bersabda,
“Engkau mengabarkan tentang saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya.”
Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang aku katakan itu memang terdapat pada
saudaraku?” Beliau menjawab, “Jika apa yang kamu katakan terdapat pada
saudaramu, maka engkau telah menggunjingnya (melakukan ghibah) dan
jika ia tidak terdapat padanya maka engkau telah berdusta atasnya.” (HR.
Muslim)
Jadi, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang
muslim, baik tentang agama, kekayaan, akhlak, atau bentuk lahiriyahnya, sedang ia
tidak suka jika hal itu disebutkan, dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku
atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.
Banyak orang meremehkan masalah ghibah,padahal dalam pandangan Alloh ia adalah
sesuatu yang keji dan kotor.
Wajib bagi orang yang hadir dalam majelis yang sedang menggunjing orang lain,
untuk mencegah kemunkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi
BUKU KULTUM IRPPM2016
54
shollallohu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan hal itu, sebagaimana dalam
sabdanya, “Barangsiapa membela (ghibah atas) kehormatan saudaranya,
niscaya pada hari kiamat Alloh akan menghindarkan api Neraka dari
wajahnya.” (HR. Ahmad)
Demikian pula halnya dalam mengadu domba (namimah). Mengadukan ucapan
seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara keduanya
adalah salah satu faktor yang menyebabkan terputusnya ikatan, serta menyulut api
kebencian dan permusuhan antar manusia. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Tidak akan masuk surga al-qattat (tukang adu domba).” (HR.
Bukhari).
Beberapa Hal Menjaga Lisan
 Hendaknya pembicaraan kita selalu diarahkan ke dalam kebaikan. Alloh
Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan
perdamaian di antara manusia.” (An-Nisa: 114)
 Tidak membicarakan sesuatu yang tidak berguna bagi diri kita maupun orang
lain yang akan mendengarkan. Rosululloh shollallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan
sesuatu yang tidak berguna.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
 Tidak membicarakan semua yang kita dengar. Abu Huroiroh rodhiyallohu
‘anhu berkata, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Cukuplah menjadi suatu dosa bagi seseorang yaitu apabila ia
membicarakan semua apa yang telah ia dengar.” (HR. Muslim)
 Menghindari perdebatan dan saling membantah, sekali-pun kita berada di pihak
yang benar dan menjauhi perkataan dusta sekalipun bercanda. Rosululloh
shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku adalah penjamin sebuah
istana di taman surga bagi siapa saja yang menghindari pertikaian
(perdebatan) sekalipun ia benar; dan (penjamin) istana di tengah-
BUKU KULTUM IRPPM2016
55
tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun
bercanda.” (HR. Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani)
 Tenang dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa. Aisyah rodhiallohu ‘anha
berkata, “Sesungguhnya Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam apabila
membicarakan suatu hal, dan ada orang yang mau menghitung nya,
niscaya ia dapat menghitungnya” (HR. Bukhari-Muslim). Semoga Alloh
Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga diri kita, sehingga diri kita senantiasa
berada dalam kebaikan.
BUKU KULTUM IRPPM2016
56
SEDEKAH HARTA
Sebagian kita selalu merasa khawatir ketika menginfakkan harta kita ke jalan yang
benar. Infak di sini bisa jadi merupakan nafkah wajib untuk anak dan istri, menunaikan
zakat maal (harta) atau mengeluarkan harta untuk sedekah sunnah. Selalu khawatir
dalam hati kalau-kalau harta itu berkurang. Secara kuantitas bisa jadi berkurang, namun
ingatlah bahwa bisa jadi dengan harta yang kita keluarkan tadi akan membuat harta kita
semakin barokah, bahkan boleh jadi Allah ganti di dunia dengan harta yang melimpah,
atau kita dianugerahi sifat qona’ah (merasa cukup). Lebih dari itu, Allah memberi janji
akan menggandakan amalan kebaikan kita di akhirat. Yang terakhir tentu kenikmatan
yang luar biasa dibanding dengan nikmat dunia.
Allah Ta’ala berfirman,
“Barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka
Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh
pahala yang banyak”(QS. Al Hadid: 11). ‘Umar bin Khottob mengatakan bahwa yang
dimaksud dengan ayat ini adalah berinfaq di jalan Allah. Ada pula yang mengatakan
bahwa maksud ayat ini adalah memberi nafkah pada keluarga. Yang tepat sebagaimana
yang dikatakan oleh Ibnu Katsir bahwa yg dimaksudkan dengan ayat ini
adalah berinfaq di jalan Allah secara umum (baik itu di jalan Allah atau menafkahi
keluarga) dengan niat yg ikhlas dan tekad yg jujur, ini semua tercakup dalam ayat di
atas.
Ayat di atas semisal dengan firman Allah Ta’ala,
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”(QS. Al Baqarah:
245)
Suatu kisah yang bisa jadi pelajaran bagi kita seorang pengusaha agar jangan pernah
khawatir mengeluarkan harta untuk nafkah wajib, zakat atau pun sedekah yang sunnah.
Lihatlah kisah tentang sahabat Abud Dahdaa Al Anshori berikut.
BUKU KULTUM IRPPM2016
57
‘Abdullah bin Mas’ud menceritakan bahwa tatkala turun ayat di atas (surat Al Hadid
ayat 11), Abud Dahdaa Al Anshori mengatakan, “Wahai Rasulullah, apakah Allah
menginginkan pinjaman dari kami?” Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab, “Betul, wahai Abud Dahdaa.”
Kemudian Abud Dahdaa pun berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah tanganmu.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyodorkan tangannya. Abud Dahdaa
pun mengatakan, “Aku telah memberi pinjaman pada Rabbku kebunku. Kebun tersebut
memiliki 600 pohon kurma.”
Ummud Dahda, istri dari Abud Dahdaa bersama keluarganya berada di kebun tersebut,
lalu Abud Dahdaa datang dan berkata, “Wahai Ummud Dahdaa!” “Iya,” jawab istrinya.
Abud Dahdaa berkata, “Keluarlah dari kebun ini. Aku baru saja memberi pinjaman
kebun ini pada Rabbku.” Dalam riwayat lain, Ummud Dahdaa menjawab, “Engkau
telah beruntung dengan penjualanmu, wahai Abud Dahdaa.”
Ummu Dahda pun pergi dari kebun tadi, begitu pula anak-anaknya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampun terkagum dengan Abud Dahdaa.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Begitu banyak tandan anggur dan
harum-haruman untuk Abud Dahdaa di surga.” Dalam lafazh yang lain dikatakan,
“Begitu banyak pohon kurma untuk Abu Dahdaa di surga. Akar dari tanaman tersebut
adalah mutiara dan yaqut (sejenis batu mulia).” (Riwayat ini adalah riwayat yang
shahih, dikeluarkan oleh Abdu bin Humaid dalam Muntakhob dan Ibnu Hibban dalam
Mawarid Zhoma’an. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 13/414-415)
Masya Allah … Adakah di antara kaum muslimin saat ini yang bisa memberi pinjaman
di jalan Allah seperti ini?
Lihatlah betapa banyak harta yang dikeluarkan oleh Abud Dahdaa. Itu bukanlah
investasi yang sedikit. Iya benar-benar yakin bahwa harta yang ia keluarkan tidak akan
sia-sia. Karena barangsiapa yang memberi pinjaman pada Allah (artinya bersedekah di
jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan balasan dan ia akan memperoleh pahala
yang banyak. Dan tentu kita masih ingat bersama bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)hartamengurangiidaklahtSedekah“
BUKU KULTUM IRPPM2016
58
Tidak perlu khawatir dengan infak Anda karena Allah-lah Yang Maha Pemberi Rizki.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,maka Allah akan menggantinya danDia-
lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39) Lihatlah bagaimanakah
penjelasan yang amat menarik dari Ibnu Katsirrahimahullah mengenai ayat ini. Beliau
mengatakan, “Selama engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah
perintahkan dan jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada
kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat kelak.”
(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11/293)
Semoga Allah memberikan kita anugerah dan berkah pada segala harta titipan-Nya yang
kita investasikan di jalan Allah. (*)
BUKU KULTUM IRPPM2016
59
HIJAB
“Bukankah ketika kita berbicara hijab, berarti kita berbicara kewajiban. Segala hal
yang hukumnyawajib di atur oleh syariat,peraturantentangketentuandankriterianya
sudah di jelaskan dalam al-Qur’an dan hadits. Selain itu kini dengan kehadiran model
hijab yang bervariasi menjadikan wanita tak lagi merasa ketinggalan zaman.”
Hijab (kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara
berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata “hijab” lebih sering merujuk kepada
kerudung yang digunakan oleh wanita muslim (seperti jilbab). Namun dalam
keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas
sesuai dengan tuntunan agama.
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri
orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh
karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Di era globalisasi ini hijab berkembang dengan pesat, dari berbagai macam model dan
variasi baik dari segi pemakaiannya maupun dari segi model hijab tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa hijab memiliki daya tarik yang cukup tinggi di kalangan wanita
khususnya bagi para muslimah, selain untuk menutup aurat sesuai syariat, hijab tersebut
pun mempercantik si pemakaiannya. Inilah salah satu hal yang membuat para wanita
tertarik memakai hijab, dan hal tersebut pula yang menutup asumsi bahwa orang yang
memakai hijab itu mengurangi kecantikan wanita. Padahal cantik di mata manusia itu
belum tentu menjadi jaminan cantiknya hati seseorang di mata pencipta-Nya.
Ada beberapa wanita memakai jilbab ternyata hanya karena ia sering dipuji lebih cantik
jika memakai jilbab. Sedangkan hatinya sebenarnya merasa enggan memakai jilbab. Ia
memakai jilbab namun terkadang pakaian yang ia kenakan menunjukkan lekuk-lekuk
tubuhnya. Hal ini oleh nabi sering disinggung sebagai “wanita yang berpakaian tapi
telanjang.” Sayang sekali, karena mereka yang berpakaian ketat atau seksi sudah
dijelaskan tidak akan mencium bau surga. Mencium baunya saja diharamkan, apalagi
tinggal di dalamnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum
yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita
yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta
yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim
no. 2128)
BUKU KULTUM IRPPM2016
60
Dengan alas an bahwa berbagai perilaku seperti di atas masih lebih baik daripada sama
sekali tidak pernah memakai jilbab atau bahkan menghalangi wanita lain untuk
berjilbab, mereka seolah-olah ingin ‘mencurangi’ hukum Islam. Seharusnya setiap
muslimah memahami bahwa berjilbab itu merupakan suatu kewajiban. Ia mengenakan
jilbab karena benar-benar diniatkan mengharap ridha Allah.
Dapat dikatakan hijab adalah suatu gebrakan, bahkan tergolong revolusi yang sangat-
sangat cepat dalam waktu yang singkat sepertisaat ini. Sejauh ini hijab berhasil menyita
perhatian masyarakat, tentu saja bagi kaum hawa. Perlu diketahui bahwa Indonesia
adalah negara dengan mode hijab yang paling banyak di dunia, kini masyarakat dunia
telah meliriknegeri kita dalam hal pakaian muslim khususnya hijab. Dengan begitu juga
dapat menumbuhkan kreativitas serta inovasi-inovasi baru dalam diri umat muslim itu
sendiri. Adapun dampak negatif yang harus kita lihat, semenjak munculnya hijab dan
adanya rasa ingin tampil trend menyebabkan banyak sekali pakaian muslimah yang
seharusnya berguna sebagai penutup aurat namun hanya sekadar fashion saja dan
berdampak pada filosofi yang terkandung dalam penggunaan hijab itu sendiri tidak
tepat sasarannya, seperti pentingnya menutup aurat, pentingnya menjaga kehormatan
dirinya dan akhirnya hijab yang mulanya menjadi pencegah dari mata-mata nakal para
lelaki, malah beralih fungsi sebaliknya yakni wanita cenderung ingin dilihat. Sama hal
nya seperti wanita-wanita yang ingin dilihat keelokan dan keindahan yang ada pada
tubuhnya.
Selain itu yang ditakutkan adalah ketika hijab menjauhkan diri dari ke syar’ian kita
berpakaian, yang di dapatkan hanyalah nilai keindahannya saja dan tanpa ke syar’ian.
Yang di maksud syar’i adalah sesuai syariat Islam yang sudah di atur dalam al-qur-an
dan hadits. Benar sekali Tuhan memang menyukai keindahan tapi Tuhan juga tidak
menyukai hal-hal yang berlebihan seperti hijab sekarang terlihat glamour dan hilanglah
segi keislaman hijab tersebut. Dan perlu diketahui juga bahwa jika ingin terlihat modis
tapi syar’i hijab harus menutup dada bukan hanya sekadar di lilit ke sana kemari namun
tak menutup dada sekalipun, juga karena memakai hijab dengan niat menutup rambut,
maka dari itu jangan memakai hijab yang transparan.
Hal penting bahwa sebenarnya hijab itu sendiri untuk memperindah diri dan hati bukan
malah memamerkan tubuh indah wanita, yang berniat untuk berhijab sudah mengikuti
apa yang di anjurkan namun tidak memahami batasan-batasannya. Lantas di mana letak
kesalahannya? Seolah-olah hijab semakin tak terasa keislamannya. Lalu jika modifikasi
hijab sudah tidak ada lagi tertelan waktu, masihkah mau mengenakan hijab? Sebenarnya
semua kembali kepada diri sendiri, ketika kita menggunakan atau memutuskan untuk
mengenakan sesuatu itu tergantung dengan niat atau orientasi apa saja yang membuat
orang-orang mengenakan hijab. Maka dari itu jangan hanya mengenakan hijab untuk
mengikuti trend semata, namun kenali orientasi sebenarnya mengenakan hijab.
Ada beberapa wanita memakai jilbab ternyata hanya karena ia sering dipuji lebih cantik
jika memakai jilbab. Sedangkan hatinya sebenarnya merasa enggan memakai jilbab. Ia
memakai jilbab namun terkadang pakaian yang ia kenakan menunjukkan lekuk-lekuk
BUKU KULTUM IRPPM2016
61
tubuhnya. Hal ini oleh nabi sering disinggung sebagai “wanita yang berpakaian tapi
telanjang.” Sayang sekali, karena mereka yang berpakaian ketat atau seksi sudah
dijelaskan tidak akan mencium bau surga. Mencium baunya saja diharamkan, apalagi
tinggal di dalamnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum
yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita
yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta
yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim
no. 2128)
Dengan alas an bahwa berbagai perilaku seperti di atas masih lebih baik daripada sama
sekali tidak pernah memakai jilbab atau bahkan menghalangi wanita lain untuk
berjilbab, mereka seolah-olah ingin ‘mencurangi’ hukum Islam. Seharusnya setiap
muslimah memahami bahwa berjilbab itu merupakan suatu kewajiban. Ia mengenakan
jilbab karena benar-benar diniatkan mengharap ridha Allah.
Orang yang mengenakan hijab tak harus lebih baik, banyak orang-orang yang tidak mau
mengenakan hijab dengan dalih “ingin membenahi diri terlebih dahulu” padahal orang
mengenakan hijab tak harus sempurna hati dan tabiat, tapi mengenakan hijab atau
jilbab, dan atau kerudung sekalipun adalah bukti taat kepada Tuhan YME. Nah!
Sekarang mari introspeksi diri sebenarnya apa yang membuat kita tergerak untuk
berhijab, jika sudah benar niatnya, pertahankan terus hijabnya, dan jika mengenakan
hijab hanya mengikuti fashion saja maka dari itu ubahlah niatnya agar perubahan yang
kita capai seharusnya mendapatkan pahala dan tak berbuah sia-sia.
Busana Muslim sebaiknya juga tampil sederhana, tidak terlalu mencolok. Perlu juga
keterampilan memilih aksesori yang tepat. Jika motif hijab sudah berwarna terang,
sebaiknya pilih aksesoris yang redup. Hitam selalu menjadi pilihan aman.
Jangan lupakan pakem berhijab, menutup diri sama dengan memakai busana sesuai
syariat. Bagian sikut, leher, dan kaki harus benar-benar tertutup sama seperti kepala.
Ingat kembali syariatnya. Jangan sampai jadi korban trend.
Tipe wanita dalam Al-Qur’an
Ketika memasuki sebuah showroom, butik, atau toko yang menjual pakaian wanita, kita
akan mendapatkan pakaian dengan berbagai bentuk, corak, dan ragamnya. Mau pilih
yang mana? Semuanya terserah kita. Sebab kita sendiri yang akan memakainya. Kita
pula yang akan menerima konsekuensi dari memakai pakaian tersebut.
Pakaian dapat kita analogikan dengan kepribadian. Seperti halnya pakaian, kepribadian
wanita pun memiliki beragam jenis dan corak. Kita diberi kebebasan untuk memilih
BUKU KULTUM IRPPM2016
62
tipe mana saja yang paling disukainya. Namun ingat, dalam setiap pilihan ada tanggung
jawab yang harus dipikul.
Karena itu, agar tidak menyesal di kemudian hari, Al-Qur’an memberi tuntunan kepada
orang orang beriman (khususnya Muslimah) agar tidak salah dalam memilih
kepribadian.
Setidaknya ada lima tipe wanita dalam Al-Qur’an, yakni, pertama, tipe pejuang. Wanita
tipe pejuang memiliki kepribadian kuat. Ia berani menanggung risiko apa pun saat
keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh Siti Asiyah
binti Mazahim, istri Fir’aun.
Walau berada dalam cengkraman Fir’aun, Asiyah mampu menjaga aqidah dan harga
dirinya sebagai seorang Muslimah. Asiyah lebih memilih istana di surga daripada istana
di dunia yang dijanjikan Fir’aun.
Allah SWT mengabadikan do’anya, “Dan Allah menjadikan perempuan Fir’aun teladan
bagi orang-orang beriman, dan ia berdo’a : Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah
rumah di sisiMu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan
selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” (QS. At-Tahriim: 11).
Kedua, tipe wanita shalihah yang menjaga kesucian dirinya. Tipe ini diwakili Maryam
binti Imran. Hari-harinya ia isi dengan ketaatan kepada Allah. Ia pun sangat konsisten
menjaga kesucian dirinya.
“Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang
manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!” demikian ungkap
Maryam (QS. Maryam: 20).
Karena keutamaan inilah, Allah SWT mengabadikan namanya sebagai nama salah satu
surat dalam Al-Qur’an (QS. Maryam [19]). Maryam pun diamanahi untuk mengasuh
dan membesarkan Kekasih Allah, Isa putra Maryam (QS. Maryam [19] : 16-34). Allah
SWT memuliakan Maryam bukan karena kecantikannya, namun karena keshalihan dan
kesuciannya.
Ketiga, tipe penghasut, tukang fitnah, dan biang gosip. Tipe ini diwakili Hindun,
istrinya Abu Lahab. Al-Qur’an menjulukinya sebagai “pembawa kayu bakar” alias
penyebar fitnah. Dalam istilah sekarang, wanita penyiram bensin.
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. demikian pula
istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut.” (QS. Al-Lahab: 1-
5). Bersama suaminya, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasulullah SAW,
menyebar fitnah, dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa
ketika diucapkan Hindun.
Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi
Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Al-Qur’an,
BUKU KULTUM IRPPM2016
63
“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata,
“Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah
memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan
beruntung.” (QS. Yusuf: 23).
Kelima, tipe wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Allah SWT memuji
wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan
Fir’aun (QS. At-Tahriim: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam
perempuan yang bekhianat kepada suaminya (yang shaleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi
Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah
menjadi pengkhianat dakwah.
Difirmankan, “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang
kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shaleh di antara
hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka
kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan
dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk
(neraka).” (QS. At-Tahriim: 10).
Wanita-wanita yang dikisahkan Al-Qur’an ini hidup ribuan tahun lalu. Namun
karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang. Ada tipe pejuang yang kokoh
keimanannya, ada wanita shalihah yang tangguh dalam ibadah dan konsisten menjaga
kesucian diri, ada pula tipe penghasut, penggoda, dan pengkhianat.
Terserah kita mau pilih yang mana. Bila memilih tipe pertama dan kedua, maka
kemuliaan dan kebahagiaan yang akan kita dapatkan. Sedangkan bila memilih tiga tipe
terakhir, kehinaan di dunia dan kesengsaraan akhiratlah akan kita rasakan.
“Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi
penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. An-Nuur: 34). Wallaahu a’lam.
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)
Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Jeung Titiez
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxOnnyBudiAntika1
 
Pengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaPengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaLusi Puspita Sari
 
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexanderSMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexandersekolah maya
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanRatih31
 
Chestionar referitor la stiluri de invatare phare
Chestionar referitor la stiluri de invatare phareChestionar referitor la stiluri de invatare phare
Chestionar referitor la stiluri de invatare phareeconsiliere
 
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptxPenyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptxZakkiAttarmasie1
 
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Interest_Matematika_2011
 
Rencana Aksi dalam PPG.pptx
Rencana Aksi dalam PPG.pptxRencana Aksi dalam PPG.pptx
Rencana Aksi dalam PPG.pptxNoorEkaChandra
 
Power point Langkah -langkah pembuatan bahan ajar
Power point Langkah -langkah pembuatan bahan ajarPower point Langkah -langkah pembuatan bahan ajar
Power point Langkah -langkah pembuatan bahan ajarTatik prisnamasari
 
Contoh bahan ajar interaktif
Contoh bahan ajar interaktifContoh bahan ajar interaktif
Contoh bahan ajar interaktifSumarso M.Pd.
 
Makalah KPK dan FPB.pdf
Makalah KPK dan FPB.pdfMakalah KPK dan FPB.pdf
Makalah KPK dan FPB.pdfIwanLubisSPd
 
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013NYAK MAULANA
 
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiPentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiFega Net
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesiahanakamilah4
 

La actualidad más candente (20)

Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptxKonsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
Konsep Wilayah dan Perwilayahan Kelas XII.pptx
 
Pengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budayaPengertian keanekaragaman budaya
Pengertian keanekaragaman budaya
 
Plan de interventie
Plan de interventiePlan de interventie
Plan de interventie
 
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexanderSMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
SMA-MA kelas10 bahasa dan sastra indonesia sri sugiarti suroto alexander
 
Keberagaman Anak Berkebutuhan Khusus
Keberagaman Anak Berkebutuhan KhususKeberagaman Anak Berkebutuhan Khusus
Keberagaman Anak Berkebutuhan Khusus
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
 
Chestionar referitor la stiluri de invatare phare
Chestionar referitor la stiluri de invatare phareChestionar referitor la stiluri de invatare phare
Chestionar referitor la stiluri de invatare phare
 
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptxPenyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
Penyusunan Modul Ajar-a.taufik.pptx
 
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Rencana Aksi dalam PPG.pptx
Rencana Aksi dalam PPG.pptxRencana Aksi dalam PPG.pptx
Rencana Aksi dalam PPG.pptx
 
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.pptPERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN.ppt
 
Power point Langkah -langkah pembuatan bahan ajar
Power point Langkah -langkah pembuatan bahan ajarPower point Langkah -langkah pembuatan bahan ajar
Power point Langkah -langkah pembuatan bahan ajar
 
Contoh bahan ajar interaktif
Contoh bahan ajar interaktifContoh bahan ajar interaktif
Contoh bahan ajar interaktif
 
Makalah KPK dan FPB.pdf
Makalah KPK dan FPB.pdfMakalah KPK dan FPB.pdf
Makalah KPK dan FPB.pdf
 
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013
 
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiPentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasi
 
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas IndonesiaGeografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
Geografi - Letak, Luas dan Batas Indonesia
 
Peta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelasPeta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelas
 

Destacado

Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknyaSkl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknyaHerfen Suryati
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
 
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannyaBedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannyaHerfen Suryati
 
Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1Herfen Suryati
 
Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))
Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))
Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))Keseimbangan
 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...Herfen Suryati
 
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendelBedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendelHerfen Suryati
 
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains SiswaPengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains SiswaHerfen Suryati
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeDhiarrafii Bintang Matahari
 
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...Herfen Suryati
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...Herfen Suryati
 

Destacado (20)

Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknyaSkl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
 
sliding filamen
sliding filamensliding filamen
sliding filamen
 
POS UN 2017
POS UN 2017POS UN 2017
POS UN 2017
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
 
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannyaBedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
 
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
Proposal ptk (ike yuliarni sma n 13 muaro jambi)
 
Skl 3 ekosistem
Skl 3 ekosistemSkl 3 ekosistem
Skl 3 ekosistem
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1Skl 40 mekanisme evolusi1
Skl 40 mekanisme evolusi1
 
Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))
Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))
Pembahasan UN SMA mata pelajaran biologi tahun 2012 (paket b(b74))
 
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UANRANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
RANGKUMAN BIOLOGI SMA JELANG UAN
 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendelBedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
 
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains SiswaPengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
 
Draf juknis unbk 2017
Draf juknis unbk 2017Draf juknis unbk 2017
Draf juknis unbk 2017
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
 
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
 

Similar a Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)

Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IINur Rohmah
 
Uji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdf
Uji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdfUji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdf
Uji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdfPunikDani
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahfarasyaa
 
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar   jilid 1 revisiFolio 10 dosa besar   jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisiRaisa Sajidah
 
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosManusiaAlternatif
 
Al quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh Ahmad
Al quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh AhmadAl quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh Ahmad
Al quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh AhmadMd Azmani Syah Ali
 
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinah
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinahMengkaji surah al kafirun dan al-bayyinah
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinahAlvie Messi
 
Kompilasi Ayat-Ayat Ekonomi Mumud
Kompilasi Ayat-Ayat Ekonomi MumudKompilasi Ayat-Ayat Ekonomi Mumud
Kompilasi Ayat-Ayat Ekonomi MumudMumud Salimudin
 
Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)
Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)
Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)Zoo Genk
 
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"Dian Widdyastutik
 
Mahendra ananda putra l1 c020053_uas pai
Mahendra ananda putra l1 c020053_uas paiMahendra ananda putra l1 c020053_uas pai
Mahendra ananda putra l1 c020053_uas paiMahendraAnandaPutra
 
09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx
09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx
09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptxRusdiRustandi6
 
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanMakalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanElsashania26
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)Tri Anggoro Broto
 

Similar a Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM) (20)

Makalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an IIMakalah Al-Qur'an II
Makalah Al-Qur'an II
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Uji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdf
Uji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdfUji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdf
Uji Syarat Kecakapan Umum Golongan Laksana.pdf
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyah
 
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar   jilid 1 revisiFolio 10 dosa besar   jilid 1 revisi
Folio 10 dosa besar jilid 1 revisi
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosRamdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Ramdhan Zoelva, Agama Islam, Ilmu Hukum, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Makalah materi 2 kelompok 1
Makalah materi 2 kelompok 1Makalah materi 2 kelompok 1
Makalah materi 2 kelompok 1
 
Al quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh Ahmad
Al quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh AhmadAl quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh Ahmad
Al quran dan assunnah panduan hidup oleh Ustazah Shahidah Sheikh Ahmad
 
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinah
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinahMengkaji surah al kafirun dan al-bayyinah
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinah
 
Kompilasi Ayat-Ayat Ekonomi Mumud
Kompilasi Ayat-Ayat Ekonomi MumudKompilasi Ayat-Ayat Ekonomi Mumud
Kompilasi Ayat-Ayat Ekonomi Mumud
 
Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)
Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)
Khutbah Sholat Jumat Oleh Prof.Dr. H. Maksum Radji (26/06/2020)
 
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"Makalah 2  kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
Makalah 2 kelompok 3 "Keimanan Kepada Nabi dan Rosul"
 
Mahendra ananda putra l1 c020053_uas pai
Mahendra ananda putra l1 c020053_uas paiMahendra ananda putra l1 c020053_uas pai
Mahendra ananda putra l1 c020053_uas pai
 
09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx
09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx
09. Hal-hal yang membatalkan iman (syahadah).pptx
 
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanMakalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
 
Bab ii 2
Bab ii 2Bab ii 2
Bab ii 2
 

Más de Dhiarrafii Bintang Matahari

Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 Yogyakarta
Laporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 YogyakartaLaporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 Yogyakarta
Laporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 YogyakartaDhiarrafii Bintang Matahari
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses Internet
Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses InternetPerangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses Internet
Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses InternetDhiarrafii Bintang Matahari
 

Más de Dhiarrafii Bintang Matahari (15)

Evaluasi Keterampilan Gerak Lurus Kelas VIII
Evaluasi Keterampilan Gerak Lurus Kelas VIIIEvaluasi Keterampilan Gerak Lurus Kelas VIII
Evaluasi Keterampilan Gerak Lurus Kelas VIII
 
Mind Mapping PSE.pdf
Mind Mapping PSE.pdfMind Mapping PSE.pdf
Mind Mapping PSE.pdf
 
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
Proposal Penelitian Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Cair Terhadap Per...
 
Laporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 Yogyakarta
Laporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 YogyakartaLaporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 Yogyakarta
Laporan Observasi Identifikasi Tanaman Keras di SMA Negeri 6 Yogyakarta
 
Laporan Biologi Peranan Tumbuhan
Laporan Biologi Peranan TumbuhanLaporan Biologi Peranan Tumbuhan
Laporan Biologi Peranan Tumbuhan
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Upacara Adat Jawa
Upacara Adat JawaUpacara Adat Jawa
Upacara Adat Jawa
 
Hanger Elektrik II
Hanger Elektrik IIHanger Elektrik II
Hanger Elektrik II
 
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
 
Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses Internet
Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses InternetPerangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses Internet
Perangkat Keras Yang Digunakan Untuk Akses Internet
 

Último

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxPutrielza1
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 

Último (7)

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 

Buku Panduan KULTUM Ikatan Remaja Putri Plosokuning Minomartani (IRPPM)

  • 1. BUKU PANDUAN KULTUM IKATAN REMAJA PUTRI PLOSOKUNING MINOMARTANI (IRPPM) 2016
  • 2. BUKU KULTUM IRPPM2016 2 DAFTAR ISI AQIDAH (Bagian I)................................................................................................................4 AQIDAH (Bagian II) ..............................................................................................................6 SYIRIK (Bagian I) ..................................................................................................................8 SYIRIK (Bagian II).............................................................................................................. 11 MENGAPA PENDIDIKAN ISLAM PENTING ? .......................................................... 13 PEMUDA DAN PERANNYA DALAM ISLAM............................................................ 17 PENTINGNYA DAN KEUTAMAAN SHALAT ........................................................... 20 ADAB BERPAKAIAN ....................................................................................................... 23 ADAB PERGAULAN DALAM ISLAM ......................................................................... 25 JUJUR .................................................................................................................................... 28 AKHLAK TERHADAP ORANG TUA............................................................................ 33 UQUQUL WALIDAIN ....................................................................................................... 37 UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian I) ............................................................................. 39 UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian II)............................................................................ 41 UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian III)........................................................................... 46 ISLAM DAN SAINS ........................................................................................................... 49 BAHAYA LIDAH................................................................................................................ 53 SEDEKAH HARTA ............................................................................................................ 56 HIJAB .................................................................................................................................... 59 MENJADI WANITA SHALIHAH.................................................................................... 64 ISTRI-ISTRI NABI MUHAMMAD SAW....................................................................... 66 1. Khadijah bintu Khuwailid radhiyallahu ‘anha................................................... 66 2. Saudah bintu Zam’ah bin Qois radhiyallahu ‘anha........................................... 68 3. A’isyah bintu Abi Bakr As-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma............................. 69 4. Hafshah bintu Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma................................... 71 5. Zainab bintu Khuzaimah radhiyallahu ‘anha..................................................... 73 6. Ummu Salamah, Hindun bintu Abi Umayyah radhiyallahu ‘anha ................. 74 7. Zainab bintu Jahsy bin Rabab radhiyallahu ‘anha ............................................ 75 8. Juwairiyah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anha ................................................. 77
  • 3. BUKU KULTUM IRPPM2016 3 9. Ummu Habibah bintu Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhuma................................ 78 10. Shafiyah bintu Huyai bin Akhtab ........................................................................ 79 11. Maimunah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anhu.............................................. 81 JENIS-JENIS DARAH PADA WANITA ........................................................................ 83 MANFAAT AMALAN ISTIGHFAR ............................................................................... 86 8 OBAT HATI ...................................................................................................................... 90 GODAAN DUNIA, MENGGOYAHKAN IMAN .......................................................... 93 SIAPAKAH LUQMAN?..................................................................................................... 98 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................102
  • 4. BUKU KULTUM IRPPM2016 4 AQIDAH (Bagian I) Aqidah adalah dasar, fondasi, untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi bangunan yang akan didirikan, harus semakin kokoh fondasi yang dibuat. Seseorang yang memiliki aqidah yang kuat, pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib dan memiliki akhlak yang mulia. Fondasi Aqidah adalah syahadatain “Dua kata yang ringan diucapkan namun berat timbangannya, yakni: laa ilaaha illallah, Muhammad rasulullah.” Syahadat adalah pintu masuk menuju islam. Syahadat adalah perjanjian antara Allah dan Rasul- Nya. Definisi Syahadat - Secara bahasa 1. Pernyataan (Al-Iqrar) atau Pemebritahuan (Al I’lan) QS 3:18, 64 Kalimat syahadat adalah pernyataan iman kepada Allah dan Rasul-Nya sekaligus sebagai pengukuhan Allah sebagai satu-satunya illah dan Muhammad sebagai satu- satunya uswah. Layaknya sebuah pernyataan, pasti memiliki konsekuensi yang harus dijalankan. 2. Janji (Al-Mitsaq) QS 7:172 Janji adalah hutang. Apabila seseorang berjanji, ia harus menepatinya. Sehingga tidak termasuk dalam golongan munafiq. Bagaimana menepatinya? Tentunya dengan beramal. 3. Sumpah (Al Qasam) QS 56: 74-76 Sumpah memiliki tingkatan (konsekuensi) yang lebih tinggi. Jika seorang muslim memegang sumpahnya lengkap dengan konsekuensinya, maka balasannya adalah surga. Namun, jalan untuk menegakkan sumpah ini bukanlah jalan yang mudah dan mulus, namun merupakan jalan taqwa yang sukar lagi mendaki. Surga hanya diberikan untuk orang-orang yang diridhoi-Nya. Secara istilah
  • 5. BUKU KULTUM IRPPM2016 5 Ada dua makna yang terkandung didalamnya: “Syahadat tauhid yaitu persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Syahadat risalah yaitu persaksian bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah.” Dari kata asalnya dapat dijabarkan sebagai berikut: “Suatu pernyataan, janji, dan sumpah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan membenarkan dengan hati (At tashqidu bil qalbi), melafalkan dengan lisan (Al qaulu bil lisan), dan melaksanakan dengan segenap potensi atau anggota badan (al ‘amalu bil arkaan/bil jawariih).”
  • 6. BUKU KULTUM IRPPM2016 6 AQIDAH (Bagian II) Syahadat adalah pondasi utama. Di atasnya dibangun aqidah Islam yang shahih, akhlak yang mulia dan ibadah yang benar. Perpaduan tersebut selanjutnya kan mewarnai seluruh aspek kehidupan umat muslim. Tak cukup dengan berucap namun ada konsekuensi dari syahadat yang kita lakukan. Syahadat butuh sebuah keistiqomahan , iltizam (komitmen), keimanan harus diikuti dan disempurnakan dengan keistiqomahan. Karena tidak ada iman tanpa istiqomah dan tidak ada istiqomah tanpa iman (QS 41:30) Iman tanpa istiqomah adalah lemah, sedangkan istiqomah tanpa iman adalah kebatilan. Sabda Rasulullah:”Katakanlah kamu beriman, dan kemudian beristiqomah (dalam keimanan).” Syarat diterimanya syahadat 1. Mengetahui (ilmu yang menghilangkan kebodohan) 2. Meyakini (keyakinan yang menghilangkan keraguan) 3. Menerima semua konsekuensinya 4. Ketundukan (patuh melaksanakan tanpa keengganan beramal) 5. Kejujuran (jujur bukan dusta) 6. Ikhlas (keikhlasan dan bebas dari kemusyrikan) 7. Mencintai (cinta bukan benci dan terpaksa) 8. Ridha menerima Allah sebagai Tuhannya, Rasul sebagai uswahnya dan Islam sebagai jalan hidupnya. Ketika 2 kalimat syahadat telah merasuk dalam jiwa maka dalam kehidupan sehari-hari kita berperilaku sesuai syariat Islam. Realisasi 2 kalimat syahadat antara lain: 1. HATI YANG SEHAT
  • 7. BUKU KULTUM IRPPM2016 7 Hati yang sehat adalah hati yang bebas dari segala penyakit seperti ujub, riya’, takabur, hasad, dan sejenisnya. Hati yang bersih hanya akan diraih apabila orientasi hidup seseorang benar yaitu yang ditujukan kepada Allah swt.Hal ini ditandai dengan: ≫ Selalu mengharap rahmat Allah (raja’) ≫ Takut hukuman Allah (khauf) 2. AKAL YANG CERDAS Akal yang cerdas dalam pandangan islam adalah akal yang dapat menjalankan fungsinya untuk: ≫ Mentadaburi ayat-ayat qauliyah yang terdapat di dalam Al Quran. ≫ Mentafakkuri ayat-ayat yang tersebar di alam semesta. ≫ Dzikrul maut. Hal-hal yang dapat membatalkan syahadat: ≫ Tawakal kepada selain Allah ≫ Tidak mengakui bahwa segala nikmat itu berasal dari Allah ≫ Beramal tidak demi Allah ≫ Memberikan ketaatan kepada selain Allah ≫ Membenci islam, baik sebagian maupun keseluruhannya ≫ Cinta dunia melebihi cinta akhirat ≫ Mencemooh sesuatu dari ayat Al Quran atau Sunah Nabi ≫ Menjadikan orang kafir dan munafiq sebagi pemimpin ≫ Mengkafirkan orang yang berpegang teguh kepada syahadat ≫ Syirik kecil dan syirik besar
  • 8. BUKU KULTUM IRPPM2016 8 SYIRIK (Bagian I) Syirik ialah menyekutukan Allah dengan melakukan perbuatan yang seharusnya hanya ditujukan kepada Allah. Macam-Macam Syirik Syirik akbar ialah dosa besar yang tidak akan mendapatkan ampunan Allah. Pelakunya tidak akan masuk surga untuk selamanya. Syirik asgar ialah termasuk dosa besar yang dikhawatirkan pelakunya akan meninggal dalam keadaan kufur, jika Allah tidak mengampuninya dan selama dia tidak bertaubat kepadaNya sebelum meninggal. Syirik Akbar (Besar) 1. Menyembah dan meminta pertolongan kepada selain Allah “Kami tidak menyembah mereka, melainkan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya.” (QS. Az-Zumar39:3) “Mereka menyembahselainAllah apayangtidakdapatmendatangkanbencanakepada mereka dan juga tidak memberikan manfaat dan mereka berkata: Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah.” (QS. Yunus 10:18) Syirik Asgar (Kecil) 1. Bersumpah Dengan Selain Allah “Siapa yang bersumpah, hendaklah bersumpah dengan nama Allah atau diam.” (HR. Muslim) “Dan siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah kufur atau syirik.” (HR. Tirmidzi dan dihasankannya) 2. Menggantung Azimat Azimat yaitu benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib yang dapat menyembuhkan atau menghindarkan pemakainya dari bahaya. Perbuatan seperti ini
  • 9. BUKU KULTUM IRPPM2016 9 termasuk syirik karena mengandung unsure meminta terhindar dari bahaya kepada selain Allah. “Jika Allah menimpakan suatu bahaya kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-An’am 6:17) 3. Mantera dan Guna-guna Mantera ialah mengucakan kata-kata tertentu agar dapat menolak kejahatan dan mendapatkan kekuatan gaib dengan bantuan jin. “Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik.” (HR. Ibnu Hibban) 4. Sihir Sihir ialah semacam cara penipuan dan pengelabuan yang dilakukan dengan cara memantera, menjampi dll. Al-Qur’an mengajari kita untuk berlindung diri kepada Allah dari bahaya sihir dan tukang sihir “Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul- buhul.” (QS. Al Falaq 113:4) Perbuatan sihir adalah haram. Orang yang mempercayai sihir dan datang ke tukang sihir untuk melakukan penyihiran adalah orang-orang yang ikut berdosa bersama tukang sihirnya. 5. Ramalan Salah satu bentuk sihir adalah ramalan. Yaitu anggapan mengetahui dan melihat rahasia-rahasia masa depan berupa kejadian umum atau khusus atau pun nasib seseorang, melalui perbintangan dsb. “Siapa yang mempelajari salah satu cabang dari perbintangan, maka dia telah mempelajari sihir.” (HR. Abu Daud dengan sanad sahih) 6. Dukun
  • 10. BUKU KULTUM IRPPM2016 10 Dukun ialah orang yang menganggap dirinya dapat memberitahukan tentang hal-hal gaib pada masa datang, atau apa yang tersirat dalam naluri manusia. “Katakanlah: Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara gaib kecuali Allah.” (QS. An Naml 27:65) “(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang gaib maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya.” (QS. Al-Jin 72:26-27) 7. Tathayyur (Berperasaan sial) Ialah berfirasat buruk, berperasaan sial yang menimbulkan rasa pesimis karena pengaruh berbagai suara tertentu yang didengar atau suatu kejadian yang dilihat atau pun lainnya. Hal ini termasuk syirik karena dia tidak sepenuhnya bertawakkal kepada Allah, serta menjadikan firasat buruk (perasaan sial) itu lebih berpengaruh daripada tawakkalnya kepada Allah SWT. “Siapa yang membatalkan hajatnya karena tathayyur, maka sungguh dia telahberbuat syirik. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah: Apakah kaffarah (tebusan denda) dari perbuatantersebut?Dijawaboleh beliau:“Agar engkaumengucapkan: “Ya Allah tidakadasesuatukebaikankecualikebaikanMudantidak adatathayyur(perasaansial) kecuali tathayyur yang datangdariMu, dan tidak ada Tuhan melainkan Engkau.” (HR. Imam Ahmad)
  • 11. BUKU KULTUM IRPPM2016 11 SYIRIK (Bagian II) Islam telah menentukan berbagai cara penyelamatan agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan syirik. Dampak Syirik antara lain : ≫ Penghinaan Manusia Syirik merupakan penghinaan terhadap kemuliaan manusia dan penurunan martabat serta kedudukannya. ≫ Sarang Tahayyul Orang yang berkeyakinan terhadap adanya pengaruh lain di alam ini selain Allah – baik berupa binatang, jin dan lain sebagainya – akal pikirannya telah siap menerima setiap yang berbau tahayul. Kezaliman Yang Besar Zalim terhadap diri sendiri, karena orang musyrik menjadikan dirinya sebagai budak dan hamba bagi makhluk lain, padahal ia dicipta oleh Allah sebagai makhluk yang merdeka. Dan (ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman 31:13) ≫ Sumber Ketakutan dan Penghambat Jiwa Optimis Semuanya menimbulkan rasa pesimis, kebosanan, keguncangan jiwa, serta ketakutan yang tidak dimengerti asal usul dan sebabnya. “Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir perasaan takut, disebabkan mereka menyekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu.” (QS. Ali Imran 3:151) ۞ DAMPAK SYIRIK DI AKHIRAT
  • 12. BUKU KULTUM IRPPM2016 12 1. Adamul gufran (tidak mendapat ampunan) “Sesungguhnya Allah tidak akan Mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa memperseku-tukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’ 4:48) 2. irmanul Jannah (larangan masuk syurga) “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putra Maryam”, padahal al-Masih (sendiri) berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhan-ku dan Tuhan-mu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan(sesuatudengan)Allah,maka pastiAllah Mengharamkankepadanya Surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. Al-Ma-idah 5:72) 3. Ihbathul ‘amal (penghapusan ‘amal/pahala) “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Jika kamu memperse-kutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar 39:65)
  • 13. BUKU KULTUM IRPPM2016 13 MENGAPA PENDIDIKAN ISLAM PENTING ? MAKNA DAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM Dalam bahasa Arab pendidikan Islam disebut At-Tarbiyah Al-Islamiyah. Secara bahasa, tarbiyah memiliki beberapa arti: 1. Roba - Yarbu = tumbuh berkembang 2. Robiya - Yarba = tumbuh secara Alami 3. Robba - Yarubbu = memperbaiki, meningkatkan Berarti proses pendidikan Islam seharusnya menumbuhkembangkan secara alami, juga sebagai proses perbaikan peningkatan diri. Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) harus bersifat : 1. Kontinu (Mustamiroh) 2. Membentuk syahsiyah Islamiyah bukan sekedar transfer ilmu (Takwiniyah) 3. Bertahap /terprogram (mutadarrijah) 4. Menyeluruh tidak parsial (Kaafah) ADAB-ADAB MENUNTUT ILMU “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al Mujadilah:11) “Siapa yang melalui suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan para malaikat selalu meletakkan sayapnya menanungi para pelajar karena senang dengan perbuatan mereka. Dan seorang alim dimintakan ampun oleh penduduk langit dan bumi dan ikan-ikan di dalam air. Kelebihan seorang alim atas orang ibadat bagaikan kelebihan sinar bulan atas lainlain bintang. Dan sesungguhnya ulama-ulama (guru-guru) sebagai aris dari nabi-nabi. Sesungguhnya Nabi tidak mewariskan uang dinar atau dirham hanya mereka mewariskan ilmu agama, maka siapa yang telah mendapatkannya berarti telah mengambil bagian yang besar.”‖ (HR. Tirmidzi)
  • 14. BUKU KULTUM IRPPM2016 14 Adapun adab-adab dalam mencari ilmu antara lain : 1. Ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala Hendaknya niat kita dalam menuntut ilmu adalah karena Allah Azza Wa Jalla dan untuk negeri akhirat. Apabila seseorang menuntut ilmu hanya untuk mendapatkan gelar, agar bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi atau ingin menjadi orang yang terpandang atau niat yang sejenisnya, maka Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam telah memberi peringatan tentang hal ini dalam sabdanya, “Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu dengan mengharap wajah Allah, tidaklah ia mempelajarinya melainkan untuk memperoleh harta dunia, dia takkan mendapatkan harumnya bau surgadi hari kiamat”(HR Abu Dawud dengan sanad yang hasan) .Tetapi kalau ada orang yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan syahadah (MA atau Doktor, misalnya) bukan karena ingin mendapatkan dunia, tetapi karena sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis kalau seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, niat ini Insya Allah termasuk niat yang benar. 2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain Semua manusia pada mulanya adalah bodoh. Kita berniat untuk menghilangkan kebodohan dari diri kita, setelah kita menjadi orang yang memiliki ilmu kita harus mengajarkannya kepada orang lain untuk menghilang kebodohan dari diri mereka, dan tentu saja mengajarkan kepada orang lain itu dengan berbagai cara agar orang lain dapat mengambil faedah dari ilmu kita. Imam Ahmad berkata:”Ilmu itu tidak ada bandingannyaapabilaniatnyabenar.Para muridnyabertanya:Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari orang lain.” 3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syariat Sudah menjadi keharusan bagi para penuntut ilmu berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syari'at. Karena kedudukan syari'at sama dengan pedang kalau tidak ada seseorang yang menggunakannya ia tidak berarti apa-apa. Penuntut ilmu harus membela agamanya dari hal-hal yang menyimpang dari agama (bid’ah),
  • 15. BUKU KULTUM IRPPM2016 15 sebagaimana tuntaunan yang diajarkan Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam. Hal ini tidak ada yang bisa melakukannya kecuali orang yang memiliki ilmu yang benar, sesuai petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah. 4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat Apabila ada perbedaan pendapat, hendaknya penuntut ilmu menerima perbedaan itu dengan lapang dada selama perbedaan itu pada persoalaan ijtihad, bukan persoalaan aqidah, karena persoalan aqidah adalah masalah yang tidak ada perbedaan pendapat di kalangan salaf/terdahulu. Berbeda dalam masalah ijtihad, perbedaan pendapat telah ada sejak zaman shahabat, bahkan pada masa Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Sallam masih hidup. Karena itu jangan sampai kita menghina atau menjelekkan orang lain yang kebetulan berbeda pandapat dengan kita. 5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan Termasuk adab yang tepenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, karena amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Karena orang yang telah memiliki ilmu adalah seperti orang memiliki senjata. Ilmu atau senjata (pedang) tidak akan ada gunanya kecuali diamalkan (digunakan). 6. Menghormati para ulama dan memuliakan Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama. Jangan sampai ia mengumpat atau mencela ulama yang kebetulan keliru di dalam memutuskan suatu masalah. Mengumpat orang biasa saja sudah termasuk dosa besar apalagi kalau orang itu adalah seorang ulama. 7. Mencari kebenaran dan sabar Termasuk adab yang paling penting bagi kita sebagai seorang penuntut ilmu adalah mencari kebenaran dari ilmu yang telah didapatkan. Mencari kebenaran dari berita berita yang sampai kepada kita yang menjadi sumber hukum. Ketika sampai kepada kita sebuah hadits misalnya, kita harus meneliti lebih dahulu tentang keshahihan
  • 16. BUKU KULTUM IRPPM2016 16 hadits tersebut. Kalau sudah kita temukan bukti bahwa hadits itu adalah shahih, kita berusaha lagi mencari makna (pengertian) dari hadits tersebut. Dalam mencari kebenaran ini kita harus sabar, jangan tergesa-gasa, jangan cepat merasa bosan atau keluh kesah. Jangan sampai kita mempelajari satu pelajaran setengah-setengah, belajar satu kitab sebentar lalu ganti lagi dengan kitab yang lain. Kalau seperti itu kita tidak akan mendapatkan apa dari yang kita tuntut. Di samping itu, mencari kebenaran dalam ilmu sangat penting karena sesungguhnya pembawa berita terkadang punya maksud yang tidak benar, atau barangkali dia tidak bermaksud jahat namun dia keliru dalam memahami sebuah dalil.
  • 17. BUKU KULTUM IRPPM2016 17 PEMUDA DAN PERANNYA DALAM ISLAM Islam memandang posisi pemuda di masyarakat bukan menjadi kelompok pengekor yang sekedar berfoya-foya, membuang-buang waktu dengan aktivitas- aktivitas yang bersifat hura-hura dan tidak ada manfaatnya. Melainkan, islam menaruh harapan yang besar kepada para pemuda untuk menjadi pelopor dan motor penggerak dakwah islam. Pemuda adalah kelompok masyarakat yang memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya , diantaranya mereka relatif masih bersih dari pencemaran (akidah mapun pemikiran), mereka memilki semangat kuat dan kamampuan mobilitas yang tinggi. Para musuh Islam sangat menyadari hal tersebut, sehingga mereka berusaha sekuat tenaga mematikan potensi tersebut dari awal dan menghancurkan para pemuda dengan berbagai kegiatan yang laghwun (bersifat santai dan melalaikan), bahkan destruktif. Pemuda yang baik dan benar adalah pemuda yang memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Mereka beramal atau bekerja didasari dengan keimanan atau akidah yang benar (Q.S. 41:33) 2. Mereka selalu bekerja membangun masyarakat (Q.S. 18:7) 3. Mereka memahami bahwa orang yang baik adalah orang yang paling bermanfaat untuk umat dan masyarakat (Q.S. 9:105) 4. Bercita-cita tinggi Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani. bermimipi Impian adalah cita-cita maka beranilah,impian akan menimbulkan niat, niat akan menimbulkan sikap,sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita- cita,dan impian juga akan menimbulkan semangat, semangat ibarat api yang akan memicu ledakan potensi yang luar biasa. Maka marilah kita miliki impian. Niat saja tidak berani bagamana bisa berbuat. Niat saja mulai sekarang, tapi yang baik-baik. Sabda Nabi, "segala sesuatu itu tergantung niatnya. Pemuda harus punya niat.
  • 18. BUKU KULTUM IRPPM2016 18 Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal, niat yang sempurna adalah niat karena Allah dengan landasan iman. 5. Berani Dalam membangun peradaban islam harus berani berkorban, apapun jenis pengorbanan yang harus di berikan untuk tegaknya Islam di muka bumi ini. Bisa berupa waktu, harta, tenaga, bahkan nyawa. Semuanya harus rela di korbankan. Sebab, kita yakin hal itu bukanlah kesia-siaan. Firman Allah SWT. "Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan merekalah orang-orang yang memperoleh berbagai kebaikan dan merekalah orang-orang yang beruntung."(At Taubah [9]: 88). Kita harus menjadi pemuda pejuang Islam. Untuk itu kita harus punya keberanian dan rela berkorban. Supaya perjuangan ini lebih punya makna. Rasanya memang janggal kalau kita berjuang, terus ingin berhasil, tetapi sedikitpun tidak berani dan tidak mau untuk berkorban. Sangat aneh sekali, kalau ada orang yang ingin menang dan sukses, tapi dirinya tidak berani menghadapi rintangan dan tidak mau berkorban. Sosok pemuda seperti Ibrahim as. yang dengan keberaniannya menghancurkan tradisi penyembahan kepada berhala, yang dengan hidayah Tuhannya dia mendahulukan kecintaan kepada Rabb-nya daripada kecintaannya kepada ayahandanya. 6. Meningkatkan pemahaman terhadap agama Pemahaman yang benar dan menyeluruh terhadap islam merupakan suatu kenikmatan besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Dengan pemahaman yang baik,seorang mampu melangkah dalam kehidupan ini dengan selamat. Sebaliknya tanpa memiliki pemahaman ini niscaya orang akan celaka, meskipun dia merasa telah beramal shalih. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang akan diberi kebaikan oleh Allah, maka akan dipandaikan dalam masalahagama.”(HR.Bukhari).
  • 19. BUKU KULTUM IRPPM2016 19 Upaya untuk memahami, agama ini tidak dapat dilakukan sambil lalu atau sekedar mengisi kekosongan waktu, akan tetapi hendaklah dilakukan secara terus menerus,menyeluruh dan terprogram dengan baik. Ibarat tubuh yang memerlukan makanan,maka makanan tersebut bersifat kontinyu sepanjang hayat,mencukupi gizi yang seimbang dan bervariasi. 7. Memiliki rasa ingin tahu Salah satu ciri utama seorang pemuda adalah mereka yang memiliki rasa ingin tahu terhadap sebuah informasi. Ketika menemukan atau mengalami sesuatu yang baru, yang belum mereka ketahui, maka seorang pemuda bersegera untuk mencari dan menemukan apa sebenarnya yang terjadi dan apa manfaat atau hikmah dibalik peristiwa atau sesuatu yang ia temukan (alami).
  • 20. BUKU KULTUM IRPPM2016 20 PENTINGNYA DAN KEUTAMAAN SHALAT Shalat adalah ibadah yang pertama kali dipertanggung-jawabkan nanti di akhirat. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal perbuatan manusia nanti di hari kiamat ialah shalat. Allah berfirman (pada hari itu) kepada para Malaikat-- sedangkan Dia (Allah) Maha Mengetahui: 'Periksalah Shalat hamba-Ku, apakah ia menyempurnakannya atau menguranginya?'. Maka jika Shalat yang dikerjakannya itu sempurna, akan ditetapkan sebagai Shalat yang sempurna baginya, tetapi jikalau terdapat kekurangan, Allah berfirman: 'Periksalah! Apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat sunat?' Dan jika hamba itu memiliki ibadah sunah, maka Allah berkata: 'Cukupkanlah (sempurnakanlah) kekurangan "Shalat" fardlu hambaKu itu dengan "Shalat" sunatnya. Kemudian amal-amal itu diperhitungan berdasarkan yang demikian itu.' Dari Abdullah bin Qurth, bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Yang pertama kali dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah "Shalat". Maka jika baik, baiklah seluruh amalannya, sebaliknya, jika rusak, maka rusaklah semua amalannya.' ۞ "Shalat"adalah ibadah yang terakhir hilang dari agama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tali-tali Islam akan lepas sehelai demi sehelai. Setiap kali sehelai tapi itu lepas, umat manusia akan berpegangan pada tali berikutnya. Yang pertama kali terlepas adalah hukum, dan yang paling terakhir adalah "Shalat".” (HR Ahmad, shahih) ۞ "Shalat" mendidik manusia untuk berdisiplin dan mematuhi peraturan. Allah berfirman dalam Surat an-Nisa' ayat 103, yang artinya: 'Jika kalian telah melaksanakan "Shalat" maka ingatlah Allah dalam keadaan berdiri, duduk, ataupun tidur. Jika kamu telah tenang maka laksanakanlah "Shalat" , sesungguhnya "Shalat" itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang- orang yang beriman.'
  • 21. BUKU KULTUM IRPPM2016 21 ۞ "Shalat" merupakan pembeda antara muslim dan kafir Beberapa hadist yang mengetengahkan permasalahan ini seperti yang di riwayatkan oleh Abu dawud dan An – Nasa’I : ‘Pemisah antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan "Shalat"’. Atau dalam riwayat At-tirmidzi dikatakan : ‘Pemisah antara kekufuran dengan keimanan adalah meninggalkan "Shalat"’. Abu Hurairah ra berkata, Rosullulah saw bersabda ‘tidak ada bagian dalam islam bagi orang yang tidak mengerjakan "Shalat", dan tidak ada "Shalat" bagi yang tidak berwudhu.’ Beberapa keutamaan shalat yaitu: ۞ Pewaris surga Firdaus dan kekal di dalamnya Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman … dan orang-orang yang memelihara sholatnya mereka itulah orang- orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Mu’minun: 1-11) ۞ Pelaku shalat disifati sebagai seorang muslim yang beriman dan bertaqwa Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 2- 3) ۞ Allah menyuruh Muhammad, dan pengikutnya agar menyuruh keluarganya shalat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al Quran Surat Thaha 132: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”
  • 22. BUKU KULTUM IRPPM2016 22 Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Suruh anak-anak kalian mengerjakan shalat ketika berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena tidak mengerjakannya pada saat mereka berusia 10 tahun. Serta pisahkanlah mereka di tempat tidur.” (HR Abu Dawud dan Ahmad, shahih) ۞ Shalat mencegah hamba dari Perbuatan Keji dan Mungkar Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)
  • 23. BUKU KULTUM IRPPM2016 23 ADAB BERPAKAIAN Do’a Berpakaian: Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahu, wa a’uudzubika min syarrohi wa syarro maa huwa lahu ”wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang disediakan baginya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR. Ibnu Sunni) Pakaian dan Aurat Bagi Muslim “Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain wanita.” (HR. Bukhari Muslim) Seorang wanita dapat menjelma menjadi sosok-sosok yang mulia, cerdas, dan terhormat. Dan tentu untuk menjadi sosok yang demikian, tentu Sang Kholiq-lah yang paling tahu bagaimana caranya. Dan jilbab adalah sebuah resep sederhana yang dapat mengangkat derajat wanita. “ … hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qhzab : 59) Jilbab bukanlah seperangkat asesoris, atau sekedar mode busana yang aturan pakainya dapat diatur sesuai selera si pemakai. Jilbab adalah sebuah simbol penghambaan diri seorang Muslimah terhadap ketentuan Rabb-Nya, sebuah pengakuan bahwa Allah azza wa jalla berhak sepenuhnya mengatur kehidupannya. Memiliki niat baik memang tak berarti luput dari godaan syaithan. Karena syaithan begitu lihai melihat celah yang bisa ia susupi untuk menipu manusia. Dengan tipu dayanya, seorang manusia dapat memandang baik sebuah perbuatan yang sebenarnya buruk dimata allah SWT.
  • 24. BUKU KULTUM IRPPM2016 24 “Dan ketika syaithan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka …” (QS. Al-Anfal : 48) Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita, adalah : 1. Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan “Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga peregelangannya sendiri.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah) 2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya. 3. Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat. 4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki “Nabi SAW melaknatlaki-lakiyangmemakaipakaianwanitadanwanitayangmemakai pakaian laki-laki.” (HR. Abu dawud dan Nasa’I) 5. Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang 6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir 7. Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya. “ Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi pengikutnya.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad) Selain kriteria di atas, perlu diingat bahwa pemakaian kerudung harus sampai menutup dada. Hal ini disebutkan secara gamblang dalam surat An-Nuur : 31, “… dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya.”
  • 25. BUKU KULTUM IRPPM2016 25 ADAB PERGAULAN DALAM ISLAM ۞ MENJAGA PANDANGAN “Katakan kepada laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”(QS.An Nur : 30). “Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, atau ayah suami mereka,atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara laki- laki mereka, atau putra-putra saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.An Nur : 31). ۞ MENUTUP AURAT SECARA SEMPURNA “Hai nabi, katakan kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian ituagar mereka lebih mudah untuk dikenal, hingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lahi Maha Penyanyang.”(QS.Al Ahzab:59). “Dari Abu Sa’id Radiallahuanhu, bahwasanya Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam bersabda : seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat sesama laki-laki, begitu pula seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan. Seorang laki-laki tidak boleh bersentuhan kulit sesama lelaki dalam satu selimut, begitu pula seorang perempuan tidak boleh bersentuhan kulit dengan sesama perempuan dalam satu selimut."(HR.Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhush Shalihin).
  • 26. BUKU KULTUM IRPPM2016 26 ۞ BAGI WANITA DIPERINTAHKAN UNTUK TIDAK BERLEMBUT-LEMBUT SUARA DI HADAPAN LAKI-LAKI BUKAN MAHRAM “Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita lain, jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.”(QS.Al Ahzab:32). ۞ DILARANG BAGI WANITA BEPERGIAN SENDIRIAN TANPA MAHRAMNYA SEJAUH PERJALANAN SATU HARI “Dari Abu Hurairah Radiallahu Anhu, ia berkata : Rasulullah Sallahu Alaihi WA salam bersabda: Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian yang memakan waktu sehari semalam kecuali bersama muhrimnya”(HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus Shalihin). Dr. Yusuf Qardhawi dalam Fatwa-fatwa Kontemporer jilid 2 halaman 542 mengemukakan : “Kaum muslimin memperbolehkan wabita sekarang keluar rumah untuk belajar di sekolah, di kampus, pergi ke pasar dan bekerja di luar rumah sebagai guru, dokter, bidan, dan pekerjaan lainnya asalkan memenuhi syarat dan mematuhi pedoman-pedoman syari’ah “(Menutup aurat, menjaga pandangan, dan lain-lain). ۞ DILARANG “BERKHALWAT”(BERDUA-DUAAN ANTARA PRIA DAN WANITA DI TEMPAT YANG SEPI) “Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian bersuyi-sunyi dengan perempuan lainnya kecuali disertai muhrimnya.” (HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus Shalihin). ۞ LAKI-LAKI DILARANG BERHIAS MENYERUPAI PEREMPUAN JUGA SEBALIKNYA “Dari Ibnu Abbas RA. Ia berkata : Rasulullah melaknat kaum laki-laki yang suka menyerupai kaum wanita dan melaknat kaum wanita yang suka menyerupai kaum laki- laki” (HR. Bukhari Muslim dikutip Imam Nawawi dalam Tarjamah Riyadhus Shalihin). ۞ ISLAM MENGANJURKAN MENIKAH DALAM USIA MUDA BAGI YANG MAMPU DAN SHAUM BAGI YANG TIDAK MAMPU
  • 27. BUKU KULTUM IRPPM2016 27 “Wahai sekalin pemuda, barang siapa diantara kamu yang mampu nikah, maka nikahlah, sesungguhnya nikah itu bagimu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, naka jika kamu belum sanggup berpuasalah, sesunggunya puasa itu sebagai perisai”(HR.Muttafaaqun Alaihi).
  • 28. BUKU KULTUM IRPPM2016 28 JUJUR Jujur adalah sebuah ungkapan yang seringkali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Akan tetapi, bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup sisi luarnya saja dan belum menyentuh pembahasan inti dari makna jujur itu sendiri. Apalagi kejujuran merupakan perkara yang berkaitan dengan banyak masalah keislaman, baik itu akidah, akhlak ataupun muamalah. Jujur merupakan sifat yang terpuji. Allah menyanjung orang-orang yang mempunyai sifat jujur dan menjanjikan balasan yang berlimpah untuk mereka. Termasuk dalam jujur adalah jujur kepada Allah, jujur dengan sesama dan jujur kepada diri sendiri. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang shahih bahwa Nabi bersabda, “Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan,dankebajikanmembawakepadasurga.Seseorangyangsenantiasajujurdan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dan yang mampu menyelamatkannya dari azab, kecuali kejujurannya (kebenarannya). Keutamaan Jujur Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi, “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.” Kebajikan adalah segala sesuatu yang meliputi makna kebaikan, ketaatan kepada Allah, dan berbuat bajik kepada sesama. Sifat jujur merupakan alamat keislaman, timbangan keimanan, dasar agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat
  • 29. BUKU KULTUM IRPPM2016 29 tersebut. Kejujuran senantiasa mendatangkan berkah, sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Hakim bin Hizam dari Nabi, beliau bersabda, “Penjual dan pembeli diberi kesempatan berfikir selagi mereka belum berpisah. Seandainya mereka jujur serta membuat penjelasan mengenai barang yang diperjualbelikan, mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Sebaliknya, jika mereka menipu dan merahasiakan mengenai apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang diperjualbelikan, maka akan terhapus keberkahannya.” Barang siapa jujur dalam berbicara, menjawab, memerintah (kepada yang ma’ruf), melarang (dari yang mungkar), membaca, berdzikir, memberi, mengambil, maka ia disisi Allah dan sekalian manusia dikatakan sebagai orang yang jujur, dicintai, dihormati dan dipercayaBerapa banyak ayat dan hadist yang menganjurkan untuk jujur dan benar, sebagaimana firman-firman Allah yang berikut, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. at-Taubah: 119) “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.” (QS. al-Maidah: 119) “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23) Nabi bersabda, “Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu,sesungguhnyakejujuran,(mendatangkan)ketenangandankebohongan, (mendatangkan) keraguan.” Macam-Macam Kejujuran
  • 30. BUKU KULTUM IRPPM2016 30 1. Jujur dalam niat dan kehendak. Ini kembali kepada keikhlasan. Kalau suatu amal tercampuri dengan kepentingan dunia, maka akan merusakkan kejujuran niat, dan pelakunya bisa dikatakan sebagai pendusta. 2. Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran. 3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji. “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23) 4. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin, sebagaimana dikatakan oleh Mutharrif, “Jika sama antara batin seorang hamba dengan lahiriahnya, maka Allah akan berfirman, ‘Inilah hambaku yang benar/jujur.’” 5. Jujur dalam kedudukan agama. Ini adalah kedudukan yang paling tinggi, sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakkal. Kalau seseorang menjadi sempurna dengan kejujurannya maka akan dikatakan orang ini adalah benar dan jujur, sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. al-Hujurat: 15) Allah juga mengabarkan tentang Nabi Ibrahim yang memohon kepada-Nya untuk dijadikan buah tutur yang baik. “Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian.” (QS. asy-Syu’ara’: 84)
  • 31. BUKU KULTUM IRPPM2016 31 Hakikat kejujuran dalam hal ini adalah hak yang telah tertetapkan, dan terhubung kepada Allah. Ia akan sampai kepada-Nya, sehingga balasannya akan didapatkan di dunia dan akhirat. Allah telah menjelaskan tentang orang-orang yang berbuat kebajikan, dan memuji mereka atas apa yang telah diperbuat, baik berupa keimanan, sedekah ataupun kesabaran Orang yang menampakkan keislaman pada dhahir (penampilannya) terbagi menjadi dua: mukmin (orang yang beriman) dan munafik (orang munafik). Yang membedakan diantara keduanya adalah kejujuran dan kebenaran atas keyakinannya. Oleh sebab itu, Allah menyebut hakekat keimanan dan mensifatinya dengan kebenaran dan kejujuran, sebagaimana firman Allah, “(Juga) bagi para fuqara yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. al-Hasyr: 8) Lawan dari jujur adalah dusta. Dan dusta termasuk dosa besar, sebagaimana firman Allah, “Kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (QS. Ali Imran: 61) Dusta merupakan tanda dari kemunafikan sebagaimana yang disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia mungkiri dan apabila diberi amanah dia mengkhianati.” (HR. Bukhari, Kitab-Iman: 32) Kedustaan akan mengantarkan kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan akan menjerumuskan ke dalam neraka. Bahaya kedustaan sangatlah besar, dan siksa yang diakibatkannya amatlah dahsyat, maka wajib bagi kita untuk selalu jujur dalam ucapan, perbuatan, dan muamalah kita. Dengan demikian jika kita senantiasa menjauhi
  • 32. BUKU KULTUM IRPPM2016 32 kedustaan, niscaya kita akan mendapatkan pahala sebagai orang-orang yang jujur dan selamat dari siksa para pendusta.
  • 33. BUKU KULTUM IRPPM2016 33 AKHLAK TERHADAP ORANG TUA “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuatbaiklahterhadapkeduaibubapak,karibkerabat,anak-anakyatim,orang- orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnus sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak Menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS An Nisaa:36) “… hendaklahkamuberbuatbaikpadaibubapakmudengansebaik-baiknya.Jikasalah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS Al Isra’:23) “Dan Kami wasiatkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu- bapaknya. Ibunya telah mengan-dungnya dalam keadaan susah yang bertambah- tambah dan melahirkannya dengan susah payah juga.” (QS. Al-Ahqaf :15) “Dan Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Ibunya mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah”. (QS. Luqman :14) Keutamaan Berbakti Kepada Ibu Bapak ۞ Berbakti kepada ibu-bapak termasuk perbuatan yang diutamakan Abdullah bin Mas’ud ra. berkata: Saya bertanya pada Rasulullah saw: Apakah Amal perbuatan yang paling utama? Nabi: Berbakti pada kedua ayah bunda. Saya bertanya, kemudian apalagi? Jawabnya: Jihad (berjuang dalam jalan Allah) (HR. Bukhari, Muslim) ۞ Berbakti kepada ibu-bapak, penebus dosa besar Ibnu Umar berkata: Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Saw dan berkata: “Saya telah melakukan suatu dosa besar, apakah mungkin dosa itu
  • 34. BUKU KULTUM IRPPM2016 34 diampuni?” Rasul bertanya:”Apakah kedua ibu-bapakmu masih hidup?” Lelaki itu dengan sedih menjawab:”Keduanya telah meninggal dunia”. Rasulullah bertanya lagi: “Apakah kau punya saudara ibu?” “Ya, punya”, jawab lelaki itu. Maka kembali Rasul bersabda: “Baktikanlah dirimu kepadanya”. (HR. At Turmudzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim) ۞ Dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rezekinya “Siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rejekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua ibu-bapaknya dan memelihara silaturahmi”. (HR. Ahmad) ۞ Keridhaan Allah dalam keridhaan ibu-bapak “Siapa yang membuat kedua ibu-bapaknya senang dan ridha, maka ia telah membuat Allah senang dan ridha padanya. Dan barangsiapa membuat marah orang tuanya, maka berarti ia telah membuat murka Allah.” (HR. Ibnu Najjar) ۞ Doa seorang hamba mustajab karena baktinya kepada ibu-bapak Bentuk-bentuk Birrul Walidain ۞ Memandang orangtua dengan pandangan cinta, penuh kasih dan gembira “Seorang anak yang memandang kepada orangtuanya dengan pandangan cinta, akan dicatat Allah seperti amalan orang yang naik Haji Mabrur” (HR Ar-Rafi’i dan Al- Baihaqi) ۞ Bersikap lemah lembut “Dan ucapkanlah kepada ibu bapakmu perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan doakanlah: “Wahai Robb-ku, kasihanilah keduanya seperti keduanya telah mendidik aku di waktu kecil.” (QS. Al- Isra; 17:23-24)
  • 35. BUKU KULTUM IRPPM2016 35 Imam Al-Bukhari menjelaskan tentang firman Allah diatas. Katanya: “Tunduklah kepada ibu-bapakmu seperti seorang hamba kepada majikannya yang keras dan ganas.” ۞ Minta izin sebelum masuk ke kamarnya “Dan apabila anak-anakmu sudah mencapai usia baligh, maka haruslah mereka meminta izin padamu (untuk masuk), seperti halnya orang-orang sebelum mereka.” (QS. An Nur 24:59) ۞ Berdiri menyambut ibu-bapak “Siti Fatimah binti Rasul apabila ia datang mengunjungi Rasulullah saw beliau bangkit menyongsongnya, mencium dan mempersilahkan sang puteri duduk di tempat duduk beliau. Begitu juga jika Nabi Saw datang mengunjungi buah hatinya, Fatimah bangun menyongsong beliau, mencium dan mempersilahkan duduk di tempat duduknya.” (HR. Abu Daud dan At-Turmudhi) Ini adalah bentuk pengagungan, perendahan diri dan kepatuhan kepada keduanya atau penampilan kasih sayang kepada keduanya. ۞ Mendoakan ibu-bapak (17:23-24) Betapa baiknya kalau engkau mendoakan kedua orangtua setiap selesai membaca shahadat dalam shalat. “Hendaklah kamu bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada- Kulah semuanya akan kembali.” (QS. Luqman 31:14) “Sungguh seorang hamba ditinggal pergi oleh salah seorang atau oleh kedua ibu- bapaknya, sedang dia dalam keadaan durhaka. Namun sang anak senantiasa berdoa dan memo-honkan ampun bagi keduanya, sehingga Allah menetapkan-nya sebagai anak yang berbakti kepada orangtuanya.” (HR. Al-Baihaqi) ۞ Berziarah ke kubur ibu-bapak
  • 36. BUKU KULTUM IRPPM2016 36 “Barangsiapa yang berziarah ke kubur orangtuanya atau salah seorang dari keduanya pada tiap hari Jum’at, maka dosanya akan diampuni Allah dan ia dinyatakan sebagai seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.” (HR. At-Thabrani) ۞ Membina hubungan baik dengan kawan ibu-bapak Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang ingin berhubungan dengan ayahnya yang telah wafat, hendaklah dia menghubu-ngi kenalan dan saudara-saudara ayahnya, sesudah ayahnya meninggal”.(HR. Abdur Razzaq) Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya bakti anak yang paling utama adalah hubungan baik si anak dengan keluarga kawan baik ayahnya.” (HR. Muslim) ۞ Melunasi hutang keduanya sesudah keduanya meninggal dunia ۞ Menepati nazarnya Seorang dari Bani Salamah bertanya “Ya Rasulullah, apakah sesudah ibu bapakku meninggal dunia, masih ada sisa bakti yang dapat aku persembahkan kepada keduanya …? Rasulullah Saw mengangguk dan bersabda: “Ya dengan jalan mengirimkan doa untuk keduanya, memohonkan ampun, menepati janji dan nadzar yang pernah diikrarkan ibu-bapakmu, memelihara hubungan silaturahmi dan memuliakan sahabat keduanya.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban) ۞ Tidak menyebabkan orang memaki-maki kepada keduanya Bahwasanya Nabi saw bersabda: Daripada dosa-dosa besar ialah seseorang yang memaki kedua ayah-bundanya. Sahabat bertanya: Ya Rasulullah adakah seorang yang memaki ayah-bundanya? Jawab Nabi: Ya. Dia memaki ayah orang lain, maka dibalas memaki pada ayahnya atau dia memaki ibu orang lain, lalu dibalas memaki pada ibunya (HR. Bukhari, Muslim)
  • 37. BUKU KULTUM IRPPM2016 37 UQUQUL WALIDAIN Durhaka kepada ibu-bapak termasuk dosa besar “Salah satu dosa kabir yang terbesar disisi Allah pada hari Kiamat ialah: menyekutukan Allah, membunuh seorang Mukmin secara tidak menurut syari’at, melarikan diri dari medan jihad fi sabilillah pada waktu penyerbuan, mendur-hakai keduaorangtua, menuduh wanita suci melakukan perbuatan keji, belajar ilmu sihir, makan uang riba dan makan harta anak-anak yatim.” (HR. Ibnu Hibban) Bentuk-bentuk Uququl Walidain  Tidak patuh  Mengabaikan  Menyakiti  Mengucapkan kata-kata yang tidak menyenangkan  Meremehkan  Memandang dengan pandangan hina  Membuat sedih “Tangis kedua orangtua karena anaknya termasuk kedurhakaan.” (HR. Al-Bukhari)  Membelalakkan mata kepada keduanya “Seorang anak yang membelalakkan matanya kepada kedua orangtua termasuk anak yang tidak berbakti.” (HR. Al Baihaqi dan Ibnu Mardawih)  Menghindari dari keduanya “Ada segolongan hamba yang tidak diajak bicara oleh Allah di hari Kiamat, tidak dilihat, tidak dibersihkan dan tidak pula disucikan”. Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka, ya Rasulullah?” Dijawab oleh Nabi, “Yaitu orang yang menjauh-kan diri dari ibu-bapaknya dan orang yang mendapat limpahan kebajikan dari suatu kaum lalu ia memungkiri kebajikan mereka malah ia menjauhkan diri dari mereka.” (HR. Ahmad)  Tidak senang kepada ibu-bapak
  • 38. BUKU KULTUM IRPPM2016 38 “Tiga jenis manusia yang dikutuk Allah Swt adalah, laku-laku yang tidak senang kepada kedua ibu-bapaknya, laki-laki yang berusaha memecah belah kehidupan suami istri kemudian wanita itu ia kawini dan laki-laki yang suka membumbui kata-kata antara kaum Mukminin agar mereka saling benci membenci.” (HR. Ad Dailami)  Memukul “Tujuh golongan orang yang tidak akan dilihat oleh Allah Swt di hari kiamat, tidak dibersihkan dan tidak dicampur dengan penghuni alam lainnya, mereka dimasukkan ke dalam api yang pertama, kecuali mereka bertaubat, maka Allah berke-nan mengampuni mereka, orang yang kawin dengan tangan-nya (onani) yang berbuat dan yang diperbuat, pecandu minuman keras, orang yang memukul ibu-bapaknya hingga keduanya minta tolong dan orang yang berzina dengan istri tetangganya” (HR. Al-Baihaqi)  Mendurhakai sahabat ibu-bapaknya “Peliharalah kekasih ayahmu, jangan kau putuskan, jangan sampai Allah memadamkan cahayamu.” (HR. Al-Bukhari) Amal perbuatan anak durhaka tidak akan diterima “Tiga kelompok orang yang tidak diterima amal perbuatan-nya, ialah: orang yang menyekutukan Allah, anak yang mendurhakai kedua orangtua dan mujahid yang melarikan diri dari medan perang.” (HR. At-Thabarani) Haram durhaka kepada kedua orangtua meskipun zalim kepadanya “Seorang Muslim yang mempunyai kedua orangtua yang Muslim, kemudian ia senantiasa berlaku ihsan terhadap keduanya, maka Allah berkenan membukakan dua pintu sorga untuknya. Kalau ia memiliki seorang saja, maka ia akan mendapatkan satu pintu saja, kalau ia menggusarkan kedua orangtuanya, maka Allah tidak akan ridho padanya. Ada seseorang yang bertanya, “Meskipun keduanya menzaliminya?”. Nabi menjawab, “Ya, meskipun keduanya menzaliminya.” (HR. Al-Bukhari)
  • 39. BUKU KULTUM IRPPM2016 39 UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian I) Arti Ukhuwah Islamiyah adalah ikatan hati (persaudaraan) karena satu aqidah (Islam).”Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (QS Al Hujurat:10) ”Belum sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari) Tahapan –tahapan ukhuwah islamiyah ۞ TA’ARUF (SALING MENGENAL) Pada tahap ini, seorang muslim mulai mengenali kepribadian, ciri fisik, nama, tempat tinggal, dan cara berpikirnya. Ini adalah tahap awal dalam berinteraksi. ۞ TAFAHUM (SALING MEMAHAMI) Setelah saling mengenal, maka akan terjalin tafahum. Kita bisa saling mengerti dengan perasaan sahabat kita, dan memungkinkan untuk saling memberikan semangat dan nasihat. ۞ TA’AWUN (SALING MENOLONG) Setelah kedua tahap di atas terpenuhi, akan muncul keinginan untuk saling menolong dengan ikhlas. ”Perumpamaan orang yang beriman dalam kasih sayang, tolong menolong, dan cinta laksana satu tubuh. Jika satu anggota darinya merasa sakit, maka ia akan mengajak seluruh tubuh dengan demam dan tidak bisa tidur.” (HR Bukhari) ۞ TAKAFUL (SALING MENANGGUNG BEBAN) Tahap ini adalah muara dari proses ukhuwah islamiyah. Adanya rasa senasip sepenanggungan diwujudkan dengan tingkatan tertinggi dari ukhuwah, yakni Itsar (mendahulukan kepentingan orang lain). Hak Seorang Muslim
  • 40. BUKU KULTUM IRPPM2016 40 Rasulullah SAW bersabda: “ Hak oranng muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, mengunjungi yang sakit, mengiring jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab orang yang bersin.” (HR Asy Syaikhani) Hal-Hal Yang Menguatkan Ukhuwwah Islamiyah 1. Memberitahukan kecintaan pada yang kita cintai Bersabda Nabi saw: Jika seorang cinta kepada saudaranya harus memberitahu kepadanya bahwa ia kasih sayang kepadanya karena Allah. (HR. Abu Dawud) 2. Memohon dido’akan bila berpisah 3. Menunjukkan kegembiran & senyuman bila berjumpa 4. Berjabat tangan bila berjumpa (kecuali non-muhrim) Bersabda Rasulullah saw: Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, kamu tiada dapat masuk sorga sehingga percaya (beriman) dan tidak percaya (beriman) sehingga kasih sayang pada semua manusia. Sukakah saya tunjukkan perbuatan, kalau kamu kerjakan timbul rasa kasih sayang? Sebarkanlah salam di antara kamu. (HR. Muslim) 5. Mengucapkan selamat berkenaan dengan saat-saat keberhasilan 6. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu 7. Sering bersilaturahmi (mengunjungi saudara) 8. Memperhatikan saudaranya & membantu keperluannya 9. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
  • 41. BUKU KULTUM IRPPM2016 41 UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian II) Hak-hak seorang Muslim atas Muslim lainnya secara umum : Menutupi Aib Saudara Seiman “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzhalimi atau mencelakakannya. Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya sesama muslim dengan menghilangkan satu kesusahan darinya, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Dan barangsiapa menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat.” (HR. Al-Bukhari) Membela Saudara Seiman yang Digunjing “Barangsiapa membela kehormatan saudaranya, Allah akan menjauhkan neraka dari wajahnya pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi) Memaafkan Saudara Seiman “Bersegeralah kalian menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang Dia sediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang- orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, serta orang- orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran:133-134) Berbuat Baik terhadap Saudara Seiman “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian agar berlaku adil dan berbuat baik.” (An- Nahl:90) ۞ MENGUNJUNGI, MENJENGUK, DAN MEMBERINYA HADIAH, TIDAK MEMBELI BARANG YANG SUDAH DIBELINYA DAN TIDAK MENDIAMKANNYA MELEBIHI TIGA HARI “Ada seorang lelaki mengunjungi saudaranya di suatu desa. Maka Allah mengutus seorang malaikat untuk menemuinya. Ketika sampai, utusan itu berkata, ‘Hendak kemanakah engkau?’ ‘Aku hendak menemui saudaraku yang berada di desa ini,’ jawab lelaki itu. ‘Apakah engkau menginginkan suatu nikmat tertentu yang hendak kau
  • 42. BUKU KULTUM IRPPM2016 42 dapatkan darinya?’ ‘Tidak, aku hanya mencintainya karena Allah,’ jawab lelaki itu. ‘Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, untuk menyampaikan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya.’” (HR. Muslim) “Barangsiapa menjenguk orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya seiman karena Allah, ada (malaikat) yang memanggilnya, ‘Bagus engkau, bagus pula perjalananmu. Semoga engkau menempati rumah di dalam surga.” (HR. Muslim) “Hendaklah kalian saling memberi hadiah niscaya kalian saling mencintai dan hilanglah rasa benci.” (HR. Malik) “Hendaklah kalian saling memberi hadiah, karena sesungguhnya hadiah itu menghilangkan kemarahan di dada. Janganlah seorang yang bertetangga mencela hadiah dari tetangganya, walaupun hanya berupa kuku kambing.” (HR. Tirmidzi) ‘Janganlah salah seorang dari kalian menjual barang yang sudah dibeli orang lain dan janganlah kalian melamar perempuan yang sudah dilamar oleh orang lain.” (HR. Tirmidzi) “Tidaklah dihalalkan bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam. Keduanya saling bertemu namun satu sama lain saling berpaling. Orang yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai dengan salam.” (HR. Muslim) ۞ MEMBERIKAN SENYUMAN DAN MEMBANTUNYA SESUAI DENGAN KEMAMPUAN “Setiap kebaikan adalah sedekah, dan diantara kebaikan itu adalah: engkau menjumpai saudaramu dengan wajah berseri.” (HR. Tirmidzi) “Janganlah kau meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun sekadar wajah berseri yang kau berikan ketika berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim) ۞ TIDAK MENIMPAKAN BAHAYA DAN TIDAK MENGANCAM, BAIK DENGAN SERIUS MAUPUN SEKEDAR BERGURAU, SEREMEH APA PUN, BAIK BERSIFAT MATERIAL MAUPUN NONMATERIAL “Terkutuklah siapa saja yang menimpakan bahaya atau membuat tipu daya atas seorang mukmin.” (HR. Tirmidzi)
  • 43. BUKU KULTUM IRPPM2016 43 “Mencela seorang muslim adalah kefasikan, sedangkan memeranginya adalah kekafiran.” (HR. Bukhari) “Janganlah salah seorang dari kalian mengacungkan senjata kepada saudaranya, karan ia tidak tahu jika setan menggerakkan tangannya sehingga ia terperosok ke lubang neraka.” (HR. Muslim) ۞ MEMENUHI KEBUTUHAN-KEBUTUHANNYA “… dan barangsiapa tengah memenuhi hajat saudaranya, niscaya Allah memenuhi hajatnya.” (HR. Bukhari) “Setiap muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta?” Beliau bersabda, “Bekerjalah dengan tangannya, sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah.” Mereka bertanya lagi, “Bagaimana kalau ia tidak punya?” Beliau bersabda, “Membantu orang yang membutuhkan lagi meminta pertolongan.” Mereka bertanya, “Kalau tidak bisa?” Beliau bersabda, “Hendaklah ia melakukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sedekah baginya.” (HR. Bukhari) Derajat paling minimal dalam memenuhi kebutuhan saudaranya adalah memenuhi kebutuhannya ketika ia memintanya. Menahan Diri dari Membicarakan Aib Saudaranya Seiman ۞ TIDAK MENYEBUT AIB SAUDARANYA DENGAN LISAN “Orang-orang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari gangguan lidah dan tangannya.” “Sukakah salah seorang di antara kalian memakan daging saudaranya? Tentulah kalian merasa jijik kepadanya.” (Al-Hujurat:12) ۞ TIDAK MENYEBUT AIB SAUDARANYA DI DALAM HATI “Hendaklah kalian menjauhi prasangka, karena prasangka itu merupakan sedusta-dusta perkataan.” (HR. Bukhari)
  • 44. BUKU KULTUM IRPPM2016 44 “Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang berukhuwah…” (HR. Muslim) ۞ HAK UNTUK TIDAK DIDEBAT Rasulullah saw bersabda: “Aku menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar, satu rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bergurau, dan satu rumah di tempat tertinggi surga bagi siapa saja yang berakhlak mulia.” (HR. Abu Dawud) “Tinggalkanlah perdebatan karena sedikit kebaikannya. Tinggalkanlah perdebatan karena manfaatnya sedikit dan bisa menimbulkan permusuhan sesama saudara.” (HR. Dailami) “Janganlah engkau mendebat saudaramu, jangan mempermain-kannya, jangan pula memberi janji kepadanya lalu mengingkarinya.” (HR. Tirmidzi) ۞ HAK UNTUK TIDAK DISEBARKAN RAHASIANYA Nabi saw bersabda: “Tidaklah dua orang duduk bercakap-cakap kecuali dengan amanah. Tidaklah dihalalkan bagi salah satu dari keduanya untuk menyebarkan rahasia sahabatnya yang tidak diinginkannya.” (HR. Abu Bakar bin Bilal) Hak untuk Dibicarakan oleh Saudaranya dengan Apa yang Disukainya ۞ HAK UNTUK DIPANGGIL DENGAN NAMA YANG PALING DISUKAI Umar ra. berkata, “Ada dua hal yang bisa menjernihkan cintamu kepada saudara- saudaramu: hendaklah engkau mengucapkan salam kepadanya terlebih dahulu ketika berjumpa, dan panggillah ia dengan nama yang paling disukainya.” ۞ MEMUJI KEBAIKAN-KEBAIKAN YANG DIKETAHUINYA Memuji yang dimaksud berbeda dengan menyanjung di hadapan orang yang disanjung, karena sikap yang terakhir ini dicela Islam. Pujian ini semakin penting apabila ia memuji kebaikan-kebaikan saudaranya di hadapan orang yang bisa mendapatkan manfaat dari pujian tersebut, sehingga orang tersebut memperbaiki pandangannya terhadap orang yang dipuji.
  • 45. BUKU KULTUM IRPPM2016 45 Adalah merupakan salah satu etika Islam apabila seorang muslim memuji saudaranya seiman, hendaklah mengatakan, “Saya kira dia demikian, saya tidak menyucikan seorang pun dihadapan Allah.” ۞ MENYAMPAIKAN KEPADA SAUDARANYA PUJIAN ORANG LAIN ۞ BERTERIMA KASIH TERHADAP KEBAIKANNYA “Barangsiapa diperlakukan baik, lalu berkata kepada pelakunya, ‘Semoga Allah membalasmudengan yang lebih baik,’ berarti ia telah berterima kasih.” (HR. Tirmidzi)
  • 46. BUKU KULTUM IRPPM2016 46 UKHUWAH ISLAMIYAH (Bagian III) Hak untuk Mendapatkan Nasihat dan Pengajaran “Agama adalah nasihat,” Sahabat bertanya, “Untuk siapa?” Nabi saw menjawab, “Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, imam-imam kaum muslimin, dan orang-orang awam di antara mereka.” (HR. Muslim) ۞ JAUHKAN NASIHAT DARI TUJUAN MENCARI MUKA Nasihat disebut sebagai usaha mencari muka, jika engkau menasihati saudaramu untuk kepentinganmu sendiri atau untuk mewujudkan ambisimu. Nasihat semacam ini tidak membawa kebaikan bagi saudaramu, namun membawa kebaikan bagi dirimu sendiri. ۞ MENAHAN DIRI Salah satu etika nasihat adalah, hendaknya penasihat menahan diri dari sikap yang mengharuskannya memberi nasihat untuk beberapa waktu. Diperbolehkannya menahan diri ini harus dengan syarat bahwa sikap ini benar-benar memberi kemaslahatan agama dan keselamatan bagi pelakunya. ۞ HENDAKNYA AIB YANG DINASIHATKAN UNTUK DITINGGALKAN ITU TIDAK DISADARI OLEH PELAKUNYA ۞ HENDAKLAH DITUNJUKKAN AIBNYA Umar bin Khathab ra. pernah meminta kepada saudara-saudaranya untuk menunjukkan aib dirinya. Ia berkata, “Semoga Allah merahmati orang yang menunjukkan aib saudaranya.” ۞ YANG DINASIHATI HARUS MENCINTAI PENASIHATNYA Jika itu dilakukan tentu akan mengundang rasa cinta dan simpati lebih dalam. ۞ MENAHAN DIRI DARI MENASIHATI ATAS SIFAT BAWAAN SESEORANG Karena terkadang aib yang terdapat pada seseorang merupakan pembawaan yang ia tidak bisa melepaskan diri darinya.Namun apabila ia memperlihatkan aib itu, hendaklah saudaranya memberi nasihat dengan lemah lembut. ۞ HENDAKLAH BERLAPANG DADA DAN MEMAAFKAN
  • 47. BUKU KULTUM IRPPM2016 47 Hak untuk Mendapatkan Kesetiaan (Wafa’) Sikap setia adalah sikap konsisten dalam mencintai baik ketika saudaranya masih hidup maupun setelah kematiannya. Hak untuk Diringankan Bebannya 1. Tidak membebani dengan sesuatu yang memberatkan 2. Jangan sampai orang lain meminta untuk dipenuhi hak-haknya 3. Tidak meminta orang lain rendah hati kepadanya “Rendahkanlah hatimu terhadap orang-orang yang mengikuti-mu, yaitu orang- orang yang beriman.” (Asy-Syu’ara:215) 4. Mempergauli saudaranya sesama muslim dengan bersahaja tanpa takalluf (memaksakan diri) 5. Hendaknya seorang muslim berprasangka baik kepada saudaranya dan memandangnya lebih baik daripada dirinya sendiri Hak Seorang Muslim atas Muslim yang Lain untuk Didoakan, Baik Semasa Hidupnya maupun setelah Mati “Orang-orang yang datang setelahmereka mengatakan, ‘Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan orang-orang yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau jadikan di dalam hati kami perasaan dengki terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr:10) Buah Ukhuwah Islamiyah ۞ MERASAKAN LEZATNYA IMAN Bersabda Nabi saw : Tiga sifat siapa yang memilikinya akan merasakan kelezatan iman: (1) Jika ia mencintai Allah dan Rasulullah lebih dari lain-lain-Nya (2) Jika ia mencintai sesama manusia semata-mata karena Allah (3) Jika engkau membenci kembali kepada kafir setelah diselamatkan Allah daripadanya sebagaimana engkau enggan dimasukkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari, Muslim)
  • 48. BUKU KULTUM IRPPM2016 48 ۞ MENDAPATKAN PERLINDUNGAN ALLAH DI HARI KIAMAT Bersabda Nabi saw : Tujuh macam orang yang bakal dinaungi Allah di bawah naungan- Nya, pada hari tiada naungan kecuali naungan Allah; (1) Pemimpin (raja) yang adil. (2) Pemuda yang rajin dalam ibadat kepada Allah. (3) Seorang yang selalu gandrung hatinya pada masjid. (4) Dua orang yang kasih sayang karena Allah, baik di waktu berkumpul atau berpisah. (5) Seorang lelaki yang diajak berzina olehwanita bangsawan cantik kemudian ia berkata: Saya takut kepada Allah. (6) Seorang bersedekah dengan diam-diam sehingga tangan yang sebelah kanan tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan sebelah kirinya. (7) Seorang yang ingat (berdzikir) pada Allah dengan sendirian, maka mencucurkan air mata. (HR. Bukhari, Muslim) “Pada hari kiamat Allah akan berfirman: Di manakah orang yang kasih sayeng karena kebesaran-Ku, kini Aku naungi di bawah naungan-Ku, pada saat di mana tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim)
  • 49. BUKU KULTUM IRPPM2016 49 ISLAM DAN SAINS Allah SWT tidak menampilkan wujud Dzatnya Yang Maha Hebat di hadapan makhluk- makhluknya secara langsung dan dapat dilihat seperti kita melihat sesama makhluk. Maka, segala sesuatu yang tampak dan dapat dilihat dengan mata kepala kita, pasti itu bukan Tuhan. Allah SWT menganjurkan kepada manusia untuk mengikuti Nabi SAW, supaya berpikir tentan g makhluk-makhluk Allah. Jangan sekali-sekali berpikir tentang Dzat Allah. Salah satu cara untuk merasakan kebersaran dan keagungan Allah adalah dengan melihat ayat-ayat kauniyah. Ayat kauniyah sendiri adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa, dan sebagainya yang ada dalam alam ini. Oleh karena Alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah dengan segal sistem peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya. Beberapa fenomena alam (sains) yang sangat relevan dengan Al-Quran : ۞ PERISTIWA BIG BANG “Dan apakah orang-orang kafir itu tidak mengetahui bahwasannya LANGIT dan BUMI itu keduanya dahulu adalah suatu yang PADU, kemudian KAMI PISAHKAN KEDUANYA. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya : 30) ۞ ALAM SEMESTA BERKEMBANG “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar- benar MELUASKANNYA” (QS. Az-Zariyat 51: 47) ۞ KEJADIAN DALAM 6 MASA “Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat. Maka apakah kamu tidak memperhatikan.” (QS. As-Sajadah 32 :4) 6 Masa itu adalah:
  • 50. BUKU KULTUM IRPPM2016 50 1. Ledakan Big Bang 2. Kewujudan Nukleus 3. Kelahiran Atom 4. Terwujudnya Asap, Galaksi, Bintang 5. Tercantumnya Galaksi, Big Hole, dan Supernova 6. Kejadian bumi dan bermulanya kehidupan ۞ ORBIT DALAM AL-QURAN “Dan Dialah yang telah menciptkakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing- masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya” (QS Al-Anbiya 21: 33). Bukankah ilmu pengetahuan modern baru menemukan bahwa matahari sebagai pusat peredaran seperti yang baru ditemukan Copernicus. ۞ ATAP YANG TERPELIHARA “Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya” (QS. 21:32) Atmosfer yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfer mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup. Hampir tak pernah terlintas apa jadinya bumi ini jika atmosfer tidak ada. Jutaan meteorit akan jatuh ke bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfer memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al-Quran. ۞ KADAR AIR Fakta lain yang diberikan Al-Qur’an mengenai hujan adalah bahwa hujan diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai berikut :
  • 51. BUKU KULTUM IRPPM2016 51 “Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan)) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” Q.S. 43:11 Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 trilyun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut “ukuran atau kadar” tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini. Satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan d bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar- benar sama seperti dinyatakan dalam Al-Qur’an ۞ LAUTAN YANG TIDAK BERCAMPUR SATU SAMA LAIN “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” QS. 55: 19-20 Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan “tegangan permukaan”, air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. ۞ TIGA TAHAPAN BAYI DALAM RAHIM Dalam Al-Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui 3 tahapan dalam rahim ibunya. “...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” QS. 39:6
  • 52. BUKU KULTUM IRPPM2016 52 Dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.
  • 53. BUKU KULTUM IRPPM2016 53 BAHAYA LIDAH Lisan merupakan bagian tubuh yang paling banyak digunakan dalam keseharian kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lisan kita. Apakah banyak kebaikannya dengan menyampaikan yang haq ataupun malah terjerumus ke dalam dosa dan maksiat. Pada berbagai pertemuan, seringkali kita mendapati pembicaraan berupa gunjingan (ghibah),mengadu domba (namimah)atau maksiat lainnya. Padahal, Alloh Subhanahu wa Ta’ala melarang hal tersebut. Alloh menggambarkan ghibah dengan suatu yang amat kotor dan menjijikkan. Alloh berfirman yang artinya, “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik dengannya.” (Al-Hujurat: 12) Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam telah menerangkan makna ghibah (menggunjing) ini. Beliau bersabda, “Tahukah kalian apakah ghibah itu?” Mereka menjawab, “Alloh dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui” Beliau bersabda, “Engkau mengabarkan tentang saudaramu dengan sesuatu yang dibencinya.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang aku katakan itu memang terdapat pada saudaraku?” Beliau menjawab, “Jika apa yang kamu katakan terdapat pada saudaramu, maka engkau telah menggunjingnya (melakukan ghibah) dan jika ia tidak terdapat padanya maka engkau telah berdusta atasnya.” (HR. Muslim) Jadi, ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, baik tentang agama, kekayaan, akhlak, atau bentuk lahiriyahnya, sedang ia tidak suka jika hal itu disebutkan, dengan membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok. Banyak orang meremehkan masalah ghibah,padahal dalam pandangan Alloh ia adalah sesuatu yang keji dan kotor. Wajib bagi orang yang hadir dalam majelis yang sedang menggunjing orang lain, untuk mencegah kemunkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi
  • 54. BUKU KULTUM IRPPM2016 54 shollallohu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan hal itu, sebagaimana dalam sabdanya, “Barangsiapa membela (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Alloh akan menghindarkan api Neraka dari wajahnya.” (HR. Ahmad) Demikian pula halnya dalam mengadu domba (namimah). Mengadukan ucapan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak hubungan di antara keduanya adalah salah satu faktor yang menyebabkan terputusnya ikatan, serta menyulut api kebencian dan permusuhan antar manusia. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga al-qattat (tukang adu domba).” (HR. Bukhari). Beberapa Hal Menjaga Lisan  Hendaknya pembicaraan kita selalu diarahkan ke dalam kebaikan. Alloh Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.” (An-Nisa: 114)  Tidak membicarakan sesuatu yang tidak berguna bagi diri kita maupun orang lain yang akan mendengarkan. Rosululloh shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)  Tidak membicarakan semua yang kita dengar. Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu berkata, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Cukuplah menjadi suatu dosa bagi seseorang yaitu apabila ia membicarakan semua apa yang telah ia dengar.” (HR. Muslim)  Menghindari perdebatan dan saling membantah, sekali-pun kita berada di pihak yang benar dan menjauhi perkataan dusta sekalipun bercanda. Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku adalah penjamin sebuah istana di taman surga bagi siapa saja yang menghindari pertikaian (perdebatan) sekalipun ia benar; dan (penjamin) istana di tengah-
  • 55. BUKU KULTUM IRPPM2016 55 tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda.” (HR. Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani)  Tenang dalam berbicara dan tidak tergesa-gesa. Aisyah rodhiallohu ‘anha berkata, “Sesungguhnya Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam apabila membicarakan suatu hal, dan ada orang yang mau menghitung nya, niscaya ia dapat menghitungnya” (HR. Bukhari-Muslim). Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga diri kita, sehingga diri kita senantiasa berada dalam kebaikan.
  • 56. BUKU KULTUM IRPPM2016 56 SEDEKAH HARTA Sebagian kita selalu merasa khawatir ketika menginfakkan harta kita ke jalan yang benar. Infak di sini bisa jadi merupakan nafkah wajib untuk anak dan istri, menunaikan zakat maal (harta) atau mengeluarkan harta untuk sedekah sunnah. Selalu khawatir dalam hati kalau-kalau harta itu berkurang. Secara kuantitas bisa jadi berkurang, namun ingatlah bahwa bisa jadi dengan harta yang kita keluarkan tadi akan membuat harta kita semakin barokah, bahkan boleh jadi Allah ganti di dunia dengan harta yang melimpah, atau kita dianugerahi sifat qona’ah (merasa cukup). Lebih dari itu, Allah memberi janji akan menggandakan amalan kebaikan kita di akhirat. Yang terakhir tentu kenikmatan yang luar biasa dibanding dengan nikmat dunia. Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak”(QS. Al Hadid: 11). ‘Umar bin Khottob mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ayat ini adalah berinfaq di jalan Allah. Ada pula yang mengatakan bahwa maksud ayat ini adalah memberi nafkah pada keluarga. Yang tepat sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Katsir bahwa yg dimaksudkan dengan ayat ini adalah berinfaq di jalan Allah secara umum (baik itu di jalan Allah atau menafkahi keluarga) dengan niat yg ikhlas dan tekad yg jujur, ini semua tercakup dalam ayat di atas. Ayat di atas semisal dengan firman Allah Ta’ala, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”(QS. Al Baqarah: 245) Suatu kisah yang bisa jadi pelajaran bagi kita seorang pengusaha agar jangan pernah khawatir mengeluarkan harta untuk nafkah wajib, zakat atau pun sedekah yang sunnah. Lihatlah kisah tentang sahabat Abud Dahdaa Al Anshori berikut.
  • 57. BUKU KULTUM IRPPM2016 57 ‘Abdullah bin Mas’ud menceritakan bahwa tatkala turun ayat di atas (surat Al Hadid ayat 11), Abud Dahdaa Al Anshori mengatakan, “Wahai Rasulullah, apakah Allah menginginkan pinjaman dari kami?” Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Betul, wahai Abud Dahdaa.” Kemudian Abud Dahdaa pun berkata, “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah tanganmu.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyodorkan tangannya. Abud Dahdaa pun mengatakan, “Aku telah memberi pinjaman pada Rabbku kebunku. Kebun tersebut memiliki 600 pohon kurma.” Ummud Dahda, istri dari Abud Dahdaa bersama keluarganya berada di kebun tersebut, lalu Abud Dahdaa datang dan berkata, “Wahai Ummud Dahdaa!” “Iya,” jawab istrinya. Abud Dahdaa berkata, “Keluarlah dari kebun ini. Aku baru saja memberi pinjaman kebun ini pada Rabbku.” Dalam riwayat lain, Ummud Dahdaa menjawab, “Engkau telah beruntung dengan penjualanmu, wahai Abud Dahdaa.” Ummu Dahda pun pergi dari kebun tadi, begitu pula anak-anaknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampun terkagum dengan Abud Dahdaa. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Begitu banyak tandan anggur dan harum-haruman untuk Abud Dahdaa di surga.” Dalam lafazh yang lain dikatakan, “Begitu banyak pohon kurma untuk Abu Dahdaa di surga. Akar dari tanaman tersebut adalah mutiara dan yaqut (sejenis batu mulia).” (Riwayat ini adalah riwayat yang shahih, dikeluarkan oleh Abdu bin Humaid dalam Muntakhob dan Ibnu Hibban dalam Mawarid Zhoma’an. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 13/414-415) Masya Allah … Adakah di antara kaum muslimin saat ini yang bisa memberi pinjaman di jalan Allah seperti ini? Lihatlah betapa banyak harta yang dikeluarkan oleh Abud Dahdaa. Itu bukanlah investasi yang sedikit. Iya benar-benar yakin bahwa harta yang ia keluarkan tidak akan sia-sia. Karena barangsiapa yang memberi pinjaman pada Allah (artinya bersedekah di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan balasan dan ia akan memperoleh pahala yang banyak. Dan tentu kita masih ingat bersama bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, .” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)hartamengurangiidaklahtSedekah“
  • 58. BUKU KULTUM IRPPM2016 58 Tidak perlu khawatir dengan infak Anda karena Allah-lah Yang Maha Pemberi Rizki. Allah Ta’ala berfirman, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,maka Allah akan menggantinya danDia- lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39) Lihatlah bagaimanakah penjelasan yang amat menarik dari Ibnu Katsirrahimahullah mengenai ayat ini. Beliau mengatakan, “Selama engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah perintahkan dan jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat kelak.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11/293) Semoga Allah memberikan kita anugerah dan berkah pada segala harta titipan-Nya yang kita investasikan di jalan Allah. (*)
  • 59. BUKU KULTUM IRPPM2016 59 HIJAB “Bukankah ketika kita berbicara hijab, berarti kita berbicara kewajiban. Segala hal yang hukumnyawajib di atur oleh syariat,peraturantentangketentuandankriterianya sudah di jelaskan dalam al-Qur’an dan hadits. Selain itu kini dengan kehadiran model hijab yang bervariasi menjadikan wanita tak lagi merasa ketinggalan zaman.” Hijab (kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata “hijab” lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim (seperti jilbab). Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama. “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59). Di era globalisasi ini hijab berkembang dengan pesat, dari berbagai macam model dan variasi baik dari segi pemakaiannya maupun dari segi model hijab tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa hijab memiliki daya tarik yang cukup tinggi di kalangan wanita khususnya bagi para muslimah, selain untuk menutup aurat sesuai syariat, hijab tersebut pun mempercantik si pemakaiannya. Inilah salah satu hal yang membuat para wanita tertarik memakai hijab, dan hal tersebut pula yang menutup asumsi bahwa orang yang memakai hijab itu mengurangi kecantikan wanita. Padahal cantik di mata manusia itu belum tentu menjadi jaminan cantiknya hati seseorang di mata pencipta-Nya. Ada beberapa wanita memakai jilbab ternyata hanya karena ia sering dipuji lebih cantik jika memakai jilbab. Sedangkan hatinya sebenarnya merasa enggan memakai jilbab. Ia memakai jilbab namun terkadang pakaian yang ia kenakan menunjukkan lekuk-lekuk tubuhnya. Hal ini oleh nabi sering disinggung sebagai “wanita yang berpakaian tapi telanjang.” Sayang sekali, karena mereka yang berpakaian ketat atau seksi sudah dijelaskan tidak akan mencium bau surga. Mencium baunya saja diharamkan, apalagi tinggal di dalamnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
  • 60. BUKU KULTUM IRPPM2016 60 Dengan alas an bahwa berbagai perilaku seperti di atas masih lebih baik daripada sama sekali tidak pernah memakai jilbab atau bahkan menghalangi wanita lain untuk berjilbab, mereka seolah-olah ingin ‘mencurangi’ hukum Islam. Seharusnya setiap muslimah memahami bahwa berjilbab itu merupakan suatu kewajiban. Ia mengenakan jilbab karena benar-benar diniatkan mengharap ridha Allah. Dapat dikatakan hijab adalah suatu gebrakan, bahkan tergolong revolusi yang sangat- sangat cepat dalam waktu yang singkat sepertisaat ini. Sejauh ini hijab berhasil menyita perhatian masyarakat, tentu saja bagi kaum hawa. Perlu diketahui bahwa Indonesia adalah negara dengan mode hijab yang paling banyak di dunia, kini masyarakat dunia telah meliriknegeri kita dalam hal pakaian muslim khususnya hijab. Dengan begitu juga dapat menumbuhkan kreativitas serta inovasi-inovasi baru dalam diri umat muslim itu sendiri. Adapun dampak negatif yang harus kita lihat, semenjak munculnya hijab dan adanya rasa ingin tampil trend menyebabkan banyak sekali pakaian muslimah yang seharusnya berguna sebagai penutup aurat namun hanya sekadar fashion saja dan berdampak pada filosofi yang terkandung dalam penggunaan hijab itu sendiri tidak tepat sasarannya, seperti pentingnya menutup aurat, pentingnya menjaga kehormatan dirinya dan akhirnya hijab yang mulanya menjadi pencegah dari mata-mata nakal para lelaki, malah beralih fungsi sebaliknya yakni wanita cenderung ingin dilihat. Sama hal nya seperti wanita-wanita yang ingin dilihat keelokan dan keindahan yang ada pada tubuhnya. Selain itu yang ditakutkan adalah ketika hijab menjauhkan diri dari ke syar’ian kita berpakaian, yang di dapatkan hanyalah nilai keindahannya saja dan tanpa ke syar’ian. Yang di maksud syar’i adalah sesuai syariat Islam yang sudah di atur dalam al-qur-an dan hadits. Benar sekali Tuhan memang menyukai keindahan tapi Tuhan juga tidak menyukai hal-hal yang berlebihan seperti hijab sekarang terlihat glamour dan hilanglah segi keislaman hijab tersebut. Dan perlu diketahui juga bahwa jika ingin terlihat modis tapi syar’i hijab harus menutup dada bukan hanya sekadar di lilit ke sana kemari namun tak menutup dada sekalipun, juga karena memakai hijab dengan niat menutup rambut, maka dari itu jangan memakai hijab yang transparan. Hal penting bahwa sebenarnya hijab itu sendiri untuk memperindah diri dan hati bukan malah memamerkan tubuh indah wanita, yang berniat untuk berhijab sudah mengikuti apa yang di anjurkan namun tidak memahami batasan-batasannya. Lantas di mana letak kesalahannya? Seolah-olah hijab semakin tak terasa keislamannya. Lalu jika modifikasi hijab sudah tidak ada lagi tertelan waktu, masihkah mau mengenakan hijab? Sebenarnya semua kembali kepada diri sendiri, ketika kita menggunakan atau memutuskan untuk mengenakan sesuatu itu tergantung dengan niat atau orientasi apa saja yang membuat orang-orang mengenakan hijab. Maka dari itu jangan hanya mengenakan hijab untuk mengikuti trend semata, namun kenali orientasi sebenarnya mengenakan hijab. Ada beberapa wanita memakai jilbab ternyata hanya karena ia sering dipuji lebih cantik jika memakai jilbab. Sedangkan hatinya sebenarnya merasa enggan memakai jilbab. Ia memakai jilbab namun terkadang pakaian yang ia kenakan menunjukkan lekuk-lekuk
  • 61. BUKU KULTUM IRPPM2016 61 tubuhnya. Hal ini oleh nabi sering disinggung sebagai “wanita yang berpakaian tapi telanjang.” Sayang sekali, karena mereka yang berpakaian ketat atau seksi sudah dijelaskan tidak akan mencium bau surga. Mencium baunya saja diharamkan, apalagi tinggal di dalamnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128) Dengan alas an bahwa berbagai perilaku seperti di atas masih lebih baik daripada sama sekali tidak pernah memakai jilbab atau bahkan menghalangi wanita lain untuk berjilbab, mereka seolah-olah ingin ‘mencurangi’ hukum Islam. Seharusnya setiap muslimah memahami bahwa berjilbab itu merupakan suatu kewajiban. Ia mengenakan jilbab karena benar-benar diniatkan mengharap ridha Allah. Orang yang mengenakan hijab tak harus lebih baik, banyak orang-orang yang tidak mau mengenakan hijab dengan dalih “ingin membenahi diri terlebih dahulu” padahal orang mengenakan hijab tak harus sempurna hati dan tabiat, tapi mengenakan hijab atau jilbab, dan atau kerudung sekalipun adalah bukti taat kepada Tuhan YME. Nah! Sekarang mari introspeksi diri sebenarnya apa yang membuat kita tergerak untuk berhijab, jika sudah benar niatnya, pertahankan terus hijabnya, dan jika mengenakan hijab hanya mengikuti fashion saja maka dari itu ubahlah niatnya agar perubahan yang kita capai seharusnya mendapatkan pahala dan tak berbuah sia-sia. Busana Muslim sebaiknya juga tampil sederhana, tidak terlalu mencolok. Perlu juga keterampilan memilih aksesori yang tepat. Jika motif hijab sudah berwarna terang, sebaiknya pilih aksesoris yang redup. Hitam selalu menjadi pilihan aman. Jangan lupakan pakem berhijab, menutup diri sama dengan memakai busana sesuai syariat. Bagian sikut, leher, dan kaki harus benar-benar tertutup sama seperti kepala. Ingat kembali syariatnya. Jangan sampai jadi korban trend. Tipe wanita dalam Al-Qur’an Ketika memasuki sebuah showroom, butik, atau toko yang menjual pakaian wanita, kita akan mendapatkan pakaian dengan berbagai bentuk, corak, dan ragamnya. Mau pilih yang mana? Semuanya terserah kita. Sebab kita sendiri yang akan memakainya. Kita pula yang akan menerima konsekuensi dari memakai pakaian tersebut. Pakaian dapat kita analogikan dengan kepribadian. Seperti halnya pakaian, kepribadian wanita pun memiliki beragam jenis dan corak. Kita diberi kebebasan untuk memilih
  • 62. BUKU KULTUM IRPPM2016 62 tipe mana saja yang paling disukainya. Namun ingat, dalam setiap pilihan ada tanggung jawab yang harus dipikul. Karena itu, agar tidak menyesal di kemudian hari, Al-Qur’an memberi tuntunan kepada orang orang beriman (khususnya Muslimah) agar tidak salah dalam memilih kepribadian. Setidaknya ada lima tipe wanita dalam Al-Qur’an, yakni, pertama, tipe pejuang. Wanita tipe pejuang memiliki kepribadian kuat. Ia berani menanggung risiko apa pun saat keimanannya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh Siti Asiyah binti Mazahim, istri Fir’aun. Walau berada dalam cengkraman Fir’aun, Asiyah mampu menjaga aqidah dan harga dirinya sebagai seorang Muslimah. Asiyah lebih memilih istana di surga daripada istana di dunia yang dijanjikan Fir’aun. Allah SWT mengabadikan do’anya, “Dan Allah menjadikan perempuan Fir’aun teladan bagi orang-orang beriman, dan ia berdo’a : Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” (QS. At-Tahriim: 11). Kedua, tipe wanita shalihah yang menjaga kesucian dirinya. Tipe ini diwakili Maryam binti Imran. Hari-harinya ia isi dengan ketaatan kepada Allah. Ia pun sangat konsisten menjaga kesucian dirinya. “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!” demikian ungkap Maryam (QS. Maryam: 20). Karena keutamaan inilah, Allah SWT mengabadikan namanya sebagai nama salah satu surat dalam Al-Qur’an (QS. Maryam [19]). Maryam pun diamanahi untuk mengasuh dan membesarkan Kekasih Allah, Isa putra Maryam (QS. Maryam [19] : 16-34). Allah SWT memuliakan Maryam bukan karena kecantikannya, namun karena keshalihan dan kesuciannya. Ketiga, tipe penghasut, tukang fitnah, dan biang gosip. Tipe ini diwakili Hindun, istrinya Abu Lahab. Al-Qur’an menjulukinya sebagai “pembawa kayu bakar” alias penyebar fitnah. Dalam istilah sekarang, wanita penyiram bensin. “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut.” (QS. Al-Lahab: 1- 5). Bersama suaminya, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasulullah SAW, menyebar fitnah, dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa ketika diucapkan Hindun. Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Al-Qur’an,
  • 63. BUKU KULTUM IRPPM2016 63 “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS. Yusuf: 23). Kelima, tipe wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Allah SWT memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan Fir’aun (QS. At-Tahriim: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam perempuan yang bekhianat kepada suaminya (yang shaleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah. Difirmankan, “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shaleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-Tahriim: 10). Wanita-wanita yang dikisahkan Al-Qur’an ini hidup ribuan tahun lalu. Namun karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang. Ada tipe pejuang yang kokoh keimanannya, ada wanita shalihah yang tangguh dalam ibadah dan konsisten menjaga kesucian diri, ada pula tipe penghasut, penggoda, dan pengkhianat. Terserah kita mau pilih yang mana. Bila memilih tipe pertama dan kedua, maka kemuliaan dan kebahagiaan yang akan kita dapatkan. Sedangkan bila memilih tiga tipe terakhir, kehinaan di dunia dan kesengsaraan akhiratlah akan kita rasakan. “Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. An-Nuur: 34). Wallaahu a’lam.