Dokumen tersebut membahas manfaat biokimia dalam bidang pertanian, seperti memahami proses yang terjadi di dalam sel, mengatur gizi, mempelajari mekanisme kerja pestisida, dan meningkatkan kualitas produk pertanian melalui rekayasa genetika. Biokimia juga berperan dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat pupuk kimia melalui penggunaan pupuk hayati.
Mata kuliah Mikrobiologi Makanan membahas interaksi mikrobia dengan pangan, pengendalian pertumbuhan mikrobia, deteksi dan enumerasi mikrobia, kerusakan dan bahaya mikrobiologis pada pangan, serta penyakit melalui makanan."
Laporan praktikum inokulasi mikroorganisme membahas proses inokulasi bakteri dari medium lama ke medium baru dengan tingkat sterilitas dan ketelitian tinggi untuk mendapatkan biakan murni. Laporan ini juga menjelaskan pengaruh pemberian inokulum dan unsur nitrogen terhadap pertumbuhan bakteri dalam media."
Keracunan makanan dan penyakit karena mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar maupun olahan mengindikasikan adanya kontaminan (pestisida, mikroba, logam berat) dalam bahan pangan tersebut.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit asal pangan (foodborne disease) sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Menurut data FDA Amerika Serikat, penyakit asal pangan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba menempati urutan pertama di atas racun alami, residu pestisida, dan bahan tambahan pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas manfaat biokimia dalam bidang pertanian, seperti memahami proses yang terjadi di dalam sel, mengatur gizi, mempelajari mekanisme kerja pestisida, dan meningkatkan kualitas produk pertanian melalui rekayasa genetika. Biokimia juga berperan dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat pupuk kimia melalui penggunaan pupuk hayati.
Mata kuliah Mikrobiologi Makanan membahas interaksi mikrobia dengan pangan, pengendalian pertumbuhan mikrobia, deteksi dan enumerasi mikrobia, kerusakan dan bahaya mikrobiologis pada pangan, serta penyakit melalui makanan."
Laporan praktikum inokulasi mikroorganisme membahas proses inokulasi bakteri dari medium lama ke medium baru dengan tingkat sterilitas dan ketelitian tinggi untuk mendapatkan biakan murni. Laporan ini juga menjelaskan pengaruh pemberian inokulum dan unsur nitrogen terhadap pertumbuhan bakteri dalam media."
Keracunan makanan dan penyakit karena mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar maupun olahan mengindikasikan adanya kontaminan (pestisida, mikroba, logam berat) dalam bahan pangan tersebut.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit asal pangan (foodborne disease) sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Menurut data FDA Amerika Serikat, penyakit asal pangan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba menempati urutan pertama di atas racun alami, residu pestisida, dan bahan tambahan pangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.
Makalah ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan. Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dan hewan unggul melalui teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan inseminasi buatan. Bioteknologi konvensional juga telah digunakan untuk mengolah bahan pangan seperti tempe, kecap, yoghurt, dan keju melalui fermentasi.
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert azzumaru10
Mikrobiologi penting dalam pertanian karena mikroorganisme dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengendalikan hama, dan mendekomposisi limbah menjadi pupuk alami. Penguasaan teknologi berbasis mikroba dalam pertanian penting untuk pertanian lestari.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Biologi memiliki tujuan untuk mengembangkan cara berpikir ilmiah, pengetahuan praktis untuk memecahkan masalah kehidupan, dan meningkatkan pengertian terhadap makhluk hidup. Biologi terdiri dari berbagai cabang ilmu seperti anatomi, fisiologi, genetika, ekologi, dan lainnya.
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanAri Sugiarto
Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali penyakit tanaman. Bakteri Bacillus thuringiensis umumnya digunakan karena toksinnya hanya berdampak pada serangga tertentu dan tidak berbahaya bagi spesies lain atau lingkungan. Penggunaan mikroorganisme alami sebagai pengendali hayati di masa depan diyakini memiliki prospek yang baik karena aman, ramah lingkungan, dan d
Makalah ini membahas tentang efektivitas Gliocladium sp. dalam mengendalikan penyakit busuk akar pada tanaman jambu mete. Gliocladium sp. merupakan agen hayati yang dapat menekan populasi patogen tanaman melalui parasitisme, kompetisi, dan produksi antibiotik. Penyakit busuk akar disebabkan oleh beberapa jamur seperti Pythium sp., Phytophthora sp., dan Fusarium sp. Pengendaliannya dilakukan dengan membakar ak
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi makanan dan minuman. Ia menjelaskan pengertian higiene dan sanitasi makanan, tujuannya, ruang lingkupnya, aspek dan syarat-syarat sanitasi makanan dan minuman, pencemaran oleh makanan, penyakit yang disebabkan oleh makanan, dan pengendalian pencemaran makanan. Dokumen tersebut juga membahas peraturan terkait sanitasi makanan.
Modul ini membahas prinsip dan sejarah bioteknologi. Materi utama meliputi pengertian bioteknologi, prinsip-prinsip dasarnya seperti bioteknologi merah, hijau, putih dan biru, serta sejarah perkembangannya sejak zaman Mesir Kuno hingga era bioteknologi modern dengan rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi makanan, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan tujuan pengawasan kontaminasi makanan. Kontaminasi makanan didefinisikan sebagai kehadiran bahan berbahaya dalam makanan yang dapat berasal dari kontaminan fisik, biologis, atau kimia. Faktor penyebab kontaminasi antara lain perilaku pengolah makanan, sanitasi peralatan dan lingkungan yang buruk. Tujuan pengawasan untuk mence
1) Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi kimia dalam bahan pangan, termasuk sumber kontaminan, dampak kesehatan, dan studi kasus keracunan makanan akibat bahan kimia seperti boraks.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang jajanan sehat di kantin sekolah dan kriteria kantin sekolah yang sehat
2. Kriteria kantin sekolah sehat meliputi bangunan yang kokoh, ruangan yang tertata, lantai kering dan bersih, ventilasi udara yang baik, serta fasilitas air bersih dan toilet yang memadai
3. Jajanan sehat diantaranya bebas dari bahan kimia berbahaya dan
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi dan pencegahan pencemaran makanan, meliputi pengertian sanitasi dan bahan pencemar makanan, jenis-jenis bahan pencemar, sumber, waktu terjadinya, dan standar kualitas pencemaran makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahaya-bahaya pada pangan yaitu bahaya biologis, kimia, dan fisik serta cara-cara pencegahannya. Dokumen juga menyinggung masalah utama keamanan pangan di Indonesia seperti penggunaan bahan berbahaya seperti boraks dan pewarna yang dilarang.
Makalah ini membahas tentang penerapan bioteknologi dalam bidang pangan, pertanian, dan peternakan. Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dan hewan unggul melalui teknik seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, dan inseminasi buatan. Bioteknologi konvensional juga telah digunakan untuk mengolah bahan pangan seperti tempe, kecap, yoghurt, dan keju melalui fermentasi.
Paper alasan pentingnya mempelajari mikropert azzumaru10
Mikrobiologi penting dalam pertanian karena mikroorganisme dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengendalikan hama, dan mendekomposisi limbah menjadi pupuk alami. Penguasaan teknologi berbasis mikroba dalam pertanian penting untuk pertanian lestari.
Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Biologi memiliki tujuan untuk mengembangkan cara berpikir ilmiah, pengetahuan praktis untuk memecahkan masalah kehidupan, dan meningkatkan pengertian terhadap makhluk hidup. Biologi terdiri dari berbagai cabang ilmu seperti anatomi, fisiologi, genetika, ekologi, dan lainnya.
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanAri Sugiarto
Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali penyakit tanaman. Bakteri Bacillus thuringiensis umumnya digunakan karena toksinnya hanya berdampak pada serangga tertentu dan tidak berbahaya bagi spesies lain atau lingkungan. Penggunaan mikroorganisme alami sebagai pengendali hayati di masa depan diyakini memiliki prospek yang baik karena aman, ramah lingkungan, dan d
Makalah ini membahas tentang efektivitas Gliocladium sp. dalam mengendalikan penyakit busuk akar pada tanaman jambu mete. Gliocladium sp. merupakan agen hayati yang dapat menekan populasi patogen tanaman melalui parasitisme, kompetisi, dan produksi antibiotik. Penyakit busuk akar disebabkan oleh beberapa jamur seperti Pythium sp., Phytophthora sp., dan Fusarium sp. Pengendaliannya dilakukan dengan membakar ak
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi makanan dan minuman. Ia menjelaskan pengertian higiene dan sanitasi makanan, tujuannya, ruang lingkupnya, aspek dan syarat-syarat sanitasi makanan dan minuman, pencemaran oleh makanan, penyakit yang disebabkan oleh makanan, dan pengendalian pencemaran makanan. Dokumen tersebut juga membahas peraturan terkait sanitasi makanan.
Modul ini membahas prinsip dan sejarah bioteknologi. Materi utama meliputi pengertian bioteknologi, prinsip-prinsip dasarnya seperti bioteknologi merah, hijau, putih dan biru, serta sejarah perkembangannya sejak zaman Mesir Kuno hingga era bioteknologi modern dengan rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi makanan, termasuk definisi, jenis, penyebab, dan tujuan pengawasan kontaminasi makanan. Kontaminasi makanan didefinisikan sebagai kehadiran bahan berbahaya dalam makanan yang dapat berasal dari kontaminan fisik, biologis, atau kimia. Faktor penyebab kontaminasi antara lain perilaku pengolah makanan, sanitasi peralatan dan lingkungan yang buruk. Tujuan pengawasan untuk mence
1) Dokumen tersebut membahas tentang kontaminasi kimia dalam bahan pangan, termasuk sumber kontaminan, dampak kesehatan, dan studi kasus keracunan makanan akibat bahan kimia seperti boraks.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang jajanan sehat di kantin sekolah dan kriteria kantin sekolah yang sehat
2. Kriteria kantin sekolah sehat meliputi bangunan yang kokoh, ruangan yang tertata, lantai kering dan bersih, ventilasi udara yang baik, serta fasilitas air bersih dan toilet yang memadai
3. Jajanan sehat diantaranya bebas dari bahan kimia berbahaya dan
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi dan pencegahan pencemaran makanan, meliputi pengertian sanitasi dan bahan pencemar makanan, jenis-jenis bahan pencemar, sumber, waktu terjadinya, dan standar kualitas pencemaran makanan.
Similar a PPT BIOPROSPEKSi mikrob. Fiiiii8iiiiiiikkkkkkkkkkkkksssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss (20)
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Bachelor Biology
Faculty Mathematic and Natural
Sciences
University Bengkulu
2023
Bachelor Biology
Faculty Mathematic and Natural Sciences
University Bengkulu
2023
Bioprospeksi Mikrob
Di Bidang Pangan
Dosen Pengampu :
Dr. Sipriyadi S.Si., M.Si
3. KELOMPOK 5
SISILIA SA LSABILLA
F1D021016
ELSA FEBRIANI
F1D021022
LU C Y JU LIANA SA R AGIH
F1D021027
R A MADHEA GITA A SHU A
F1D021039
N IKEN A D E SEPTI. U R IN I WID Y A N IN GSIH N A D IA N U R A N GGITA D IA A FR ILIANI
F1D021041 F1D021043 F1D021049 F1D021057
4. Latar Belakang
01
Peran Mikrob
Dalam Pangan
04
kontaminasi pangan
02 Faktor dan Pencegahan
05
Topik Pembahasan
03
Jenis-jenis Mikrob
Probiotik
Sumber Kontaminasi
06
5. 01.
Latar
belakang
01. PENTINGNYA PANGAN SEBAGAI SUMBER
MAKANAN PADA MANUSIA
PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN
02.
PERANAN MIKROB TERHADAP PRODUK
PANGAN
03.
04.
MENINGKATNYA KASUS PENYAKIT PADA
MANUSIA YANG DISEBABKAN OLEH
PANGAN
6. Pengertian
Mikrobiologi pangan adalah salah satu cabang
mikrobiologi yang mempelajari bentuk, sifat,
dan peranan mikroorganisme dalam rantai
produksi pangan baik yang menguntungkan
maupun yang merugikan seperti kerusakan
pangan dan penyebab penyakit bawaan
pangan (Sopandi dan Wardah, 2014:2).
7. 02. Peranan Mikroorganisme dalam pangan
1. Peranan positif yaitu Fermentasi
Roti mengunakan ragi
Saccharomyces cereviceae
Tape mengunakan khamir
(Saccharomyces cereviciae)
Oncom oleh kapang Neurospora
sitophila dan Rhizopus oligosporus.
Tempe adalah Rhizopus spp
Kimchi yaitu
Leuconostoc pseudomesenteroides,
8. Peranan Mikroorganisme dalam pangan
Asam amino
Daging, telur, keju, kentang dan lain
lain
Asam organik,
Antibiotik
Madu, bawang putih, lemon
Mikroorganisme juga menghasilkan produk metabolit seperti
9. Peranan Mikroorganisme dalam pangan
1. Menyebabkan kerusakan pada bahan
makan. Ditandai dengan bahan makanan
menjadi berair, berlendir, bau busuk, rasa
berubah menjadi asam, timbul jamur,
serta terjadi perubahan warna.
Sedangkan peran merugikan dari mikroorganisme diantaranya adalah:
2. Menyebabkan beberapa penyakit
seperti disentri, tipus, TBC,
korela, anthrax, dll.
11. Kontaminasi kimia
Berbagai macam bahan atau unsur kimia yang
menimbulkan pencemaran atau kontaminan pada
bahan makanan, seperti:
-Bahan tambahan makanan
-Pewarna makanan
-Pengawet makanan
-Formalin
-Borak, dll
Kontaminasi Pangan
12. Kontaminasi Fisik
Kontaminasi fisikKontaminan fisik adalah
benda-benda asing yang bukan bagian dari
bahan makanan, yang terdapat dalam makanan,
seperti:
• Batu
• Rambut
• Plastik
• Serpihan Cangkang telur
• Serpihan kaca
• Debu,steples dll
Kontaminasi Pangan
14. • Sumber eksternal terjadi ketika ada kontak ke bahan
pangan waktu produksi sampai konsumsi. Tipe dan
jumlah mikroorganisme bervariasi tergantung derajat
sanitasi selama penanganan.
04. Sumber Kontaminasi dan Pencegahannya
• Sumber internal.
A. Berasal dari tanaman (Buah dan Sayur)
Sumber mikroorganisme pada tanaman
biasanya terdapat pada bagian permukaan buah,
sayuran, pori/mata umbi, dan juga pada biji.
Misalnya buah dan sayur yang ditanam
pada tanah yang menggunakan pupuk tanpa
perlakuan, maka buah dan sayur tersebut dapat
terkontaminasi patogen
15. Sumber Kontaminasi dan Pencegahannya
• Sumber internal.
A. Berasal dari hewan
Sumber mikroorganisme pada hewan biasanya
banyak ditemui pada bagian kulit hewan, rambut, bulu,
saluran pencernaan, saluran urogenital, saluran pernafaan,
dan pada saluran susu untuk hewan yang menyusui.
Hewan dapat membawa mikroorganisme
patogen seperti Salmonella spp., Escherichia coli,
Campylobacter jejuni, Yersinia enterocolitica, dan Listeria
monocytogenes. Kondisi penyakit, seperti mastitis pada
sapi, infeksi usus, saluran pernafasan dan uterine maka
akan mengubah ekologi mikroflora normal yang ada pada
hewan.
16. Memilih pangan yang baik dan
mencucinya dengan air bersih
Dalam menghindari bahaya cemaran mikrobiologis, cara-cara
yang dapat dilakukan adalah:
Mengkonsumsi makanan ketika masih
hangat
Tidak membiarkan makanan
berdekatan dengan bahan mentah agar
tidak terjadi kontaminasi silang
Pencegahan