Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
2. Mengapa Komunikasi Politik
• Manusia makhluk sosial, mampu
menerapkan komunikasi secara baik untuk
mengutarakan maksud kepada orang lain.
• Menerapkannya ke dalam kehidupan politik,
dimana akan ada sesuatu yang perlu
dijelaskan, dan itu memerlukan strategi
berkomunikasi.
3. Tujuan
• Hakekat tujuannya agar komunikasi
politik dimengerti dan dipahami dari
berbagai sudut pandang. Tujuan
yang lebih umum dalam
membangun masyarakat yang
cerdas berpolitik, kaitannya dalam
tugas sebagai Jurnalis.
4. Landasan Teori:
Ilmu Komunikasi & Ilmu Politik
Pengertian Komunikasi:
• Komunikasi adalah proses penyampaian
pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu atau mengubah sikap, pendapat,
perilaku baik langsung maupun tidak langsung.
• Harold Lasswell: "Who says what in which
channel to whom and with what effects" artinya
“Siapa mengatakan apa melalui saluran mana
kepada siapa dan dengan pengaruh apa"
• Wilbur Schramm: “Saling berbagi informasi,
gagasan, atau sikap”.
5. Pengertian Politik
• Politik adalah kajian tentang kekuasaan atau seni
memerintah.
• Harold Laswell: "Who gets what, when, and how”
• David Easton: Alokasi nilai-nilai secara
otoritatif/sah/ sesuai dengan kewenangan
(Authoritative allocation of values (alokasi nilai-nilai
secara otoritatif).
• G.E.G Catlin: "Kekuasaan dan pemegang
kekuasaan”
• Joyce Mitchell: "Pengambilan keputusan kolektif
atau pembuatan kebijakan umum untuk
masyarakat seluruhnya”
6. Komunikasi politik inherent
• Fungsi komunikasi politik terdapat secara
inherent di dalam setiap fungsi sistem politik.
Mengkomunikasikan politik tanpa aksi politik.
• Dalam kehidupan sehari-hari, tidak satupun
manusia tidak berkomunikasi, otomatis terjebak
dalam analisis komunikasi politik, misal: orang
awam berkomentar soal kenaikan BBM, dsb.
7. Pengertian Komunikasi Politik
• Secara sederhana, Komunikasi Politik adalah
komunikasi yang melibatkan pesan-pesan
politik dari komunikator kepada komunikan
melalui media massa untuk mencapai efek
yang diinginkan sehingga memperoleh
feedback.
• Gabriel Almond (1960): "Komunikasi politik
adalah salah satu fungsi yang selalu ada
dalam setiap sistem politik”.
8. Fungsi Komunikasi Politik
• Komunikasi politik pada hakikatnya berfungsi
sebagai jembatan penghubung antara
suprastruktur dan infrastuktur yang bersifat
interdepedensi dalam ruang lingkup negara.
Komunikasi ini bersifat timbal balik (saling
merespon), sehingga mencapai saling
pengertian dan diprioritaskan sebesar-
besarnya untuk kepentingan rakyat.
9. Suprastruktur Politik
Eksekutif
(pelaksana UU)
Legislatif (pembuat
UU)
Yudikatif (mengadili
pelanggaran UU)
MPR, Presiden,
DPR, BPK, MA,
MK, KY, DPD.
Infrastruktur Politik
a.Partai politik (political
party)
b.Kelompok kepentingan
(interest group)
c.Kelompok penekan
(pressure group=LSM,
Ormas, HAM, dsb).
d.Media komunikasi politik
(political communication
media),
e.Tokoh politik (political
figure).
Mesin Politik di Indonesia
10.
11. POLA-POLA KOMUNIKASI POLITIK
1. Pola komunikasi vertikal (top down, dari
pemimpin/pemerintah kepada yang
dipimpin/rakyat)
2. Pola komunikasi horizontal (antara individu
dengan individu, kelompok dengan kelompok)
3. Pola komunikasi formal (komunikasi melalui
jalur-jalur organisasi formal: parpol)
4. Pola komunikasi informal (komunikasi melalui
pertemuan atau tatap muka, tidak mengikuti
prosedur atau jalur-jalur organisasi).
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pola komunikasi politik
• Faktor fisik alam (letak geografis: cuaca,
kondisi wilayah).
• Faktor teknologi (alat-alat komunikasi canggih,
seperti handphone, komputer, internet dan lain-
lain).
• Faktor sosiokultural (budaya, pendidikan).
• Faktor politis (kebijakan partai, dsb).
• Faktor ekonomis (efisiensi/penghematan).
13. Unsur-unsur komunikasi politik
• Komunikator/Sender (pengirim pesan),
• Encoding (proses penyusunan ide menjadi
simbol atau pesan),
• Message (pesan),
• Media (saluran),
• Decoding (proses penerjemahan simbol-simbol),
• Komunikan/receiver (penerima pesan),
• Feedback /Effect (umpan balik, respon, atau
pengaruh).
14. Saluran komunikasi politik
• Komunikasi massa, satu kepada
banyak orang, (contoh: melalui media
massa).
• Komunikasi tatap muka, dengan
sarana tatap muka langsung: rapat
umum, konferensi pers.
15. • Komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi
’satu-kepada-satu’ atau “orang per-orang”
contohnya door to door visit, temui
publik/komunikasi berperantara (pasang
sambungan langsung ‘hotline’ buat publik,
temui publik/konstituen).
• Komunikasi organisasi, gabungan
komunikasi ’satu-kepada-satu’ dan ’satu-
kepada-banyak’: Komunikasi Tatap Muka,
contoh: diskusi tatap muka dengan
bawahan/staf dan Komunikasi Berperantara
contoh: pengedaran memorandum, sidang,
konvensi, buletin, newsletter, lokakarya.
16. Perangkat komunikasi politik
• Perangkat komunikator (personal, kelompok,
lembaga/negara).
• Perangkat komunikan (masyarakat: kecil atau
umum)
• Perangkat pesan (propaganda, demonstrasi,
kampanye)
• Perangkat media (media cetak, elektronik)
• Perangkat efek, (persuasif, koersif)
17. Cek:
• Komunikasi politik berasal dari dua kata dasar,
Sebutkan ! Jelaskan keduanya !
• Bagan/bangun komunikasi politik terdiri dari
Fungsi komunikasi politik,
Proses komunikasi politik,
Pola-pola komunikasi politik, d
Faktor-faktor yang mempengaruhinya.
18. RUANG LINGKUP KOMUNIKASI POLITIK
• Komunikasi dlm politik
Authoritarianism, suprastruktur politik
mengatur bahkan menguasai sistem
politik yang menghubungkan
suprastruktur dan infrastruktur.
(Pemerintah memiliki kendali besar
dalam mengendalikan komunikasi.
Masyarakat tidak bebas dalam
berkomunikasi/hanya menerima saja.
19. • Komunikasi dlm politik Liberitarianism,
infrastruktur politik banyak
berperan/memiliki kewenangan besar
dlm menguasai sistem komunikasi
politik/dalam media komunikasi politik.
Negara hanya berperan sebagai
pemantau kegiatan komunikasi agar
tidak terjadi penyimpangan yang
melanggar hukum.
20. • Komunikasi dlm politik Social
Responsibility Theory, suprasrtuktur
politik mengatur/ menguasai sebagian
besar sistem politik. Negara memiliki
pengaruh lebih besar dalam
mengendalikan media komunikasi politik.
Sebaliknya, masyarakat tidak memiliki
kekuatan untuk mengendalikan sistem
politik/bahkan hanya bisa menerima
pesan politik yang disampaikan negara.
21. Model-model komunikasi politik
1. Model Tradisional, bahwa komunikasi yang
diterapkan oleh para elit politik hanyalah untuk
kepentingan golongan mereka saja. Media
massa difungsikan sebagai alat kontrol sosial
untuk memelihara ketertiban dan
pemerintahan golongan elit. Yang memegang
kendali adalah para elit politik, sehingga
terjadi ketidak-seimbangan antara opini
masyarakat dan kebijakan yang dijalankan
pemerintah.
22. 2. Model transisi, bahwa media massa berjalan
secara terang-terangan, tidak terkekang,
untuk menciptakan independensi terhadap
pemerintah dan memiliki peluang untuk
menelaah semua opini secara bebas dan
terbuka.
23. 3. Model timbal balik, komunikasi dua arah
antara media massa dengan masyarakat serta
politisi. Pemerintah menerima prinsip pers yang
bebas, tetapi pers juga melaksanakan
pelayanan masyarakat melalui kritik sosial yang
disampaikan oleh berbagai komponen
masyarakat yang bertanggung jawab, dengan
jaminan atas pers bebas.