SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Karakteristik Industri Tambang
• Industri pertambangan merupakan bagian dari
dunia industri umum
• Namun industri pertambangan mempunyai
karakteristik khusus yang berbeda dengan
industri lainnya.
• Pemahaman tentang karakteristik khusus ini
penting untuk melakukan analisis kelayakan suatu
proyek/investasitambang.
Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Modal Besar;
Besarnya modal yang dibutuhkan untuk industri tambang
bervariasi, tergantung dari jenis bahan tambang, metode
penambangan, skala penambangan, lokasi dan
parameter
• Periode Pra Produksi yang Panjang;
Lama periode pra produksi tergantung dari metode
penambangan, metode pengolahan, ukuran dan letak
deposit, kompleksitas operasi, dan kendala lingkungan.
Periode pra produksi ini berkisar antara 3 –12 tahun.
Periode pra produksi yang panjang akan berdampak
terhadap besar modal yang dibutuhkan dan terhadap
tingkat pengembalian modal
Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Beresiko Tinggi
Disamping resiko yang berhubungan dengan kebutuhan
modal yang besar serta masa pra produksi yang lama,
terdapat resiko lain yang mempengaruhi keputusan investasi
pada industri tambang, yaitu: resiko geologi, resiko
engineering dan konstruksi, resiko ekonomi, resiko politik, dan
resiko pasar mineral
• Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable
resources)
Implikasi dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui ini adalah terhadap pendapatan utama
perusahaan yang diperolehdari penjualan bahan tambang,
yang mengakibatkan umur tambang tergantung dari jumlah
cadangan dan tingkat produksi sehingga dibutuhkan
eksplorasi kontinyu untuk menemukan deposit baru
Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Mendorong pertumbuhan ekonomi
Dikarenakan letak aktivitas penambangan banyak terdapat
di daerah terpencil, hal ini akan dapat memberikan
dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat
setempat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
di daerah tersebut
• Dampak terhadap lingkungan
Kegiatan eksploitasi bahan tambang akan mengubah bentang
alam sehingga berdampak buruk terhadap keadaan
lingkungan. Oleh karena itu tingkat kepedulian industri
tambang terhadap lingkungan harus tinggi. Reklamasi
merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak
lingkungan dari kegiatanpenambangan dan pengolahan
Karakteristik Industri
pertambangan antara lain:
• Sifat Indestructibility product
Konsekuensi dari sifat ini adalah munculnya pasar
sekunder dan dapat mengurangi prosentase
kebutuhan akan bijih/bahan tambang. Daur
ulang logam sering dipertimbangkan lebih
menguntungkan dibandingkan menambang bijih
untuk dijadikan logam
Konsep Biaya dlm Pertambangan
• Biaya adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan
untuk memproduksi sesuatu (cost of production) atau
harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan
sesuatu (supply price).
• Konsep biaya dalam analisis ekonomi teknik perlu
dipahami karena semua analisis yang dilakukan
didasarkan atas perkiraan arus kas yang
dikembangkan berdasarkan perkiraan biaya (cost
estimate) dan proyeksi pendapatan (revenue
projection)
Jenis Biaya dalam Pertambangan
Secara umum biaya dalam usaha pertambangan
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Biaya kapital (biaya investasi), terdiri dari dua
komponen yaitu : 1)Biaya kapital tetap; dan
2)Modal kerja
2. Biaya operasi, terdiri dari tiga komponen yaitu : 1)
Biaya operasi langsung; 2)Biaya operasi tak
langsung; dan 3)Biaya overhead
Biaya Kapital
Biaya kapital (capital cost) adalah jumlah biaya yang dibutuhkan untuk
membuat suatu endapan bahan galian yang berada di dalam bumi menjadi
produk tambang yang dapat dijual.
• Biaya kapital tetap(initial investment)
Jika tambang yang akan dikerjakan merupakan tambang baru, maka
biaya tetap biasanya terdiri dari komponen-komponen berikut:
1. Land Acquisition (pembebasan lahan), biayanya tergantung kepadaluas
dan lokasi lahan.
2. Konstruksi pra-penambangan (pengupasan tanah penutup, dan
sebagainya).
3. Pembangunan tambang/masa konstruksi
4. Analisa Dampak Lingkungan.
5. Peralatan tambang, bangunan, sarana lain.
6. Peralatan pabrik, bangunan, sarana lain.
7. Sarana penunjang (jalan, listrik, perumahan, sarana olahraga, instalasi
air, dan sebagainya).
8. Jasa perancangan dan konsultasi
Biaya Kapital
 Modal kerja(working capital).
 Modal kerja adalah biaya yang digunakan untuk memulai produksi sebelum perusahaan
mendapatkan uang dan hasil penjualanproduknya.
 Besarnya modal kerja umumnya adalah 25% dari biaya operasi atau mencukupi kebutuhan operasi
selama 3-6 bulan.
 Modal kerja umumnya terdiri dari komponen-komponen biaya sebagai berikut:
1. Persediaan
1. Bahan baku, berupa dimana cadangan endapan mineral/bijih yang ekonomis yang belum
dilaksanakan proses penambangan.
2. Suku cadang, yang berguna apabila terjadi ker usakan pada alat-alat penambangan.
3. Supplies, merupakan stock dari suatu perusahan tambang yang berupa perlengkapan habis sekali pakai
seperti perlengkapankantor, bahanbakar, bahan pelumas, dll.
4. Bahan dalam proses (materialsin process), berupa endapan mineral/bijih yang sedang atau dalam
proses penambangan atau dalam proses pengolahan (mineral dressing).
5. Bahan jadi/produk tambang, merupakan bahan galian/bijih yang telah melalui proses pengolahan yang
siap dijual.
2. Piutang dagang; Piutang dagang merupakan suatu modal kerja yang dapat ditarik sewaktu-
waktu dari pihak kedua sesuai dengan perjanjian dagang (seperti pembayaran diakhir transaksi
penjualan komoditas dagang).
3. Hutang dagang; Merupakan modal kerja yang diperoleh dari orang lain dalam bentuk pinjaman
yang bernilai ekonomis, yang harus dibayar oleh kita apabila telah jatuh tempo sesuai dengan
perjanjian dagang kedua belah pihak
4. Kas, dan lain-lain; Merupakan cadangan uang yang disimpan yang berguna untuk membiayai
kehidupan tambang sehari-hari, dengan periode waktu yang relatif singkat.
Biaya Operasi
Biaya operasi(operating cost) adalah segala macam biaya yang harus
dikeluarkanagar proyek penambangan dapat beroperasi/berjalan
dengan normal.
Dalam suatu operasi penambangan, keseluruhan biaya
penambangan terdiri dari banyak komponen biaya yang merupakan
akibat dari masing-masing tahap kegiatan.
Besar kecilnya biaya penambanganakan tergantung pada
perancangan teknis sistem penambangan, jenis dan jumlah alat yang
digunakan.
Aspek teknis dan aspek ekonomis tidak dapat berjalan
sendiri-sendiri, keduanya akan selalu saling mempengaruhi.
Perkiraan biaya investasi alat akan tergantung pada jumlah alat yang
dipergunakan dan kapasitas alat yang dipilih.
Demikian pula biaya produksi merupakan fungsi dari kapasitas alat
yang dipakai.
Biaya penambangan yang rendah dapat dicapai jika rancangan
teknis dapat dioptimalkan dengan memperhatikan pemilihan dan jumlah
alat yang akan digunakan, yaitu yang dapat memberikan biaya produksi
per ton yang rendah.
Biaya Operasi
Secara umum biaya operasi dibagi menjadi tiga
komponen biaya, yaitu:
1. Biaya operasi langsung; Biaya operasi langsung
merupakan biaya utama dan berkaitan langsung
dengan produk yang dihasilkan. Walaupun
komponen biaya operasi langsung dari satu
tambang ke tambang yang lain bervariasi, akan
tetapi pada umumnya terdiri dari:
1. Upah pekerja (pekerja lapangan, pengawas lapangan, dan
sebagainya)
2. Bahan bakar (bahan bakar, oli, dan sebagainya)
3. Royalti.
4. Persiapan daerah produksi/permukaan kerja
Biaya Operasi
1. Biaya operasi tak langsung; Biaya operasi tak
langsung adalah pengeluaran-pengeluaran yang tak
terpengaruholeh produksi yang dihasilkan. Biaya
operasi tak langsung terdiri dari:
1. Gaji pekerja (administrasi,keamanan, teknisi,
jurubayar,petugas kantor, bengkel dan sebagainya).
2. Asuransi.
3. Penyusutan alat.
4. Pajak.
5. Reklamasi daerah bekas tambang.
6. Perjalanan bisnis, rapat, sumbangan-sumbangan.
7. Keperluankantor.
8. Humas dan sebagainya
Biaya Operasi
1. Biaya overhead; Biaya overhead dapat/tidak dapat dimasukkan sebagai
komponen biaya operasi tetapi biaya-biaya ini berpengaruh terhadap
total biaya produksi walaupun umumnya mencerminkan biaya-biaya
diluar tambang/biaya-biaya perusahaan. Overhead biasanya
dikelompokkan menjadi:
1. Penjualan.
2. Administrasi kantor pusat.

Más contenido relacionado

Similar a PPT Ekonomi SDMineral.pptx

Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2ABDILLAH13
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksiDavid Sigalingging
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIAnnisaFaathir
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiThalaNyx
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksiade orreo
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptxDaniHernawan2
 
estimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.pptestimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.pptReadyTataSurya1
 
Kelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptxKelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptxbudionozona
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinakbarali_
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrikMhd Habib
 

Similar a PPT Ekonomi SDMineral.pptx (20)

11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
 
Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2Metode konstruksi tugas 2
Metode konstruksi tugas 2
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
 
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxPertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptx
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Mikro kelompok 6
Mikro kelompok 6Mikro kelompok 6
Mikro kelompok 6
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksi
 
Konsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptxKonsep Dasar Ekotek.pptx
Konsep Dasar Ekotek.pptx
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptx
 
Buku Ekonomi Teknik (2).pdf
Buku Ekonomi Teknik (2).pdfBuku Ekonomi Teknik (2).pdf
Buku Ekonomi Teknik (2).pdf
 
estimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.pptestimasi-biaya-konstruksi.ppt
estimasi-biaya-konstruksi.ppt
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Analisa Aspek Teknis
Analisa Aspek TeknisAnalisa Aspek Teknis
Analisa Aspek Teknis
 
Kelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptxKelompok 6_PKK.pptx
Kelompok 6_PKK.pptx
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
 
Modul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaanModul 4 kewirausahaan
Modul 4 kewirausahaan
 
Penjelasan pabrik
Penjelasan pabrikPenjelasan pabrik
Penjelasan pabrik
 

Último

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Último (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

PPT Ekonomi SDMineral.pptx

  • 1.
  • 2. Karakteristik Industri Tambang • Industri pertambangan merupakan bagian dari dunia industri umum • Namun industri pertambangan mempunyai karakteristik khusus yang berbeda dengan industri lainnya. • Pemahaman tentang karakteristik khusus ini penting untuk melakukan analisis kelayakan suatu proyek/investasitambang.
  • 3. Karakteristik Industri pertambangan antara lain: • Modal Besar; Besarnya modal yang dibutuhkan untuk industri tambang bervariasi, tergantung dari jenis bahan tambang, metode penambangan, skala penambangan, lokasi dan parameter • Periode Pra Produksi yang Panjang; Lama periode pra produksi tergantung dari metode penambangan, metode pengolahan, ukuran dan letak deposit, kompleksitas operasi, dan kendala lingkungan. Periode pra produksi ini berkisar antara 3 –12 tahun. Periode pra produksi yang panjang akan berdampak terhadap besar modal yang dibutuhkan dan terhadap tingkat pengembalian modal
  • 4. Karakteristik Industri pertambangan antara lain: • Beresiko Tinggi Disamping resiko yang berhubungan dengan kebutuhan modal yang besar serta masa pra produksi yang lama, terdapat resiko lain yang mempengaruhi keputusan investasi pada industri tambang, yaitu: resiko geologi, resiko engineering dan konstruksi, resiko ekonomi, resiko politik, dan resiko pasar mineral • Sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable resources) Implikasi dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini adalah terhadap pendapatan utama perusahaan yang diperolehdari penjualan bahan tambang, yang mengakibatkan umur tambang tergantung dari jumlah cadangan dan tingkat produksi sehingga dibutuhkan eksplorasi kontinyu untuk menemukan deposit baru
  • 5. Karakteristik Industri pertambangan antara lain: • Mendorong pertumbuhan ekonomi Dikarenakan letak aktivitas penambangan banyak terdapat di daerah terpencil, hal ini akan dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat setempat sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut • Dampak terhadap lingkungan Kegiatan eksploitasi bahan tambang akan mengubah bentang alam sehingga berdampak buruk terhadap keadaan lingkungan. Oleh karena itu tingkat kepedulian industri tambang terhadap lingkungan harus tinggi. Reklamasi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatanpenambangan dan pengolahan
  • 6. Karakteristik Industri pertambangan antara lain: • Sifat Indestructibility product Konsekuensi dari sifat ini adalah munculnya pasar sekunder dan dapat mengurangi prosentase kebutuhan akan bijih/bahan tambang. Daur ulang logam sering dipertimbangkan lebih menguntungkan dibandingkan menambang bijih untuk dijadikan logam
  • 7. Konsep Biaya dlm Pertambangan • Biaya adalah jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk memproduksi sesuatu (cost of production) atau harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu (supply price). • Konsep biaya dalam analisis ekonomi teknik perlu dipahami karena semua analisis yang dilakukan didasarkan atas perkiraan arus kas yang dikembangkan berdasarkan perkiraan biaya (cost estimate) dan proyeksi pendapatan (revenue projection)
  • 8. Jenis Biaya dalam Pertambangan Secara umum biaya dalam usaha pertambangan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Biaya kapital (biaya investasi), terdiri dari dua komponen yaitu : 1)Biaya kapital tetap; dan 2)Modal kerja 2. Biaya operasi, terdiri dari tiga komponen yaitu : 1) Biaya operasi langsung; 2)Biaya operasi tak langsung; dan 3)Biaya overhead
  • 9. Biaya Kapital Biaya kapital (capital cost) adalah jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu endapan bahan galian yang berada di dalam bumi menjadi produk tambang yang dapat dijual. • Biaya kapital tetap(initial investment) Jika tambang yang akan dikerjakan merupakan tambang baru, maka biaya tetap biasanya terdiri dari komponen-komponen berikut: 1. Land Acquisition (pembebasan lahan), biayanya tergantung kepadaluas dan lokasi lahan. 2. Konstruksi pra-penambangan (pengupasan tanah penutup, dan sebagainya). 3. Pembangunan tambang/masa konstruksi 4. Analisa Dampak Lingkungan. 5. Peralatan tambang, bangunan, sarana lain. 6. Peralatan pabrik, bangunan, sarana lain. 7. Sarana penunjang (jalan, listrik, perumahan, sarana olahraga, instalasi air, dan sebagainya). 8. Jasa perancangan dan konsultasi
  • 10. Biaya Kapital  Modal kerja(working capital).  Modal kerja adalah biaya yang digunakan untuk memulai produksi sebelum perusahaan mendapatkan uang dan hasil penjualanproduknya.  Besarnya modal kerja umumnya adalah 25% dari biaya operasi atau mencukupi kebutuhan operasi selama 3-6 bulan.  Modal kerja umumnya terdiri dari komponen-komponen biaya sebagai berikut: 1. Persediaan 1. Bahan baku, berupa dimana cadangan endapan mineral/bijih yang ekonomis yang belum dilaksanakan proses penambangan. 2. Suku cadang, yang berguna apabila terjadi ker usakan pada alat-alat penambangan. 3. Supplies, merupakan stock dari suatu perusahan tambang yang berupa perlengkapan habis sekali pakai seperti perlengkapankantor, bahanbakar, bahan pelumas, dll. 4. Bahan dalam proses (materialsin process), berupa endapan mineral/bijih yang sedang atau dalam proses penambangan atau dalam proses pengolahan (mineral dressing). 5. Bahan jadi/produk tambang, merupakan bahan galian/bijih yang telah melalui proses pengolahan yang siap dijual. 2. Piutang dagang; Piutang dagang merupakan suatu modal kerja yang dapat ditarik sewaktu- waktu dari pihak kedua sesuai dengan perjanjian dagang (seperti pembayaran diakhir transaksi penjualan komoditas dagang). 3. Hutang dagang; Merupakan modal kerja yang diperoleh dari orang lain dalam bentuk pinjaman yang bernilai ekonomis, yang harus dibayar oleh kita apabila telah jatuh tempo sesuai dengan perjanjian dagang kedua belah pihak 4. Kas, dan lain-lain; Merupakan cadangan uang yang disimpan yang berguna untuk membiayai kehidupan tambang sehari-hari, dengan periode waktu yang relatif singkat.
  • 11. Biaya Operasi Biaya operasi(operating cost) adalah segala macam biaya yang harus dikeluarkanagar proyek penambangan dapat beroperasi/berjalan dengan normal. Dalam suatu operasi penambangan, keseluruhan biaya penambangan terdiri dari banyak komponen biaya yang merupakan akibat dari masing-masing tahap kegiatan. Besar kecilnya biaya penambanganakan tergantung pada perancangan teknis sistem penambangan, jenis dan jumlah alat yang digunakan. Aspek teknis dan aspek ekonomis tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, keduanya akan selalu saling mempengaruhi. Perkiraan biaya investasi alat akan tergantung pada jumlah alat yang dipergunakan dan kapasitas alat yang dipilih. Demikian pula biaya produksi merupakan fungsi dari kapasitas alat yang dipakai. Biaya penambangan yang rendah dapat dicapai jika rancangan teknis dapat dioptimalkan dengan memperhatikan pemilihan dan jumlah alat yang akan digunakan, yaitu yang dapat memberikan biaya produksi per ton yang rendah.
  • 12. Biaya Operasi Secara umum biaya operasi dibagi menjadi tiga komponen biaya, yaitu: 1. Biaya operasi langsung; Biaya operasi langsung merupakan biaya utama dan berkaitan langsung dengan produk yang dihasilkan. Walaupun komponen biaya operasi langsung dari satu tambang ke tambang yang lain bervariasi, akan tetapi pada umumnya terdiri dari: 1. Upah pekerja (pekerja lapangan, pengawas lapangan, dan sebagainya) 2. Bahan bakar (bahan bakar, oli, dan sebagainya) 3. Royalti. 4. Persiapan daerah produksi/permukaan kerja
  • 13. Biaya Operasi 1. Biaya operasi tak langsung; Biaya operasi tak langsung adalah pengeluaran-pengeluaran yang tak terpengaruholeh produksi yang dihasilkan. Biaya operasi tak langsung terdiri dari: 1. Gaji pekerja (administrasi,keamanan, teknisi, jurubayar,petugas kantor, bengkel dan sebagainya). 2. Asuransi. 3. Penyusutan alat. 4. Pajak. 5. Reklamasi daerah bekas tambang. 6. Perjalanan bisnis, rapat, sumbangan-sumbangan. 7. Keperluankantor. 8. Humas dan sebagainya
  • 14. Biaya Operasi 1. Biaya overhead; Biaya overhead dapat/tidak dapat dimasukkan sebagai komponen biaya operasi tetapi biaya-biaya ini berpengaruh terhadap total biaya produksi walaupun umumnya mencerminkan biaya-biaya diluar tambang/biaya-biaya perusahaan. Overhead biasanya dikelompokkan menjadi: 1. Penjualan. 2. Administrasi kantor pusat.