SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
REKAYASA TEKNOLOGIREKAYASA TEKNOLOGI
UNTUK PETANI DESAUNTUK PETANI DESA
INDONESIAINDONESIA
Latar BelakangLatar Belakang
NNegara Indonesia adalah salah satuegara Indonesia adalah salah satu
negara agraris terbesar dunia, atlantisnegara agraris terbesar dunia, atlantis
yang hilang, tanahnya subur dan kayayang hilang, tanahnya subur dan kaya
akan hasil alam. Namun hal itu tidakakan hasil alam. Namun hal itu tidak
membuat petani kecil menjadi tuanmembuat petani kecil menjadi tuan
rumah di negeri sendiri. Tingginyarumah di negeri sendiri. Tingginya
resiko gagal panen, lumrahnya tekananresiko gagal panen, lumrahnya tekanan
harga, carut marut pupuk, sampaiharga, carut marut pupuk, sampai
berlimpahnya komoditas import, telahberlimpahnya komoditas import, telah
memukul mundur banyak lahan tanammemukul mundur banyak lahan tanam
yang tadinya produktif, menjadi rusak,yang tadinya produktif, menjadi rusak,
terbengkalai, bahkan tergusur.terbengkalai, bahkan tergusur.
PProfil ini berisi sedikit gambaranrofil ini berisi sedikit gambaran
permasalahan dasar yang dihadapipermasalahan dasar yang dihadapi
petani kecil, dan upaya rekayasapetani kecil, dan upaya rekayasa
teknologi yang kami lakukan untukteknologi yang kami lakukan untuk
membantu mengatasi permasalahanmembantu mengatasi permasalahan
tersebut.tersebut.
PermasalahanPermasalahan
MMasih banyak terdapat permasalahanasih banyak terdapat permasalahan
klasik di pertanian Indonesia. Irigasiklasik di pertanian Indonesia. Irigasi
(kekeringan/curah hujan(kekeringan/curah hujan
berlebih/pedjadwalan irigasi/dosis air),berlebih/pedjadwalan irigasi/dosis air),
pupuk (kesulitan mendapatkan pupuk)pupuk (kesulitan mendapatkan pupuk)
dan kerusakan tanah akibat bahandan kerusakan tanah akibat bahan
kimia, tidak ada data presisi (datakimia, tidak ada data presisi (data
curah hujan, intensitas cahaya/UV,curah hujan, intensitas cahaya/UV,
perubahan suhu, siklus hama),perubahan suhu, siklus hama),
penyuluhan yang kurang tepat (karenapenyuluhan yang kurang tepat (karena
tidak tersedia data historis), tidak adatidak tersedia data historis), tidak ada
lumbung penyangga, hilangnyalumbung penyangga, hilangnya
beberapa varietas tanaman, tidak adabeberapa varietas tanaman, tidak ada
data panen yang presisi, kesulitandata panen yang presisi, kesulitan
buruh panen, harga tidak stabil danburuh panen, harga tidak stabil dan
penimbunan, dan lain sebagainya.penimbunan, dan lain sebagainya.
KEBUTUHANKEBUTUHAN
Untuk bisa menyelesaikanUntuk bisa menyelesaikan
permasalahan tersebut, dibutuhkanpermasalahan tersebut, dibutuhkan
data yang tepat. Misalnya, agardata yang tepat. Misalnya, agar
siklus tanam berjalan dengan baiksiklus tanam berjalan dengan baik
dan menghasilkan panen yangdan menghasilkan panen yang
memuaskan, dibutuhkan berbagaimemuaskan, dibutuhkan berbagai
macam pengaturan: pupuk,macam pengaturan: pupuk,
pengairan, dsb. Untuk itupengairan, dsb. Untuk itu
dibutuhkan data yang akurat daridibutuhkan data yang akurat dari
berbagai sumber. Hal ini sudahberbagai sumber. Hal ini sudah
lama diterapkan di negara maju,lama diterapkan di negara maju,
dan dikenal dengan Precisiondan dikenal dengan Precision
Agriculture.Agriculture.
KETERSEDIAANKETERSEDIAAN
Indonesia masih cukup tertinggalIndonesia masih cukup tertinggal
dalam penerapan Precision Agriculturedalam penerapan Precision Agriculture
dan teknologi pendukungnya. Salahdan teknologi pendukungnya. Salah
satunya disebabkan karena tidaksatunya disebabkan karena tidak
tersedianya data yang runut, lengkaptersedianya data yang runut, lengkap
dan akurat. Ini juga disebabkan karenadan akurat. Ini juga disebabkan karena
belum menggunakan alat bantu yangbelum menggunakan alat bantu yang
tepat dan otomatis. Di era komputasitepat dan otomatis. Di era komputasi
modern, alat bantu cerdas untukmodern, alat bantu cerdas untuk
membantu petani adalah sebuahmembantu petani adalah sebuah
keniscayaan, bukan lagi sebuah gaya.keniscayaan, bukan lagi sebuah gaya.
●
●
Namun hal ini sulit didapat oleh petani,Namun hal ini sulit didapat oleh petani,
pengolah data, penyuluh, lembagapengolah data, penyuluh, lembaga
finansial pendukung pertanian (bankfinansial pendukung pertanian (bank
dan asuransi), lembaga riset dandan asuransi), lembaga riset dan
teknologi, hingga lembaga swadayateknologi, hingga lembaga swadaya
dan lembaga-lembaga pemerintah.dan lembaga-lembaga pemerintah.
Rekayasa TeknologiRekayasa Teknologi
●
DData yang dihasilkan antara lain:ata yang dihasilkan antara lain:
●
- Curah Hujan- Curah Hujan
●
- Intensitas sinar matahari dan UV- Intensitas sinar matahari dan UV
●
- Perubahan suhu dan kelembapan (udara maupun tanah)- Perubahan suhu dan kelembapan (udara maupun tanah)
●
- Kualitas udara (CO2, dsb)- Kualitas udara (CO2, dsb)
●
- PH dan konduktifitas air tanah- PH dan konduktifitas air tanah
●
- Suhu dan kelembapan udara permukaan tanah- Suhu dan kelembapan udara permukaan tanah
●
- Kelembapan daun dan tanah (moisture), suhu dalam- Kelembapan daun dan tanah (moisture), suhu dalam
tanah dan daya serap air oleh permukaan tanahtanah dan daya serap air oleh permukaan tanah
●
- Deteksi dini hama tikus dan mamalia lain.- Deteksi dini hama tikus dan mamalia lain.
●
- Pemetaan lahan pertanian foto- Pemetaan lahan pertanian foto
udara/kontur(photogrametry)/digital surface modeludara/kontur(photogrametry)/digital surface model
●
- Pemetaan infra merah (near infrared), indeks vegetasi- Pemetaan infra merah (near infrared), indeks vegetasi
(Normalized Difference Vegetation Index)(Normalized Difference Vegetation Index)
●
- Pemetaan multispectral- Pemetaan multispectral
●
KKami mencoba jembatani hal itu dengan melakukanami mencoba jembatani hal itu dengan melakukan
ujicoba dan pengembangan rekayasa teknologi berupaujicoba dan pengembangan rekayasa teknologi berupa
perangkat sensor, baik berupa sensor tanah (tanam),perangkat sensor, baik berupa sensor tanah (tanam),
udara (cuaca), hingga pengindraan jarak jauh (subudara (cuaca), hingga pengindraan jarak jauh (sub
aerial remote sensing).aerial remote sensing).
DData diambil dari lapangan. Baik secaraata diambil dari lapangan. Baik secara
otomatis maupun manual, lalu dikirimkan keotomatis maupun manual, lalu dikirimkan ke
pusat data, dan didistribusikan ke institusipusat data, dan didistribusikan ke institusi
yang membutuhkan, seperti: lembagayang membutuhkan, seperti: lembaga
penyuluh, universitas, pusat studi tanaman,penyuluh, universitas, pusat studi tanaman,
pusat pengolah data, badan statistik, badanpusat pengolah data, badan statistik, badan
logistik, lembaga finansial dan bank, dan lainlogistik, lembaga finansial dan bank, dan lain
sebagainya.sebagainya.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
*Prototype perangkat yang*Prototype perangkat yang
kami kembangkankami kembangkan
Bengkel pengembangan:Bengkel pengembangan:
Jl. P Antasari No 36,Jl. P Antasari No 36,
Jakarta SelatanJakarta Selatan
http://4drone.asiahttp://4drone.asia
Profil rekayasa teknologi untuk petani

Más contenido relacionado

Destacado

Destacado (15)

No Sql Bigdata Drone
No Sql Bigdata DroneNo Sql Bigdata Drone
No Sql Bigdata Drone
 
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
Geeknesia Meetup - Drone Journey - Mei 2016
 
Startup101 ppt97
Startup101 ppt97Startup101 ppt97
Startup101 ppt97
 
Ge Garage Indonesia - Drone Construction
Ge Garage Indonesia - Drone ConstructionGe Garage Indonesia - Drone Construction
Ge Garage Indonesia - Drone Construction
 
Cloud Computing Fundamental
Cloud Computing FundamentalCloud Computing Fundamental
Cloud Computing Fundamental
 
Social Media Learning
Social Media LearningSocial Media Learning
Social Media Learning
 
Things Security
Things SecurityThings Security
Things Security
 
Presentasi schoolmedia di Pangkalpinang, Bangka
Presentasi schoolmedia di Pangkalpinang, BangkaPresentasi schoolmedia di Pangkalpinang, Bangka
Presentasi schoolmedia di Pangkalpinang, Bangka
 
IoT: The Mini World
IoT: The Mini WorldIoT: The Mini World
IoT: The Mini World
 
Kominfo-Content Filtering
Kominfo-Content FilteringKominfo-Content Filtering
Kominfo-Content Filtering
 
Payment & Monetizing
Payment & MonetizingPayment & Monetizing
Payment & Monetizing
 
1001 Startup ID Brief
1001 Startup ID Brief1001 Startup ID Brief
1001 Startup ID Brief
 
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana SekolahAplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
Aplikasi eMonitoring Sarana Prasarana Sekolah
 
Startups Bootstraping
Startups BootstrapingStartups Bootstraping
Startups Bootstraping
 
IO kids
IO kidsIO kids
IO kids
 

Similar a Profil rekayasa teknologi untuk petani

Kuliah 4 dda (materi 1)
Kuliah 4 dda (materi 1)Kuliah 4 dda (materi 1)
Kuliah 4 dda (materi 1)
Asmar Wiranto
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Zain Corps
 
Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)
Asmar Wiranto
 
Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)
Asmar Wiranto
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Kuliah 3 dda materi 2
Kuliah 3 dda   materi 2Kuliah 3 dda   materi 2
Kuliah 3 dda materi 2
Asmar Wiranto
 
2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf
2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf
2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf
ratnaermawati3
 
Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baru
sknramadhaniah
 

Similar a Profil rekayasa teknologi untuk petani (20)

Kuliah 4 dda (materi 1)
Kuliah 4 dda (materi 1)Kuliah 4 dda (materi 1)
Kuliah 4 dda (materi 1)
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
 
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxPengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
 
Mup
MupMup
Mup
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)
 
Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)Kuliah 6 dda (materi 3)
Kuliah 6 dda (materi 3)
 
Budidaya sayuran di puspa lebo
Budidaya sayuran di puspa leboBudidaya sayuran di puspa lebo
Budidaya sayuran di puspa lebo
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Kuliah 3 dda materi 2
Kuliah 3 dda   materi 2Kuliah 3 dda   materi 2
Kuliah 3 dda materi 2
 
2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf
2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf
2 Materi - Penerapan Pertanian berbasis Smart Farming_Ciawi 25 Jan 2022.pdf
 
Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baru
 
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIAPUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
 
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptxGANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
 
Laporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benihLaporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benih
 
1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx1. Pendahuluan.pptx
1. Pendahuluan.pptx
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman Kentang
 

Más de Dony Riyanto

Más de Dony Riyanto (20)

KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdfKNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
KNIME For Enterprise Data Analytics.pdf
 
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI ADImplementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
Implementasi Teknologi Industri 4.0 pada TNI AD
 
Blockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big DataBlockchain untuk Big Data
Blockchain untuk Big Data
 
Mengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 GalacticMengenal ROS2 Galactic
Mengenal ROS2 Galactic
 
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan SimulasiMembuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
Membuat Desain Roket Amatir dan Menjalankan Simulasi
 
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & LinuxCreating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
Creating UDP Broadcast App Using Python Socket on WIndows & Linux
 
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAVDesain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
Desain ground control & Sistem Pendukung untuk Male UAV/UCAV
 
Application Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and MonitoringApplication Performance, Test and Monitoring
Application Performance, Test and Monitoring
 
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+AnalyticsCloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
Cloud Service Design for Computer Vision, Image & Video Processing+Analytics
 
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform WhitepaperRealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
RealNetworks - SAFR Platform Whitepaper
 
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
Dl6960 Demo Software User's Guide v1.4
 
Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.Review of Existing Response System & Technology.
Review of Existing Response System & Technology.
 
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro PaymentBeberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
Beberapa Studi Kasus Fintech Micro Payment
 
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANGRencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
Rencana Pengembangan REST API dan Microservice pada MONEVRISBANG
 
Implementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada DatabaseImplementasi Full Textsearch pada Database
Implementasi Full Textsearch pada Database
 
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing appBeberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
Beberapa strategi implementasi open api untuk legacy system existing app
 
Pengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk PemulaPengenalan Big Data untuk Pemula
Pengenalan Big Data untuk Pemula
 
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control NetworkIntroduction to BACnet: Building Automation & Control Network
Introduction to BACnet: Building Automation & Control Network
 
Enterprise Microservices
Enterprise MicroservicesEnterprise Microservices
Enterprise Microservices
 
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology ImplementationEdge Exploration of QR Code Technology Implementation
Edge Exploration of QR Code Technology Implementation
 

Profil rekayasa teknologi untuk petani

  • 1. REKAYASA TEKNOLOGIREKAYASA TEKNOLOGI UNTUK PETANI DESAUNTUK PETANI DESA INDONESIAINDONESIA
  • 2. Latar BelakangLatar Belakang NNegara Indonesia adalah salah satuegara Indonesia adalah salah satu negara agraris terbesar dunia, atlantisnegara agraris terbesar dunia, atlantis yang hilang, tanahnya subur dan kayayang hilang, tanahnya subur dan kaya akan hasil alam. Namun hal itu tidakakan hasil alam. Namun hal itu tidak membuat petani kecil menjadi tuanmembuat petani kecil menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tingginyarumah di negeri sendiri. Tingginya resiko gagal panen, lumrahnya tekananresiko gagal panen, lumrahnya tekanan harga, carut marut pupuk, sampaiharga, carut marut pupuk, sampai berlimpahnya komoditas import, telahberlimpahnya komoditas import, telah memukul mundur banyak lahan tanammemukul mundur banyak lahan tanam yang tadinya produktif, menjadi rusak,yang tadinya produktif, menjadi rusak, terbengkalai, bahkan tergusur.terbengkalai, bahkan tergusur. PProfil ini berisi sedikit gambaranrofil ini berisi sedikit gambaran permasalahan dasar yang dihadapipermasalahan dasar yang dihadapi petani kecil, dan upaya rekayasapetani kecil, dan upaya rekayasa teknologi yang kami lakukan untukteknologi yang kami lakukan untuk membantu mengatasi permasalahanmembantu mengatasi permasalahan tersebut.tersebut.
  • 3. PermasalahanPermasalahan MMasih banyak terdapat permasalahanasih banyak terdapat permasalahan klasik di pertanian Indonesia. Irigasiklasik di pertanian Indonesia. Irigasi (kekeringan/curah hujan(kekeringan/curah hujan berlebih/pedjadwalan irigasi/dosis air),berlebih/pedjadwalan irigasi/dosis air), pupuk (kesulitan mendapatkan pupuk)pupuk (kesulitan mendapatkan pupuk) dan kerusakan tanah akibat bahandan kerusakan tanah akibat bahan kimia, tidak ada data presisi (datakimia, tidak ada data presisi (data curah hujan, intensitas cahaya/UV,curah hujan, intensitas cahaya/UV, perubahan suhu, siklus hama),perubahan suhu, siklus hama), penyuluhan yang kurang tepat (karenapenyuluhan yang kurang tepat (karena tidak tersedia data historis), tidak adatidak tersedia data historis), tidak ada lumbung penyangga, hilangnyalumbung penyangga, hilangnya beberapa varietas tanaman, tidak adabeberapa varietas tanaman, tidak ada data panen yang presisi, kesulitandata panen yang presisi, kesulitan buruh panen, harga tidak stabil danburuh panen, harga tidak stabil dan penimbunan, dan lain sebagainya.penimbunan, dan lain sebagainya.
  • 4. KEBUTUHANKEBUTUHAN Untuk bisa menyelesaikanUntuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, dibutuhkanpermasalahan tersebut, dibutuhkan data yang tepat. Misalnya, agardata yang tepat. Misalnya, agar siklus tanam berjalan dengan baiksiklus tanam berjalan dengan baik dan menghasilkan panen yangdan menghasilkan panen yang memuaskan, dibutuhkan berbagaimemuaskan, dibutuhkan berbagai macam pengaturan: pupuk,macam pengaturan: pupuk, pengairan, dsb. Untuk itupengairan, dsb. Untuk itu dibutuhkan data yang akurat daridibutuhkan data yang akurat dari berbagai sumber. Hal ini sudahberbagai sumber. Hal ini sudah lama diterapkan di negara maju,lama diterapkan di negara maju, dan dikenal dengan Precisiondan dikenal dengan Precision Agriculture.Agriculture. KETERSEDIAANKETERSEDIAAN Indonesia masih cukup tertinggalIndonesia masih cukup tertinggal dalam penerapan Precision Agriculturedalam penerapan Precision Agriculture dan teknologi pendukungnya. Salahdan teknologi pendukungnya. Salah satunya disebabkan karena tidaksatunya disebabkan karena tidak tersedianya data yang runut, lengkaptersedianya data yang runut, lengkap dan akurat. Ini juga disebabkan karenadan akurat. Ini juga disebabkan karena belum menggunakan alat bantu yangbelum menggunakan alat bantu yang tepat dan otomatis. Di era komputasitepat dan otomatis. Di era komputasi modern, alat bantu cerdas untukmodern, alat bantu cerdas untuk membantu petani adalah sebuahmembantu petani adalah sebuah keniscayaan, bukan lagi sebuah gaya.keniscayaan, bukan lagi sebuah gaya. ● ● Namun hal ini sulit didapat oleh petani,Namun hal ini sulit didapat oleh petani, pengolah data, penyuluh, lembagapengolah data, penyuluh, lembaga finansial pendukung pertanian (bankfinansial pendukung pertanian (bank dan asuransi), lembaga riset dandan asuransi), lembaga riset dan teknologi, hingga lembaga swadayateknologi, hingga lembaga swadaya dan lembaga-lembaga pemerintah.dan lembaga-lembaga pemerintah.
  • 5. Rekayasa TeknologiRekayasa Teknologi ● DData yang dihasilkan antara lain:ata yang dihasilkan antara lain: ● - Curah Hujan- Curah Hujan ● - Intensitas sinar matahari dan UV- Intensitas sinar matahari dan UV ● - Perubahan suhu dan kelembapan (udara maupun tanah)- Perubahan suhu dan kelembapan (udara maupun tanah) ● - Kualitas udara (CO2, dsb)- Kualitas udara (CO2, dsb) ● - PH dan konduktifitas air tanah- PH dan konduktifitas air tanah ● - Suhu dan kelembapan udara permukaan tanah- Suhu dan kelembapan udara permukaan tanah ● - Kelembapan daun dan tanah (moisture), suhu dalam- Kelembapan daun dan tanah (moisture), suhu dalam tanah dan daya serap air oleh permukaan tanahtanah dan daya serap air oleh permukaan tanah ● - Deteksi dini hama tikus dan mamalia lain.- Deteksi dini hama tikus dan mamalia lain. ● - Pemetaan lahan pertanian foto- Pemetaan lahan pertanian foto udara/kontur(photogrametry)/digital surface modeludara/kontur(photogrametry)/digital surface model ● - Pemetaan infra merah (near infrared), indeks vegetasi- Pemetaan infra merah (near infrared), indeks vegetasi (Normalized Difference Vegetation Index)(Normalized Difference Vegetation Index) ● - Pemetaan multispectral- Pemetaan multispectral ● KKami mencoba jembatani hal itu dengan melakukanami mencoba jembatani hal itu dengan melakukan ujicoba dan pengembangan rekayasa teknologi berupaujicoba dan pengembangan rekayasa teknologi berupa perangkat sensor, baik berupa sensor tanah (tanam),perangkat sensor, baik berupa sensor tanah (tanam), udara (cuaca), hingga pengindraan jarak jauh (subudara (cuaca), hingga pengindraan jarak jauh (sub aerial remote sensing).aerial remote sensing).
  • 6. DData diambil dari lapangan. Baik secaraata diambil dari lapangan. Baik secara otomatis maupun manual, lalu dikirimkan keotomatis maupun manual, lalu dikirimkan ke pusat data, dan didistribusikan ke institusipusat data, dan didistribusikan ke institusi yang membutuhkan, seperti: lembagayang membutuhkan, seperti: lembaga penyuluh, universitas, pusat studi tanaman,penyuluh, universitas, pusat studi tanaman, pusat pengolah data, badan statistik, badanpusat pengolah data, badan statistik, badan logistik, lembaga finansial dan bank, dan lainlogistik, lembaga finansial dan bank, dan lain sebagainya.sebagainya.
  • 7. TERIMA KASIHTERIMA KASIH *Prototype perangkat yang*Prototype perangkat yang kami kembangkankami kembangkan Bengkel pengembangan:Bengkel pengembangan: Jl. P Antasari No 36,Jl. P Antasari No 36, Jakarta SelatanJakarta Selatan http://4drone.asiahttp://4drone.asia