3. 01
02 04
03
Menurut Umbara & Abduh (2020)
Keterlambatan proyek konstruksi sering terjadi
pada proyek bangunan gedung, hal ini
dikarenakan kompleksitas pekerjaan pada
proyek bangunan gedung
Hasil Observasi Pendahuluan, saat bekerja
di proyek Pembangunan Gedung
Universitas Negeri Gorontalo, fakta
menunjukkan proyek tersebut mengalami
keterlambatan
Analisa Faktor penyebab
keterlambatan proyek konstruksi perlu
dilakukan untuk mengetahui Faktor
“DOMINAN” Faktor utama penyebab
keterlambatan proyek konstruksi
bangunan Gedung
Latar Belakang
MENGAPA METODE ANALISIS
FAKTOR?
analisis faktor mampu menyaring
variabel mana yang paling unggul
atau paling dominan dari
beberapa variabel
4. Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui faktor – faktor
penyebab keterlambatan proyek konstruksi
bangunan gedung?
01
Bagaimana analisa faktor dominan penyebab
keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung
?
02
Bagaimana faktor dominan penyebab keterlambatan
proyek konstruksi bangunan gedung dapat diantisipasi ?
03
5. I
II
III
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
keterlambatan pada proyek konstruksi bangunan
gedung
Mengetahui faktor dominan penyebab keterlambatan
proyek konstruksi bangunan gedung menggunakan
metode metode analisis faktor IBM SPSS versi 25.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui cara melakukan antisipasi dari faktor
dominan penyebab keterlambatan proyek konstruksi
bangunan gedung
6. Manfaat Penelitian
Memberikan cara lain dalam menentukan faktor dominan penyebab
keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung, sehingga
masyarakat yang bergerak di bidang konstruksi mendapatkan
informasi penyebab dominan keterlambatan proyek konstruksi
bangunan gedung serta dapat digunakan sebagai rujukan untuk dapat
melakukan langkah-langkah pencegahan
Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya ilmu pengetahuan
bagi mahasiswa Teknik Sipil Universitas Krisnadwipayana sebagai
pengembangan ilmu mengenai metode analisis faktor sebagai penentu
faktor dominan penyebab keterlambatan proyek konstruksi bangunan
gedung.
Menambah ilmu pengetahuan bagai peneliti sendiri tentang faktor
dominan penyebab keterlambatan proyek konstruksi bangunan gedung
menggunakan metode analisis faktor.
Teoritis
7. 02
Data penelitian yang digunakan
yaitu data yang diperoleh dari
proyek konstruksi bangunan
gedung yang mengalami
keterlambatan
01
Rujukan yang digunakan adalah
penelitian terdahulu tentang
faktor penyebab keterlambatan
proyek konstruksi pada proyek
konstruksi bangunan gedung
03
Lokasi penelitian yang
digunakan sebagai obyek
pembahasan adalah proyek
Pembangunan Gedung UNG
04
Pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara
mendalam serta pengisian kuisioner pada Konsultan
pengawas, serta penyedia jasa konstruksi yang terdiri dari
Project Manager (PM), Contruction Manager (CM), Pengendali
Operasional Proyek (POC/ POP), Site Engineering Manager
(SEM), Site Operational Manager (SOM), Site Administration
Manager(SAM), Site Engineering (SE), SPV Arsitektur, Drafter,
Surveyor, Quality Control (QC), Quantity Surveyor (QC),
pelaksana dan pekerja lapangan (Mandor dan tukang)
Batasan Penelitian
9. Tinjauan Pustaka
Proyek konstruksi
Rangkaian kegiatan yang
berlangsung dalam jangka
waktu terbatas, dengan
sumber daya tertentu untuk
mencapai hasil dalam
bentuk bangunan atau
infrastruktur (Triarman &
Sekarsari, 2018)
Proyek Konstruksi
Bangunan Gedung
Jenis proyek konstruksi
yang memiliki keunikan dan
kompleksitas tersendiri
sesuai dengan
karakteristiknya serta
memiliki risiko tinggi
mengalami keterlambatan,
maka dari itu perlu
dilakukan penelitian tentang
penyebab keterlambatan
dalam pelaksanaannya
(Megawati, 2020)
Keterlambatan Proyek
Konstruksi Bangunan
Gedung
Tertundanya penyelesaian
pekerjaan sesuai dengan
kontrak kerja sehingga
menyebabkan timbulnya
masalah
(Santoso, dkk.2021).
Faktor – faktor Penyebab
Keterlambatan Proyek
Konstruksi Bangunan
Gedung
1. Faktor Alam/Lingkungan
2. Faktor Tenaga Kerja
3. Faktor Metode
4. Faktor Keuangan
5. Faktor Mesin dan
Peralatan
6. Faktor Bahan
(Rahmi, dkk., 2021)
Analisa faktor
metode statistik multivariate
yang digunakan untuk
memperoleh faktor-faktor
yang mendasar dan
mampu menjelaskan
hubungan antara berbagai
independen yang di
obeseravsi
(Radjah, dkk., 2021)
10. Analisis Faktor–
Faktor
Penyebab
Keterlambatan
Pada Proyek
Konstruksi Dan
Alternatif
Penyelesaianny
a (Studi Kasus :
Di Manado
Town Square
Iii)Hasan, dkk.,
(2018)
2018
2019 Faktor Penyebab
Keterlambatan
Penyelesaian Proyek
Hotel Di Kabupaten
Badung dan Kota
Denpasar
Sutarja, dkk., (2020)
2020
2020
Penelitian Terdahulu
Analisis Faktor-
Faktor Penyebab
Keterlambatan
Proyek Konstruksi
Gedung Kuliah
Pada Masa
Pandemi Covid 19
Boy, dkk. (2021)
2021
Analisis Faktor- faktor
Penyebab
Keterlambatan
Pembangunan
Puskesmas
Aertembaga Kota
Bitung
Rumampuk (2019)
Analisis faktor-
faktor
keterlambatan
proyek konstruksi
bangunan di
wilayah
kabupaten
Badung, Bali
Arismawan, dkk.
(2020)
Analisa
Faktor
Dominan
Penyebab
Keterlamba
tan Proyek
Konstruksi
Bangunan
Gedung
11. Yang Membedakan dengan penelitian
Sebelumnya dan penelitian ini?
1. Responden terpilih secara terstruktur
2. Lokasi berbeda dengan sebab kasus keterlambatan berbeda
3. Variabel yang digunakan berbeda
14. Rancangan Penelitian
Deskriptif, eksplorasi, dan komperatif dengan pendekatan kuantitatif.
Data Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi
Keseluruhan pekerjaan pada proyek Pembangunan Gedung Kuliah Universitas Negeri Gorontalo
Sampel
Konsultan pengawas, serta penyedia jasa konstruksi yang terdiri dari Project Manager (PM), Contruction Manager
(CM), Pengendali Operasional Proyek (POC/ POP), Site Engineering Manager (SEM), Site Operational Manager
(SOM), Site Administration Manager (SAM), Site Engineering (SE), SPV Arsitektur, Drafter, Surveyor, Quality
Control (QC), Quantity Surveyor (QC), pelaksana dan pekerja lapangan (Mandor dan tukang)
Teknik Pengambilan Sampel
judgement sampling, hal ini dikarenkan sampel atau responden yang terpilih berdasarkan
pemahaman tentang para ahli sesuai dengan kriteria dan jabatan
15. Data Primer
Hasil wawancara dan pengisian kuisioner dengan para responden
Data Sekunder
Library Research
Internet Research
Pedoman Wawancara
Pedoman Pengisian Kuisioner
Sumber
Data
Instrumen
Penelitian
16. Variabel
Penelitan
Variabel Faktor Sub-Faktor Sumber
Faktor Dominan Penyebab Keterlambatan
Proyek Konstruksi bangunan gedung
Faktor Lingkungan / Alam (A)
Cuaca, virus dan bencana alam (A1)
Rahmi, dkk.
(2019)
Perusakan/Sabotase/Politik (A2)
Pengaruh sosial budaya dan lingkungan (A3)
Perijinan proyek (legalitas) (A4)
Faktor Manusia (Human) (B)
Kekurangan tenaga kerja (B1)
Megawati (2020)
Kecelakaan kerja (B2)
Pekerjaan kurang terampil/ berpengalaman (B4)
Konflik dari berbagai pihak (B5)
Faktor Keuangan (Finance) (C)
Keterlambatan pembayaran oleh owner (C1)
Buya&Ashad
(2022)
Biaya tidak terduga (C2)
Keungan perusahaan rendah (C3)
Kenaikan harga material (C4)
Faktor Metode (Method) (D)
Perubahan spesifikasi/ desain (D1)
Ramadhan(2020)
Kesalahan dalam memilih metode konstruksi
(D2)
Estimasi waktu dan biaya proyek tidak tepat (D3)
Lambatnya proses pengambilan keputusan (D4)
Faktor Mesin & Peralatan (Machine &
Equipment) (E)
Kerusakan mesin dan peralatan (E1)
Sanaky (2021)
Mesin dan perawatan yang tidak terawat (E2)
Keterlambatan pengiriman mesin dan peralatan
(E3)
Peralatan dan kondisi yang tidak sesuai (E4)
Faktor Bahan (Material) (F)
Kekurangan material (F1)
Puspitasari, dkk.
(2022)
Keterlambatan pengiriman material (F2)
Kerusakan material di penyimpanan (F3)
Keterlambatan pemesanan material (F4)
17. Metode Pengumpulan Data
1) Wawancara
Wawancara yang digunakan penelitian ini
merupakan wawancara tidak tersetruktur yaitu
wawancara bebas di mana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap
pengumpulan datanya (Hakim, 2020)
2) Kuisioner
Pada penelitian ini kuisioner di isi oleh para
responden terpilih untuk mendapatkan suatu penilaian
faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi
bangunan gedung