Cloud computing merupakan konsep komputasi berbasis internet dimana sumber daya komputasi dan data disimpan dan dikelola secara terpusat melalui jaringan internet dan tersedia bagi pengguna sesuai kebutuhan melalui layanan berbasis langganan (subscription). Terdapat beberapa jenis layanan cloud computing seperti SaaS, PaaS, IaaS yang memiliki kelebihan seperti mengurangi biaya, fleksibilitas, dan mobilitas namun juga memiliki kekurangan se
1. JARINGAN KOMPUTER LANJUT
Nama : Eko Wahyu Setiawan
NIM : 100010304
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
(STMIK) STIKOM BALI
2012
2. 1.1 Pengertian Cloud Computing (komputasi awan)
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service
untuk men-support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol
awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet
cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(“komputasi”) dan pengembangan berbasis internet (“awan”). Cloud (awan) merupakan
metafora dari internet, sebagainmana awan yang sering di gambarkan di diagram
jaringan komputer.
Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu modal komputasi dimana
kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),
sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet “di dalam awan” tanpa
pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya.
3. Cloud Computing secara sederhana adalah layanan teknologi informasi yang bisa
dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, GoogleApps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang
diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan
di server. Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis
Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya,
perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan,
sama seperti jaringan listrik”.
Adapun struktur dari Cloud computing:
1.2 Layanan, Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin
banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud
computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan
bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.Untuk
4. mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing
ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
On-Demand Self-Services (swalayan)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
Broad Network Access (akses pita lebar)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan
saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan.
Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien.
Rapid Elasticity (elastis)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan)
kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah,
maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan
mudah.
Measured Service (layanan yang terukur)
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran.
Layanan cloud computing diantaranya :
Software as a Service (SaaS)
SaaS merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application
Service Provider). Software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam
bentuk layanan berbasis subscribtion sesuai kebutuhan user (on-demand). Jadi,
dengan pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan
melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai
pemakainnya saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based
interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0.
Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com,etc
5. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang
dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang hanya bisa
berjalan diatas platform tersebut. Contohnya adalah Google AppEngine, yang
menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform
Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django.
Facebook yang juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang
memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil
adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup
keuntungan bersih lebih dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang
didapat oleh Facebook sendiri.
Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumber daya teknologi
informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory,
sistem operasi, kapasitas jaringan danlain-lain, yang dapat digunakan oleh
penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Salah contoh adalah
Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud) yang
menyediakan berbagai pilihan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi
dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa
disewa dengan perhitungan jam-jaman.
1.3 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing:
1. Reduced Cost : Penggunaan teknologi cloud menghemat biaya dan lebih
efisien dikarenakan menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
dari sebuah organisasi dan juga membantu dalam menekan biaya operasi yang
dikeluarkan oleh sebuah organisasidalam rangka meningkatkan reability dan
kritikan sistem yang dibangun.
2. Increased Storage : Sebuah Organisasi yang menggunakan Teknologi Cloud
Computing dapat menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada private
computer.
6. 3. Highly Automated : Seorang developer tidak perlu khawatir terhadap
software agar tetap up to date.
4. Flexibility : Cloud computing menawarkan lebih banyak lagi flexsibilitas dari
metode computing yang lama dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit
dan perkembangan yang cepat berubah.
5. More Mobility : Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna dapat
mengakses informasi dimanapun mereka berada. Cloud dapat membuat
manajemen dan operasional lebih gampang karena sistem pribadi atau
organisasi yang terkoneksi dalam satu cloud sehingga dapat dengan mudah
untuk memonitor dan mengaturnya.
6. Allows IT to Shift Focus : Sebuah organisasi tidak perlu lagi
mengkhawatirkan server yang harus di update dan isucomputing lainnya.
Kekurangan dari penggunaan cloud computing :
1. Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, bila Anda tidak memiliki
koneksi internet tentu saja itu merupakan hal yang mustahil bagi Anda yang ingin
menggunkan sistem tersebut.
2. Sistem cloud computing juga tidak dapat bekerja dengan koneksi internet yang
lambat. Sebuah koneksi internet yana lambat seperti layanan dial-up, dapat
membuat cloud computing menjadi kurang bagus dan hampir mustahil untuk
dilakukan. Applikasi webbase memerlukan banyak bandwith untuk
menjalankannya. Bila Anda memiliki bandwith yang kecil akan sangat lama sekali
bagi Anda untuk mengganti sebuah halaman situs kehalaman yang lainnya.
3. Dapat melambat. Bahkan walaupun Anda telah menggunakan koneksi internet
yang cepat sekalipun applikasi berbasis web kadang bisa menjadi lambat untuk
di akses, sama saja seperti applikasi lain yang Anda gunakan pada komputer
Anda. karena proses pengiriman informasi sebuah program dari interface ke
pusat apalagi di lakukannya di cloud bisa saja mendapatkan beberapa
gangguan.
7. 4. Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh
perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita.
5. Data Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data yang kita
masukkan ke provider.
1.4 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing
Carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik
bagi kebutuhan Anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan
sangatditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan
yang tepat dan terbaik bagi pelanggannya.