Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi suatu negara yang diukur dengan peningkatan pendapatan nasional. Teori-teori pertumbuhan ekonomi menjelaskan tahapan-tahapannya, seperti teori historis yang membagi menjadi masa tertutup, kerajinan, dan kapitalisme. Faktor-faktor pertumbuhan ekonomi antara lain sumber daya manusia, alam, teknologi, budaya, dan modal.
2. “Pengertian Pertumbuhan Ekonomi”
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional.
3. Cara mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara
Membandingkan misalnya ukuran nasional, Gross National
Bruto (GNP) tahun yang sedang berjalan dengan tahun
sebelumnya.
4. “Teori Pertumbuhan Ekonomi”
Terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentsng konsep pertumbuhan ekonomi,
secara umum teori tersebut sbb :
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Wernert Sombartm, Pertumbuhan ekono i suatu bangsa dapat dibagi menjadi 3 tingkatan
yaitu:
a.Masa perekonomian tertutup
Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata-mata untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri, baik individu/masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus
konsumen sehngga tidak terjadi pertukaran barang atau jasa.
b. Masa Kerajinan dan oertukangan
Pada masa ini, kebutuhan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitatif maupun
secara kualitatif akibat perkembangan peradaban.Akan tetapi peningkatan kebutuhan
ini tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan pembagian kerja yangs sesuai dengan
keahlian masing masing . Pembagian kerja ini menimbulkan pertukarana baranfg dan jas
, tetapi belum didasari tujuan untuk mencari keuntungan, hanya untuk saling memenuhi
kebutuhan saja
5. c. Masa Kapitalis
Pada masa ini muncul kaum pemilik modal (kapital). Dalam menjalankan usahanya kaum
kapitalis memerlukan para pekerja (kaum Buruh). Produksi yang dilakukan oleh kaum
kapitalis tidak lagi hanya sekedar memenuhi kebutuhannya, tetapi sudah bertujuan
mencari laba. Werner Sombart membagi masa kapitalis menjadi 4 bagian yaitu :
1. Tingkat Prakapitalis
2. Tingjat Kapitalis
3. Tingkat Kapitalisme Raya
4. Tingkat Kapitalisme Akhir
6. Menurut Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi
4 tahap sbb:
1. Masa berburu dan pengembaraaan
2. Masa beternak dan bertani
3. Masa bertani dan kerajinan
4. Masa kerajinan, industri dan perdagangan
Menurut Karl buchr, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi 4
tingkatan sbb:
1. Masa rumah tanggga tertutup
2. Rumah tanggga kota
3. Rumah tanggga bangsa
4. Rumah tangga dunia
Menurut Walt Whiteman Rostow Pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 yaiitu:
1. Masyarakat tradisional
2. Masyarakat prakondisi untuk periode lepas landas
3. Periode lepas landas
4. Gerak menuju kedewasaan
5. Tingkat konsumsi tinggi
7. 2. Teori Ekonomi Klasi dan Neo Klasik
a. Teori klasik
Adam smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada
adanya pertambhan penduduk. Dengan adanya pertambhan penduduk maka akan
terdapat pertambhan output atau hasil.
David Recardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin
besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyeebabkan jumlah
tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi
turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup
minimum dan sehingga perekonomian akan mengalami kemandengan
(stationary state).
8. b. Teori Neo Klasik
Robert solow, berpendapat bahwa pertumbuan ekonomi merupakan rangkaian
Kegiatan yang bersumber padda manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi
Modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak
Positif dan dapat berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow
Pertambhan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.
Harrod Domar, beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena
Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal
tersebut, teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan
kerja penuh
9. “FAKTOR FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI”
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung pada sejauh mana sumber daya
Manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakam proses pembangunan dengan membangun infrastruktur di daerah
2. Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam saja tidak
menjamin keberhasilan proses penbangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh
kemampuan sumber daya manusianya dalam menngelola sumber daya alam yang
tersedia. Seperti kesuburan tanah, kekayaaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan
dan kekayaan laut.
10. 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong
adanya percepatan proses pembangunan, pergantiam pola kerja yang selalu
menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin mesin canggih berdampak
Kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaiam aktivitas ekonomi yang
dilakukan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4.Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
Pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang
Dapat mendorong pembanguna diantaranya sikap kerja cerdas, jujur, ulet, dan
sebagainya. Adapun budaya ang dapat menghambat pembanguna diantaranya sikap
anarkis, egois , boros, KKN dan lain sebagainya.
11. 5. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengelola SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal
juga dapat meningkatkan produktivitas.