Karya seni rupa terapan Nusantara meliputi berbagai teknik seperti batik, keramik, ukir, anyam dan tenun. Batik memiliki motif yang memiliki makna tertentu, sedangkan keramik terdiri dari corak tradisional, modifikasi, dan kontemporer. Teknik membuat karya seni terapan antara lain butsir, pahat, membatik, anyam dan tenun.

1. Karya Seni Rupa Terapan
Nusantara
Seni Budaya
START

2. Karya Seni Rupa Terapan
• Keunikan Gagasan
• Teknik Karya Seni Rupa Terapan Nusantara

3. Keunikan Gagasan
• Batik
• Keramik
• Ukir

4. Batik
 Motif tersebut bukan diciptakan karena segi
keindahan , tetapi memiliki makna tertentu.
Motif Batik Parang

5. Keramik
Corak/Model Keramik
• Corak Tradisional
• Corak Modifikasi
• Corak Kontemporer

6. Corak Tradisional
Ciri-Ciri :
• Bentuk cenderung bulat
• Mengutamakan segi guna atau fungsi
• Dekorasi dan variasi sangat sederhana
• Menarik
• Praktis penggunaanya

7. Corak Modifikasi
Ciri-Ciri :
• Bentuk pembaharuan dari tradisional
• Menyelesaikan secara langsung
• Bentuk pembaharuan berupa pengembangan
sehingga menjadi indah

8. Corak Kontemporer
• Pembuatan secara langsung
• Bentuk mengikuti perkembangan zaman

9. Ukir
• Originalitas
• Dikerjakan secara manual

10. Teknik
• Teknik Butsir
• Teknik Pahat
• Teknik Membatik
• Teknik Anyam
• Teknik Tenun

11. Teknik Butsir
• Menambah atau mengurangi objek
• Bahan Lunak, misal : Tanah Liat

12. Teknik Pahat
• Mengurangi bagian objek
• Bahan : Kayu atau kulit

13. Teknik Membatik
• Menerakan malam
• Alat dan bahan : kain mori, canting, malam,
wajan kecil, dsb.

14. Teknik Anyam
• Teknik tumpang tindih (selang seling)
• Bahan baku : Bambu, palem, rotan, dan
mendong (diambil seratnya)

15. Teknik Tenun
• Berdasarkan prinsip, sama dengan teknik
anyam
• Perbedaan : alat dan bahan (benang)

17. Created by :
1) Dwi Fahmi As
2) Fikrul Huda
3) Ivan Trisna Kusuma
4) Jefri Irfani
5) M. Iqbal Muis
6) M. Dzikrullah H.
7) Ulil Absor