1. KOMUNIKASI PEMASARAN
(Pertemuan 1)
Pengertian Pemasaran
Pemasaran dalam arti sempit adalah kegiatan
menjual dan mengiklankan.
Djaslim. S. (2003); Pemasaran adalah suatu
sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merecanakan, menentukan harga,
promosi, mendistribusikan barang-barang yang
dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan”
2. Pemasaran adalah sekumpulan
kegiatan dimana perusahaan dan
organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai
(pertukaran) antara mereka dengan
pelanggannya.
3. Pemasaran merupakan Suatu konsep yang
menyangkut suatu sikap mental, berpikir dan
membimbing melakukan sesuatu yang tidak
harus menjual benda, tetapi juga menjual
gagasan, karier, tempat (parawisata, rumah,
lokasi industri), jasa (Kesehatan,
penerbangan, keuangan, angkutan dll),
hiburan (pertunjukkan, pertandingan) dan
kegiatan nirlaba (yayasan sosial, dan
kegamaan). (Morissan : 2014)
4. Pemasaran (American Marketing Association) :
“Suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan
memberi nilai kepada pelanggan dan untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya”
Pemasaran : Proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, harga, promosi dan distribusi ide, barang
dan jasa untuk mencuptakan pertukaran yang
memuaskan individu serta tujuan organisasi”.
5. Tiga Syarat Agar Pertukaran menjadi
Efektif :
1. Terdapat Dua atau lebih pihak
memiliki sesuatu yang bernilai untuk
dapat saling dipertukarkan.
2. Adanya keinginan dan kemampuan
untuk memberikan sesuatu kepada
pihak lain.
3. Adanya suatu cara untuk saling
6. Pengertian Komunikasi Pemasaran
komunikasi adalah proses dimana pemikiran
dan pemahaman disampaikan antar individu,
atau antar organisasi dengan individu.
William J. Stanton (1997) : “ Promosi
adalah salah satu bauran pemasaran yang
digunakan untuk memberitahukan ,
membujuk dan mengingatkan tentang produk
perusahaan”
7. Kotler Dan Amstrong (2008) :
“Komunikasi Pemasaran adalah salah
satu dari empat elemen bauran
pemasaran perusahaan”.
Keller (2008) : “ Komunikasi Pemasaran
adalah sarana yang digunakan untuk
menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen (langsung
atau tidak langsung) tentang produk dan
8. Komunikasi pemasaran adalah usaha
untuk menyampaikan pesan kepada
publik terutama konsumen sasaran
mengenai keberadaan produk di pasar.
9. Lima jenis Komunikasi Pemasaran/Promosi
(Kotler dan Keller: 2008)
1) Iklan (Advertising ) :
Yaitu Setiap bentuk presentasi yang dilakukan,
promosi, gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor
yang telah ditentukan.
2) Promosi Penjualan (Sales Promotions) :
Yaitu Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk
mendorong orang mencoba atau membeli produk
atau jasa.
10. 3) Hubungan masyarakat dan pemberitaan ( Publik
Relations) :
Yaitu Berbagai program yang dirancang
membangun hubungan baik dengan berbagai
kalangan untuk mempromosikan atau melindungi
citra perusahaan atau masing-masing produknya.
4) Penjualan pribadi (Personal selling) :
Yaitu Interaksi tatap muka dengan satu atau
beberapa calon pembeli dengan maksud untuk
melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
memperoleh pemesanan.
5) Pemasaran langsung (Direct Marketing):
Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi langsung atau
11. Komunikasi pemasaran dapat
diidentifikasikan sebagai hal berikut:
Mengidentifikasikan pasar dan kebutuhan
konsumen atau persepsi konsumen.
menggambarkan dan mengoperasionalkan
gambar atau persepsi tujuan target group.
Mengevaluasikan sejumlah perilaku
yang tergambar diyakini dapat mencapai tujuan.
Strategi mempromosikan sebuah produk atau
perusahan merupakan strategi pembangunan
atribut yang akan dan terus dikenal oleh
konsumen.
13. Penjelasan Gambar :
1) Sumber (Perusahaan) pihak yang mengirim
pesan kepada penerima ( konsumen).
2) Decoding, Perusahaan menentukan jenis
komunikasi apa yang akan digunakan Apakah
pesan akan disampaikan melalui iklan,
personal selling, promosi penjualan, publik
relation atau pemasaran langsung.
3) Media (Transmisi) yang digunakan , media
cetak atau media elektronik.
14. 4) Proses enconding disebut sebagai proses
menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke
dalam bentuk-bentuk pesan yang akan
dikirimkan kepada penerima.
5) Penerima (Konsumen) akan melakukan
tindakan/respon positif, atau negatif ?
15. Respon positif adalah respons yang diharapkan
pengirim pesan (sumber), diterima secara positif
sehingga mempengaruhi perilaku konsumen
secara positif, konsumen melakukan tindakan
pembelian (transaksi) terhadap produk yang
ditawarkan.
Respon negatif adalah Hal yang tidak
diharapkan oleh sumber. Konsumen tidak
melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan sumber (perusahaan)
16. Model Komunikasi Menurut Kotler (2005:250),
delapan langkah dalam program komunikasi dan
promosi total yang efektif. Dimana komunikator
pemasaran harus :
(1) mengidentifikasikan audiensnya;
(2) menentukan tujuan komunikasi;
(3) merancang isi pesan;
(4) memilih saluran komunikasi;
(5) menentukan anggaran promosi;
(6) membuat keputusan atas bauran pemasaran;
(7) mengukur hasil promosi tersebut;
(8) mengelola dan mengkoordinasi proses
komunikasi pemasaran
17. Tujuan Komunikasi Pemasaran (Kenedy
and Seomanagara : 2006)
1. Knowledge Change ( Perubahan
pengetahuan)
2. Attitude Change ( Perubahan sikap)
4. Behaviuor Change (Perubahan Perilaku)
3. Social Change (Perubahan Masyarakat )
18. Fungsi Komunikasi Pemasaran :
- Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk
bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa dan
bagaimana serta kapan.
- Konsumen dapat belajar tentang siapa yang
membuat produk dan apa yang dipertahankan
perusahaan dan merek.
- Konsumen dapat diberikan suatu insentif atau
imbalan untuk percobaan atau penggunaan suatu
produk.
20. Bauran Komunikasi Pemasaran
(pertemuan 2)
I. Iklan Advertising : Setiap Bentuk komunikasi
nonpersonal mengenai suatu organisasi,
produk, service, atau ide yang dibayar oleh
satu sponsor yang diketahui .
Iklan juga, Merupakan persentasi terhadap
suatu barang
ataupun jasa yang bukan dilakukan oleh
orang secara
langsung tetapi berupa promosi gagasan.
21. Ciri Iklan antara lain :
- Media massa ( Televisi, Radio, majalah, Surat Kabar,
Medsos )
- Daya jangkaunya luas
- jumlah audensinya besar /banyak
- Menciptakan citra merek
- Menarik perhatian
- Non Personal (tidak tersedia kesempatan untuk umpan
balik)
Sifat dan tujuan iklan :
- Mendapatkan respons segera dari konsumen. (jangka
pendek)
- Membentuk citra positif (Jangka Panjang)
22. Jenis-Jenis Iklan :
- Iklan Nasional /Internasional (Perusahaan
besar)
- Iklan lokal (Perusahaan Pengecer, Pedagang
tingkat lokal)
- Iklan Primer dan Selektif (mendorong
permintaan jenis
produk tertentu)
- Iklan antar Bisnis (diperuntukkan bagi
perusahaan)
- Iklan Profesional (diperuntukkan pekerja
profesional)
23. II. Penjualan Pribadi / Personal Selling , Dalam
penjualan pribadi ini :
- Terjadi interaksi tatap muka dengan satu
atau beberapa
calon pembeli.
- terjadi Komunikasi individual,
memungkinkan umpan
balik secara langsung.
24. III. Promosi Penjualan Kegiatan pemasaran yang
memberikan nilai tambah atau insentif kepada
tenaga penjualan , distributor, pengecer atau
konsumen, diharapkan dapat meningkatkan
penjualan. Contohnya: potongan harga, kupon
berhadiah, undian, dll.
Promosi Penjualan dibedakan menjadi dua :
1. Beorientasi pada perdagangan (trade-
oriented sales
promotion)
2. Beorientasi pada konsumen (consumer-
oriented sales
25. IV. Hubungan Masyarakat (Publik Relations)
adalah program-program tertentu yang
bertujuan untuk mempromosikan barang dan
jasa juga bertujuan untuk memperlihatkan
image positif perusahaan kepada masyarakat.
Hubungan Masyarakat adalah seni dan ilmu
sosial yang menganalisis kecenderungan
memperkirakan sebab akibat , memberikan
saran kepada pimpinan perusahaan serta
melaksanakan program tindakan terencana
yang melayani baik kepentingan organisasi dan
khalayaknya . ( Dominic, Op.Cit)
26. Humas Mencakup Hal Hal :
1. Humas memiliki kaitan erat dengan opini publik
- Pada satu sisi Memberikan opini positif bagi perusahaan.
- Pada sisi lain menerima informasi tentang produk/
perusahaan dan
melaporkannya pada manajemen sebagai salah satu
data/masukan dalam
pengambilan keputusan perusahaan.
2. Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi
- Bertanggungjawab tentang tindakan perusahaan kepada
khalayak
- Menjadi saluran dua arah
- Khalayak tersebut adalah internal ; karyawan, pemegang
saham, sarikat
buruh.
27. 3. Humas merupakan fungsi manajemen :
- Menyesuaikan dengan lingkungan yang
berubah
- Memberikan saran kepada organisasi
- Memiliki kegiatan yang terencana
- Mengorganisasi dan mengarahkan diri
untuk mencapai
tujuan organisasi.
28. V. Pemasaran langsung (Direct Marketing):
Penggunaan surat, telepon , faksimili,e-mail,
TV, atau internet untuk berkomunikasi langsung
atau meminta tanggapan atau berdialog
dengan pelanggan tertentu dan calon
pelanggan
- Arus informasi yang timbal balik yang cepat.
- Produsennya perusahaan besar atau home
indutri.
- Media iklan yang menarik
- Transaksi online, dll
29. Teori Komunikasi
Teori Jarum Hipodermik/ Teori peluru
Ketidaksadaran (Unware)
Kesadaran (Ware)
Pemahaman dan Citra (comvrehenship and
image)
Sikap (Atittude)
30. 1. Ketidasakdaran (Unware) : Konsumen belum pernah melihat,
mendengar tentang produk
2. Kesadaran (Ware) : Konsumen menyadari kehadiran suatu produk
3. Pemahaman dan Citra (comvrehenship and image) Konsumen
memahami tentang produk
4. Sikap (Attitude) Konsumen menunjukkan suka /tidak suka
5. Tindakan (Action) : Melakukan transaksi
31. Peran Komunikasi Pemasaran Terpadu
Dalam Proses Pemasaran (Pertemuan 3 dan 4)
Analisis dan Proses Target Pengembangan Program
Target Pasar
strategi Pasar Perencanaan Pemasaran
Pemasran Promosi ke
Konsumen
Promosi Ke
Produsen
Identifi
kasi
Pasar
Keputus
an
Produk
Keputus
an Harga
Keputus
an
saluran
Distribusi
Segme
ntasi
Pasar
Seleks
i
Target
Pasar
Positio
ning
Melalui
Target
Pasar
Analisis
Peluang
Analisis
Kompetiti
f
Target
Pemasar
an
Keputusa
n
Promosi
Iklan
Pemasar
an
Langsung
Promosi
Penjualan
Humas
Penjuala
n Personal
Penjuala
n
Kembali
Konsumen
Akhir
Individu
Industri
32. A. Analisis Dan Strategi Pemasaran
1. Peluang pasar ( market oportunities) ;
- wilayah yang memungkinkan tingginya
permintaan
yang menguntungkan.
- konsumen yang belum terpuaskan dari
produk
pesaing.
- Bahwa konsumen tidak homogen sehinga
perlu produk
yang heterogen.
- Memilah pasar (segmentasi) : pendidikan,
Rumah tangga,
33. 2. Analisis Kompetetif
- Persaingan langsung
- Persaingan tidak langsung (produk
substitusi)
- Keuntungan kompetetif (comvetitive
advantage)
(suatu hal khusus yang dimiliki atau
dilakukan persahaan
yang memberikan keunggulan
dibandingkan kompetitor).
- Kompetisi yang selalu berubah,
menyebabkan pemasar
34. 3. Target Pemasaran
- Menentukan kepastian pasar sebagai target
pasar untuk
difokuskan dalam kegiatan pemasaran dan
promosi.
- setiap segmen pasar menggunakan produk
yang berbeda
strategi yang berbeda dan angaran yang
berbeda.
- Konsumen cenderung berubah: ada
konsumen baru,
konsumen lama, konsumen yang setia dan
konsumen
35. B. Proses Target Pasar
1. Identifikasi pasar :
- Mencari informasi sebanyak mungkin ttg
kebutuhan
konsumen.
- Mengelompokkan konsumen ttg Gaya hidup,
kebutuhan dan
kesukaan yang sama. (Lebih dalam dibahas
dalam segmentasi
pasar).
36. 2. Segmentasi Pasar
1. Segmentasi Demografis, berdasarkan peta
kependudukan (usia, agama, pendidikan, jenis
kelamin,
besarnya anggota keluarga, jenis pekerjaan,
penghasilan
dll).
2. Segmentasi Geografis, berdasarkan unit
gografis yang
mencakup wilayah negara, propinsi, kabupaten,
kota.
3. Segementasi Geodermografis, gabungan
segmen geografis
dan geografis. (kawasan pemukiman , atau
37. 3 Variabel Pendekatan gaya hidup yaitu : Activity,
Interest dan Opinion.
Menurut Joseph Dalam Morinsa 2010 : Bahwa
segmentasi gaya hidup mengukur aktivitas :
1. bagaimana Mereka menghabiskan waktu
(pekerjaan, hobi,
belanja, olahraga, hiburan dll)
2. Minat mereka; apa yang dianggap penting
disekitarnya
(keluarga, karier, rumah, makanan dll)
3. Pandangan pandangan baik terhadap diri sendiri
maupun
orang lain (isu sosial, politik, masa depan dll).
4. Karekater dasar dalam kehidupannya
(penghasilan, pendidikan,
tempat tinggal)
38. 3. Positioning
“Strategi komunikasi yang berhubungan dengan
bagaimana
khlayak menempatkan suatu produk, merek,
atau perusahaan
di dalam otaknya, dialam khayalnya sehingga
memiliki
penilaian tertentu”.
- Menciptakan persepsi produk dengan
kalimat-kalimat
yang menarik dan manis, jelas, singkat padat,
dipahami
oleh audensi Atau sebagai atribut
keunggulan produk dari
pesaingnya.
- Myers (1996) membedakan struktur
39. Superioritas ; Kedaan sangat ideal yaitu produk
yang kuat, hebat, dan segalanya, dibutuhkan
biaya yang besar untuk memproduksinya.
Misalnya CNN sebagai TV berita.
Differensiasi ; Mengunggulkan salah satu
kelebihan dari produk yang diproduksinya.
Misalnya Bank dengan pelayanan nasabah
prima.
Perusahaan dan produknya tidak bisa
dibedakan satu sama lain. Misalnya “RCTI, ok
“, “Indosiar memang untuk anda”
40. C. Perencanaan Pemasaran
1. Produk , segala hal yang dapat dipasarkan yang
dapat memuaskan konsumennya ketika dipakai.
- Produk merupakan simbol dan image
2. Merek; sebagai asset yang tak terlihat (intangible
asset)
- sebagai good wiil (nama baik) produk
- penyampai atribut dan makna.
- Pentingnya menciptakan dan memelihara
brand equity
(ekuitas merek) agar tetap menjadikan
produk yang
41. 3. Kemasan (packaging)
- Sebagai pengamanan, daya tarik, garansi, citra,
identitas, penyampai informasi
produk.
4. Harga ; nilai rupiah/sejumlah uang yang harus diberikan
untuk memproleh suatu produk.
-Harga produk ditentukan berdasarkan biaya produksi,
tingkat persaingan, persepsi konsumen terhadap produk,
waktu yang digunakan menghasilkan produk, aktivitas
mental /promosi, dll.
42. 5. Distribusi /Saluran Pemasaran
adalah lembaga yang saling terkait
menjadikan produk barang
atau jasa siap digunakan/ dikonsumsi oleh
konsumen
- Keputusan mengenai saluran pemasaran
mencakup
kegiatan memilih, mengelola dan memberikan
motivasi
kepada distributor, pedagang besar,
perantara perdagangan
dan pengecer yang akan membantu
43. Tiga Strategi Distrubusi
Distribusi Eksklusif , digunakan oleh barang-
barang khusus untuk konsumen tertentu (
barang mewah )
Distribusi Selektif, Penyalur yang dipilih dengan
kriteria tertentu, seperti besarnya modal,
bangunan, gudang, kendaraan dll (alat-alat
eletronik)
Distribusi Intensif , digunakan untuk barang-
barang yang banyak dipakai (sembako)
44. Cara Memotivasi Penyalur :
1) Memberi margin lebih tinggi Tambahan
diskont.
2) Transaksi khusus dengan keuntungan ekstra
3) Bonus pajangan
4) Kontes pajangan/kontes penjualan
45. PERILAKU KONSUMEN
(Pertemuan 5)
Pengertian Perilaku Konsumen
1. Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)
adalah studi tentang unit pembelian (buying
unit) dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi dan pembuangan barang,
jasa, pengalaman, serta ide-ide.
2. Perilaku Konsumen sebagai interaksi yang
dinamis mengenai perasaan, kognisi, perilaku
dan lingkungan dimana individu melakukan
pertukaran berbagai aspek dalam
kehidupannya.
46. 3. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas
ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan,
serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan.
4. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang
mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian. Untuk barang berharga
jual rendah (low-involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan
mudah, sedangkan untuk barang berharga jual
tinggi (high-involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan pertimbangan
47. Tahapan Proses Keputusan Konsumen
Pengenalan pencarian Evaluasi Keputusan
Evaluasi
Masalah informasi Alternatif Pembelian
pasca beli
(1A) (2 A) (3A) (4A)
(5A)
Proses Psikologi Internal yang Relevan
Motivasi Persepsi Sikap Integrasi
Pembelajaran
(1B) (2B) (3B) (4B)
(5B)
48. Proses Keputusan Konsumen
Tahapan dalam Proses Pengambilan Keputusan oleh
konsumen
1.A Pengenalan Masalah :
- Karena rangsangan internal atau eksternal
- Persediaan Habis/kurang
- Ketidakpuasan
- Kebutuhan Baru
- Keinginan
- Hubungan produk
- Peran Pemasar
- Produk Baru
49. 1. B. Motivasi Konsumen
- Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow
- Teori Herzberg “teori motivasi dua faktor”
(kepuasan
dan ketidakpuasan konsumen)
2.A. Pencarian Informasi
- Pencarian internal
- Pencarian eksternal
- Sumber informasi dikelompokan dalam 4
kelompok
( sumber pribadi, sumber komersial, sumber
publik,
sumber pengalaman)
50. 2. B. Persepsi
Titik tolak untuk memahami perilaku pembeli adalah melalui “
Rangsangan dan
Tanggapan” yaitu memasuki kesadaran konsumen dan bertemu
dengan karakteristik
konsumen sehingga mendapatkan keputusan pembelian.
Gambaran Umum Proses Persepsi
Pandangan mata Mata
Suara Telinga
Bau Hidung Paparan Perhatian
Intepretasi
51. 3.A. Evaluasi Alternatif
Proses membanding berbagai merek produk
yang diharapkan
dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan
memuaskan
kebutuhan sebagai awal keputusan pembelian.
Meliputi :
Kriteria Evaluatif (dimensi atau atribut suatu produk
yang digunakan untuk membandingkan alternatif
yang berbeda.
--- Objektif (harga, jaminan asuransi dll)
--- Subjektif ( citra dan gaya)
--- Evaluasi Konsumen (kebutuhan, manfaat inti,
52. Konsekuensi :(peristiwa spesifik atau hasil yang
dirasakan
konsumen ketika membeli suatu produk)
--- Konsekuensi fungsional ( Hasil kongkrit suatu
produk)
--- Konsekuensi Psikologis (Bentuk abstrak yang
tidak
terlihat, bersifat subjektif)
3.B. Sikap
Kecenderungan yang dipelajari untuk merespon
suaru objek.
53. Pendekatan Mengukur sikap dengan periklanan :
1. Model sikap beratribut banyak
2. Strategi Perubahan sikap:
a. Meningkatkan kepercayaan suatu merek dengan
atribut penting
yang dimiliki produk .
b. Mengubah persepsi konsumen mengenai tingkat
kepentingan
suatu atribut.
c. Menambah atribut baru dalam proses
pembentukan atribut.
d. Mengubah persepsi peringkat kepercayaan bagi
merek pesaing
54. 4.A. Keputusan Pembelian
Berhentinya konsumen melakukan evaluasi
untuk membuat
keputusan pembelian. Keputusan pembelian
bukanlah
pembelian sebenarnya (actual purchase), karena
harus
memerlukan keputusan tambahan (kapan,
dimana, dan uang
yg dikeluarkan)
55. 4. B. Integrasi
Yaitu proses memfokuskan diri untuk
pengambilan
keputusan terhadap pemilihan produk yang
didasarkan
pada berbagai atribut.
56. 5.A. Evaluasi Pasca Pembelian
1. Kepuasan Pasca pembelian
---- Apabila lebih rendah dari harapan konsumen
kecewa
----- Apabila sesuai harapan konsumen puas
----- Apabila melebihi harapan konsumen Sangat
puas
2. Disonansi kognitif (ketidaknyamanan kognitif) yaitu
perasaan ketegangan pasca pembelian yang
dirasakan konsumen setelah keputusan pembelian
yang sulit.
3. Komunikasi Pasca pembelian, Membuka saluran
komunikasi antara konsumen dengan produsen
secara langsung.
58. Quizt 2 November 2017
1. Uraikan : Komunikasi pemasaran, Bauran
Komunikasi Pemasaran, Tujuan Komunikasi
Pemasaran.
2. Gambarkan Model Komunikasi Pemasaran
secara lengkap , jelaskan masing2 dimensinya.
3. Terdapat 3 Strategi Distribusi Pemasaran yaitu
Distribusi intensif, distribusi selektif dan
distribusi ekslusif.terangkan disertai contoh.
4. Gambarkan Peran Komunikasi Pemasaran
terpadu dalam Proses Pemasaran.
5. Uraikan tentang teori Jarum Hipodermik
59. Lain2 ttg pemasaran
Segmentasi
Segmentasi pasar dihubungkan bagi pengembang sebuah market melalui cara
pemuasan yang berbeda,kemampuan komunikasi pemasaran dalam pembagian
segmentasi berpengaruh terhadap media yang memiliki kedekatan.segmentasi
diperoleh beberapa asumsi-asumsi penting.khususnya dalam mementukan
bentuk stimulasi yang kuat.
Sciffman dan Knuk membagi komunikasi pemasaran dalam berbagai segmen
,yaitu sebagai berikut:
Geografis
Demografis
Psikologi
Hubungan Antara Asumsi Komunikasi dengan Kebutuhan ,Keinginan,dan
Permintaan.
Need(keburuhan)
Needs, Maslow menyebutkan adanya hirarki kebituhan yang terdiri dari lima
tingkatan yang dimulai dari kebutuhan yang paling utama,yaitu:kebutuhan phisik
seperti:makan,minum,pakaian dan tempat tinggal,kebutuhan yang harus
dipenuhi segara.kebutuhan lanjutan yangbterdiri dari kebutuhan akan rasa aman
,bersosalisasi,penghargaan diri,dan cinta,hingga pada kebutuhan yang terakhir
yaitu:akualisasi diri.
60. Wants(keinginan)
Wants adalah:sebuah kebutuhan yang dijadikan
referensi bagi konsumen.karena produk tersebut
memilik padanan produk pengganti,sebagai
contoh:nasi merupakan cara orang Indonesia
menyelesaikan kebutuhan akan rasa lapar dan orang
Amerika makan burger untuk menyelesaikan rasa
laper dan karean orang Amerika dan orang Indonesia
,maka burger pun dapat dijadiaknan alat
penyelesaian rasa laper.
Demand (Permintaan)
Daya beli ternyata bagian terkhir dari sebuah strategi
marketing,mampun sebuah produk didapakan sangat
kuat,namun jika tidak didukung daya beli,produk
tersebut seperti mengawang-awang,tentunya hal ini
telah dipertimbangkan oleh perusahaan .
61. PELUANG PROMOSI DI MEDIA
Teori-teori Media
Harlod D.Laswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk
menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan
who says what,in which channel to whom,whit what effect,and in
which,channel,menunjukkan sebuah kegiatan komunikasi yang
menggunakan saluran –saluran komunikasi.Dalam proses
komunikasi primer,komunikator dan komunikan berharap
langsung tanpa disela oleh objek lainnya atau tanpa media ,dan
efek dari komunikasi dapat dengan diperoleh secara langsung.
Komunikasi Non Media
Komunikasi non media merupakan kegiatan komunikasi yang
dijalankan oleh personal selling yaitu antara sales dengan
konsumen yang biasa terjadi secara tatap muka.komunikasi non
media merupakan proses komunikasi yang bersifat primer yang
berlangsung secara tatap muka komunikator dengan
komunikakan.dalam konumikasi pemasaran yang perlu diamati
adalah sejuuh mana komunikasi primer ini memberikan efek
secara langsung atau tidak langsung terhadap tujuan dari
markerting.
62. Komunikasi Bermedia
Komunikasi bermedia dalam lingkup komunikasi pemasaran seperti yang telah
diungkapkan sebelum nya bahwa media terbagi atas dua jenis media yaitu media
massa dan nirmassa.kegiata komuniksai membagi pengelompokan media atas
tiga bagian yang ditunjukan kepada massa,kelompok dan personal yaitu:
Media massa:yang kemudian dibagi menjadi media massa elektonik dan media
cetak
Media Kelompok,dan
Media Antar personal
Karakteritis Media
Mesia massa
Media Elektronik
Radio
Tv
Media Cetak
Media Out of Home
Media Komunikasi Kelompok
Media Komunikasi personal
63. Dukungan Biaya Promosi
Kaitannya dengan efesiensi biaya marketing communication
bahwa harus dperhatikan ,jika perencanaan komunikasi
pemasaran hanya terfokus kepada prioritas penggunaan media
sebagai saran promosi utama.perencanaan sebuah aktifitas
komunikasi pemasaran harus disesuakan dengan kemampun
pembiayaan dan anggran yang disediakan.anggaran komunikasi
pemasaran akan menentukan apa saj yang akan
dibiayakan,segmentasi mana saja yang akan dituju.
Marketing Information System (MIS) Data Base
Sumber informasi lain yang berguana bagi seorang manaer
dalam melakukan perencanaan kegiatan dan biata mengacu
kepada marketing information system(MSI) masalah penyebab
turunyan penjualan yang disebabkan oleh factor
internal,aksesibilitas,kualitas,produk,dan pesaing perusahaan.
Sales Report,merupakan data penting yang harus diolah dengan
melakukan suatau perbandingan kegitan kimunikasi pemasaran
yang dilakuakan sebelumnya.
64. MANAJEMEN BRAND
Pengertian Dari Brand
Brand dapat kita sebut dengan pelabelan,brand memiliki
kekuatan untuk membentuk penjualan.istilah brand muncul
ketika persaingan produk semakin tajam menyebabkan
perlunya pengutan peran labek untuk mengelompokan
produk-produk dan jasa yang memiliki nya dalam satu
kesatuan.
Brand dan Mitos kepuasa
Tidak semua merek-merek terkenal diluar negari mamapu
menguasai pasar Indonesia,khususnya di Indonesia
bahwa setip produk yang memikili label berbahasa asing
dengan tulisan MADE IN…..selalu dinggap merek yang
mampu memberikan jaminan kepuasan dengan alas an
produk rumit dan hati-hati sehinga memberiakan hasil
yang lebih baik dan lebih kuat.