SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
Descargar para leer sin conexión
Oleh: Emanueli Mendrofa, S.Pd
Pengerjaan dengan singkat diperkenalkan oleh Carl Friedrich Gauss,
seorang matematikawan dari Jerman.
Saat itu Gauss mendapat tugas dari gurunya untuk menghitung jumlah
bilangan bulat dari 1 sampai 100. Pada mulanya gurunya yakin bahwa
pengerjaannya membutuhkan waktu cukup lama. Akan tetapi gurunya
terkejut ketika Gauss telah menemukan jawaban yang benar dan ditulis
pada selembar kertas dengan waktu yang singkat.
Bagaimanakah Gauss menemukan jawaban tugas tersebut??
Gauss menggunakan skema berikut ini:
1 + 2 + 3 + . . . + 99 + 100
100 + 99 + 98 + . . . + 2 + 1
101 + 101 + 101 + . . . + 101 + 101 = 10.100
Kemudian Gauss menyimpulkan bahwa jumlah bilangan bulat dari 1
sampai 100 adalah 10.100 : 2 = 5.050.
+


𝑘=1
5
2𝑘 − 1
𝒂 𝟏
𝒂 𝟐
𝒂 𝒏
𝑘=1
𝑛
𝑎 𝑘 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3+ . . . +𝑎 𝑛
𝑘=1
4
2𝑘2 − 1
𝑘=1
4
2𝑘2 − 1 = 2 . 12 − 1 + 2 . 22 − 1 + 2 . 32 − 1 + 2 . 42 − 1
= 1 + 7 + 17 + 31
𝑘=1
4
2𝑘2 − 1 = 2 . 12 − 1 + 2 . 22 − 1 + 2 . 32 − 1 + 2 . 42 − 1
= 1 + 7 + 17 + 31
= 56
𝑘=1
4
2𝑘2 − 1 = 56
𝑘=1
6
2𝑘 + 1 2
= 32
+ 52
+ 72
+ 92
+ 112
+ 132
𝑘=1
5
2𝑘 + 1 2 = 32 + 52 + 72 + 92 + 112
𝑘=1
6
2𝑘 + 1 2 =
𝑘=1
5
2𝑘 + 1 2 + 132
𝒂 𝒏
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 =
𝒌=𝟏
𝒏−𝟏
𝒂 𝒌 + 𝒂 𝒏
− −
𝒌=𝟏
𝟓
𝟐𝒌
𝒌=𝟏
𝟖
(𝟓𝒌 − 𝟑)
− − − − − −
𝒌=𝟏
𝟒
−𝟏 𝒌
𝒌
𝒌 + 𝟏
Bentuk penjumlahan yang dituliskan dengan notasi sigma memiliki
beberapa kaidah-kaidah (sifat) tertentu.
Jika C adalah suatu konstanta, maka:
Sifat Pertama
𝒌=𝟏
𝒏
𝑪 = 𝒏𝑪
Bukti:
Jadi,
Dari sifat pertama ini diperoleh:
𝑘=1
𝑛
𝐶 = 𝐶 + 𝐶 + 𝐶+ . . . +𝐶
𝑘=1
𝑛
𝐶 = 𝑛𝐶
n buah
𝑘=1
𝑛
𝐶 = 𝑛𝐶
(terbukti)
𝑘=1
𝑛
1 = 𝑛
Jika 𝒂 𝒌 merupakan suku ke-k dan C suatu konstanta, maka:
Bukti:
𝒌=𝟏
𝒏
𝑪 𝒂 𝒌 = 𝑪
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌
Sifat Kedua
𝒌=𝟏
𝒏
𝑪 𝒂 𝒌 = 𝑪𝒂 𝟏 + 𝑪𝒂 𝟐 + 𝑪𝒂 𝟑+ . . . +𝑪𝒂 𝒏 = 𝑪 (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 𝟑+ . . . +𝒂 𝒏)
𝒌=𝟏
𝒏
𝑪 𝒂 𝒌 = 𝑪
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 (terbukti)
Jika 𝒂 𝒌 dan 𝒃 𝒌 merupakan suku ke-k, maka:
Bukti:
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) =
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
𝒃 𝒌
Sifat Ketiga
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) = (𝒂 𝟏 + 𝒃 𝟏) + (𝒂 𝟐 + 𝒃 𝟐) + (𝒂 𝟑 + 𝒃 𝟑)+ . . . +(𝒂 𝒏 + 𝒃 𝒏)
Jadi,
(terbukti)
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) = (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 𝟑+ . . . + 𝒂 𝒏) + (𝒃 𝟏+𝒃 𝟐 + 𝒃 𝟑+ . . . + 𝒂 𝒏)
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌 =
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
𝒃 𝒌
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) =
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
𝒃 𝒌
Jika 𝒂 𝒌 dan 𝒃 𝒌 merupakan suku ke-k, maka:
Bukti:
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐=
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌) 𝟐 + 𝟐
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒃 𝒌) 𝟐
Sifat keempat
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐
=
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌
𝟐
+ 𝟐 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 + 𝒃 𝒌
𝟐
)
Jadi
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐 =
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌
𝟐 +
𝒌=𝟏
𝒏
𝟐 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
𝒃 𝒌
𝟐
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐
=
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌
𝟐
+ 𝟐
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
𝒃 𝒌
𝟐
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐=
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒂 𝒌) 𝟐 + 𝟐
𝒌=𝟏
𝒏
𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 +
𝒌=𝟏
𝒏
(𝒃 𝒌) 𝟐
(terbukti)
Hasil penjumlahan dengan notasi sigma dapat dihitung dengan cepat
apabila banyak sukunya (n) sedikit, tetapi jika banyak sukunya (n) besar
maka perlu menggunakan rumus tertentu.
Menentukan nilai
Kita tahu bahwa:
𝑘=1
𝑛
𝑘
𝑘2 + 2𝑘 + 1 = (𝑘 + 1)2
2𝑘 + 1 = (𝑘 + 1)2 − 𝑘2
Sehingga untuk:
𝑘 = 1, maka 2𝑘 + 1 bernilai 22 − 12
𝑘 = 2, maka 2𝑘 + 1 bernilai 32 − 12
𝑘 = 3, maka 2𝑘 + 1 bernilai 42
− 12
𝑘 = 𝑛 − 1, maka 2𝑘 + 1 bernilai 𝑛2
− (𝑛 − 1)2
𝑘 = 𝑛, maka 2𝑘 + 1 bernilai (𝑛 + 1)2−𝑛2
+
𝑘=1
𝑛
2𝑘 + 1 = (𝑛 + 1)2−12
= 𝑛2 + 2𝑛 + 1 − 1
= 𝑛2 + 2𝑛
Berdasarkan kaidah-kaidah notasi sigma, didapat:
Dari uraian di atas, maka diperoleh persamaan:
𝑘=1
𝑛
2𝑘 + 1 =
𝑘=1
𝑛
2𝑘 +
𝑘=1
𝑛
1
= 2
𝑘=1
𝑛
𝑘 + 𝑛
2
𝑘=1
𝑛
𝑘 + 𝑛 = 𝑛2 + 2𝑛
2
𝑘=1
𝑛
𝑘 = 𝑛2 + 2𝑛 − 𝑛
Jadi,
atau
2
𝑘=1
𝑛
𝑘 = 𝑛2
+ 𝑛
𝑘=1
𝑛
𝑘 =
𝑛2
+ 𝑛
2
𝑘=1
𝑛
𝑘 =
𝑛2 + 𝑛
2
𝑘=1
𝑛
𝑘 =
1
2
𝑛 (𝑛 + 1)
Contoh1:
Hitunglah 3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45
Jawab:
3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45 = 3 (1 + 2 + 3 + . . . + 15)
= 3
𝑘=1
15
𝑘
= 3
152 + 15
2
= 360
Contoh2:
Hitunglah 5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23
Jawab:
5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23 = (2(1) + 3) + (2(2) + 3) + (2(3) + 3) + . . . + (2(10) + 3)
=
𝑘=1
10
(2𝑘 + 3)
= 2
102 + 10
2
+ 30 = 140
=
𝑘=1
10
2𝑘 +
𝑘=1
10
3
= 2
𝑘=1
10
𝑘 + (3 . 10)
Tugas
1. Tulislah dengan menggunakan notasi sigma.
a. 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64
b.
1
2
+
1
3
+
1
4
+ . . . +
1
100
2. Nyatakan dalam bentuk penjumlahan.
𝑛=0
7
(2 − 𝑛)
𝑘=2
𝑛
𝑘(𝑘 + 1)
2
a.
b.
3. Diketahui: 𝑎1 = 2, 𝑎2 = 3, 𝑎3 = 5, 𝑎4 = 7, 𝑎5 = 11, 𝑎6 = 13
𝑏1 = −3, 𝑏2 = −2, 𝑏3 = 0, 𝑏4 = 1, 𝑏5 = 2, 𝑏6 = −1
Hitunglah:
𝑘=1
6
(𝑎 𝑘 + 𝑏 𝑘)2
𝑘=1
6
(𝑎 𝑘 + 𝑏 𝑘)(𝑎 𝑘 − 𝑏 𝑘)
a.
b.
Notasi sigma

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoidJhoko Jhoko
 

La actualidad más candente (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Ring
RingRing
Ring
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoid
 

Similar a Notasi sigma

Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soalbhartanto5
 
Presentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadePresentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadeVen Dot
 
Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017Didik Triyono
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialHeni Widayani
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptxppgisniasih95
 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxSaddamHusain440750
 
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaKumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaNovi Suryani
 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)insan budiman
 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxYesyOktaviyanti1
 
Bab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBayu Bayu
 

Similar a Notasi sigma (20)

Aime c ompile soal
Aime c ompile soalAime c ompile soal
Aime c ompile soal
 
Presentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiadePresentasi pembelajaran limpiade
Presentasi pembelajaran limpiade
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017Pembahasan un mtk smk teknik 2017
Pembahasan un mtk smk teknik 2017
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptxPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat.pptx
 
Limit - kalkulus 1
Limit - kalkulus 1Limit - kalkulus 1
Limit - kalkulus 1
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4
 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptx
 
Matematika Teknik Mesin
Matematika Teknik MesinMatematika Teknik Mesin
Matematika Teknik Mesin
 
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
Akar akar suku banyak ds-pjj sma kmn2
 
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaKumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
 
Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)Tkpa simultan ugm (kode 752)
Tkpa simultan ugm (kode 752)
 
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptxPEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
PEMBAHAAN SOAL CAT SELEKSI KEPOLISIAN.pptx
 
Bab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasarBab.2 matematika dasar
Bab.2 matematika dasar
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2Contoh notasi-sigma2
Contoh notasi-sigma2
 

Más de Eman Mendrofa

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaEman Mendrofa
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusEman Mendrofa
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanEman Mendrofa
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaEman Mendrofa
 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicEman Mendrofa
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusEman Mendrofa
 

Más de Eman Mendrofa (20)

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali Cartesius
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual Basic
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
 

Último

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Último (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Notasi sigma

  • 2. Pengerjaan dengan singkat diperkenalkan oleh Carl Friedrich Gauss, seorang matematikawan dari Jerman. Saat itu Gauss mendapat tugas dari gurunya untuk menghitung jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 100. Pada mulanya gurunya yakin bahwa pengerjaannya membutuhkan waktu cukup lama. Akan tetapi gurunya terkejut ketika Gauss telah menemukan jawaban yang benar dan ditulis pada selembar kertas dengan waktu yang singkat.
  • 3. Bagaimanakah Gauss menemukan jawaban tugas tersebut?? Gauss menggunakan skema berikut ini: 1 + 2 + 3 + . . . + 99 + 100 100 + 99 + 98 + . . . + 2 + 1 101 + 101 + 101 + . . . + 101 + 101 = 10.100 Kemudian Gauss menyimpulkan bahwa jumlah bilangan bulat dari 1 sampai 100 adalah 10.100 : 2 = 5.050. +
  • 4.
  • 5.
  • 7. 𝒂 𝟏 𝒂 𝟐 𝒂 𝒏 𝑘=1 𝑛 𝑎 𝑘 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3+ . . . +𝑎 𝑛
  • 8. 𝑘=1 4 2𝑘2 − 1 𝑘=1 4 2𝑘2 − 1 = 2 . 12 − 1 + 2 . 22 − 1 + 2 . 32 − 1 + 2 . 42 − 1 = 1 + 7 + 17 + 31
  • 9. 𝑘=1 4 2𝑘2 − 1 = 2 . 12 − 1 + 2 . 22 − 1 + 2 . 32 − 1 + 2 . 42 − 1 = 1 + 7 + 17 + 31 = 56 𝑘=1 4 2𝑘2 − 1 = 56
  • 10.
  • 11. 𝑘=1 6 2𝑘 + 1 2 = 32 + 52 + 72 + 92 + 112 + 132 𝑘=1 5 2𝑘 + 1 2 = 32 + 52 + 72 + 92 + 112 𝑘=1 6 2𝑘 + 1 2 = 𝑘=1 5 2𝑘 + 1 2 + 132
  • 12. 𝒂 𝒏 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 = 𝒌=𝟏 𝒏−𝟏 𝒂 𝒌 + 𝒂 𝒏
  • 15. 𝒌=𝟏 𝟖 (𝟓𝒌 − 𝟑) − − − − − − 𝒌=𝟏 𝟒 −𝟏 𝒌 𝒌 𝒌 + 𝟏
  • 16. Bentuk penjumlahan yang dituliskan dengan notasi sigma memiliki beberapa kaidah-kaidah (sifat) tertentu. Jika C adalah suatu konstanta, maka: Sifat Pertama 𝒌=𝟏 𝒏 𝑪 = 𝒏𝑪
  • 17. Bukti: Jadi, Dari sifat pertama ini diperoleh: 𝑘=1 𝑛 𝐶 = 𝐶 + 𝐶 + 𝐶+ . . . +𝐶 𝑘=1 𝑛 𝐶 = 𝑛𝐶 n buah 𝑘=1 𝑛 𝐶 = 𝑛𝐶 (terbukti) 𝑘=1 𝑛 1 = 𝑛
  • 18. Jika 𝒂 𝒌 merupakan suku ke-k dan C suatu konstanta, maka: Bukti: 𝒌=𝟏 𝒏 𝑪 𝒂 𝒌 = 𝑪 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 Sifat Kedua 𝒌=𝟏 𝒏 𝑪 𝒂 𝒌 = 𝑪𝒂 𝟏 + 𝑪𝒂 𝟐 + 𝑪𝒂 𝟑+ . . . +𝑪𝒂 𝒏 = 𝑪 (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 𝟑+ . . . +𝒂 𝒏) 𝒌=𝟏 𝒏 𝑪 𝒂 𝒌 = 𝑪 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 (terbukti)
  • 19. Jika 𝒂 𝒌 dan 𝒃 𝒌 merupakan suku ke-k, maka: Bukti: 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) = 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 𝒃 𝒌 Sifat Ketiga 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) = (𝒂 𝟏 + 𝒃 𝟏) + (𝒂 𝟐 + 𝒃 𝟐) + (𝒂 𝟑 + 𝒃 𝟑)+ . . . +(𝒂 𝒏 + 𝒃 𝒏)
  • 20. Jadi, (terbukti) 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) = (𝒂 𝟏 + 𝒂 𝟐 + 𝒂 𝟑+ . . . + 𝒂 𝒏) + (𝒃 𝟏+𝒃 𝟐 + 𝒃 𝟑+ . . . + 𝒂 𝒏) 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌 = 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 𝒃 𝒌 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) = 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 𝒃 𝒌
  • 21. Jika 𝒂 𝒌 dan 𝒃 𝒌 merupakan suku ke-k, maka: Bukti: 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐= 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌) 𝟐 + 𝟐 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒃 𝒌) 𝟐 Sifat keempat 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐 = 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 𝟐 + 𝟐 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 + 𝒃 𝒌 𝟐 )
  • 22. Jadi 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐 = 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 𝟐 + 𝒌=𝟏 𝒏 𝟐 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 𝒃 𝒌 𝟐 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐 = 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 𝟐 + 𝟐 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 𝒃 𝒌 𝟐 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌 + 𝒃 𝒌) 𝟐= 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒂 𝒌) 𝟐 + 𝟐 𝒌=𝟏 𝒏 𝒂 𝒌 𝒃 𝒌 + 𝒌=𝟏 𝒏 (𝒃 𝒌) 𝟐 (terbukti)
  • 23. Hasil penjumlahan dengan notasi sigma dapat dihitung dengan cepat apabila banyak sukunya (n) sedikit, tetapi jika banyak sukunya (n) besar maka perlu menggunakan rumus tertentu. Menentukan nilai Kita tahu bahwa: 𝑘=1 𝑛 𝑘 𝑘2 + 2𝑘 + 1 = (𝑘 + 1)2 2𝑘 + 1 = (𝑘 + 1)2 − 𝑘2
  • 24. Sehingga untuk: 𝑘 = 1, maka 2𝑘 + 1 bernilai 22 − 12 𝑘 = 2, maka 2𝑘 + 1 bernilai 32 − 12 𝑘 = 3, maka 2𝑘 + 1 bernilai 42 − 12 𝑘 = 𝑛 − 1, maka 2𝑘 + 1 bernilai 𝑛2 − (𝑛 − 1)2 𝑘 = 𝑛, maka 2𝑘 + 1 bernilai (𝑛 + 1)2−𝑛2 + 𝑘=1 𝑛 2𝑘 + 1 = (𝑛 + 1)2−12 = 𝑛2 + 2𝑛 + 1 − 1 = 𝑛2 + 2𝑛
  • 25. Berdasarkan kaidah-kaidah notasi sigma, didapat: Dari uraian di atas, maka diperoleh persamaan: 𝑘=1 𝑛 2𝑘 + 1 = 𝑘=1 𝑛 2𝑘 + 𝑘=1 𝑛 1 = 2 𝑘=1 𝑛 𝑘 + 𝑛 2 𝑘=1 𝑛 𝑘 + 𝑛 = 𝑛2 + 2𝑛 2 𝑘=1 𝑛 𝑘 = 𝑛2 + 2𝑛 − 𝑛
  • 26. Jadi, atau 2 𝑘=1 𝑛 𝑘 = 𝑛2 + 𝑛 𝑘=1 𝑛 𝑘 = 𝑛2 + 𝑛 2 𝑘=1 𝑛 𝑘 = 𝑛2 + 𝑛 2 𝑘=1 𝑛 𝑘 = 1 2 𝑛 (𝑛 + 1)
  • 27. Contoh1: Hitunglah 3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45 Jawab: 3 + 6 + 9 + 12 + . . . + 45 = 3 (1 + 2 + 3 + . . . + 15) = 3 𝑘=1 15 𝑘 = 3 152 + 15 2 = 360
  • 28. Contoh2: Hitunglah 5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23 Jawab: 5 + 7 + 9 + 11 + 13+ . . . + 23 = (2(1) + 3) + (2(2) + 3) + (2(3) + 3) + . . . + (2(10) + 3) = 𝑘=1 10 (2𝑘 + 3) = 2 102 + 10 2 + 30 = 140 = 𝑘=1 10 2𝑘 + 𝑘=1 10 3 = 2 𝑘=1 10 𝑘 + (3 . 10)
  • 29. Tugas 1. Tulislah dengan menggunakan notasi sigma. a. 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 b. 1 2 + 1 3 + 1 4 + . . . + 1 100 2. Nyatakan dalam bentuk penjumlahan. 𝑛=0 7 (2 − 𝑛) 𝑘=2 𝑛 𝑘(𝑘 + 1) 2 a. b.
  • 30. 3. Diketahui: 𝑎1 = 2, 𝑎2 = 3, 𝑎3 = 5, 𝑎4 = 7, 𝑎5 = 11, 𝑎6 = 13 𝑏1 = −3, 𝑏2 = −2, 𝑏3 = 0, 𝑏4 = 1, 𝑏5 = 2, 𝑏6 = −1 Hitunglah: 𝑘=1 6 (𝑎 𝑘 + 𝑏 𝑘)2 𝑘=1 6 (𝑎 𝑘 + 𝑏 𝑘)(𝑎 𝑘 − 𝑏 𝑘) a. b.