SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
TUGAS GEOFISIKA
STRUKTUR DAN LAPISAN BUMI
OLEH :
ERLYTA INTAN PERWITASARI
K2309019
PEND. FISIKA A
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geofisika
Dosen Pengampu : Daru Wahyuningsih,S.Si.,M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk
hidup. Menurut para peneliti, bentuk bumi adalah bulat. Bumi menyerupai bola pejal,
sehingga di dalamnya tidak hanya kosong seperti bola pingpong. Bumi memiliki lapisan-
lapisan yang menyusunnya, yaitu inti bumi (core), mantel bumi (mantle), dan kerak bumi
(crust) seperti tampak pada berikut.
1. Inti Bumi (core)
Inti bumi berada di pusat bumi dengan kedalaman sebesar 2.900 – 6.371 km. Berat
jenis inti bumi sama dengan berat jenis meteroit yang terdiri dari besi dan nikel. Oleh
karena itu, para ahli berpendapat bahwa inti bumi disusun oleh 90% logam besi, 8%
nikel, dan 2% bahan lainnya. Inti bumi terbagi dalam dua macam, yaitu:
a. Inti luar
Inti luar berupa zat cair yang kedalamannya sekitar 2.900 – 5.100 km. Suhu inti
luar mencapai 2.200ºC.
b. Inti dalam
Inti dalam merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter sekitar
2700 km. Materi penyusun inti dalam berupa zat padat yang kedalamannya sekitar
5.100 – 6.371 km. Suhu di inti dalam mencapai 4.500ºC.
Inti luar dan inti dalam dari bumi dipisahkan oleh lapisan yang disebut lapisan lehman
discontinuity.
2. Mantel Bumi (mantle)
Mantel bumi adalah lapisan bumi yang terletak di atas inti bumi. Inti bumi dan mantel
bumi dipisahkan oleh lapisan getenberg discontinuity. Mantel bumi kaya akan
magnesium dan suhunya sekitar 3.000 ºC. Mantel bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu
mantel atas dan mantel bawah.
a. Mantel atas
Mantel atas bersifat plastis sampai semiplastis yang kedalamannya mencapai 400
km. Mantel atas bagian atas bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis
disebut sebagai asthenosfer.
b. Mantel bawah
Mantel bagian bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman 2900 km.
3. Kerak Bumi (crust)
Kerak bumi merupakan bagian terluar dari lapisan bumi. Lapisan ini merupakan
tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Ketebalan kerak bumi antara 5 – 80
km dan suhunya mencapai 1.100ºC. kerak bumi tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat
lainnya. Kerak bumi dan mantel dibatasi oleh lapisan mohorovivic discontinuity.
Kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Kerak samudra
Kerak samudra tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut
sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara antara 5-15 km denngan berat jenis
rata-rata 3gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis karena batuan
penyusunnya terutama berkomposisi basalt.
b. Kerak benua
Kerak benua tersusun oleh mineral yan kaya akan Si dan Al sehingga disebut sial.
Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80km dengan rata-rata 35 km dan berat
jenis rata-rata 2,85gm/cc. Kerak benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis
karena batu penyusunnya terutama terdiri dari batuan yang berkomposisi granit.
Kerak bumi dan mantel atas yang mengalasi kerak membentuk satu kesatuan yang
dinamakan litosfer.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu
bagian padat (litosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri
dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai; bagian udara
(atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh
berbagai jenis orgasme (biosfer).
1. Litosfer
Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya
lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan
ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang
terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2
.
Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut proses
terjadinya, batuan pembentuk litosfer dibagi atas 3 golongan:
a. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma mengalami
pendingin. Batuan ini dibagi 3 berdasarkan tempat pembekuannya, yaitu batuan
beku dalam yang membeku di bawah permukaan bumi; batuan beku gang atau
korok yang membeku di pipa-pipa gunung api; dan batuan beku effusi yang
membeku ketika mencapai permukaan bumi.
b. Batuan sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil
erosi. sekitar 80% permukaan benua tertutup batuan sedimen, waluapun
volumnya hanya sekitar 5% dari volum kerak bumi.
c. Batuan metamorf
Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama
batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang
telah ada sebelumnya oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti
perubahan bentuk.
2. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari
kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang
terdapat di lapisan udara. Penyebaran air di muka bumi sebagai besar terjadi di lautan,
yakni kurang lebih 97%, dan sisanya di daratan 2,8%. air di bumi mempunyai jumlah
yang tetap karena adanya siklus air (siklus hidrologi). Siklus hidrologi adalah suatu
proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus-menerus.
Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi.
3. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan
ketebalan lebih dari 650 km. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen
(20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar
0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan
menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara
siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer
tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan
tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.
Lapisan I – Troposfer
Lapisan terbawah dari atmosfer bumi
Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi.
Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi
Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim
80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada
lapisan ini
Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan
ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur)
udara menurun sebesar ± 0,5°C
Lapisan II – Stratosfer
Terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi.
Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah
tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer
Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
Lapisan III – Mesosfer
Terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi.
Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda
angkasa luar lainnya.
Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus
meter
Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
Lapisan IV – Termosfer/Ionosfer
Terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi.
Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan
bahkan ribuan derajat celcius
Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause
Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan
waktu karena pengaruh osilasi
Lapisan IV – Eksosfer/Desifasister
Terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi
Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.
4. Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. menurut geofisiologi, biosfer
adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan
atmosfer (udara) Bumi.
Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam
siklus biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumu, proses transfer panas dan
perpindahan materi padat.
Referensi:
Ashadi. 2008. KIMIA ( Tentang Bumi dan Ruang Angkasa). Surakarta : Sebelas Maret
University Press
Sheldon Judson and L. Doon Leet. 1954. Geology Physical (Second Edition). New Jersey :
Prentice-hall, Inc
Walter Brown and Norman Anderson. 1977. Earth Science a Search For Understanding.
USA: J. B Lippincott company
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14218-3506100057-Chapter1.pdf
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.09)
http://jurnal-geologi.blogspot.com/2009/07/geo-struktur-dan-komposisi-bumi.html
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.12)
http://www.taruna-bakti.com/id/smatb/download/Materi%20Ajar%20-%20Geo%20-
%20Litosfera-%20X.pdf
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 11.52)
http://www.g-excess.com/4965/pengertian-bumi-beserta-struktur-lapisan-bumi/
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 12.01)
http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/
(diakses pada 15 Maret 2012 pukul 17.15)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

NE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basinNE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basinEka Wifayañti
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallFathur Rozaq
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogihariia
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Ppt batuan metamorf
Ppt batuan metamorfPpt batuan metamorf
Ppt batuan metamorfjangtot4349
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRirisya
 
Fungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan petaFungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan petafakih123
 
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaPengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaFauzan Barnanda
 
8. rocks & minerals
8. rocks & minerals8. rocks & minerals
8. rocks & mineralsrjhoage
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
Praktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanPraktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanyuliadiyuliadi2
 

La actualidad más candente (20)

batuan metamorf
batuan metamorfbatuan metamorf
batuan metamorf
 
NE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basinNE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basin
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 
Lapisan Litosfer
Lapisan LitosferLapisan Litosfer
Lapisan Litosfer
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)
 
Ppt batuan metamorf
Ppt batuan metamorfPpt batuan metamorf
Ppt batuan metamorf
 
Batuan dan mineral
Batuan dan mineralBatuan dan mineral
Batuan dan mineral
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Tektonisme
TektonismeTektonisme
Tektonisme
 
Rotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusiRotasi dan revolusi
Rotasi dan revolusi
 
Fungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan petaFungsi dan tujuan pembuatan peta
Fungsi dan tujuan pembuatan peta
 
Bgi ppt presentation
Bgi ppt presentationBgi ppt presentation
Bgi ppt presentation
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaPengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
 
8. rocks & minerals
8. rocks & minerals8. rocks & minerals
8. rocks & minerals
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Praktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanPraktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuan
 

Destacado (20)

Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
SISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYASISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYA
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
Sistem tata surya dan kehidupan di bumiSistem tata surya dan kehidupan di bumi
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
 
Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumi
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Sturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumiSturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumi
 
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global (Global Warming)Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global (Global Warming)
 

Similar a Struktur dan Lapisan Bumi

8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7DIAH KOHLER
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxliravantari1
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxodinmr
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxNana115852
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
earth structure.pptx
earth structure.pptxearth structure.pptx
earth structure.pptxGLOBALOASIS1
 
Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alamretno kusuma
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semestamarshel b
 

Similar a Struktur dan Lapisan Bumi (20)

Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Struktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumiStruktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumi
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Bagian D
Bagian D Bagian D
Bagian D
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Lapisan_Bumi.pptx
Lapisan_Bumi.pptxLapisan_Bumi.pptx
Lapisan_Bumi.pptx
 
earth structure.pptx
earth structure.pptxearth structure.pptx
earth structure.pptx
 
lapisan bumi
lapisan bumilapisan bumi
lapisan bumi
 
Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alam
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosferGeografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 

Último

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Último (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Struktur dan Lapisan Bumi

  • 1. TUGAS GEOFISIKA STRUKTUR DAN LAPISAN BUMI OLEH : ERLYTA INTAN PERWITASARI K2309019 PEND. FISIKA A Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geofisika Dosen Pengampu : Daru Wahyuningsih,S.Si.,M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
  • 2. Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Menurut para peneliti, bentuk bumi adalah bulat. Bumi menyerupai bola pejal, sehingga di dalamnya tidak hanya kosong seperti bola pingpong. Bumi memiliki lapisan- lapisan yang menyusunnya, yaitu inti bumi (core), mantel bumi (mantle), dan kerak bumi (crust) seperti tampak pada berikut. 1. Inti Bumi (core) Inti bumi berada di pusat bumi dengan kedalaman sebesar 2.900 – 6.371 km. Berat jenis inti bumi sama dengan berat jenis meteroit yang terdiri dari besi dan nikel. Oleh karena itu, para ahli berpendapat bahwa inti bumi disusun oleh 90% logam besi, 8% nikel, dan 2% bahan lainnya. Inti bumi terbagi dalam dua macam, yaitu: a. Inti luar Inti luar berupa zat cair yang kedalamannya sekitar 2.900 – 5.100 km. Suhu inti luar mencapai 2.200ºC. b. Inti dalam Inti dalam merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter sekitar 2700 km. Materi penyusun inti dalam berupa zat padat yang kedalamannya sekitar 5.100 – 6.371 km. Suhu di inti dalam mencapai 4.500ºC. Inti luar dan inti dalam dari bumi dipisahkan oleh lapisan yang disebut lapisan lehman discontinuity. 2. Mantel Bumi (mantle) Mantel bumi adalah lapisan bumi yang terletak di atas inti bumi. Inti bumi dan mantel bumi dipisahkan oleh lapisan getenberg discontinuity. Mantel bumi kaya akan
  • 3. magnesium dan suhunya sekitar 3.000 ºC. Mantel bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu mantel atas dan mantel bawah. a. Mantel atas Mantel atas bersifat plastis sampai semiplastis yang kedalamannya mencapai 400 km. Mantel atas bagian atas bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis disebut sebagai asthenosfer. b. Mantel bawah Mantel bagian bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman 2900 km. 3. Kerak Bumi (crust) Kerak bumi merupakan bagian terluar dari lapisan bumi. Lapisan ini merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Ketebalan kerak bumi antara 5 – 80 km dan suhunya mencapai 1.100ºC. kerak bumi tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat lainnya. Kerak bumi dan mantel dibatasi oleh lapisan mohorovivic discontinuity. Kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Kerak samudra Kerak samudra tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara antara 5-15 km denngan berat jenis rata-rata 3gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis karena batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt. b. Kerak benua Kerak benua tersusun oleh mineral yan kaya akan Si dan Al sehingga disebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80km dengan rata-rata 35 km dan berat jenis rata-rata 2,85gm/cc. Kerak benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis karena batu penyusunnya terutama terdiri dari batuan yang berkomposisi granit. Kerak bumi dan mantel atas yang mengalasi kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer.
  • 4. Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu bagian padat (litosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis orgasme (biosfer). 1. Litosfer Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2 . Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut proses terjadinya, batuan pembentuk litosfer dibagi atas 3 golongan: a. Batuan beku Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma mengalami pendingin. Batuan ini dibagi 3 berdasarkan tempat pembekuannya, yaitu batuan beku dalam yang membeku di bawah permukaan bumi; batuan beku gang atau korok yang membeku di pipa-pipa gunung api; dan batuan beku effusi yang membeku ketika mencapai permukaan bumi. b. Batuan sedimen Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi. sekitar 80% permukaan benua tertutup batuan sedimen, waluapun volumnya hanya sekitar 5% dari volum kerak bumi. c. Batuan metamorf Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti perubahan bentuk. 2. Hidrosfer Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Penyebaran air di muka bumi sebagai besar terjadi di lautan, yakni kurang lebih 97%, dan sisanya di daratan 2,8%. air di bumi mempunyai jumlah
  • 5. yang tetap karena adanya siklus air (siklus hidrologi). Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. 3. Atmosfer Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Lapisan I – Troposfer Lapisan terbawah dari atmosfer bumi Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi. Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C
  • 6. Lapisan II – Stratosfer Terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi. Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian. Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Lapisan III – Mesosfer Terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi. Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C, Lapisan IV – Termosfer/Ionosfer Terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi. Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi Lapisan IV – Eksosfer/Desifasister Terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. 4. Biosfer Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
  • 7. antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumu, proses transfer panas dan perpindahan materi padat. Referensi: Ashadi. 2008. KIMIA ( Tentang Bumi dan Ruang Angkasa). Surakarta : Sebelas Maret University Press Sheldon Judson and L. Doon Leet. 1954. Geology Physical (Second Edition). New Jersey : Prentice-hall, Inc Walter Brown and Norman Anderson. 1977. Earth Science a Search For Understanding. USA: J. B Lippincott company http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14218-3506100057-Chapter1.pdf (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.09) http://jurnal-geologi.blogspot.com/2009/07/geo-struktur-dan-komposisi-bumi.html (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.12) http://www.taruna-bakti.com/id/smatb/download/Materi%20Ajar%20-%20Geo%20- %20Litosfera-%20X.pdf (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 11.52) http://www.g-excess.com/4965/pengertian-bumi-beserta-struktur-lapisan-bumi/ (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 12.01) http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/ (diakses pada 15 Maret 2012 pukul 17.15)