Publicidad
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad

pembuatan rack lurus.pptx

  1. D I P E R S E M B A H K A N O L E H E R W I N F A U Z I
  2. T E K N I K P E M E S I N A N F R A I S FUNGSI RACK DAN PINION Gigi rack lurus seringkali berpasangan dengan roda gigi lurus yang disebut pinion Gigi rack ini bertujuan untuk merubah gerak pitar roda gigi (pinion) menjadi gerak lurus. Pinion pada umumnya mempunyai jumlah gigi dan ukuran yang lebih kecil dengan gigi lurus ataupun helik. Beberapa contoh penggunaan rack dan pinion ini adalah: pada penggerak eretan di mesin bubut, mekanisme kecepatan pada mesin planning, dan pengatur ketinggian pada mesin bor.
  3. T E K N I K P E M E S I N A N F R A I S • Penyiapan benda kerja termasuk penentuan dimensi • Pemasangan Benda kerja • Pemilihan, pemasangan dan setting pisau frais • Penentuan pitch dan kedalaman pemotongan • Pemotongan
  4. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PENYIAPAN BENDA KERJA Kerataan, kelurusan dan ketegaklurusan masing masing bidang . Ukuran bahan awal sangat tergantung dari fungsi dan kegunaannya,.
  5. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PENYIAPAN BENDA KERJA • Pisau frais dengan modul yang sama dengan modul giginya • Alat-alat penjepit, klem dan alat-alat pembawa • Alat-alat ukur, jangka sorong, jangka bengkok, penyiku dan lainnya • Blok gores dan semacamnya
  6. PEMASANGAN BENDA KERJA Pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan • Menjepit benda kerja pada ragum, • Menggunakan fixture • Diklem langsung di meja mesin. TEKNIK PEMESINAN FRAIS
  7. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PEMILIHAN, PEMASANGAN DAN SETTING PISAU FRAIS Pemasangan dan pensetingan pisau pada pengefraisan rack pada dasarnya sama dengan pemilihan, pemasangan maupun pensetingan pisau pada pengefraisan roda gigi lurus.
  8. TEKNIK PEMESINAN FRAIS PENENTUAN PITCH DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN Sistem modul : Kedalaman pemotongan = 2,25 x modul, atau 2,166 x modul Sistem diametral pitch: Kedalaman Pemotongan = 2.17 / DP
  9. TEKNIK PEMESINAN FRAIS Prosedur setting titik nol 1) Gerakkan meja hingga benda kerja yang telah dicekam pada tempat yang akan disayat berada pada posisis tengah di bawah pisau. 2) Tempelkan kertas tipis yang telah dibasahi pada permukaan benda kerja 3) Hidupkan mesin hingga pisau frais berputar dan siap menyayat 4) Dekatkan benda kerja menuju pisau frais hingga menyentuh kertas tipis. 5) Hentikan mesin dan setinglah ukuran pada angka nol 6) Bebaskan benda kerja dengan menggerakkan lurus dan naikkan sesuai kedalaman yang disyaratkan 7) Lakukan pemakanan hingga tercapai kedalaman yang ditentukan dan jumlah gigi yang ditentukan
  10. TEKNIK PEMESINAN FRAIS Perhitungan gigi rack lurus Jika ditentukan : M =3 Panjang Benda Kerja = 80 mm Tebal Pisau = 8 mm Maka : • ha = 1 . M = 3 mm • hf = 1,157 . M = 1,157 . 3 = 3,471 mm • h = ha + hf = 3+ 3,3471 = 6,471 • Jarak gigi = pitch = phi . M = 3,14 . 3 = 9,42 mm • Perhitungan pemakanan awal : .......
  11. TEKNIK PEMESINAN FRAIS 5. Perhitungan pemakanan awal : Jumlah gigi = panjang benda kerja/pitch = 80 mm : 9,42 mm= 8,492569 Jumlah gigi utuh = 8 buah Besar pergeseran awal = (panjang BK- (jumlah gigi utuh x pitch)) : 2 + 1/2 tebal pisau = (80 - (8 x 9,42)) : 2 + 1/2 x 8 = (80 - 75,36) : 2 + 4 = 4,64 : 2 + 4 = 2,32 + 4 = 6,32 Jadi pergeseran awal : 6,32 mm Pergeseran selanjutnya : 9,42 mm menggunakan pisau nomor 8
Publicidad