SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
BAB III
KAJIAN KUAT TEKAN PEMANFAATAN PASIR
LUMAJANG SEBAGAI BAHAN MATERIAL BETON
DIBANDINGKAN DENGAN PASIR DARI KABUPATEN
MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
Oleh:
Muhammad Adil Fadli (120523400094)
PROGRAM STUDI SI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGRI MALANG
Februari 2016
Teknik Sipil
UM
SEMINAR PROPOSAL
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
LATAR BELAKANG
KEBUTUHAN
AKAN BANGUNAN
YANG
MENGALAMI
PENINGKATAN
KEBUTUHAN
AKAN BETON
MENGALAMI
PENINGKATAN
KEBUTUHAN
AKAN MATERIAL
PENYUSUN BETON
MENGALAMI
PENINGKATAN
PASIR TERMASUK
SALAH SATU
MATERIAL
PENYUSUN BETON
PENGGUNAAN
PASIR LUMAJANG
DAN PASIR
MALANG
SEBAGAI
MATERIAL BETON
MUNCUL
PEMIKIRAN
UNTUK
MELAKUKAN
PERBANDINGAN
UJI KUAT TEKAN
BERDASARKAN
PEMIKIRAN
TERSEBUT MAKA
MUNCULLAH
SEBUAH JUDUL
KAJIAN KUAT TEKAN PEMANFAATAN
PASIR LUMAJANG SEBAGAI BAHAN
MATERIAL BETON DIBANDINGKAN
DENGAN PASIR DARI KABUPATEN
MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
1. Apakah ada perbedaan kuat tekan beton yang menggunakan pasir
Lumajang dengan beton yang menggunakan pasir Malang sebagai
material penyusunnya?
2. Jika ada perbedaan, apa yang mempengaruhi perbedaan kuat
tekan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang
dengan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang
sebagai material penyusunnya ?
3. Adakah perbedaan nilai modulus elastisitas beton yang
menggunakan pasir Lumajang dengan beton yang menggunakan
pasir Malang sebagai material penyusunnya?
Teknik Sipil
UM
RUMUSAN MASALAH
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
1. Untuk mengetahui perbedaan kuat tekan beton yang
memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang dengan beton yang
memanfaatkan penggunaan pasir Malang sebagai material
penyusunnya.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan
kuat tekan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang
dengan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang
sebagai material penyusunnya.
3. Untuk mengetahui perbedaan nilai modulus elastisitas beton yang
menggunakan pasir Lumajang dengan beton yang menggunakan
pasir Malang sebagai material penyusunnya
Teknik Sipil
UM
TUJUAN PENELITIAN
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Batasan-batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Pasir Lumajang yang digunakan pada penelitian ini adalah pasir
yang berasal dari Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
2. Sedangkan untuk pasir Malang akan digunakan dua jenis pasir yang
berasal dari Kecamatan yang berbeda yaitu dari Kecamatan
Pagelaran dan dari Kecamatan Dampit.
3. Semen yang digunakan adalah semen jenis II ( Semen Gersik).
4. Mix design dalam penelitian ini menggunakan metode DOE, dan
apabila dengan metode Doe mengalami kegagalan maka digunakan
metode coba-coba sebagai penyempurna.
5. Niai kuat tekan rencana (fc’) pada penelitian ini sebesar 20 Mpa
6. Benda uji berupa silinder beton dengan diameter 10 cm, dan tinggi
20 cm.
7. Pengujian pada beton dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari,
dan 28 hari.
Teknik Sipil
UM
BATASAN MASALAH
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
Road Map Penelitian
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Imansyah
(2013)
Athirah dan
Sabariman
(2014)
Penulis
(2016)
Cahyarini
dan Widjaja
(2014)
Teknik Sipil
UM
BETON
Beton
Bahan Penyusun
Beton
Pengertian
Umum Beton
Persyaratan
Beton
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah pasir yang
berasal dari Kecamatan Pronojiwo Kabupaten
Lumajang, pasir dari Kecamatan Pagelaran (Pasir
Malang I), dan pasir dari Kecamatan Dampit
Kabupaten Malang (Pasir Malang II)
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Teknik Sipil
UM
PROSEDUR PENELITIAN
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
PENGADAAN DAN PENGUJIAN BAHAN
MATERIAL
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat
halus, agregat kasar, dan semen, untuk agregat halus yang
digunakan berasal dari Kecamatan Pronojiwo Kabupaten
Lumajang, Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Dampit
Kabupaten Malang, untuk agregat kasar menggunakan agregat
kasar yang berasal dari Kabupaten Malang dan untuk semen
menggunakan semen portland jenis I (Semen gersik)
Pengujian bahan material dilakukan untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas tentang sifat fisik atau mekanik
material beton, pengujian tersebut meliputi pengujian berat
jenis semen, pengujian saringan agregat halus, pengujian kadar
air agregat halus, pengujian berat jenis agregat halus, pengujian
saringan agregat kasar, pengujian kadar air agregat kasar,
pengujian berat jenis agregat kasar.
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
MIX DESIGN METODE DOE
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Gambar 3.2 Diagram Mix Design Metode Doe
Teknik Sipil
UM
MIX DESIGN METODE DOE
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
TRIAL MIX DAN PEMBUATAN BENDA UJI
TRIAL MIX
PEMBUATAN BENDA UJI
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
PENGUJIAN BETON
Kuat Tekan: Kuat tekan didapatkan dengan cara membagi
beban yang ditahan oleh benda uji terhadap permukaan
beton yang ditekan.
Rumus kuat tekan beton dinotasikan sebagai berikut :
fc’ =
𝑃
𝐴
Dengan : P = Beban yang diberikan (N), A = Luas
penampang benda uji (mm2), fc’ = Kuat tekan beton
(Mpa)
Modulus Elastisitas: pengujian modulus elastisitas beton
didapat dengan cara melakukan uji kuat tekan beton pada
benda uji berbentuk silinder ukuran 10 cm x 20 cm pada
umur 28 hari. Rumus modulus elastisitas beton dinotasikan
sebagai berikut:
E =
𝑆2 −𝑆1
ε2 −0,00005
Dengan : E = Modulus Elastisitas (N/mm2), S1 = Tegangan
saat beban 45% P max, Kuat tekan beton (Mpa). ε =
Regangan longitudinal pada saat beban mencapai 45 %
Pmak
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
ANALISIS DATA
Sesuai dengan rancangan penelitian maka penelitian ini
menggunakan uji ANOVA one way, penentuan kesimpulan
pada uji ANOVA adalah sebagai berikut:
1. Jika harga F hitung > F tabel maka Ho ditolak, maka ada
perbedaan secara signifikan.
2. Jika harga F hitung < F tabel maka Ho
gagal ditolak, maka tidak terdapat perbedaan yang
signifikan.
Ho = Tidak ada perbedaan kuat tekan pada beton yang
memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang dengan
beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang
sebagai material penyusunnya
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
HASIL PENGUJIAN
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
ANALISIS DATA
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
ANALISIS DATA
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI
Teknik Sipil
UM
ANALISIS DATA
BAB III
BAB II
BAB I
BAB IV & V
BAB VI

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix DesignAfif Yulfriza
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalMira Pemayun
 
Sni 2000
Sni 2000Sni 2000
Sni 2000cen119
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran betonindah0330
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-betonmarolop007
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniAdi Sansakerta
 
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiAtika Purwanti
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump betonardi nasir
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Angga Nugraha
 
Mix design (aci) 111134027
Mix design (aci)   111134027Mix design (aci)   111134027
Mix design (aci) 111134027R Ladera
 
Teknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sniTeknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sninoussevarenna
 
Asiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buatAsiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buattaikkk
 

La actualidad más candente (18)

Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 editBab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
Bab 1 sd 4 kel 2 tbk2 edit
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
 
Sni 2000
Sni 2000Sni 2000
Sni 2000
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran beton
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
 
Bab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juniBab inew-update-24juni
Bab inew-update-24juni
 
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
 
Cara uji slump beton
Cara uji slump betonCara uji slump beton
Cara uji slump beton
 
Buku beton
Buku betonBuku beton
Buku beton
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)Slump test pada beton (Angga Nugraha)
Slump test pada beton (Angga Nugraha)
 
Mix design (aci) 111134027
Mix design (aci)   111134027Mix design (aci)   111134027
Mix design (aci) 111134027
 
Teknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sniTeknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sni
 
Asiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buatAsiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buat
 
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan KonstruksiTugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
 
metode kerja beton
metode kerja betonmetode kerja beton
metode kerja beton
 

Destacado

Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Herlyn Meylisa
 
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunanagusalrassed
 
analisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantaianalisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantaiYusron Dwi Mangestika
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomReski Aprilia
 
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan BetonTeknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan Betonnoussevarenna
 
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempaRie Aizawa
 
Teknik Sipil - Perancangan beton metode aci
Teknik Sipil - Perancangan beton metode aciTeknik Sipil - Perancangan beton metode aci
Teknik Sipil - Perancangan beton metode acinoussevarenna
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulangReski Aprilia
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonFeryanto Berutu
 
Uji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load testUji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load testhamdi101996
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangReski Aprilia
 
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar BangunanLaporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunancaturprasetyo11tgb1
 
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETONPENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETONOmer Kanan
 
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...caturprasetyo11tgb1
 
01 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_200901 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_2009Tony Wang
 
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1gede sancita
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...Mira Pemayun
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)noussevarenna
 

Destacado (20)

Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
 
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
 
analisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantaianalisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantai
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
 
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan BetonTeknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
 
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
 
Teknik Sipil - Perancangan beton metode aci
Teknik Sipil - Perancangan beton metode aciTeknik Sipil - Perancangan beton metode aci
Teknik Sipil - Perancangan beton metode aci
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
 
Uji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load testUji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load test
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
 
Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
 
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar BangunanLaporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
 
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETONPENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
 
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
 
01 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_200901 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_2009
 
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
 

Similar a Bismillah

MAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docx
MAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docxMAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docx
MAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docxHANIFAZAHRAAMALIA
 
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdfPENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdfRonnyEp
 
PPT SIDANG.pptx
PPT SIDANG.pptxPPT SIDANG.pptx
PPT SIDANG.pptxgalihbela
 
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdfTugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdfreza597670
 
Metedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatanMetedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatanDeni Prasetyo
 
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdfBelajar50
 

Similar a Bismillah (11)

4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm4962 9459-1-sm
4962 9459-1-sm
 
MAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docx
MAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docxMAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docx
MAKALAH PEMBUATAN SILINDER BETON.docx
 
sidang
sidangsidang
sidang
 
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdfPENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
PENYUSUNAN KENDALI MUTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN SPAM.pdf
 
PPT SIDANG.pptx
PPT SIDANG.pptxPPT SIDANG.pptx
PPT SIDANG.pptx
 
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdfTugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
Tugas 01 KLP III GEOMEKANIK.pdf
 
Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancangPondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang
 
Yuyu
YuyuYuyu
Yuyu
 
Metedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatanMetedo pelaksanaan jembatan
Metedo pelaksanaan jembatan
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
 

Último

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Último (8)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

Bismillah

  • 1. BAB III KAJIAN KUAT TEKAN PEMANFAATAN PASIR LUMAJANG SEBAGAI BAHAN MATERIAL BETON DIBANDINGKAN DENGAN PASIR DARI KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR Oleh: Muhammad Adil Fadli (120523400094) PROGRAM STUDI SI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGRI MALANG Februari 2016 Teknik Sipil UM SEMINAR PROPOSAL BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 2. Teknik Sipil UM LATAR BELAKANG KEBUTUHAN AKAN BANGUNAN YANG MENGALAMI PENINGKATAN KEBUTUHAN AKAN BETON MENGALAMI PENINGKATAN KEBUTUHAN AKAN MATERIAL PENYUSUN BETON MENGALAMI PENINGKATAN PASIR TERMASUK SALAH SATU MATERIAL PENYUSUN BETON PENGGUNAAN PASIR LUMAJANG DAN PASIR MALANG SEBAGAI MATERIAL BETON MUNCUL PEMIKIRAN UNTUK MELAKUKAN PERBANDINGAN UJI KUAT TEKAN BERDASARKAN PEMIKIRAN TERSEBUT MAKA MUNCULLAH SEBUAH JUDUL KAJIAN KUAT TEKAN PEMANFAATAN PASIR LUMAJANG SEBAGAI BAHAN MATERIAL BETON DIBANDINGKAN DENGAN PASIR DARI KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 3. 1. Apakah ada perbedaan kuat tekan beton yang menggunakan pasir Lumajang dengan beton yang menggunakan pasir Malang sebagai material penyusunnya? 2. Jika ada perbedaan, apa yang mempengaruhi perbedaan kuat tekan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang dengan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang sebagai material penyusunnya ? 3. Adakah perbedaan nilai modulus elastisitas beton yang menggunakan pasir Lumajang dengan beton yang menggunakan pasir Malang sebagai material penyusunnya? Teknik Sipil UM RUMUSAN MASALAH BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 4. 1. Untuk mengetahui perbedaan kuat tekan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang dengan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang sebagai material penyusunnya. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan kuat tekan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang dengan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang sebagai material penyusunnya. 3. Untuk mengetahui perbedaan nilai modulus elastisitas beton yang menggunakan pasir Lumajang dengan beton yang menggunakan pasir Malang sebagai material penyusunnya Teknik Sipil UM TUJUAN PENELITIAN BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 5. Batasan-batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Pasir Lumajang yang digunakan pada penelitian ini adalah pasir yang berasal dari Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. 2. Sedangkan untuk pasir Malang akan digunakan dua jenis pasir yang berasal dari Kecamatan yang berbeda yaitu dari Kecamatan Pagelaran dan dari Kecamatan Dampit. 3. Semen yang digunakan adalah semen jenis II ( Semen Gersik). 4. Mix design dalam penelitian ini menggunakan metode DOE, dan apabila dengan metode Doe mengalami kegagalan maka digunakan metode coba-coba sebagai penyempurna. 5. Niai kuat tekan rencana (fc’) pada penelitian ini sebesar 20 Mpa 6. Benda uji berupa silinder beton dengan diameter 10 cm, dan tinggi 20 cm. 7. Pengujian pada beton dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Teknik Sipil UM BATASAN MASALAH BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 6. Teknik Sipil UM Road Map Penelitian BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI Imansyah (2013) Athirah dan Sabariman (2014) Penulis (2016) Cahyarini dan Widjaja (2014)
  • 7. Teknik Sipil UM BETON Beton Bahan Penyusun Beton Pengertian Umum Beton Persyaratan Beton BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 8. Teknik Sipil UM POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah pasir yang berasal dari Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, pasir dari Kecamatan Pagelaran (Pasir Malang I), dan pasir dari Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (Pasir Malang II) BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 9. Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Teknik Sipil UM PROSEDUR PENELITIAN BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 10. Teknik Sipil UM PENGADAAN DAN PENGUJIAN BAHAN MATERIAL Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat halus, agregat kasar, dan semen, untuk agregat halus yang digunakan berasal dari Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, untuk agregat kasar menggunakan agregat kasar yang berasal dari Kabupaten Malang dan untuk semen menggunakan semen portland jenis I (Semen gersik) Pengujian bahan material dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang sifat fisik atau mekanik material beton, pengujian tersebut meliputi pengujian berat jenis semen, pengujian saringan agregat halus, pengujian kadar air agregat halus, pengujian berat jenis agregat halus, pengujian saringan agregat kasar, pengujian kadar air agregat kasar, pengujian berat jenis agregat kasar. BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 11. Teknik Sipil UM MIX DESIGN METODE DOE BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 12. Gambar 3.2 Diagram Mix Design Metode Doe Teknik Sipil UM MIX DESIGN METODE DOE BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 13. Teknik Sipil UM TRIAL MIX DAN PEMBUATAN BENDA UJI TRIAL MIX PEMBUATAN BENDA UJI BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 14. Teknik Sipil UM PENGUJIAN BETON Kuat Tekan: Kuat tekan didapatkan dengan cara membagi beban yang ditahan oleh benda uji terhadap permukaan beton yang ditekan. Rumus kuat tekan beton dinotasikan sebagai berikut : fc’ = 𝑃 𝐴 Dengan : P = Beban yang diberikan (N), A = Luas penampang benda uji (mm2), fc’ = Kuat tekan beton (Mpa) Modulus Elastisitas: pengujian modulus elastisitas beton didapat dengan cara melakukan uji kuat tekan beton pada benda uji berbentuk silinder ukuran 10 cm x 20 cm pada umur 28 hari. Rumus modulus elastisitas beton dinotasikan sebagai berikut: E = 𝑆2 −𝑆1 ε2 −0,00005 Dengan : E = Modulus Elastisitas (N/mm2), S1 = Tegangan saat beban 45% P max, Kuat tekan beton (Mpa). ε = Regangan longitudinal pada saat beban mencapai 45 % Pmak BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 15. Teknik Sipil UM ANALISIS DATA Sesuai dengan rancangan penelitian maka penelitian ini menggunakan uji ANOVA one way, penentuan kesimpulan pada uji ANOVA adalah sebagai berikut: 1. Jika harga F hitung > F tabel maka Ho ditolak, maka ada perbedaan secara signifikan. 2. Jika harga F hitung < F tabel maka Ho gagal ditolak, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Ho = Tidak ada perbedaan kuat tekan pada beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Lumajang dengan beton yang memanfaatkan penggunaan pasir Malang sebagai material penyusunnya BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 16. Teknik Sipil UM HASIL PENGUJIAN BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 17. Teknik Sipil UM ANALISIS DATA BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 18. Teknik Sipil UM ANALISIS DATA BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI
  • 19. Teknik Sipil UM ANALISIS DATA BAB III BAB II BAB I BAB IV & V BAB VI