SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
OTONOMI DAERAH
Kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat
sesuai dengan peraturan per
undang-undangan
Daerah Otonom
Kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas daerah tertentu,
berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakatnya
dalam rangkaian ikatan NKRI
Desentralisasi
Penyerahan wewenang pemerintahan
oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah
Otonom dalam kerangka NKRI
NEGARA
Wewenang
Daerah
NEGARA
Desentralisasi
Tujuan NKRI:
1. Melindungi segenap warga negara,
tumpah darah dan wilayah Indonesia;
2. Menyejahterakan dan mencerdaskan
kehidupan bangsa;
3. Menjaga perdamaian dunia;
(Alenea IV Pembukaan UUD 1945)
Arah Otonomi Daerah
• Mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan:
pelayanan, pemberdayaan, peranserta
masyarakat dan daya saing, dengan
memperhatikan prinsip:
demokrasi, keadilan, keistimewaan dan
kekhususan.
Pengaturan Pemerintahan
Daerah
(Pasal 18 UUD 1945):
1. Pembagian daerah atas provinsi, kabupaten
dan kota;
2. Masing-masing daerah “mengatur dan
mengurus “ rumah tangganya sendiri;
3. Memiliki DPRD yang dipilih melalui Pemilu;
4. Kepala Daerah dipilih secara demokratis;
5. Otonomi seluas-luasnya
6. Pemerintah Daerah berhak menentukan
Peraturan Daerah;
7. Susunan dan tata cara penyelenggaraan
pemerintahan daerah diatur dengan UU
8. Hubungan wewenang pemerintah pusat
dengan daerah diatur dengan UU dengan
memperhatikan kekhususan dan keragaman
daerah;
9. Hubungan keuangan, pelayanan umum,
pemanfaatan sumber daya alam antara
pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
diatur dan dilaksanakan secara adil dan
selaras berdasarkan UU;
10. Negara mengakui & menghormati satuan-
satuan pemerintah daerah yang bersifat
khusus & istimewa yang diatur UU.
11.Negara mengakui dan menghormati
masyarakat hukum adat beserta hak
tradisionalnya;
Prinsip Desentralisasi
• Partisipasi
• Keanekaragaman
• Keadilan
• akuntabilitas
Urusan Pemerintah Pusat
1. Politik luar negeri;
2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Justisi/peradilan
5. Moneter dan fiskal
6. agama
Urusan Daerah: (Prov., Kab./ Kota)
1. Perencanaan dan pengendalian
pembangunan
2. Perencanaan, pemanfaatan dan
pengawasan tata ruang;
3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat;
4. Penyediaan sarana dan prasarana
umum;
5. Penanganan bidang kesehatan;
6. Penyelenggaraan pendidikan dan
alokasi sumber daya manusia potensial;
7. Penanggulangan masalah sosial;
8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan;
9. Fasilitasi dan pengembangan koperasi,
usaha kecil menengah
10.Pengendalian lingkungan hidup;
11.Pelayanan pertanahan;
12.Pelayanan kependudukan dan catatan
sipil
13.Pelayanan umum administrasi
pemerintahan;
14.Pelayanan administrasi penanaman
modal;
15.Penyelenggaraan pelayanan dasar
lainnya;
16.Urusan wajib lainnya yang dapat
diamanatkan oleh peraturan perundang
undangan.
Hak Daerah
1. Mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahannya;
2. Memilih pimpinan daerah;
3. Mengelola aparatur daerah;
4. Mengelola kekayaan daerah;
5. Memungut pajak dan retribusi daerah;
6. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan SDA;
7. Mendapat sumber –sumber pendapatan lain
yang sah
8. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam
per UU an
Kewajiban Daerah
1. Melindungi masyarakat menjaga persatuan
dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI;
2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;
3. Mengembangkan kehidupan demokrasi;
4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan;
5. Meningkatkan pelayanan dasar
6. Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas
umum yang layak;
7. Mengembangkan sistem jaminan sosial;
8. Menyusun perencanaan dan tata ruang
daerah;
9. Mengembangkan sumber daya produktif
di daerah;
10.Melestarikan lingkungan hidup;
11.Mengelola administrasi kependudukan;
12.Melestarikan nilai sosial budaya;
13.Membentuk dan menerapkan peraturan
per undang undangan
14.Kewajiban lain diatur perUUan.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahPengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
nurulrp
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Titania Intan Permatasari
 
Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Daerah
Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan DaerahHubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Daerah
Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Daerah
ani anjaswati
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Belum Kerja
 
Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3
Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3
Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3
Winarto Winartoap
 

La actualidad más candente (19)

Uu 28-1999 bebas kkn
Uu 28-1999 bebas kknUu 28-1999 bebas kkn
Uu 28-1999 bebas kkn
 
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
Pelaksanaan kewenangan otonomi di daerah tingkat ii (uu no. 5 tahun 1974)
 
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerahPengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
Pengertian pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
 
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan DaerahPkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
Pkn, Hubungan Pemerintahan Pusat dan Daerah
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan  Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan  Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Daerah
Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan DaerahHubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Daerah
Hubungan Fungsional Pemerintahan Pusat dan Daerah
 
UUD RI 1945
UUD RI 1945UUD RI 1945
UUD RI 1945
 
UUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum AmandemenUUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum Amandemen
 
Undang Undang No 9 Tahun 2010
Undang Undang No 9 Tahun 2010Undang Undang No 9 Tahun 2010
Undang Undang No 9 Tahun 2010
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
 
Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3
Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3
Uu nomor 17 tahun 2014 tentang md3
 
Materi ppkn sma xii bab 2
Materi ppkn sma xii bab 2Materi ppkn sma xii bab 2
Materi ppkn sma xii bab 2
 
Format kelembagaan
Format kelembagaanFormat kelembagaan
Format kelembagaan
 
Susunan lembaga negara
Susunan lembaga negaraSusunan lembaga negara
Susunan lembaga negara
 
Bahan tayangan UUD 1945
Bahan tayangan UUD 1945Bahan tayangan UUD 1945
Bahan tayangan UUD 1945
 
PKn
PKnPKn
PKn
 
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di IndonesiaPerkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
Perkembangan kedaulatan rakyat di Indonesia
 

Similar a Otonomi Daerah

Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriBab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Lukman Priasmoro
 

Similar a Otonomi Daerah (20)

12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriBab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
 
Uu 22-1999
Uu 22-1999Uu 22-1999
Uu 22-1999
 
Undang-undang Nomer 22 tahun 1999
Undang-undang Nomer 22 tahun 1999 Undang-undang Nomer 22 tahun 1999
Undang-undang Nomer 22 tahun 1999
 
Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah DaerahUndang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
 
Otoda 1
Otoda 1Otoda 1
Otoda 1
 
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
14-KWN OTONOMI DAERAH.pptx
 
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.pdf
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.pdfPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.pdf
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.pdf
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
warganegara dan negara
warganegara dan negarawarganegara dan negara
warganegara dan negara
 
Ppt tugas 4 softskill
Ppt tugas 4 softskillPpt tugas 4 softskill
Ppt tugas 4 softskill
 
NKRI Harga Mati PPT
NKRI Harga Mati PPTNKRI Harga Mati PPT
NKRI Harga Mati PPT
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
PPT-HTN.ppt
PPT-HTN.pptPPT-HTN.ppt
PPT-HTN.ppt
 
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.pptPERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
 
Konstitusi Indonesia.pptx
Konstitusi Indonesia.pptxKonstitusi Indonesia.pptx
Konstitusi Indonesia.pptx
 
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah BagusMakalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
 
Regulation Nomor 11 Tahun 2006.pdf
Regulation Nomor 11 Tahun 2006.pdfRegulation Nomor 11 Tahun 2006.pdf
Regulation Nomor 11 Tahun 2006.pdf
 
Ruu pphma versi aman
Ruu pphma versi amanRuu pphma versi aman
Ruu pphma versi aman
 

Más de Fair Nurfachrizi

Más de Fair Nurfachrizi (20)

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 
Letter of Credit
Letter of CreditLetter of Credit
Letter of Credit
 

Último

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Otonomi Daerah

  • 1. OTONOMI DAERAH Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan per undang-undangan
  • 2. Daerah Otonom Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu, berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakatnya dalam rangkaian ikatan NKRI
  • 3. Desentralisasi Penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah Otonom dalam kerangka NKRI NEGARA Wewenang Daerah NEGARA Desentralisasi
  • 4. Tujuan NKRI: 1. Melindungi segenap warga negara, tumpah darah dan wilayah Indonesia; 2. Menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; 3. Menjaga perdamaian dunia; (Alenea IV Pembukaan UUD 1945)
  • 5. Arah Otonomi Daerah • Mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan: pelayanan, pemberdayaan, peranserta masyarakat dan daya saing, dengan memperhatikan prinsip: demokrasi, keadilan, keistimewaan dan kekhususan.
  • 6. Pengaturan Pemerintahan Daerah (Pasal 18 UUD 1945): 1. Pembagian daerah atas provinsi, kabupaten dan kota; 2. Masing-masing daerah “mengatur dan mengurus “ rumah tangganya sendiri; 3. Memiliki DPRD yang dipilih melalui Pemilu; 4. Kepala Daerah dipilih secara demokratis; 5. Otonomi seluas-luasnya 6. Pemerintah Daerah berhak menentukan Peraturan Daerah; 7. Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dengan UU
  • 7. 8. Hubungan wewenang pemerintah pusat dengan daerah diatur dengan UU dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah; 9. Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan UU; 10. Negara mengakui & menghormati satuan- satuan pemerintah daerah yang bersifat khusus & istimewa yang diatur UU.
  • 8. 11.Negara mengakui dan menghormati masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya;
  • 9. Prinsip Desentralisasi • Partisipasi • Keanekaragaman • Keadilan • akuntabilitas
  • 10. Urusan Pemerintah Pusat 1. Politik luar negeri; 2. Pertahanan 3. Keamanan 4. Justisi/peradilan 5. Moneter dan fiskal 6. agama
  • 11. Urusan Daerah: (Prov., Kab./ Kota) 1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan 2. Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang; 3. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; 4. Penyediaan sarana dan prasarana umum; 5. Penanganan bidang kesehatan;
  • 12. 6. Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial; 7. Penanggulangan masalah sosial; 8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan; 9. Fasilitasi dan pengembangan koperasi, usaha kecil menengah 10.Pengendalian lingkungan hidup; 11.Pelayanan pertanahan; 12.Pelayanan kependudukan dan catatan sipil
  • 13. 13.Pelayanan umum administrasi pemerintahan; 14.Pelayanan administrasi penanaman modal; 15.Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; 16.Urusan wajib lainnya yang dapat diamanatkan oleh peraturan perundang undangan.
  • 14. Hak Daerah 1. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya; 2. Memilih pimpinan daerah; 3. Mengelola aparatur daerah; 4. Mengelola kekayaan daerah; 5. Memungut pajak dan retribusi daerah; 6. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan SDA; 7. Mendapat sumber –sumber pendapatan lain yang sah 8. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam per UU an
  • 15. Kewajiban Daerah 1. Melindungi masyarakat menjaga persatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI; 2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; 3. Mengembangkan kehidupan demokrasi; 4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan; 5. Meningkatkan pelayanan dasar 6. Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak; 7. Mengembangkan sistem jaminan sosial;
  • 16. 8. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah; 9. Mengembangkan sumber daya produktif di daerah; 10.Melestarikan lingkungan hidup; 11.Mengelola administrasi kependudukan; 12.Melestarikan nilai sosial budaya; 13.Membentuk dan menerapkan peraturan per undang undangan 14.Kewajiban lain diatur perUUan.