SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
Menularkan "Berakar dalam Kristus"
Pengajaran
http://murid.co/Pelipatgandaan_Rohani_(Berakar_dalam_K
ristus)
Apa: Pelipatgandaan Rohani
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan
karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga
puluh kali lipat. (MATIUS 13:23 )
Mengapa: Amanat Agung
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman." (MATIUS 28:18-20 )
Bagaimana: Prinsip Timotius
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. (2 TIMOTIUS 2:2 )
Langkah Selanjutnya
 Memahami
 Melakukan
 Membagikan
 Gaya Hidup
Tanamlah gagasan, petiklah tindakan; Tanamlah tindakan, petiklah kebiasaan; Tanamlah
kebiasaan, petiklah watak; Tanamlah watak, petiklah nasib. (SAMUEL SMILES)
Perenungan
Tinjaulah pokok-pokok pelajaran dan ayat hafalan “Berakar dalam Kristus”. Tinjauan dapat
dilakukan berdua-dua atau bergantian di dalam kelompok. Tinjauan sangat penting untuk
dilakukan karena akan menolong Saudara:
 mengingat inti kebenaran-kebenaran Alkitabiah yang sudah diterima
 mempersiapkan diri untuk menularkan kebenaran-kebenaran Alkitabiah kepada orang
lain
 memeriksa bagian-bagian yang belum dipahami dengan jelas, sebelum mempelajari
kebenaran-kebenaran Alkitab yang lebih lanjut
Selamat! Saudara baru saja menyelesaikan rangkaian pelajaran Berakar dalam Kristus. Pada
akhir pelajaran ini, Saudara diminta untuk memantapkan komitmen untuk terus mempelajari,
melakukan, dan membagikan kebenaran- kebenarannya. Silakan Saudara membaca dan
menandatangani komitmen Berakar dalam Kristus yang ada pada halaman selanjutnya.
Penerapan
Bagikanlah kebenaran-kebenaran dalam “Berakar dalam Kristus” yang telah Saudara terima
kepada orang lain. Selain benih kebenaran tersebut akan berlipatganda di dalam diri orang lain,
Saudara sendiri akan mengalami pertumbuhan yang jauh lebih pesat dalam pemahaman dan
penerapan kebenaran-kebenaran tersebut, dibandingkan dengan jika Saudara hanya
menyimpannya bagi diri sendiri. Carilah kesempatan untuk mengajarkannya kepada orang
sampai orang tersebut belajar menerapkannya dalam hidup mereka. Saudara dapat mulai
mendoakan untuk mendapatkan seorang ‘Timotius’ yang kepadanya Saudara akan membagikan
seluruh pelajaran ini, sedemikian hingga dia dapat mengajarkannya pada orang yang lain lagi.
Pergunakanlah ”Jurnal Projek Timotius” sebagai catatan.
Ayat hafalan:
Jurnal Proyek Timotius "Berakar dalam Kristus"
Sasaran Kualitas
Sasaran PENGAJARAN
 Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan menerima keselamatan di
dalam Kristus.
Adanya pengakuan yang jelas akan statusnya
sebagai orang yang sudah diampuni-
diselamatkan, dengan mendasarkannya pada
Firman Tuhan. Dapat menjelaskan kembali
rangkuman jalan keselamatan secara lengkap
dan jelas.
Memahami dan meyakini jaminan keselamatan
di dalam Kristus.
Adanya pengakuan yang jelas akan keyakinan
keselamatannya, dengan mendasarkannya pada
Firman Tuhan.
Sasaran KEROHANIAN
 Kriteria PENAMPAKAN
Mulai menempatkan Kristus sebagai Tuhan atas
hidupnya.
Mengidentifikasi prioritas, aktivitas, dan
hubungan di mana Kristus belum menjadi pusat,
kemudian mengambil tindak lanjut yang nyata
untuk mengubahnya.
Mulai membangun persekutuan pribadi dengan
Tuhan.
Waktu Teduh: Membuat komitmen dan
memulai melakukan waktu teduh dengan
teratur.
Firman: Membuat komitmen dan memulai
membaca Alkitab secara penuh dengan teratur.
Doa: Membuat komitmen dan memulai berdoa
syafaat dengan teratur (menggunakan Jurnal
Doa Mingguan).
Sasaran KARAKTER
 Kriteria PENAMPAKAN
Senang, sedia, dan setia untuk belajar dan
bertumbuh.
Menunjukkan prioritas yang tinggi untuk datang
dalam kelas pembinaan. Menunjukkan minat
yang tinggi dalam diskusi kelompok kecil dan
melakukan projek ketaatan.
Mulai meninggalkan, melawan, dan
memutuskan dosa-dosa dan sumber- sumber
pencobaan.
Mengidentifikasi, mengakui, dan mengambil
tindakan nyata untuk membereskan dosa-
dosanya dan mencegah untuk tidak kembali
melakukannya.
Sasaran PELAYANAN
 Kriteria PENAMPAKAN
Menyatakan kehidupan barunya kepada orang
lain melalui kesaksian.
Membagikan kesaksian keselamatan dan
perubahan hidupnya minimal pada satu orang.
Mempelajari lebih dalam, melakukan lebih
teratur, dan menularkan “Berakar dalam
Kristus”.
Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dan
menunjukkan keinginan atau perencanaan untuk
mempelajari, melakukan, dan menularkan
“Berakar dalam Kristus”.
Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. 2 TIMOTIUS 2:2
Komitmen "Berakar dalam Kristus"
Saya dengan sungguh hati bersedia . . .
 menerima dan memercayakan diri pada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
secara pribadi
 memperdalam, memegang teguh, dan menularkan pemahaman atas kebenaran-kebenaran
dasar mengenai: Keselamatan, Hidup Baru, dan Disiplin Rohani
 melakukan, menghayati, dan menularkan disiplin-disiplin rohani dasar dalam hal: Waktu
Teduh, Firman, Doa, Bersekutu, dan Bersaksi.
Dengan pertolongan Tuhan,
_____________________________
Tanggal
_____________________________
Tanda Tangan
_____________________________
Mengetahui
Langkah selanjutnya "Bertumbuh dalam
Kristus"
Sasaran: Menjadi dewasa dalam Kristus dan mengembangkan kebiasaan yang menjaga
keberlangsungan pertumbuhan.
Prinsip: Setiap orang percaya perlu kebenaran-kebenaran Alkitab untuk mengarahkan dan
menjaga mereka dalam bertumbuh seumur hidup.
Materi: Perubahan pola pikir dan gaya hidup mengenai . . .
Pertumbuhan
 Arah Pertumbuhan
 Sarana Pertumbuhan
 Hambatan Pertumbuhan
Pelayanan
 Penatalayan yang Setia dan Bertanggung Jawab
 Penatalayanan atas Waktu
 Penatalayanan atas Harta
Dinamika Pertumbuhan
 Bertumbuh melalui Pengambilan Keputusan
 Bertumbuh melalui Pencobaan
 Bertumbuh melalui Penderitaan
Menularkan “Bertumbuh dalam Kristus”
Saran Bacaan untuk Belajar Lebih Lanjut
Berakar dalam Kristus
Charlie Riggs, Learning to Walk with God: 12 Steps to Christian Growth (Minneapolis, MN:
World Wide Publication, 1986). Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan dengan Allah:
12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989).
Donald S. Whitney, Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO:
NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan
Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
John White, The Fight: A Practical Handbook for Christian Living (Downers Groove, IL:
InterVarsity, 1976).
Rick Warren, The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan
Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).
Roy Robertson, The Timothy Principle (Singapore: The Navigators, 1986). Terjemahan
Indonesia:
Pemuridan dengan Prinsip Timotius (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001).
Keselamatan
Jalan Keselamatan
Billy Graham, How to be Born Again (1980). Terjemahan Indonesia: Bagaimana Dilahirkan
Kembali (Bandung: Lembaga Literatur Baptis).
Roy Robertson, “Jembatan Kehidupan” dalam The Timothy Principle (Singapore: The
Navigators, 1986). Terjemahan Indonesia: Pemuridan dengan Prinsip Timotius
(Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001).
The 4 Spiritual Laws (Campus Crusade for Christ). Terjemahan Indonesia: 4 Hukum
Rohani (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia).
Will Metzger, Tell the Truth: A Training Manual on the Message and Methods of God-
centered Witnessing (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1981). Terjemahan
Indonesia: Beritakan Kebenaran (Surabaya: Penerbit Momentum, 2005 ).
Jaminan Keselamatan
Charlie Riggs, “Jaminan Pasti” dalam Learning to Walk with God: 12 Steps to Christian
Growth (Minneapolis, MN: World Wide Publication, 1986). Terjemahan Indonesia:
Belajar Berjalan dengan Allah: 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta:
Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989).
Discovery Series, Have I Been Too Bad to Be Forgiven? (RBC Ministries). Terjemahan
Indonesia: Apakah Saya Dapat Diampuni? (Yogyakarta: Yayasan Gloria).
Stanley Heath, Tak Mengambang Tak Meleset (Yogyakarta: Yayasan Andi).
Hidup Baru
Kristus sebagai Pusat Hidup Orang Percaya
Charlie Riggs, “Mempraktikkan Prinsip Ketuhanan Kristus” dalam Learning to Walk with God:
12 Steps to Christian Growth (Minneapolis, MN: World Wide Publication, 1986).
Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan dengan Allah: 12 Langkah Pertumbuhan Iman
Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989).
John Ortberg, “Latihan vs. Mencoba: Kebenaran tentang Disiplin Rohani” dalam The Life
You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand Rapids, MI:
Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan:
Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre: Interaksara).
Max Lucado, “Hati Seperti yang Dimiliki Dia” dalam Just Like Jesus (Word Publishing,
2000). Terjemahan Indonesia: Persis Seperti Yesus (Batam Centre: Interaksara).
Rick Warren, “Anda Diciptakan untuk Menjadi Serupa dengan Kristus” dalam The Purpose
Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose
Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).
Robert Boyd Munger, My Heart—Christ’s Home (Downers Groove, IL: InterVarsity,
1992). Terjemahan Indonesia: Hatiku Rumah Kristus (Yogyakarta: Yayasan Gloria,
2000).
Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya
D. Scheuneumann, Sungai Air Hidup: Roh Kudus dan Pelayanan-Nya (Malang: Yayasan
Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, 1979).
Tony Evans, The Fire that Ignites (Sisters, OR: Multnomah, 2003). Terjemahan Indonesia: Api
yang Menyala: Hidup dalam Kuasa Roh Kudus (Jakarta: Immanuel, 2004).
Disiplin Rohani
Dallas Willard, Spirit of the Disciplines (San Fransisco: Harper & Row, 1989).
Donald S. Whitney, “Bila Anda Hidup Menurut Kemauan Allah” dan “Pantang Menyerah
Berdisiplin” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO:
NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan
Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
John Ortberg, “Kita Memang akan Berubah: Harapan untuk Transformasi”, “Terkejut
oleh Perubahan: Tujuan Kehidupan Rohani”, dan “Latihan vs. Mencoba: Kebenaran
tentang Disiplin Rohani” dalam The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for
Ordinary People (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia:
Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam
Centre: Interaksara).
Richard J. Foster, “Disiplin-disiplin Rohani: Pintu Menuju Kemerdekaan” dalam Celebration
of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978).
Terjemahan
Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996).
Rick Warren, The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan
Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).
Waktu Teduh
Allan Harkness, Ready to Grow: Practical Steps to Knowing God Better (Australia: Scripture
Union Australia). Terjemahan Indonesia: Ready to Grow: Langkah-langkah Praktis untuk
Makin
Mengenal Allah (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2002).
Donald S. Whitney, “Bersaat Teduh” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life
(Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10
Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
Richard J. Foster, “Disiplin Bermeditasi” dan “Disiplin Kesendirian”dalam Celebration of
Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan
Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996).
Stephen Eyre, Time with God: Renewing Your Devotional Life (Leicester, England:
InterVarsity Press, 1995).
Firman Tuhan
Donald S. Whitney, “Bergaul Akrab dengan Firman Tuhan Bagian I dan II” dalam Spiritual
Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan
Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga
Literatur Baptis, 1994).
Frances Blankenbaker, What the Bible is All About for Young Explorer (Ventura, CA: Regal
Books, 1986). Terjemahan Indonesia: Inti Alkitab untuk Para Pemula (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 1993).
Gordon D. Fee & Douglas Stuart, How to Read the Bible for All Its Worth (Grand Rapids,
MI: Zondervan, 1982). Terjemahan Indonesia: Hermeneutik: Bagaimana Menafsirkan
Firman Tuhan dengan Cara yang Tepat (Malang: Gandum Mas, 1989).
Howard G. Hendricks & William D. Hendricks, Living by the Book (Chicago: Moody Press,
1991).
John Ortberg, “Hidup yang Tidak Terpecah: Praktik Merenungkan Alkitab” dalam The Life
You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand Rapids, MI:
Zondervan, 1999).
Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk
Semua
Orang (Batam Centre: Interaksara).
The New Bible Commentary (London, UK: InterVarsity Press, 1976). Terjemahan
Indonesia: Tafsiran Alkitab Masa Kini Vol. 1-3 (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina
Kasih/OMF, 1981).
Doa
Donald S. Whitney, “Berdoa” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado
Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar
Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
Richard J. Foster, “Disiplin Doa” dalam Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth
(New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang:
Gandum Mas, 1996).
Bersekutu
Donald S. Whitney, “Beribadah” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado
Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar
Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
Richard J. Foster, “Disiplin Perayaan” dalam Celebration of Discipline: The Path to Spiritual
Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani
(Malang: Gandum Mas, 1996).
Rick Warren, “Anda Dibentuk untuk Keluarga Allah” dalam The Purpose Driven Life (Grand
Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose Driven Life
(Malang: Gandum Mas, 2004).
Bersaksi
Bill Hybels & Mark Mittelberg, Becoming a Contagious Christian (Grand Rapids, MI:
Zondervan, 1994). Terjemahan Indonesia: Menjadi Orang Kristen yang Menular
(Yogyakarta: Yayasan Andi & Yayasan JOY, 2000).
D. James Kennedy, Ledakan Penginjilan (Jakarta: E.E. Internasional III).
Donald S. Whitney, “Memberitakan Injil” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life
(Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10
Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
Will Metzger, Tell the Truth: A Training Manual on the Message and Methods of God-
centered Witnessing (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1981). Terjemahan
Indonesia: Beritakan Kebenaran (Surabaya: Penerbit Momentum, 2005 ).
Pola Pelayanan Amanat Agung
menjadi dan menjadikan semua bangsa murid Kristus
Sasaran Pelayanan
Amanat ini disebut sebagai Amanat Agung (The Great Commission) karena besarnya otoritas
yang memerintahkannya (segala kuasa di sorga dan di bumi), luasnya lingkup yang dicakup
(semua bangsa), tingginya standar yang dicapai (murid Kristus), menyeluruhnya proses yang
dikerjakan (baptis, ajar segala sesuatu yang diperintahkan, pergi), panjangnya janji penyertaan
yang mengikutinya (sampai kepada akhir zaman). Adakah amanat yang lebih besar dari Amanat
Agung ini?
Sesuai struktur tata bahasa aslinya (Yunani), kalimat induk dalam amanat ini adalah ”Jadikanlah
semua bangsa murid-Ku”. Di sini kita dihadapkan dengan standar kuantitas dan kualitas hasil
pelayanan yang diinginkan Tuhan Yesus. Kuantitas merujuk pada berapa murid yang dihasilkan.
Kualitas merujuk pada bagaimana murid yang dihasilkan.
Sasaran Kuantitas: Semua Bangsa
Sasaran Tuhan Yesus tidak kurang dari mencapai semua bangsa. Kata yang diterjemahkan
sebagai “bangsa” di sini adalah ethne. Dari akar kata ini kita memperoleh kata ethnic dalam
bahasa Inggris atau etnis dalam bahasa Indonesia. Kata ethne berarti adalah “sekelompok orang
yang memiliki kesamaan ciri-ciri tertentu”. Pengertian yang telah diperluas dari “kelompok
orang” bisa diterapkan pada suatu kelompok suku bangsa secara sosial-budaya, suatu kelompok
usia (anak, kaum muda, dewasa, lanjut usia), suatu kelompok profesi (dokter, akuntan, buruh,
pengusaha, dll.), dan sebagainya. Dalam sudut pandang lain, Loren Cunningham, pendiri dan
presiden Youth With A Mission (YWAM), mengemukakan tujuh kelompok bidang yang
memerlukan pengaruh kristiani: (1) Rumah Tangga, (2) Gereja, (3) Sekolah, (4) Pemerintahan
dan Politik, (5) Media, (6) Seni, Hiburan, dan Olah Raga, (7) Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. Kepada semua kelompok orang kita diutus untuk pergi, menghasilkan murid Kristus.
Sasaran Kualitas: Murid Kristus
Tuhan Yesus bukan hanya menjelaskan ke mana kita perlu pergi, tetapi juga apa yang harus kita
hasilkan di sana. Dia menghendaki kuantitas yang berkualitas, dengan kualifikasi murid Kristus.
Siapakah murid Kristus?
Murid Kristus adalah pelajar dan pegikut Kristus yang hidupnya mencerminkan pengajaran dan
kehidupan Kristus. Bagian-bagian lain dalam Alkitab menegaskan sasaran kualitas pertumbuhan
yang sama melalui ungkapan “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Rm 8:29 ),
“diubah serupa dengan gambar-Nya" (2Kor 3:18 ), “mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus” (Ef 4:13 ).
Ini adalah sasaran dari suatu pelayanan yang mengikuti tuntutan Amanat Agung:
mentransformasikan seseorang menjadi pelajar dan pegikut Kristus yang hidupnya
mencerminkan pengajaran dan kehidupan Kristus (kualitas: murid Kristus) serta secara aktif
berusaha membangun karakteristik tersebut pada orang lain di mana dia berada dan ditempatkan
(kuantitas: semua ethne).
Strategi Pelayanan
Kalimat induk ”Jadikanlah semua bangsa murid-Ku” merupakan satu amanat dengan tiga
karakteristik, sebagaimana diketahui dari tiga kata kerja dalam anak kalimat yang
menerangkannya: baptislah, ajarlah, pergilah. Amanat Agung dalam Matius 28:18-20 ini
berbicara tentang suatu proses transformasi. Proses untuk menjadikan seorang murid Kristus
terdiri dari membagikan khabar baik (baptislah - sebagai pernyataan dari pengalaman
pertobatan), membina iman mereka (ajarlah), dan mengutus mereka ke dalam dunia (pergilah).
Murid yang diutus pergi ini kemudian memulai lingkaran proses penginjilan, pembinaan, dan
pengutusan yang sudah dialaminya. Demikianlah mereka berlipatganda.
Kualitas dan efektivitas sebuah persekutuan sangat ditentukan oleh bagaimana persekutuan
tersebut menjalankan masing-masing mata rantai proses transformasi (Penjangkauan dan
Penginjilan, Pembinaan dan Pemerlengkapan, Pengutusan dan Pelipatgandaan) dengan baik. Jika
gereja dan persekutuan kita mau menghasilkan murid Kristus yang bertumbuh, melayani, dan
menjalankan misinya, maka seluruh proses ini harus dilalui.
Dalam penerapannya, proses transformasi menjadi murid Kristus tersebut dapat diterjemahkan
sebagai sasaran bertahap:
Pola pemuridan ini bukan hanya dinyatakan secara verbal oleh Tuhan Yesus dalam Amanat
Agung, tetapi juga ditunjukkan secara aktual dalam pelayanan- Nya (untuk studi mendalam
mengenai pola pelayanan Tuhan Yesus bacalah The Training of the Twelve karya A.B. Bruce,
The Masterplan of Evangelism karya Robert E. Coleman, dan Growing A Healthy Church karya
Dan Spader). Gereja dan persekutuan kita dapat meningkatkan kemampuannya untuk
membangun orang-orang dan memenuhi misi Tuhan dengan memahami strategi Kristus ini.
___________________________________________________________________
Pembentukan kualitas murid Kristus yang menjalankan misinya ini tidak dapat diasumsikan akan
terjadi dengan sendirinya ataupun melalui kegiatan kerohanian yang sporadis. Adanya berbagai
kegiatan dan pertemuan kerohanian tidak menunjukkan bahwa gereja atau persekutuan tersebut
sedang membangun murid Kristus. Kita telah mengkondisikan orang untuk memercayai bahwa
seorang murid adalah seseorang yang setia mengikuti suatu kegiatan kerohanian; bukannya
seseorang pelajar dan pegikut Kristus yang mencerminkan karakter, nilai-nilai, dan gaya hidup-
Nya, serta secara aktif berusaha membangun karakteristik tersebut pada orang lain. Akibatnya
yang kita dapatkan adalah penonton- penonton bukan pekerja-pekerja. Setelah mengamati,
merefleksikan, dan menganalisis berbagai permasalahan yang terjadi dalam pelayanan gereja
maupun persekutuan kristiani, dapat disimpulkan bahwa secara mendasar hampir semua masalah
tersebut disebabkan karena kurang dimilikinya pola pelayanan yang tepat. Kebutuhan akan pola
pelayanan yang demikian telah mendorong kami untuk mengambil bagian dalam tubuh Kristus
untuk merancang suatu kurikulum dan metode pembelajaran, dengan mendasarkannya pada
sasaran dan strategi Amanat Agung Tuhan Yesus, yang saat ini sampai di tangan saudara dengan
sebutan KAMBIUM (singkatan dari Komunitas Pertumbuhan Iman Untuk Menjadi Murid
Kristus).
Garis Besar dan kunci Jawaban Buku
Peserta "Berakar dalam Kristus"
Jalan Keselamatan
Rancangan Tuhan: Memuliakan dan
Mencerminkan-Nya
Tuhan yang Mahamulia dan Kudus mencipta
dan memelihara kita. Kita diciptakan serupa dan
segambar dengan Pribadi-Nya, untuk untuk
memuliakan dan mencerminkan Dia. Dengan
melakukannya, kita mendapatkan kepenuhan di
dalam Dia.
Masalah Manusia: Dosa dan Keterhilangan
Manusia memberontak pada Tuhan dengan
memilih jalannya sendiri. Pemberontakan
manusia ini disebut dosa, yang diwujudkan
dengan sikap tidak menundukkan diri pada
Tuhan maupun melawan Tuhan. Dosa
mengakibatkan keterpisahan manusia
dengan Tuhan, sesama, dan dirinya sendiri, dan
akhirnya penghukuman kekal.
Penyelesaian Tuhan: Penebusan Kristus
Tuhan telah menjembatani jurang pemisah
antara manusia dengan diri-Nya melalui melalui
penebusan Tuhan Yesus Kristus. Ketika Tuhan
Yesus Kristus mati di kayu salib dan kemudian
bangkit kembali, Ia telah Ia telah membayar
hukuman yang seharusnya dijatuhkan atas kita
karena dosa-dosa kita.
Tanggapan Manusia: Menerima Kristus
Manusia perlu menanggapi kasih Tuhan dengan
menyeberangi jembatan itu, yaitu dengan
percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus
melalui suatu undangan yang bersifat pribadi.
Jaminan Keselamatan
Fakta Jaminan Keselamatan
 Fakta: Firman Tuhan dari Yohanes
10:27-30
 Fakta: Firman Tuhan dari Yohanes
1:12; 5:24
 Fakta: Firman Tuhan dari 1 Yohanes
5:11-13
 Fakta Firman Tuhan lainnya
Faktor Penggoyah Keyakinan Keselamatan
 Faktor: Pekerjaan Iblis
Fakta kepastian keselamatan kita
dijamin oleh Tuhan, yang dinyatakan
dalam Firman-Nya, bukan oleh
perasaan dan keyakinan kita sendiri.
Ada 2 macam pengampunan:
1. PENGAMPUNAN secara hukum:
Penebusan tuntas oleh Kristus atas dosa
yang menjamin kebebasan kita dari
hukuman dosa dan menjadikan kita anak
Tuhan.
2. PENGAMPUNAN sebagai keluarga:
Pemulihan persekutuan dengan Tuhan
akibat dosa yang kita lakukan di dalam
status kita sebagai anak-Nya yang sudah
ditebus.
 Faktor: Bukan Anak
Periksa Diri: Apakah saat ini Saudara
benar-benar adalah anak Tuhan
sehingga berhak mendapat jaminan
 Faktor: Perbuatan Dosa keselamatan-Nya?
Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya
Kristus sebagai Pusat: Apa
 Menempatkan Kristus sebagai Tuhan
atas seluruh kehidupan. Pertanyaan yang
diajukan dalam seluruh aspek
kehidupan: “Apakah hal ini sesuai
dengan kehendak Kristus?”
 Menempatkan Kristus sebagai Teladan
atas seluruh kehidupan. Pertanyaan yang
diajukan dalam seluruh aspek
kehidupan: ”Apakah hal ini membuatku
makin serupa dengan Kristus?”
 Menempatkan Kristus sebagai Tujuan
atas seluruh kehidupan. Pertanyaan yang
diajukan dalam seluruh aspek
kehidupan:
“Apakah hal ini mengasihi dan
memuliakan Kristus?”
HIDUP LAMA: Berpusat pada Aku
HIDUP BARU: Berpusat pada Kristus
Kristus sebagai Pusat: Mengapa
 Kedudukan Kristus
 Penebusan Kristus
 Kedaulatan Kristus
Kristus sebagai Pusat: Bagaimana
Segitiga Emas Pertumbuhan Rohani:
Roh Kudus di Dalam Hidup Orang Percaya
Pribadi Roh Kudus
 Roh Kudus adalah Pribadi
 Roh Kudus adalah Allah
 Bertumbuh dengan sarana Disiplin
Rohani
 Bertumbuh melalui Peristiwa Sehari-
 Roh Kudus diam di dalam kita
Karya Roh Kudus
 Karya Roh Kudus yang evangelistis
menginsafkan, mempertobatkan, dan
melahirkan kembali'
 Karya Roh Kudus yang paedagogis
memimpin, menghibur, dan mengajar'
 Karya Roh Kudus yang organis
memperbaharui, menumbuhkan, dan
menyucikan'
 Karya Roh Kudus yang kharismatis
memberi kuasa, keterbebanan, dan
karunia untuk melayani'
Bertumbuh oleh Roh Kudus
 Bertumbuh oleh Roh Kudus
hari
DISPLIN ROHANI: Setiap aktivitas yang bisa
membantu kita memperoleh kekuatan untuk
menjadi seperti yang diajarkan dan dicontohkan
Kristus.
Setiap hal dapat berfungsi sebagai “latihan
rohani”. Ada beberapa latihan rohani yang
mendasar:
Waktu Teduh
Apakah Waktu Teduh?
Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu
dengan Tuhan secara pribadi melalui Firman
dan doa yang di khususkan secara teratur.
Persekutuan dengan TUHAN dalam
penggambaran Alkitab: Tuhan & Bait Tuhan
(1Kor 6:19 ); Pokok anggur & ranting (Yoh
15:5 ); Mempelai laki-laki & mempelai
perempuan (Yes 62:5 ; Why 21:2 ); Bapa &
anak (Gal 4:6 ; Yoh 1:12 ); dll.
Mengapa Melakukan Waktu Teduh?
Waktu teduh merupakan sarana kasih karunia
TUHAN:
 P ertumbuhan
 P emulihan
 P enerangan
Bagaimana Melakukan Waktu Teduh?
Metode:
Langkah 1: M enantikan TUHAN
Persiapan hati & Mohon pimpinan
Roh Kudus
Langkah 2: M endengarkan TUHAN
Membaca Firman & Merenungkan
Firman
Langkah 3: M enanggapi TUHAN
Respon Doa & Respon Penerapan
Waktu & Tempat:
 Waktu : T erbaik dan T eratur
 Tempat : T enang' dan T etap
Firman Tuhan
Makna Firman Tuhan
Tidak seorang pun akan dapat mengenal Tuhan
jika Ia tidak menyatakan Diri-Nya kepada kita.
Pernyataan Diri (wahyu) Tuhan meliputi:
 Wahyu Umum: Alam Semesta, Sejarah
Dunia, Hati Nurani
 Wahyu Khusus: Firman yang dituliskan
dalam Alkitab
 Wahyu Khusus: Firman yang menjadi
manusia dalam Yesus Kristus
Manfaat Firman Tuhan
 Firman Tuhan menuntun pada
keselamatan
 Firman Tuhan menolong pertumbuhan
 Firman Tuhan memperlengkapi bagi
pelayanan
Memperoleh Firman Tuhan
Sarana:
 Roma 10:17
Mendengar
 Wahyu 1:3
Membaca
 Kisah Para
Rasul 17:11 Menyelidiki
 Mazmur
119:11 Menyimpan/menghafal
 Mazmur 1:2-3
Merenungkan
Sikap:
 Lapar dan Haus
 Menerima dan Menyelidiki
 Rendah Hati dan Taat
Doa
Apakah Berdoa
Doa merupakan:
 Hak istimewa anak Tuhan
 Komunikasi dengan Tuhan
Mengapa Berdoa?
Dari pihak Tuhan:
 Tuhan ingin kita mencari dan bersekutu
dengan-Nya
 Tuhan ingin kita meminta pada-Nya
dan menikmati sukacita-Nya
 Tuhan ingin kita terlibat dalam karya-
Bagaimana Berdoa? Ungkapan Doa (Tangan
Kanan):
 Jempol : Pujian-Penyembahan
 Telunjuk : Pengakuan Dosa
 Tinggi : Pengucapan Syukur
 Manis : Permohonan Syafaat
 Kelingking : Permohonan pribadi
Pokok Doa (Tangan Kiri):
 Jempol : Orang yang dekat dengan saya
 Telunjuk : Orang yang menunjukkan
jalan
 Tinggi : Orang yang berotoritas atas
Nya dan memuliakan-Nya
Dari pihak manusia:
 Tuhan merancang kita untuk hidup
dalam persekutuan dengan-Nya.
 Tuhan menebus kita untuk memulihkan
persekutuan dengan-Nya.
 Tuhan mengubah kita melalui sarana
persekutuan dengan-Nya.
saya
 Manis : Orang yang “lemah”
 Kelingking : diri sendiri
Sikap Hati:
 Kemuliaan dan kehendak Tuhan, bukan
kepuasan diri sendiri
 Hubungan yang hormat dan hangat,
bukan mekanisme/rutinitas
 Waktu yang khusus dan waktu yang
terus-menerus
Bersekutu
Apakah Bersekutu?
 Kita dilahirkan kembali ke dalam
Keluarga Tuhan
 Kita bersekutu sebagai sesama anggota
Keluarga Tuhan
Mengapa Bersekutu?
 Persaudaraan yang mendorong &
meneguhkan
 Pengajaranyang mengubahkan &
menumbuhkan
 Penyembahanbersama dalam roh &
kebenaran
 Pelayanan yang memenuhi kebutuhan
& menjadi kesaksian
Bagaimana Bersekutu?
1. Komitmen Lihat : bersedia untuk coba
melihat
2. Komitmen Datang : bersedia datang
secara rutin
3. Komitmen Tumbuh : mencari dan
menggunakan kesempatan yang tersedia
untuk bertumbuh
4. Komitmen Layani : mencari dan
menggunakan kesempatan yang tersedia
Untuk membangun komunitas yang
sesungguhnya kita memerlukan:
 Saling Jujur dan Terbuka
 Saling Percaya dan Memegang rahasia
 Saling Memperhatikan dan Mendorong
 Saling Rendah hati dan Mengampuni
 Kuantitas dan Kualitas waktu bersama
untuk terlibat dalam pelayanan
Bersaksi
Apakah Bersaksi?
Bersaksi adalah menceritakan kepada orang lain
apa yang dia lihat, dengar, dan alami dalam
hidupnya.
Menerima Kristus adalah pengalaman paling
penting yang perlu disaksikan kepada orang lain
sebagai berita utama.
Mengapa Bersaksi?
 Kemuliaan dan Sukacita bagi Tuhan
 Keselamatan dan Kepenuhan Hidup
bagi orang lain
 Tanggung jawab dan Konsekuensi
Kekal bagi diri sendiri
Bagaimana Bersaksi?
Dua Sisi Bersaksi:
1. Bersaksi melalui Kehidupan
o Daya tarik kehidupan yang
penuh integritas
o Daya tarik kehidupan yang
berbelas kasihan
o Daya tarik kehidupan yang
otentik
2. Bersaksi melalui Perkataan
o Perkataan langsung
o Perkataan tidak langsung
o Perkataan undangan
Sikap dalam Bersaksi
Enam Gaya Bersaksi:
1. Gaya tantangan : Petrus
2. Gaya diskusi : Paulus
3. Gaya kesaksian : Orang buta
4. Gaya hubungan : Matius
5. Gaya undangan : Perempuan Samaria
6. Gaya melayani : Tabita/Dorkas
Tiga Langkah Bersaksi:
1. Doakan! (Prayer!)
2. Perhatikan! (Care!)
3. Bagikan! (Share!)
Menularkan Berakar dalam Kristus
Pelipatgandaan Rohani
 Apa: Pelipatgandaan Rohani
 Mengapa: Amanat Agung
 Bagaimana: Prinsip Timotius
Langkah Selanjutnya
 Memahami
 Melakukan
 Membagikan
 Gaya Hidup
Daftar isi buku Berakar dalam Kristus
Keselamatan · Hidup Baru · Disiplin Rohani · Pelipatgandaan Rohani

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu TeduhMelatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu TeduhJohan Setiawan
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Johan Setiawan
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)Katalis Media-Literatur
 
GKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship GroupGKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship GroupJohan Setiawan
 
DiscipleShift 4 From Activity to Relationship
DiscipleShift 4 From Activity to RelationshipDiscipleShift 4 From Activity to Relationship
DiscipleShift 4 From Activity to RelationshipJohan Setiawan
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupJohan Setiawan
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBJohan Setiawan
 
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Johan Setiawan
 
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilModel & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilJohan Setiawan
 
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok KecilTFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok KecilJohan Setiawan
 
The Master Plan of Evangelism
The Master Plan of EvangelismThe Master Plan of Evangelism
The Master Plan of EvangelismJohan Setiawan
 
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to EquippingDiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to EquippingJohan Setiawan
 
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBPemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBJohan Setiawan
 
DiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to MakingDiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to MakingJohan Setiawan
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBJohan Setiawan
 
Visi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanVisi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanJohan Setiawan
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganJohan Setiawan
 
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananWYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananJohan Setiawan
 

La actualidad más candente (20)

Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu TeduhMelatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
 
Spiritual Check Up
Spiritual Check UpSpiritual Check Up
Spiritual Check Up
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
 
GKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship GroupGKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship Group
 
DiscipleShift 4 From Activity to Relationship
DiscipleShift 4 From Activity to RelationshipDiscipleShift 4 From Activity to Relationship
DiscipleShift 4 From Activity to Relationship
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah Hidup
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
 
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
 
Growing through Reading
Growing through ReadingGrowing through Reading
Growing through Reading
 
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilModel & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
 
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok KecilTFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil
 
The Master Plan of Evangelism
The Master Plan of EvangelismThe Master Plan of Evangelism
The Master Plan of Evangelism
 
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to EquippingDiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
 
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBPemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
 
DiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to MakingDiscipleShift 1 From Reaching to Making
DiscipleShift 1 From Reaching to Making
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
 
Visi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan PemuridanVisi Gerakan Pemuridan
Visi Gerakan Pemuridan
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
 
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, KeterbebananWYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
WYDB 1 Pelayanan, Profil, Keterbebanan
 

Similar a Menularkan

Menjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa muridMenjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa muridAgus Marada
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangJohan Setiawan
 
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahVisi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahAlex Nanlohy New
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omkkarangpanas
 
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat AgungTFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat AgungJohan Setiawan
 
Pel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisPel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisKornelis Ruben
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisKornelis Ruben
 
Pengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyPengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyDoly Damanik
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxDinarDorotea
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 
Materi kuliah soul winning
Materi kuliah soul winningMateri kuliah soul winning
Materi kuliah soul winningFelix haposan
 

Similar a Menularkan (20)

Menjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa muridMenjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa murid
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahVisi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
 
Missio matheteon
Missio matheteonMissio matheteon
Missio matheteon
 
Strategi peginjilan smester i
Strategi peginjilan smester iStrategi peginjilan smester i
Strategi peginjilan smester i
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
 
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat AgungTFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
TFT Kambium - Pola Pelayanan Amanat Agung
 
Pel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisPel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptis
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
 
Tls cg movement
Tls cg movementTls cg movement
Tls cg movement
 
Pengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh dolyPengenalan pm oleh doly
Pengenalan pm oleh doly
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
Materi kuliah soul winning
Materi kuliah soul winningMateri kuliah soul winning
Materi kuliah soul winning
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Evangelism
EvangelismEvangelism
Evangelism
 
Paper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misiPaper roh kudus dan misi
Paper roh kudus dan misi
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Menularkan

  • 1. Menularkan "Berakar dalam Kristus" Pengajaran http://murid.co/Pelipatgandaan_Rohani_(Berakar_dalam_K ristus) Apa: Pelipatgandaan Rohani Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. (MATIUS 13:23 ) Mengapa: Amanat Agung Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (MATIUS 28:18-20 ) Bagaimana: Prinsip Timotius Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. (2 TIMOTIUS 2:2 ) Langkah Selanjutnya  Memahami
  • 2.  Melakukan  Membagikan  Gaya Hidup Tanamlah gagasan, petiklah tindakan; Tanamlah tindakan, petiklah kebiasaan; Tanamlah kebiasaan, petiklah watak; Tanamlah watak, petiklah nasib. (SAMUEL SMILES) Perenungan Tinjaulah pokok-pokok pelajaran dan ayat hafalan “Berakar dalam Kristus”. Tinjauan dapat dilakukan berdua-dua atau bergantian di dalam kelompok. Tinjauan sangat penting untuk dilakukan karena akan menolong Saudara:  mengingat inti kebenaran-kebenaran Alkitabiah yang sudah diterima  mempersiapkan diri untuk menularkan kebenaran-kebenaran Alkitabiah kepada orang lain  memeriksa bagian-bagian yang belum dipahami dengan jelas, sebelum mempelajari kebenaran-kebenaran Alkitab yang lebih lanjut Selamat! Saudara baru saja menyelesaikan rangkaian pelajaran Berakar dalam Kristus. Pada akhir pelajaran ini, Saudara diminta untuk memantapkan komitmen untuk terus mempelajari, melakukan, dan membagikan kebenaran- kebenarannya. Silakan Saudara membaca dan menandatangani komitmen Berakar dalam Kristus yang ada pada halaman selanjutnya. Penerapan Bagikanlah kebenaran-kebenaran dalam “Berakar dalam Kristus” yang telah Saudara terima kepada orang lain. Selain benih kebenaran tersebut akan berlipatganda di dalam diri orang lain, Saudara sendiri akan mengalami pertumbuhan yang jauh lebih pesat dalam pemahaman dan penerapan kebenaran-kebenaran tersebut, dibandingkan dengan jika Saudara hanya
  • 3. menyimpannya bagi diri sendiri. Carilah kesempatan untuk mengajarkannya kepada orang sampai orang tersebut belajar menerapkannya dalam hidup mereka. Saudara dapat mulai mendoakan untuk mendapatkan seorang ‘Timotius’ yang kepadanya Saudara akan membagikan seluruh pelajaran ini, sedemikian hingga dia dapat mengajarkannya pada orang yang lain lagi. Pergunakanlah ”Jurnal Projek Timotius” sebagai catatan. Ayat hafalan: Jurnal Proyek Timotius "Berakar dalam Kristus" Sasaran Kualitas Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami dan menerima keselamatan di dalam Kristus. Adanya pengakuan yang jelas akan statusnya sebagai orang yang sudah diampuni- diselamatkan, dengan mendasarkannya pada Firman Tuhan. Dapat menjelaskan kembali rangkuman jalan keselamatan secara lengkap dan jelas. Memahami dan meyakini jaminan keselamatan di dalam Kristus. Adanya pengakuan yang jelas akan keyakinan keselamatannya, dengan mendasarkannya pada Firman Tuhan. Sasaran KEROHANIAN  Kriteria PENAMPAKAN Mulai menempatkan Kristus sebagai Tuhan atas hidupnya. Mengidentifikasi prioritas, aktivitas, dan hubungan di mana Kristus belum menjadi pusat,
  • 4. kemudian mengambil tindak lanjut yang nyata untuk mengubahnya. Mulai membangun persekutuan pribadi dengan Tuhan. Waktu Teduh: Membuat komitmen dan memulai melakukan waktu teduh dengan teratur. Firman: Membuat komitmen dan memulai membaca Alkitab secara penuh dengan teratur. Doa: Membuat komitmen dan memulai berdoa syafaat dengan teratur (menggunakan Jurnal Doa Mingguan). Sasaran KARAKTER  Kriteria PENAMPAKAN Senang, sedia, dan setia untuk belajar dan bertumbuh. Menunjukkan prioritas yang tinggi untuk datang dalam kelas pembinaan. Menunjukkan minat yang tinggi dalam diskusi kelompok kecil dan melakukan projek ketaatan. Mulai meninggalkan, melawan, dan memutuskan dosa-dosa dan sumber- sumber pencobaan. Mengidentifikasi, mengakui, dan mengambil tindakan nyata untuk membereskan dosa- dosanya dan mencegah untuk tidak kembali melakukannya. Sasaran PELAYANAN  Kriteria PENAMPAKAN Menyatakan kehidupan barunya kepada orang lain melalui kesaksian. Membagikan kesaksian keselamatan dan perubahan hidupnya minimal pada satu orang. Mempelajari lebih dalam, melakukan lebih teratur, dan menularkan “Berakar dalam Kristus”. Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dan menunjukkan keinginan atau perencanaan untuk mempelajari, melakukan, dan menularkan “Berakar dalam Kristus”. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. 2 TIMOTIUS 2:2
  • 5. Komitmen "Berakar dalam Kristus" Saya dengan sungguh hati bersedia . . .  menerima dan memercayakan diri pada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi  memperdalam, memegang teguh, dan menularkan pemahaman atas kebenaran-kebenaran dasar mengenai: Keselamatan, Hidup Baru, dan Disiplin Rohani  melakukan, menghayati, dan menularkan disiplin-disiplin rohani dasar dalam hal: Waktu Teduh, Firman, Doa, Bersekutu, dan Bersaksi. Dengan pertolongan Tuhan,
  • 6. _____________________________ Tanggal _____________________________ Tanda Tangan _____________________________ Mengetahui Langkah selanjutnya "Bertumbuh dalam Kristus" Sasaran: Menjadi dewasa dalam Kristus dan mengembangkan kebiasaan yang menjaga keberlangsungan pertumbuhan. Prinsip: Setiap orang percaya perlu kebenaran-kebenaran Alkitab untuk mengarahkan dan menjaga mereka dalam bertumbuh seumur hidup. Materi: Perubahan pola pikir dan gaya hidup mengenai . . . Pertumbuhan  Arah Pertumbuhan  Sarana Pertumbuhan  Hambatan Pertumbuhan Pelayanan  Penatalayan yang Setia dan Bertanggung Jawab  Penatalayanan atas Waktu  Penatalayanan atas Harta Dinamika Pertumbuhan  Bertumbuh melalui Pengambilan Keputusan  Bertumbuh melalui Pencobaan  Bertumbuh melalui Penderitaan Menularkan “Bertumbuh dalam Kristus”
  • 7. Saran Bacaan untuk Belajar Lebih Lanjut Berakar dalam Kristus Charlie Riggs, Learning to Walk with God: 12 Steps to Christian Growth (Minneapolis, MN: World Wide Publication, 1986). Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan dengan Allah: 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989). Donald S. Whitney, Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994). John White, The Fight: A Practical Handbook for Christian Living (Downers Groove, IL: InterVarsity, 1976). Rick Warren, The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004). Roy Robertson, The Timothy Principle (Singapore: The Navigators, 1986). Terjemahan Indonesia: Pemuridan dengan Prinsip Timotius (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001). Keselamatan Jalan Keselamatan Billy Graham, How to be Born Again (1980). Terjemahan Indonesia: Bagaimana Dilahirkan Kembali (Bandung: Lembaga Literatur Baptis). Roy Robertson, “Jembatan Kehidupan” dalam The Timothy Principle (Singapore: The Navigators, 1986). Terjemahan Indonesia: Pemuridan dengan Prinsip Timotius (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2001). The 4 Spiritual Laws (Campus Crusade for Christ). Terjemahan Indonesia: 4 Hukum Rohani (Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia). Will Metzger, Tell the Truth: A Training Manual on the Message and Methods of God- centered Witnessing (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1981). Terjemahan Indonesia: Beritakan Kebenaran (Surabaya: Penerbit Momentum, 2005 ). Jaminan Keselamatan Charlie Riggs, “Jaminan Pasti” dalam Learning to Walk with God: 12 Steps to Christian Growth (Minneapolis, MN: World Wide Publication, 1986). Terjemahan Indonesia:
  • 8. Belajar Berjalan dengan Allah: 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989). Discovery Series, Have I Been Too Bad to Be Forgiven? (RBC Ministries). Terjemahan Indonesia: Apakah Saya Dapat Diampuni? (Yogyakarta: Yayasan Gloria). Stanley Heath, Tak Mengambang Tak Meleset (Yogyakarta: Yayasan Andi). Hidup Baru Kristus sebagai Pusat Hidup Orang Percaya Charlie Riggs, “Mempraktikkan Prinsip Ketuhanan Kristus” dalam Learning to Walk with God: 12 Steps to Christian Growth (Minneapolis, MN: World Wide Publication, 1986). Terjemahan Indonesia: Belajar Berjalan dengan Allah: 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 1989). John Ortberg, “Latihan vs. Mencoba: Kebenaran tentang Disiplin Rohani” dalam The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre: Interaksara). Max Lucado, “Hati Seperti yang Dimiliki Dia” dalam Just Like Jesus (Word Publishing, 2000). Terjemahan Indonesia: Persis Seperti Yesus (Batam Centre: Interaksara). Rick Warren, “Anda Diciptakan untuk Menjadi Serupa dengan Kristus” dalam The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004). Robert Boyd Munger, My Heart—Christ’s Home (Downers Groove, IL: InterVarsity, 1992). Terjemahan Indonesia: Hatiku Rumah Kristus (Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2000). Roh Kudus di dalam Hidup Orang Percaya D. Scheuneumann, Sungai Air Hidup: Roh Kudus dan Pelayanan-Nya (Malang: Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia, 1979). Tony Evans, The Fire that Ignites (Sisters, OR: Multnomah, 2003). Terjemahan Indonesia: Api yang Menyala: Hidup dalam Kuasa Roh Kudus (Jakarta: Immanuel, 2004). Disiplin Rohani Dallas Willard, Spirit of the Disciplines (San Fransisco: Harper & Row, 1989).
  • 9. Donald S. Whitney, “Bila Anda Hidup Menurut Kemauan Allah” dan “Pantang Menyerah Berdisiplin” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994). John Ortberg, “Kita Memang akan Berubah: Harapan untuk Transformasi”, “Terkejut oleh Perubahan: Tujuan Kehidupan Rohani”, dan “Latihan vs. Mencoba: Kebenaran tentang Disiplin Rohani” dalam The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre: Interaksara). Richard J. Foster, “Disiplin-disiplin Rohani: Pintu Menuju Kemerdekaan” dalam Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996). Rick Warren, The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004). Waktu Teduh Allan Harkness, Ready to Grow: Practical Steps to Knowing God Better (Australia: Scripture Union Australia). Terjemahan Indonesia: Ready to Grow: Langkah-langkah Praktis untuk Makin Mengenal Allah (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2002). Donald S. Whitney, “Bersaat Teduh” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994). Richard J. Foster, “Disiplin Bermeditasi” dan “Disiplin Kesendirian”dalam Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996). Stephen Eyre, Time with God: Renewing Your Devotional Life (Leicester, England: InterVarsity Press, 1995). Firman Tuhan Donald S. Whitney, “Bergaul Akrab dengan Firman Tuhan Bagian I dan II” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994).
  • 10. Frances Blankenbaker, What the Bible is All About for Young Explorer (Ventura, CA: Regal Books, 1986). Terjemahan Indonesia: Inti Alkitab untuk Para Pemula (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993). Gordon D. Fee & Douglas Stuart, How to Read the Bible for All Its Worth (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1982). Terjemahan Indonesia: Hermeneutik: Bagaimana Menafsirkan Firman Tuhan dengan Cara yang Tepat (Malang: Gandum Mas, 1989). Howard G. Hendricks & William D. Hendricks, Living by the Book (Chicago: Moody Press, 1991). John Ortberg, “Hidup yang Tidak Terpecah: Praktik Merenungkan Alkitab” dalam The Life You’ve Always Wanted: Spiritual Disciplines for Ordinary People (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1999). Terjemahan Indonesia: Kehidupan yang Selalu Anda Dambakan: Disiplin Rohani untuk Semua Orang (Batam Centre: Interaksara). The New Bible Commentary (London, UK: InterVarsity Press, 1976). Terjemahan Indonesia: Tafsiran Alkitab Masa Kini Vol. 1-3 (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1981). Doa Donald S. Whitney, “Berdoa” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994). Richard J. Foster, “Disiplin Doa” dalam Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996). Bersekutu Donald S. Whitney, “Beribadah” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994). Richard J. Foster, “Disiplin Perayaan” dalam Celebration of Discipline: The Path to Spiritual Growth (New York: Harper & Row, 1978). Terjemahan Indonesia: Tertib Rohani (Malang: Gandum Mas, 1996). Rick Warren, “Anda Dibentuk untuk Keluarga Allah” dalam The Purpose Driven Life (Grand Rapids, MI: Zondervan, 2002). Terjemahan Indonesia: The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2004).
  • 11. Bersaksi Bill Hybels & Mark Mittelberg, Becoming a Contagious Christian (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1994). Terjemahan Indonesia: Menjadi Orang Kristen yang Menular (Yogyakarta: Yayasan Andi & Yayasan JOY, 2000). D. James Kennedy, Ledakan Penginjilan (Jakarta: E.E. Internasional III). Donald S. Whitney, “Memberitakan Injil” dalam Spiritual Disciplines for the Christian Life (Colorado Springs, CO: NavPress, 1991). Terjemahan Indonesia: Disiplin Rohani: 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen (Bandung:Lembaga Literatur Baptis, 1994). Will Metzger, Tell the Truth: A Training Manual on the Message and Methods of God- centered Witnessing (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1981). Terjemahan Indonesia: Beritakan Kebenaran (Surabaya: Penerbit Momentum, 2005 ). Pola Pelayanan Amanat Agung menjadi dan menjadikan semua bangsa murid Kristus Sasaran Pelayanan Amanat ini disebut sebagai Amanat Agung (The Great Commission) karena besarnya otoritas yang memerintahkannya (segala kuasa di sorga dan di bumi), luasnya lingkup yang dicakup (semua bangsa), tingginya standar yang dicapai (murid Kristus), menyeluruhnya proses yang dikerjakan (baptis, ajar segala sesuatu yang diperintahkan, pergi), panjangnya janji penyertaan yang mengikutinya (sampai kepada akhir zaman). Adakah amanat yang lebih besar dari Amanat Agung ini? Sesuai struktur tata bahasa aslinya (Yunani), kalimat induk dalam amanat ini adalah ”Jadikanlah semua bangsa murid-Ku”. Di sini kita dihadapkan dengan standar kuantitas dan kualitas hasil pelayanan yang diinginkan Tuhan Yesus. Kuantitas merujuk pada berapa murid yang dihasilkan. Kualitas merujuk pada bagaimana murid yang dihasilkan.
  • 12. Sasaran Kuantitas: Semua Bangsa Sasaran Tuhan Yesus tidak kurang dari mencapai semua bangsa. Kata yang diterjemahkan sebagai “bangsa” di sini adalah ethne. Dari akar kata ini kita memperoleh kata ethnic dalam bahasa Inggris atau etnis dalam bahasa Indonesia. Kata ethne berarti adalah “sekelompok orang yang memiliki kesamaan ciri-ciri tertentu”. Pengertian yang telah diperluas dari “kelompok orang” bisa diterapkan pada suatu kelompok suku bangsa secara sosial-budaya, suatu kelompok usia (anak, kaum muda, dewasa, lanjut usia), suatu kelompok profesi (dokter, akuntan, buruh, pengusaha, dll.), dan sebagainya. Dalam sudut pandang lain, Loren Cunningham, pendiri dan presiden Youth With A Mission (YWAM), mengemukakan tujuh kelompok bidang yang memerlukan pengaruh kristiani: (1) Rumah Tangga, (2) Gereja, (3) Sekolah, (4) Pemerintahan dan Politik, (5) Media, (6) Seni, Hiburan, dan Olah Raga, (7) Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kepada semua kelompok orang kita diutus untuk pergi, menghasilkan murid Kristus. Sasaran Kualitas: Murid Kristus Tuhan Yesus bukan hanya menjelaskan ke mana kita perlu pergi, tetapi juga apa yang harus kita hasilkan di sana. Dia menghendaki kuantitas yang berkualitas, dengan kualifikasi murid Kristus. Siapakah murid Kristus? Murid Kristus adalah pelajar dan pegikut Kristus yang hidupnya mencerminkan pengajaran dan kehidupan Kristus. Bagian-bagian lain dalam Alkitab menegaskan sasaran kualitas pertumbuhan yang sama melalui ungkapan “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Rm 8:29 ), “diubah serupa dengan gambar-Nya" (2Kor 3:18 ), “mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus” (Ef 4:13 ). Ini adalah sasaran dari suatu pelayanan yang mengikuti tuntutan Amanat Agung: mentransformasikan seseorang menjadi pelajar dan pegikut Kristus yang hidupnya mencerminkan pengajaran dan kehidupan Kristus (kualitas: murid Kristus) serta secara aktif berusaha membangun karakteristik tersebut pada orang lain di mana dia berada dan ditempatkan (kuantitas: semua ethne).
  • 13. Strategi Pelayanan Kalimat induk ”Jadikanlah semua bangsa murid-Ku” merupakan satu amanat dengan tiga karakteristik, sebagaimana diketahui dari tiga kata kerja dalam anak kalimat yang menerangkannya: baptislah, ajarlah, pergilah. Amanat Agung dalam Matius 28:18-20 ini berbicara tentang suatu proses transformasi. Proses untuk menjadikan seorang murid Kristus terdiri dari membagikan khabar baik (baptislah - sebagai pernyataan dari pengalaman pertobatan), membina iman mereka (ajarlah), dan mengutus mereka ke dalam dunia (pergilah). Murid yang diutus pergi ini kemudian memulai lingkaran proses penginjilan, pembinaan, dan pengutusan yang sudah dialaminya. Demikianlah mereka berlipatganda. Kualitas dan efektivitas sebuah persekutuan sangat ditentukan oleh bagaimana persekutuan tersebut menjalankan masing-masing mata rantai proses transformasi (Penjangkauan dan Penginjilan, Pembinaan dan Pemerlengkapan, Pengutusan dan Pelipatgandaan) dengan baik. Jika gereja dan persekutuan kita mau menghasilkan murid Kristus yang bertumbuh, melayani, dan menjalankan misinya, maka seluruh proses ini harus dilalui. Dalam penerapannya, proses transformasi menjadi murid Kristus tersebut dapat diterjemahkan sebagai sasaran bertahap:
  • 14. Pola pemuridan ini bukan hanya dinyatakan secara verbal oleh Tuhan Yesus dalam Amanat Agung, tetapi juga ditunjukkan secara aktual dalam pelayanan- Nya (untuk studi mendalam mengenai pola pelayanan Tuhan Yesus bacalah The Training of the Twelve karya A.B. Bruce, The Masterplan of Evangelism karya Robert E. Coleman, dan Growing A Healthy Church karya Dan Spader). Gereja dan persekutuan kita dapat meningkatkan kemampuannya untuk membangun orang-orang dan memenuhi misi Tuhan dengan memahami strategi Kristus ini. ___________________________________________________________________ Pembentukan kualitas murid Kristus yang menjalankan misinya ini tidak dapat diasumsikan akan terjadi dengan sendirinya ataupun melalui kegiatan kerohanian yang sporadis. Adanya berbagai kegiatan dan pertemuan kerohanian tidak menunjukkan bahwa gereja atau persekutuan tersebut sedang membangun murid Kristus. Kita telah mengkondisikan orang untuk memercayai bahwa seorang murid adalah seseorang yang setia mengikuti suatu kegiatan kerohanian; bukannya seseorang pelajar dan pegikut Kristus yang mencerminkan karakter, nilai-nilai, dan gaya hidup- Nya, serta secara aktif berusaha membangun karakteristik tersebut pada orang lain. Akibatnya yang kita dapatkan adalah penonton- penonton bukan pekerja-pekerja. Setelah mengamati, merefleksikan, dan menganalisis berbagai permasalahan yang terjadi dalam pelayanan gereja maupun persekutuan kristiani, dapat disimpulkan bahwa secara mendasar hampir semua masalah tersebut disebabkan karena kurang dimilikinya pola pelayanan yang tepat. Kebutuhan akan pola pelayanan yang demikian telah mendorong kami untuk mengambil bagian dalam tubuh Kristus untuk merancang suatu kurikulum dan metode pembelajaran, dengan mendasarkannya pada sasaran dan strategi Amanat Agung Tuhan Yesus, yang saat ini sampai di tangan saudara dengan sebutan KAMBIUM (singkatan dari Komunitas Pertumbuhan Iman Untuk Menjadi Murid Kristus).
  • 15. Garis Besar dan kunci Jawaban Buku Peserta "Berakar dalam Kristus" Jalan Keselamatan Rancangan Tuhan: Memuliakan dan Mencerminkan-Nya Tuhan yang Mahamulia dan Kudus mencipta dan memelihara kita. Kita diciptakan serupa dan segambar dengan Pribadi-Nya, untuk untuk memuliakan dan mencerminkan Dia. Dengan melakukannya, kita mendapatkan kepenuhan di dalam Dia. Masalah Manusia: Dosa dan Keterhilangan Manusia memberontak pada Tuhan dengan memilih jalannya sendiri. Pemberontakan manusia ini disebut dosa, yang diwujudkan dengan sikap tidak menundukkan diri pada Tuhan maupun melawan Tuhan. Dosa mengakibatkan keterpisahan manusia dengan Tuhan, sesama, dan dirinya sendiri, dan akhirnya penghukuman kekal. Penyelesaian Tuhan: Penebusan Kristus Tuhan telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan diri-Nya melalui melalui penebusan Tuhan Yesus Kristus. Ketika Tuhan Yesus Kristus mati di kayu salib dan kemudian bangkit kembali, Ia telah Ia telah membayar hukuman yang seharusnya dijatuhkan atas kita karena dosa-dosa kita. Tanggapan Manusia: Menerima Kristus Manusia perlu menanggapi kasih Tuhan dengan menyeberangi jembatan itu, yaitu dengan percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus melalui suatu undangan yang bersifat pribadi. Jaminan Keselamatan Fakta Jaminan Keselamatan  Fakta: Firman Tuhan dari Yohanes 10:27-30  Fakta: Firman Tuhan dari Yohanes 1:12; 5:24  Fakta: Firman Tuhan dari 1 Yohanes 5:11-13  Fakta Firman Tuhan lainnya Faktor Penggoyah Keyakinan Keselamatan  Faktor: Pekerjaan Iblis Fakta kepastian keselamatan kita dijamin oleh Tuhan, yang dinyatakan dalam Firman-Nya, bukan oleh perasaan dan keyakinan kita sendiri. Ada 2 macam pengampunan: 1. PENGAMPUNAN secara hukum: Penebusan tuntas oleh Kristus atas dosa yang menjamin kebebasan kita dari hukuman dosa dan menjadikan kita anak Tuhan. 2. PENGAMPUNAN sebagai keluarga: Pemulihan persekutuan dengan Tuhan akibat dosa yang kita lakukan di dalam status kita sebagai anak-Nya yang sudah ditebus.  Faktor: Bukan Anak Periksa Diri: Apakah saat ini Saudara benar-benar adalah anak Tuhan sehingga berhak mendapat jaminan
  • 16.  Faktor: Perbuatan Dosa keselamatan-Nya? Kristus Sebagai Pusat Hidup Orang Percaya Kristus sebagai Pusat: Apa  Menempatkan Kristus sebagai Tuhan atas seluruh kehidupan. Pertanyaan yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan: “Apakah hal ini sesuai dengan kehendak Kristus?”  Menempatkan Kristus sebagai Teladan atas seluruh kehidupan. Pertanyaan yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan: ”Apakah hal ini membuatku makin serupa dengan Kristus?”  Menempatkan Kristus sebagai Tujuan atas seluruh kehidupan. Pertanyaan yang diajukan dalam seluruh aspek kehidupan: “Apakah hal ini mengasihi dan memuliakan Kristus?” HIDUP LAMA: Berpusat pada Aku HIDUP BARU: Berpusat pada Kristus Kristus sebagai Pusat: Mengapa  Kedudukan Kristus  Penebusan Kristus  Kedaulatan Kristus Kristus sebagai Pusat: Bagaimana Segitiga Emas Pertumbuhan Rohani: Roh Kudus di Dalam Hidup Orang Percaya Pribadi Roh Kudus  Roh Kudus adalah Pribadi  Roh Kudus adalah Allah  Bertumbuh dengan sarana Disiplin Rohani  Bertumbuh melalui Peristiwa Sehari-
  • 17.  Roh Kudus diam di dalam kita Karya Roh Kudus  Karya Roh Kudus yang evangelistis menginsafkan, mempertobatkan, dan melahirkan kembali'  Karya Roh Kudus yang paedagogis memimpin, menghibur, dan mengajar'  Karya Roh Kudus yang organis memperbaharui, menumbuhkan, dan menyucikan'  Karya Roh Kudus yang kharismatis memberi kuasa, keterbebanan, dan karunia untuk melayani' Bertumbuh oleh Roh Kudus  Bertumbuh oleh Roh Kudus hari DISPLIN ROHANI: Setiap aktivitas yang bisa membantu kita memperoleh kekuatan untuk menjadi seperti yang diajarkan dan dicontohkan Kristus. Setiap hal dapat berfungsi sebagai “latihan rohani”. Ada beberapa latihan rohani yang mendasar: Waktu Teduh Apakah Waktu Teduh? Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui Firman dan doa yang di khususkan secara teratur. Persekutuan dengan TUHAN dalam penggambaran Alkitab: Tuhan & Bait Tuhan (1Kor 6:19 ); Pokok anggur & ranting (Yoh 15:5 ); Mempelai laki-laki & mempelai perempuan (Yes 62:5 ; Why 21:2 ); Bapa & anak (Gal 4:6 ; Yoh 1:12 ); dll. Mengapa Melakukan Waktu Teduh? Waktu teduh merupakan sarana kasih karunia TUHAN:  P ertumbuhan  P emulihan  P enerangan Bagaimana Melakukan Waktu Teduh? Metode: Langkah 1: M enantikan TUHAN Persiapan hati & Mohon pimpinan Roh Kudus Langkah 2: M endengarkan TUHAN Membaca Firman & Merenungkan Firman Langkah 3: M enanggapi TUHAN Respon Doa & Respon Penerapan Waktu & Tempat:  Waktu : T erbaik dan T eratur  Tempat : T enang' dan T etap
  • 18. Firman Tuhan Makna Firman Tuhan Tidak seorang pun akan dapat mengenal Tuhan jika Ia tidak menyatakan Diri-Nya kepada kita. Pernyataan Diri (wahyu) Tuhan meliputi:  Wahyu Umum: Alam Semesta, Sejarah Dunia, Hati Nurani  Wahyu Khusus: Firman yang dituliskan dalam Alkitab  Wahyu Khusus: Firman yang menjadi manusia dalam Yesus Kristus Manfaat Firman Tuhan  Firman Tuhan menuntun pada keselamatan  Firman Tuhan menolong pertumbuhan  Firman Tuhan memperlengkapi bagi pelayanan Memperoleh Firman Tuhan Sarana:  Roma 10:17 Mendengar  Wahyu 1:3 Membaca  Kisah Para Rasul 17:11 Menyelidiki  Mazmur 119:11 Menyimpan/menghafal  Mazmur 1:2-3 Merenungkan Sikap:  Lapar dan Haus  Menerima dan Menyelidiki  Rendah Hati dan Taat Doa Apakah Berdoa Doa merupakan:  Hak istimewa anak Tuhan  Komunikasi dengan Tuhan Mengapa Berdoa? Dari pihak Tuhan:  Tuhan ingin kita mencari dan bersekutu dengan-Nya  Tuhan ingin kita meminta pada-Nya dan menikmati sukacita-Nya  Tuhan ingin kita terlibat dalam karya- Bagaimana Berdoa? Ungkapan Doa (Tangan Kanan):  Jempol : Pujian-Penyembahan  Telunjuk : Pengakuan Dosa  Tinggi : Pengucapan Syukur  Manis : Permohonan Syafaat  Kelingking : Permohonan pribadi Pokok Doa (Tangan Kiri):  Jempol : Orang yang dekat dengan saya  Telunjuk : Orang yang menunjukkan jalan  Tinggi : Orang yang berotoritas atas
  • 19. Nya dan memuliakan-Nya Dari pihak manusia:  Tuhan merancang kita untuk hidup dalam persekutuan dengan-Nya.  Tuhan menebus kita untuk memulihkan persekutuan dengan-Nya.  Tuhan mengubah kita melalui sarana persekutuan dengan-Nya. saya  Manis : Orang yang “lemah”  Kelingking : diri sendiri Sikap Hati:  Kemuliaan dan kehendak Tuhan, bukan kepuasan diri sendiri  Hubungan yang hormat dan hangat, bukan mekanisme/rutinitas  Waktu yang khusus dan waktu yang terus-menerus Bersekutu Apakah Bersekutu?  Kita dilahirkan kembali ke dalam Keluarga Tuhan  Kita bersekutu sebagai sesama anggota Keluarga Tuhan Mengapa Bersekutu?  Persaudaraan yang mendorong & meneguhkan  Pengajaranyang mengubahkan & menumbuhkan  Penyembahanbersama dalam roh & kebenaran  Pelayanan yang memenuhi kebutuhan & menjadi kesaksian Bagaimana Bersekutu? 1. Komitmen Lihat : bersedia untuk coba melihat 2. Komitmen Datang : bersedia datang secara rutin 3. Komitmen Tumbuh : mencari dan menggunakan kesempatan yang tersedia untuk bertumbuh 4. Komitmen Layani : mencari dan menggunakan kesempatan yang tersedia Untuk membangun komunitas yang sesungguhnya kita memerlukan:  Saling Jujur dan Terbuka  Saling Percaya dan Memegang rahasia  Saling Memperhatikan dan Mendorong  Saling Rendah hati dan Mengampuni  Kuantitas dan Kualitas waktu bersama
  • 20. untuk terlibat dalam pelayanan Bersaksi Apakah Bersaksi? Bersaksi adalah menceritakan kepada orang lain apa yang dia lihat, dengar, dan alami dalam hidupnya. Menerima Kristus adalah pengalaman paling penting yang perlu disaksikan kepada orang lain sebagai berita utama. Mengapa Bersaksi?  Kemuliaan dan Sukacita bagi Tuhan  Keselamatan dan Kepenuhan Hidup bagi orang lain  Tanggung jawab dan Konsekuensi Kekal bagi diri sendiri Bagaimana Bersaksi? Dua Sisi Bersaksi: 1. Bersaksi melalui Kehidupan o Daya tarik kehidupan yang penuh integritas o Daya tarik kehidupan yang berbelas kasihan o Daya tarik kehidupan yang otentik 2. Bersaksi melalui Perkataan o Perkataan langsung o Perkataan tidak langsung o Perkataan undangan Sikap dalam Bersaksi Enam Gaya Bersaksi: 1. Gaya tantangan : Petrus 2. Gaya diskusi : Paulus 3. Gaya kesaksian : Orang buta 4. Gaya hubungan : Matius 5. Gaya undangan : Perempuan Samaria 6. Gaya melayani : Tabita/Dorkas Tiga Langkah Bersaksi: 1. Doakan! (Prayer!) 2. Perhatikan! (Care!) 3. Bagikan! (Share!) Menularkan Berakar dalam Kristus Pelipatgandaan Rohani  Apa: Pelipatgandaan Rohani  Mengapa: Amanat Agung  Bagaimana: Prinsip Timotius
  • 21. Langkah Selanjutnya  Memahami  Melakukan  Membagikan  Gaya Hidup Daftar isi buku Berakar dalam Kristus Keselamatan · Hidup Baru · Disiplin Rohani · Pelipatgandaan Rohani