1. Testing Program Aplikasi Open Source
E-Learning Claroline
Oleh :
Novi Aienur Rofiq H.
(08.52.0011)
Dion A. Webiaswara
(08.52.0018)
Honorio Inacio S.
(08.52.0021)
2. Landasan Teori
• Pengujian aplikasi menggunakan metode
black-box.
• Black-box adalah pengujian terhadap
fungsionalitas input / output dari suatu
perangkat lunak.
• Penguji / tester harus mendefinisikan
sekumpulan kondisi input kemudian melakukan
sejumlah pengetesan terhadap program
sehingga menghasilkan suatu output yang
nilainya dapat dievaluasi.
3. Aplikasi Claroline
• Claroline merupakan salah satu aplikasi E-
Learning berbasis Open-Source, yang dapat
digunakan oleh dosen(pengajar) dan
mahasiswa(peserta belajar) sebagai sarana /
media pembelajaran.
• Modul-modul yang terdapat pada aplikasi ini
sebagai berikut : modul user, platform, tool,
matakuliah, situs online, dll.
• Pengujian akan dilakukan pada modul
matakuliah dan yang bertindak sebagai tester
adalah admin aplikasi.
4. Halaman Utama Administrasi
• Halaman utama administrasi hanya dapat diakses
oleh admin.
• Halaman ini berisi kumpulan modul aplikasi beserta
link-linknya yang mengendalikan fungsionalitas
kegiatan pembelajaran elektronis (E-Learning).
• Yang dijadikan bahan uji-coba pada aplikasi ini
adalah modul matakuliah.
• Modul matakuliah terdiri atas beberapa submodul
yaitu pembuatan matakuliah, daftar situs
matakuliah, kelola kategori, pencarian situs
matakuliah.
5. Konten Utama Modul Matakuliah
Berikut ini disajikan beberapa konten utama modul matakuliah
yang ditampilkan pada halaman administrasi :
Link Daftar matakuliah
Link Buat matakuliah
Link Kelola kategori-kategori matakuliah
Textfield pencari situs matakuliah
Tombol Eksekusi pencarian situs matakuliah
Link Pencarian canggih situs matakuliah
Secara singkat pada modul matakuliah terdapat 4 tautan / link
utama yang dapat diakses.
6. Testing Modul Matakuliah
Kasus testing 1 : link daftar matakuliah yang berisi :
Kasus testing 2 : link buat situs matakuliah
Kasus testing 6 : link pencarian canggih situs matakuliah
Kasus testing 7 : link ubah / setting situs matakuliah
Kasus testing 8 : link situs utama matakuliah
Kasus testing 9 : link daftar anggota / user situs matakuliah
Kasus testing 2 : link buat situs matakuliah
7. Testing Modul Matakuliah
Kasus testing 3 : link daftar kategori yang berisi :
Kasus testing 10 : link buat kategori
Kasus testing 11 : link ubah / setting kategori
Kasus testing 12 : link daftar situs matakuliah pada kategori
tertentu
Kasus testing 13 : link pindahkan ke kategori induk tertentu
Kasus testing 6 : link pencarian canggih situs matakuliah
Kasus testing 4 (textfield mesin pencari situs) & 5 (tombol
eksekusi pencarian situs) merupakan jenis konten yang
saling melengkapi. Textfield sebagai penampung variabel
dan tombol cari untuk menampilkan daftar situs matakuliah
dengan parameter pencarian input variabel textfield
tersebut.
8. Tabel Jenis Tautan / Linkage
No. Kasus Nama Link Input / Pengisian Update / Ubah Output / Keluaran
Testing Form
1 Daftar matakuliah − − √
2 Buat situs matakuliah √ − −
6 Pencarian canggih situs √ − −
matakuliah
7 Ubah situs matakuliah − √ −
8 Situs utama matakuliah − − √
9 Daftar anggota situs − − √
matakuliah
3 Daftar kategori situs − − √
matakuliah
10 Buat kategori situs √ − −
matakuliah
11 Ubah kategori situs − √ −
matakuliah
12 Daftar situs matakuliah − − √
pada kategori tertentu
13 Pindahkan ke kategori √ − −
induk tertentu
9. Evaluasi kasus testing 6 :
pencarian canggih situs
matakuliah.
Faktor positif :
Terdapat mekanisme penyaringan / filtering data matakuliah
yang ingin dicari. Parameter yang disediakan adalah kategori,
bahasa, akses matkul, pendaftaran, dll.
Data kategori pada combo box merupakan pengolahan server
untuk input data kategori oleh user.
Yang perlu dievaluasi :
Input data kode administratif tidak diperlukan ketika ingin
mencari situs matakuliah karena tidak begitu relevan dengan
informasi matakuliah.
Tanda asterisks pada pilihan combo box untuk panel “Bahasa”
seharusnya tidak perlu. Karena input combo box secara
otomatis menampilkan data yang paling awal urutan
alphabetnya.
10. Evaluasi kasus testing 2 : buat
situs matakuliah.
Faktor positif :
Input textfield pada nama & kode matakuliah bersifat
mandatory / tidak boleh kosong.
Terdapat mekanisme pembatasan panjang karakter pada input
kode matkul untuk menghindari proses pencarian yang terlalu
lamban di sisi server.
Secara default data untuk nama dan email pengajar adalah
identitas user yang login kemudian sedang mengakses
halaman.
Input data URL telahmemenuhi kaidah penulisan alamat web-
site / server yang benar (karena ada pengecekan url).
Yang perlu dievaluasi :
Input data nama pengajar sangat penting, karena dapat
memberikan informasi kepada user yang akan mendaftar
matakuliah.
Tanda asterisks pada pilihan combo box untuk panel “Bahasa”
seharusnya tidak perlu. Karena input combo box secara
11. Evaluasi kasus testing 10 : buat
kategori matakuliah.
Faktor positif :
Secara keseluruhan mekanisme pengecekan
input data sudah benar.
Yang perlu dievaluasi :
Tanda asterisks pada pilihan Radio button
untuk panel “Kategori induk” seharusnya tidak
perlu. Karena input radio button secara
otomatis memilih salah satu data.
Panjang karakter untuk kode kategori
seharusnya lebih kecil dari nama kategori
demi kemudahan akses di masa mendatang.
12. Evaluasi kasus testing 13 :
pindahkan kategori.
Faktor positif :
Form pemindahan kategori cukup simpel
karena hanya berisi satu combo box kategori
induk yang akan menampung sub-kategori.
Yang perlu dievaluasi :
Combo box kategori tidak seharusnya
menampilkan data sub-kategori yang akan
dipindahkan pada kategori induk agar
kapasitas lebih kecil.
13. Evaluasi kasus testing 1 : daftar
situs matakuliah.
Faktor positif :
Tata letak konten halaman sangat user-friendly dan mudah dimengerti, karena
tidak terlalu banyak even. Hal ini mengakibatkan waktu respon untuk
mengakses halaman lebih cepat.
Terdapat mesin pencari untuk menyaring situs matakuliah yang ingin
ditampilkan pada halaman.
Icon yang ditampilkan pada kolom ”Setting matakuliah” dapat
merepresentasikan jenis-jenis status, akses, dan pendaftaran matakuliah.
Secara fungsional, semua jenis kinerja database seperti menampilkan / query,
pembuatan, penghapusan, dan pengubahan data dioptimalkan pada halaman
daftar situs matakuliah.
Yang perlu dievaluasi :
Seharusnya fungsi berupa even untuk mengurutkan data berdasarkan kriteria
tertentu diberi tanda / icon pada kolom tertentu untuk kemudahan user.
Tidak adanya tool tip / kotak tip yang dapat ditampilkan untuk memberikan
penjelasan mengenai even yang disorot (dengan mouse).
Pada kolom kategori di dalam tabel daftar matakuliah seharusnya
menampilkan nama kategori.
14. Evaluasi kasus testing 8 : situs
utama matakuliah.
Faktor positif :
Desain user interface cukup mudah dimengerti. Yaitu panel
modul-modul matkul di sebelah kiri dengan icon notifikasi /
pemberitahuan di bawahnya. Panel modul juga terdapat pada
combo box di pojok kanan atas.
Modul bersifat dinamis, dapat diaktifkan dan dinon-aktifkan.
Terlebih lagi terdapat modul yang disediakan di internet untuk
diunduh kemudian diinstal ke platform.
Terdapat 2 mode tampilan yang memungkinkan pembuat situs
untuk dapat melakukan review ulang terhadap halaman utama
situs matakuliah.
Yang perlu dievaluasi :
Link-link modul pada panel sebelah kiri tidak cukup usable,
karena akses link pada panel tersebut tidak diijinkan (not
allowed).
Begitu juga link pada judul halaman dengan data nama situs dan
kode matkul tidak digunakan.
15. Evaluasi kasus testing 9 : daftar
anggota situs matakuliah.
Faktor positif :
Desain interface cukup mudah dan simpel.
Icon-icon pada kolom tertentu membuat tabel
daftar anggota dapat dikenali status tiap
recordnya
Yang perlu dievaluasi :
Icon yang bersifat penjelasan tidak
seharusnya diletakkan di atas tabel daftar
yang notabene tabel tersebut harus memiliki
judul.
16. Evaluasi kasus testing 3 : daftar
kategori situs matakuliah.
Faktor positif :
Desain interface cukup mudah dan simpel.
Dengan menggunakan icon pada kolom-kolom yang
aktif bagi user seperti icon pensil pada kolom edit dan
lain sebagainya, maka faktor usabilitas cukup tinggi.
Yang perlu dievaluasi :
Dibutuhkan 1 kolom baru yang dapat menampung
penomoran record-record karena sangat
memungkinkan jumlah kategori yang sangat banyak.
Tidak adanya definisi atau deskripsi mengenai
kategori.
17. Evaluasi kasus testing 12 : daftar situs
matakuliah pada kategori tertentu.
Faktor positif :
Desain interface dapat dimengerti karena panel-
panelnya cukup sederhana.
Penyaringan matakuliah berdasarkan kategori tertentu
ditampilkan ke dalam daftar situs matakuliah dengan
jenis tabel yang masih sama dengan halaman daftar
matakuliah, sehingga memudahkan user dalam
melakukan ubah atau hapus terhadap situs
matakuliah.
Yang perlu dievaluasi :
Box informasi pada panel kategori induk seharusnya
menampilkan nama kategori. Begitu juga pada tabel
daftar matakuliah agar lebih dapat dipahami user.
18. Evaluasi kasus testing 7 : ubah
situs matakuliah.
Faktor positif :
Desain interface hampir sama dengan halaman
pembuatan situs matakuliah, hanya yang
membedakannya adalah form input berisi data situs
matakuliah dari pengolahan server yang akan diubah.
Yang perlu dievaluasi :
Terdapat link-link yang tidak dapat digunakan
(Interface misunderstanding) pada halaman ini yaitu
link ”Edit daftar tool”, ”Setting utama group”, dll.
Tidak adanya manual procedure untuk pengisian form
ubah situs matakuliah secara lengkap.
19. Evaluasi kasus testing 11 : ubah
kategori situs matakuliah.
Faktor positif :
Desain interface hampir sama dengan halaman
pembuatan kategori situs matakuliah, sehingga tidak
begitu menyulitkan user.
Yang perlu dievaluasi :
Tanda asterisks pada pilihan Radio button untuk
panel “Dapat memiliki matakuliah” seharusnya tidak
perlu. Karena input radio button secara otomatis
memilih salah satu data.
Panjang karakter untuk kode kategori seharusnya
lebih kecil dari nama kategori demi kemudahan akses
di masa mendatang.