2. PENGERTIAN
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena
lucu dan mengesankan yang mengandung sindiran,
kritik mengenai orang penting atau terkenal dan
berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
3. STRUKTUR ANEKDOT
Abstraksi bagian awal dalam teks anekdot
Orientasi berfungsi untuk membangun konteks
Krisis letak dari inti permasalahan atau saat
dimana terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan
Reaksi respon yang ditimbulkan oleh tokoh
dalam cerita
Koda bagian akhir ditandai dengan suasana
menjadi netral kembali
5. CIRI KEBAHASAAN ANEKDOT
Menggunakan kata konjungsi temporal (kata
penghubung waktu)
Menggunakan majas
Menggunakan pertanyaan retoris
Menggunakan kata seru
Menggunakan kalimat perintah
Menggunakan bahasa sehari hari
6. KONJUNGSI TEMPORAL
Konjungsi temporal atau kata penghubung
waktu yaitu menjelaskan hubungan waktu
antara dua hal atau peristiwa.
Contohnyanya : Pada, Sejak, Hingga,
Sebelum, Setelah
7. PERTANYAAN RETORIS
Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak
memerlukan jawaban.
Pertanyaan retoris dikemukakan dengan
bermacam-macam maksud sesuai dengan pokok
pembicaraan. Pertanyaan retoris bertujuan untuk
memberi semangat, menggugah hati, memotivasi,
memberi kesadaran, dan sebagainya terhadap
audiens atau pendengar.
8. CONTOH PERTANYAAN RETORIS
Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap
moral bangsa kalau bukan kita?
Apakah mereka sudah lupa dengan semua
kejadian ini?
Untuk apa kita berperang, bukankah sebaiknya kita
berdamai?
Bukankah seharusnya kita ada disaat mereka
membutuhkan bantuan?
Mengapa kita berenang, apakah tidak lebih cepat
dengan perahu?
9. CONTOH ANEKDOT
Tugas DPR
Suatu hari di sebuah kelas sedang berlangsung pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) sedang membahas
tentang badan legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Suasana
kelas begitu tenang saat berlangsungnya penjelasan materi.
Setelah guru selesai menerangkan materi tersebut, tibalah
sesi tanya jawab. Seorang siswa bernama Dodi bertanya
“Apa tugas anggota DPR dari masing masing komisi, Pak?”.
Saat itu Pak guru tidak langsung menjawab, tetapi
melemparkan pertanyaan tersebut kepada Tono yang saat itu
sedang melamun “Tono, coba kamu jawab pertanyaan Dodi".
Dengan spontan Tono menjawab “Tidur, Pak”.
Murid-murid yang lain tertawa dan menyoraki Tono,
sedangkan Pak guru hanya tersenyum dan menambahkan
pertanyaan “Kenapa kamu bisa jawab seperti itu?” Tono pun
menjawab dengan enteng “Saya lihat sendiri Pak di TV.”
Murid yang lain pun kembali menertawakan Tono. Kemudian,
Pak guru meredakan gelak tawa mereka dan suasa kembali
menjadi normal.
10. IDENTIFIKASI DARI CONTOH ANEKDOT
Abstraksi = Suatu hari di sebuah kelas sedang
berlangsung pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN) sedang membahas
tentang badan legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Orientasi = Suasana kelas begitu tenang saat
berlangsungnya penjelasan materi.
Krisis = Tono menjawab bahwa tugas anggota DPR
adalah tidur
Reaksi = Murid-murid yang lain tertawa dan
menyoraki Tono, sedangkan Pak guru hanya
tersenyum dan menambahkan pertanyaan
Koda = Pak guru meredakan gelak tawa mereka
dan suasa kembali menjadi normal.