1. DATA SEBAGAI DASAR
PERENCANAAN DESA & BUM DESA
Perencanaan berbasis Data
MENUJU MASYARAKAT DESA YANG SEJAHTERA DAN BERKEADILAN SOSIAL
Data & RPJMDesa
Gunung W
2. DASAR HUKUM
1. UU no 6 Tahun 2014 Tentang Desa
2. PP no 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan
UU Desa dan Perubahannya
3. PP no 60 Tahun 2014 Tentang DD dan
perubahannnya
4. Permendes PDTT no 2 Tahun 2014 tentang
Musyawarah Desa
5. Permen PDTT no 4 Tahun 2014 Tentang Tata
Cara Penyusunan, Pembentukan dan
6. Permendagri no 111 Tahun 2014 Tentang
Peraturan Desa
7. Permendagri no 114 Tahun 2014 Tentang
pedoman pembangunan Desa
8. Permendagri no 1 th 2016 tentang Aset Desa
9. Permendagri no 44 Tahun 2016 Tentang
Kewenangan Desa
10. Permendagri no 96 Tahun 2017 Tentang
kerjasama Antar Desa
3. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa termasuk permukiman transmigrasi sesuai dengan kondisi geografis Desa.
a. meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perumahan dan fasilitas permukiman;
b. meningkatkan ketersediaan tenaga pengajar serta sarana dan prasarana pendidikan;
c. meningkatkan ketersediaan tenaga medis serta sarana dan prasarana kesehatan;
d. meningkatkan ketersediaan sarana prasarana perhubungan antar permukiman ke pusat pelayanan pendidikan, pusat
pelayanan kesehatan, dan pusat kegiatan ekonomi; dan
e. meningkatkan ketersediaan prasarana pengairan, listrik dan telekomunikasi.
Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat Desa termasuk di permukiman
transmigrasi
a. fasilitasi pengelolaan BUM Desa serta meningkatkan ketersediaan sarana prasarana produksi khususnya benih, pupuk, pasca
panen, pengolahan produk pertanian dan perikanan skala rumah tangga desa;
b. fasilitasi, pembinaan, maupun pendampingan dalam pengembangan usaha, bantuan permodalan/kredit, kesempatan
berusaha, pemasaran dan kewirausahaan; dan
c. meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pemanfaatan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tepat
Guna.
Pembangunan sumber daya manusia, peningkatan keberdayaan, dan pembentukan modal sosial budaya masyarakat
Desa termasuk di permukiman transmigrasi
a. mengembangkan pendidikan berbasis ketrampilan dan kewirausahaan;
b. memberi pengakuan, penghormatan, perlindungan, dan pemajuan hak-hak masyarakat adat;
c. mengembangkan kapasitas dan pendampingan kelembagaan kemasyarakat an desa dan kelembagaan adat secara
berkelanjutan;
d. meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat termasuk perempuan, anak, pemuda dan penyandang disabilitas melalui
fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring pembangunan desa;
e. menguatkan kapasitas masyarakat desa dan masyarakat adat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam lahan
dan perairan, serta lingkungan hidup desa termasuk desa pesisir secara berkelanjutan; dan
f. meningkatkan partisipasi dan kapasitas tenaga kerja (TKI/TKW) di desa.
5. BUMDesa merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam
mempercepat penanggulangan kemiskinan di Desa melalui
pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dengan strategi
pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan.
1. pengembangan ekonomi lokal
2. kewirausahaan,
3. pengembangan sumber daya manusia, dan Sumber daya alam
4. pelayanan sosial dasar,
5. infrastruktur desa.
BUM DESA
6. PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
Peningkatan produktifikas dan varietas pertanian (perkebunan, kehutanan, peternakan dan
pertanian):
1. Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil-hasil pertanian
2. Peningkatan produktifitas
3. Peningkatan peran pasar-pasar desa bagi pengembangan usaha perdagangan
4. Pengembangan lembaga-lembaga keuangan daerah dan optimalisasi perannya bagi mendorong tumbuhnya
usaha kecil dan menengah
5. Peningkatan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya dunia usaha dan pengembangan investasi:
6. adanya jaminan kepastian hukum dan kemudahan pemberian perijinan, adanya jaminan aparatur pemerintah
yang bersih, adanya jaminan budaya mengedepankan musyawarah
7. Peningkatan usaha-usaha kepariwisataan: pengembangan obyek-obyek wisata dan kekayaan seni budaya untuk
mendukung kepariwisataan, peningkatan promosi untuk menarik wisatawan dan investor, pengembangan
budaya dan usaha-usaha kepariwisataan yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
pemeliharaan dan peningkatan serta optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana
pertanian, pengawasan distribusi saprodi dan antisipasi hama dan kerusakan lingkungan,
peningkatan SDM pertanian dan pemberdayaan para penyuluh, peningkatan
produktifitas lahan dan varitas jenis tanaman dan peternakan maupun perikanan,
pengembangan pembibitan, penguatan penelitian dan pengembangan dan pemanfaatan
teknologi yang lebih menguntungkan petani, peningkatan pengelolaan hutan bersama
masyarakat, optimalisasi pemanfaatan lahan-lahan masyarakat untuk pengembangan
tanaman dan budidaya ternak maupun perikanan darat/air tawar untuk memenuhi gizi
dan usaha keluarga.
7. Kewirausahaan Desa
Mendorong kegiatan usaha mencari dan menciptakan serta menerapkan teknologi dan produk baru denga
meningkatkan efisiensi dalam rangka mendapatkan pelayanan dan memperoleh keuntungan yang lebih
besar untuk kepentingan bersama
Tujuannya:
1. Sebagai solusi untuk memecahkan pengangguran desa
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat
3. Meningkatkan produktivitas lokal desa
Karateristik:
1. Sektor Formal yaitu kegiatan usaha di desa yang bersifat tetap dan menjadi tumpuan
a. Industri
b. Perdagangan
c. Jasa dan transportasi
d. Agraris
e. Pertambangan dan energi
f. Usaha usaha lainnya yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum
2. Sektor Informal yaitu kegiatan usaha yang bersifat sampingan semacam home industri
a. Pedagang kecil atau retailer
b. Industri rakyat atau industri rumah tangga (pengrajin, pengolahan hasil pertanian, prikanan , kehutanan, peternakan, dll
c. Jasa yang meliputi perantara perdagangan, angkutan, warung makan, perbengkelan, biro jasa, penjahit dsb.
d. Agraris yang meliputi, pertanian tanaman pangan, perkebunan kecil, perikanan darat, peternakan ungga, Dll
e. Usaha-usaha lainnya yang tidak berbentuk perusahaan
8. Pengembangan Sumber daya manusia
Pengembangan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk manusia di Desa yang
berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja agar masyarakat
mempunyai kemampuan untuk mengelola dirinya serta seluruh potensi yang dimiliki untuk
meningkatkan derajat kesejahteraan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan
keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya
1. Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
2. Pendidikan. Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti
pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
3. Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program
perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-
lain.
4. Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat
organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
5. Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk
mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.
Dalam pengembangan SDM tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena hal ini
menyangkut kualitas SDM untuk sebuah organisasi atau perusahaan di desa. SDM yang
berkualitas akan membantu perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai
tujuan perusahaan. (data SDM sesuai keahlian + Kuesioner)
9. Pelayanan Sosial Dasar
Prioritas Pengelolaan Dana Desa telah
di jabarkan empat item prioritas
penggunaan Dana Desa dan semua
tujuannya adalah untuk mencapai
pembangunan Desa, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Desa, dan
kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan, melalui
pemenuhan kebutuhan dasar
(pendidikan, Kesehatan, Ekonomi),
pembangunan sarana dan prasarana
Desa, pengembangan potensi
ekonomi lokal, dan pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan
secara berkelanjutan.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengamanatkan kewajiban
negara untuk melayani setiap warganya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Pelayanan
dasar publik dilakukan secara efektif untuk memperkuat demokrasi, hak asasi manusia,
meningkatkan kemakmuran ekonomi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan
lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam dan menguatkan kepercayaan pada
pemerintahan desa. Upaya perbaikan harus mencakup tiga hal yakni regulasi, anggaran
publik, dan gotong royong.
10. Pembangunan Desa adalah upaya
peningkatan kualitas hidup dan kehidupan
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat Desa.
Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan
kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa
dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan
unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan
dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan desa.
Pengkajian Keadaan Desa adalah proses
penggalian dan pengumpulan data mengenai
keadaan obyektif masyarakat, masalah, potensi,
dan berbagai informasi terkait yang
menggambarkan secara jelas dan lengkap kondisi
serta dinamika masyarakat Desa.
Data Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai
potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber dana, kelembagaan, sarana
prasarana fisik dan sosial, kearifan lokal, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan
yang dihadapi desa.
Ketentuan Umum Permendagri no 114 Th 2014
Perencanaan Desa & BUMDesa
11. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa
untuk jangka waktu 6
(enam) tahun.
Rencana Pembangunan
Tahunan Desa atau yang
disebut Rencana Kerja
Pemerintah Desa,
merupakan penjabaran
dari RPJM Desa untuk
jangka waktu 1 (satu)
tahun
RPJMDESA RKPDESA
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa,
selanjutnya disebut
APB Desa, adalah
rencana keuangan
tahunan Pemerintahan
Desa.
APBDESA
DATA DESA
DATA DESA
13. Berikut Ini Adalah Penyebab Kegagalan Bisnis BUM Desa
yang Paling Umum :
Tata cara pendirian BUM Desa yang kurang tepat
Tidak berdasar kelayakan usaha
Jenis usaha tidak berdasarkan data
Tidak Menyediakan Kebutuhan Pasar (Produk Kurang Tepat).
Pendiri Bisnis Yang Kurang ilmu & Kemampuan Memimpin.
Model Bisnis Yang Tidak Tepat.
Tidak Menemukan Tim Yang Tepat.
Marketing Yang Kurang Cakap.
Manajemen Keuangan Yang Berantakan (Biaya Marketing Berlebihan,
HPP Produk Yang Salah, dll).
Kalah Dengan Kompetitor (Kurang Inovasi).
Pelayanan pasar lemah (waktu, pelayanan semau gue)
Belum punya standar oprasional
Dll.
14. PENYUSUNAN BISNIS TERHADAP JENIS USAHA
BUM DESA
No Uraian Jawaban Keterangan
1 Segmen pasar/Riset
Siapa konsumen, pelanggan, Atau Pemanfaat Dari Usaha Yang
Dilakukan Oleh BUM Desa?
Dimana Posisi Pelanggan Dan Apa kebutuhannya?
Bagaimana mengetahui kebutuhan konsumen
.................
................
................
2 Nilai/manfaat Bagi pelanggan ?
Apakah Masalah konsumen yang akan diatasi oleh BUM Desa
Apakah Masalah konsumen yang akan kita bantu
menyelesaikan
Apakah kebutuhan yang akan kita penuhi
Produk dan jasa yang memberi nilai
• ................
• ................
• ................
• ................
3 Hubungan dengan konsumen ?
Apakah usaha BUM desa akan berhubungan langsung / tdk
langsung dengan konsumen
Apakah BUM Desa memerlukan biaya untuk membangun
hubungan, berapa biayanya?
• ................
• ................
4 Saluran Distribusi ?
Apakah BUM Desa akan membangun tim pemasaran/ tim
sendiri
Apakah produk jasa disalurkan melalui agen
Apakah membuka toko, atau usaha sendiri
• ................
• ................
• ................
5 Mitra usaha
siapa mitra usaha , pemasok, kerjasama
Bagaimana cara kerjasama
• ................
• ................
15. 6 Aktivitas utama dan Riset
bagaimana untuk menjalankan usaha,
barang yang akan ditawarkan
berapa target
berapa jenis barang yang akan ditawarkan
bagaimana mendapatkan barang
• .................
• ................
• ................
• ................
• ................
7 Sumber daya
berapa modal yang dibutuhkan,
biaya bahan baku,
jumlah staff,
teknologi,
informasi
• .................
• ................
• ................
• ................
• ................
8 Struktur Biaya?
Aset,
modal,
beban
• ................
• ................
• ................
9 Pendapatan ?
bagaimana rencana untuk memperoleh pendapatan
berapa perkiraan pendapatan
• ................
• ................
10 Administrasi ?
Pembukuan apa saja yang dibutuhkan
Siapa yang membukukan
Berapa staff yang dibutuhkan
Bagaimana tata cara melaporkan
Siapa yang melaporkan
• .................
• ................
• ................
• ................
• ................
Ingat:
Konsumen sangat sensitif soal harga.
BUM Desa harus mengetahui perkembangan harga dan kompetitor yang menjual barang yang sama, sebab konsumen akan selalu
membandingkan harga
Promosi (wajib hukumnya suatu usaha)
16. Permasalahan Yang Dihadapi Desa
No Data Desa Jumlah Masalah Jawaban
1 Padi 500 ton
1. harga pupuk mahal
2. Persediaan ppupuk langka
3. Upah tenaga kerja mahal
4. Benih mahal
5. Musim panen harga murah (Hujan)
6. Tengkulak mahal
7. obat2 mahal
1.
2 Sapi 200
1. Pakan terbatas
2. Pengelolaan limbah
3. Petugas kesehatan hewan minim
4. Inseminasi mahal
3 Jumlah Penduduk KK 1025 KK
1. Pengangguran
2. Pendapatan rendah
3. Kebutuhan pokok mahal
4. Sandang pangan
5. jauh dari pasar
6. Gaya hidup tinggi
4 Dll
17. PENYUSUNAN BISNIS TERHADAP JENIS USAHA
BUM DESA (Jawaban Permasalahan)
No Uraian Jawaban Data
1 Segmen pasar
Siapa konsumen, pelanggan, Atau Pemanfaat Dari Usaha Yang Dilakukan
Oleh BUM Desa?
Dimana Posisi Pelanggan Dan Apa kebutuhannya?
Bagaimana mengetahui kebutuhan konsumen
Penduduk Desa
Di desa , kebutuhan
pokok
Kajian data desa
• 1025 KK
• Kuesioner
2 Nilai/manfaat Bagi pelanggan ?
Apakah Masalah konsumen yang akan diatasi oleh BUM Desa
Apakah Masalah konsumen yang akan kita bantu menyelesaikan
Apakah kebutuhan yang akan kita penuhi
Produk dan jasa yang memberi nilai
• kebutuhan pokok
• mengatasi kebutuhan
pokok
• Gula, minyak, gas
• .Gula, minyak,gas
3 Hubungan dengan konsumen ?
Apakah usaha BUM desa akan berhubungan langsung / tdk langsung
dengan konsumen
Apakah BUM Desa memerlukan biaya untuk membangun hubungan,
berapa biayanya?
• tidak langsung
• memerlukan biaya,
untuk pendataan
konsumen dan tindak
lanjutnya
4 Saluran Distribusi ?
Apakah BUM Desa akan membangun tim pemasaran/ tim sendiri
Apakah produk jasa disalurkan melalui agen
Apakah membuka tempat usaha, atau usaha sendiri
• ada tiim pemasaran
• kerjasama dengan
toko
• usaha sendiri
5 Mitra usaha
siapa mitra usaha , pemasok, kerjasama
Bagaimana cara kerjasama
• kerjasama dengan
distributor
• cash and cary
18. 6 Aktivitas utama
bagaimana untuk menjalankan usaha,
barang yang akan ditawarkan
berapa target
berapa jenis barang yang akan ditawarkan
bagaimana mendapatkan barang
• menjadi agen
• kebutuhan pokok
• jumlah toko di desa
• 4 produk
• membeli di distributor
7 Sumber daya
berapa modal yang dibutuhkan,
biaya bahan baku,
jumlah staff,
teknologi,
informasi
• .................
• ................
• ................
• ................
• ................
RAB
8 Struktur Biaya?
Aset,
modal,
beban
• ................
• ................
• ................
RAB
9 Pendapatan ?
bagaimana rencana untuk memperoleh pendapatan
berapa perkiraan pendapatan
• menjual dan kerjasama dg toko
desa
• ................
10 Administrasi ?
Pembukuan apa saja yang dibutuhkan
Siapa yang membukukan
Berapa staff yang dibutuhkan
Bagaimana tata cara melaporkan
Siapa yang melaporkan
• buku kas, R/L
• .sekretaris, bendahara
• 2 (dua)
• karyawan unit melaporkan
progres pendapatan setiap hari
• .karyawan ke BUM desa
SOP
21. Pelayanan
No Layanan Publik Jumlah Pengembangan usaha
Penyerapan
tenaga kerja
1 Sumber Air 1200
1. PDAM Desa
2. Air Mineral
3. Ternak Ikan
4. Wisata Air
5. Pemancingan
2 Pasar 2
3 Jasa Transpotasi
4 Sepeda motor
5 mobil
6 Meteran listrik
7
8
9
10
11
12
22. Potensi Pertanian & Perkebunan
No Komoditas
Produksi
Petani
2017 2018
1 Tanaman Pangan
Padi 200 Ton 230 Ton
Jagung 50 Ton 54 Ton
Ubi Kayu 40 Ton 42 Ton
Ubi Jalar 26 Ton 35 Ton
2 Buah Buahan
Jeruk 10 Ton 11 Ton
Mangga 17 Ton 17 Ton
Pepaya. 32 Ton 32 Ton
3 Perkebunan
Kelapa 12000 Biji 12000 Biji
Kelapa Sawit 40 Ton 40 Ton
23. Potensi Peternakan dan Perikanan
No Komoditas Produksi Tahun 2017 Jumlah Peternak
1 Peternakan
Sapi 89 Ekor
Kerbau
24Ekor
Kambing
240 Ekor
Ayam
4000 Ekor
2 Perikanan
Keramba
......Ton/thn
Tambak
......Ton/thn
Empang
......Ton/thn
24. Infrastruktur Dasar dan Permukiman
No Uraian Kondisi Jumlah
Panjang JalanBaik Rusak
1 Jalan Desa
Aspal 1200 m 300 m 1500 m
Makadam 780 m 780 m
Tanah 1420 m 1420 m
2 Jalan Antar Desa
Aspal
Makadam
Tanah
3 Irigasi Panjang
Saluran Primer
Saluran Skunder
Saluran Tersier
4 Pemukiman Rumah Tidak Layak
Huni
Rumah Layak Jumlah
87 Rumah 320 Rumah 407 Rumah
5 Ekonomi Baik Rusak Jumlah
Pasar Desa 1 unit 1 Unit
6 Kesehatan Baik Rusak Jumlah
Posyandu 3 Unit 1 unit 4 Unit
Ambulance Desa 1 unit 1 Unit
25. Sumber Daya Manusia
No Data Penduduk Jumlah
1 Jumlah Kepala Keluarga (KK) ....... KK
2
Jumlah Penduduk
a. Penduduk Laki-laki
b. Penduduk Perempuan
........ Orang
........ Orang
........ Orang
Jumlah Penduduk Desa ......
No Penduduk Mata Pencaharian Jumlah
1 Petani ....... Orang
2 Buruh Tani ....... Orang
3 Pengusaha ....... Orang
4 Buruh Industri ....... Orang
5 Buruh Bangunan ....... Orang
6 Pedagang ....... Orang
7 Pengangkutan ....... Orang
8 Pegawai Negeri Sipil/ABRI ....... Orang
9 Pensiunan (PNS/ABRI) ....... Orang
10 Seniman/Seniwati (Lokal) ....... Orang
12 Pijat 4 Orang
13 Penyanyi 5 Orang
14
Lain-lain ....... Orang
Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian Desa.........
26. LANJUTAN
No Penduduk Pendidikan Jumlah
1 Tidak tamat sekolah 371 Orang
2 Tidak tamat SD 279 Orang
3 Blm tamat SD 573 Orang
4 Tamat SD/ Sederajat 771 Orang
5 Tamat SLTP/ Sederajat 1095 Orang
6 Tamat SLTA/ Sederajat 908 Orang
7
Tamat Perguruan Tinggi 153 Orang
No Penduduk Jumlah
1 Beragama Islam 4817 Orang
2 Beragama Kristen 44 Orang
3 Beragama Katholik 15 Orang
4 Beragama Hindu Tidak Ada
5 Beragama Budha Tidak Ada
Jumlah Penduduk menurut Agama
Jumlah Penduduk menurut Pendidikan
27. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
No Nama Jumlah
1 Sistem Informasi Desa (SID) 1
2 Sistem Informasi Keuangan (Siskudes) 1
3 Wifi 2
4 Mesin pengolahan Kopi 2
5 Mesin pengolahan minyak kelapa 1
6 Listrik desa 1
7 Dll
28. Fisik & Sosial
Uraian SD SLTP SLTA
L P L P L P
APK
Angka Putus Sekolah
Angka Melanjutkan
URAIAN 2008 2009 2010 2012
% Penolong Balita Tenaga Kesehatan
Angka Kematian Bayi ( IMR )
Angka Kematian Ibu Melahirkan ( MMR )
Cakupan Imunisasi
Balita Gisi Buruk
Akses Kesehatan
Akses Pendidikan
29. Kearifan Lokal
No Nama Jumlah 2017
1 Gugur Gunung 2
2 Bersih desa 1
3 Gotong Royong 11
4 Muyi (kelahiran Bayi) 34 Jiwa
5 Lumbung Desa 2
6 Rajaban 4 Dusun
7 Kondangan 56
8 Pengajian 34
9 Dll
Kearifan lokal merupakan tata nilai kehidupan yang terwarisi dari satu
generasi ke generasi berikutnya yang berben!uk religi, budaya ataupun
adat istiadat yang umumnya dalam bentuk lisan dalam suatu ben!uk sis!em
sosial masyarakat Desa
30. Permasalahan Yang Dihadapi Desa
No Data Desa Jumlah Masalah Ket
1 Jagung 150 Ton Harga murah 52 Petani
2 Kelapa 60.000 biji Harga murah 320 kk
3 Sumber Air 3 Sumber Air Bersih susah, Sumber
air dilokasi rendah,
Banyak penyakit diare,
Dll
327 KK
4 Perikanan
(Lele)
200 Ton bibit mahal dan
Pemasaran Sulit
52 Pemilik kolam
5 Gizi buruk 32 Orang
18 Balita
Kurang Gizi, perilaku
tidak sehat, Dll
Posyandu
6 Buruh Tani 115 orang banyak Menganggur
7 Ambulance
desa
1 Unit Biaya Oprasional Tinggi
31. Permasalahan Yang Dihadapi Desa
No Data Desa Jumlah Masalah Ket
1 Padi 500 ton
1. harga pupuk mahal
2. Persediaan ppupuk langka
3. Upah tenaga kerja mahal
4. Benih mahal
5. Musim panen harga murah
(Hujan)
6. Tengkulak mahal
7. obat2 mahal
2 Sapi 200
1. Pakan terbatas
2. Pengelolaan limbah
3. Petugas kesehatan hewan minim
4. Inseminasi mahal
3 Jumlah Penduduk KK 1025
1. Pengangguran
2. Pendapatan rendah
3. Kebutuhan pokok mahal
4. Sandang pangan
5. jauh dari pasar
6. Gaya hidup tinggi
4
32. Scenario Data & usaha dalam Perencanaan BUM Desa
N
o
Nama
data
Data masalah Scenario Usaha Pengembangan
Hulu dan Hilir
teknologi Tenaga kerja
By Name /Adres
Program /Keg
RPJMDesa
1 Pisang 60Ton
Jumlah
lahan 100
ha
Jumlah
Petani
(P/L)
Buruh
tani
Harga Murah,
(pemasaran
sulit),
Permodalan,
kel Tani tidak
jalan, pelaku
usaha
menurun, lahan
berkurang
1. Crispy pisang
2. Tepung pisang
3. Nugget pisang
4. Copy
5. Benang, tas
kulit
6. Kripik jantung
pisang
7. Kripik bonggol
pisang
8. Pupuk cair
Pisang
9. Ternak hewan
1. Pengelolaan
Usaha crispy
2. Simpan Pinjam
1..oven:
2.Rigen
3.Pemotong
4.Mixer
5.Spiner
6.Mobil, alat
packing
7.Komputer
8.internet
1. Pengolahan
produksi;....?
2. Tenaga
pemasaran
3. Tenaga packing
4. kurir
1.Pelatihan
(pengolahan,
manajemen,
pemasaran)
2.Pengadaan mesin
pengolahan crispy
dan bubur psiang
3. Akses permodalan
4. Pembentukan
BUMDesa
2 Kelapa 60.000 Bj Harga Murah 1. VCO
2. Industri Sabut
3. Minyak
pengawet
4. Santan
1.Pengolahan Sabut
kelapa
2.Produk Sabut
3.BUMDesa
1.Mesin pengolahan
Santan
2.Peralatan industri
Sabut
3 Sumber
air
3 Sumber Air Bersih
susah, Sumber
air dilokasi
rendah, Banyak
penyakit diare,
Pengangguran
banyak
1. PDAM Desa
2. Air Kemas
3. Penciptaan
pompa air
1.Pembentukan
Kelembagaan
pengelola
2.Produksi Air
kemas
3.Teknologi tepat
guna (Pompa)
4.BUMDesa
1.Sarana dan
prasarana PAM
2.Peralatan Air
Kemas
3. Pompa tenaga
matahari
4.Dll
1.Pengelola PDAM
( 8 Orang)
2. Pengolal Produksi
air kemas dan
pemasaran (14
orang)
3. Dll
1.Pelatihan
Pengelolaan dan
pemb PDAM
2.Pelatihan produksi
air kemas
3.Pelatihan
pemasaran
4.Study banding
5.Dll
4 Ambulan
Desa
(gratis)
1 unit Biaya
oprasional
tinggi
Rental Mobil 1.Alat komunikasi
2.BUMDesa
3.Antar jemput
anak sekolah
4.Hajatan
1. Komputer
2. Dll
1. Tenaga adm (1
orang)
2. Sopir (2 orang)
1. Pelatihan adm
2. Pengadaan
komputer
3. Pelatihan
Perbengkelan
5 Perikanan
(Lele)
200 ton bibit mahal dan
Pemasaran Sulit
1. Usaha Bibit
lele
1. Budi daya bibit
2. Pembuatan
1.Peralatan
pengolahan abon
1.Tenaga
Pengolahan
1. Pelatihan
pengolahan
33. Scenario Data & usaha dalam Perencanaan BUM Desa
No Nama data Data masalah Scenario Usaha
Pengembangan
teknologi
Tenaga kerja By
Name/Adres
Program /Keg
RPJM DesaHulu dan Hilir
34. Pembobotan
Sepakati bobot dan nilai untuk setiap indikator. Misal :
1. Tingkat Pendapatan SKOR
- Sangat Tinggi 76 s/d 100
- Cukup Tinggi 51 s/d 75
- Sedang 26 s/d 50
- Kurang 1 s/d 25
2. Dampak SKOR
- Dirasakan satu Desa atau lebih 76 s/d 100
- Dirasakan satu RW 51 s/d 75
- Dirasakan satu RT 26 s/d 50
- Dirasakan individu 1 s/d 25
3. Pengaruh terhadap Kemiskinan : SKOR
- Sangat berpengaruh 76 s/d 100
- Cukup berpengaruh 51 s/d 75
- Berpengaruh 26 s/d 50
- kurang berpengaruh 1 s/d 25
35. Skoring Musyawarah Desa
NO MASALAH
KRITERIA PENILAIAN
Jumlah
skor Rangking/
Peringkat
Tingkat
Pendapatan
Dampak Pengaruh
thp
Kemiskinan
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
36. Aspek-Usaha BUMDesa
1. Aspek hukum Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris, Bentuk badan
usaha, serta keabsahannya dan bentuk badan usaha
tertentu, seperti PT dan Yayasan harus disahkan oleh
Departemen Kehakiman, Tanda Daftar Perusahaan
(TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Di samping dokumen di atas, perusahaan juga perlu memiliki ijin-ijin tertentu, yaitu
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Departemen
Perdagangan, Surat Ijin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Departemen
Perindustrian, Ijin domisili, diperoleh melalui kelurahan setempat, Ijin mendirikan
bangunan (IMB), diperoleh melalui pemerintah daerah setempat, Ijin gangguan,
diperoleh melalui kelurahan setempat
Selain itu juga dibutuhkan beberapa dokumen penting lainnya, antara lain: Bukti diri
(KTP/SIM), Sertifikat tanah dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
37. Lanjutan.......
2. Aspek Pasar dan Pemasaran Setiap usaha yang akan dijalankan harus
memiliki pasar yang jelas. Dalam aspek pasar
dan pemasaran
Ada-tidaknya pasar (konsumen)
Seberapa besar pasar yang ada
Peta kondisi pesaing, terutama untuk produk yang sejenis
Perilaku konsumen
Strategi yang dijalankan untuk memenangkan persaingan dan merebut pasar yang ada.
3. Aspek Keuangan
hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
jumlah investasi, biaya-biaya dan pendapatan yang
akan diperoleh.
Besarnya investasi berarti jumlah dana yang
dibutuhkan, baik untuk modal investasi pembelian
aktiva tetap maupun modal kerja, selain itu juga biaya-
biaya yang diperlukan selama umur investasi dan
pendapatan.
Untuk dapat melakukan penilaian investasi, maka
sebuah perusahaan harus memubuat laporan
keuangan.
38. Lanjutan.....
4. Aspek Teknik/Operasi
Lokasi usaha merupakan tempat melayani konsumen. Dengan demikian, maka
perlu dicari lokasi yang tepat sebagai tempat usaha
Tata Letak perlu dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan faktor
keamanan, kenyamanan, keindahan, efisiensi, biaya, fleksibilitas. Kemudian tata
letak juga harus memudahkan untuk melakukan pemeliharaan ruangan atau
gedung.
Teknologi yang digunakan harus sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini
dan yang akan datang, serta harus disesuaikan dengan luas produksi, supaya
tidak terjadi kelebihan kapasitas.
Volume produksi harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi permintaan,
sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan kapasitas. Volume operasi yang
berlebihan akan menimbulkan masalah dalam penyimpanan, sedangkan volume
produksi yang kurang akan menyebabkan hilangnya pelanggan.
Bahan baku serta sumber daya yang diperlukan harus cukup tersedia. Persediaan
tersebut harus sesuai dengan volume produksi. jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan dan kualifikasi yang sesuai
dengan pekerjaan yang ada agar penyelesaian pekerjaan bisa lebih cepat, tepat
dan hemat.
39. Lanjutan......
5. Aspek Ekonomi Sosial
Peningkatan pendapatan masyarakat
sosial yang muncul akibat adanya usaha berupa tersedianya sarana dan prasarana,
antara lain:
Pembangunan jalan
Penerangan
Sarana Komunikasi
Dll.
6. Aspek Dampak Lingkungan
Dampak terhadap air
Dampak terhadap tanah
Dampak terhadap udara
Dampak terhadap kesehatan manusia