Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
2. 2
TEORI INI MENGACU PADA TEORI STRUKTURAL,
DIMANA UNTUK MENJELASKAN TINGKAH LAKU
MANUSIA DAN PROSES SOSIAL YANG TERJADI
DENGAN CARA MENCARI FAKTOR2 LINGKUNGAN
MATERIAL MANUSIA SEBAGAI PENYEBABNYA.
DASARNYA PADA PANDANGAN KARL MARX:
TENTANG HUBUNGAN SUPERSTUCTURE
(BANGUNAN ATAS/IDE ATAU NON MATERIAL)
DAN BASE STRUCTURE (BANGUNAN
BAWAH/KONDISI METERIAL).
BANGUNAN BAWAH DIANGGAP SEBAGAI ASPEK
STRUKTUR GEJALA SOSIAL.
KALAU BANGUNAN BAWAHNYA BERUBAH, MAKA
BANGUNAN ATASNYA AKAN MENGIKUTINYA.
ASPEK MATERI LEBIH PENTING DARI ASPEK IDE
MATERIALISME.
4. Apa itu Ketergantungan
• Ketergantungan adalah keadaan di mana
kehidupan ekonomi negara tertentu dipengaruhi
oleh perkembangan dan ekspansi dari
kehidupan ekonomi negara lain. Negara tersebut
tsb hanya berperan sebagai penerima akibat saja
(Dos Santos).
5. Hubungan antara:
• Core vs periphery
• Metropolitan vs satelite
• Developed countries vs backward countries
• Developed countries vs underdeveloped
countries
6. 6
NEGARA-NEGARA DIBAGI ATAS
NEGARA MAJU (INDUSTRI) DAN
TERBELAKANG (PERTANIAN), YANG
SALING BERDAGANG.
ADA NEGARA “PUSAT” DAN NEGARA
“PINGGIRAN”.
HUBUNGAN PUSAT DAN PINGGIRAN
TAK SEIMBANG, TIDAK SALING
MENGUNTUNGKAN EKPLOITASI.
7. Pemikiran Raul Prebisch
• Teori pembagian kerja secara Internasional, yang
didasarkan pada teori keunggulan komparatif (comparative
advantage) telah menyebabkan negara di dunia melakukan
spesialisasi produksinya.
• Negara pusat (center) menghasilkan barang industri,
sedangkan negara pinggiran (periphery) memproduksi hasil
pertanian.
Kenapa negara pertanian menjadi miskin ?
(1) Ada penurunan nilai tukar komoditi pertanian terhadap
barang industri
(2) Terjadi defisit neraca perdagangan di negara pinggiran.
8. Lanjutan...
(3) Negara industri melakukan proteksi terhadap hasil
pertanian, sehingga sulit bagi negara pertanian menjual
hasil produksinya.
(4) Kemajuan teknologi telah menyebabkan negara pusat
menghasilkan bahan mentah sintesis sehingga
mengurangi import dari negara pertanian (pinggiran).
(5) Ketika income masy di neg pertanian meningkat akan
menambah permintaan akan barang-barang industri
9. Apa yang harus dilakukan Pemerintah di
Negara Pinggiran ?
• Melakukan subsitusi import
• Melindungi baby industry melalui kebijakan
proteksi
• Tetap berpegang pada free market tetapi
dengan intervensi negara menyetujui teori
neo-klasik.
10. 10
• DARI STUDINYA TENTANG
KAPITALISME DI NEGARA2
TERBELAKANG MELALUI INVESTASI
MODAL ASING, TERNYATA YANG ADA
JUSTRU MEMBUAT SURPLUS PADA
NEGARA MAJU.
• ALASANNYA KARENA HASIL INVESTASI
TSB. DIAMBIL OLEH PENDATANG/
INVESTOR DAN SEBALIKNYA DI
NEGARA BERKEMBANG/ PINGGIRAN
TIDAK TERJADI AKUMULASI MODAL,
TETAPI MALAH PENYUSUTAN MODAL.
11. Pemikiran Paul Baran
• Hubungan antara negara maju dengan negara terbelakang
menyebabkan ketergantungan neg. terbelakang thp negara
maju
• Sistem ekonomi kapitalis & imperialisme menyebabkan
keterbelakangan negara berkembang.
• Surplus ekonomi dari industri kapitalis asing di neg
berkembang di bawa ke negara maju.
• Kapitalis asing sering menggandeng tuan tanah & pedagang
(konglomerat) di neg berkembang.
• Pemerintah biasanya mensuport kapitalis asing
• Rakyat kecil dirugikan.
13. Pemikiran Dos Santos
• Bila negara pusat berkembang, maka negara
pinggiran ikut berkembang (perkembangan yang
tergantung)
• Ada tiga macam ketergantungan
1. Ketergantunan kolonial
2. Ketergantungan finansial industri
3. Ketergantungan teknologi industri
14. KETERGANTUNGAN KOLONIAL
• Kapital finansial dan perdagangan dibawah
otoritas negara penjajah
• Monopoli perdagangan untuk melengkapi
monopoli negara penjajah.
• Akibatnya ekonomi domestik ditentukan oleh
kebutuhan eksport
15. KETERGANTUNGAN FINANSIAL INDUSTRI
• Adanya hegemoni kapital oleh negara kuat pada
negara berkembang.
• Investasi diarahkan pada produk raw -material
dan pertanian utk konsumsi negara kapitalis.
• Akibatnya ekonomi domestik berorientasi pd
eksport.
16. KETERGANTUNGAN TEKNOLOGI INDUSTRI
• Kehadiran multinational corporations.
• Negara berkembang menyewa hak paten thp
produk dari negara maju
• Investasi diarahkan utk pemenuhan pasar dalam
negeri negara terbelakang.
• Input untuk industri dari negara maju
• Pekembangan industri tergantung fluktuasi
neraca pembayaran
17. Lanjutan....
• Monopoli teknologi di negara maju menyebabkan
negara berkembang hrs membayar sewa, yakni
sewa hak paten. Ini berarti ada surplus ekonomi
dari negara berkembang ke negara maju.
18. Hambatan Negara Pinggiran
• Keterbatasan valuta asing krn harga produk
primer utk eksport turun.
• Defisit neraca perdagangan
• Monopoli teknologi oleh negara center
19. 19
• ADA HUBUNGAN ANTARA NEGARA
“METROPOLIS” DAN NEGARA
“SATELIT”. MIRIP DENGAN ISTILAH
PREBISCH = “PINGGIR DAN PUSAT”
• SUATU PEMBANGUNAN DI NEGARA
“SATELIT” DIPENGARUHI OLEH 3
KOMPONEN UTAMA, yaitu:
1. modal asing;
2. pemerintah lokal di negara satelit;
3. kaum borjuis lokal.
20. 20
HASIL PEMBANGUNAN HANYA TERJADI DI 3
KALANGAN TERSEBUT, SEDANGKAN RAKYAT
KECIL HANYA SEBAGAI BURUH.
1. KEHIDUPAN EKONOMI NEGARA
PINGGIR TERGANTUNG KE
NEGARA PUSAT
2. TERJADINYA KERJASAMA MODAL
ASING DENGAN KELAS BORJUASI
DAN KELAS PENGUASA
3. TERJADI KETIMPANGAN YANG
KAYA DAN YANG MISKIN
TERJADI EKPLOITASI RAKYAT
KECIL
21. Pemikiran Frank
• Keterbelakangan di negara berkembang krn adanya
hubungan ekonomi dengan negara maju.
• Keterbelakangan merupakan produk struktur ekonomi
kapitalis global
• Kapitalis asing bekerjasama dg elit politik & pengusaha
domestik mengorbankan kepentingan rakyat
• Pembangunan ekonomi akan menguntungkan kapitalis
asing, elit politik, & klp pengusaha
• Tidak ada trickle down-effects
22. 22
MENYARANKAN
NEGARA KETIGA/PINGGIR HARUS
MELAKUKAN INDUTRIALISASI SENDIRI,
TIDAK MENGIMPOR TEKNOLOGI,
MENINJAU HUTANG DAN PERDAGANGAN
DENGAN NEGARA PUSAT
CONTOH
ADA GERAKAN SELATAN-SELATAN,
PERDAGANGAN REGIONAL, DAN LAIN-LAIN
23. Kritik thp Teori ketergantungan
• Sumber keterbelakangan suatu negara krn faktor luar
• Tidak melihat dinamika di neg berkembang
• Hanya menyalahkan kapitalisme
• Perlu kejelasan konsep ketergantungan
• Tak dibahas bgm negara pinggiran melepaskan diri
• Mengasumsikan otonomi pasti baik
• Pesimisme thp nasionalisme.
• Mengasumsikan kepentingan negara industri dan pinggiran
selalu berbeda
24. Pertanyaan?
• Dalam konteks sekarang, mungkinkah negara
berkembang (pinggiran) tidak melakukan
hubungan/transasksi dengan negara maju
(kapitalis)?
• Bagi negara berkembang lebih untung
melakukan hub. dg maju atau tidak sama sekali?
• Apa yang dapat dilakukan negara berkembang
untuk mengurangi akibat negatif dari kehadiran
kapitalis asing ?