2. TAHAN PUKUL DAN BENTURAN
Polikarbonat memiliki kekakuan tinggi dan kekuatan pukul yang ekstrim, sehingga
polikarbonat sangat tepat digunakan pada aplikasi yang sangat mungkin terkena
dampak benturan. Ketahanan polikarbonat terhadap benturan 200 kali lebih kuat
dibandingkan material kaca/ gelas dan 30 kali lebih kuat dibanding acrylic sehingga
polikarbonat jelas menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan
material lain. Untuk itu polycarbonate banyak diaplikasikan sebagai kaca jendela
ataupun partisi tahan/ anti pecah pada area public yang ramai, area yang
terdampak angin kencang, kaca jendela kendaraan/ alat berat dan lain lain.
polycarbonate clear glazing high impact forklift
polycarbonate riot shield
3. RINGAN
Polikarbonat memiliki kombinasi ideal, yaitu ringan (setengah berat kaca) namun
memiliki kekuatan yang tinggi sehingga mampu menghemat desain secara
struktural. Lembar polikarbonat sangat ulet, meskipun begitu dapat dipotong
dan mudah dibentuk menjadi kurva tanpa proses thermoforming, hal yang sulit/
tidak mungkin dilakukan pada material kaca ataupun akrilik (getas). Polikarbonat
anti pecah dan memiliki sifat insulasi panas menjadikannya pilihan ideal untuk
skylight/ roofing.
Polycarb
onate
Polycarbonate sheet
4. KEJERNIHAN OPTIS
Polikarbonat menampilkan kejernihan
yang sangat baik, dan memiliki transmisi
cahaya mulai 82-90%
(tergantung
ketebalan).
pc light diffuser halogen lamp
PROTEKSI ANTI UV
Polikarbonat telah dilindungi proteksi
anti UV untuk memberikan daya tahan
terhadap cuaca dan melawan efek
radiasi sinar matahari langsung.
pc green house
5. ISOLASI LISTRIK
Polycarbonate sangat baik untuk aplikasi listrik,
karena sifat isolasinya. Memiliki kekuatan
dielektrik
dan
hambatan
listrik
tinggi.
Polycarbonate sangat cocok untuk digunakan di
beberapa bagian peralatan listrik, electrical
housing,
switchboards
dan
lain
lain.
Polycarbonate adalah pilihan tepat bilamana
engineer memerlukan properties isolasi listrik,
tahan guncangan, tahan suhu tinggi dan
transparansi. Ditambah lagi sifatnya yang ringan,
kekuatan terhadap resiko benturan dan
ketahanan pecah membuatnya sempurna.
polycarbonate cpu casing
TAHAN SUHU TINGGI
Polycarbonate tahan terhadap suhu lingkungan yang panas. Polycarbonate
memiliki resistensi suhu sekitar 130 ° C. Applikasi seperti pada sistem
pencahayaan dengan lampu halogen menghasilkan panas tinggi memerlukan
bagian housing, reflektor, dan lensa yang mampu menahan suhu tinggi.
Penggunaan material tahan suhu tinggi dan ringan memungkinkan fleksibilitas
desain yang lebih baik dibandingkan penggunaan material tradisional seperti
kaca atau logam.
9. MACHINED PARTS :
Precision engineering components
Insulating parts for electrical engineering (isolator listrik)
Level indicators
polycarbonate engineering
component
10. Memotong/ menggergaji :
Lembar polikarbonat solid dapat dipotong dengan berbagai peralatan gergaji , baik
gergaji tangan (jig saw) ataupun yang terpasang di meja (circular saw, band saw,
fret saw). Ingat selalu berhati-hati saat mengoperasikan alat potong gunakan
pelindung mata.
Perekatan
Polycarbonate dapat direkat dengan metode standar. Dilem dengan menggunakan
pelarut seperti metilen klorida atau perekat seperti epoxy, urethane, dan silikon.
Membersihkan sisa cat atau bahan lainnya
Cat yang menempel pada polikarbonat dapat dihilangkan/ dibersihkan dengan
menggosok ringan menggunakan bahan pembersih seperti isopropil alkohol.
Kemudian polikarbonat harus segera dicuci dengan sabun atau deterjen dalam air
hangat, dan dibilas dengan air bersih. Pisau atau alat tajam lainnya tidak boleh
digunakan.
11. Penekukkan/ Bending
Dapat dilakukan dengan bantuan strip heater/ pemanas. Untuk hasil yang bagus strip
pemanas dapat diletakkan pada sisi atas dan bawah garis tekukkan lembar
polikarbonat. Material strip pemanas dapat menggunakan kawat nikrom. Suhu untuk
pemanasan jalur harus sekitar 315 ° F (157 ° C).
Pembentukan dengan bantuan panas (thermoforming)
Untuk pembentukan dengan detail yang tajam dapat digunakan suhu tinggi
thermoforming (370 °F/187 ° C hingga 415 °F/212 ° C). Suhu yang lebih rendah (350
°F/176°C sampai 370°F/184°C) dapat diaplikasikan pada bentuk lengkung kurva
sederhana tanpa sudut tajam (simple drape forming) .
Polycarbonate berbeda dari kebanyakan termoplastik dalam tiga hal penting :
1) Polikarbonat cepat melunak/ kehilangan kekakuan pada suhu di atas 370°F (187°C).
2) Memiliki range suhu thermoforming yang sempit kisaran 370 °F (187°C) sampai
415°F (212 °C) artinya di bawah suhu 187 °C mulai kembali menjadi kaku dan di
atas suhu 212 °C mulai terdekomposisi.
3) Polikarbonat yang dibentuk dengan proses thermoforming memungkinkan
timbulnya gelembung yang terperangkap di dalam lembarannya. Hal ini disebabkan
pengaruh kelembaban yang tinggi pada saat proses thermoforming.
12. Untuk itu sebelum proses thermoforming harus dilakukan annealing
(penyesuaian suhu berulang untuk mengurangi kelembaban dan mengurangi
stress akibat perubahan suhu yang drastis).
Pemanasan lembar polikarbonat dalam oven udara panas tidak praktis, karena
sifat polikarbonat yang alot cepat kembali kepada tingkat kekakuan semula (bila
suhu turun menyesuaikan suhu lingkungan) sehingga proses antara pemanasan
dan pembentukan menuntut tindakan cepat. Sebagai contoh, hanya sekitar 6
detik yang direkomendasikan untuk 3 mm polikarbonat dan sekitar 10 detik untuk
6 mm polikarbonat. Infrared oven (berbahan bakar gas atau listrik) adalah
metode pemanasan yang dianjurkan.