Teks tersebut membahas tentang musim dalam kehidupan dan bagaimana setiap musim memiliki waktunya sendiri seperti yang dijelaskan dalam Alkitab. Teks tersebut memberikan contoh tentang berbagai musim dalam kehidupan seperti lahir, meninggal, bersedih, bahagia, dan lainnya. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa setiap musim dalam kehidupan akan berganti seperti siklus alam dan Tuhan dapat me

1. Musim Hidup
“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.”
Salah satu janji terindah dalam Alkitab diberikan pada pasal yang sama: “Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya.”
Tanpa menghiraukan seperti apa perasaan Anda pada saat ini, musim kehidupan seperti apa yang saat ini sedang
Anda lalui, Anda mungkin dapat berekspektansi adanya perubahaan pada suatu saat, sebab, sebagaimana yang kita
ketahui, musim datang dan pergi.
Ketika Raja Salomo menulis nas Kitab Suci di atas, ia memberikan banyak contoh tentang musim dan cara di mana
hidup kita dapat berubah:

2. Ada waktu untuk lahir,
ada waktu untuk meninggal,
ada waktu untuk
merombak,
ada waktu untuk membangun;
ada waktu untuk menangis,
ada waktu untuk tertawa;

3. ada
waktu
untuk
meratap;
ada waktu untuk menari;
ada
waktu
untuk
menang,
ada waktu untuk kalah;
ada waktu
untuk
menyimpan,
ada waktu untuk membuang;

4. ada waktu
untuk merobek,
ada waktu
untuk menjahit;
ada waktu
untuk
berdiam
diri,
ada waktu
untuk berbicara;
ada waktu
untuk
mengasihi,
ada waktu
untuk
membenci;
ada waktu untuk
perang,
ada waktu untuk damai.

5. Seorang petani
menanam setiap musim
semi dan menuai setiap
musim gugur. Setiap
tahun. Dia tidak menjadi
jengkel karena dia
menanam lagi setiap
tahun. Dia tidak menjerit
dengan rasa frustrasi,
Aku baru saja melakukan
hal ini tahun lalu!
Mengapa lagi? Pada
waktu musim gugur
ketika sudah tiba
waktunya untuk menuai,
dia tidak berkata kepada
dirinya sendiri Yay! Aku
tidak pernah harus
melakukan itu lagi!
Petani tahu siklus itu
akan berulang setiap
tahun, dan itu bukan
persoalan baginya.
Demikian pula halnya dengan musim
dalam hidup. Pada waktu saat untuk
bersedih tiba, sulit untuk mengingat bahwa
ada juga banyak kebahagiaan. Apabila hal-hal
mengecewakan, mudah sekali melupakan
hal-hal yang berjalan dengan lancar.
Bagi Tuhan, satu musim tidak lebih
berharga daripada musim yang lainnya. Dia
dapat memakai setiap musim dalam hidup
kita untuk membawakan rancangan-Nya.
Setiap dari hidup kita bukanlah
perkecualian terhadap musim yang baik dan
buruk. Dan tidak pula menjadi perkecualian
bagi janji yang akan menjadi indah pada
waktunya.
Adapted from My Wonder Studio. Featured on www.freekidstories.org