SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Tema :
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Nama Dosen :
Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
DISUSUN OLEH :
Frida Bendelina Modok
43217110282
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
Latar Belakang
Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus
dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik,
akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E.
Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif
dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai
(value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan
lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan
menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen
rantai pasokan (supply chain management).
Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis
informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki empat
dimensi yang diinginkan, relevasi, akurasi, ketepatan waktu, dan kelengkapan. Manajemen
pengetahuan menyadari bahwa informasi akan mencerminkan sumber daya pengetahuan
perusahaan. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mengorganisasikan, mengakses dan
mengungkit data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan.
Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan
yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber
daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Rumusan masalah :
1. Menjelaskan tentang pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan
persaingan di sertai dengancontoh kasusnya.
2. Bagaimana model sistem informasi yang efektif dan efisien, dengan tujuan untuk
mengurangi gap antara konsep teoritis dan kondisi praktis di lapangan
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...............................................................................................i
RUMUSAN MASALAH ....................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB 1 DAN II : PEMBAHASAN
BAB 1 :
A. PENGERTIAN SIM
B. TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
C. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI
D. MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI
E. CONTOH KASUSNYA
BAB II :
A. MODEL SISTEM INFORMASI YANG EFEKTIF DAN EFISENSI
B. TUJUAN UNTUK MENGURANGI GAP ANTARA KONSEP TEORITIS DAN
KONDISI PRAKTIS DI LAPANAN.
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB 1 : PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem utama
CBIS.Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.Subunit dapat didasarkan pada area
fungsional atau tingkatan manajemen.Semua sistem informasi fungsional dapat dipandang
sebagai suatu sistem dari berbagai subsistem input,database,dan subsistm output.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal.,perusahaan atau subunit di
bawahnya.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa
yang telah terjadi di masa lalu,apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di
masa depan.Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik,laporan khusus,dan output
dari simulasi matematika.Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam
perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
B.TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian
peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-
kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan
kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
• Sudut Pandang Nilai Pelanggan.
• Sudut Keunikan.
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya:
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para
pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas
barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-
lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan
pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi
yang dapat digunakan harus sama baiknya.Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi
yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya :
American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply
dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem
distribusinya yang disebut Economost. Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :
• Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik
untuk menjadi pesaing yang tangguh.
• Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan secara terus menerus.
• Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada para
pelanggannya.
C.MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI
Pengembangan sistem informasi manajemen memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan
tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. SIM
yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh
artinya SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artina SIM
akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi
yang sangat bermanfaat.
Berikut adalah etika dari sistem informasi :
• Privasi
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses. Yang
menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang
lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang
untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak
milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana,
dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.Akurasi
Merupakan data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang
harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal
yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
• Propertis
Merupakan suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan terhadap hak properti yang
sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual).
Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta
(copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
• Akses
Merupakan akses yang diberikan kepada semua kalangan untuk suatu kemudahan dalam
pelayanan
Manfaat Strategis Untuk Sistem Informasi
Manfaat sistem informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :
• Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya
low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan
juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan
jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in)
konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan
mereka.
• Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh
keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke
dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang
bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada
agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah
menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
• Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh
perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic
information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing
perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi
yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang
menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu
merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumrunakan seen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat
untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end
user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk
menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi
strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
D.MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI
Manfaat sistem informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :
• Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya
low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan
juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan
jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in)
konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan
mereka.
• Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh
keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke
dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang
bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada
agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah
menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
• Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh
perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic
information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing
perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi
yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang
menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu
merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumrunakan seen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat
untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end
user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk
menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi
strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
E.CONTOH KASUSNYA
Perubahan cepat di dunia bisnis mendorong perusahaan mengandalkan kekuatan informasi
sebagai basis untuk berbisnis. Informasi yang didukung teknologi internet telah merevolusi
wajah perekonomian dunia untuk berubah dari ekonomi lama (old economy) ke ekonomi baru
(new economy). Ekonomi baru melengkapi kegiatan bisnis dunia nyata dengan kekuatan
informasi. Untuk memanfaatkan informasi dengan optimal, dunia bisnis perlu menerapkan
strategi pengelolaan informasi dan pengetahuan dengan optimal untuk memperbaiki kualitas
keputusan, proses, dan produk ataupun jasa yang dihasilkan, serta hubungan yang harmonis
dengan pelanggan. Mengubah kabar buruk menjadi kabar baik teknologi informasi telah menjadi
motor penggerak bagi pertumbuhan bisnis dunia, termasuk di Indonesia. Dengan
mengoptimalkan manfaat dari informasi yang tepat, perusahaan dapat memangkas biaya yang
besarnya sangat signifikan. Namun, pemanfaatan informasi memiliki dua sisi: jika perusahaan
tidak bisa menggunakannya dengan tepat, maka informasi akan membawa pada kematian,
sebaliknya jika perusahaan dapat memanfaatkannya dengan optimal, maka keuntunganlah yang
akan didapat.
Sebagai contoh adalah PT Telkom dan PT Pos Indonesia. Revolusi informasi yang masuk
bersama dengan teknologi Internet, pada awalnya terlihat seperti membawa lonceng kematian
bagi dua perusahaan BUMN di Indonesia ini, karena Internet dianggap akan memakan pasar PT
Telkom di industri komunikasi suara dan PT Pos Indonesia di komunikasi melalui pos. Tetapi,
karena kedua perusahaan ini berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi disertai inovasi di
bidang teknologi komunikasi tersebut dengan baik, datangnya perubahan tidak mematikan bisnis
kedua perusahaan ini. Mereka merangkul kekuatan informasi dan teknologi Internet tersebut
dengan secara signifikan melakukan perubahan-perubahan fisik yang diperlukan dalam
memperbaharui produk dan jasa yang mereka tawarkan. PT Telkom memperkenalkan Telkomnet
Instan sebagai jasa layanan internet bagi pengguna telepon tanpa repot (tanpa harus mendaftar
dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai pelanggan sebuah internet provider), bisa
langsung diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya adalah penyediaan jaringan komunikasi
broadband untuk kawasan tertentu yang bisa digunakan untuk TV kabel atau jaringan internet
dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini,
PT Telkom juga menawarkan jasa komunikasi bergerak dengan telepon genggam yang
menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan sejenis di industri komunikasi bergerak.
Sedangkan PT Pos Indonesia menawarkan produk-produk baru seperti wasantara-net (jasa
layanan internet provider), pengiriman kartu pos digital, serta pengiriman surat dan barang yang
ditunjang dengan jaringan elektronik yang telah dibangun oleh PT Pos untuk menyosong masa
depan menjadi perusahaan kelas dunia.
1.Mengubah Informasi Pasif Menjadi Informasi Aktif Informasi,
ditunjang dengan teknologi komunikasi yang berkembang cepat hanyalah merupakan alat.
Alat ini dikendalikan oleh manusia. Dengan demikian, pelaku bisnis perlu mengelola informasi
yang dapat diaksesnya sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan bersama oleh orang-orang yang
tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Di sini, peran knowledge management (KM)
menjadi penting. Dengan KM yang tepat, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan,
informasi penting dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh pimpinan di kantor pusat, tetapi juga oleh
mereka yang berada di cabang-cabang dan perwakilan perusahaan di seluruh dunia pada waktu
yang bersamaan. Jadi, knowledge management dapat mengubah informasi pasif yang hanya
tersimpan dalam kepala beberapa orang, atau dalam bentuk cetak, menjadi informasi aktif, yaitu
informasi yang di-share sehingga dapat dimanfaatkan secara aktif untuk mengambil keputusan,
melakukan inovasi dalam produk dan proses, mendukung pembelajaran yang berkelanjutan, dan
meningkatkan kualitas dari SDM perusahaan. Sebagai contoh: Perusahaan Nabisco,
memanfaatkan information sharing untuk sarana penyempurnaan kualitas produk dan layanan
kepada pelanggan. Melalui Journey, sistem yang khusus diciptakan untuk mengakomodasi
kegiatan pengelolaan informasi (knowledge management), seorang manager produk di Malaysia
yang ingin mempromosikan peluncuran makanan ringan baru, bisa mengakses Journey untuk
melihat informasi tentang kegiatan serupa (promosi peluncuran produk baru) yang pernah
ataupun sedang dilakukan di negara lain. Melalui sistem ini, manajer tersebut juga bisa
melontarkan pertanyaan di forum diskusi on-line, untuk mendapatkan masukan (ide, usulan
strategi atau solusi) dari rekan-rekan sesama manajer produk atau direktur pemasaran di berbagai
tempat lain.
Upaya pengelolaan informasi juga dilakukan oleh Yamanauchi, perusahaan farmasi terbesar
ketiga di Jepang untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan di perusahaan tersebut. Masalah-masalah yang terjadi bisa dengan lebih
cepat ditangani melalui forum diskusi on-line antarpimpinan di berbagai divisi dan berbagai
daerah. Keputusan yang menyangkut penerapan berbagai terobosan baru juga bisa segera
disosialisasikan untuk mendapat alternatif tindakan yang terbaik guna merealisasikan terobosan-
terobosan tersebut. Rapat-rapat penting yang melibatkan personel puncak di berbagai daerah
menjadi lebih mudah dan efektif dilakukan. Informasi yang akan didiskusikan di e-mail terlebih
dahulu untuk dipelajari, sehingga pada saat meeting dilaksanakan (tanpa orang-orang tersebut
harus secara fisik hadir di satu tempat), diskusi bisa lebih difokuskan pada analisis alternatif
strategi yang disampaikan. Menurut Bill Gates (Business @ the Speed of Thought), di
perusahaan otomotif, Ford, Jacques Nasser, President Direktur bidang operasional,
memanfaatkan kekuatan informasi untuk membina hubungan dengan karyawan. Setiap hari
Jumat, Nasser mengirim email ke 89.000 karyawan di seluruh dunia untuk memberikan ide-ide,
informasi tentang perkembangan terkini di industri otomotif, maupun di perusahaan. Ia juga
membaca masukan dari karyawan, distributor dan pelanggan untuk perbaikan produk dan
kualitas layanan.
2.Mengubah Pelanggan Musiman Menjadi Pelanggan Loyal.
Agar pelanggan menjadi loyal, perusahaan perlu mengenal dengan baik, dan perlu dikenal
dengan baik juga oleh target pasar mereka. Caranya adalah dengan memanfaatkan informasi
yang tepat untuk membina hubungan dua arah yang harmonis dengan target pasar. Ada banyak
cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan dengan
memberi layanan secara individu kepada mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi internet untuk mengunjungi pelanggan satu per satu di tempat mereka masing-masing.
Melalui teknologi ini, perusahaan bisa memperkenalkan berbagai produk, layanan baru yang
ditawarkan perusahaan bagi pelangan, serta berbagai solusi yang diberikan perusahaan untuk
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pelanggan. Teknologi internet dengan knowledge
management-nya pun bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan berharga (melalui
keluhan, usulan, dan pertanyaan yang disampaikan pelanggan) untuk memperbaiki kualitas
produk dan layanan bagi pelanggan, serta menciptakan produk dan layanan baru sesuai dengan
perubahan selera dan kebutuhan pelanggan yang bisa diakses dari setiap transaksi yang tercatat.
Dengan demikian, baik pelanggan maupun perusahaan bisa saling mengenal dengan baik
karakter masing-masing. Karena sudah saling kenal, dengan hubungan yang baik, maka loyalitas
pun akan lebih mudah tumbuh.
Dell Computers, perusahaan yang memproduksi komputer dengan mengandalkan keterlibatan
pelanggan dalam menentukan sendiri fitur dari komputer yang akan dibeli (bukan fitur yang
sudah distandarkan dari pabrik), serta Amazon.com, yang juga mengandalkan keterlibatan
pelanggan dengan konsep ”swalayan” (pelanggan bisa memilih sendiri buku yang akan dibeli,
dengan harga yang paling sesuai dengan kantong masing-masing), merupakan contoh yang tepat
untuk menggambarkan pemanfaatkan kekuatan informasi yang ditunjang dengan teknologi yang
tepat untuk memenangkan persaingan. Kedua perusahaan ini tampil sebagai pemenang karena
mereka mampu menggunakan informasi untuk memenangkan pelanggan dengan cara yang
mengubah paradigmanya dari persaingan dalam produk menjadi persaingan dalam pemanfaatan
informasi yang tepat untuk memenangkan persaingan di pasar.
Berbagai bank di Indonesia juga sudah mulai memanfaatkan kekuatan informasi ini, misalnya
melalui internet banking, di mana pelanggan diberi kepercayaan dan kemudahan untuk
mendapatkan akses terhadap berbagai informasi yang mereka perlukan serta melakukan sendiri
transaksi perbankan mereka dengan memanfaatkan internet, misalnya: transfer ke rekening lain,
pembayaran berbagai tagihan.
BAB II : PEMBAHASAN
A. MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Definisi model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar diatas.Database
berisi data yang disediakan oleh SIA.Selain itu,data maupun informasi dimasukkan dari
lingkungan .Isi databse digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan
laporan khusus,serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi
perusahaan.Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang
bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti SIA,SIM tidak berkewajiban
menyediakan informasi bagi lingkungan.
1.Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer
Apa sih pengertiannya dari suatu sistem informasi yang berbasis komputer ini,,??
Di mulai dari tugas-tugas yang dilakukakan komputer disebut aplikasi.Istilah sistem sering juga
digunakan.Pada awalnya,satu-satunya aplikasi komputer adalah pengolahan data.Sistem
pengolahan data perusahaan terdiri dari berbagai subsistem seperti gaji dan
persediaan.Sekarang,aplikasi-aplikasi ini disebut sistem informasi akuntasi (SIA)
Ketika perusahaan besar berhasil menerapkan aplikasi pengolahan data mereka,berbagai
tantangan baru muncul.Komputer dikenal sebagai peralatan yang dapat menghasilkan informasi
untuk pengambilan keputusan manajemen.Pertama,ada konsep sistem informasi manajemen,atau
SIM.Kemudian muncul suatu perkembangan yang dikenal sebagai sistem pendukung keputusan
(decision support system),atau DSS.SIM dan DSS telah mendapatkan sangat banyak perhatian
dari para manajer dan spesialis informasi selama dua puluh tahun terakhir ini.
Sekarang,dua area komputer baru sedang berkembang,dan keduanya menerapkan komputer
dengan cara yang sama sekali berbeda.Yang pertama,otomatisasi kantor,bertujuan menggunakan
komputer dan peralatan elektronik lain untuk meningkatkan komunikasi antar pribadi.Yang
kedua bertujuan menggunakan komputer untuk meniru aspek-aspek tertentu dari penalaran
manusia yaitu kecerdasan buatan dan subsetnya,sistem pakar.
2.Model Sistem Umum Perusahaan & Pendekatan Sistem
Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan yang dimekanisasi telah dipergunakan seabad lebih
lamanya.Mesinpunched-card,yang merupakan satu-satunya alternatif nyata bagi perusahaan
besar sebelum adanya komputer,banyak dipakai dalam fungsi keuangan.Si key driven.
Penerapan mesin-mesin ini terbatas pada pengolahan data akuntasi,dan kebutuhan informasi
manajer kurang diperhatikan,bahkan oleh manajer keuangan.Ketika komputer muncul,komputer
juga diterapkan dengan cara yang sama.Baru pada pertengahan 1960-an dikembangkan sistem
informasi keuangan yang dapat menangani segala sesuatu diluar tugas-tugas dasar akuntasi.
Kita telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui
perusahaan.Pertama,perlu diperoleh uang yang cukup untuk mendukung kegiatan
manufaktur,pemasaran,dan kegiatan lainnya.Kemudian dana ini diperlukan untuk memastikan
agar dana tersebut digunakan dengan cara yang paling efektif.
- Model Sistem Informasi Keuangan
Kita menggunakan istilah sistem informasi keuanganuntuk menjelaskan subsistem CBIS yang
memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan
mngenai masalah-masalah keuangan perusahaan,informasi disajikan dalam bentuk laporan
periodik,laporan khusus,hasil dari simulasi matematika,komunikasi elektronik dan saran dari
sistem pakar. Model sistem informasi keuangan tampak pada gambar diatas.Seperti sistem
informasi fungsional lainnya,sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output.Dua
dari subsistem input,sistem informasi akuntasi dan suatu subsistem yang dikhususkan untuk
mengumpulkan intelijen,juga terdapat pada sistem fungsional lainnya.Subsistem input
ketiga,audit internal,terdiri dari auditor yang menganalisis sistem konseptual perusahaan untuk
memastikan bahwa data-data keuangan diproses secara tepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus uang perusahaan.Subsistem peramalan
(forecasting)memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan
ekonomi.Subsistem manajemen dana mengelola arus uang,menjaganya agar tetap seimbang dan
positif.Subsistem pengendalian memunginkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua
jenis sumber daya yang tersedia.
Seperti sistem informasi fungsional lainnya,subsistem putput berisi berbagai jwnis perangkat
lunak uyang mengubah isi database menjadi informasi.
Model Sistem Informasi Pemasaran
Semua keputusan yang dibuat manajer pemasaran berhubungan dengan satu atau beberapa
unsur-unsur bauran.Krena alasan tersebut,unsur-unsur itu merupakan cara yang baik untuk
mengkategorikan kegiatan MKIS.MKIS dapat dirancang sehingga mendukung keputusan yang
berhubungan dengan tiap unsur.Model ini terdiri dari kombinasi-kombinasi subsistem-subsistem
input dan output yang dihubungkan dengan database.
- Subsistem Output
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari
bauran.Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.Subsistem tempat
menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan.Subsistem promosi menyediakan
informasi tetang kegiatan periklanan perusahaan-perusahaan dan penjualan langsung.Subsistem
harga membantu manajer membuat keputusan harga.Dan subsistem bauran terintegrasi yang
memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak
gabungan dari unsur-unsur tersebut.
Tiap subsistem output terdiri dari program-program di dalam koleksi perangkat lunak.Berbagai
program ini memungkinkan manajer untuk mendapat informasi dalam bentuk laporan periodik
dan khusus,hasil simulasi matematika,komunikasi elektronik dan saran sistem pakar.
- Database
Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database.Beberapa data dalam database
adalah unik bagi fungsi pemasaran,tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lainnya.
- Subsistem Input
Subsistem input yang menyediakan data bagi database didasarkan pada model Kotler.Sistem
informasi akuntasi mengumpulkan daa yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan.Subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan
yang berkaitan dengan operasi pemasaran.Subsistem penelitian pemasaran melakukan penelitian
khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen,dan
meningkatkan efisiensi pemasaran.
B. TUJUAN UNTUK MENGURANGIGAP ANTAR KONSEP TEORITIS
DAN KONDISI PRAKTIS DI LAPANGAN
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi merupakan suatu ilmu mengolah data menjadi sesuatu yang bernilai sehingga
dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Seiring dengan kemajuan
teknologi saat ini, memaksa kita selaku manusia yang membutuhkan informasi dapat mengolah
dan menyapaikan serta menerima informasi dengan lebih efisien dan akurat. Keakuratan suatu
informasi tentu saja membutuhkan cara pengolahan yang baik. Seperti yang kita ketahui, saat ini
sudahbanyak ilmu yang kita pelajari dengan berbasiskan komputer. Tentu saja hal ini pun tidak
terkecuali untuk Sistem informasi itu sendiri karena merupakan sesuatu yang kompleks yang
tidak cukup dilakukan dengan cara yang manual. Sistem informasi yang berbasis komputer
berarti bahwa komputer memegang peranan penting dalam hal pengolahan informasi dan
didukung dengan Hardware, Software dan Brainware yang berkualitas.
Suatu Sistem informasi yang baik menjadi acuan suatu perusahaan bisa dibilang unggul atau
tidak.
Tiga Hal penting agar dapat unggul :
 Tidak hanya mengandalkan SD fisik
 Aplikasi inovatif
 Memusatkan pada SD informasi
Maka dari itu, sangat dibutuh teknologi Informasi yang dapat menunjang pengelolaan informasi
dengan mengacu pada tiga hal penting diatas. Teknologi diakui sebagai sarana yang membuat
proses bisnis menjadi lebih efisien waktu, biaya dan mempunyai akurasi yang tinggi. Kebutuhan
dan penyediaan SDM teknologi informasi mampu terpenuhi seiring laju perkembangan teknologi
informasiitu sendiri. Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi computer (perangkat
keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi
komunikasi untuk melakukan tranmisi informasi.
Adapun manfaat dari Sistem informasi yang baik yang akan kita dapatkan selaku user:
 Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.
 Lebih efisien
 Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
 Meningkatkan kualitas informasi
 Lebih terjamin ke amannya
-Dalam Sistem Informasi juga tidak terlepas dari etika dalam mengolah informasi tersebut, hal
yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
 Privasi : hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan di akses
 Akurasi : data yang diberikan harus tepat.
 Propertis : perlindungan terhadap hak cipta.
 Akses : Memberikan akses kepada semua kalangan.
Konsep Gap Analysis (Analisis Kesenjangan) Gap analysis merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, khususnya dalam upaya penyediaan
pelayanan publik. Hasil analisis tersebut dapat menjadi input yang berguna bagi perencanaan dan
penentuan prioritas anggaran di masa yang akan datang. Selain itu, gap analysis atau analisis
kesenjangan juga merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam tahapan perencanaan
maupun tahapan evaluasi kinerja. Metode ini merupakan salah satu metode yang umum
digunakan dalam pengelolaan manajemen internal suatu lembaga. Secara harafiah kata “gap”
mengindikasikan adanya suatu perbedaan (disparity) antara satu hal dengan hal lainnya.[3] Di
bidang bisnis dan manajemen, gap analysis diartikan sebagai suatu metode pengukuran bisnis
yang memudahkan perusahaan untuk membandingkan kinerja actual dengan kinerja
potensialnya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui sector, bidang, atau kinerja yang
sebaiknya diperbaiki atau ditingkatkan. Gap analysis bermanfaat untuk mengetahui kondisi
terkini dan tindakan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Secara sederhana
pengukuran kinerja dengan menggunakan pendekatan ini. Pengukuran Kinerja pada Gap Analisis
Dari berbagai definisi mengenai gap analysis, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum,
gap analysis dapat didefinisikan sebagai suatu metode atau alat yang digunakan untuk
mengetahui tingkat kinerja suatu lembaga atau institusi. Dengan kata lain, gap analysis
merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja dari suatu sistem yang
sedang berjalan dengan sistem standar. Dalam kondisi umum, kinerja suatu institusi dapat
tercermin dalam sistem operational maupun strategi yang digunakan oleh suatu institute. Gap
akan bernilai (+) positif bila nilai aktual lebih besar dari nilai target, sebaliknya bernilai (-)
negative apabila nilai target lebih besar dari nilai aktual. Apabila nilai target semakin besar dan
nilai aktual semakin kecil maka akan diperoleh gap yang semakin melebar.
1.Menilai seberapa besar kesenjangan antara kinerja aktual dengan suatu standar kinerja yang
diharapkan.
2. Mengetahui peningkatan kinerja yang diperlukan untuk menutup kesenjangan tersebut,dan
3. Menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan terkait prioritas waktu dan biaya yang
dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Beberapa alasan penting
dipergunakannya metode gap analysis antara lain karena sebagai berikut:
- Dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap masa lalu. Hal ini berguna
dalam menentukan keberhasilan relative sepanjang waktu dengan melihat periode yang berbeda.
- Dapat menentukan efektivitas metode pengukuran.
- Dapat digunakan sebagai alat perencanaan strategis dengan melihat kinerja saat ini, target
kinerja dan perbedaannya. Persyaratan Gap Analysis Berikut kebutuhan-kebutuhan dalam
persyaratan gap analysis, sebagai berikut ;
1 Kebutuhan yang paling mendasar adalah konstan, efektif, dan proaktif manajemen.
Manajemen yang efektif diperlukan di seluruh tahap 29 perencanaan, tahap pelaksanaan dan
tahap transformasi dakri keadaan yang diinginkan. Tanpa ini, gap analysis tidak memiliki
kesempatan untuk memberikan manfaat yang dikehendaki pleh perusahaan
2 Persyaratan paling penting adalah penelitian perusahaan harus menjalani operasi baik internal
daan eksternal lingkungan bisnis. Penelitian ini memberikan informasi yang diperlukan untuk
lebih memahami keadaan serta pengetahuan yang dibutuhkan untuk merencanakan dengan baik
jumlah waktu, uang dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu dan
tujuan yang memimpin perusahaan ke arah yang dikehendaki.
3 Dan persyaratan lain adalah analisis celah bisnis yang berhasil mengembangkan dan
menerapkan faktor-faktor yang di ukur keberhasilan menuju yang dikehendakinya. Faktor
penentu keberhasilan harus dapat dibedakan antara keberhasilan dan kegagalan bisnis.
(yang disebut oleh Andrew Dunsire sebagai implementation gap, yaitu suatu kondisi dimana
terjadi perbedaan antara apa yang diharapkan oleh pembuat kebijakan dengan hasil
implementasinya). Juga karena kondisi lingkungan yang berbeda dari yang dibayangkan oleh
pembuat keputusan.
Walau Implementation gap ini menurut Goggin sangat dipengaruhi oleh implementation capacity
dari organisasi pelaksana, namun banyak hal lain yang dapat menjadi penyebab gap tersebut.
Kebijakan-kebijakan yang melibatkan implementers lapangan (street-level bureaucrat) yang
biasanya terdiri dari para professional (guru, dokter Puskesmas, penyuluh pertanian, dll; justru
seringkali harus memutar otak agar tujuan kebijakan dapat dicapai walau tidak sesuai dengan
prosedur yang dituntut. Oleh karena itu sangat naïf jika mengabaikan peran para implementor
dalam publik policy, karena keberhasilan atau kegagalan suatu publik policy tidaklah semata –
mata bergantung pada peran implementor.
Factor lain tersebut misalnya karena banyak variabel yang dapat mempengaruhi sekaligus
membatasi pilihan (alternatif) tindakan operasional, serta membatasi pilihan cara
mengoperasionalkannya. Penyebabnya bisa jadi karena terbatasnya waktu, uang, tipe kebijakan,
hubungan antar pelaksana, tingkat kewenangan, kondisi lingkungan, dll, yang bisa berpengaruh
secara langsung atau tidak langsung.
Tujuan Fit / Gap Analysis Dalam bisnis dan ekonomi, Fit/Gap analysis merupakan alat yang
dapat membantu perusahaan dalam membandingkan performa saat ini dengan performa
potensial. Gap Resolution Pada saat gap telah diidentifikasi maka tim tersebut akan membuat
alternative dan merekomendasikan solusi untuk mengatasi 64 gap tersebut. Ada beberapa cara
untuk mengatasi gap, seperti melakukan perubahan proses bisnis, merancang lingkungan bisnis,
melakukan software customizations fungsi dari software akan meningkatkan biaya implementasi
proyek. Sehingga, tim proyek akan melakukan beberapa pendekatan untuk mencari resolusi dari
adanya gap, yaitu :
a. Package Work-around Tim proyek melakukan identifikasi berbagai alternatif untuk
memenuhi kebutuhan dengan proses bisnis yang ada.
b. Membuat bisnis sesuai dengan Package Jika Package Work-around tidak mungkin, maka tim
akan merekomendasikan untuk melakukan perubahan proses bisnis dan mengeliminiasi gap yang
terjadi.
c. Customization sebagai upaya terakhir Strategi yang dipilih jika harus melakukan
customization adalah dengan membangun fungsionalitas di luar teknologi yang digunakan dan
memisahkan package dibandingkan melakukan perubahan pada package. Pengertian
Customization dalam proyek adalah melakukan perubahan pada aplikasi yang memerlukan
campur tangan staf pengembangan atau beberapa perubahan yang dapat berdampak kurang baik
untuk kemampuan upgrade pada software yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA :
Kiki Restandana (2013). Sistem informasi manajemen. Efektivitas informasi manajemen
Aditnanda (2013). Sistem informasi manajemen :
- Sistem Informasi Manajemen-Raymond McLeod,penerjemah : Hendra Teguh SE,AK
- http://priciliaarivanibauty.blogspot.com/2011/10/teknologi-informasi-sebagai-
keunggulan.html
- http://duduwie329.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi.html
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=79872
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2015_1_608_Bab2.pdf
fatchul gani.(2011). Sistem informasi manajemen. Contoh sistem informasi untuk meningkatkan
keunggulan.
- http://stikomksi2007azwar.wordpress.com/
- http://faithgun.blogspot.com/2011/06/contoh-keunggulan-kompetitif-dalam.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifquantum enterprise
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
 
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Linaputri03
 
Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...
Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...
Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...bratasendjajafamily
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...dechavns
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...AhmadNawawi22
 
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buanaHapzi Ali
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...Afifah Luthfiah
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojekjelitawidyastuti
 
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronikPeran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronikImron Imron
 
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...aldhyan andi rusdi
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...dechavns
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAyu Anggriani
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFKhanifah Nur Rahmah
 
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan KompetitifSistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan KompetitifMaitsa Anggraini
 
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Fazril Azi
 

La actualidad más candente (19)

Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitifBab 2   sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Bab 2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
 
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
Tugas sim 7, lina putri yani, yananto mihadi putra. se, msi, pengembangan sis...
 
Hanani & dodit
Hanani & doditHanani & dodit
Hanani & dodit
 
Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...
Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...
Makalah : Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan tekn...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
 
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buana
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
 
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronikPeran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
 
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
 
54329162 si
54329162 si54329162 si
54329162 si
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan KompetitifSistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
Sistem Informasi sebagai Keunggulan Kompetitif
 
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
Si-pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi man...
 

Similar a Tugas 2 sistem informasi manajemen

Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...AlfinaRltsr
 
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi aliSistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali55517110047
 
Sistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategiSistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategi55517110047
 
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017lely Wiaya
 
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...55517110047
 
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...55517110047
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Rahayu Kikan
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemwirantikaanggraeni
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...Adi Permana
 
(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...
(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...
(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...viividia
 
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...TRIEKAJUNIANSYAH1
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...nabila rahmalia
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)gilangbewok
 

Similar a Tugas 2 sistem informasi manajemen (20)

Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
 
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi aliSistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
 
Sistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategiSistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategi
 
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
 
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
 
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
 
(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...
(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...
(2) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersai...
 
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
Menggunakan teknologi informasi tri eka, yananto mihadi putra,se,m. si, peman...
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 

Más de Fridamodok31

Artikel tugas sim 13
Artikel tugas sim 13Artikel tugas sim 13
Artikel tugas sim 13Fridamodok31
 
Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12Fridamodok31
 
Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Fridamodok31
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Fridamodok31
 
Artikel tugas sim 5
Artikel tugas sim 5Artikel tugas sim 5
Artikel tugas sim 5Fridamodok31
 
Tugas 3 sistem informasi manajemen
Tugas 3 sistem informasi manajemenTugas 3 sistem informasi manajemen
Tugas 3 sistem informasi manajemenFridamodok31
 

Más de Fridamodok31 (6)

Artikel tugas sim 13
Artikel tugas sim 13Artikel tugas sim 13
Artikel tugas sim 13
 
Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12Artikel tugas sim 12
Artikel tugas sim 12
 
Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7Artikel tugas sim 7
Artikel tugas sim 7
 
Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6Artikel tugas sim 6
Artikel tugas sim 6
 
Artikel tugas sim 5
Artikel tugas sim 5Artikel tugas sim 5
Artikel tugas sim 5
 
Tugas 3 sistem informasi manajemen
Tugas 3 sistem informasi manajemenTugas 3 sistem informasi manajemen
Tugas 3 sistem informasi manajemen
 

Último

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Tugas 2 sistem informasi manajemen

  • 1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Tema : Sistem informasi untuk persaingan keunggulan Nama Dosen : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si DISUSUN OLEH : Frida Bendelina Modok 43217110282 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018
  • 2. Latar Belakang Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management). Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan, relevasi, akurasi, ketepatan waktu, dan kelengkapan. Manajemen pengetahuan menyadari bahwa informasi akan mencerminkan sumber daya pengetahuan perusahaan. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mengorganisasikan, mengakses dan mengungkit data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
  • 3. Rumusan masalah : 1. Menjelaskan tentang pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan persaingan di sertai dengancontoh kasusnya. 2. Bagaimana model sistem informasi yang efektif dan efisien, dengan tujuan untuk mengurangi gap antara konsep teoritis dan kondisi praktis di lapangan DAFTAR ISI PENDAHULUAN...............................................................................................i RUMUSAN MASALAH ....................................................................................ii DAFTAR ISI.......................................................................................................ii BAB 1 DAN II : PEMBAHASAN BAB 1 : A. PENGERTIAN SIM B. TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF C. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI D. MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI E. CONTOH KASUSNYA BAB II : A. MODEL SISTEM INFORMASI YANG EFEKTIF DAN EFISENSI B. TUJUAN UNTUK MENGURANGI GAP ANTARA KONSEP TEORITIS DAN KONDISI PRAKTIS DI LAPANAN. DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
  • 4. BAB 1 : PEMBAHASAN A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS.Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen.Semua sistem informasi fungsional dapat dipandang sebagai suatu sistem dari berbagai subsistem input,database,dan subsistm output. Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal.,perusahaan atau subunit di bawahnya.Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik,laporan khusus,dan output dari simulasi matematika.Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. B.TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang- kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk. • Sudut Pandang Nilai Pelanggan. • Sudut Keunikan. Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya:
  • 5. Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain- lain. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost. Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas : • Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh. • Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus. • Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada para pelanggannya. C.MANFAAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI Pengembangan sistem informasi manajemen memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artina SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Berikut adalah etika dari sistem informasi :
  • 6. • Privasi Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya. Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.Akurasi Merupakan data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan. • Propertis Merupakan suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret). • Akses Merupakan akses yang diberikan kepada semua kalangan untuk suatu kemudahan dalam pelayanan Manfaat Strategis Untuk Sistem Informasi Manfaat sistem informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk : • Meningkatkan Efisiensi Operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan
  • 7. jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. • Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. • Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumrunakan seen. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk
  • 8. menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar. D.MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI Manfaat sistem informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk : • Meningkatkan Efisiensi Operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. • Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. • Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh
  • 9. perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumrunakan seen. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar. E.CONTOH KASUSNYA Perubahan cepat di dunia bisnis mendorong perusahaan mengandalkan kekuatan informasi sebagai basis untuk berbisnis. Informasi yang didukung teknologi internet telah merevolusi wajah perekonomian dunia untuk berubah dari ekonomi lama (old economy) ke ekonomi baru (new economy). Ekonomi baru melengkapi kegiatan bisnis dunia nyata dengan kekuatan informasi. Untuk memanfaatkan informasi dengan optimal, dunia bisnis perlu menerapkan strategi pengelolaan informasi dan pengetahuan dengan optimal untuk memperbaiki kualitas keputusan, proses, dan produk ataupun jasa yang dihasilkan, serta hubungan yang harmonis dengan pelanggan. Mengubah kabar buruk menjadi kabar baik teknologi informasi telah menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan bisnis dunia, termasuk di Indonesia. Dengan mengoptimalkan manfaat dari informasi yang tepat, perusahaan dapat memangkas biaya yang besarnya sangat signifikan. Namun, pemanfaatan informasi memiliki dua sisi: jika perusahaan tidak bisa menggunakannya dengan tepat, maka informasi akan membawa pada kematian, sebaliknya jika perusahaan dapat memanfaatkannya dengan optimal, maka keuntunganlah yang akan didapat.
  • 10. Sebagai contoh adalah PT Telkom dan PT Pos Indonesia. Revolusi informasi yang masuk bersama dengan teknologi Internet, pada awalnya terlihat seperti membawa lonceng kematian bagi dua perusahaan BUMN di Indonesia ini, karena Internet dianggap akan memakan pasar PT Telkom di industri komunikasi suara dan PT Pos Indonesia di komunikasi melalui pos. Tetapi, karena kedua perusahaan ini berhasil mengelola dan memanfaatkan informasi disertai inovasi di bidang teknologi komunikasi tersebut dengan baik, datangnya perubahan tidak mematikan bisnis kedua perusahaan ini. Mereka merangkul kekuatan informasi dan teknologi Internet tersebut dengan secara signifikan melakukan perubahan-perubahan fisik yang diperlukan dalam memperbaharui produk dan jasa yang mereka tawarkan. PT Telkom memperkenalkan Telkomnet Instan sebagai jasa layanan internet bagi pengguna telepon tanpa repot (tanpa harus mendaftar dengan prosedur administrasi yang rumit sebagai pelanggan sebuah internet provider), bisa langsung diakses seperti menelepon biasa. Jasa lainnya adalah penyediaan jaringan komunikasi broadband untuk kawasan tertentu yang bisa digunakan untuk TV kabel atau jaringan internet dengan kabel (bukan dial up). Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini, PT Telkom juga menawarkan jasa komunikasi bergerak dengan telepon genggam yang menawarkan pulsa jauh lebih murah dari perusahaan sejenis di industri komunikasi bergerak. Sedangkan PT Pos Indonesia menawarkan produk-produk baru seperti wasantara-net (jasa layanan internet provider), pengiriman kartu pos digital, serta pengiriman surat dan barang yang ditunjang dengan jaringan elektronik yang telah dibangun oleh PT Pos untuk menyosong masa depan menjadi perusahaan kelas dunia. 1.Mengubah Informasi Pasif Menjadi Informasi Aktif Informasi, ditunjang dengan teknologi komunikasi yang berkembang cepat hanyalah merupakan alat. Alat ini dikendalikan oleh manusia. Dengan demikian, pelaku bisnis perlu mengelola informasi yang dapat diaksesnya sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan bersama oleh orang-orang yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Di sini, peran knowledge management (KM) menjadi penting. Dengan KM yang tepat, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, informasi penting dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh pimpinan di kantor pusat, tetapi juga oleh mereka yang berada di cabang-cabang dan perwakilan perusahaan di seluruh dunia pada waktu yang bersamaan. Jadi, knowledge management dapat mengubah informasi pasif yang hanya tersimpan dalam kepala beberapa orang, atau dalam bentuk cetak, menjadi informasi aktif, yaitu
  • 11. informasi yang di-share sehingga dapat dimanfaatkan secara aktif untuk mengambil keputusan, melakukan inovasi dalam produk dan proses, mendukung pembelajaran yang berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas dari SDM perusahaan. Sebagai contoh: Perusahaan Nabisco, memanfaatkan information sharing untuk sarana penyempurnaan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Melalui Journey, sistem yang khusus diciptakan untuk mengakomodasi kegiatan pengelolaan informasi (knowledge management), seorang manager produk di Malaysia yang ingin mempromosikan peluncuran makanan ringan baru, bisa mengakses Journey untuk melihat informasi tentang kegiatan serupa (promosi peluncuran produk baru) yang pernah ataupun sedang dilakukan di negara lain. Melalui sistem ini, manajer tersebut juga bisa melontarkan pertanyaan di forum diskusi on-line, untuk mendapatkan masukan (ide, usulan strategi atau solusi) dari rekan-rekan sesama manajer produk atau direktur pemasaran di berbagai tempat lain. Upaya pengelolaan informasi juga dilakukan oleh Yamanauchi, perusahaan farmasi terbesar ketiga di Jepang untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di perusahaan tersebut. Masalah-masalah yang terjadi bisa dengan lebih cepat ditangani melalui forum diskusi on-line antarpimpinan di berbagai divisi dan berbagai daerah. Keputusan yang menyangkut penerapan berbagai terobosan baru juga bisa segera disosialisasikan untuk mendapat alternatif tindakan yang terbaik guna merealisasikan terobosan- terobosan tersebut. Rapat-rapat penting yang melibatkan personel puncak di berbagai daerah menjadi lebih mudah dan efektif dilakukan. Informasi yang akan didiskusikan di e-mail terlebih dahulu untuk dipelajari, sehingga pada saat meeting dilaksanakan (tanpa orang-orang tersebut harus secara fisik hadir di satu tempat), diskusi bisa lebih difokuskan pada analisis alternatif strategi yang disampaikan. Menurut Bill Gates (Business @ the Speed of Thought), di perusahaan otomotif, Ford, Jacques Nasser, President Direktur bidang operasional, memanfaatkan kekuatan informasi untuk membina hubungan dengan karyawan. Setiap hari Jumat, Nasser mengirim email ke 89.000 karyawan di seluruh dunia untuk memberikan ide-ide, informasi tentang perkembangan terkini di industri otomotif, maupun di perusahaan. Ia juga membaca masukan dari karyawan, distributor dan pelanggan untuk perbaikan produk dan kualitas layanan.
  • 12. 2.Mengubah Pelanggan Musiman Menjadi Pelanggan Loyal. Agar pelanggan menjadi loyal, perusahaan perlu mengenal dengan baik, dan perlu dikenal dengan baik juga oleh target pasar mereka. Caranya adalah dengan memanfaatkan informasi yang tepat untuk membina hubungan dua arah yang harmonis dengan target pasar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah mendekatkan diri dengan pelanggan dengan memberi layanan secara individu kepada mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet untuk mengunjungi pelanggan satu per satu di tempat mereka masing-masing. Melalui teknologi ini, perusahaan bisa memperkenalkan berbagai produk, layanan baru yang ditawarkan perusahaan bagi pelangan, serta berbagai solusi yang diberikan perusahaan untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi pelanggan. Teknologi internet dengan knowledge management-nya pun bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan berharga (melalui keluhan, usulan, dan pertanyaan yang disampaikan pelanggan) untuk memperbaiki kualitas produk dan layanan bagi pelanggan, serta menciptakan produk dan layanan baru sesuai dengan perubahan selera dan kebutuhan pelanggan yang bisa diakses dari setiap transaksi yang tercatat. Dengan demikian, baik pelanggan maupun perusahaan bisa saling mengenal dengan baik karakter masing-masing. Karena sudah saling kenal, dengan hubungan yang baik, maka loyalitas pun akan lebih mudah tumbuh. Dell Computers, perusahaan yang memproduksi komputer dengan mengandalkan keterlibatan pelanggan dalam menentukan sendiri fitur dari komputer yang akan dibeli (bukan fitur yang sudah distandarkan dari pabrik), serta Amazon.com, yang juga mengandalkan keterlibatan pelanggan dengan konsep ”swalayan” (pelanggan bisa memilih sendiri buku yang akan dibeli, dengan harga yang paling sesuai dengan kantong masing-masing), merupakan contoh yang tepat untuk menggambarkan pemanfaatkan kekuatan informasi yang ditunjang dengan teknologi yang tepat untuk memenangkan persaingan. Kedua perusahaan ini tampil sebagai pemenang karena mereka mampu menggunakan informasi untuk memenangkan pelanggan dengan cara yang mengubah paradigmanya dari persaingan dalam produk menjadi persaingan dalam pemanfaatan informasi yang tepat untuk memenangkan persaingan di pasar.
  • 13. Berbagai bank di Indonesia juga sudah mulai memanfaatkan kekuatan informasi ini, misalnya melalui internet banking, di mana pelanggan diberi kepercayaan dan kemudahan untuk mendapatkan akses terhadap berbagai informasi yang mereka perlukan serta melakukan sendiri transaksi perbankan mereka dengan memanfaatkan internet, misalnya: transfer ke rekening lain, pembayaran berbagai tagihan. BAB II : PEMBAHASAN A. MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Definisi model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar diatas.Database berisi data yang disediakan oleh SIA.Selain itu,data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan .Isi databse digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus,serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan.Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti SIA,SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan. 1.Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer Apa sih pengertiannya dari suatu sistem informasi yang berbasis komputer ini,,?? Di mulai dari tugas-tugas yang dilakukakan komputer disebut aplikasi.Istilah sistem sering juga digunakan.Pada awalnya,satu-satunya aplikasi komputer adalah pengolahan data.Sistem pengolahan data perusahaan terdiri dari berbagai subsistem seperti gaji dan persediaan.Sekarang,aplikasi-aplikasi ini disebut sistem informasi akuntasi (SIA) Ketika perusahaan besar berhasil menerapkan aplikasi pengolahan data mereka,berbagai tantangan baru muncul.Komputer dikenal sebagai peralatan yang dapat menghasilkan informasi
  • 14. untuk pengambilan keputusan manajemen.Pertama,ada konsep sistem informasi manajemen,atau SIM.Kemudian muncul suatu perkembangan yang dikenal sebagai sistem pendukung keputusan (decision support system),atau DSS.SIM dan DSS telah mendapatkan sangat banyak perhatian dari para manajer dan spesialis informasi selama dua puluh tahun terakhir ini. Sekarang,dua area komputer baru sedang berkembang,dan keduanya menerapkan komputer dengan cara yang sama sekali berbeda.Yang pertama,otomatisasi kantor,bertujuan menggunakan komputer dan peralatan elektronik lain untuk meningkatkan komunikasi antar pribadi.Yang kedua bertujuan menggunakan komputer untuk meniru aspek-aspek tertentu dari penalaran manusia yaitu kecerdasan buatan dan subsetnya,sistem pakar. 2.Model Sistem Umum Perusahaan & Pendekatan Sistem Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan yang dimekanisasi telah dipergunakan seabad lebih lamanya.Mesinpunched-card,yang merupakan satu-satunya alternatif nyata bagi perusahaan besar sebelum adanya komputer,banyak dipakai dalam fungsi keuangan.Si key driven. Penerapan mesin-mesin ini terbatas pada pengolahan data akuntasi,dan kebutuhan informasi manajer kurang diperhatikan,bahkan oleh manajer keuangan.Ketika komputer muncul,komputer juga diterapkan dengan cara yang sama.Baru pada pertengahan 1960-an dikembangkan sistem informasi keuangan yang dapat menangani segala sesuatu diluar tugas-tugas dasar akuntasi. Kita telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui perusahaan.Pertama,perlu diperoleh uang yang cukup untuk mendukung kegiatan manufaktur,pemasaran,dan kegiatan lainnya.Kemudian dana ini diperlukan untuk memastikan agar dana tersebut digunakan dengan cara yang paling efektif. - Model Sistem Informasi Keuangan Kita menggunakan istilah sistem informasi keuanganuntuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan mngenai masalah-masalah keuangan perusahaan,informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik,laporan khusus,hasil dari simulasi matematika,komunikasi elektronik dan saran dari
  • 15. sistem pakar. Model sistem informasi keuangan tampak pada gambar diatas.Seperti sistem informasi fungsional lainnya,sistem informasi keuangan berisi subsistem input dan output.Dua dari subsistem input,sistem informasi akuntasi dan suatu subsistem yang dikhususkan untuk mengumpulkan intelijen,juga terdapat pada sistem fungsional lainnya.Subsistem input ketiga,audit internal,terdiri dari auditor yang menganalisis sistem konseptual perusahaan untuk memastikan bahwa data-data keuangan diproses secara tepat. Tiga subsistem output mempengaruhi arus uang perusahaan.Subsistem peramalan (forecasting)memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan ekonomi.Subsistem manajemen dana mengelola arus uang,menjaganya agar tetap seimbang dan positif.Subsistem pengendalian memunginkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua jenis sumber daya yang tersedia. Seperti sistem informasi fungsional lainnya,subsistem putput berisi berbagai jwnis perangkat lunak uyang mengubah isi database menjadi informasi. Model Sistem Informasi Pemasaran Semua keputusan yang dibuat manajer pemasaran berhubungan dengan satu atau beberapa unsur-unsur bauran.Krena alasan tersebut,unsur-unsur itu merupakan cara yang baik untuk mengkategorikan kegiatan MKIS.MKIS dapat dirancang sehingga mendukung keputusan yang berhubungan dengan tiap unsur.Model ini terdiri dari kombinasi-kombinasi subsistem-subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database. - Subsistem Output Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan.Subsistem promosi menyediakan informasi tetang kegiatan periklanan perusahaan-perusahaan dan penjualan langsung.Subsistem harga membantu manajer membuat keputusan harga.Dan subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak gabungan dari unsur-unsur tersebut.
  • 16. Tiap subsistem output terdiri dari program-program di dalam koleksi perangkat lunak.Berbagai program ini memungkinkan manajer untuk mendapat informasi dalam bentuk laporan periodik dan khusus,hasil simulasi matematika,komunikasi elektronik dan saran sistem pakar. - Database Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database.Beberapa data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran,tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lainnya. - Subsistem Input Subsistem input yang menyediakan data bagi database didasarkan pada model Kotler.Sistem informasi akuntasi mengumpulkan daa yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.Subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.Subsistem penelitian pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen,dan meningkatkan efisiensi pemasaran. B. TUJUAN UNTUK MENGURANGIGAP ANTAR KONSEP TEORITIS DAN KONDISI PRAKTIS DI LAPANGAN EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI Sistem Informasi merupakan suatu ilmu mengolah data menjadi sesuatu yang bernilai sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, memaksa kita selaku manusia yang membutuhkan informasi dapat mengolah dan menyapaikan serta menerima informasi dengan lebih efisien dan akurat. Keakuratan suatu informasi tentu saja membutuhkan cara pengolahan yang baik. Seperti yang kita ketahui, saat ini
  • 17. sudahbanyak ilmu yang kita pelajari dengan berbasiskan komputer. Tentu saja hal ini pun tidak terkecuali untuk Sistem informasi itu sendiri karena merupakan sesuatu yang kompleks yang tidak cukup dilakukan dengan cara yang manual. Sistem informasi yang berbasis komputer berarti bahwa komputer memegang peranan penting dalam hal pengolahan informasi dan didukung dengan Hardware, Software dan Brainware yang berkualitas. Suatu Sistem informasi yang baik menjadi acuan suatu perusahaan bisa dibilang unggul atau tidak. Tiga Hal penting agar dapat unggul :  Tidak hanya mengandalkan SD fisik  Aplikasi inovatif  Memusatkan pada SD informasi Maka dari itu, sangat dibutuh teknologi Informasi yang dapat menunjang pengelolaan informasi dengan mengacu pada tiga hal penting diatas. Teknologi diakui sebagai sarana yang membuat proses bisnis menjadi lebih efisien waktu, biaya dan mempunyai akurasi yang tinggi. Kebutuhan dan penyediaan SDM teknologi informasi mampu terpenuhi seiring laju perkembangan teknologi informasiitu sendiri. Teknologi informasi merupakan kombinasi teknologi computer (perangkat keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan tranmisi informasi. Adapun manfaat dari Sistem informasi yang baik yang akan kita dapatkan selaku user:  Memberikan informasi yan sudah terjamin kebenaranya.  Lebih efisien  Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan  Meningkatkan kualitas informasi  Lebih terjamin ke amannya
  • 18. -Dalam Sistem Informasi juga tidak terlepas dari etika dalam mengolah informasi tersebut, hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:  Privasi : hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan di akses  Akurasi : data yang diberikan harus tepat.  Propertis : perlindungan terhadap hak cipta.  Akses : Memberikan akses kepada semua kalangan. Konsep Gap Analysis (Analisis Kesenjangan) Gap analysis merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, khususnya dalam upaya penyediaan pelayanan publik. Hasil analisis tersebut dapat menjadi input yang berguna bagi perencanaan dan penentuan prioritas anggaran di masa yang akan datang. Selain itu, gap analysis atau analisis kesenjangan juga merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam tahapan perencanaan maupun tahapan evaluasi kinerja. Metode ini merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam pengelolaan manajemen internal suatu lembaga. Secara harafiah kata “gap” mengindikasikan adanya suatu perbedaan (disparity) antara satu hal dengan hal lainnya.[3] Di bidang bisnis dan manajemen, gap analysis diartikan sebagai suatu metode pengukuran bisnis yang memudahkan perusahaan untuk membandingkan kinerja actual dengan kinerja potensialnya. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui sector, bidang, atau kinerja yang sebaiknya diperbaiki atau ditingkatkan. Gap analysis bermanfaat untuk mengetahui kondisi terkini dan tindakan apa yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Secara sederhana pengukuran kinerja dengan menggunakan pendekatan ini. Pengukuran Kinerja pada Gap Analisis Dari berbagai definisi mengenai gap analysis, dapat diambil kesimpulan bahwa secara umum, gap analysis dapat didefinisikan sebagai suatu metode atau alat yang digunakan untuk mengetahui tingkat kinerja suatu lembaga atau institusi. Dengan kata lain, gap analysis merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui kinerja dari suatu sistem yang sedang berjalan dengan sistem standar. Dalam kondisi umum, kinerja suatu institusi dapat tercermin dalam sistem operational maupun strategi yang digunakan oleh suatu institute. Gap akan bernilai (+) positif bila nilai aktual lebih besar dari nilai target, sebaliknya bernilai (-) negative apabila nilai target lebih besar dari nilai aktual. Apabila nilai target semakin besar dan nilai aktual semakin kecil maka akan diperoleh gap yang semakin melebar.
  • 19. 1.Menilai seberapa besar kesenjangan antara kinerja aktual dengan suatu standar kinerja yang diharapkan. 2. Mengetahui peningkatan kinerja yang diperlukan untuk menutup kesenjangan tersebut,dan 3. Menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan terkait prioritas waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Beberapa alasan penting dipergunakannya metode gap analysis antara lain karena sebagai berikut: - Dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan terhadap masa lalu. Hal ini berguna dalam menentukan keberhasilan relative sepanjang waktu dengan melihat periode yang berbeda. - Dapat menentukan efektivitas metode pengukuran. - Dapat digunakan sebagai alat perencanaan strategis dengan melihat kinerja saat ini, target kinerja dan perbedaannya. Persyaratan Gap Analysis Berikut kebutuhan-kebutuhan dalam persyaratan gap analysis, sebagai berikut ; 1 Kebutuhan yang paling mendasar adalah konstan, efektif, dan proaktif manajemen. Manajemen yang efektif diperlukan di seluruh tahap 29 perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap transformasi dakri keadaan yang diinginkan. Tanpa ini, gap analysis tidak memiliki kesempatan untuk memberikan manfaat yang dikehendaki pleh perusahaan 2 Persyaratan paling penting adalah penelitian perusahaan harus menjalani operasi baik internal daan eksternal lingkungan bisnis. Penelitian ini memberikan informasi yang diperlukan untuk lebih memahami keadaan serta pengetahuan yang dibutuhkan untuk merencanakan dengan baik jumlah waktu, uang dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu dan tujuan yang memimpin perusahaan ke arah yang dikehendaki. 3 Dan persyaratan lain adalah analisis celah bisnis yang berhasil mengembangkan dan menerapkan faktor-faktor yang di ukur keberhasilan menuju yang dikehendakinya. Faktor penentu keberhasilan harus dapat dibedakan antara keberhasilan dan kegagalan bisnis. (yang disebut oleh Andrew Dunsire sebagai implementation gap, yaitu suatu kondisi dimana terjadi perbedaan antara apa yang diharapkan oleh pembuat kebijakan dengan hasil
  • 20. implementasinya). Juga karena kondisi lingkungan yang berbeda dari yang dibayangkan oleh pembuat keputusan. Walau Implementation gap ini menurut Goggin sangat dipengaruhi oleh implementation capacity dari organisasi pelaksana, namun banyak hal lain yang dapat menjadi penyebab gap tersebut. Kebijakan-kebijakan yang melibatkan implementers lapangan (street-level bureaucrat) yang biasanya terdiri dari para professional (guru, dokter Puskesmas, penyuluh pertanian, dll; justru seringkali harus memutar otak agar tujuan kebijakan dapat dicapai walau tidak sesuai dengan prosedur yang dituntut. Oleh karena itu sangat naïf jika mengabaikan peran para implementor dalam publik policy, karena keberhasilan atau kegagalan suatu publik policy tidaklah semata – mata bergantung pada peran implementor. Factor lain tersebut misalnya karena banyak variabel yang dapat mempengaruhi sekaligus membatasi pilihan (alternatif) tindakan operasional, serta membatasi pilihan cara mengoperasionalkannya. Penyebabnya bisa jadi karena terbatasnya waktu, uang, tipe kebijakan, hubungan antar pelaksana, tingkat kewenangan, kondisi lingkungan, dll, yang bisa berpengaruh secara langsung atau tidak langsung. Tujuan Fit / Gap Analysis Dalam bisnis dan ekonomi, Fit/Gap analysis merupakan alat yang dapat membantu perusahaan dalam membandingkan performa saat ini dengan performa potensial. Gap Resolution Pada saat gap telah diidentifikasi maka tim tersebut akan membuat alternative dan merekomendasikan solusi untuk mengatasi 64 gap tersebut. Ada beberapa cara untuk mengatasi gap, seperti melakukan perubahan proses bisnis, merancang lingkungan bisnis, melakukan software customizations fungsi dari software akan meningkatkan biaya implementasi proyek. Sehingga, tim proyek akan melakukan beberapa pendekatan untuk mencari resolusi dari adanya gap, yaitu : a. Package Work-around Tim proyek melakukan identifikasi berbagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan dengan proses bisnis yang ada. b. Membuat bisnis sesuai dengan Package Jika Package Work-around tidak mungkin, maka tim akan merekomendasikan untuk melakukan perubahan proses bisnis dan mengeliminiasi gap yang terjadi.
  • 21. c. Customization sebagai upaya terakhir Strategi yang dipilih jika harus melakukan customization adalah dengan membangun fungsionalitas di luar teknologi yang digunakan dan memisahkan package dibandingkan melakukan perubahan pada package. Pengertian Customization dalam proyek adalah melakukan perubahan pada aplikasi yang memerlukan campur tangan staf pengembangan atau beberapa perubahan yang dapat berdampak kurang baik untuk kemampuan upgrade pada software yang akan datang.
  • 22. DAFTAR PUSTAKA : Kiki Restandana (2013). Sistem informasi manajemen. Efektivitas informasi manajemen Aditnanda (2013). Sistem informasi manajemen : - Sistem Informasi Manajemen-Raymond McLeod,penerjemah : Hendra Teguh SE,AK - http://priciliaarivanibauty.blogspot.com/2011/10/teknologi-informasi-sebagai- keunggulan.html - http://duduwie329.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi.html http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=79872 https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2015_1_608_Bab2.pdf fatchul gani.(2011). Sistem informasi manajemen. Contoh sistem informasi untuk meningkatkan keunggulan. - http://stikomksi2007azwar.wordpress.com/ - http://faithgun.blogspot.com/2011/06/contoh-keunggulan-kompetitif-dalam.html