2. Apa itu Perilaku
Konsumen ?
Perilaku konsumen merupakan perilaku seorang
konsumen dalam mengeluarkan sumber daya yang
dimiliki baik berupa waktu , tenaga, uang dalam
rangka memperoleh barang maupun jasa yang
mereka inginkan untuk mencapai kepuasan.
Menurut Philip Kotler dan Kevi Keller, perilaku
konsumen merupakan bagaimana seseorang baik
secara individu maupun kelompok dalam
mempertimbangkan, memilih, membeli,
memanfaatkan, hingga melakukan evaluasi sebuah
produk dalam rangka memnuhi kebutuhan mereka
3. 1. Membantu para pemimpin perusahaan
2. Memberikan pengetahuan dan teori – teori
konsumen kepada para peneliti
3. Membantu konsumen agar dapat membuat
keputusan dengan bijak
4. Meningkatkan pemahaman berbagai faktor yang
mempengaruhi perilaku manusia sebagai konsumen
5. Analisis konsumen menjadi landasan manajemen
pemasaran
6. Perilaku konsumen memegang peran yang penting
dalam pengembangan kebijakan publik
Manfaat Mempelajari
Perilaku Konsumen
4. Tahapan Dalam Perilaku Konsumen
• Tahap sebelum melaksanakan pembelian
Pada tahap ini, konsumen mencari informasi tentang
produk yang akan dibeli
• Pada saat pembelian
Pada tahap ini, konsumen melakukan transaksi dengan
penjual guna mendapatkan produk tersebut
• Tahap setelah melaksanakan kegiatan pembelian
Pada tahap ini, konsumen menggunakan atau menikmati
produk yang telah ia beli, menilainya, lalu melepas atau
membuang produk tersebut pada saat kegunaan produk
telah habis ataupun pada saat konsumen telah merasa
bosan
5. Perilaku Konsumen Rasional
Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen Irasional
1. Merasa tertarik dan terpukau hanya
dengan melihat promosi dan juga iklan
produk tertentu
2. Konsumen hanya mau membeli
produk yang mempunyai merek
terkenal
3. Konsumen membeli produk demi
gengsi semata
1. Produk yang dikonsumsi dapat memberikan
rasa puas dan memiliki nilai guna yang
optimal.
2. Produk tersebut betul – betul dibutuhkan
konsumen, bukan hanya keinginan semata
3. Konsumen mempertimbangkan kualitas
produk yang terjamin.
4. Konsumen mempertimbangkan kemampuan
ekonominya sebelum melakukan transaksi
6. Cara Mengukur Kepuasan Konsumen
1. Pendekatan Kardinal
● Pendekatan kardinal atau nilai guna merupakan daya guna yang biasa dapat
diukur melalui satuan uang (utilitas)
● Pendekatan kardinal ini dapat memberikan suatu penilaian yang sifatnya
subyektif terhadap pemuasan kebuutuhan dari barang tertentu
● Biasanya penilaian tersebut akan berbeda – beda penilaian yang satu dengan
yang lainnya
2. Pendekatan Ordinal (Indifference Curve)
Pendekatan ordinal adalah nilai guna yang besarnya tidak perlu diketahui oleh
seorang konsumen. Dengan demikian pendekatan nilai guna merupakan tingkat
kepuasan seorang konsumen dimana mereka dapat melakukan kegiatan
mengkonsumsi barang atau jasa yang tidak bisa diukur dengan uang.
7. Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Konsumen
Sosial Pribadi (Personal)
Budaya
Psikologis
Beberapa variabel yang berkaitan
dengan aspek ini yaitu usia, jenis
kelamin, besar pendapatan dan
lainnya
terdiri dari keluarga inti,
pendapatan dari seorang
pemimpin, rekan di tempat
kerja , teman sebaya dll.
Meliputi cara hidup,
supkultur (kelompok lebih
kecil), kelompok etnis, dan
kelas sosial
Meliputi persepsi,
motivasi, kemampuan
belajar seseorang dan
sikap perorangan
8. Tipe Perilaku Konsumen
1. Perilaku membeli yang kompleks (Complex buying behavior).
Tipe jenis ini adalah jenis pembeli yang mempertimbangkan dengan sangat
matang sebelum membeli.
2. Perilaku membeli yang mengurangi perbedaan (Dissonance – reducing buying
behavior).
Tipe ini adalah pembeli yang melakukan perbandingan antar merek produk
3. Perilaku yang membeli yang telah terbiasa (Habitual buying behavior)
Perilaku pembeli ini adalah mereka yang membeli karena kebiasaan mereka
terhadap suatu barang.
4. Perilaku mencari keragaman produk (Variety seeking behavior).
Pada proses pembelian ini, merek tidak menjadi suatu perhatian utama dalam
membeli suatu barang.
9. Model Perilaku Konsumen
Pavlovian Model
Model Input, Process dan Output
Model Sosiologi
1
3
2
Perilaku konsumen ini dipengaruhi oleh tiga
indikator yaitu : Drive, Drives, Reinforcement
Model ini juga terdiri dari tiga indikator utama
yaitu : input, process dan output
Merupakan model perilaku konsumen yang
lebih mengaitkan antara perilaku konsumen
dengan kondisi sosialnya, yakni lingkungan