SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Kondisi Pendidikan di
Indonesia
Kelompok 2
Penyaji
Danang Swandani
Fakhri M.
Gloria Aryani
M. Haritz
Rayi Pratama
Salbiah
Pendidikan berperan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa.
Untuk membangunan suatu bangsa, peran sumber daya manusia
merupakan modal utama. Dari hal tersebut, pendidikan merupakan wadah
utama dalam memproduksi sumber daya manusia yang berkualitas.
Keberadaan manusia yang kreatif, inovatif, mandiri serta berpikir terbuka
merupakan peluang besar bagi suatu bangsa dalam proses pembangunan.
Dalam mencari data kondisi pendidikan di Indonesia, kami menggunakan
APM sebagai acuan utama. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah
persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang
pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. APM
menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat
pendidikan tertentu. APM juga merupakan indikatorAPM melihat
partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang
sesuai dengan standar tersebut. APM di suatu jenjang pendidikan didapat
dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang
bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan
jenjang sekolah tersebut daya serap penduduk usia sekolah di setiap
jenjang pendidikan.
Hambatan geografis
Masih terdapat banyak sarana pendidikan yang sulit untuk diakses karena
kurangnya infrastruktur untuk menjangkaunya.
Ketimpangan pembangunan ekonomi.
Pembangunan fasilitas penunjang perekonomian antar daerah yang tidak merata
berdampak pada pendapat masyarakat yang timpang. Hal ini menyebabkan
tidak semua masyarakat dapat menikmati sarana pendidikan yang memadai
karena sebagian masyarakat dengan pendapatan minim tidak mampu
mencukupi kebutuhan.
Insfrastruktur dan sarana yang rusak
Keberadaan infrastruktur dan sarana di antara wilayah-wilayah Indonesia tidak
semua dapat dimanfaatkan seperti yang diharapkan. Hal ini terjadi karena
keberadaannya yang rusak dan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat,
mengakibatkan masih bercokolnya jumlah warga miskin dan berpendidikan
rendah.
Sosial ekonomi yang kurang
Tidak jarang orang tua merupakan hambatan bagi anak untuk memperoleh pendidikan.
Rendahnya pengetahuan tentang pentingnya pendidikan ditambah minimnya
pendapatan orang tua akan membatasi kesempatan belajar sehingga menimbulkan
kesulitan pada anak. Banyak anak-anak dari keluarga tersebut yang lebih diminta untuk
bekerja dari pada bersekolah.
Mahalnya biaya pendidikan
Walaupun pemerintah sudah memberlakukan wajib belajar 9 tahun dan membebaskan
uang sekolah serta memberi berbagai kemudahan dan beasiswa, tapi kemiskinan
membuat banyak keluarga memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya lebih
lanjut. Hal ini dapat dipahami mengingat sekolah tidak hanya bayar uang sekolah tapi
juga membeli seragam, biaya transpor, uang jajan dan pungutan sekolah.
Rendahnya Kualitas Sarana Fisik
Banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi di daerah yang gedungnya rusak,
kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap.
Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai
dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri,
tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya. Selain itu,
banyak pula sekolah yang tidak dapat menampung jumlah peserta didik karena sarana
pendidikan yang rendah
Rendahnya Kualitas Guru
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum
memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana
disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan
pengabdian masyarakat. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi
oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru
Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Kebutuhan
Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap tahunnya sekitar 3 juta anak putus
sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah
ketenagakerjaan tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan
kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang funsional
terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.
Korupsi di lembaga pemerintahan
Tidak jarang anggaran yang telah dicanangkan untuk kegiatan perbaikan kualitas
pendidikan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam lembaga
pemerintahan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Hal tersebut menyebabkan
tidak berkembangnya kualitas pendidikan.
Terhambatnya pembangunan
Keberadaan manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam
pembangunan. Kualitas yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kualitas
pendidikan yang tinggi. Meskipun terdapat jumlah penduduk yang besar,
namun masih berada dibawah kualitas yang dibutuhkan, menyebabkan tidak
terpenuhinya kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan dalam pembangunan. Hal
ini menyebabkan ketergantunagan terhadap tenaga ahli dari luar daerah.
Rendahnya penguasaan teknologi maju
Kemajuan zaman menyebabkan segalanya harus bersifat efisien. Hal tersebut
tentu saja memerlukan peran teknologi untuk memenuhinya. Dengan rendahnya
kualitas pendidikan yang dimiliki, tidak jarang penguasaan teknologi masih
sulit untuk dipenuhi. Hal ini menyebabkan didatangkannya para ahli di bidang
teknologi yang berasal dari luar daerah.
Tidak teratasinya kemiskinan
Kemiskinan merupakan akar dari permasalahan yang timbul
di berbagai daerah. Cara yang tepat dalam mengatasi
kemiskinan adalah pendidikan yang berkualitas dan relevan
terhadap kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan
sarana mobilitas yang paling tepat dalam membangun
kehidupan yang lebih baik.
Pola pikir masyarakat yang sempit
Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya
masyarakat menerima hal-hal yang baru. Masyarakat juga
masih sulit menerima pentingnya peran pendidikan bagi
kelangsungan hidup mereka.
Kesadaran pentingnya pendidikan
Masyarakat telah menyadari bagaimana pendidikan berperan penting dalam
kehidupan mereka. Dengan pendidikan, masyarakat dapat memperoleh
pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Maka para generasi tu tetap
mempertahankan peran pendidikan terhadap generasi selanjutnya karena
percaya dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik.
Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama
Keluarga dan pemerintah daerah beserta lembaganya memiliki rasa tanggung
jawab bersama atas berjalannya sistem pendidikan di daerah tersebut.
Kesadaran ini telah tertanam karena penanaman nilai dan moral yang didapat
dalam proses pendidikan.
Pola pikir masyarakat yang terbuka
Keterbukaan masyarakat dalam menerima hal baru menyebabkan kesadaran
akan pendidikan berkembang.
Fenomena tidak meratanya pendidikan di Indonesia dapat dikaitkan dengan Teori
Modernisasi. Hal ini disebabkan karena faktor kendala dari mutu pendidikan
sebagian besar merupakan faktor internal. Implikasi teori modernisasi dalam
bidang pendidikan ini membuktikan perlunya bantuan dari pihak luar untuk
membantu dalam memperbaki kondisi yang ada.
Untuk provinsi NAD, modernisasi sudah terjadi pada masyarakat. Masyarakat
sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan serta kebutuhan
berprestasi individu untuk pembangunan daerah. Kemudahan masyarakat dalam
berinteraksi dengan daerah lain mendorong percepatan modernisasi dalam setiap
individu. Selain itu, mobilitas masyarakat pun tergolong tinggi. Mereka tidak
enggan untuk menetap di daerah lain untuk memperoleh pendidikan yang lebih
baik yang kemudian kembali ke daerahnya untuk di terapkan.
Sedangkan pada provinsi Papua, modernisasi belum menyentuh masyarakat secara
merata. Hal ini menyebabkan masih rendahnya masyarakat dalam mengartikan
peran pendidikan. Selain itu, letak geografis Papua yang menghambat
masyrakatnya untuk melakukan hubungan dengan daerah lain memperlambat
mobilitas pada masyarakat. Masih sangat minimnya infrasturuktur yang memadai
membuat masyarakat tidak dapat memperoleh pendidikan secara layak.
Faktor yang sangat memperanguhi rendahnya pendidikan di propinsi Papua adalah
pemikiran masyarakat yang masih sangat tertutup dalam menerima pengalaman baru.
Mereka cenderung memepertahankan apa yang sudah ada dalam masyarakat. Banyak dari
mereka yang masih sulit menerima ilmu pengetahuan sehingga tidak dapat mengolah
sumber daya alam.
Dalam hal ini, Papua sangat membutuhkan bantuan dari luar untuk memperbaiki kondisi
pendidikan yang ada. Seperti contoh, mendatangkan guru yang berkualitas dan kompeten
dalam bidang pendidikan. Serta partisipasi pemerintah pusat dalam pengawasan kebijaka-
kebijakan ndi bidabg pendidikan agar kelak masyarakat dapat memiliki kesdaran akan
pentingnya pendidikan bagi pembangunan daerah dan nasional. Dikarnakan ketidak
merataan dalam membagikan kue pembangunan bagi sekolah-sekolah yang ada di daerah
terbelakang, ini mungkin yang menimbulkan kecemburuan sosial kepada masyarakat desa
terhadap masyarakat kota, yang seharusnya pembagian kue ini merata sampai kepelosok
negri, dalam hal ini, pemerintahan pusat sudah memberikan dana untuk pembangunan
sarana-sarana pendidikan yang ada di daerah terbelakang, akan tetapi dana-dana yang
dikucurkan oleh pemerintah pusat tidak sepenuhnya diterima oleh pemda-pemda setempat,
karena ada oknum-oknum yang secara sembunyi-sembunyi ingin memperkaya dirinya
sendiri tanpa melihat akibat yang dilakukanya. Pengawasan juga harus ditegaskan untuk
tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat desa dan masyarakat kota dalam menikmati kue
pembangunan.
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docxTantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Ade Rifai Kolot
 
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Nurrahmah Fitria
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
worodyah
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Ady Setiawan
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab V
Susi Novita
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
ayu02
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
Mastudiar Daryus
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
Dwi Halimasari
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
Murnila_Wati
 

La actualidad más candente (18)

Diskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Diskusi kualitas pendidikan di IndonesiaDiskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Diskusi kualitas pendidikan di Indonesia
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docxTantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
Tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.docx
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
Jenis Permasalahan Pokok Pendidikan dan Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Pe...
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesia
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab V
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Tugas pip rini
Tugas pip riniTugas pip rini
Tugas pip rini
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
 
Makalah landasan
Makalah landasanMakalah landasan
Makalah landasan
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 

Destacado

Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATANBab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
xNet8
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
arrull
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratis
dewilya
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
rohama07
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratis
Arpasalasti
 
Paparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisPaparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah Gratis
Nana Storada
 

Destacado (20)

Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATANBab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Paparan Dpjt
Paparan DpjtPaparan Dpjt
Paparan Dpjt
 
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di JepangSistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANGPOLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)
 
Proposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjanaProposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjana
 
Filsafat perenialisme
Filsafat perenialismeFilsafat perenialisme
Filsafat perenialisme
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratis
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
 
Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratis
 
Isu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkiniIsu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkini
 
Paparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisPaparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah Gratis
 

Similar a Kondisi pendidikan di Indonesia

Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Lilis Holisah
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edu
sihah
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikan
sihah
 
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
alfian200800
 
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
bima maarif
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy amelia
SiiPoppy
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy amelia
SiiPoppy
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Ajat Sudrajat
 

Similar a Kondisi pendidikan di Indonesia (20)

Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edu
 
jajal
jajaljajal
jajal
 
Makalah lkpp
Makalah lkppMakalah lkpp
Makalah lkpp
 
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan NasionalPermasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
 
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docxMOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan Indonesia
 
Pendidikan ala lobi politik birokrat
Pendidikan ala lobi politik birokratPendidikan ala lobi politik birokrat
Pendidikan ala lobi politik birokrat
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikan
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
 
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
 
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy amelia
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy amelia
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
 
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasionalKebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015
 
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue KritisBaldwine Honest in Tugas Issue Kritis
Baldwine Honest in Tugas Issue Kritis
 
Kpf individu
Kpf individuKpf individu
Kpf individu
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

Kondisi pendidikan di Indonesia

  • 1. Kondisi Pendidikan di Indonesia Kelompok 2 Penyaji Danang Swandani Fakhri M. Gloria Aryani M. Haritz Rayi Pratama Salbiah
  • 2. Pendidikan berperan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Untuk membangunan suatu bangsa, peran sumber daya manusia merupakan modal utama. Dari hal tersebut, pendidikan merupakan wadah utama dalam memproduksi sumber daya manusia yang berkualitas. Keberadaan manusia yang kreatif, inovatif, mandiri serta berpikir terbuka merupakan peluang besar bagi suatu bangsa dalam proses pembangunan. Dalam mencari data kondisi pendidikan di Indonesia, kami menggunakan APM sebagai acuan utama. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu. APM juga merupakan indikatorAPM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut. APM di suatu jenjang pendidikan didapat dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang sekolah tersebut daya serap penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan.
  • 3.
  • 4. Hambatan geografis Masih terdapat banyak sarana pendidikan yang sulit untuk diakses karena kurangnya infrastruktur untuk menjangkaunya. Ketimpangan pembangunan ekonomi. Pembangunan fasilitas penunjang perekonomian antar daerah yang tidak merata berdampak pada pendapat masyarakat yang timpang. Hal ini menyebabkan tidak semua masyarakat dapat menikmati sarana pendidikan yang memadai karena sebagian masyarakat dengan pendapatan minim tidak mampu mencukupi kebutuhan. Insfrastruktur dan sarana yang rusak Keberadaan infrastruktur dan sarana di antara wilayah-wilayah Indonesia tidak semua dapat dimanfaatkan seperti yang diharapkan. Hal ini terjadi karena keberadaannya yang rusak dan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat, mengakibatkan masih bercokolnya jumlah warga miskin dan berpendidikan rendah.
  • 5. Sosial ekonomi yang kurang Tidak jarang orang tua merupakan hambatan bagi anak untuk memperoleh pendidikan. Rendahnya pengetahuan tentang pentingnya pendidikan ditambah minimnya pendapatan orang tua akan membatasi kesempatan belajar sehingga menimbulkan kesulitan pada anak. Banyak anak-anak dari keluarga tersebut yang lebih diminta untuk bekerja dari pada bersekolah. Mahalnya biaya pendidikan Walaupun pemerintah sudah memberlakukan wajib belajar 9 tahun dan membebaskan uang sekolah serta memberi berbagai kemudahan dan beasiswa, tapi kemiskinan membuat banyak keluarga memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya lebih lanjut. Hal ini dapat dipahami mengingat sekolah tidak hanya bayar uang sekolah tapi juga membeli seragam, biaya transpor, uang jajan dan pungutan sekolah. Rendahnya Kualitas Sarana Fisik Banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi di daerah yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya. Selain itu, banyak pula sekolah yang tidak dapat menampung jumlah peserta didik karena sarana pendidikan yang rendah
  • 6. Rendahnya Kualitas Guru Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Kebutuhan Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap tahunnya sekitar 3 juta anak putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah ketenagakerjaan tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang funsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja. Korupsi di lembaga pemerintahan Tidak jarang anggaran yang telah dicanangkan untuk kegiatan perbaikan kualitas pendidikan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam lembaga pemerintahan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Hal tersebut menyebabkan tidak berkembangnya kualitas pendidikan.
  • 7. Terhambatnya pembangunan Keberadaan manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan. Kualitas yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kualitas pendidikan yang tinggi. Meskipun terdapat jumlah penduduk yang besar, namun masih berada dibawah kualitas yang dibutuhkan, menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan dalam pembangunan. Hal ini menyebabkan ketergantunagan terhadap tenaga ahli dari luar daerah. Rendahnya penguasaan teknologi maju Kemajuan zaman menyebabkan segalanya harus bersifat efisien. Hal tersebut tentu saja memerlukan peran teknologi untuk memenuhinya. Dengan rendahnya kualitas pendidikan yang dimiliki, tidak jarang penguasaan teknologi masih sulit untuk dipenuhi. Hal ini menyebabkan didatangkannya para ahli di bidang teknologi yang berasal dari luar daerah.
  • 8. Tidak teratasinya kemiskinan Kemiskinan merupakan akar dari permasalahan yang timbul di berbagai daerah. Cara yang tepat dalam mengatasi kemiskinan adalah pendidikan yang berkualitas dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan sarana mobilitas yang paling tepat dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Pola pikir masyarakat yang sempit Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Masyarakat juga masih sulit menerima pentingnya peran pendidikan bagi kelangsungan hidup mereka.
  • 9. Kesadaran pentingnya pendidikan Masyarakat telah menyadari bagaimana pendidikan berperan penting dalam kehidupan mereka. Dengan pendidikan, masyarakat dapat memperoleh pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Maka para generasi tu tetap mempertahankan peran pendidikan terhadap generasi selanjutnya karena percaya dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik. Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama Keluarga dan pemerintah daerah beserta lembaganya memiliki rasa tanggung jawab bersama atas berjalannya sistem pendidikan di daerah tersebut. Kesadaran ini telah tertanam karena penanaman nilai dan moral yang didapat dalam proses pendidikan. Pola pikir masyarakat yang terbuka Keterbukaan masyarakat dalam menerima hal baru menyebabkan kesadaran akan pendidikan berkembang.
  • 10. Fenomena tidak meratanya pendidikan di Indonesia dapat dikaitkan dengan Teori Modernisasi. Hal ini disebabkan karena faktor kendala dari mutu pendidikan sebagian besar merupakan faktor internal. Implikasi teori modernisasi dalam bidang pendidikan ini membuktikan perlunya bantuan dari pihak luar untuk membantu dalam memperbaki kondisi yang ada. Untuk provinsi NAD, modernisasi sudah terjadi pada masyarakat. Masyarakat sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan serta kebutuhan berprestasi individu untuk pembangunan daerah. Kemudahan masyarakat dalam berinteraksi dengan daerah lain mendorong percepatan modernisasi dalam setiap individu. Selain itu, mobilitas masyarakat pun tergolong tinggi. Mereka tidak enggan untuk menetap di daerah lain untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik yang kemudian kembali ke daerahnya untuk di terapkan. Sedangkan pada provinsi Papua, modernisasi belum menyentuh masyarakat secara merata. Hal ini menyebabkan masih rendahnya masyarakat dalam mengartikan peran pendidikan. Selain itu, letak geografis Papua yang menghambat masyrakatnya untuk melakukan hubungan dengan daerah lain memperlambat mobilitas pada masyarakat. Masih sangat minimnya infrasturuktur yang memadai membuat masyarakat tidak dapat memperoleh pendidikan secara layak.
  • 11. Faktor yang sangat memperanguhi rendahnya pendidikan di propinsi Papua adalah pemikiran masyarakat yang masih sangat tertutup dalam menerima pengalaman baru. Mereka cenderung memepertahankan apa yang sudah ada dalam masyarakat. Banyak dari mereka yang masih sulit menerima ilmu pengetahuan sehingga tidak dapat mengolah sumber daya alam. Dalam hal ini, Papua sangat membutuhkan bantuan dari luar untuk memperbaiki kondisi pendidikan yang ada. Seperti contoh, mendatangkan guru yang berkualitas dan kompeten dalam bidang pendidikan. Serta partisipasi pemerintah pusat dalam pengawasan kebijaka- kebijakan ndi bidabg pendidikan agar kelak masyarakat dapat memiliki kesdaran akan pentingnya pendidikan bagi pembangunan daerah dan nasional. Dikarnakan ketidak merataan dalam membagikan kue pembangunan bagi sekolah-sekolah yang ada di daerah terbelakang, ini mungkin yang menimbulkan kecemburuan sosial kepada masyarakat desa terhadap masyarakat kota, yang seharusnya pembagian kue ini merata sampai kepelosok negri, dalam hal ini, pemerintahan pusat sudah memberikan dana untuk pembangunan sarana-sarana pendidikan yang ada di daerah terbelakang, akan tetapi dana-dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat tidak sepenuhnya diterima oleh pemda-pemda setempat, karena ada oknum-oknum yang secara sembunyi-sembunyi ingin memperkaya dirinya sendiri tanpa melihat akibat yang dilakukanya. Pengawasan juga harus ditegaskan untuk tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat desa dan masyarakat kota dalam menikmati kue pembangunan.