SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
Descargar para leer sin conexión
SARESEHAN WEBINAR
PENGGUNAAN DRONE DI BIDANG KEHUTANAN
Dalam rangka Peningkatan Kapasitas dan Keamanan Penggunaan Drone di Kawasan Hutan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Jakarta, 15 Juli 2020
Ruandha Agung Sugardiman
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim
Inventarisasi hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a dilaksanakan
untuk mengetahui dan memperoleh data dan informasi tentang sumberdaya hutan
dan lingkungannya secara lengkap
inventarisasi hutan,
pengukuhan kawasan hutan,
penatagunaan kawasan hutan,
pembentukan wilayah pengelolaan
penyusunan rencana kehutanan
PERENCANAAN
• INVENTARISASI :
1. Nasional
2. Tingkat Wilayah
3. DAS
4. Unit Pengelolaan
Data dan informasi sumberdaya hutan dan lingkungannya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), meliputi:
1. Kondisi Biofisik Hutan:
2. Status, Penggunaan, Pemanfaatan dan Penutupan Lahan;
3. Jenis, Potensi dan Sebaran Flora;
4. Jenis, Populasi dan Habitat Fauna;
5. Jenis Tanah, Kelerengan Lapangan/topografi;
6. Iklim;
7. Hidrologi, Bentang Alam dan Gejala Alam;
METODE PEMETAAN TUTUPAN LAHAN
ON-SITE CHECK
ULTRALIGHT TRIKE
DRONE/UAV/UAS
SATELIT
ROKET
PESAWAT
CRANE/HELICOPTER/
BALON UDARA/
ULTRA LIGHT
DRONE/UAV/UAS
0,5 km
0 km
1,0 km
10,0 km
100,0 km
1.000 km
 Biaya investasi murah,
 Biaya operasional dan pemeliharaan relatif murah,
 Dapat terbang di bawah awan,
 Resolusi dapat diatur sesuai kebutuhan,
 Tidak memerlukan landasan khusus untuk tipe multirotor, untuk tipe fix-wing
bisa dengan catapult untuk take off dan jaring atau parasut untuk landing
 Cepat dan akurat,
 Dapat beroperasi di medan yang sulit. Tanpa ada resiko terhadap pilot
 SURVEILANCE (KEAMANAN)
 MONITORING
 MAPPING dan SURVEY
 DISEMINASI dan PUBLIKASI
 JANGKAUAN TERBANG (LONG DISTANCE)
 KEMAMPUAN LAMA TERBANG (LONG ENDURANCE)
 KEMAMPUAN TERBANG OTOMATIS (AUTONOMOUS FLYING)
 KEMAMPUAN TAKE OFF dan LANDING
 KEMAMPUAN MEMBAWA BEBAN
 JENIS DAN TIPE KAMERA / SENSOR YANG DIGUNAKAN
PEMANFAATAN UAV DALAM SEKTOR KEHUTANAN
KRITERIA PEMILIHAN UAV
 Meningkatkan Akurasi & Reliabilitas dari Data dan Metode yang sudah digunakan sebelumnya
 Resolusi yang dihasilkan sangat tinggi ( Resolusi ≤ 5 cm/px).
 Akuisisi Citra Real Time
 Wahana mudah dioperasikan (Manual/Otomatis)
 Membantu kegiatan survey menjadi lebih cepat & efisien
 Meningkatkan efisiensi pengelolaan Kawasan Hutan
 Membantu dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
 Bebas tutupan awan
PEMANFAATAN UAV UNTUK PEMETAAN
 Membuat Citra Resolusi Sangat
Tinggi dengan akuisisi waktu Real
Time
 Membuat Peta Tutupan Lahan, Peta
3D, Peta Kontur, Peta DSM dan DTM
 Membuat Perencanaan dan
Pengambilan Keputusan menjadi
lebih Reliable
 Menghitung Perubahan Luasan
Hutan berdasarkan Kondisi nyata di
Lapangan (Bila dilakukan secara
Temporal)
 Mendokumentasikan kondisi terkini
dengan bentuk Geotagged Foto/
Video
Peraturan Menteri Perhubungan RI
No. PM 163 tahun 2015 ditetapkan 22 Oktober 2015
Tentang: Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 107, tentang Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa awak
(24 Hlmn) – CASR 107
Peraturan Menteri Perhubungan RI
No. PM 180 tahun 2015 ditetapkan 18 November 2015
Tentang: Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia
(13 Hlmn)
Peraturan Menteri Perhubungan RI
No. PM 47 tahun 2016 ditetapkan 21 April 2016
Tentang: Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 180 Tahun 2015 Tentang Pengendalian
Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia (8 Hlmn)
Peraturan Dirjen Perhubungan Udara
No. KP 623 Tahun 2015 ditetapkan 29 Oktober 2015
Tentang: Prosedur dan Mekanisme Pengenaan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-
undagan di bidang Penerbangan(67 Hlmn)
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Proses di Biro Hukum, KLHK, segera diselesakan
Tentang : Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
REGULASI PENGGUNAAN UAV DI WILAYAH RUANG UDARA INDONESIA
1) Drone tidak boleh diterbangkan di kawasan udara terlarang (prohibited area) yaitu kawasan udara yang dibatasi secara
permanen dan menyeluruh bagi semua pesawat. (500m DILUAR BATAS LATERAL)
2) Drone dilarang untuk diterbangkan di kawasan udara terbatas (restricted area) yakni ruang udara yang dibatasi secara tidak tetap
dan hanya dioprasikan untuk penerbangan negara. (500m DILUAR BATAS LATERAL)
3) Drone dilarang diterbangkan di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) suatu bandara.
4) Drone dilarang dioperasikan diruang udara yang diatur oleh Air Traffic Control (ATC)
5) Drone dilarang di kawasan ruang udara yang tidak mendapatkan pelayanan ATC pada ketinggian >150 meter
6) Dalam hal kondisi khusus, drone dapat diterbangkan lebih dari ketinggian 150m, dengan syarat telah mendapat izin dari Direktur
Jenderal perhubungan Udara
7) Dalam hal Drone digunakan untuk kepentingan Pemotretan, Perfilman dan Pemetaan, harus melampirkan surat izin dari institusi
yang berwenang dan Pemerintah daerah yang wilayahnya akan dipotret, difilmkan atau dipetakan
8) Operator Drone harus memiliki sertifikat dari Kemenhub & Pesawat UAV harus ter Registrasi di Kemenhub (CASR 107 – PKPS 107)
Beberapa hal penting dari Regulasi yang perlu diketahui oleh Operator drone:
Tata cara Pengajuan Izin Khusus untuk kepentingan Pemerintah/Tertentu
PM No.55 Tahun 2016, tentang Tatanan Navigasi Penerbangan Nasional
Peta Ruang Udara yang dilayani, Lampiran PM No.55 Tahun 2016
tentang Tatanan Navigasi Penerbangan Nasional
LAND COVER MAP
ACCURACY &
CORRECTION
RE-INTERPRETATION
 KELAS PENUTUP LAHAN SKALA 1 : 1,000,000
 KELAS PENUTUP LAHAN SKALA 1 : 250,000
 KELAS PENUTUP LAHAN SKALA 1 : 50,000 / 1 : 25,000
SNI 7645:2010 – BSN ICS 07,040 :
Penutupan lahan skala Nasional memiliki 22 KELAS :
7 KELAS HUTAN & 15 KELAS NON-HUTAN.
Penetapan standar kelas ini didasarkan pada pemenuhan
kepentingan di lingkup KLHK & Institusi terkait tingkat nasional
 2 KELAS : HUTAN & NON-HUTAN
PENGGUNAAN KELAS LAIN :
Dapat digunakan untuk maksud & tujuan analisis tertentu dengan melakukan re-class menjadi 2 Kelas untuk
memudahkan digitasi penutupan lahan
Contoh : pada penentuan tutupan lahan untuk analisis penutupan area permohonan / pengajuan Perhutanan Sosial
 HASIL PETA 3 DIMENSI (DSM)
 PEMBUATAN DSM & DTM
Hasil Aerial Mapping Sulthan Ground – Pantai Greweng, D.I Yogyakarta
(Dit IPSDH, 11 Oktober 2017)
DIGITAL SURFACE MODEL (DSM) DIGITALTERRAIN MODEL (DTM)
Hasil Aerial Mapping Sulthan Ground – Pantai Greweng, D.I Yogyakarta
(Dit IPSDH, 11 Oktober 2017)
 HASIL PETA KONTUR
Hasil Aerial Mapping Sulthan Ground – Pantai Greweng, D.I Yogyakarta
(Dit IPSDH, 11 Oktober 2017)
 HASIL CITRA RESOLUSI TINGGI
 HASIL CITRA RESOLUSI TINGGI
SKALA 1 : 300
SKALA 1 : 600
PENGENALAN ALAT + LATIHANTERBANG + PROSES FOTO UDARA
PENGOLAHAN DATA DAN PEMBUATAN PETA
TERBANG PADA LOKASI YANG MEMILIKI KETINGGIAN AMAN
TERHADAP OBJEK YANG INGIN DIPETAKAN TETAP TERLIHAT & PEGANG KENDALI
 MODUL : PEMANFAATAN TEKNOLOGI DRONE/UAV/UAS UNTUK PEMETAAN
DIT. IPSDH – DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN & TATA LINGKUNGAN
 “LANGKAH PENGOPERASIAN DRONE/UAV/UAS”. JAKARTA : SUBDIT
PEMANTAUAN SDH.
 “AERIAL MAPPING MENGGUNAKAN DRONE/UAV - PHASE 1 : FOTO UDARA”.
JAKARTA : SUBDIT PEMANTAUAN SDH.
 “AERIAL MAPPING MENGGUNAKAN DRONE/UAV - PHASE 2 : MODELLING &
MOSAICKING”. JAKARTA : SUBDIT PEMANTAUAN SDH
 PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
• No. PM 163 tahun 2015
• No. PM 180 tahun 2015
• No. PM 47 tahun 2016
• No. KP 623 Tahun 2015
• No. PM 78 tahun 2017
20200713_DRONE_KLHK.pdf

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
Harry
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Anindya N. Rafitricia
 
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Nur Hilaliyah
 
Laporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 Batu
Laporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 BatuLaporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 Batu
Laporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 Batu
National Cheng Kung University
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
Musnanda Satar
 

La actualidad más candente (20)

Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanTn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan
 
Penyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana PastambangPenyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana Pastambang
 
Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)Survey Hidrografi (Ganes permata)
Survey Hidrografi (Ganes permata)
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
 
Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklam...
Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklam...Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklam...
Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklam...
 
Bab 8: Pemetaan dengan Alat GPS
Bab 8:   Pemetaan dengan Alat GPSBab 8:   Pemetaan dengan Alat GPS
Bab 8: Pemetaan dengan Alat GPS
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
 
Laporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 Batu
Laporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 BatuLaporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 Batu
Laporan Kartografi Long Cross Section Peta RBI 1608-111 Batu
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
 
Expose fgd klhs rdtr
Expose fgd klhs rdtrExpose fgd klhs rdtr
Expose fgd klhs rdtr
 

Similar a 20200713_DRONE_KLHK.pdf

Laporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docx
Laporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docxLaporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docx
Laporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docx
ElsaTriMukti
 
WEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdf
WEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdfWEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdf
WEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdf
HackEuy
 
Materi 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdf
Materi 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdfMateri 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdf
Materi 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdf
HackEuy
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
FerryAmsarTaunaBandu
 
28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara
28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara
28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara
AhmadSundoko
 
Petugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdf
Petugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdfPetugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdf
Petugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdf
Tekopsdjalaluddin
 

Similar a 20200713_DRONE_KLHK.pdf (20)

zulfikarm.pdf
zulfikarm.pdfzulfikarm.pdf
zulfikarm.pdf
 
Laporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docx
Laporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docxLaporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docx
Laporan - Pelatihan Drone untuk Mahasiswa Fahutan.docx
 
WEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdf
WEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdfWEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdf
WEBINAR.BPSDM.KLHK.15.JULI.2020.HIKMAT.RAMDAN.ITB.IMC.pdf
 
ANTI DRONE BERBASIS SOFTWARE
ANTI DRONE BERBASIS SOFTWAREANTI DRONE BERBASIS SOFTWARE
ANTI DRONE BERBASIS SOFTWARE
 
Materi 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdf
Materi 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdfMateri 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdf
Materi 1. Pemetaan Menggunakan Drone Tingkat Dasar.pdf
 
Webinar Pemetaan Drone.pptx
Webinar Pemetaan Drone.pptxWebinar Pemetaan Drone.pptx
Webinar Pemetaan Drone.pptx
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
 
Windrose
WindroseWindrose
Windrose
 
28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara
28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara
28 management hutan kota dengan menggunakan drone lidar dan drone-foto udara
 
Mempersiapkan Tim Geotek
Mempersiapkan Tim GeotekMempersiapkan Tim Geotek
Mempersiapkan Tim Geotek
 
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
 
Eco Airport.pptx
Eco Airport.pptxEco Airport.pptx
Eco Airport.pptx
 
Petugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdf
Petugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdfPetugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdf
Petugas Pelaporan Paparan FGD AIS 2021 - DBU.pdf
 
deepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptxdeepwater drilling.pptx
deepwater drilling.pptx
 
Andrew hidayat aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...
Andrew hidayat  aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...Andrew hidayat  aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...
Andrew hidayat aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan penggunaan lahan de...
 
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
 
Detection and Counting of Oil Palm Trees from Drone Imagery using Photogramme...
Detection and Counting of Oil Palm Trees from Drone Imagery using Photogramme...Detection and Counting of Oil Palm Trees from Drone Imagery using Photogramme...
Detection and Counting of Oil Palm Trees from Drone Imagery using Photogramme...
 
Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Ketenagalistrikan.pptx
Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Ketenagalistrikan.pptxMekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Ketenagalistrikan.pptx
Mekanisme Penggunaan Kawasan Hutan untuk Ketenagalistrikan.pptx
 
Penawaran foto udara 7000 ha jambi
Penawaran foto udara 7000 ha jambiPenawaran foto udara 7000 ha jambi
Penawaran foto udara 7000 ha jambi
 
Sosialisasi Keamanan Informasi_Sektor Tranportasi
Sosialisasi Keamanan Informasi_Sektor TranportasiSosialisasi Keamanan Informasi_Sektor Tranportasi
Sosialisasi Keamanan Informasi_Sektor Tranportasi
 

Más de HackEuy

Forest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdf
Forest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdfForest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdf
Forest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdf
HackEuy
 
PPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdf
PPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdfPPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdf
PPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdf
HackEuy
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
HackEuy
 
Presentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdf
Presentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdfPresentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdf
Presentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdf
HackEuy
 
pencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdf
pencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdfpencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdf
pencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdf
HackEuy
 
Presentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdf
Presentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdfPresentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdf
Presentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdf
HackEuy
 
Esri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdf
Esri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdfEsri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdf
Esri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdf
HackEuy
 
Presentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdf
Presentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdfPresentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdf
Presentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdf
HackEuy
 

Más de HackEuy (17)

Forest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdf
Forest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdfForest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdf
Forest Healing Program and Infrastructure in Korea_19 May 2020.pdf
 
PPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdf
PPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdfPPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdf
PPT MATERI III - KOREKSI GEOMETRIS DAN UJI AKURASI SUMBER DATA - ZULFIKAR.pdf
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
 
Presentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdf
Presentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdfPresentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdf
Presentasi_Online_Training_IMC_Angkatan_26_Zulfikar_Mardiyadi_.pdf
 
Materi Trik Pemetaan Ribuan Hektar.pdf
Materi Trik Pemetaan Ribuan Hektar.pdfMateri Trik Pemetaan Ribuan Hektar.pdf
Materi Trik Pemetaan Ribuan Hektar.pdf
 
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptxWORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
WORKSHOP_SWAT_GEOI_2020.pptx
 
Materi Oki Oktariadi.pdf
Materi Oki Oktariadi.pdfMateri Oki Oktariadi.pdf
Materi Oki Oktariadi.pdf
 
Materi M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdfMateri M Wachyudi Memed.pdf
Materi M Wachyudi Memed.pdf
 
SAFETY RIDDING.pptx.pdf
SAFETY RIDDING.pptx.pdfSAFETY RIDDING.pptx.pdf
SAFETY RIDDING.pptx.pdf
 
pencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdf
pencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdfpencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdf
pencegahan CEDERA dr. Rachmat.pptx.pdf
 
Presentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdf
Presentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdfPresentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdf
Presentasi GIS To Meet Renewable Energy and To Fulfill the BIM.pdf
 
Esri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdf
Esri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdfEsri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdf
Esri ID Webinar - Location Intelligence for Renewable Energy Resources.pdf
 
Presentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdf
Presentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdfPresentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdf
Presentasi Webinar Esri SI-COVID Sukoharjo (1).pdf
 
ARCGIS DALAM PENANGANAN COVID SKH.pdf
ARCGIS DALAM PENANGANAN COVID SKH.pdfARCGIS DALAM PENANGANAN COVID SKH.pdf
ARCGIS DALAM PENANGANAN COVID SKH.pdf
 
ARIYANTO SETYOAJI.pptx
ARIYANTO SETYOAJI.pptxARIYANTO SETYOAJI.pptx
ARIYANTO SETYOAJI.pptx
 
Penilaian.ppt
Penilaian.pptPenilaian.ppt
Penilaian.ppt
 
PPT IMC(23 Januari 2023).pdf
PPT IMC(23 Januari 2023).pdfPPT IMC(23 Januari 2023).pdf
PPT IMC(23 Januari 2023).pdf
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

20200713_DRONE_KLHK.pdf

  • 1. SARESEHAN WEBINAR PENGGUNAAN DRONE DI BIDANG KEHUTANAN Dalam rangka Peningkatan Kapasitas dan Keamanan Penggunaan Drone di Kawasan Hutan KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Jakarta, 15 Juli 2020 Ruandha Agung Sugardiman Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim
  • 2.
  • 3. Inventarisasi hutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh data dan informasi tentang sumberdaya hutan dan lingkungannya secara lengkap inventarisasi hutan, pengukuhan kawasan hutan, penatagunaan kawasan hutan, pembentukan wilayah pengelolaan penyusunan rencana kehutanan PERENCANAAN • INVENTARISASI : 1. Nasional 2. Tingkat Wilayah 3. DAS 4. Unit Pengelolaan
  • 4. Data dan informasi sumberdaya hutan dan lingkungannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), meliputi: 1. Kondisi Biofisik Hutan: 2. Status, Penggunaan, Pemanfaatan dan Penutupan Lahan; 3. Jenis, Potensi dan Sebaran Flora; 4. Jenis, Populasi dan Habitat Fauna; 5. Jenis Tanah, Kelerengan Lapangan/topografi; 6. Iklim; 7. Hidrologi, Bentang Alam dan Gejala Alam;
  • 5. METODE PEMETAAN TUTUPAN LAHAN ON-SITE CHECK ULTRALIGHT TRIKE DRONE/UAV/UAS
  • 6.
  • 8.  Biaya investasi murah,  Biaya operasional dan pemeliharaan relatif murah,  Dapat terbang di bawah awan,  Resolusi dapat diatur sesuai kebutuhan,  Tidak memerlukan landasan khusus untuk tipe multirotor, untuk tipe fix-wing bisa dengan catapult untuk take off dan jaring atau parasut untuk landing  Cepat dan akurat,  Dapat beroperasi di medan yang sulit. Tanpa ada resiko terhadap pilot
  • 9.  SURVEILANCE (KEAMANAN)  MONITORING  MAPPING dan SURVEY  DISEMINASI dan PUBLIKASI  JANGKAUAN TERBANG (LONG DISTANCE)  KEMAMPUAN LAMA TERBANG (LONG ENDURANCE)  KEMAMPUAN TERBANG OTOMATIS (AUTONOMOUS FLYING)  KEMAMPUAN TAKE OFF dan LANDING  KEMAMPUAN MEMBAWA BEBAN  JENIS DAN TIPE KAMERA / SENSOR YANG DIGUNAKAN PEMANFAATAN UAV DALAM SEKTOR KEHUTANAN KRITERIA PEMILIHAN UAV
  • 10.  Meningkatkan Akurasi & Reliabilitas dari Data dan Metode yang sudah digunakan sebelumnya  Resolusi yang dihasilkan sangat tinggi ( Resolusi ≤ 5 cm/px).  Akuisisi Citra Real Time  Wahana mudah dioperasikan (Manual/Otomatis)  Membantu kegiatan survey menjadi lebih cepat & efisien  Meningkatkan efisiensi pengelolaan Kawasan Hutan  Membantu dalam pengambilan keputusan dan kebijakan  Bebas tutupan awan PEMANFAATAN UAV UNTUK PEMETAAN
  • 11.  Membuat Citra Resolusi Sangat Tinggi dengan akuisisi waktu Real Time  Membuat Peta Tutupan Lahan, Peta 3D, Peta Kontur, Peta DSM dan DTM  Membuat Perencanaan dan Pengambilan Keputusan menjadi lebih Reliable  Menghitung Perubahan Luasan Hutan berdasarkan Kondisi nyata di Lapangan (Bila dilakukan secara Temporal)  Mendokumentasikan kondisi terkini dengan bentuk Geotagged Foto/ Video
  • 12. Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 163 tahun 2015 ditetapkan 22 Oktober 2015 Tentang: Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 107, tentang Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa awak (24 Hlmn) – CASR 107 Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 180 tahun 2015 ditetapkan 18 November 2015 Tentang: Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia (13 Hlmn) Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 47 tahun 2016 ditetapkan 21 April 2016 Tentang: Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 180 Tahun 2015 Tentang Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia (8 Hlmn) Peraturan Dirjen Perhubungan Udara No. KP 623 Tahun 2015 ditetapkan 29 Oktober 2015 Tentang: Prosedur dan Mekanisme Pengenaan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang- undagan di bidang Penerbangan(67 Hlmn) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Proses di Biro Hukum, KLHK, segera diselesakan Tentang : Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan REGULASI PENGGUNAAN UAV DI WILAYAH RUANG UDARA INDONESIA
  • 13. 1) Drone tidak boleh diterbangkan di kawasan udara terlarang (prohibited area) yaitu kawasan udara yang dibatasi secara permanen dan menyeluruh bagi semua pesawat. (500m DILUAR BATAS LATERAL) 2) Drone dilarang untuk diterbangkan di kawasan udara terbatas (restricted area) yakni ruang udara yang dibatasi secara tidak tetap dan hanya dioprasikan untuk penerbangan negara. (500m DILUAR BATAS LATERAL) 3) Drone dilarang diterbangkan di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) suatu bandara. 4) Drone dilarang dioperasikan diruang udara yang diatur oleh Air Traffic Control (ATC) 5) Drone dilarang di kawasan ruang udara yang tidak mendapatkan pelayanan ATC pada ketinggian >150 meter 6) Dalam hal kondisi khusus, drone dapat diterbangkan lebih dari ketinggian 150m, dengan syarat telah mendapat izin dari Direktur Jenderal perhubungan Udara 7) Dalam hal Drone digunakan untuk kepentingan Pemotretan, Perfilman dan Pemetaan, harus melampirkan surat izin dari institusi yang berwenang dan Pemerintah daerah yang wilayahnya akan dipotret, difilmkan atau dipetakan 8) Operator Drone harus memiliki sertifikat dari Kemenhub & Pesawat UAV harus ter Registrasi di Kemenhub (CASR 107 – PKPS 107) Beberapa hal penting dari Regulasi yang perlu diketahui oleh Operator drone: Tata cara Pengajuan Izin Khusus untuk kepentingan Pemerintah/Tertentu PM No.55 Tahun 2016, tentang Tatanan Navigasi Penerbangan Nasional Peta Ruang Udara yang dilayani, Lampiran PM No.55 Tahun 2016 tentang Tatanan Navigasi Penerbangan Nasional
  • 14. LAND COVER MAP ACCURACY & CORRECTION RE-INTERPRETATION
  • 15.  KELAS PENUTUP LAHAN SKALA 1 : 1,000,000  KELAS PENUTUP LAHAN SKALA 1 : 250,000  KELAS PENUTUP LAHAN SKALA 1 : 50,000 / 1 : 25,000 SNI 7645:2010 – BSN ICS 07,040 : Penutupan lahan skala Nasional memiliki 22 KELAS : 7 KELAS HUTAN & 15 KELAS NON-HUTAN. Penetapan standar kelas ini didasarkan pada pemenuhan kepentingan di lingkup KLHK & Institusi terkait tingkat nasional  2 KELAS : HUTAN & NON-HUTAN PENGGUNAAN KELAS LAIN : Dapat digunakan untuk maksud & tujuan analisis tertentu dengan melakukan re-class menjadi 2 Kelas untuk memudahkan digitasi penutupan lahan Contoh : pada penentuan tutupan lahan untuk analisis penutupan area permohonan / pengajuan Perhutanan Sosial
  • 16.
  • 17.  HASIL PETA 3 DIMENSI (DSM)  PEMBUATAN DSM & DTM Hasil Aerial Mapping Sulthan Ground – Pantai Greweng, D.I Yogyakarta (Dit IPSDH, 11 Oktober 2017) DIGITAL SURFACE MODEL (DSM) DIGITALTERRAIN MODEL (DTM) Hasil Aerial Mapping Sulthan Ground – Pantai Greweng, D.I Yogyakarta (Dit IPSDH, 11 Oktober 2017)
  • 18.  HASIL PETA KONTUR Hasil Aerial Mapping Sulthan Ground – Pantai Greweng, D.I Yogyakarta (Dit IPSDH, 11 Oktober 2017)
  • 19.  HASIL CITRA RESOLUSI TINGGI
  • 20.  HASIL CITRA RESOLUSI TINGGI SKALA 1 : 300
  • 21. SKALA 1 : 600
  • 22. PENGENALAN ALAT + LATIHANTERBANG + PROSES FOTO UDARA
  • 23. PENGOLAHAN DATA DAN PEMBUATAN PETA
  • 24. TERBANG PADA LOKASI YANG MEMILIKI KETINGGIAN AMAN TERHADAP OBJEK YANG INGIN DIPETAKAN TETAP TERLIHAT & PEGANG KENDALI
  • 25.  MODUL : PEMANFAATAN TEKNOLOGI DRONE/UAV/UAS UNTUK PEMETAAN DIT. IPSDH – DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN & TATA LINGKUNGAN  “LANGKAH PENGOPERASIAN DRONE/UAV/UAS”. JAKARTA : SUBDIT PEMANTAUAN SDH.  “AERIAL MAPPING MENGGUNAKAN DRONE/UAV - PHASE 1 : FOTO UDARA”. JAKARTA : SUBDIT PEMANTAUAN SDH.  “AERIAL MAPPING MENGGUNAKAN DRONE/UAV - PHASE 2 : MODELLING & MOSAICKING”. JAKARTA : SUBDIT PEMANTAUAN SDH  PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN • No. PM 163 tahun 2015 • No. PM 180 tahun 2015 • No. PM 47 tahun 2016 • No. KP 623 Tahun 2015 • No. PM 78 tahun 2017