SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 69
PENGANTAR MANAJEMEN 
Weman Suardy
I. Definisi , peran dan fungsi manajemen 
 Siapapun kita , hampir pasti menjadi bagian 
suatu Organisasi : 
 Bekerja di kantor 
 Anggota persatuan pedagang pasar Anyar Bogor 
 Pengurus DKM di Masjid 
 Mahasiswa 
 Pemain volley dari sebuah Klub 
 Pemain bola di Persikabo
 Semua Organisasi pasti mempunyai tujuan , 
berbeda-beda satu dengan yang lain sesuai 
dengan maksud didirikannya Organisasi 
tersebut. 
 Memiliki berbagai program dan metode 
tertentu untuk mencapai tujuan yang 
diiinginkan. 
 Mengalokasikan sumberdaya yang diperlukan 
untuk mencapai tujuan organisasi.
Definisi . . . . . 
 Manajemen adalah suatu proses perencanaan 
, pengorganisasian , pemimpinan dan 
pengendalian upaya anggota organisasi dan 
proses penggunaan semua sumberdaya 
organisasi untuk tercapainya tujuan 
Organisasi. 
 Proses adalah suatu cara yang sistematis 
untuk menjalankan suatu pekerjaaan.
Definisi . . . . lanjutan 
 Manajemen sebagai sebuah proses karena 
semua manager apapun ketrampilan dan 
keahliannya terlibat dalam kegiatan-kegiatan 
tertentu yang saling berkaitan untuk 
mencapai tujuan.
Peranan Organisasi 
 Organisasi sebagai alat mencapai tujuan , 
memungkinkan kita dapat menyelesaikan hal-hal 
yang tidak dapat kita selesaikan sendiri 
sebagai individual. 
 Organisasi sebagai alat melestarikan ilmu 
pengetahuan. 
 Organisasi sebagai sumber kehidupan untuk 
berkarir.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN 
a. Perencanaan : adalah kegiatan menetapkan 
tujuan organisasi , sasaran bagi unit-unit yang 
ada didalam organisasi tersebut kemudian 
menetapkan program-program, jangka waktu 
, biaya dan jenis berbagai sumber daya yang 
akan digunakan untuk mencapai tujuan 
Organisasi.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN 
b. Pengorganisasian: adalah kegiatan merancang 
dan mengembangkan sebuah organisasi yang 
akan dapat menjalankan berbagai program 
yang ditetapkan. Kegiatan berikutnya adalah 
perekrutan , penempatan dan pelatihan 
petugas.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN 
c. Pemimpinan : adalah kegiatan memimpin, 
mengarahkan , memotivasi dan menggerakan 
orang , peralatan , sistem dan sumberdaya 
yang lain menuju pencapaian tujuan dan 
sasaran perusahaan yang telah ditetapkan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN 
d. Pengendalian : adalah kegiatan mengen-dalikan 
para anggota organisasi kearah tujuan 
yang telah ditetapkan. 
Fungsi pengendalian mencakup 3 unsur : 
 Menetapkan standar prestasi. 
 Mengukur prestasi dan membandingkan 
dengan standarnya. 
 Mengambil tindakan untuk memperbaiki 
tindakan yang tidak sesuai standar.
PERANAN MANAGER DALAM ORGANISASI 
a. Manager bekerja dengan dan melalui orang 
lain menggerakkan Organisasi mencapai 
tujuan yang telah ditetapkan. Orang disini 
bisa bawahan , manager lain yang sederajat 
dan individu-individu diluar organisasi. 
b. Manager bertanggung jawab dan 
bertanggung gugat.
PERANAN MANAGER DALAM ORGANISASI 
c. Manager menyeimbangkan tujuan-tujuan yang 
saling bertentangan dan menentukan 
prioritas. Dari berbagai tujuan perusahaan 
berbagai pihak dalam Organisasi bersaing dan 
berupaya menggunakan sumberdaya 
organisasi sebanyak-banyaknya untuk 
pencapaian tujuan masing-masing. 
d. Manager berfikir secara analitik dan 
konseptual.
PERANAN MANAGER DALAM ORGANISASI 
e. Manager adalah diplomat dan politikus yang 
mewakili perusahaan dalam berbagai rapat 
eksternal dan membangun hubungan dengan 
pihak ekternal untuk mencapai tujuan 
organisasi. 
f. Manager menjadi penengah dan penyelesai 
berbagai konflik yang terjadi dalam suatu unit 
maupun anatar unit dalam suatu organisasi.
TINGKATAN MANAGER DAN FUNGSINYA 
a. Manager puncak : terdiri dari sekelompok 
eksekutif perusahaan yang bertanggung 
jawab atas pengelolaan organisasi 
keseluruhan, menetapkan berbagai kebijakan 
dan menuntun interaksi organisasi dengan 
lingkungannya. 
b. Manager menengah : tanggung jawab 
utamanya adalah mengimplementasikan 
berbagai kebijakan yang telah dibuat, 
mengarahkan kegiatan dan menyeimbangkan 
kepentingan atasan dan bawahan.
TINGKATAN MANAGER DAN FUNGSINYA 
c. Manager lini pertama : tingkatan terendah 
dalam suatu organisasi yang bertugas 
mengarahkan para pegawai untuk bekerja 
yang terbaik mencapai tujuan organisasi. 
Kombinasi ketrampilan yang yang digunakan 
pada setiap tingkatan manajer berbeda yaitu 
konseptual ,manusiawi dan teknis.
II. Perkembangan teori manajemen 
Tiga aliran manajemen yaitu : 
 Aliran Klasik (manajemen ilmiah dan teori 
organisasi klasik) 
 Aliran perilaku 
 Aliran ilmu manajemen.
Aliran manajemen klasik 
A. Manajemen ilmiah : 
 Pada mulanya manusia dalam kelompok organiasi kecil , 
dimana pemimpin kelompok mengambil keputusan yang 
bertanggung jawab atas kesejahteraan kelompok 
tersebut. 
 Semakin besar dan semakin rumitnya masyarakat 
kebutuhan akan berorganisasi dan ada 
pemimpin/managernya semakin terasa. 
 Revolusi Industri awal 1800 , menyebabkan tumbuhnya 
kebutuhan akan pendekatan sistematis dalam 
manajemen.
Aliran manajemen klasik 
Pelopor Manajemen ilmiah : 
 Robert Owen , manager pabrik pemintal kapas di 
Skotlandia pada awal 1800 an. Sebagai pembaharu ybs. 
memperbaiki kondisi kerja buruh yang sangat buruk, jam 
kerja berlebihan, usia muda sekali. Owen berpendapat 
untuk meningkatkan produktivitas melalui perbaikan 
kesejahteraan pekerja. Selain itu juga mmenetapkan 
sejumlah prosedur kerja. 
 Charles Babbage , pelopor prinsip pembagian kerja 
sehingga meningkatkan produktivitas dan menekan 
biaya.
Aliran manajemen klasik 
Pelopor Manajemen ilmiah : 
 Frederik W Taylor , pengamatan pada studi waktu kerja 
(time motion studies)  melahirkan sistem upah 
diffrensial (diffrential rate system). 
4 prinsip yang mendasari falsafahnya Taylor adalah : 
 Metode terbaik 
 Seleksi selektif calon pekerja 
 Pendidikan dan pengembangan 
 Kerjasama yang baik manajemen dan pekerja
Aliran manajemen klasik 
Pelopor Manajemen ilmiah : 
 Frank B Gilbreth and Lilian M Gilbreth , melakukan 
penelitian tentang kelelahan dan gerakan (motion 
studies) dan memperbaiki kesejahteraan pribadi pekerja 
 sasaran akhir menolong pekerja mencapai 
kemampuannya yang penuh sebagai manusia. 
 Pasangan Gilbreth mengembangkan Three position plan : 
pekerja melakukan pekerjaannya saat ini , bersiap untuk 
naik jabatan dan mempersiapkan pengganti pada waktu 
yang bersamaan.
Aliran manajemen klasik 
Manfaat Manajemen ilmiah : 
 Bekerja bersama akan menghasilkan lebih banyak (lebih 
produktif) dibandingkan dengan bekerja sendiri-sendiri. 
Kelemahan Manajemen ilmiah : 
 Seringkali peningkatan produktivitas mengakibatkan 
pemberhentian pekerja atau diturunkan upah yang 
mengakibatkan kenaikan produksi tetapi biaya gaji sama.
Aliran manajemen klasik 
B. Teori Organisasi klasik : 
 Henry Fayol : Bahwa praktek-praktek manajemen yang 
baik mempunyai suatu pola tertentu yang dapat 
diidentifikasi dan dianalisis  ybs. Membuatnya pertama 
kali menjadi sistem. 
 Fayol mengatakan bahwa manajemen itu bukan bakat 
tetapi suatu ketrampilan. Manajemen dapat diajarkan 
dengan syarat prinsip-prinsp yang mendasarinya 
dipahami dan teori umum mengenai manajemen 
dirumuskan.
Aliran manajemen klasik 
 Fayol membagi perusahaan dalam 6 kegiatan utama : 
 Teknis (technical)  memproduksi/membuat produk. 
 Komersial(commercial)  membeli bahan baku dan 
menjual produk. 
 Keuangan(finance)  memperoleh dan menggunakan 
modal. 
 Keamanan(security)  melindungi pekerja dan harta. 
 Akuntasi (Accounting)  Neraca/RL n statistik. 
 Manajerial  Perencanaan, 
Pengorganisasian,Pengomandoan,Pengkoordinasian 
dan Pengendalian.
Aliran manajemen klasik 
 14 prinsip Manajemen Fayol : 
 Pembagian kerja 
 Wewenang 
 Disiplin 
 Kesatuan perintah 
 Kesatuan arah 
 Kepentingan umum diatas kepentingan individu 
 Pemberian upah yang adil  karyawan dan 
perusahaan
Aliran manajemen klasik 
 14 prinsip Manajemen Fayol : 
 Pemusatan 
 Hirarki 
 Tertib 
 Keadilan  para manajer harus adil terhadap semua 
bawahan 
 Kestabilan staf  turn over tinggi tidak baik 
 Prakarsa  bawahan didorong untuk berkreasi untuk 
mencapai tujuan 
 Semangat korps  Menggalakkan persatuan.
Aliran manajemen klasik 
Manfaat Teori Organisasi klasik : 
 Konsep yang menyatakan bahwa ketrampilan 
manajemen dapat diterapkan pada semua jenis 
kelompok kegiatan. 
Kelemahan Teori Organisasi klasik : 
 Organisasi pekerja yang semakin militan dan pendidikan 
pekerja yang semakin tinggi membuat beberapa prinsip 
klasik kurang relevan lagi : pembagian kerja , kesatuan 
perintah, garis wewenang (wewenang formal).
Aliran perilaku 
 Aliran perilaku timbul karena para manajer 
mendapatkan bahwa dengan pendekatan klasik 
tidak dapat dicapai efisiensi produksi dan 
keserasian kerja. 
 Bahwa organisasi itu tempat berhimpunnya 
manusia sehingga wawasan sosiologi dan 
psikologi harus ditambah dan diperkuat.
Aliran perilaku 
 Hugo Munsterberg (Psikologi industri) : Penerapan sarana 
psikologi untuk membantu tercapainya produktivitas. 
 Produktivitas dapat ditingkatkan dengan 3 jalan : 
 Menemukan orang terbaik untuk suatu pekerjaan. 
 Menciptakan pekerjaan terbaik (kondisi psikologis 
yang ideal untuk mencapai produktivitas maksimum). 
 Menggunakan pengaruh yang mungkin (possible 
effect) untuk mendorong karyawan.
Aliran perilaku 
 Elton Mayo (Gerakan hubungan antar manusia) : Untuk 
menciptakan hubungan antar manusia yang baik , 
manajer harus mengetahui mengapa karyawan bertindak 
lain dan faktor sosial serta psikologis apakah yang 
mendorongnya. 
 Pekerja akan bekerja lebih keras kalau mereka yakin 
bahwa manajemen memikirkan tentang kesejahteraan 
mereka dan supervisor memberikan perhatian khusus 
kepada mereka. 
 Kelompok kerja informal dan lingkungan sosial pekerja 
mempunyai pengaruh besar terhadap produktivitas.
Aliran perilaku 
Manfaat aliran perilaku : 
 Meningkatkan pemahaman dan pentingnya motivasi 
perorangan, perilaku kelompok dan hubungan antar 
pribadi ditempat kerja. 
Kelemahan aliran perilaku : 
 Terlalu rumit dan abstrak untuk diimplementasikan dan 
banyak para manajer merasa tidak membutuhkan 
pertolongan dalam menghadapi orang.
Aliran ilmu manajemen 
 Pada awal perang dunia ke 2 untuk menciptakan 
terobosan teknologi dan taktik perang, munculah 
tim Operation research. 
 Pasca perang dunia ke 2 , penerapan OR dalam 
industri semakin diperlukan. Pemecahan masalah 
yang rumit tidak bisa dilakukan secara manual 
sehingga para manajer membutuhkan hasil 
analisa matematis untuk pengambilan keputusan.
Aliran ilmu manajemen 
 Pendekatan pemecahan masalah melalui model 
matematik dengan membuat simulasi atas suatu 
masalah disebut dengan Aliran ilmu manajemen. 
 Dari model yang dibuat , dapat ditentukan 
hubungan satu variable dengan variable lainnya 
sehingga usulan pemecahan masalah yang 
dihadapi perusahaan akan lebih rasional.
Aliran ilmu manajemen 
Manfaat aliran ilmu manajemen : 
 Teknik ilmu manajemen merupakan bagian 
pemecahan masalah dalam organisasi besar baik 
sipil maupun militer seperti untuk manajemen 
arus kas , penjadwalan produksi , pengembangan 
strategi produk, perencanaan program 
pengembangan pegawai, manajemen persediaan , 
penjadwalan pesawat terbang , kereta api dll.
Aliran ilmu manajemen 
Kelemahan aliran ilmu manajemen : 
 Belum dapat membantu pemecahan masalah 
manusia dalam perusahaan. 
 Sedikit sekali membantu dalam pengorganisasian, 
staffing dan pemimpinan, tidak seperti 
pemecahan masalah perencanaan dan 
pengendalian. 
 Konsep dan bahasa ilmu manajemen terlalu rumit 
sehingga tidak bisa segera dipahami/diterapkan.
Pendekatan teori manajemen 
 Pendekatan sistem : 
 Bahwa organisasi sebagai sebuah sistem yang 
menyatu dengan tujuan tertentu yang terdiri atas 
bagian-bagian yang saling berhubungan. 
 Pendekatan sistem memberi cara kepada manajer 
untuk memandang organisasi sebagai keseluruhan 
dan sebagai bagian dari yang lebih besar. 
 Teori sistem mengatakan bahwa kegiatan 
manapun dalam organisasi mempengaruhi bagian 
lainnya.
Pendekatan teori manajemen 
 Pendekatan kontingensi : 
 Penerapan konsep-konsep aliran utama kedalam 
situasi nyata. 
 Suatu teknik yang berhasil dalam suatu kasus 
belum tentu berhasil dalam semua kasus. 
 Tugas manajer adalah mengidentifikasi teknik 
mana dalam situasi tertentu dan waktu tertentu 
paling baik digunakan untuk pencapaian tujuan 
organisasi.
III. Pengaruh lingkungan terhadap manajemen 
Karya 
wan 
Manajemen Pemegang 
saham 
Pesaing 
Pemasok Pelanggan 
Serikat 
Pekerja 
Pemerintah Lembaga 
Keuangan YLKI 
LSM
III. Lingkungan dalam organisasi 
 Fokus perhatian Aliran manajemen klasik , perilaku 
dan kuantitatif adalah lingkungan dalam 
perusahaan. 
Karyawan 
Manajemen 
Pemegang 
saham
III. Lingkungan luar organisasi 
 Pada dekade 60 an , lingkungan luar organisasi 
sangat berpengaruh terhadap manajemen. 
Pemasok Pesaing Pelanggan Serikat 
Pekerja 
Pemerintah Lembaga 
Keuangan 
YLKI LSM
Lingkungan luar Organisasi 
 Lingkungan luar Organisasi terdiri dari unsur-unsur 
diluar sebuh Organisasi yang ada kaitan 
dengan kegiatan Organisasi tersebut. 
 Suatu Organisasi tidak bisa berdiri sendiri tetapi 
harus mempertukarkan sumberdaya yang dimiliki 
dengan lingkungan dan bergantung kepada 
lingkungan tersebut untuk kelangsungan 
hidupnya.
Lingkungan luar Organisasi 
 Bahan baku , uang , tenaga kerja , energi dan 
lainnya adalah masukan lingkungan luar yang 
diperoleh perusahaan dan mengubahnya menjadi 
produk dan jasa yang kemudian diberikan kepada 
lingkungan luarnya sebagai hasil produksi. 
 Lingkungan luar mempunyai unsur kekuatan 
langsung dan kekuatan tidak langsung.
Lingkungan luar Organisasi 
 Lingkungan luar kekuatan langsung adalah 
konsumen, lembaga-lembaga pemerintah, 
pesaing, serikat pekerja, pemasok dan lembaga-lembaga 
keuangan. 
 Lingkungan luar kekuatan tidak langsung adalah 
teknologi, ekonomi, politik, hukum dan 
masyarakat.
Lingkungan luar kekuatan langsung 
 Pemasok : sebagai kekuatan yang mempengaruhi 
langsung manajemen maka pengelolaan pemasok harus 
dilakukan sedemikian rupa sehingga menguntungkan 
posisi Organisasi. 
 Berhubungan dengan beberapa pemasok. 
 Membangun kerjasama untuk waktu yang panjang. 
 Tenaga kerja : 
 Profesional dan banyak saluran. 
 Kalau ada SP biasanya terikat dalam perundingan 
kolektif u/ upah, gaji, jam kerja dan syarat kerja 
lainnya.
Lingkungan luar kekuatan langsung 
 Pelanggan : manajemen harus menganalisis kebutuhan 
dan keinginan pelanggan serta memenuhinya. 
 Segmentasi pelanggan. 
 Perilaku konsumen. 
 Pelanggan potensial. 
 Situasi pasar. 
 Pesaing : 
 Posisi perusahaan di pasar. 
 Tingkat persaingan. 
 Produk substitusi.
Lingkungan luar kekuatan langsung 
 Lembaga keuangan : 
 Kebijakan sumberdana, internal / eksternal. 
 Berhubungan dengan berbagai lembaga keuangan. 
 Mengembangkan hubungan. 
 Lembaga pemerintah : 
 Regulator / pembuat kebijakan. 
 Seberapa banyak kebijakan. 
 Implementasi kebijakan. 
 Pemegang saham / Dewan Komisaris :
Lingkungan luar kekuatan tidak langsung 
 Variable teknologi : 
 Perubahan teknologi yang sangat cepat. 
 Dapat berubah menjadi kekuatan langsung 
(Pelanggan, Pesaing, Tenaga kerja. 
 Variable ekonomi : 
 Kondisi perekonomian global / regional / Dalam 
negeri. 
 Globalisasi : MEE, AFTA , NAFTA , AEC dll.
Lingkungan luar kekuatan tidak langsung 
 Variable sosio kultural : 
 Nilai-nilai dan adat istiadat setempat. 
 Isu lingkungan. 
 Variable politik/hukum : 
 Proteksi / Keberpihakan. 
 Pengakan hukum yang konsisten.
Tugas Pengantar Manajemen 
 Judul : Kebijakan Manajemen dalam rangka 
antisipasi aspek tenaga kerja. 
 Sistematika : 
 Pendahuluan 
 Hasil pengamatan 
 Kesimpulan 
 Diketik pada kertas A-4 / kuarto , maksimal 2(dua) 
halaman.
IV. PERENCANAAN 
 Perencanaan merupakan fungsi yang pertama dari 
Manajemen sebelum dilakukan pengorganisasian, 
pemimpinan dan pengendalian. 
 Organisasi maupun manusia merencanakan segala 
sesuatu yang berhubungan dengan aktivitasnya : 
employee gathering, ulang tahun, liburan, karir, 
membuat rumah, kekantor, kesekolah. 
 Membuat rencana untuk menentukan tujuan dan arah 
organisasi, menentukan apa yang akan dikerjakan, 
bagaimana mengerjakannya dan oleh siapa.
PERENCANAAN . . . . . . 
 Manajer puncak mengambil peran perencanaan yang 
paling besar dan berjangka panjang karena mempunyai 
dampak potensial untuk keberhasilan Organisasi 
sedangkan manajer bawah merencanakan unit kerja yang 
bersangkutan dan berjangka waktu pendek. 
 Perusahaan besar / multi nasional / perusahaan tambang 
/ departemen pertahanan lebih banyak menaruh 
perhatian kepada perencanaan jangka panjang 
sedangkan perusahaan kecil / pengecer memusatkan 
perhatian pada perencanaan tahunan atau musiman 
yang berjangka waktu pendek.
4(empat) Langkah utama dalam Perencanaan 
 Menetapkan sasaran, harus fokus dan jelas. 
Penentuan prioritas dan pemaparan secara tegas 
tujuan-tujuan organisasi memungkinkan untuk 
memusatkan sumberdaya secara efektif. 
 Menentukan kondisi dan situasi saat ini, seberapa 
jauh organisasi dari sasaran/tujuan yang telah 
dibuat, sumberdaya yang tersedia sehingga dapat 
dipetakan dan disusun road map yang akan 
datang.
4(empat) Langkah utama dalam Perencanaan 
 Mengidentifikasi pendukung dan penghambat 
tujuan, faktor lingkungan luar dan lingkungan 
dalam yang dapat membantu, menghambat dan 
kesempatan organisasi mencapai tujuannya (baik 
saat ini maupun yang akan datang). 
 Mengembangkan rencana atau perangkat 
tindakan untuk mencapai tujuan, 
mengembangkan berbagai alternatif cara 
bertindak , mengevaluasi dan memilih alternatif 
terbaik untuk diterapkan.
Rencana operasional 
Tujuan 
Rencana strategik 
Rencana tidak tetap Rencana tetap 
Program 
Proyek 
Anggaran 
Kebijaksanaan 
Prosedur dan metode 
standar 
Peraturan
Rencana operasional 
 Rencana tidak tetap atau rencana sekali pakai, 
dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu 
dan ditinggalkan jika tujuan tersebut telah 
tercapai. 
 Rencana tetap, merupakan pendekatan yang 
sudah dibakukan untuk menangani situasi yang 
terjadi berulangkali dan dapat diduga.
Rencana tidak tetap atau sekali pakai 
 Rencana tidak tetap atau rencana sekali pakai, 
mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang 
sama dimasa yang akan datang : pembuatan 
gedung didaerah khusus, reorganisasi perusahaan, 
rehabilitasi bencana. Rencana tidak tetap ini 
disusun dalam bentuk Program dan Proyek. 
 Program, merupakan serangkaian kegiatan yang 
relatif luas, ada langkah2 untuk mencapai tujuan, 
pic / anggota yang bertanggung jawab setiap 
langkah , urutan dan waktu pengerjaan.
Rencana tidak tetap atau sekali pakai 
 Proyek , adalah bagian program yang lebih kecil 
dan terpisah , mempunyai lingkup terbatas 
mengenai tugas dan waktu. Untuk mengerjakan 
proyek disediakan sumberdaya tertentu. 
 Anggaran , adalah pernyataan tentang 
sumberdaya keuangan yang disediakan untuk 
kegiatan tertentu dan jangka waktu tertentu. 
 Anggaran merupakan alat untuk mengendalikan 
aktivitas sebuah organisasi sehingga merupakan 
unsur penting dalam program dan proyek.
Rencana tetap 
 Rencana tetap , adalah rencana yang dibuat 
untuk penyelesaian kegiatan serupa, berulang dan 
harus dilakukan secara konsisten : metode 
keputusan atas permohonan kredit, produksi 
produk, penanganan perkara. Namun demikian 
karena rencana tetap berdasarkan pengalaman 
penyelesaian masalah dimasa lalu , sering tidak 
sesuai lagi sehingga penerapannya agar secara 
luwes.
Rencana tetap 
 Kebijaksanaan , adalah suatu pedoman umum 
dalam pengambilan keputusan yang membatasi 
atau menambah kewenangan aanggota 
organisasi. 
 Kebijaksanaan ditetapkan oleh Manajer puncak 
bertujuan : 
 Meningkatkan efektivitas organisasi. 
 Membentuk nilai organisasi. 
 Menghilangkan pertentangan/konflik yang 
terjadi pada unit-unit organisasi.
Rencana tetap 
 Prosedur atau metode standar , adalah garis pedoman 
yang lebih rinci untuk melaksanakan sebuah kebijakan. 
 Prosedur memberikan seperangkat petunjuk terinci 
untuk melaksanakan urut-urutan tindakan. Prosedur 
untuk melayani nasabah misalnya : 
 Berdiri , Mengucapkan salam. 
 Menyebut nama 
 Menanyakan keperluan dan melayani. 
 Masih ada yang bisa dibantu 
 Mengucapkan terima kasih 
 Peraturan adalah pernyataan bahwa suatu tindakan 
harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Hubungan Perencanaan dan Pengendalian 
 Perencanaan sebagai suatu proses dan fungsi 
Manajemen berakhir setelah rencana tersebut 
ditetapkan. 
 Rencana dilaksanakan melalui tindakan terinci 
yang ditujukan untuk mencapai sasaran yang 
telah ditetapkan. 
 Pada saat pengambilan tindakan inilah fungsi 
Perencanaan beralih ke fungsi Pengendalian. 
 Pengendalian adalah suatu proses yang menjamin 
bahwa tindakan sesuai rencana.
Hubungan Perencanaan dan Pengendalian 
 Perencanaan dan Pengendalian mempunyai 
hubungan yang erat sekali. 
 Pengendalian tidak akan terjadi jika tidak ada 
rencana. 
 Kemungkinan berhasilnya suatu Rencana sangat 
kecil apabila tidak ada usaha untuk memantau / 
memonitor pelaksanaan rencana tersebut.
Hubungan Perencanaan dan Pengendalian 
 Pengendalian membandingkan informasi 
mengenai apa yang terjadi selama pelaksanaan 
dengan Anggaran, program dan prosedur dengan 
rencana. 
 Apabila terjadi penyimpangan yang cukup besar, 
maka diperlukan langkah-langkah : 
 Merevisi rencana 
 Mengubah rencana 
 Evaluasi Pengendalian untuk memastikan 
pelaksanaannya sesuai dgn rencana & sasaran.
Hambatan Perencanaan yang efektif 
 Keengganan menetapkan tujuan : 
 Keenganan melepaskan tujuan alternatif 
 Ketakutan akan kegagalan 
 Kekurangan pengetahuan Organisasi 
 Kekurangan pengetahuan lingkungan 
 Tidak percaya diri 
 Penolakan terhadap perubahan : 
 Ketidakpastian mengenai akibat perubahan 
 Keenganan melepaskan keuntungan yang ada 
 Kelemahan perubahan yang diusulkan
Mengatasi hambatan 
 Membantu individu menetapkan tujuan 
 Melibatkan karyawan dalam proses perencanaan. 
 Memberikan informasi yang lengkap mengenai 
rencana dan akibatnya. 
 Mensosialisasikan keberhasilan dari suatu 
rencana dan pelaksanakan yang efektif. 
 Jaminan akan kelangsungan pekerjaan dan 
manfaat bagi karyawan.
Manajemen berdasarkan sasaran / 
Management by Objectives (MBO) 
 MBO adalah suatu proses manajemen dimana 
atasan dan bawahan yang bekerja bersama 
menetapkan sasaran bersama, kemudian 
menetapkan tujuan masing-masing untuk 
mencapai sasaran tersebut serta memonitor 
kemajuannya. 
 MBO didorong oleh Teory Y dimana manusia 
berhasrat untuk bekerja baik, memperoleh 
kepuasan dalam suasana kondusif.
MBO vs MBD 
 Berbeda MBO maka MBD (Manajemen by drives / 
Manajemen berdasarkan dorongan yang bisa 
berupa dorongan penghematan atau dorongan 
berproduksi yang biasanya hanya dapat 
menghasilkan perbaikan sementara. 
 Biasanya MBD hanya menghasilkan ketidak 
efisienan yang lebih besar dan ketidakpuasan 
yang lebih banyak.
Proses MBO 
 Pendekatan pada semua tingkatan Organisasi 
 Penetapan sasaran dan perencanaan yang efektif 
oleh top manajemen 
 Penetapan sasaran individu yang berhubungan 
dengan sasaran organisasi oleh manajer dan 
bawahan 
 Otonomi yang luas dalam pengembangan dan 
pemilihan sarana untuk mencapai sasaran 
 Penilaian prestasi secara teratur dalam 
hubungannya dengan sasaran
Kekuatan MBO 
 Memungkinkan individu mengetahui apa yang 
diharapkan dari mereka 
 Membantu dalam perencanaan dengan membuat 
manajer menetapkan sasaran dan target waktu 
 Memperbaiki komunikasi antara Manajer dan 
bawahan 
 Membuat setiap individu lebih mengetahui 
sasaran organisasi 
 Memusatkan perhatian pada suatu pencapaian
Kelemahan MBO 
 Tidak semua prestasi dapat dikuantifikasi dan 
diukur 
 Memerlukan waktu dan upaya untuk mempelajari 
penggunaan MBO secara tepat. 
 Gaya dan dukungan manajemen 
 Konflik antara kreatifitas dan MBO 
 Penyusunan daftar sasaran dan tanggung jawab 
pribadi yang khusus , sulit dan memakan waktu

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Elita Yuliana
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemen
muhammad hamdi
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinan
Atika Vania
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
musfita
 

La actualidad más candente (20)

Manajemen sumber-daya-manusia
Manajemen sumber-daya-manusiaManajemen sumber-daya-manusia
Manajemen sumber-daya-manusia
 
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAHCONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya ManusiaPerspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemen
 
Manajer dan Peran Manajer
Manajer dan Peran ManajerManajer dan Peran Manajer
Manajer dan Peran Manajer
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinan
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 

Destacado

Landasan Teori dan Pendekatan Sistem
Landasan Teori dan Pendekatan SistemLandasan Teori dan Pendekatan Sistem
Landasan Teori dan Pendekatan Sistem
Ade Suryani
 
Social Science and Contingency Approach
Social Science and Contingency ApproachSocial Science and Contingency Approach
Social Science and Contingency Approach
Ruth Ascuna
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
Yayuk Nugroho
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Faizal Rahman
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
evi hermawati
 
Fayol’s general administrative theory
Fayol’s  general  administrative theoryFayol’s  general  administrative theory
Fayol’s general administrative theory
Kaushal OM
 

Destacado (20)

Landasan Teori dan Pendekatan Sistem
Landasan Teori dan Pendekatan SistemLandasan Teori dan Pendekatan Sistem
Landasan Teori dan Pendekatan Sistem
 
pengantar management
pengantar managementpengantar management
pengantar management
 
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
 
Social Science and Contingency Approach
Social Science and Contingency ApproachSocial Science and Contingency Approach
Social Science and Contingency Approach
 
1 2 cap2 management theory
1 2  cap2 management theory1 2  cap2 management theory
1 2 cap2 management theory
 
Sejarah perkembangan teori admin
Sejarah perkembangan teori adminSejarah perkembangan teori admin
Sejarah perkembangan teori admin
 
Kelebihan manajemen ilmiah
Kelebihan manajemen ilmiahKelebihan manajemen ilmiah
Kelebihan manajemen ilmiah
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
teori manajemen
teori manajementeori manajemen
teori manajemen
 
Makalah pengantar manajemen 2011
Makalah pengantar manajemen 2011Makalah pengantar manajemen 2011
Makalah pengantar manajemen 2011
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
Management theory
Management theoryManagement theory
Management theory
 
Fayol’s general administrative theory
Fayol’s  general  administrative theoryFayol’s  general  administrative theory
Fayol’s general administrative theory
 
Administrative theory
Administrative theoryAdministrative theory
Administrative theory
 
Teori organisasi
Teori organisasiTeori organisasi
Teori organisasi
 
Contingency approach
Contingency approachContingency approach
Contingency approach
 

Similar a Pengantar manajemen

devinisi manajeman, evolusi manajeman.pptx
devinisi manajeman, evolusi manajeman.pptxdevinisi manajeman, evolusi manajeman.pptx
devinisi manajeman, evolusi manajeman.pptx
TosTos4
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
rivayanto
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Nesty Indrawati
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
Jef Ri
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
Masni Gunawan
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
monyok
 

Similar a Pengantar manajemen (20)

devinisi manajeman, evolusi manajeman.pptx
devinisi manajeman, evolusi manajeman.pptxdevinisi manajeman, evolusi manajeman.pptx
devinisi manajeman, evolusi manajeman.pptx
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
 
Ppt ekonomi (1)
Ppt ekonomi (1)Ppt ekonomi (1)
Ppt ekonomi (1)
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangEkonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
 
Pp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemenPp. dasar-dasar menajemen
Pp. dasar-dasar menajemen
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
PPT Bab 2.pptx
PPT Bab 2.pptxPPT Bab 2.pptx
PPT Bab 2.pptx
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
PERILAKU MANAJEMEN
PERILAKU MANAJEMENPERILAKU MANAJEMEN
PERILAKU MANAJEMEN
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 
Manajemenumum
ManajemenumumManajemenumum
Manajemenumum
 
Disiplin Organisasi Rangkuman Materi.pptx
Disiplin Organisasi  Rangkuman Materi.pptxDisiplin Organisasi  Rangkuman Materi.pptx
Disiplin Organisasi Rangkuman Materi.pptx
 

Último

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
 

Último (10)

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 

Pengantar manajemen

  • 2. I. Definisi , peran dan fungsi manajemen  Siapapun kita , hampir pasti menjadi bagian suatu Organisasi :  Bekerja di kantor  Anggota persatuan pedagang pasar Anyar Bogor  Pengurus DKM di Masjid  Mahasiswa  Pemain volley dari sebuah Klub  Pemain bola di Persikabo
  • 3.  Semua Organisasi pasti mempunyai tujuan , berbeda-beda satu dengan yang lain sesuai dengan maksud didirikannya Organisasi tersebut.  Memiliki berbagai program dan metode tertentu untuk mencapai tujuan yang diiinginkan.  Mengalokasikan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
  • 4. Definisi . . . . .  Manajemen adalah suatu proses perencanaan , pengorganisasian , pemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumberdaya organisasi untuk tercapainya tujuan Organisasi.  Proses adalah suatu cara yang sistematis untuk menjalankan suatu pekerjaaan.
  • 5. Definisi . . . . lanjutan  Manajemen sebagai sebuah proses karena semua manager apapun ketrampilan dan keahliannya terlibat dalam kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
  • 6. Peranan Organisasi  Organisasi sebagai alat mencapai tujuan , memungkinkan kita dapat menyelesaikan hal-hal yang tidak dapat kita selesaikan sendiri sebagai individual.  Organisasi sebagai alat melestarikan ilmu pengetahuan.  Organisasi sebagai sumber kehidupan untuk berkarir.
  • 7. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN a. Perencanaan : adalah kegiatan menetapkan tujuan organisasi , sasaran bagi unit-unit yang ada didalam organisasi tersebut kemudian menetapkan program-program, jangka waktu , biaya dan jenis berbagai sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan Organisasi.
  • 8. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN b. Pengorganisasian: adalah kegiatan merancang dan mengembangkan sebuah organisasi yang akan dapat menjalankan berbagai program yang ditetapkan. Kegiatan berikutnya adalah perekrutan , penempatan dan pelatihan petugas.
  • 9. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN c. Pemimpinan : adalah kegiatan memimpin, mengarahkan , memotivasi dan menggerakan orang , peralatan , sistem dan sumberdaya yang lain menuju pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan.
  • 10. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN d. Pengendalian : adalah kegiatan mengen-dalikan para anggota organisasi kearah tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi pengendalian mencakup 3 unsur :  Menetapkan standar prestasi.  Mengukur prestasi dan membandingkan dengan standarnya.  Mengambil tindakan untuk memperbaiki tindakan yang tidak sesuai standar.
  • 11. PERANAN MANAGER DALAM ORGANISASI a. Manager bekerja dengan dan melalui orang lain menggerakkan Organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Orang disini bisa bawahan , manager lain yang sederajat dan individu-individu diluar organisasi. b. Manager bertanggung jawab dan bertanggung gugat.
  • 12. PERANAN MANAGER DALAM ORGANISASI c. Manager menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas. Dari berbagai tujuan perusahaan berbagai pihak dalam Organisasi bersaing dan berupaya menggunakan sumberdaya organisasi sebanyak-banyaknya untuk pencapaian tujuan masing-masing. d. Manager berfikir secara analitik dan konseptual.
  • 13. PERANAN MANAGER DALAM ORGANISASI e. Manager adalah diplomat dan politikus yang mewakili perusahaan dalam berbagai rapat eksternal dan membangun hubungan dengan pihak ekternal untuk mencapai tujuan organisasi. f. Manager menjadi penengah dan penyelesai berbagai konflik yang terjadi dalam suatu unit maupun anatar unit dalam suatu organisasi.
  • 14. TINGKATAN MANAGER DAN FUNGSINYA a. Manager puncak : terdiri dari sekelompok eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan organisasi keseluruhan, menetapkan berbagai kebijakan dan menuntun interaksi organisasi dengan lingkungannya. b. Manager menengah : tanggung jawab utamanya adalah mengimplementasikan berbagai kebijakan yang telah dibuat, mengarahkan kegiatan dan menyeimbangkan kepentingan atasan dan bawahan.
  • 15. TINGKATAN MANAGER DAN FUNGSINYA c. Manager lini pertama : tingkatan terendah dalam suatu organisasi yang bertugas mengarahkan para pegawai untuk bekerja yang terbaik mencapai tujuan organisasi. Kombinasi ketrampilan yang yang digunakan pada setiap tingkatan manajer berbeda yaitu konseptual ,manusiawi dan teknis.
  • 16. II. Perkembangan teori manajemen Tiga aliran manajemen yaitu :  Aliran Klasik (manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik)  Aliran perilaku  Aliran ilmu manajemen.
  • 17. Aliran manajemen klasik A. Manajemen ilmiah :  Pada mulanya manusia dalam kelompok organiasi kecil , dimana pemimpin kelompok mengambil keputusan yang bertanggung jawab atas kesejahteraan kelompok tersebut.  Semakin besar dan semakin rumitnya masyarakat kebutuhan akan berorganisasi dan ada pemimpin/managernya semakin terasa.  Revolusi Industri awal 1800 , menyebabkan tumbuhnya kebutuhan akan pendekatan sistematis dalam manajemen.
  • 18. Aliran manajemen klasik Pelopor Manajemen ilmiah :  Robert Owen , manager pabrik pemintal kapas di Skotlandia pada awal 1800 an. Sebagai pembaharu ybs. memperbaiki kondisi kerja buruh yang sangat buruk, jam kerja berlebihan, usia muda sekali. Owen berpendapat untuk meningkatkan produktivitas melalui perbaikan kesejahteraan pekerja. Selain itu juga mmenetapkan sejumlah prosedur kerja.  Charles Babbage , pelopor prinsip pembagian kerja sehingga meningkatkan produktivitas dan menekan biaya.
  • 19. Aliran manajemen klasik Pelopor Manajemen ilmiah :  Frederik W Taylor , pengamatan pada studi waktu kerja (time motion studies)  melahirkan sistem upah diffrensial (diffrential rate system). 4 prinsip yang mendasari falsafahnya Taylor adalah :  Metode terbaik  Seleksi selektif calon pekerja  Pendidikan dan pengembangan  Kerjasama yang baik manajemen dan pekerja
  • 20. Aliran manajemen klasik Pelopor Manajemen ilmiah :  Frank B Gilbreth and Lilian M Gilbreth , melakukan penelitian tentang kelelahan dan gerakan (motion studies) dan memperbaiki kesejahteraan pribadi pekerja  sasaran akhir menolong pekerja mencapai kemampuannya yang penuh sebagai manusia.  Pasangan Gilbreth mengembangkan Three position plan : pekerja melakukan pekerjaannya saat ini , bersiap untuk naik jabatan dan mempersiapkan pengganti pada waktu yang bersamaan.
  • 21. Aliran manajemen klasik Manfaat Manajemen ilmiah :  Bekerja bersama akan menghasilkan lebih banyak (lebih produktif) dibandingkan dengan bekerja sendiri-sendiri. Kelemahan Manajemen ilmiah :  Seringkali peningkatan produktivitas mengakibatkan pemberhentian pekerja atau diturunkan upah yang mengakibatkan kenaikan produksi tetapi biaya gaji sama.
  • 22. Aliran manajemen klasik B. Teori Organisasi klasik :  Henry Fayol : Bahwa praktek-praktek manajemen yang baik mempunyai suatu pola tertentu yang dapat diidentifikasi dan dianalisis  ybs. Membuatnya pertama kali menjadi sistem.  Fayol mengatakan bahwa manajemen itu bukan bakat tetapi suatu ketrampilan. Manajemen dapat diajarkan dengan syarat prinsip-prinsp yang mendasarinya dipahami dan teori umum mengenai manajemen dirumuskan.
  • 23. Aliran manajemen klasik  Fayol membagi perusahaan dalam 6 kegiatan utama :  Teknis (technical)  memproduksi/membuat produk.  Komersial(commercial)  membeli bahan baku dan menjual produk.  Keuangan(finance)  memperoleh dan menggunakan modal.  Keamanan(security)  melindungi pekerja dan harta.  Akuntasi (Accounting)  Neraca/RL n statistik.  Manajerial  Perencanaan, Pengorganisasian,Pengomandoan,Pengkoordinasian dan Pengendalian.
  • 24. Aliran manajemen klasik  14 prinsip Manajemen Fayol :  Pembagian kerja  Wewenang  Disiplin  Kesatuan perintah  Kesatuan arah  Kepentingan umum diatas kepentingan individu  Pemberian upah yang adil  karyawan dan perusahaan
  • 25. Aliran manajemen klasik  14 prinsip Manajemen Fayol :  Pemusatan  Hirarki  Tertib  Keadilan  para manajer harus adil terhadap semua bawahan  Kestabilan staf  turn over tinggi tidak baik  Prakarsa  bawahan didorong untuk berkreasi untuk mencapai tujuan  Semangat korps  Menggalakkan persatuan.
  • 26. Aliran manajemen klasik Manfaat Teori Organisasi klasik :  Konsep yang menyatakan bahwa ketrampilan manajemen dapat diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan. Kelemahan Teori Organisasi klasik :  Organisasi pekerja yang semakin militan dan pendidikan pekerja yang semakin tinggi membuat beberapa prinsip klasik kurang relevan lagi : pembagian kerja , kesatuan perintah, garis wewenang (wewenang formal).
  • 27. Aliran perilaku  Aliran perilaku timbul karena para manajer mendapatkan bahwa dengan pendekatan klasik tidak dapat dicapai efisiensi produksi dan keserasian kerja.  Bahwa organisasi itu tempat berhimpunnya manusia sehingga wawasan sosiologi dan psikologi harus ditambah dan diperkuat.
  • 28. Aliran perilaku  Hugo Munsterberg (Psikologi industri) : Penerapan sarana psikologi untuk membantu tercapainya produktivitas.  Produktivitas dapat ditingkatkan dengan 3 jalan :  Menemukan orang terbaik untuk suatu pekerjaan.  Menciptakan pekerjaan terbaik (kondisi psikologis yang ideal untuk mencapai produktivitas maksimum).  Menggunakan pengaruh yang mungkin (possible effect) untuk mendorong karyawan.
  • 29. Aliran perilaku  Elton Mayo (Gerakan hubungan antar manusia) : Untuk menciptakan hubungan antar manusia yang baik , manajer harus mengetahui mengapa karyawan bertindak lain dan faktor sosial serta psikologis apakah yang mendorongnya.  Pekerja akan bekerja lebih keras kalau mereka yakin bahwa manajemen memikirkan tentang kesejahteraan mereka dan supervisor memberikan perhatian khusus kepada mereka.  Kelompok kerja informal dan lingkungan sosial pekerja mempunyai pengaruh besar terhadap produktivitas.
  • 30. Aliran perilaku Manfaat aliran perilaku :  Meningkatkan pemahaman dan pentingnya motivasi perorangan, perilaku kelompok dan hubungan antar pribadi ditempat kerja. Kelemahan aliran perilaku :  Terlalu rumit dan abstrak untuk diimplementasikan dan banyak para manajer merasa tidak membutuhkan pertolongan dalam menghadapi orang.
  • 31. Aliran ilmu manajemen  Pada awal perang dunia ke 2 untuk menciptakan terobosan teknologi dan taktik perang, munculah tim Operation research.  Pasca perang dunia ke 2 , penerapan OR dalam industri semakin diperlukan. Pemecahan masalah yang rumit tidak bisa dilakukan secara manual sehingga para manajer membutuhkan hasil analisa matematis untuk pengambilan keputusan.
  • 32. Aliran ilmu manajemen  Pendekatan pemecahan masalah melalui model matematik dengan membuat simulasi atas suatu masalah disebut dengan Aliran ilmu manajemen.  Dari model yang dibuat , dapat ditentukan hubungan satu variable dengan variable lainnya sehingga usulan pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan akan lebih rasional.
  • 33. Aliran ilmu manajemen Manfaat aliran ilmu manajemen :  Teknik ilmu manajemen merupakan bagian pemecahan masalah dalam organisasi besar baik sipil maupun militer seperti untuk manajemen arus kas , penjadwalan produksi , pengembangan strategi produk, perencanaan program pengembangan pegawai, manajemen persediaan , penjadwalan pesawat terbang , kereta api dll.
  • 34. Aliran ilmu manajemen Kelemahan aliran ilmu manajemen :  Belum dapat membantu pemecahan masalah manusia dalam perusahaan.  Sedikit sekali membantu dalam pengorganisasian, staffing dan pemimpinan, tidak seperti pemecahan masalah perencanaan dan pengendalian.  Konsep dan bahasa ilmu manajemen terlalu rumit sehingga tidak bisa segera dipahami/diterapkan.
  • 35. Pendekatan teori manajemen  Pendekatan sistem :  Bahwa organisasi sebagai sebuah sistem yang menyatu dengan tujuan tertentu yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan.  Pendekatan sistem memberi cara kepada manajer untuk memandang organisasi sebagai keseluruhan dan sebagai bagian dari yang lebih besar.  Teori sistem mengatakan bahwa kegiatan manapun dalam organisasi mempengaruhi bagian lainnya.
  • 36. Pendekatan teori manajemen  Pendekatan kontingensi :  Penerapan konsep-konsep aliran utama kedalam situasi nyata.  Suatu teknik yang berhasil dalam suatu kasus belum tentu berhasil dalam semua kasus.  Tugas manajer adalah mengidentifikasi teknik mana dalam situasi tertentu dan waktu tertentu paling baik digunakan untuk pencapaian tujuan organisasi.
  • 37. III. Pengaruh lingkungan terhadap manajemen Karya wan Manajemen Pemegang saham Pesaing Pemasok Pelanggan Serikat Pekerja Pemerintah Lembaga Keuangan YLKI LSM
  • 38. III. Lingkungan dalam organisasi  Fokus perhatian Aliran manajemen klasik , perilaku dan kuantitatif adalah lingkungan dalam perusahaan. Karyawan Manajemen Pemegang saham
  • 39. III. Lingkungan luar organisasi  Pada dekade 60 an , lingkungan luar organisasi sangat berpengaruh terhadap manajemen. Pemasok Pesaing Pelanggan Serikat Pekerja Pemerintah Lembaga Keuangan YLKI LSM
  • 40. Lingkungan luar Organisasi  Lingkungan luar Organisasi terdiri dari unsur-unsur diluar sebuh Organisasi yang ada kaitan dengan kegiatan Organisasi tersebut.  Suatu Organisasi tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus mempertukarkan sumberdaya yang dimiliki dengan lingkungan dan bergantung kepada lingkungan tersebut untuk kelangsungan hidupnya.
  • 41. Lingkungan luar Organisasi  Bahan baku , uang , tenaga kerja , energi dan lainnya adalah masukan lingkungan luar yang diperoleh perusahaan dan mengubahnya menjadi produk dan jasa yang kemudian diberikan kepada lingkungan luarnya sebagai hasil produksi.  Lingkungan luar mempunyai unsur kekuatan langsung dan kekuatan tidak langsung.
  • 42. Lingkungan luar Organisasi  Lingkungan luar kekuatan langsung adalah konsumen, lembaga-lembaga pemerintah, pesaing, serikat pekerja, pemasok dan lembaga-lembaga keuangan.  Lingkungan luar kekuatan tidak langsung adalah teknologi, ekonomi, politik, hukum dan masyarakat.
  • 43. Lingkungan luar kekuatan langsung  Pemasok : sebagai kekuatan yang mempengaruhi langsung manajemen maka pengelolaan pemasok harus dilakukan sedemikian rupa sehingga menguntungkan posisi Organisasi.  Berhubungan dengan beberapa pemasok.  Membangun kerjasama untuk waktu yang panjang.  Tenaga kerja :  Profesional dan banyak saluran.  Kalau ada SP biasanya terikat dalam perundingan kolektif u/ upah, gaji, jam kerja dan syarat kerja lainnya.
  • 44. Lingkungan luar kekuatan langsung  Pelanggan : manajemen harus menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan serta memenuhinya.  Segmentasi pelanggan.  Perilaku konsumen.  Pelanggan potensial.  Situasi pasar.  Pesaing :  Posisi perusahaan di pasar.  Tingkat persaingan.  Produk substitusi.
  • 45. Lingkungan luar kekuatan langsung  Lembaga keuangan :  Kebijakan sumberdana, internal / eksternal.  Berhubungan dengan berbagai lembaga keuangan.  Mengembangkan hubungan.  Lembaga pemerintah :  Regulator / pembuat kebijakan.  Seberapa banyak kebijakan.  Implementasi kebijakan.  Pemegang saham / Dewan Komisaris :
  • 46. Lingkungan luar kekuatan tidak langsung  Variable teknologi :  Perubahan teknologi yang sangat cepat.  Dapat berubah menjadi kekuatan langsung (Pelanggan, Pesaing, Tenaga kerja.  Variable ekonomi :  Kondisi perekonomian global / regional / Dalam negeri.  Globalisasi : MEE, AFTA , NAFTA , AEC dll.
  • 47. Lingkungan luar kekuatan tidak langsung  Variable sosio kultural :  Nilai-nilai dan adat istiadat setempat.  Isu lingkungan.  Variable politik/hukum :  Proteksi / Keberpihakan.  Pengakan hukum yang konsisten.
  • 48. Tugas Pengantar Manajemen  Judul : Kebijakan Manajemen dalam rangka antisipasi aspek tenaga kerja.  Sistematika :  Pendahuluan  Hasil pengamatan  Kesimpulan  Diketik pada kertas A-4 / kuarto , maksimal 2(dua) halaman.
  • 49. IV. PERENCANAAN  Perencanaan merupakan fungsi yang pertama dari Manajemen sebelum dilakukan pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian.  Organisasi maupun manusia merencanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitasnya : employee gathering, ulang tahun, liburan, karir, membuat rumah, kekantor, kesekolah.  Membuat rencana untuk menentukan tujuan dan arah organisasi, menentukan apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan oleh siapa.
  • 50. PERENCANAAN . . . . . .  Manajer puncak mengambil peran perencanaan yang paling besar dan berjangka panjang karena mempunyai dampak potensial untuk keberhasilan Organisasi sedangkan manajer bawah merencanakan unit kerja yang bersangkutan dan berjangka waktu pendek.  Perusahaan besar / multi nasional / perusahaan tambang / departemen pertahanan lebih banyak menaruh perhatian kepada perencanaan jangka panjang sedangkan perusahaan kecil / pengecer memusatkan perhatian pada perencanaan tahunan atau musiman yang berjangka waktu pendek.
  • 51. 4(empat) Langkah utama dalam Perencanaan  Menetapkan sasaran, harus fokus dan jelas. Penentuan prioritas dan pemaparan secara tegas tujuan-tujuan organisasi memungkinkan untuk memusatkan sumberdaya secara efektif.  Menentukan kondisi dan situasi saat ini, seberapa jauh organisasi dari sasaran/tujuan yang telah dibuat, sumberdaya yang tersedia sehingga dapat dipetakan dan disusun road map yang akan datang.
  • 52. 4(empat) Langkah utama dalam Perencanaan  Mengidentifikasi pendukung dan penghambat tujuan, faktor lingkungan luar dan lingkungan dalam yang dapat membantu, menghambat dan kesempatan organisasi mencapai tujuannya (baik saat ini maupun yang akan datang).  Mengembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan, mengembangkan berbagai alternatif cara bertindak , mengevaluasi dan memilih alternatif terbaik untuk diterapkan.
  • 53. Rencana operasional Tujuan Rencana strategik Rencana tidak tetap Rencana tetap Program Proyek Anggaran Kebijaksanaan Prosedur dan metode standar Peraturan
  • 54. Rencana operasional  Rencana tidak tetap atau rencana sekali pakai, dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan jika tujuan tersebut telah tercapai.  Rencana tetap, merupakan pendekatan yang sudah dibakukan untuk menangani situasi yang terjadi berulangkali dan dapat diduga.
  • 55. Rencana tidak tetap atau sekali pakai  Rencana tidak tetap atau rencana sekali pakai, mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang sama dimasa yang akan datang : pembuatan gedung didaerah khusus, reorganisasi perusahaan, rehabilitasi bencana. Rencana tidak tetap ini disusun dalam bentuk Program dan Proyek.  Program, merupakan serangkaian kegiatan yang relatif luas, ada langkah2 untuk mencapai tujuan, pic / anggota yang bertanggung jawab setiap langkah , urutan dan waktu pengerjaan.
  • 56. Rencana tidak tetap atau sekali pakai  Proyek , adalah bagian program yang lebih kecil dan terpisah , mempunyai lingkup terbatas mengenai tugas dan waktu. Untuk mengerjakan proyek disediakan sumberdaya tertentu.  Anggaran , adalah pernyataan tentang sumberdaya keuangan yang disediakan untuk kegiatan tertentu dan jangka waktu tertentu.  Anggaran merupakan alat untuk mengendalikan aktivitas sebuah organisasi sehingga merupakan unsur penting dalam program dan proyek.
  • 57. Rencana tetap  Rencana tetap , adalah rencana yang dibuat untuk penyelesaian kegiatan serupa, berulang dan harus dilakukan secara konsisten : metode keputusan atas permohonan kredit, produksi produk, penanganan perkara. Namun demikian karena rencana tetap berdasarkan pengalaman penyelesaian masalah dimasa lalu , sering tidak sesuai lagi sehingga penerapannya agar secara luwes.
  • 58. Rencana tetap  Kebijaksanaan , adalah suatu pedoman umum dalam pengambilan keputusan yang membatasi atau menambah kewenangan aanggota organisasi.  Kebijaksanaan ditetapkan oleh Manajer puncak bertujuan :  Meningkatkan efektivitas organisasi.  Membentuk nilai organisasi.  Menghilangkan pertentangan/konflik yang terjadi pada unit-unit organisasi.
  • 59. Rencana tetap  Prosedur atau metode standar , adalah garis pedoman yang lebih rinci untuk melaksanakan sebuah kebijakan.  Prosedur memberikan seperangkat petunjuk terinci untuk melaksanakan urut-urutan tindakan. Prosedur untuk melayani nasabah misalnya :  Berdiri , Mengucapkan salam.  Menyebut nama  Menanyakan keperluan dan melayani.  Masih ada yang bisa dibantu  Mengucapkan terima kasih  Peraturan adalah pernyataan bahwa suatu tindakan harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
  • 60. Hubungan Perencanaan dan Pengendalian  Perencanaan sebagai suatu proses dan fungsi Manajemen berakhir setelah rencana tersebut ditetapkan.  Rencana dilaksanakan melalui tindakan terinci yang ditujukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.  Pada saat pengambilan tindakan inilah fungsi Perencanaan beralih ke fungsi Pengendalian.  Pengendalian adalah suatu proses yang menjamin bahwa tindakan sesuai rencana.
  • 61. Hubungan Perencanaan dan Pengendalian  Perencanaan dan Pengendalian mempunyai hubungan yang erat sekali.  Pengendalian tidak akan terjadi jika tidak ada rencana.  Kemungkinan berhasilnya suatu Rencana sangat kecil apabila tidak ada usaha untuk memantau / memonitor pelaksanaan rencana tersebut.
  • 62. Hubungan Perencanaan dan Pengendalian  Pengendalian membandingkan informasi mengenai apa yang terjadi selama pelaksanaan dengan Anggaran, program dan prosedur dengan rencana.  Apabila terjadi penyimpangan yang cukup besar, maka diperlukan langkah-langkah :  Merevisi rencana  Mengubah rencana  Evaluasi Pengendalian untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dgn rencana & sasaran.
  • 63. Hambatan Perencanaan yang efektif  Keengganan menetapkan tujuan :  Keenganan melepaskan tujuan alternatif  Ketakutan akan kegagalan  Kekurangan pengetahuan Organisasi  Kekurangan pengetahuan lingkungan  Tidak percaya diri  Penolakan terhadap perubahan :  Ketidakpastian mengenai akibat perubahan  Keenganan melepaskan keuntungan yang ada  Kelemahan perubahan yang diusulkan
  • 64. Mengatasi hambatan  Membantu individu menetapkan tujuan  Melibatkan karyawan dalam proses perencanaan.  Memberikan informasi yang lengkap mengenai rencana dan akibatnya.  Mensosialisasikan keberhasilan dari suatu rencana dan pelaksanakan yang efektif.  Jaminan akan kelangsungan pekerjaan dan manfaat bagi karyawan.
  • 65. Manajemen berdasarkan sasaran / Management by Objectives (MBO)  MBO adalah suatu proses manajemen dimana atasan dan bawahan yang bekerja bersama menetapkan sasaran bersama, kemudian menetapkan tujuan masing-masing untuk mencapai sasaran tersebut serta memonitor kemajuannya.  MBO didorong oleh Teory Y dimana manusia berhasrat untuk bekerja baik, memperoleh kepuasan dalam suasana kondusif.
  • 66. MBO vs MBD  Berbeda MBO maka MBD (Manajemen by drives / Manajemen berdasarkan dorongan yang bisa berupa dorongan penghematan atau dorongan berproduksi yang biasanya hanya dapat menghasilkan perbaikan sementara.  Biasanya MBD hanya menghasilkan ketidak efisienan yang lebih besar dan ketidakpuasan yang lebih banyak.
  • 67. Proses MBO  Pendekatan pada semua tingkatan Organisasi  Penetapan sasaran dan perencanaan yang efektif oleh top manajemen  Penetapan sasaran individu yang berhubungan dengan sasaran organisasi oleh manajer dan bawahan  Otonomi yang luas dalam pengembangan dan pemilihan sarana untuk mencapai sasaran  Penilaian prestasi secara teratur dalam hubungannya dengan sasaran
  • 68. Kekuatan MBO  Memungkinkan individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka  Membantu dalam perencanaan dengan membuat manajer menetapkan sasaran dan target waktu  Memperbaiki komunikasi antara Manajer dan bawahan  Membuat setiap individu lebih mengetahui sasaran organisasi  Memusatkan perhatian pada suatu pencapaian
  • 69. Kelemahan MBO  Tidak semua prestasi dapat dikuantifikasi dan diukur  Memerlukan waktu dan upaya untuk mempelajari penggunaan MBO secara tepat.  Gaya dan dukungan manajemen  Konflik antara kreatifitas dan MBO  Penyusunan daftar sasaran dan tanggung jawab pribadi yang khusus , sulit dan memakan waktu