1. Spektrum Data Seismik sebagai Fungsi
Kedalaman
“Pengolahan Data dan Pemodelan Geofisika”
Harfan Akbar Kusuma Ginting
2004107010034
2. Metode Seismik
Pada proyek ini metode geofisika yang digunakan adalah metode seismik yang
terbagi menjadi dua, yakni seismik refraksi dan seismik refleksi. Seismik refraksi
adalah metode geofisika yang menggunakan sifat pembiasan gelombang seismik
untuk mempelajari keadaan bawah permukaan. Seismik refleksi adalah metode
geofisika yang menggunakan sumber getaran (berupa dinamit, vibrator, palu) yang
melewati bawah permukaan bumi kemudian dipantulkan oleh bidang batas batuan
sehingga dapat diterima oleh receiver (geophone dan hydrophone). Data seismik
yang diperoleh tersebut akan menampilkan data dengan domain waktu yang harus
diubah menjadi domain frekuensi menggunakan algoritma komputasi khusus yang
disebut FFT (Fast Fourier Transform)
3. Metode Seismik
Resolusi vertikal: ¼ panjang gelombang seismik
𝜆 = 𝑉𝑓
Keterangan: 𝜆 = panjang gelombang (m)
V = kecepatan gelombang (m/s)
F = frekuensi (Hz)
Resolusi lateral:
𝑟 =
ݒ
2
𝑡
𝑓
• Keterangan: r = lebar anomali yang mampu dilihat gelombang seismik [zona
Fresnel] (m)
v = kecepatan gelombang (m/s)
t = waktu (s)
f = frekuensi (Hz)
16. KESIMPULAN
Berdasarkan proyek metode komputasi yang telah dilakukan oleh tim
penulis dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitude dari data seismik
dapat diketahui dengan melakukan interpretasi menggunakan bahasa
pemrograman, seperti Octave dengan menggunakan beberapa fungsi
terutama fungsi FFT (Fast Fourier Transform) yang kemudian dapat
digunakan sebagai langkah awal dalam interpretasi kedalaman dari suatu
data seismik bawah permukaan bumi.