2. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun
2005 dikatakan bahwa:
“Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah
kriteria minimal tentang sistem pendidikan
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yang terdiri atas 8
standar, yaitu;
3. 1) standar isi;
2) standar proses;
3) standar kompetensi lulusan;
4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan;
5) standar sarana dan prasarana;
6) standar pengelolaan;
7) standar pembiayaan; dan
8) standar penilaian pendidikan.
4. 1. Tahun 1947
Kurikulum pertama, yang lahir pada
masa kemerdekaan memakai istilah Leer
Plan yang artinya rencana pelajaran.
Kurikulum ini bersifat politis, yang di
dalamnya terdapat perubahan orientasi
pendidikan Belanda ke kepentingan
nasional.
5. 2. Tahun 1952- Rencana Pelajaran
Terurai
Kurikulum ini lebih merinci dengan
silabus setiap mata pelajaran.
Ciri dari kurikulum 1952 ini bahwa
setiap rencana harus memperhatikan
isi pelajaran yang dihubungkan dengan
kehidupan sehari-hari.
6. 3. Tahun 1964-Rentjana Pendidikan
Pokok-pokok pikiran kurikulum 1964
adalah bahwa pemerintah mempunyai
keinginan agar rakyat mendapat penge-
tahuan akademik untuk pembekalan
pada jenjang SD. Kurikulum 1964 juga
menitik beratkan pada pengembangan
daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral,
yang kemudian dikenal dengan istilah
Pancawardhana.
7. 4. Tahun 1968-Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 merupakan pemba-
haruan dari Kurikulum 1964 dan diberi
nama “Rentjana Pendidikan 1968”.
Kurikulum ini juga merupakan per-
wujudan dari perubahan orientasi pada
pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen.
8. 5. Tahun 1975-Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 sebagai pengganti
kurikulum 1968 dan menekankan atau
berorientasi pada tujuan agar pendidikan
lebih efisien dan efektif.
9. 6. Tahun 1984-Kurikulum 1984
Kurikulum 1984 siswa diposisikan
sebagai subyek belajar.
Dari mulai mengamati sesuatu,
mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
melaporkan. Model ini disebut dengan
Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).
10. 7. Tahun 1994 dan 1999–Kurikulum 1994
dan Suplemen Kurikulum 1999
Kurikulum ini lebih pada upaya
memadukan kurikulum-kurikulum, yaitu
mengkombinasikan antara kurikulum 1975
yang berorientasi tujuan dan pendekatan
proses yang dimiliki kurikulum 1984.
11. 8. Tahun 2004
Setiap pelajaran diuraikan berdasar
kompetensi yang harus dicapai siswa.
Kurikulum yang berorientasi pada
pencapaian tujuan (1975-1994) berim-
pilkasi pada penguasaan kognitif lebih
dominan namun kurang dalam
penguasaan keterampilan (skill).
12. 9. Tahun 2006-Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
Kurikulum ini memiliki perbedaan
yang paling menonjol, kurikulum ini le-
bih konstruktif sehingga guru lebih
diberikan kebebasan untuk merencanakan
pembelajaran sesuai dengan lingkungan
dan kondisi siswa serta kondisi keberadaan
sekolah.
13. 10. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum
yang dirancang baik dalam bentuk
dokumen, proses maupun penilaian
didasarkan pada pencapaian tujuan,
konten dan bahan pelajaran serta
penyelenggaraan pembelajaran yang
didasarkan pada Standar Kompetensi
Kelulusan.
14. Semoga bermanfaat, dan semoga Alloh subhanahu wa
ta’ala memudahkan kita dalam mengamalkan dan
mendakwahkan setiap ilmu yang kita dapat
Aamiin