SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
PROTAP PENGOPERASIAN pH METER
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGOPERASIAN pH METER
(Merk Hanna® model HI98191)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Menguraikan cara pengoperasian pH meter merek Hanna® model HI98191yang
benar.
2. Ruang Lingkup
Semua pH meter merek Hanna® model HI98191yang digunakan di Decart Farm.
3. Tanggung Jawab
3.1 Kepala Bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab menyiapkan,mengkaji ulang
dan menyetujui Protap ini.
3.2 Kepala Bagian Pengawasan Mutu atau Supervisor Laboratorium Kimia
bertanggung jawabmelatihkan Protap ini pada Analis terkait.
3.3 Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Analis
mengoperasikanpH meter sesuai Protap ini.
3.4 Analis bertanggung jawab untuk mengoperasikan pH meter sesuai Protap ini.
4. Prosedur
4.1 Verifikasi
Sebelum menggunakan pH meter, lakukan verifikasi dengan cara sebagai
berikut:
1. Angkat elektroda.
2. Cuci hingga bersih dengan air murni bebas karbon dioksida.
3. Atur suhu larutan dapar pH 7,0 menjadi 25ºC.
4. Celupkan elektroda ke dalam larutan pH 7,0, kemudian
 putar tombol “Operate Lever” ke posisi “Use”;
 atur penunjuk meter dengan memutar tombol “Standardize Control”
sampai menunjuk ke angka 7; dan
 putar tombol “Operate Lever” kembali ke posisi “Stand By”.
5. Angkat elektroda dan cuci hingga bersih dengan air murni yang bebas
karbondioksida.
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGOPERASIAN pH METER
(Merk Hanna® model HI98191)
Halaman 2dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
6. Celupkan elektroda ke dalam larutan dapar pH 4,0 atau pH 10,0
tergantungpada rentang pH larutan uji (asam atau basa).
7. Ulangi tahap 4 beberapa kali hingga diperoleh pembacaan pH tiga
kaliberturut-turut dalam batas ± 0,05 unit pH.
4.2 Pengukuran pH larutan uji
1. Atur suhu larutan uji menjadi 25ºC.
2. Celupkan elektroda ke dalam larutan uji, kemudian
 putar tombol “Operator Lever” ke posisi “Use”;
 goyangkan wadah larutan uji perlahan-lahan selama 2 menit
sebelumpembacaan. Pembacaan ini adalah pembacaan awal;
 tambahkan lagi larutan uji ke dalam wadah; dan
 goyangkan wadah selama 2 menit kemudian lakukan pembacaan.
3. Ulangi tahap 2 dengan menambahkan lagi larutan uji tiga sampai empat
kalilagi.
4. Pembacaan pH dianggap benar bila memenuhi dua persyaratan berikut :
 pembacaan angka pH dalam batas ± 0,05 unit pH; dan
 bila diamati selama 2 menit pembacaan tidak menyimpang lebih besar
dari0,02 unit pH.
5. Angkat elektroda, cuci hingga bersih elektroda dengan air murni bebas
karbondioksida.
6. Celupkan elektroda dalam larutan yang sesuai (misalnya air suling
bebaskarbon dioksida) untuk menyimpan elektroda segera sesudah
pemakaian pHmeter.
Perhatian :
1. Instrumen ini diatur untuk mengukur pH pada suhu 25ºC.
2. Jangan memutar atau memindahkan posisi tombol lain kecuali
tombol“Standardize Control” dan “Operate Lever”.
3. Jaga, selama pH meter tidak digunakan, tombol “Operate Lever” agar
selaluberada pada posisi “Stand By”.
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGOPERASIAN pH METER
(Merk Hanna® model HI98191)
Halaman 3 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
5. Referensi
Manual pH meter merk Hanna® model HI98191.
6. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. 0001 28 Oktober 2014 Baru
7. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi : Kepala Bagian Pengawasan Mutu
PROTAP PEMERIKSAAN pH SEDIAAN
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN pH SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Memberi petunjuk cara pemeriksaanpH sediaan flexible collodion yang benar supaya
sesuai dengan syarat pH yang ditentukan.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pemeriksaan pH sediaan flexible collodion berupa sampel
produk jadi yang telah melewati proses produksi.
3. Tanggung Jawab
3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun,
mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis
dan dilaksanakan dengan benar.
3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini
dilaksanakan oleh Analis dengan benar.
3.3 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini
dengan benar.
4. Alat dan Bahan
4.1 Alat
 pH meter merek Hanna® model HI98191
 Labu Erlemeyer merk Pyrex® volume 5 mL
4.2 Bahan
 Larutan dapar kalium tetraoksalat 0,05 m
 Larutan dapar kalium biftalat 0,05 m
 Larutan dapar ekuimolal fosfat 0,05 m
 Larutan dapar natrium tetraborat 0,05 m
 Larutan dapar kalsium hidroksida jenuh pada 25o
5. Prosedur
5.1 Pembuatan Larutan Dapar untuk Pembakuan pH meter
 Buat pH larutan dapar menurut pentujuk tabel berikut :
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN pH SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 2 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
Suhu
oC
Kalsium
tetraoksalat
0,05 m
Kalium
biftalat
0,05 m
Ekuimolal
fosfat 0,05
m
Natrium
tetraborat
0,05 m
Kalsium
hidroksida
jenuh pada
suhu 25o
10 1,67 4,00 6,92 9,33 13,00
15 1,67 4,00 6,90 9,28 12,81
20 1,68 4,00 6,88 9,23 12,63
25 1,68 4,01 6,86 9,18 12,45
30 1,68 4,02 6,85 9,14 12,29
35 1,69 4,02 6,84 9,10 12,13
40 1,69 4,04 6,84 9,07 11,98
45 1,70 4,05 6,83 9,04 11,84
50 1,71 4,06 6,83 9,01 11,71
55 1,72 4,08 6,83 8,99 11,57
60 1,72 4,09 6,84 8,96 11,45
 Kalium tetraoksalat 0,05 m: Larutkan 12,61 KH3(CO2O4)2,2H2O dalam air
hingga 1000 ml.
 Kalium biftalat 0,05 m: Larutkan KHC8H4O4 yang telah dikeringkan pada
suhu 110o selama 1 jam dalam air hingga 1000 ml.
 Ekuimolal fosfat 0,05 m: Larutkan 3,53 g Na2HPO4dan 3,39 g KH2PO4,
masing-masing telah dikeringkan pada suhu 120o selama 2 jam, dalam air
hingga 1000 ml.
 Natrium tetraborat 0,01 m: Larutkan 3,80 g Na2B4O2.10H2O dalam air hingga
1000 ml. Lindungi dari penyerapan karbon dioksida.
 Kalsium hidroksida jenuh pada suhu 25o: Kocok kalsium hidroksida berlebih
dalam air dan enaptuangkan pada suhu 25o sebelum digunakan. Lindungi dari
penyerapan karbon dioksida.
5.2 Pembakuan pH meter
 Pilih 2 larutan dapar untuk pembakuan yang mempunyai pH tidak lebih dari
4 unit sedemikian rupa,
 Isi sel dengan salah satu larutan dapar untuk pembakuan pada suhu larutan
ujinya akan diukur.
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN pH SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 3 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
 Pasang kendali suhu pada larutan, dan atur control kalibrasi untukmembuat
pH identic dengan yang tercantum dalam tabel.
 Bilas elektrode dan selbeberapa kali dengan larutan dapar untuk pembakuan
yang kedua.
 Isi sel dengan larutan tersebut pada suhu yang sama dengan larutan uji. pH
larutan dapar kedua ± 0,07 unit pH dari harga yang tertera dalam tabel.
 Ulangi pembakuan hingga kedua larutan dapar untuk pembakuan
memberikan harga pH tidak lebih dari 0,02 unit pH dari harga yang tertera
pada tabel.
5.3 Pemeriksaan pH sediaan
a) Siapkan dan isi Formulir Pemeriksaan pH sediaan flexible collodion.
b) Siapkan dan beri label penandaan wadah sampel sebanyak jumlah sampel
yang akan diperiksa pHnya.
c) Lakukan pengujian pH sampel sediaan dengan menggunakan pH meter
mengikuti Protap Pengoperasian pH meter.
d) Serahkan Formulir Pemeriksaan pH sediaan kepada Supervisor
Laboratorium Kimia untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya.
6. Lampiran
Formulir Pemeriksaan pH Sediaan
7. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. 0101 28 Oktober 2014 Baru
8. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia
No. 3: Analis Laboratorium Kimia
PROTAP PEMERIKSAANKEJERNIHANSEDIAAN
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN KEJERNIHAN
SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Memberi petunjuk cara pemeriksaan kejernihan sediaan flexible collodion yang
benar supaya sesuai dengan syarat kejernihan yang ditentukan.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pemeriksaan kejernihan sediaan Flexiible collodion berupa
sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi.
3. Tanggung Jawab
3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun,
mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis
dan dilaksanakan dengan benar.
3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawabmengawasi agar Protap ini
dilaksanakan oleh Analis dengan benar.
3.3 AnalisLaboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini
dengan benar.
4. Alat dan Bahan
4.1 Alat
 Tabung reaksi alas datarmerek Pyrex®diameter 15 mm 2 buah
 Lampu UVmerek Philips® 254 nm
 Labu Erlemeyer merek Pyrex®1000 mL
4.2 Bahan
 Suspensi Padanan
 Baku Opalesen
 Larutan Sampel Sediaan Flexible collodion
 Latar Belakang Hitam
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN KEJERNIHAN
SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 2 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
5. Prosedur
5.1 Penyiapan
5.1 Pembuatan Baku Opalesen
 Larutkan 1 g hidrazin sulfat dalam air secukupnya hingga 1000 ml,
biarkan selama 4 jam hingga 6 jam.
 Pada 25 ml larutan ini tambahkan 2,5 g heksamin dalam 25 ml air,
campur dan biarkan selama 24 jam.
 Encerkan 15 ml suspensi padanan dengan air hingga 1000 ml.
5.2 Pembuatan Suspensi Padanan
 Buatlah suspensi padanan I sampai suspensi padanan IV dengan cara
seperti yang tertera pada tabel berikut :
Suspensi Padanan
I II III IV
Baku opalesen (ml) 5,0 10,0 30,0 50,0
Air (ml) 95,0 90,0 70,0 50,0
Catatan:
Suspensi harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah pembuatan.
5.2 Pemeriksaan Kejernihan Larutan
a) Setiap tabung reaksi yang digunakan diberi label penandaan.
b) Masukkan ke dalam dua tabung reaksi masing-masing larutan uji dan
Suspensi padanan yang sesuai secukupnya hingga tabung reaksi terisi tepat
40 mm.
c) Bandingkan kedua isi tabung setelah 5 menit pembuatan suspense padanan,
dengan latar belakang hitam.
d) Pengamatan dilakukan dibawah cahaya sinar lampu UV dan catat dalam
Formulir Pemeriksaan Kejernihan sediaan yang telah disediakan.
e) Isi dan serahkan Formulir Pemeriksaan pH sediaan kepada Supervisor
Laboratorium Kimia untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya.
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN KEJERNIHAN
SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 3 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
6. Lampiran
Formulir Pemeriksaan Kejernihan Sediaan
7. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. 0201 28 Oktober 2014 Baru
8. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia
No. 3: Analis Laboratorium Kimia
PROTAP PEMERIKSAAN WARNA SEDIAAN
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN WARNA SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Memberi petunjuk cara pemeriksaan warna sediaan Flexible collodon yang benar
supaya sesuai dengan syarat warna larutan yang ditentukan.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pemeriksaan warna sediaan Flexible colodion berupa sampel
produk jadi yang telah melewati proses produksi.
3. Tanggung Jawab
3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun,
mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis
dan dilaksanakan dengan benar.
3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini
dilaksanakan oleh Analis dengan benar.
3.3 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini
dengan benar.
4. Alat dan Bahan
4.1 Alat
 Tabung transparan, tidak berwarna diameter luar 12 mm
 Latar belakang putih
4.2 Bahan
 Larutan Padanan
 Air
5. Prosedur
5.1 Pembuatan Larutan Padanan
 Pipet sejumlah volume larutan uji Kobalt (II) Klorida, Besi (III) Klorida,
Tembaga (II) Sulfat dan air ke dalam salah satu tabung pembanding.
 Buat pembanding sesuai dengan yang tertera pada masing-masing
monografi FI IV dibawah kondisi pengamatan.
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN WARNA SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
5.2 Pemeriksaan Warna Sediaan
 Siapkan tabung dan beri label penandaan pada setiap tabung yang
digunakan.
 Gunakan tabung tersebut, bandingkan 2,0 ml dari larutan yang diuji dengan
2,0 ml air atau pelarut atau Larutan Padanan (Larutan Padanan Induk
Metode II dan Metode III, Larutan Padanan U, Larutan Padanan V, Larutan
Padanan W, Larutan Padanan X, Larutan Padanan Y).
 Bandingkan warna dalam cahaya baur dengan mengamati secara harisontal
terhadap latar belakang putih.
 Isi dan serahkan Formulir Pemeriksaan Warna sediaan kepada Supervisor
Laboratorium Kimia untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya.
6. Lampiran
Formulir Pemeriksaan Warna Sediaan
7. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. 0501 28 Oktober 2014 Baru
8. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia
No. 3: Analis Laboratorium Kimia
PROTAP PEMERIKSAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN AKTIVITAS
ANTIBAKTERI SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Memberi petunjuk cara pemeriksaan antivitas antibakteri secara in-vivo
dengan metode ALT (angka lempeng total) sediaan Flexible collodon yang
benar supaya sesuai dengan syarat yang ditentukan.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pemeriksaan Ativitas antibakteri sediaan Flexble
colodion berupa sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi.
3. Tanggung Jawab
3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun,
mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada
para Analis dan dilaksanakan dengan benar.
3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar
Protap ini dilaksanakan oleh Analis dengan benar.
3.3 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan
Protap ini dengan benar.
4. Alat dan Bahan
4.1 Alat
 Pipiet ukur mulut lebar
 labu ukur
 alat hitung koloni
 tabung reaksi
 cawan petri
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN AKTIVITAS
ANTIBAKTERI SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 2 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
4.3 Bahan
 Media dan pengenceran
 Plate Count Agar (PCA)
 Pepton Delution Fluid (PDF)
5. Prosedur
a. Diukur sejumlah 25 ml cuplikan kedalam erlenmeyer steril, ditambahkan
225 ml PDF (Pepton Dilution Fluid), dihomogenkan dengan mengocokny
pelan selama 10 menit, hingga diperoleh larutan dengan pengenceran 10-1.
b. Disiapkan 5 buah tabung yang masing-masing telah diisi dengan 9 ml
pengenceran PDF
c. Dari suspensi dengan pengenceran 10-1 dipipet sebanyak 1 ml kedalam
tabung PDF pertama hingga diperoleh pengenceran selanjutnya berturut-
turut hingga 10-6.
d. Dari setiap pengenceran dipipet 1 ml kedalam cawan petri dituangkan 15-20
ml media PCA (Plate Count Agar) , cawan petri segera digoyangkan dan
diputar sedemikian rupa hingga suspensi tersebar merata
e. Untuk mengetahui sterilitas pengenceran (blanko) cawan petri diisi dengan
pengenceran 1 ml + media agar. Sedangkan untuk uji media (sediaan)
cawan petri diisi dengan sediaan + median agar
f. Setelah media memadat, cawan petri di inkubasi pada suhu 35-37 0c selama
24-48 jam dengan posisi dibalik.
g. Jumlah koloni yang tumbuh diamati dan dihitung.
6. Lampiran
Formulir Pemeriksaan Aktivitas antibakteri Sediaan
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN AKTIVITAS
ANTIBAKTERI SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 3 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
7. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. 0501 28 Oktober 2014 Baru
8. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia
No. 3: Analis Laboratorium Kimia
PROTAP PEMERIKSAAN VISKOSITAS SEDIAAN
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN VISKOSITAS
SEDIAAN
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Memberi petunjuk cara pemeriksaan viskositas dengan alat Viskometer Brookfield
sediaan Flexible collodon yang benar supaya sesuai dengan syarat viskositas larutan
yang ditentukan.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pemeriksaan viskositas sediaan Flexible colodion berupa
sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi.
3. Tanggung Jawab
3.4 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun,
mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para
Analis dan dilaksanakan dengan benar.
3.5 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini
dilaksanakan oleh Analis dengan benar.
3.6 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini
dengan benar.
4. Alat dan Bahan
4.2 Alat
 Beaker glass
 Viskositas Brookfield
 spindel
4.4 Bahan
 Larutan sediaan
5. Prosedur
a. Masukan sediaan kedalam beaker glass
b. Pasang alat dan masukan spindel dalam sediaan
c. Pilih pengatur kecepatan, amati jarum petunjuk pada saat konstan
d. Catat angka yang ditunjukkan jarum, hitung Viskositasnya.
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PEMERIKSAAN VISKOSITAS
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 3
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
6. Lampiran
Formulir Pemeriksaan viskositas Sediaan
7. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. 0501 28 Oktober 2014 Baru
8. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia
No. 3: Analis Laboratorium Kimia
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN KADAR
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 4
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
1. Tujuan
Memberi petunjuk tentang cara penetapan kadar Asam Salisilat dalam sediaan
kolodion agar diketahui kadar asam salisilat yang sesuai dengan kriteria.
2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk pengujian kualitas kontrol sediaan kolodion sebelum
dipasarkan.
3. Tanggung Jawab
3.1 Analis Lab. Kimia
Melaksanakan validasi dan semua tahap yang disebutkan pada protokol ini
sudah mendapat pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan validasi ini. (catat
pada lembar kerja, tabel 1)
3.2 Supervisor Lab. Kimia
Menyiapkan Protokol Validasi, mensupervisi pelaksanaan validasi agar sesuai
dengan Protokol dan menyusun Laporan Validasi.
3.3 Quality Control (QC) Manager
Memastikan bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan Protokol, mengevaluasi,
mengkaji ulang dan menyetujui Protokol, semua catatan dan Laporan Validasi.
3.4 Quality Assurance (QA) Manager
Mengevaluasi, mengkaji ulang dan menyetujui Protokol dan Laporan
Validasi.3.4 Operator bertanggung jawab pada pelaksanaan Protap ini.
4. Alat dan Bahan
4.1 Alat Penguji
● Spektrofotometer (Jasco V-530)
● Pipet tetes
● Alat pengaduk ultrasonik (Ney)
● Timbangan analitik (cculab ALC-210,4)
● Kuvet
● Alat-alat gelas
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN KADAR
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 4
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
4.2 Bahan:
● Sediaan kolodion yang dijadikan sampel
● Asam salisilat
● Etanol
● aquadest
4.3 Alat Pelindung
4.2.1 Masker
4.2.2 Sarung tangan
5. Prosedur
a) Prosedur Kerja
5.1 Pembuatan kurva kalibrasi
5.1.1 Membuat konsentrasi asam salisilat 16, 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 ppm
dalam etanol-aquadest (9:1).
5.1.2 Dibuat kurva serapan dari absorbansi yang didapat vs konsentrasi larutan
uji.
5.1.3 Didapatkan persamaan regresi
5.2 Penentuan panjang gelombang analisis
 Panjang gelombang yang memiliki serapan nol pada berbagai konsentrasi
5.3 Pengukuran Absorbansi sampel
5.1.4 Sampel yang digunakan dimasukkan ke dalam kuvet
5.1.5 Diukur serapan absorbansinya pada panjgan gelombang yang telah
didapatkan
5.1.6 Dihitung kadar dari persamaan kurva kalibrasi yang didapatkan
b) Metode validasi presisi, linieritas, perolehan kembali, penotolan standar baku kerja
pada plat TLC, metode elusi, dan metode scanning pada densitometri
 Uji Presisi dilakukan dengan cara menotolkan sebanyak 6 kali pengulangan
pada 3 konsentrasi yang berbeda, kemudian dihitung standar deviasi (SD), %
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN KADAR
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 4
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No. 043271
Tanggal 21 Nov 2015
koefisien variasi (KV) dari AUC dengan menggunakan persamaan:
%100


SD
KV %100


SD
KV
 Penentuan rentang dan linieritas dibuat persamaan regresi linear dari larutan
baku pembandingy = bx+a (y = Area Under Curve (AUC); x = konsentrasi
masing-masing larutan), kemudian ditentukan koefisien determinasi (r2).
Rentang dikatakan linier jika nilai r2 tidak kurang dari 0,951.
 Pengukuran perolehan kembali dilakukan dengan menganalisis kadar analit
dalam sampel simulasi dan hasilnya dibandingkan dengan kadar analit yang
ditambahkan (kadar yang sebenarnya). Akurasi dinyatakan sebagai rasio antara
hasil yang diperoleh dengan hasil yang sebenarnya, dihitung dengan
menggunakan persamaan:
%100
*
cov% 
A
F
C
C
eryre
c) Lampiran
Lampiran 1: Tabel LOD dan LOQ Senyawa
Lampiran 2: Tabel Perolehan Kembali (Akurasi)
Lampiran 3: Penetapan kadar asam salisilat dalam kolodion
6. Kriteria Keberterimaan
Metode dinyatakan ”valid” apabila kadar Medroksiprogesteron asetat dalam suspensi
vial sesuai dengan volume yang tertera pada etiket.
7. Dokumen Rujukan
.........................................
8. Riwayat
Versi Tanggal berlaku Alasan Perubahan
01 Pertama kali diberlakukan
02 Penambahan langkah pada butir
PT. BHAMBS
FARMA
Prosedur Tetap
PENGUJIAN KADAR
(flexible collodion)
Halaman 1 dari 4
No. 043271
Tanggal berlaku
21 Mei 2015
Departemen
Pengawasan Mutu
Seksi
Laboratorium Kimia
Disusun oleh :
M. Nuryadin
Tanggal 02 April 2015
Diperiksa oleh
Hasti Rizky Wahyuni
Tanggal 15 Mei 2015
Disetujui oleh
Andrew
Tanggal 17 Mei 2015
Mengganti No.043271
Tanggal 21 Nov 2015
9. Distribusi
Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1 : Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 2 : Supervisor Lab. Kimia
Lampiran. 1
Hasil pengukuran serapan asam salisilat pada 255,8 nm untuk pembuatan kurva kalibrasi
serta perhitungan LOD dan LOQ
Konsentrasi (ppm) yi Y(10-3) (yi-y) (10-8)
12
16
20
24
28
20
32
0,0030
0,0041
0,0052
0,0062
0,0072
0,0077
0,0083
3,043816872
4,275316363
5,135358891
6,779845829
7,2?6920969
7,749159439
8,273996709
0,19199130140
3,07358270300
0,4777t802570
0,04061905906
0,07247385972
0,24166504240
0,06762023277
∑ = 4,105670223. 10-8
r = 0,9998
y = - 9,227220531. 10-5 + 2,59820734. 10-4 (X)
LOD = 1,05 ppm
LOQ = 3,49 ppm
Data diambil oleh :
Dicek oleh :
Tanggal :
Tanggal :
Tanggal :
Lampiran 2
Hasil uji perolehan kembali asam salisilat dalam kolodion
Zat
Konsentrasi awal (ppm) (λ) nm dA/dλ
I II III I II III
Asam
salisilat
32,244 32,244 32,244 255,8 0,0084 0,0085 0,0083
40,368 40,368 40,368 0,0105 0,0106 0,0105
48,288 48,288 48,288 0,0126 0,0125 0,0125
Persen perolehan kembali X
(%)
SD
(%)
KV
(%)I II III
100,29 99,11 100,29 99,90 0,6813 0,68
100,63 99,68 100,63 100,31 0,5485 0,55
100,01 100,01 100,82 100,28 0,4677 0,47
Lampiran 3
Hasil penetapan kadar asam salisilat dalam sampel kolodion
Zat
Konsentrasi awal (ppm) (λ) nm dA/dλ
I II III I II III
Asam
salisilat
40,0 40,0 40,0 255,8 0,0103 0,0102 0,0101
40,0 40,0 40,0 0,0101 0,0101 0,0102
40,0 40,0 40,0 0,0103 0,0102 0,0102
Zat
Konsentrasi hasil
penetapan
Persen kadar terhadap
label
I II I II III III
Asam
salisilat
40,0 40,0 0,0103 100,00 99,03 98,08
40,0 40,0 0,0101 98,08 98,08 99,48
40,0 40,0 0,0103 100,00 99,03 99,03
Zat
Persen kadar terhadap
label
X SD KV Rata-rata
kadar
I II I (%) (%) (%)
Asam
salisilat
40,0 40,0 0,0103 99,04 0,9600 0,97
98,9340,0 40,0 0,0101 98,40 0,5485 0,56
40,0 40,0 0,0103 99,35 0,5601 0,56
pH Meter Protak

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBNesha Mutiara
 
Evaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilEvaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilArwinAr
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatnisha althaf
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetriRani Ye
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitKANDA IZUL
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyKopertis Wilayah I
 
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursorPer kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursorUlfah Hanum
 
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat KesehatanPermenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat KesehatanUlfah Hanum
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasihusnul khotimah
 

La actualidad más candente (20)

spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
 
Evaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilEvaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan steril
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obat
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Kasus 1
Kasus 1Kasus 1
Kasus 1
 
Obat tradisional yang mengandung bko
Obat tradisional yang mengandung bkoObat tradisional yang mengandung bko
Obat tradisional yang mengandung bko
 
Gc ms
Gc msGc ms
Gc ms
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Ekstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cairEkstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cair
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursorPer kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
 
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat KesehatanPermenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
Permenkes No. 118 Tahun 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 

Similar a pH Meter Protak

PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptxPENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptxmateripptgc
 
Sni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meterSni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meterwanta Tatik
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroNesha Mutiara
 
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxFARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxHani902411
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicinzipiklan
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digesterIffa M.Nisa
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkapmongolcs
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangIrJum Jaya
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamHasib Habibie
 
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisSop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisVinandita Karina
 
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriNovita Anggraini
 
prinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meter
prinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meterprinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meter
prinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meterFirmanJaya12
 

Similar a pH Meter Protak (20)

PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptxPENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
PENERAPAN GLP PADA LABORATORIUM.pptx
 
pH, Buffer dan Total Asam
pH, Buffer dan Total AsampH, Buffer dan Total Asam
pH, Buffer dan Total Asam
 
Sni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meterSni 06 6989.11-2004 p-h meter
Sni 06 6989.11-2004 p-h meter
 
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In VitroLaporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
Laporan Praktikum Bioanalisis - Uji Ekivalensi In Vitro
 
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptxFARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
FARMASI INDUSTRI KLP 5_INFUS.pptx
 
Bbpptp medan
Bbpptp medanBbpptp medan
Bbpptp medan
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Analisa bod
Analisa bodAnalisa bod
Analisa bod
 
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udangProposal pembangunan laboratorium tambak udang
Proposal pembangunan laboratorium tambak udang
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
 
5156 p3-spk-pengawasan mutu
5156 p3-spk-pengawasan mutu5156 p3-spk-pengawasan mutu
5156 p3-spk-pengawasan mutu
 
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritisSop pelaoran hasil lab yang kritis
Sop pelaoran hasil lab yang kritis
 
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
 
Bab iii pkl
Bab iii pklBab iii pkl
Bab iii pkl
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
prinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meter
prinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meterprinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meter
prinsip dasar ph meter ph meter ph meter ph meetr ph meter
 

Último

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Último (20)

materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

pH Meter Protak

  • 1. PROTAP PENGOPERASIAN pH METER PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGOPERASIAN pH METER (Merk Hanna® model HI98191) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Menguraikan cara pengoperasian pH meter merek Hanna® model HI98191yang benar. 2. Ruang Lingkup Semua pH meter merek Hanna® model HI98191yang digunakan di Decart Farm. 3. Tanggung Jawab 3.1 Kepala Bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab menyiapkan,mengkaji ulang dan menyetujui Protap ini. 3.2 Kepala Bagian Pengawasan Mutu atau Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawabmelatihkan Protap ini pada Analis terkait. 3.3 Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Analis mengoperasikanpH meter sesuai Protap ini. 3.4 Analis bertanggung jawab untuk mengoperasikan pH meter sesuai Protap ini. 4. Prosedur 4.1 Verifikasi Sebelum menggunakan pH meter, lakukan verifikasi dengan cara sebagai berikut: 1. Angkat elektroda. 2. Cuci hingga bersih dengan air murni bebas karbon dioksida. 3. Atur suhu larutan dapar pH 7,0 menjadi 25ºC. 4. Celupkan elektroda ke dalam larutan pH 7,0, kemudian  putar tombol “Operate Lever” ke posisi “Use”;  atur penunjuk meter dengan memutar tombol “Standardize Control” sampai menunjuk ke angka 7; dan  putar tombol “Operate Lever” kembali ke posisi “Stand By”. 5. Angkat elektroda dan cuci hingga bersih dengan air murni yang bebas karbondioksida.
  • 2. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGOPERASIAN pH METER (Merk Hanna® model HI98191) Halaman 2dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 6. Celupkan elektroda ke dalam larutan dapar pH 4,0 atau pH 10,0 tergantungpada rentang pH larutan uji (asam atau basa). 7. Ulangi tahap 4 beberapa kali hingga diperoleh pembacaan pH tiga kaliberturut-turut dalam batas ± 0,05 unit pH. 4.2 Pengukuran pH larutan uji 1. Atur suhu larutan uji menjadi 25ºC. 2. Celupkan elektroda ke dalam larutan uji, kemudian  putar tombol “Operator Lever” ke posisi “Use”;  goyangkan wadah larutan uji perlahan-lahan selama 2 menit sebelumpembacaan. Pembacaan ini adalah pembacaan awal;  tambahkan lagi larutan uji ke dalam wadah; dan  goyangkan wadah selama 2 menit kemudian lakukan pembacaan. 3. Ulangi tahap 2 dengan menambahkan lagi larutan uji tiga sampai empat kalilagi. 4. Pembacaan pH dianggap benar bila memenuhi dua persyaratan berikut :  pembacaan angka pH dalam batas ± 0,05 unit pH; dan  bila diamati selama 2 menit pembacaan tidak menyimpang lebih besar dari0,02 unit pH. 5. Angkat elektroda, cuci hingga bersih elektroda dengan air murni bebas karbondioksida. 6. Celupkan elektroda dalam larutan yang sesuai (misalnya air suling bebaskarbon dioksida) untuk menyimpan elektroda segera sesudah pemakaian pHmeter. Perhatian : 1. Instrumen ini diatur untuk mengukur pH pada suhu 25ºC. 2. Jangan memutar atau memindahkan posisi tombol lain kecuali tombol“Standardize Control” dan “Operate Lever”. 3. Jaga, selama pH meter tidak digunakan, tombol “Operate Lever” agar selaluberada pada posisi “Stand By”.
  • 3. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGOPERASIAN pH METER (Merk Hanna® model HI98191) Halaman 3 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 5. Referensi Manual pH meter merk Hanna® model HI98191. 6. Riwayat Versi No Tanggal Alasan 1. 0001 28 Oktober 2014 Baru 7. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi : Kepala Bagian Pengawasan Mutu
  • 4. PROTAP PEMERIKSAAN pH SEDIAAN PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN pH SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Memberi petunjuk cara pemeriksaanpH sediaan flexible collodion yang benar supaya sesuai dengan syarat pH yang ditentukan. 2. Ruang Lingkup Protap ini berlaku untuk pemeriksaan pH sediaan flexible collodion berupa sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi. 3. Tanggung Jawab 3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun, mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis dan dilaksanakan dengan benar. 3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini dilaksanakan oleh Analis dengan benar. 3.3 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini dengan benar. 4. Alat dan Bahan 4.1 Alat  pH meter merek Hanna® model HI98191  Labu Erlemeyer merk Pyrex® volume 5 mL 4.2 Bahan  Larutan dapar kalium tetraoksalat 0,05 m  Larutan dapar kalium biftalat 0,05 m  Larutan dapar ekuimolal fosfat 0,05 m  Larutan dapar natrium tetraborat 0,05 m  Larutan dapar kalsium hidroksida jenuh pada 25o 5. Prosedur 5.1 Pembuatan Larutan Dapar untuk Pembakuan pH meter  Buat pH larutan dapar menurut pentujuk tabel berikut :
  • 5. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN pH SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 2 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 Suhu oC Kalsium tetraoksalat 0,05 m Kalium biftalat 0,05 m Ekuimolal fosfat 0,05 m Natrium tetraborat 0,05 m Kalsium hidroksida jenuh pada suhu 25o 10 1,67 4,00 6,92 9,33 13,00 15 1,67 4,00 6,90 9,28 12,81 20 1,68 4,00 6,88 9,23 12,63 25 1,68 4,01 6,86 9,18 12,45 30 1,68 4,02 6,85 9,14 12,29 35 1,69 4,02 6,84 9,10 12,13 40 1,69 4,04 6,84 9,07 11,98 45 1,70 4,05 6,83 9,04 11,84 50 1,71 4,06 6,83 9,01 11,71 55 1,72 4,08 6,83 8,99 11,57 60 1,72 4,09 6,84 8,96 11,45  Kalium tetraoksalat 0,05 m: Larutkan 12,61 KH3(CO2O4)2,2H2O dalam air hingga 1000 ml.  Kalium biftalat 0,05 m: Larutkan KHC8H4O4 yang telah dikeringkan pada suhu 110o selama 1 jam dalam air hingga 1000 ml.  Ekuimolal fosfat 0,05 m: Larutkan 3,53 g Na2HPO4dan 3,39 g KH2PO4, masing-masing telah dikeringkan pada suhu 120o selama 2 jam, dalam air hingga 1000 ml.  Natrium tetraborat 0,01 m: Larutkan 3,80 g Na2B4O2.10H2O dalam air hingga 1000 ml. Lindungi dari penyerapan karbon dioksida.  Kalsium hidroksida jenuh pada suhu 25o: Kocok kalsium hidroksida berlebih dalam air dan enaptuangkan pada suhu 25o sebelum digunakan. Lindungi dari penyerapan karbon dioksida. 5.2 Pembakuan pH meter  Pilih 2 larutan dapar untuk pembakuan yang mempunyai pH tidak lebih dari 4 unit sedemikian rupa,  Isi sel dengan salah satu larutan dapar untuk pembakuan pada suhu larutan ujinya akan diukur.
  • 6. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN pH SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 3 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015  Pasang kendali suhu pada larutan, dan atur control kalibrasi untukmembuat pH identic dengan yang tercantum dalam tabel.  Bilas elektrode dan selbeberapa kali dengan larutan dapar untuk pembakuan yang kedua.  Isi sel dengan larutan tersebut pada suhu yang sama dengan larutan uji. pH larutan dapar kedua ± 0,07 unit pH dari harga yang tertera dalam tabel.  Ulangi pembakuan hingga kedua larutan dapar untuk pembakuan memberikan harga pH tidak lebih dari 0,02 unit pH dari harga yang tertera pada tabel. 5.3 Pemeriksaan pH sediaan a) Siapkan dan isi Formulir Pemeriksaan pH sediaan flexible collodion. b) Siapkan dan beri label penandaan wadah sampel sebanyak jumlah sampel yang akan diperiksa pHnya. c) Lakukan pengujian pH sampel sediaan dengan menggunakan pH meter mengikuti Protap Pengoperasian pH meter. d) Serahkan Formulir Pemeriksaan pH sediaan kepada Supervisor Laboratorium Kimia untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya. 6. Lampiran Formulir Pemeriksaan pH Sediaan 7. Riwayat Versi No Tanggal Alasan 1. 0101 28 Oktober 2014 Baru 8. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia No. 3: Analis Laboratorium Kimia
  • 7. PROTAP PEMERIKSAANKEJERNIHANSEDIAAN PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN KEJERNIHAN SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Memberi petunjuk cara pemeriksaan kejernihan sediaan flexible collodion yang benar supaya sesuai dengan syarat kejernihan yang ditentukan. 2. Ruang Lingkup Protap ini berlaku untuk pemeriksaan kejernihan sediaan Flexiible collodion berupa sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi. 3. Tanggung Jawab 3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun, mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis dan dilaksanakan dengan benar. 3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawabmengawasi agar Protap ini dilaksanakan oleh Analis dengan benar. 3.3 AnalisLaboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini dengan benar. 4. Alat dan Bahan 4.1 Alat  Tabung reaksi alas datarmerek Pyrex®diameter 15 mm 2 buah  Lampu UVmerek Philips® 254 nm  Labu Erlemeyer merek Pyrex®1000 mL 4.2 Bahan  Suspensi Padanan  Baku Opalesen  Larutan Sampel Sediaan Flexible collodion  Latar Belakang Hitam
  • 8. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN KEJERNIHAN SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 2 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 5. Prosedur 5.1 Penyiapan 5.1 Pembuatan Baku Opalesen  Larutkan 1 g hidrazin sulfat dalam air secukupnya hingga 1000 ml, biarkan selama 4 jam hingga 6 jam.  Pada 25 ml larutan ini tambahkan 2,5 g heksamin dalam 25 ml air, campur dan biarkan selama 24 jam.  Encerkan 15 ml suspensi padanan dengan air hingga 1000 ml. 5.2 Pembuatan Suspensi Padanan  Buatlah suspensi padanan I sampai suspensi padanan IV dengan cara seperti yang tertera pada tabel berikut : Suspensi Padanan I II III IV Baku opalesen (ml) 5,0 10,0 30,0 50,0 Air (ml) 95,0 90,0 70,0 50,0 Catatan: Suspensi harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah pembuatan. 5.2 Pemeriksaan Kejernihan Larutan a) Setiap tabung reaksi yang digunakan diberi label penandaan. b) Masukkan ke dalam dua tabung reaksi masing-masing larutan uji dan Suspensi padanan yang sesuai secukupnya hingga tabung reaksi terisi tepat 40 mm. c) Bandingkan kedua isi tabung setelah 5 menit pembuatan suspense padanan, dengan latar belakang hitam. d) Pengamatan dilakukan dibawah cahaya sinar lampu UV dan catat dalam Formulir Pemeriksaan Kejernihan sediaan yang telah disediakan. e) Isi dan serahkan Formulir Pemeriksaan pH sediaan kepada Supervisor Laboratorium Kimia untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya.
  • 9. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN KEJERNIHAN SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 3 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 6. Lampiran Formulir Pemeriksaan Kejernihan Sediaan 7. Riwayat Versi No Tanggal Alasan 1. 0201 28 Oktober 2014 Baru 8. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia No. 3: Analis Laboratorium Kimia
  • 10. PROTAP PEMERIKSAAN WARNA SEDIAAN PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN WARNA SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Memberi petunjuk cara pemeriksaan warna sediaan Flexible collodon yang benar supaya sesuai dengan syarat warna larutan yang ditentukan. 2. Ruang Lingkup Protap ini berlaku untuk pemeriksaan warna sediaan Flexible colodion berupa sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi. 3. Tanggung Jawab 3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun, mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis dan dilaksanakan dengan benar. 3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini dilaksanakan oleh Analis dengan benar. 3.3 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini dengan benar. 4. Alat dan Bahan 4.1 Alat  Tabung transparan, tidak berwarna diameter luar 12 mm  Latar belakang putih 4.2 Bahan  Larutan Padanan  Air 5. Prosedur 5.1 Pembuatan Larutan Padanan  Pipet sejumlah volume larutan uji Kobalt (II) Klorida, Besi (III) Klorida, Tembaga (II) Sulfat dan air ke dalam salah satu tabung pembanding.  Buat pembanding sesuai dengan yang tertera pada masing-masing monografi FI IV dibawah kondisi pengamatan.
  • 11. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN WARNA SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 5.2 Pemeriksaan Warna Sediaan  Siapkan tabung dan beri label penandaan pada setiap tabung yang digunakan.  Gunakan tabung tersebut, bandingkan 2,0 ml dari larutan yang diuji dengan 2,0 ml air atau pelarut atau Larutan Padanan (Larutan Padanan Induk Metode II dan Metode III, Larutan Padanan U, Larutan Padanan V, Larutan Padanan W, Larutan Padanan X, Larutan Padanan Y).  Bandingkan warna dalam cahaya baur dengan mengamati secara harisontal terhadap latar belakang putih.  Isi dan serahkan Formulir Pemeriksaan Warna sediaan kepada Supervisor Laboratorium Kimia untuk dikaji dan diberikan paraf persetujuannya. 6. Lampiran Formulir Pemeriksaan Warna Sediaan 7. Riwayat Versi No Tanggal Alasan 1. 0501 28 Oktober 2014 Baru 8. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia No. 3: Analis Laboratorium Kimia
  • 12. PROTAP PEMERIKSAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Memberi petunjuk cara pemeriksaan antivitas antibakteri secara in-vivo dengan metode ALT (angka lempeng total) sediaan Flexible collodon yang benar supaya sesuai dengan syarat yang ditentukan. 2. Ruang Lingkup Protap ini berlaku untuk pemeriksaan Ativitas antibakteri sediaan Flexble colodion berupa sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi. 3. Tanggung Jawab 3.1 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun, mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis dan dilaksanakan dengan benar. 3.2 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini dilaksanakan oleh Analis dengan benar. 3.3 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini dengan benar. 4. Alat dan Bahan 4.1 Alat  Pipiet ukur mulut lebar  labu ukur  alat hitung koloni  tabung reaksi  cawan petri
  • 13. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 2 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 4.3 Bahan  Media dan pengenceran  Plate Count Agar (PCA)  Pepton Delution Fluid (PDF) 5. Prosedur a. Diukur sejumlah 25 ml cuplikan kedalam erlenmeyer steril, ditambahkan 225 ml PDF (Pepton Dilution Fluid), dihomogenkan dengan mengocokny pelan selama 10 menit, hingga diperoleh larutan dengan pengenceran 10-1. b. Disiapkan 5 buah tabung yang masing-masing telah diisi dengan 9 ml pengenceran PDF c. Dari suspensi dengan pengenceran 10-1 dipipet sebanyak 1 ml kedalam tabung PDF pertama hingga diperoleh pengenceran selanjutnya berturut- turut hingga 10-6. d. Dari setiap pengenceran dipipet 1 ml kedalam cawan petri dituangkan 15-20 ml media PCA (Plate Count Agar) , cawan petri segera digoyangkan dan diputar sedemikian rupa hingga suspensi tersebar merata e. Untuk mengetahui sterilitas pengenceran (blanko) cawan petri diisi dengan pengenceran 1 ml + media agar. Sedangkan untuk uji media (sediaan) cawan petri diisi dengan sediaan + median agar f. Setelah media memadat, cawan petri di inkubasi pada suhu 35-37 0c selama 24-48 jam dengan posisi dibalik. g. Jumlah koloni yang tumbuh diamati dan dihitung. 6. Lampiran Formulir Pemeriksaan Aktivitas antibakteri Sediaan
  • 14. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 3 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 7. Riwayat Versi No Tanggal Alasan 1. 0501 28 Oktober 2014 Baru 8. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia No. 3: Analis Laboratorium Kimia
  • 15. PROTAP PEMERIKSAAN VISKOSITAS SEDIAAN PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN VISKOSITAS SEDIAAN (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Memberi petunjuk cara pemeriksaan viskositas dengan alat Viskometer Brookfield sediaan Flexible collodon yang benar supaya sesuai dengan syarat viskositas larutan yang ditentukan. 2. Ruang Lingkup Protap ini berlaku untuk pemeriksaan viskositas sediaan Flexible colodion berupa sampel produk jadi yang telah melewati proses produksi. 3. Tanggung Jawab 3.4 Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab untuk menyusun, mengkaji ulang, serta memastikan Protap ini telah dilatihkan kepada para Analis dan dilaksanakan dengan benar. 3.5 Supervisor Laboratorium Kimia bertanggung jawab mengawasi agar Protap ini dilaksanakan oleh Analis dengan benar. 3.6 Analis Laboratorium Kimia bertanggung jawab untuk melaksanakan Protap ini dengan benar. 4. Alat dan Bahan 4.2 Alat  Beaker glass  Viskositas Brookfield  spindel 4.4 Bahan  Larutan sediaan 5. Prosedur a. Masukan sediaan kedalam beaker glass b. Pasang alat dan masukan spindel dalam sediaan c. Pilih pengatur kecepatan, amati jarum petunjuk pada saat konstan d. Catat angka yang ditunjukkan jarum, hitung Viskositasnya.
  • 16. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PEMERIKSAAN VISKOSITAS (flexible collodion) Halaman 1 dari 3 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 6. Lampiran Formulir Pemeriksaan viskositas Sediaan 7. Riwayat Versi No Tanggal Alasan 1. 0501 28 Oktober 2014 Baru 8. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi No. 1: Kepala Bagian Pengawasan Mutu No. 2: Supervisor Laboratorium Kimia No. 3: Analis Laboratorium Kimia
  • 17. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN KADAR (flexible collodion) Halaman 1 dari 4 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 1. Tujuan Memberi petunjuk tentang cara penetapan kadar Asam Salisilat dalam sediaan kolodion agar diketahui kadar asam salisilat yang sesuai dengan kriteria. 2. Ruang Lingkup Protap ini berlaku untuk pengujian kualitas kontrol sediaan kolodion sebelum dipasarkan. 3. Tanggung Jawab 3.1 Analis Lab. Kimia Melaksanakan validasi dan semua tahap yang disebutkan pada protokol ini sudah mendapat pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan validasi ini. (catat pada lembar kerja, tabel 1) 3.2 Supervisor Lab. Kimia Menyiapkan Protokol Validasi, mensupervisi pelaksanaan validasi agar sesuai dengan Protokol dan menyusun Laporan Validasi. 3.3 Quality Control (QC) Manager Memastikan bahwa semua kegiatan telah sesuai dengan Protokol, mengevaluasi, mengkaji ulang dan menyetujui Protokol, semua catatan dan Laporan Validasi. 3.4 Quality Assurance (QA) Manager Mengevaluasi, mengkaji ulang dan menyetujui Protokol dan Laporan Validasi.3.4 Operator bertanggung jawab pada pelaksanaan Protap ini. 4. Alat dan Bahan 4.1 Alat Penguji ● Spektrofotometer (Jasco V-530) ● Pipet tetes ● Alat pengaduk ultrasonik (Ney) ● Timbangan analitik (cculab ALC-210,4) ● Kuvet ● Alat-alat gelas
  • 18. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN KADAR (flexible collodion) Halaman 1 dari 4 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 4.2 Bahan: ● Sediaan kolodion yang dijadikan sampel ● Asam salisilat ● Etanol ● aquadest 4.3 Alat Pelindung 4.2.1 Masker 4.2.2 Sarung tangan 5. Prosedur a) Prosedur Kerja 5.1 Pembuatan kurva kalibrasi 5.1.1 Membuat konsentrasi asam salisilat 16, 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 ppm dalam etanol-aquadest (9:1). 5.1.2 Dibuat kurva serapan dari absorbansi yang didapat vs konsentrasi larutan uji. 5.1.3 Didapatkan persamaan regresi 5.2 Penentuan panjang gelombang analisis  Panjang gelombang yang memiliki serapan nol pada berbagai konsentrasi 5.3 Pengukuran Absorbansi sampel 5.1.4 Sampel yang digunakan dimasukkan ke dalam kuvet 5.1.5 Diukur serapan absorbansinya pada panjgan gelombang yang telah didapatkan 5.1.6 Dihitung kadar dari persamaan kurva kalibrasi yang didapatkan b) Metode validasi presisi, linieritas, perolehan kembali, penotolan standar baku kerja pada plat TLC, metode elusi, dan metode scanning pada densitometri  Uji Presisi dilakukan dengan cara menotolkan sebanyak 6 kali pengulangan pada 3 konsentrasi yang berbeda, kemudian dihitung standar deviasi (SD), %
  • 19. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN KADAR (flexible collodion) Halaman 1 dari 4 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No. 043271 Tanggal 21 Nov 2015 koefisien variasi (KV) dari AUC dengan menggunakan persamaan: %100   SD KV %100   SD KV  Penentuan rentang dan linieritas dibuat persamaan regresi linear dari larutan baku pembandingy = bx+a (y = Area Under Curve (AUC); x = konsentrasi masing-masing larutan), kemudian ditentukan koefisien determinasi (r2). Rentang dikatakan linier jika nilai r2 tidak kurang dari 0,951.  Pengukuran perolehan kembali dilakukan dengan menganalisis kadar analit dalam sampel simulasi dan hasilnya dibandingkan dengan kadar analit yang ditambahkan (kadar yang sebenarnya). Akurasi dinyatakan sebagai rasio antara hasil yang diperoleh dengan hasil yang sebenarnya, dihitung dengan menggunakan persamaan: %100 * cov%  A F C C eryre c) Lampiran Lampiran 1: Tabel LOD dan LOQ Senyawa Lampiran 2: Tabel Perolehan Kembali (Akurasi) Lampiran 3: Penetapan kadar asam salisilat dalam kolodion 6. Kriteria Keberterimaan Metode dinyatakan ”valid” apabila kadar Medroksiprogesteron asetat dalam suspensi vial sesuai dengan volume yang tertera pada etiket. 7. Dokumen Rujukan ......................................... 8. Riwayat Versi Tanggal berlaku Alasan Perubahan 01 Pertama kali diberlakukan 02 Penambahan langkah pada butir
  • 20. PT. BHAMBS FARMA Prosedur Tetap PENGUJIAN KADAR (flexible collodion) Halaman 1 dari 4 No. 043271 Tanggal berlaku 21 Mei 2015 Departemen Pengawasan Mutu Seksi Laboratorium Kimia Disusun oleh : M. Nuryadin Tanggal 02 April 2015 Diperiksa oleh Hasti Rizky Wahyuni Tanggal 15 Mei 2015 Disetujui oleh Andrew Tanggal 17 Mei 2015 Mengganti No.043271 Tanggal 21 Nov 2015 9. Distribusi Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu Kopi No. 1 : Kepala Bagian Pengawasan Mutu No. 2 : Supervisor Lab. Kimia
  • 21. Lampiran. 1 Hasil pengukuran serapan asam salisilat pada 255,8 nm untuk pembuatan kurva kalibrasi serta perhitungan LOD dan LOQ Konsentrasi (ppm) yi Y(10-3) (yi-y) (10-8) 12 16 20 24 28 20 32 0,0030 0,0041 0,0052 0,0062 0,0072 0,0077 0,0083 3,043816872 4,275316363 5,135358891 6,779845829 7,2?6920969 7,749159439 8,273996709 0,19199130140 3,07358270300 0,4777t802570 0,04061905906 0,07247385972 0,24166504240 0,06762023277 ∑ = 4,105670223. 10-8 r = 0,9998 y = - 9,227220531. 10-5 + 2,59820734. 10-4 (X) LOD = 1,05 ppm LOQ = 3,49 ppm Data diambil oleh : Dicek oleh : Tanggal : Tanggal : Tanggal :
  • 22. Lampiran 2 Hasil uji perolehan kembali asam salisilat dalam kolodion Zat Konsentrasi awal (ppm) (λ) nm dA/dλ I II III I II III Asam salisilat 32,244 32,244 32,244 255,8 0,0084 0,0085 0,0083 40,368 40,368 40,368 0,0105 0,0106 0,0105 48,288 48,288 48,288 0,0126 0,0125 0,0125 Persen perolehan kembali X (%) SD (%) KV (%)I II III 100,29 99,11 100,29 99,90 0,6813 0,68 100,63 99,68 100,63 100,31 0,5485 0,55 100,01 100,01 100,82 100,28 0,4677 0,47
  • 23. Lampiran 3 Hasil penetapan kadar asam salisilat dalam sampel kolodion Zat Konsentrasi awal (ppm) (λ) nm dA/dλ I II III I II III Asam salisilat 40,0 40,0 40,0 255,8 0,0103 0,0102 0,0101 40,0 40,0 40,0 0,0101 0,0101 0,0102 40,0 40,0 40,0 0,0103 0,0102 0,0102 Zat Konsentrasi hasil penetapan Persen kadar terhadap label I II I II III III Asam salisilat 40,0 40,0 0,0103 100,00 99,03 98,08 40,0 40,0 0,0101 98,08 98,08 99,48 40,0 40,0 0,0103 100,00 99,03 99,03 Zat Persen kadar terhadap label X SD KV Rata-rata kadar I II I (%) (%) (%) Asam salisilat 40,0 40,0 0,0103 99,04 0,9600 0,97 98,9340,0 40,0 0,0101 98,40 0,5485 0,56 40,0 40,0 0,0103 99,35 0,5601 0,56