SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
Resum materi LKMM Pra TD
Nama : Hendi Alfian
NIM : 3011610020
Prodi : Informatika
Hari Pertama (Sesi 1)
Materi pada sesi pertama membahas mengenai Persepsi, yaitu proses individu
dalam menginterpretasikan dan memberi makna terhadap stimulus, dan merupakan hasil
dari proses belajar (Astori, 2009). Atau juga dapat di artikan sebagai kesan yang di
peroleh individu melalui panca indra, yang kemudian dianalisa, di interpretasikan,
dievaluasi, dan dapat memperoleh makna dari itu (Dobbins, 1999). Berikut adalah
bentuk-bentuk atau macam-macam dari Persepsi :
 Persepsi visual : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra mata.
 Persepsi perabaan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui semua indra
peraba yang ada pada manusia.
 Persepsi penciuman : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra
penciuman, yaitu hidung.
 Persepasi pengecapan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca
indra pengecap, yaitu lidah.
 Persepsi auditori : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra
pendengaran, yaitu telinga.
Adapun syarat-syarat akan adanya persepsi, yaitu adanya object, alat indra, dan
adanya perhatian. Dan faktor-faktor yang mempengaruhinya adanya persepsi yaitu :
 Faktor perilaku : yang meliputi sikap, minat, pengalaman, dan harapan.
 Faktor stimulus : yang meliputi gerakan, suara, ukuran, latar belakang, dan
kemiripan
 Faktor lingkungan : yang meliputi waktu, dan keadaan
Kesalahan atribut, efek halo, prasangka, dan gegar budaya akan menebabkan kesalahan
persepsi.
Hari Pertama (Sesi 2)
Materi pada sesi ke dua membahas mengenai Berpikir kritis. Arti dari berpikir
adalah berkembangnya ide dan konsep, dan arti dari kritis adalah keadaan yang sangat
gawat, genting, kritis, dan berada pada kondisi waktu yang paling menentukan berhasil
atau gagalnya suatu usaha. Dan arti dari berpikir kritis adalah proses mental untuk
menganalisis atau mengevaluasi informasi yang dapat didapatkan dari hasil
pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi. Proses berpikir kritis yaitu
adanya problem, lalu berpikir, kemudian dari proses berpikir tadi ada solusi. Jadi
berpikir kritis bisa juga di artikan sebagai kemampuan untuk menganalisa fakta,
menarik kesimpulan, dan memecahkan masalah. Dan tentunya berpikir kritis sngat
berbeda dengan berdebat, mengkritik, maupun mengecam.
Alasan mengapa kita perlu berpikir kritis :
 Keterampilan universal.
 Sangat penting di abat ke 21 ini.
 Meningkatkan keterampilan verbal dan analitik.
 Meningkatkan keaktifan.
Syarat berpikir kritis :
 Berpikiran terbuka.
 Percaya diri.
 Tidak mudah percaya.
 Kreatif.
 Randah hati.
 Berpikiran bebas.
 Memiliki motivasi yang tinggi.
Proses berpikir kritis :
 Menggali informasi.
 Menganalisis masalah.
 Mengelola informasi yang di dapat.
 Membuat kesimpulan.
Manfaat berpikit kritis :
 Melatih kreatifitas.
 Mudah memahami orang lain.
 Di sukai banyak orang.
 Tidak mudah di tipu.
Conclusion :
 Sering menggali fakta.
 Memilih alternatif.
 Pikirkan dampak yang mungkin timbul.
 Menjatuhkan pilihan.
Hari Pertama (Sesi 3)
Materi pada sesi ke tiga membahas mengenai Mendengar aktif. Mendengar
sendiri dapat di artikan sebagai dapat mendengar suara dengan telinga, dan aktif adalah
giat dinamis dan lain-lain. Jadi mendengar aktif adalah mendengar dengan intensitas,
empati, penerimaan, dan kesediaan untuk bertanggung jawab.
Manfaat mendengar aktif :
 Mendapatkan informasi.
 Membantu mengenal watak seseorang.
 Meningkatkan pemahaman kepada pendengar.
 Mendorong komunikasi lebih jauh.
 Membina dan meningkatkan hubungan.
 Menyelesaikan masalah.
Alur mendengar aktif :
 Mendengar.
 Memahami.
 Mengingat.
 Interpretasikan.
 Evaluasi.
 Respon.
Hal penting yang perlu di perhatikan dalam mendengar aktif :
 Intensitas atau pengulangan.
 Penerima pesan.
 Empati.
Adapun hambatan dalah mendengar aktif :
 Fisik : yang meliputi noise, temperatur, dan gangguan kesehatan.
 Mental : yang meliputi kecepatan berpikir, prasangka, dan keterbatasan
pengetahuan.
Hari Pertama (Sesi 3)
Materi pada sesi ke empat membahas mengenai Berbicara efektif, yang artinya
adalah kemampuan menyampaikan maksud dan tujuan secara sistematis, jelas, padat
dan mudah di pahami.
Siklus berbicara efektif :
Sender (pembicara) Massage (Pesan) Receiver (pendengar)
Response / feedback
Prinsip berbicara efektif :
R : Respect, yaitu sikap menghargai tiap lawan bicara.
E : Empathy, yaitu menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang
lain.
A : Audiable, yaitu dapat di dengarkan dan dimengerti dengan baik.
C : Clarity, yaitu menentukan tujuan dengan jelas.
H : Humble, yaitu rendah hati dan menghargai orang lain.
Ciri-ciri orang yang berbicara efektif adalah :
 Intonasi jelas, dan mudah di mengerti.
 Alur sistematis dan runtut.
 Fokus pada topik pembicaraan.
 Ada feedback dari lawan bicara.
Tips-tips untuk kita bisa berbicara efektif :
 Pahami alur pembicaraan.
 Mengatur volume dan tempo bicara.
 Siapa audiencenya.
 Body language.
 Hand gesture.
 Ekspresi wajah.
Sebelum berbicara efektif kita harus memerhatikan :
T : is it true, yaitu benar atau tidaknya pembicaraan.
H : is it helpfull, yaitu pembicaraan itu membantu atau tidak.
I : is it ispiring, yaitu mengispirasi apa tidak.
N : is it necessary, yaitu penting tidaknya suatu pembicaraan.
K : is it kind, yaitu baik atau tidaknya pembicaraan.
Hari Ke dua (Sesi 1)
Materi pada sesi ke pertama di hari ke dua ini membahas mengenai ambisi,
kenyataan, dan usaha. Ambisi yaitu keinginan kuat untuk memperoleh kesuksesan
dalam hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik yang di inginkan. Dan kenyataan
adalah hal-hal yang ada di sekitar kita yang dapat mendukung dan menghambat ambisi,
adapun faktor-faktor kenyataan adalah faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri
kita sendiri, dan faktor eksternal yaitu fakto yang berasal dari lingkungan sekitar.
Sedangkan usaha adalah tindakan nyata yang di lakukan untuk mencapai ambisi, adapun
jenis-jenis usaha yaitu, usaha yang proaktif dan reaktif.
Hari Ke dua (Sesi 2)
Materi pada sesi ke ke dua di hari ke dua ini membahas mengenai sasaran,
resiko, dan konsekuensi. Sasaran sendiri adalah tujuan nyata yang ingin di capai atau di
percaya dapat di capai, dan cara menentukan sasaran adalah dengan menerapakan istilah
SMART, yaitu spesific, measurable atau terukur, achievable, realistic, dan timely.
Sedangkan resiko adalah kejadian yang bersifat negatif yang mungkin terjadi ketika
beruaha mencapai sasaran, adapun tipe-tipe manusia dan resiko yaitu :
 Risk averter : memikirkan resiko dulu sebelum bertindak.
 Risk neutral : sudah tahu resiko yang akan dia hadapi, dan tergantung orangnya
bagaimana cara menghadapinya.
 Risk seeker : tidak terlalu memperdulikan resiko atau pantang menyerah.
Tentunya harus ada pengendalian dalam menghadapi resiko, yaitu dengan cara :
 Identifikasi ancaman.
 Identifikasi penyebab ancaman.
 Tentukan resiko.
 Tentukan langkah antisipasi.
Kemuadian konsekuensi, yaitu akibat dari suatu perbuatan, pendirian,dan sebagainya.
Hari Ke dua (Sesi 3)
Materi pada sesi ke ke duadi hari ke dua ini membahas mengenai pengenalan
diri. Pengenalan diri adalah kesadaran dan pemahaman akan dirinya sendiri dan semain
menemukan prinsip hidup dan kehidupan, tujuan pengenalan hidup adalah mengetahui
potensi diri, mengetahui kelemahan diri, kemampuan mengeksplorasi diri, dan
terbentuknya percaya diri.
Kepribadian adalah beberapa ciri watak yang di perlihatkan orang secara lahir,
konsisten, dan konsekuen. Adapun tipe-tipe kepribadian yaitu :
 Sanguinis : ingatannya kuat pada warna, suka bicara, emosional, penuh
semangat, bukan pendendam, spontanitas, ekspresif, cepat meminta maaf,
houmoris, dan kreatif
 Koleris : selalu benar dalam keadaan darurat, menekankan fungsi hasil dan
proses, dinamis, tidak perlu teman, spontanitas, ekspresif, tipe pemimpin,
berseling, dan aktif.
 Melankolis : analitis, rapi, penuh pikiran, puitis, idealis, sensitif, serius, tekun,
perfeksionis, berbakat, teratur, setia, dan artistik.
 Plegmatis : rendah hati, menjadi penengah, cerdas, mudah sepakat, tenang,
konsisten, menghindari konflik, mudah bergaul, suka menyembunyikan emosi,
santai, perhatian, tegar, dan pendengar yang baik.
Hari Ke dua (Sesi 4)
Materi pada sesi ke ke empat di hari ke dua ini membahas mengenai
pengembangan diri yang berarti bentuk dari akualisasi diri, yaitu proses untuk
menjadikan dirinya yang terbaik, sejalan dengan potensi dan kemampuan yang
dimilikinya. Adapun tips dan trik dalam pengembangan diri yaitu :
 Kenali diri sendiri.
 Menanamkan lima keyakinan dasar yaitu : niat, yakin, mau, harus, dan dapat.
 Tentukan visi dan misi.
 Manajemen waktu atau mengelola waktu.
Adapun manajemen waktu yang buruk yaitu :
 Terlalu sering have fun.
 Datang ke acara yang tidak penting.
 Suka menunda pekerjaan.
 Produstifitas kerja berkurang.
Tips manajemen waktu adalah :
 Tentukan prioritas.
 Penjadwalan kembali.
 Pendelegasian.
Hari Ke dua (Sesi 5)
Materi pada sesi ke ke lima di hari ke dua ini membahas mengenai mahasiswa,
organisasi dan nasionalisme. Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang
menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah
tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Dan organisasi adalah
wadah bagi orang yang ingin menerapkan atau mempraktekan soft skil yang dia miliki.
Sedangkan nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,
dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Dinamika organisasi
Dinamika organisasiDinamika organisasi
Dinamika organisasi
tejahudaya
 

La actualidad más candente (20)

Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
Tes Minat jabatan
Tes Minat jabatanTes Minat jabatan
Tes Minat jabatan
 
Manajemen organisasi full
Manajemen organisasi fullManajemen organisasi full
Manajemen organisasi full
 
Perumusan gagasan awal
Perumusan gagasan awalPerumusan gagasan awal
Perumusan gagasan awal
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
Pendekatan Dalam Konseling Kelompok
Pendekatan Dalam Konseling KelompokPendekatan Dalam Konseling Kelompok
Pendekatan Dalam Konseling Kelompok
 
Change management
Change managementChange management
Change management
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajar
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Emosi dan kecerdasan emosi
Emosi dan kecerdasan emosiEmosi dan kecerdasan emosi
Emosi dan kecerdasan emosi
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
Dinamika organisasi
Dinamika organisasiDinamika organisasi
Dinamika organisasi
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 

Similar a Resum materi lkmm pra td

Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNAPb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
MuhamadLutfifahkrezi1
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
om_wiez
 
Interpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.pptInterpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.ppt
001KelasUjiA1
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
Kristyawan Sutriyanto
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
Uwes Chaeruman
 

Similar a Resum materi lkmm pra td (20)

Lkmm pra td 2018
Lkmm pra td 2018Lkmm pra td 2018
Lkmm pra td 2018
 
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNAPb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
Pb 9. proses berpikir dan pm AKPER PEMKAB MUNA
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 
Pb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pmPb 9. proses berpikir dan pm
Pb 9. proses berpikir dan pm
 
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptxTUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK  AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
TUGAS KELOMPOK 2 KHALAYAK AUDIENS DASKOM KELAS A THP.pptx
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
 
Interpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.pptInterpersonal-Skills.ppt
Interpersonal-Skills.ppt
 
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
 
Tugas 2 interpersonal skill b
Tugas 2 interpersonal skill bTugas 2 interpersonal skill b
Tugas 2 interpersonal skill b
 
PPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptxPPT KELOMPOK 4.pptx
PPT KELOMPOK 4.pptx
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Pengembangan potensi diri_2
Pengembangan potensi diri_2Pengembangan potensi diri_2
Pengembangan potensi diri_2
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (1)
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (2)
 
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
CRAETIVE THINKING - Creative Thinking (5)
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsi
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
 
Makalah interpersonal dan intrapersonal skill
Makalah interpersonal dan intrapersonal skillMakalah interpersonal dan intrapersonal skill
Makalah interpersonal dan intrapersonal skill
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Resum materi lkmm pra td

  • 1. Resum materi LKMM Pra TD Nama : Hendi Alfian NIM : 3011610020 Prodi : Informatika Hari Pertama (Sesi 1) Materi pada sesi pertama membahas mengenai Persepsi, yaitu proses individu dalam menginterpretasikan dan memberi makna terhadap stimulus, dan merupakan hasil dari proses belajar (Astori, 2009). Atau juga dapat di artikan sebagai kesan yang di peroleh individu melalui panca indra, yang kemudian dianalisa, di interpretasikan, dievaluasi, dan dapat memperoleh makna dari itu (Dobbins, 1999). Berikut adalah bentuk-bentuk atau macam-macam dari Persepsi :  Persepsi visual : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra mata.  Persepsi perabaan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui semua indra peraba yang ada pada manusia.  Persepsi penciuman : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui indra penciuman, yaitu hidung.  Persepasi pengecapan : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra pengecap, yaitu lidah.  Persepsi auditori : yaitu persepsi yang di interpretasikan melalui panca indra pendengaran, yaitu telinga. Adapun syarat-syarat akan adanya persepsi, yaitu adanya object, alat indra, dan adanya perhatian. Dan faktor-faktor yang mempengaruhinya adanya persepsi yaitu :  Faktor perilaku : yang meliputi sikap, minat, pengalaman, dan harapan.  Faktor stimulus : yang meliputi gerakan, suara, ukuran, latar belakang, dan kemiripan  Faktor lingkungan : yang meliputi waktu, dan keadaan Kesalahan atribut, efek halo, prasangka, dan gegar budaya akan menebabkan kesalahan persepsi.
  • 2. Hari Pertama (Sesi 2) Materi pada sesi ke dua membahas mengenai Berpikir kritis. Arti dari berpikir adalah berkembangnya ide dan konsep, dan arti dari kritis adalah keadaan yang sangat gawat, genting, kritis, dan berada pada kondisi waktu yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha. Dan arti dari berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi yang dapat didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi. Proses berpikir kritis yaitu adanya problem, lalu berpikir, kemudian dari proses berpikir tadi ada solusi. Jadi berpikir kritis bisa juga di artikan sebagai kemampuan untuk menganalisa fakta, menarik kesimpulan, dan memecahkan masalah. Dan tentunya berpikir kritis sngat berbeda dengan berdebat, mengkritik, maupun mengecam. Alasan mengapa kita perlu berpikir kritis :  Keterampilan universal.  Sangat penting di abat ke 21 ini.  Meningkatkan keterampilan verbal dan analitik.  Meningkatkan keaktifan. Syarat berpikir kritis :  Berpikiran terbuka.  Percaya diri.  Tidak mudah percaya.  Kreatif.  Randah hati.  Berpikiran bebas.  Memiliki motivasi yang tinggi. Proses berpikir kritis :  Menggali informasi.  Menganalisis masalah.  Mengelola informasi yang di dapat.  Membuat kesimpulan. Manfaat berpikit kritis :  Melatih kreatifitas.  Mudah memahami orang lain.  Di sukai banyak orang.  Tidak mudah di tipu.
  • 3. Conclusion :  Sering menggali fakta.  Memilih alternatif.  Pikirkan dampak yang mungkin timbul.  Menjatuhkan pilihan. Hari Pertama (Sesi 3) Materi pada sesi ke tiga membahas mengenai Mendengar aktif. Mendengar sendiri dapat di artikan sebagai dapat mendengar suara dengan telinga, dan aktif adalah giat dinamis dan lain-lain. Jadi mendengar aktif adalah mendengar dengan intensitas, empati, penerimaan, dan kesediaan untuk bertanggung jawab. Manfaat mendengar aktif :  Mendapatkan informasi.  Membantu mengenal watak seseorang.  Meningkatkan pemahaman kepada pendengar.  Mendorong komunikasi lebih jauh.  Membina dan meningkatkan hubungan.  Menyelesaikan masalah. Alur mendengar aktif :  Mendengar.  Memahami.  Mengingat.  Interpretasikan.  Evaluasi.  Respon. Hal penting yang perlu di perhatikan dalam mendengar aktif :  Intensitas atau pengulangan.  Penerima pesan.  Empati. Adapun hambatan dalah mendengar aktif :  Fisik : yang meliputi noise, temperatur, dan gangguan kesehatan.  Mental : yang meliputi kecepatan berpikir, prasangka, dan keterbatasan pengetahuan.
  • 4. Hari Pertama (Sesi 3) Materi pada sesi ke empat membahas mengenai Berbicara efektif, yang artinya adalah kemampuan menyampaikan maksud dan tujuan secara sistematis, jelas, padat dan mudah di pahami. Siklus berbicara efektif : Sender (pembicara) Massage (Pesan) Receiver (pendengar) Response / feedback Prinsip berbicara efektif : R : Respect, yaitu sikap menghargai tiap lawan bicara. E : Empathy, yaitu menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain. A : Audiable, yaitu dapat di dengarkan dan dimengerti dengan baik. C : Clarity, yaitu menentukan tujuan dengan jelas. H : Humble, yaitu rendah hati dan menghargai orang lain. Ciri-ciri orang yang berbicara efektif adalah :  Intonasi jelas, dan mudah di mengerti.  Alur sistematis dan runtut.  Fokus pada topik pembicaraan.  Ada feedback dari lawan bicara. Tips-tips untuk kita bisa berbicara efektif :  Pahami alur pembicaraan.  Mengatur volume dan tempo bicara.  Siapa audiencenya.  Body language.  Hand gesture.  Ekspresi wajah.
  • 5. Sebelum berbicara efektif kita harus memerhatikan : T : is it true, yaitu benar atau tidaknya pembicaraan. H : is it helpfull, yaitu pembicaraan itu membantu atau tidak. I : is it ispiring, yaitu mengispirasi apa tidak. N : is it necessary, yaitu penting tidaknya suatu pembicaraan. K : is it kind, yaitu baik atau tidaknya pembicaraan. Hari Ke dua (Sesi 1) Materi pada sesi ke pertama di hari ke dua ini membahas mengenai ambisi, kenyataan, dan usaha. Ambisi yaitu keinginan kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik yang di inginkan. Dan kenyataan adalah hal-hal yang ada di sekitar kita yang dapat mendukung dan menghambat ambisi, adapun faktor-faktor kenyataan adalah faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari diri kita sendiri, dan faktor eksternal yaitu fakto yang berasal dari lingkungan sekitar. Sedangkan usaha adalah tindakan nyata yang di lakukan untuk mencapai ambisi, adapun jenis-jenis usaha yaitu, usaha yang proaktif dan reaktif. Hari Ke dua (Sesi 2) Materi pada sesi ke ke dua di hari ke dua ini membahas mengenai sasaran, resiko, dan konsekuensi. Sasaran sendiri adalah tujuan nyata yang ingin di capai atau di percaya dapat di capai, dan cara menentukan sasaran adalah dengan menerapakan istilah SMART, yaitu spesific, measurable atau terukur, achievable, realistic, dan timely. Sedangkan resiko adalah kejadian yang bersifat negatif yang mungkin terjadi ketika beruaha mencapai sasaran, adapun tipe-tipe manusia dan resiko yaitu :  Risk averter : memikirkan resiko dulu sebelum bertindak.  Risk neutral : sudah tahu resiko yang akan dia hadapi, dan tergantung orangnya bagaimana cara menghadapinya.  Risk seeker : tidak terlalu memperdulikan resiko atau pantang menyerah. Tentunya harus ada pengendalian dalam menghadapi resiko, yaitu dengan cara :  Identifikasi ancaman.  Identifikasi penyebab ancaman.  Tentukan resiko.  Tentukan langkah antisipasi.
  • 6. Kemuadian konsekuensi, yaitu akibat dari suatu perbuatan, pendirian,dan sebagainya. Hari Ke dua (Sesi 3) Materi pada sesi ke ke duadi hari ke dua ini membahas mengenai pengenalan diri. Pengenalan diri adalah kesadaran dan pemahaman akan dirinya sendiri dan semain menemukan prinsip hidup dan kehidupan, tujuan pengenalan hidup adalah mengetahui potensi diri, mengetahui kelemahan diri, kemampuan mengeksplorasi diri, dan terbentuknya percaya diri. Kepribadian adalah beberapa ciri watak yang di perlihatkan orang secara lahir, konsisten, dan konsekuen. Adapun tipe-tipe kepribadian yaitu :  Sanguinis : ingatannya kuat pada warna, suka bicara, emosional, penuh semangat, bukan pendendam, spontanitas, ekspresif, cepat meminta maaf, houmoris, dan kreatif  Koleris : selalu benar dalam keadaan darurat, menekankan fungsi hasil dan proses, dinamis, tidak perlu teman, spontanitas, ekspresif, tipe pemimpin, berseling, dan aktif.  Melankolis : analitis, rapi, penuh pikiran, puitis, idealis, sensitif, serius, tekun, perfeksionis, berbakat, teratur, setia, dan artistik.  Plegmatis : rendah hati, menjadi penengah, cerdas, mudah sepakat, tenang, konsisten, menghindari konflik, mudah bergaul, suka menyembunyikan emosi, santai, perhatian, tegar, dan pendengar yang baik. Hari Ke dua (Sesi 4) Materi pada sesi ke ke empat di hari ke dua ini membahas mengenai pengembangan diri yang berarti bentuk dari akualisasi diri, yaitu proses untuk menjadikan dirinya yang terbaik, sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Adapun tips dan trik dalam pengembangan diri yaitu :  Kenali diri sendiri.  Menanamkan lima keyakinan dasar yaitu : niat, yakin, mau, harus, dan dapat.  Tentukan visi dan misi.  Manajemen waktu atau mengelola waktu. Adapun manajemen waktu yang buruk yaitu :  Terlalu sering have fun.  Datang ke acara yang tidak penting.  Suka menunda pekerjaan.  Produstifitas kerja berkurang.
  • 7. Tips manajemen waktu adalah :  Tentukan prioritas.  Penjadwalan kembali.  Pendelegasian. Hari Ke dua (Sesi 5) Materi pada sesi ke ke lima di hari ke dua ini membahas mengenai mahasiswa, organisasi dan nasionalisme. Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Dan organisasi adalah wadah bagi orang yang ingin menerapkan atau mempraktekan soft skil yang dia miliki. Sedangkan nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.