Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
•
5 recomendaciones•388 vistas
Rangkuman rencana perkerasan kaku jalan raya di Kalimantan Tengah adalah: 1. Perkerasan jalan beton semen untuk jalan arteri 4 lajur 2 arah dengan umur rencana 40 tahun dan tebal perkerasan 305 mm 2. Struktur perkerasan terdiri dari lapis fondasi beton, lapis drainase agregat, dan perbaikan tanah dasar dengan ketebalan total 555 mm 3. Jenis sambungan menggunakan dowel dan bahu jalan berlapis fondasi agregat
Recomendados
Más contenido relacionado
La actualidad más candente
La actualidad más candente (20)
Similar a Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
Similar a Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf (20)
Último
Último (19)
Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Kelompok 4 UNS 2022.pdf
- 1. PERENCANAAN RIGID PAVEMENT K E L O M P O K 4 CIVIL ENGINEERING Sebelas Maret University, 2022
- 2. PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4 OUR TEAM Fr. Xavier V. Vania Putri I0120062 Gregorius Djati K. W. I0120067 Habib Bayu Aris S. I0120068 Hendrawan Danu P. I0120074
- 3. PROSEDUR DESAIN PERKERASAN KAKU Menentukan Umur Rencana Menentukan Volume Kelompok Sumbu Kendaraan Niaga Menentukan Struktur Fondasi Jalan Menentukan Daya Dukung Efektif Tanah Dasar Menentukan Struktur Lapisan Perkerasan Menentukan Struktur Lapisan Perkerasan Menentukan Jenis Bahu Jalan Menentukan Detail Desain Menentukan Kebutuhan Daya Dukung Tepi Perkerasan PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 4. LOKASI JALAN : KALIMANTAN TENGAH (KOTAWARINGIN TIMUR -> PALANGKARAYA)
- 5. MENENTUKAN UMUR RENCANA Umur rencana lapisan perkerasan = 40 tahun PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4 Umur rencana perkerasan ditentukan dengan melihat tabel 2.1 Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017.
- 6. MENENTUKAN VOLUME KELOMPOK SUMBU KENDARAAN NIAGA
- 7. MENENTUKAN VOLUME KELOMPOK SUMBU KENDARAAN NIAGA
- 8. MENENTUKAN VOLUME KELOMPOK SUMBU KENDARAAN NIAGA
- 10. MENENTUKAN STRUKTUR FONDASI JALAN PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 11. MENENTUKAN DAYA DUKUNG EFEKTIF TANAH DASAR MENGGUNAKAN SOLUSI TANAH NORMAL ATAU TANAH LUNAK Nilai CBR tanah dasar = 3% --> Solusi tanah dasar Tanah dasar normal secara umum mempunyai nilai CBR > 2,5%
- 12. MENENTUKAN STRUKTUR LAPISAN PERKERASAN SESUAI BAGAN DESAIN PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 13. MENENTUKAN STRUKTUR LAPISAN PERKERASAN SESUAI BAGAN DESAIN PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 14. MENENTUKAN JENIS SAMBUNGAN Jenis sambungan = Dowel PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 15. MENENTUKAN JENIS BAHU JALAN Jenis bahu jalan menggunakan lapis fondasi agregat CBR tanah dasar 3% Beban gandar kumulatif 40 tahun : 53,74x10^6 ESA PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 16. MENENTUKAN JENIS BAHU JALAN 10% x Beban gandar kumulatif 40 tahun 10% x 53,74 x 10^6 ESA = 5,374 x 10^6 ESA Dengan menyiapkan fondasi yang sama dengan lajur utama, diperoleh daya dukung fondasi perkerasan bahu jalan ekuivalen CBR = 6% Berdasarkan bagan desain 7 (Gambar G.1) untuk beban 5,374 x 10^6 ESA dan CBR 6% diperlukan penutupan setebal 350 mm Tebal total perkerasan lajur utama = 555mm > 350 mm (tebal minimum perlu perkerasan bahu jalan) Tebal lapis beton pada lajur utama 305 mm, gunakan permukaan bahu jalan berupa lapis fondasi agregat kelas S setebal 305 mm Untuk memastikan air permukaan yang meresap ke perkerasan dapat dialirkan, pasang LFA kelas A dibawah LFA kelas S dengan tebal 250 mm (555mm - 305 mm) dibawah lapis permukaan LFA kelas S Beban rencana bahu jalan: PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 17. MENENTUKAN JENIS BAHU JALAN PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4 Kondisi jalan dalam kondisi normal, ketebalan lapis drainase (LFA kelas A) pada ketebalan normal (k=1)
- 18. MENENTUKAN DETAIL DESAIN YANG MELIPUTI DIMENSI PELAT BETON, PENULANGAN PELAT, POSISI DOWEL DAN TIEBAR, KETENTUAN SAMBUNGAN DAN SEBAGAINYA Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (BBTT) Tebal plat beton 305 mm, berdasarkan 4.3.5 Menentukan Struktur Lapisan Perkerasan Sesuai Bagan Desain Direncanakan perkerasan beton semen untuk jalan 4 lajur 2 arah untuk jalan arteri, perencanaan meliputi: Menentukan penulangan pelat Karena menggunakan perkerasan bersambung tanpa tulangan, maka penulangan pelat tidak diperhitungkan/didetailkan PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 19. MENENTUKAN DETAIL DESAIN YANG MELIPUTI DIMENSI PELAT BETON, PENULANGAN PELAT, POSISI DOWEL DAN TIEBAR, KETENTUAN SAMBUNGAN DAN SEBAGAINYA PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 20. MENENTUKAN DETAIL DESAIN YANG MELIPUTI DIMENSI PELAT BETON, PENULANGAN PELAT, POSISI DOWEL DAN TIEBAR, KETENTUAN SAMBUNGAN DAN SEBAGAINYA PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 21. MENENTUKAN KEBUTUHAN DAYA DUKUNG TEPI PERKERASAN
- 22. KESIMPULAN Berdasarkan perencanaan perkerasan kaku diatas, dapat disimpulkan bahwa: Jalan 4 lajur 2 arah Umur rencana perkerasan = 40 tahun Tebal perkerasan beton = 305 mm Lapis fondasi beton (LMC) = 100 mm Lapis drainase agregat kelas A = 150 mm Perbaikan tanah dasar = 300 mm Jenis sambungan = Dowel PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4
- 23. DAFTAR PUSTAKA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2017. Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017. Direktorat Jenderal Bina Marga. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2003. Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen. Pd T-14- 2003. Putra, A. W. dkk. Desain Perkerasan Lentur dan Kaku. 2019. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta PERKERASAN JALAN RAYA KELOMPOK 4