SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 54
How is your phone changing you?
“MENJADI GENERASI KEKINIAN YANG
BIJAK DAN SEHAT DI ERA DIGITAL”
Oleh :
Heni Puspitasari, S.Psi.MA.Psi
IKJ RSUD Kab. Belitung Timur
GENERASI PLATINUM, lebih ekspresif dan
eksploratif sesuai dengan perkembangan zaman
(No Gadget No Life)
ERA DIGITAL/internet of thing
(IoT) = GADGET ?
• Survey Common Sense Media (2013) menunjukkan 72 dari
100 anak-anak Indonesia sudah memiliki gadget. Tidak
termasuk anak yang menggunakan gadget milik
orangtuanya.
• Data pengguna internet di indonesia adalah 281 juta jiwa
Taukah Akibat Yang
Ditimbulkan Dari
Penyalahgunaan
Gadget?
• Terpapar dan adiksi
terhadap pornografi
• Anak yang sudah terpapar,
kemungkinan melakukan
sexting. (fakta : sejak
kelas 4,5,6 anak sudah
terpapar pornografi,
2012).
• Mempengaruhi GHA
melakukan berbagai
bentuk selfie dan
merayakan valentine.
• Terjadi kekerasan seksual
pada anak. Fakta : kejahatan
seksual terjadi diseluruh
propinsi, dengan jumlah pelaku
1137 orang, dan pelaku
terbanyak adalah PACAR
KORBAN. Usia pelaku paling
tinggi dikisaran 11-20 tahun.
(YKBH, 2014)
• Adanya perilaku seksual
menyimpang : Pacaran (oral
sex), Masturbasi, seks bebas,
LGBT, Incest, Zoofilia. Fakta :
saat ini anak usia 13-14 tahun
terkena adiksi pornografi.
• Menjadi WOPA (WIFE OF
PORN ADDICT)
.
Demotivated
• Sulit diajak bicara
• Lebih sering diam
• Kalau menjawab pendek-
pendek
• Kalau dimarahi akan lebih
marah dari orangtuanya
• Malas belajar
• Suka mengurung diri
• Tidak bermain dengan
adik-adiknya
Kecenderungan adiksi
pornografi bahkan bunuh diri.
Potensi bunuh diri dikalangan
anak-anak menjadi sangat besar
saat ini karena kehadiran ayah
dalam pengasuhan terasa
kurang
Coba kita lihat : diri sendiri, anak-anak, adik-
adik, saudara, tetangga atau bahkan
orangtua kita SUDAHKAN
GANGGUAN ITU TERJADI?
Apakah adik-adik tahu
bagaimana pebisnis pornografi
mendapatkan anak dan remaja
sebagai pelanggan?
Pornografi bukanlah barang
baru di dunia ini. Namun,
pornografi di era Internet
memiliki sifat yang sangat
berbeda dengan pornografi
konvensional.
Ini adalah bisnis besar yang
(di AS) terus tumbuh $ 5-7
miliar per tahun dengan 4
juta orang pelanggan setiap
bulan.
Dan Indonesia ?
Adalah produsen sekaligus
pasar terbesar di dunia.
Nilai bisnis pornografi adalah
yang PERTAMA di dunia.
Oleh karena itu, para pebisnis
pornografi mencari sejuta
cara untuk mendapatkan
pelanggan loyal.
Setelah penelitian bertahun-
tahun, akhirnya mereka
menemukan cara terbaik
bahwa pelanggan loyal BUKAN
HANYA DIPELIHARA, TAPI
DICIPTAKAN!
Siapa pelanggan yang diciptakan itu ?
Anak yang belum sampai masa baliqh ! Terutama anak
yang mengalami BLAST
Apa yang bisa dilakukan anak yang sudah kena BLAST ?
PORNOGRAF
I
MEROKO
K
MASTURBA
SI, ORAL
SEKS
LGBT
NARKOBA
PACARAN
MIRAS
SEKS SUKA
SAMA SUKA
Apakah sudah tau fakta
pornografi?
Berdasarkan hasil survei Komisi Perlindungan Anak
Indonesia terhadap 4500 pelajar SMP dan SMA di 12
kota besar Indonesia menunjukkan bahwa 97% remaja
sudah mengakses situs porno dan menonton video porno
melalui internet.
Bagaimana di Belitung Timur?
APAKAH TAHU TUJUAN DISEDIAKAN
PORNOGRAFI?
Mental model = anak dan
remaja memiliki
perpustakaan porno
Kerusakan otak permanen
(visual crack cocain)
Sasaran utama adalah
anak yang baliqh
Awalnya tidak
sengaja melihat,
kok bisa
terpapar?
Karena
pornografi
bersifat 4 A:
• Agresif
• Anonim
• Afordable
(terjangkau)
• Accesible
(mudah
Bagaimana
Proses Kecanduan
Pornografi ?
ADIKSI
ESKALASI
(tidak
terangsang
lagi)
DESENTISIS
ASI ( tidak
peka lagi)
ACTING
OUT
(melakukan)
Terjadi pelepasan dopamin dalam otak
Tidak segaja tapi penasaran
DID YOU KNOW?
Bagaimana dan sejauh mana pornografi dapat
menganggu fungsi otak anak dan remaja
serta perilakunya?
• Dari hasil EEG (Electro
Encephalo Graph) otak
anak-anak yang adiksi
pornografi menunjukkan
aktivitas yang berada di
gelombang Delta dan
Gamma
• Keadaan ini yang
membuat anak adiksi
pornografi bersikap
IMPULSIF DAN
KOMPULSIF. (kalau mau
sesuatu sekarang juga
dan berulang-ulang).
• Sementara hasil fMRI lebih memprihatinkan.
• Selain kendali diri turun, kompulsivitas meningkat. Maka
ATENSI, MOTIVASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN,
PRIORITAS, PEMBELAJARAN DAN MEMORI
SEMUANYA TERGANGGU !
BAGIAN OTAK YANG RUSAK
( Dr. Donald Hilton)
PRE
FRONTAL
CORTEX
GYRUS
INSULA
NUCLEUS
ACCUMBENS
PUTAMEN
CINGULATED CEREBELLUM
COCAIN
X X X
MEMPHETAMMI
NE X X X
SEX
(PORNOGRAFI) X X X X X
PRE FRONTAL CORTEX
DIREKTUR
TEMPAT MORAL DAN
NILAI
• Mampu membuat
perencanaan masa depan
• Bisa mengatur emosi
untuk menunda kepuasan
• Bisa mengontrol diri
• Bisa menerima
konsekuensi
• Bisa mengambil keputusan
berdasarkan logika
• Menentukan prioritas
EKSPRESI KEPRIBADIAN
Sedihnya lagi
anak-anak yang adiksi
pornografi ternyata
mengalami penyusutan
volume otak depannya (PFC)
sebesar 4.4 % !!!
Bagaimana masa depannya
dan bagaimana
pertanggungjawabkannya
pada Allah?
Gangguan fungsi otak depan
ditemukan sama polanya
dengan apa yang terjadi pada
adiksi narkoba.!
Kalau narkoba untuk
mengatasi bencana adiksi ada
lembaganya : BNN
Apa kabar dengan kecanduan
pornografi?
Ciri-ciri Anak Kecanduan
Pornografi seperti apa?
1. Mengurung diri dan
menghabiskan waktu dengan
games dan internet di kamar
2. Bila ditegur /dibatasi
bermain gadget,
marah/melawan dan berkata
kasar.
3. Impulsif
4. Berbohong, jorok hingga
mencuri
5. Sulit konsentrasi
6. Jika berbicara, menghindari
kontak mata
7. Prestasi akademis menurun
8. Hilang empati
BAGAIMANA DENGAN ANAK DAN
REMAJA DAN GAMESNYA?
PERBEDAAN E-SPORTS
DENGAN GAMING
E-SPORT
• Pekerjaan atau profesi khusus
untuk para gamers yaitu
elektronik sport
• Faktanya mencapai tahapan
menjadi atlet games di e-sport
sangat tidak mudah
• Ada tim/klub gaming
profesional yang meng hire
alias mempekerjakan (Ada
manajemen, latihan yg
terstruktur, dll)
• Kompetisi real
• Para gamers mampu
membuat konten dengan
game yang mereka mainkan
dan mempublishnya di
media video streaming.
GAMING
• Sekedar main game =
rekreasi (endingnya
kecanduan)
• Tujuan/arah tidak jelas
• Menghabiskan banyak uang
bukan menghasilkan uang
dari game yang dimainkan
WHO (2018),
mengumumkan
bahwa KECANDUAN
GAMES ONLINE
ADALAH GANGGUAN
MENTAL.
Betul! Tidak semua
games menyebabkan
kecanduan tapi tidak
sedikit games yang
bermuatan pornografi.
Apakah sudah tau ciri-ciri anak yang
kecanduan games?
• Tidak dapat mengendalikan kebiasaan bermain game
alias ga kenal waktu (mencapai 15 jam/minggu)
• Tidak punya kehidupan sosial di luar lingkungan
gamenya (bahkan cinta-citanya dulu sudah abai). Fokus
pada pencapaian games daripada kehidupan nyata.
• Terus bermain games meski ada konsekuensi negatif
dari segi fisik maupun sosial yang dialami, dirasakan
oleh diri sendiri bahkan sudah dilihat dan dirasakan
orang lain. Dimulai dari yang sederhana misalnya :
males mandi, susah makan, sering sakit-sakitan karena
pola tidur terganggu
Apakah tau dampak Negatif Games Bagi
Fisik ?
RSI (Repetitive Strain
Injury)/ kejang lengan
• Lengan radang jari
tangan
• Posisi duduk nyeri
tulang belakang
• RSI bisa berkembang
menjadi kecacatan
Radiasi sinar biru dapat
menyebabkan kebutaan
• Radiasi sinar biru berdampak pada EYE STRAIN (ketegangan
pada retina mata yang berdampak pada kerusakan mata).
Resiko ES tergantung pada panjang cahaya, intensitas dan
lamanya paparan.
• Radiasi sinar biru yang dipancarkan oleh piranti elektronik
(ponsel, komputer, TV,dll) panjangnya 400-440nm2
• Sinar biru mengikis lutein pada retina mata. Sinar biru 70-
90% mencapai retina anak, sinar tidak terasa dan tidak
disadari, luka fotokimia dijaringan mata, merusak retina
mengakibatkan degenerasi makula
• Durasi maks dan aman untuk menggunakan gadget tanpa
henti adalah sepanjang 257 menit (4 jam 17 menit). Dan
ajuran untuk beristirahat untuk tidak melihat gadget selama
2 jam.
Nah, apakah kalian sudah
menunjukkan gejala kecanduan
belum?
Betul nge-games bisa mendapatkan uang
dan hadiah”lainnya yang menyenangkan.
Tapi jika seorang anak sudah kecanduan,
ANAK BUKAN HANYA BOHONG DAN
MENCURI BAHKAN BERJUDI!
HAL APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN
TERKAIT KECANDUAN GAMES DAN E-SPORTS?
 Tidak serta merta modal main
games bisa jadi atlet eSports
 Untuk menjadi atlet eSports,
banyak hal yang perlu
diperhatikan agar tidak sampai
kecanduan : disiplin dalam
waktu bermain (bukan berlama-
lama tetapi tujuan yang mau
dicapai/ maintain
perkembangan skillnya setiap
waktu, komunikasi terjaga,
pendidikan atitude yang baik,
jadwal tidur yang sehat, fisik
bugar, bisa daftar atau di hire
oleh club tertentu.
(Apakah sanggup melakukan semua
kriteria tersebut tanpa klub dan
manajemen?)
 Beberapa games itu
mengandung konten pornografi
dari segi karakter maupun
komponen lainnya dalam game
tersebut. Misalnya iklan yang
kadang muncul tiba-tiba
 Main games secukupnya saja
baik dari segi jenis game
maupun waktunya
 Games bukan hanya hiburan
semata
 Carilah aktivitas yang menarik
dibanding games itu sendiri,
karena hidup butuh life skill
bukan hanya kognitif semata
Bagaimana menghadapi anak & remaja
kita dengan gamesnya ?
• Bangun. “bangkit dan sadarlah! Pornografi di
internet bukanlah sebuah rekreasi yg tidak
berbahaya. Ia adalah tsunami spiritual dan
mengerikan yang akan menyapu seluruh generasi
bangsa anda.
• Anak kita bukan milik kita. Haruskah dianugrahkan
dalam keadaan sempurna dipulangkan dalam
kondisi cidera otak dan jiwanya?
• Perbaiki komunikasi.
• Flashback pengasuhan masa kecilnya. Apa saja yang
terabaikan atau tertinggalkan. Terutama tentang
Lanjut….
• Ayah harus sadar dan terlibat penuh. Tak bisa tanpa
ayah. Banyak adiksi tidak berhasil karena buruknya
hubungan dengan ayahnya
• Ketahui dampak. Tahukah anda, bahwa kebanyakan
dari masalah yang dihadapi bukan lagi seputar
ketergantungan pada internet, games, atau sosmed
tapi pada dampaknya berupa : “M” (mempertontonkan
dan menunjukan diri/ eksibis, perilaku gay dan lesbian,
dan berbagai kenakalan khas era digital.
• Rencanakan solusi.
• Kenali games, rating games, alasan bermain dan
kebiasaan bermain.
• Temukan bakat anak. Anak dibantu bukan hanya jadi
Kenali Rating Video Games
(dikeluarkan oleh The Entertaiment Software Rating Board)
Early childhood = 3-10
tahun
Everyone = semua umur.
E10 = 10 tahun keatas ( byk penggunaan
bahasa slang dan kekerasan ringan)
Teen = 13 tahun keatas. Terdapat konten sugestif, kekerasan ringan,
humor kasar, perjudian, dan/atau sedikit penggunaan bahasa kasar.
Mature = 17 tahun keatas. Didalamnya mungkin terdapat adegan
kekerasan, darah, mutilasi (gore), penggunaan kata kasar, dan konten seksual.
Adult only = dewasa. di beberapa negara, dikategorikan untuk 21 tahun
keatas. Mungkin terdapat adegan kekerasan, dan adegan seksual.
* RB (Rating Pending : game yang sudah didaftarkan ke ESRB namun masih menunggu
keputusan rating yang ditetapkan. Biasanya muncul pada game demo atau pada saat
promosi dari game tersebut.
Anak Dan Remaja Dengan
Sosmednya
• Usia yang penuh rasa ingin tahu, meniru,
dan senang tantangan dan perubahan
• Otak belum sempurna berkembang
• Peer group lebih penting dari orang tua
• Sekolah mengharuskan anak-anak
menggunakan sosmed sebagai bagian
dari proses belajar mengajar
• Meningkatkannya penggunaan sosmed
dikalangan remaja disebabkan
ketidaktahuan dan keabaian orang tua
Kenapa anak dan remaja sulit
dipisahkan dari sosmed?
Anak & remaja sangat mudah
terlibat hal yang negatif di
sosmed, mengapa?
• Semua teman-teman mengunakan
sosmed. Jika tidak menggunakan
pelabelan akan muncul.
• Di sosmed bisa melakukan apa saja,
menarik dan menantang.
• Kebutuhan untuk diperhatikan,
popular, exist, yang merupakan ciri
khas remaja sangat mungkin
terpenuhi di sosmed.
• Kompetisi menaikkan adrenalin
memang digemari remaja.
• Kejadian lebih buruk jika dalam
proses pengasuhan, anak dan remaja
tidak diajarkan untuk BMM : Berpikir,
memilih dan memutuskan atas nama
Apa yang harus dilakukan remaja
untuk menghadapi perkembangan
di era digital?
SADARI !! BERHALA
MASA KINI
Bencana jiwa = lemah
akidah, lemah ibadah,
lemah ahlak, lemah ilmu,
lemah amal, lemah harta,
lemah fisik
LATIH DIRI UNTUK MENJAGA PANDANGAN
Tips: tutup mata sejenak, tekan close jika ada iklan bermuatan
pornografi, hindari memainkan karakter yang seperti itu!
(baca Surat An Nur 30-31)
Gadget adalah media yang mempermudah kita dalam komunikasi
yang dikemas dengan cara yang menyenangkan. Coba jadikan
gadget sebagai media bantu mengajarkan berbagai hal yang perlu
kita tahu BUKAN SEKEDAR HIBURAN SEMATA.
Apakah kamu tahu kaitan
sujud dengan PFC/otak
kita?
• Ketika seseorang sedang
sujud , sesungguhnya sedang
menstimulasi otak bagian
PFC.
• “Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-
perbuatan) keji dan
mungkar”
• Jika setiap muslim
melaksanakan SHALAT
DENGAN BENAR maka ia
akan mampu mengontrol
dirinya (fungsi PCF baik).
(yang hilang dari remaja
adalah KONTROL DIRI)
MAIN GAMES ITU
SECUKUPNYA SAJA!
Baik dari segi jenis
game maupun
waktunya. Sesuaikanlah
dengan usia kita.
Bahkan di Indonesia
ada IGRS yang
mengatur rating games
itu sendiri untuk usia
berapa.
Apa Yang Harus
Dilakukan Dengan
Games ?
1. Belajar kenal dengan
games
2. Apa alasanmu main
games?
3. Dampaknya apa?
Positif dan negatif?
4. Periksa ratingnya?
Sesuai atau tidak
dengan usiamu?
5. Putuskan dengan BMM
atas dirimu dan
Penciptamu
“ Janganlah salah seorang dari kalian jadi PEMBEO! Dia akan
berkata, “ aku akan selalu bersama orang orang, jika mereka
berbuat baik, maka akupun akan berbuat baik. Namun jika mereka
berbuat jelek, maka aku pun akan berbuat jelek. AKAN TETAPI
TEGUHKANLAH PENDIRIAN KALIAN! Jika orang-orang berbuat
baik, maka hendaklah kalian berbuat baik. Sedangkan kalau mereka
berbuat buruk, maka hendaklah kalian menghindari perbuatan buruk
mereka (HR At Tirmidzi)
APLIKASIIN BMM-MU
*BELAJARLAH UNTUK TL
Ayo Kenali Rating Video Games
(dikeluarkan oleh The Entertaiment Software Rating Board)
Early childhood = 3-10
tahun
Everyone = semua umur.
E10 = 10 tahun keatas ( byk penggunaan
bahasa slang dan kekerasan ringan)
Teen = 13 tahun keatas. Terdapat konten sugestif, kekerasan ringan,
humor kasar, perjudian, dan/atau sedikit penggunaan bahasa kasar.
Mature = 17 tahun keatas. Didalamnya mungkin terdapat adegan
kekerasan, darah, mutilasi (gore), penggunaan kata kasar, dan konten seksual.
Adult only = dewasa. di beberapa negara, dikategorikan untuk 21 tahun
keatas. Mungkin terdapat adegan kekerasan, dan adegan seksual.
* RB (Rating Pending : game yang sudah didaftarkan ke ESRB namun masih menunggu
keputusan rating yang ditetapkan. Biasanya muncul pada game demo atau pada saat
promosi dari game tersebut.
Bagaimana bisa bijak ber sosmed?
• Sosmed apa yang
kalian gunakan? BBM,
Line, Wassapp, FB,
Instagram, Twitter,
Path, Youtube, Snap
chat, Ask FM,dll
• Apa saja hal positif
dan negatif dari
sosmed? Privacy dan
Maturity.
Apakah semua hal
yang ditampilkan
orang di sosmed
adalah hal yg
wajar atau
tidak?
Bagaimana
reaksi kalian
ketika ada
reaksi
negatif dari
tokoh negatif
di sosmed?
Menurut kalian
bila ada berita
atau gambar
vulgar, apa
pendapatmu?,
pilihan mana
yang di ambil?
Mengapa?
Ketika Dunia Sudah Tak
Terbatas, Maka Tiap Dirilah
Yang Menegaskan Batas
Dalam Dirinya
TERIMAKASIH SALAM SEHAT
JIWA

Más contenido relacionado

Similar a keswa 2019.pptx

ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...izar jk
 
Laporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiLaporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasipraktikumti1
 
Laporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiLaporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiadithpwg
 
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
Presentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparanPresentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparan
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparanJarwadi MJ
 
Dampak pornografi melebihi bahaya narkoba
Dampak pornografi melebihi bahaya narkobaDampak pornografi melebihi bahaya narkoba
Dampak pornografi melebihi bahaya narkobaMuhammad Fahri Mansyur
 
Buku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bmBuku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bmyaserabkader
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebasyahyafly3
 
Tugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi PendidikanTugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi PendidikanRyan Jaya Kusumah
 
Tri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docxTri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docxTriSafri
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPutrananda21
 
Penelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialPenelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialAlex Shofihara
 
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkobaKeluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkobaeva fitri yu
 
Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptx
Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptxBahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptx
Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptxJacintaRajan2
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
ADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdf
ADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdfADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdf
ADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdfssuser2abb3e
 

Similar a keswa 2019.pptx (20)

ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
 
Laporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiLaporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasi
 
Laporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasiLaporan diskusi teknologi dan informasi
Laporan diskusi teknologi dan informasi
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
Presentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparanPresentasi  trc pa tgl 26 juli  2017 edit paparan
Presentasi trc pa tgl 26 juli 2017 edit paparan
 
Dampak pornografi melebihi bahaya narkoba
Dampak pornografi melebihi bahaya narkobaDampak pornografi melebihi bahaya narkoba
Dampak pornografi melebihi bahaya narkoba
 
Buku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bmBuku panduan keibubapaan_siber_bm
Buku panduan keibubapaan_siber_bm
 
masalah sex bebas
masalah sex bebasmasalah sex bebas
masalah sex bebas
 
Tugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi PendidikanTugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
 
Konseling adiksi internet
Konseling adiksi internetKonseling adiksi internet
Konseling adiksi internet
 
Anak dan gagets
Anak dan gagetsAnak dan gagets
Anak dan gagets
 
Tri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docxTri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docx
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
 
Penelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik SosialPenelitian Statistik Sosial
Penelitian Statistik Sosial
 
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkobaKeluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
 
Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptx
Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptxBahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptx
Bahaya Penggunaan Gadget secara Berlebihan dari Sudut Kesihatan.pptx
 
Game online b.indo
Game online b.indoGame online b.indo
Game online b.indo
 
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada AnakMateri 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
Materi 1 Webinar Dampak Kekerasan dan Sexual Harrasment pada Anak
 
ADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdf
ADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdfADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdf
ADIKSI DAN HUBUNGAN SPIRITUAL DAN RELIGI.pdf
 

Más de Henipuspitasari17

PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdfPENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdfHenipuspitasari17
 
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napzaIntervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napzaHenipuspitasari17
 
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdfHenipuspitasari17
 
cara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwlcara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwlHenipuspitasari17
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxHenipuspitasari17
 
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.pptdokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.pptHenipuspitasari17
 
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptxPetunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptxHenipuspitasari17
 
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptxPerubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptxHenipuspitasari17
 
materi P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptxmateri P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptxHenipuspitasari17
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxHenipuspitasari17
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxHenipuspitasari17
 
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptxCegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptxHenipuspitasari17
 

Más de Henipuspitasari17 (20)

PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdfPENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
PENATALAKSANAAN Gangguan Penyalahgunaan Z-Kemkes.pdf
 
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napzaIntervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
Intervensi Singkat pada penanganan rujukan penggunaan napza
 
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
19 Feb 24 Upaya Takel Gangguan Penggunaan NAPZA 2024.pdf
 
cara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwlcara skoring dan assessmen assit pada ipwl
cara skoring dan assessmen assit pada ipwl
 
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptxPaparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
Paparan-Pola-Asuh-Daring-edit-1 (1).pptx
 
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.pptdokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
dokumen.tips_stimulasi-tumbuh-kembangppt.ppt
 
jIWA.pdf
jIWA.pdfjIWA.pdf
jIWA.pdf
 
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptxPetunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
Petunjuk penggunaan SImkeswa v2.pptx
 
Manajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptxManajemen_stress.pptx
Manajemen_stress.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptxPerubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
Perubahan_dan_Adaptasi_Psikologis.pptx
 
dpa di aud.pptx
dpa di aud.pptxdpa di aud.pptx
dpa di aud.pptx
 
Pubertas_pptx.pptx
Pubertas_pptx.pptxPubertas_pptx.pptx
Pubertas_pptx.pptx
 
dpa di aud.pptx
dpa di aud.pptxdpa di aud.pptx
dpa di aud.pptx
 
materi P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptxmateri P3P kk Heni 2023.pptx
materi P3P kk Heni 2023.pptx
 
PPT dinsos 2017.pptx
PPT dinsos 2017.pptxPPT dinsos 2017.pptx
PPT dinsos 2017.pptx
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
 
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptxPSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
PSIKOLOGI ANAK DALAM PERAWATAN GIGI.pptx
 
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptxCegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
Cegah Stunting Dengan Memperbaiki Pola Asuh Dalam Keluarga.pptx
 
KONSELING KOMUNITAS.pptx
KONSELING KOMUNITAS.pptxKONSELING KOMUNITAS.pptx
KONSELING KOMUNITAS.pptx
 

Último

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Último (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

keswa 2019.pptx

  • 1. How is your phone changing you? “MENJADI GENERASI KEKINIAN YANG BIJAK DAN SEHAT DI ERA DIGITAL” Oleh : Heni Puspitasari, S.Psi.MA.Psi IKJ RSUD Kab. Belitung Timur
  • 2. GENERASI PLATINUM, lebih ekspresif dan eksploratif sesuai dengan perkembangan zaman (No Gadget No Life)
  • 3. ERA DIGITAL/internet of thing (IoT) = GADGET ? • Survey Common Sense Media (2013) menunjukkan 72 dari 100 anak-anak Indonesia sudah memiliki gadget. Tidak termasuk anak yang menggunakan gadget milik orangtuanya. • Data pengguna internet di indonesia adalah 281 juta jiwa
  • 4.
  • 5. Taukah Akibat Yang Ditimbulkan Dari Penyalahgunaan Gadget? • Terpapar dan adiksi terhadap pornografi • Anak yang sudah terpapar, kemungkinan melakukan sexting. (fakta : sejak kelas 4,5,6 anak sudah terpapar pornografi, 2012). • Mempengaruhi GHA melakukan berbagai bentuk selfie dan merayakan valentine.
  • 6. • Terjadi kekerasan seksual pada anak. Fakta : kejahatan seksual terjadi diseluruh propinsi, dengan jumlah pelaku 1137 orang, dan pelaku terbanyak adalah PACAR KORBAN. Usia pelaku paling tinggi dikisaran 11-20 tahun. (YKBH, 2014) • Adanya perilaku seksual menyimpang : Pacaran (oral sex), Masturbasi, seks bebas, LGBT, Incest, Zoofilia. Fakta : saat ini anak usia 13-14 tahun terkena adiksi pornografi. • Menjadi WOPA (WIFE OF PORN ADDICT) .
  • 7. Demotivated • Sulit diajak bicara • Lebih sering diam • Kalau menjawab pendek- pendek • Kalau dimarahi akan lebih marah dari orangtuanya • Malas belajar • Suka mengurung diri • Tidak bermain dengan adik-adiknya Kecenderungan adiksi pornografi bahkan bunuh diri. Potensi bunuh diri dikalangan anak-anak menjadi sangat besar saat ini karena kehadiran ayah dalam pengasuhan terasa kurang
  • 8. Coba kita lihat : diri sendiri, anak-anak, adik- adik, saudara, tetangga atau bahkan orangtua kita SUDAHKAN GANGGUAN ITU TERJADI?
  • 9. Apakah adik-adik tahu bagaimana pebisnis pornografi mendapatkan anak dan remaja sebagai pelanggan?
  • 10. Pornografi bukanlah barang baru di dunia ini. Namun, pornografi di era Internet memiliki sifat yang sangat berbeda dengan pornografi konvensional. Ini adalah bisnis besar yang (di AS) terus tumbuh $ 5-7 miliar per tahun dengan 4 juta orang pelanggan setiap bulan. Dan Indonesia ? Adalah produsen sekaligus pasar terbesar di dunia.
  • 11. Nilai bisnis pornografi adalah yang PERTAMA di dunia. Oleh karena itu, para pebisnis pornografi mencari sejuta cara untuk mendapatkan pelanggan loyal. Setelah penelitian bertahun- tahun, akhirnya mereka menemukan cara terbaik bahwa pelanggan loyal BUKAN HANYA DIPELIHARA, TAPI DICIPTAKAN!
  • 12. Siapa pelanggan yang diciptakan itu ? Anak yang belum sampai masa baliqh ! Terutama anak yang mengalami BLAST
  • 13. Apa yang bisa dilakukan anak yang sudah kena BLAST ? PORNOGRAF I MEROKO K MASTURBA SI, ORAL SEKS LGBT NARKOBA PACARAN MIRAS SEKS SUKA SAMA SUKA
  • 14. Apakah sudah tau fakta pornografi?
  • 15.
  • 16. Berdasarkan hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia terhadap 4500 pelajar SMP dan SMA di 12 kota besar Indonesia menunjukkan bahwa 97% remaja sudah mengakses situs porno dan menonton video porno melalui internet. Bagaimana di Belitung Timur?
  • 17. APAKAH TAHU TUJUAN DISEDIAKAN PORNOGRAFI? Mental model = anak dan remaja memiliki perpustakaan porno Kerusakan otak permanen (visual crack cocain) Sasaran utama adalah anak yang baliqh
  • 18. Awalnya tidak sengaja melihat, kok bisa terpapar? Karena pornografi bersifat 4 A: • Agresif • Anonim • Afordable (terjangkau) • Accesible (mudah
  • 19. Bagaimana Proses Kecanduan Pornografi ? ADIKSI ESKALASI (tidak terangsang lagi) DESENTISIS ASI ( tidak peka lagi) ACTING OUT (melakukan) Terjadi pelepasan dopamin dalam otak Tidak segaja tapi penasaran
  • 20. DID YOU KNOW? Bagaimana dan sejauh mana pornografi dapat menganggu fungsi otak anak dan remaja serta perilakunya?
  • 21. • Dari hasil EEG (Electro Encephalo Graph) otak anak-anak yang adiksi pornografi menunjukkan aktivitas yang berada di gelombang Delta dan Gamma • Keadaan ini yang membuat anak adiksi pornografi bersikap IMPULSIF DAN KOMPULSIF. (kalau mau sesuatu sekarang juga dan berulang-ulang).
  • 22. • Sementara hasil fMRI lebih memprihatinkan. • Selain kendali diri turun, kompulsivitas meningkat. Maka ATENSI, MOTIVASI, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PRIORITAS, PEMBELAJARAN DAN MEMORI SEMUANYA TERGANGGU !
  • 23. BAGIAN OTAK YANG RUSAK ( Dr. Donald Hilton) PRE FRONTAL CORTEX GYRUS INSULA NUCLEUS ACCUMBENS PUTAMEN CINGULATED CEREBELLUM COCAIN X X X MEMPHETAMMI NE X X X SEX (PORNOGRAFI) X X X X X
  • 24. PRE FRONTAL CORTEX DIREKTUR TEMPAT MORAL DAN NILAI • Mampu membuat perencanaan masa depan • Bisa mengatur emosi untuk menunda kepuasan • Bisa mengontrol diri • Bisa menerima konsekuensi • Bisa mengambil keputusan berdasarkan logika • Menentukan prioritas EKSPRESI KEPRIBADIAN
  • 25. Sedihnya lagi anak-anak yang adiksi pornografi ternyata mengalami penyusutan volume otak depannya (PFC) sebesar 4.4 % !!! Bagaimana masa depannya dan bagaimana pertanggungjawabkannya pada Allah? Gangguan fungsi otak depan ditemukan sama polanya dengan apa yang terjadi pada adiksi narkoba.! Kalau narkoba untuk mengatasi bencana adiksi ada lembaganya : BNN Apa kabar dengan kecanduan pornografi?
  • 26. Ciri-ciri Anak Kecanduan Pornografi seperti apa? 1. Mengurung diri dan menghabiskan waktu dengan games dan internet di kamar 2. Bila ditegur /dibatasi bermain gadget, marah/melawan dan berkata kasar. 3. Impulsif 4. Berbohong, jorok hingga mencuri 5. Sulit konsentrasi 6. Jika berbicara, menghindari kontak mata 7. Prestasi akademis menurun 8. Hilang empati
  • 27. BAGAIMANA DENGAN ANAK DAN REMAJA DAN GAMESNYA?
  • 28. PERBEDAAN E-SPORTS DENGAN GAMING E-SPORT • Pekerjaan atau profesi khusus untuk para gamers yaitu elektronik sport • Faktanya mencapai tahapan menjadi atlet games di e-sport sangat tidak mudah • Ada tim/klub gaming profesional yang meng hire alias mempekerjakan (Ada manajemen, latihan yg terstruktur, dll) • Kompetisi real • Para gamers mampu membuat konten dengan game yang mereka mainkan dan mempublishnya di media video streaming. GAMING • Sekedar main game = rekreasi (endingnya kecanduan) • Tujuan/arah tidak jelas • Menghabiskan banyak uang bukan menghasilkan uang dari game yang dimainkan
  • 29. WHO (2018), mengumumkan bahwa KECANDUAN GAMES ONLINE ADALAH GANGGUAN MENTAL. Betul! Tidak semua games menyebabkan kecanduan tapi tidak sedikit games yang bermuatan pornografi.
  • 30. Apakah sudah tau ciri-ciri anak yang kecanduan games? • Tidak dapat mengendalikan kebiasaan bermain game alias ga kenal waktu (mencapai 15 jam/minggu) • Tidak punya kehidupan sosial di luar lingkungan gamenya (bahkan cinta-citanya dulu sudah abai). Fokus pada pencapaian games daripada kehidupan nyata. • Terus bermain games meski ada konsekuensi negatif dari segi fisik maupun sosial yang dialami, dirasakan oleh diri sendiri bahkan sudah dilihat dan dirasakan orang lain. Dimulai dari yang sederhana misalnya : males mandi, susah makan, sering sakit-sakitan karena pola tidur terganggu
  • 31. Apakah tau dampak Negatif Games Bagi Fisik ? RSI (Repetitive Strain Injury)/ kejang lengan • Lengan radang jari tangan • Posisi duduk nyeri tulang belakang • RSI bisa berkembang menjadi kecacatan
  • 32. Radiasi sinar biru dapat menyebabkan kebutaan • Radiasi sinar biru berdampak pada EYE STRAIN (ketegangan pada retina mata yang berdampak pada kerusakan mata). Resiko ES tergantung pada panjang cahaya, intensitas dan lamanya paparan. • Radiasi sinar biru yang dipancarkan oleh piranti elektronik (ponsel, komputer, TV,dll) panjangnya 400-440nm2 • Sinar biru mengikis lutein pada retina mata. Sinar biru 70- 90% mencapai retina anak, sinar tidak terasa dan tidak disadari, luka fotokimia dijaringan mata, merusak retina mengakibatkan degenerasi makula • Durasi maks dan aman untuk menggunakan gadget tanpa henti adalah sepanjang 257 menit (4 jam 17 menit). Dan ajuran untuk beristirahat untuk tidak melihat gadget selama 2 jam.
  • 33. Nah, apakah kalian sudah menunjukkan gejala kecanduan belum? Betul nge-games bisa mendapatkan uang dan hadiah”lainnya yang menyenangkan. Tapi jika seorang anak sudah kecanduan, ANAK BUKAN HANYA BOHONG DAN MENCURI BAHKAN BERJUDI!
  • 34. HAL APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN TERKAIT KECANDUAN GAMES DAN E-SPORTS?  Tidak serta merta modal main games bisa jadi atlet eSports  Untuk menjadi atlet eSports, banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak sampai kecanduan : disiplin dalam waktu bermain (bukan berlama- lama tetapi tujuan yang mau dicapai/ maintain perkembangan skillnya setiap waktu, komunikasi terjaga, pendidikan atitude yang baik, jadwal tidur yang sehat, fisik bugar, bisa daftar atau di hire oleh club tertentu. (Apakah sanggup melakukan semua kriteria tersebut tanpa klub dan manajemen?)  Beberapa games itu mengandung konten pornografi dari segi karakter maupun komponen lainnya dalam game tersebut. Misalnya iklan yang kadang muncul tiba-tiba  Main games secukupnya saja baik dari segi jenis game maupun waktunya  Games bukan hanya hiburan semata  Carilah aktivitas yang menarik dibanding games itu sendiri, karena hidup butuh life skill bukan hanya kognitif semata
  • 35. Bagaimana menghadapi anak & remaja kita dengan gamesnya ? • Bangun. “bangkit dan sadarlah! Pornografi di internet bukanlah sebuah rekreasi yg tidak berbahaya. Ia adalah tsunami spiritual dan mengerikan yang akan menyapu seluruh generasi bangsa anda. • Anak kita bukan milik kita. Haruskah dianugrahkan dalam keadaan sempurna dipulangkan dalam kondisi cidera otak dan jiwanya? • Perbaiki komunikasi. • Flashback pengasuhan masa kecilnya. Apa saja yang terabaikan atau tertinggalkan. Terutama tentang
  • 36. Lanjut…. • Ayah harus sadar dan terlibat penuh. Tak bisa tanpa ayah. Banyak adiksi tidak berhasil karena buruknya hubungan dengan ayahnya • Ketahui dampak. Tahukah anda, bahwa kebanyakan dari masalah yang dihadapi bukan lagi seputar ketergantungan pada internet, games, atau sosmed tapi pada dampaknya berupa : “M” (mempertontonkan dan menunjukan diri/ eksibis, perilaku gay dan lesbian, dan berbagai kenakalan khas era digital. • Rencanakan solusi. • Kenali games, rating games, alasan bermain dan kebiasaan bermain. • Temukan bakat anak. Anak dibantu bukan hanya jadi
  • 37. Kenali Rating Video Games (dikeluarkan oleh The Entertaiment Software Rating Board) Early childhood = 3-10 tahun Everyone = semua umur. E10 = 10 tahun keatas ( byk penggunaan bahasa slang dan kekerasan ringan) Teen = 13 tahun keatas. Terdapat konten sugestif, kekerasan ringan, humor kasar, perjudian, dan/atau sedikit penggunaan bahasa kasar. Mature = 17 tahun keatas. Didalamnya mungkin terdapat adegan kekerasan, darah, mutilasi (gore), penggunaan kata kasar, dan konten seksual. Adult only = dewasa. di beberapa negara, dikategorikan untuk 21 tahun keatas. Mungkin terdapat adegan kekerasan, dan adegan seksual. * RB (Rating Pending : game yang sudah didaftarkan ke ESRB namun masih menunggu keputusan rating yang ditetapkan. Biasanya muncul pada game demo atau pada saat promosi dari game tersebut.
  • 38. Anak Dan Remaja Dengan Sosmednya
  • 39. • Usia yang penuh rasa ingin tahu, meniru, dan senang tantangan dan perubahan • Otak belum sempurna berkembang • Peer group lebih penting dari orang tua • Sekolah mengharuskan anak-anak menggunakan sosmed sebagai bagian dari proses belajar mengajar • Meningkatkannya penggunaan sosmed dikalangan remaja disebabkan ketidaktahuan dan keabaian orang tua Kenapa anak dan remaja sulit dipisahkan dari sosmed?
  • 40. Anak & remaja sangat mudah terlibat hal yang negatif di sosmed, mengapa? • Semua teman-teman mengunakan sosmed. Jika tidak menggunakan pelabelan akan muncul. • Di sosmed bisa melakukan apa saja, menarik dan menantang. • Kebutuhan untuk diperhatikan, popular, exist, yang merupakan ciri khas remaja sangat mungkin terpenuhi di sosmed. • Kompetisi menaikkan adrenalin memang digemari remaja. • Kejadian lebih buruk jika dalam proses pengasuhan, anak dan remaja tidak diajarkan untuk BMM : Berpikir, memilih dan memutuskan atas nama
  • 41. Apa yang harus dilakukan remaja untuk menghadapi perkembangan di era digital?
  • 42. SADARI !! BERHALA MASA KINI Bencana jiwa = lemah akidah, lemah ibadah, lemah ahlak, lemah ilmu, lemah amal, lemah harta, lemah fisik
  • 43. LATIH DIRI UNTUK MENJAGA PANDANGAN Tips: tutup mata sejenak, tekan close jika ada iklan bermuatan pornografi, hindari memainkan karakter yang seperti itu! (baca Surat An Nur 30-31)
  • 44. Gadget adalah media yang mempermudah kita dalam komunikasi yang dikemas dengan cara yang menyenangkan. Coba jadikan gadget sebagai media bantu mengajarkan berbagai hal yang perlu kita tahu BUKAN SEKEDAR HIBURAN SEMATA.
  • 45. Apakah kamu tahu kaitan sujud dengan PFC/otak kita? • Ketika seseorang sedang sujud , sesungguhnya sedang menstimulasi otak bagian PFC. • “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar” • Jika setiap muslim melaksanakan SHALAT DENGAN BENAR maka ia akan mampu mengontrol dirinya (fungsi PCF baik). (yang hilang dari remaja adalah KONTROL DIRI)
  • 46. MAIN GAMES ITU SECUKUPNYA SAJA! Baik dari segi jenis game maupun waktunya. Sesuaikanlah dengan usia kita. Bahkan di Indonesia ada IGRS yang mengatur rating games itu sendiri untuk usia berapa.
  • 47. Apa Yang Harus Dilakukan Dengan Games ? 1. Belajar kenal dengan games 2. Apa alasanmu main games? 3. Dampaknya apa? Positif dan negatif? 4. Periksa ratingnya? Sesuai atau tidak dengan usiamu? 5. Putuskan dengan BMM atas dirimu dan Penciptamu
  • 48. “ Janganlah salah seorang dari kalian jadi PEMBEO! Dia akan berkata, “ aku akan selalu bersama orang orang, jika mereka berbuat baik, maka akupun akan berbuat baik. Namun jika mereka berbuat jelek, maka aku pun akan berbuat jelek. AKAN TETAPI TEGUHKANLAH PENDIRIAN KALIAN! Jika orang-orang berbuat baik, maka hendaklah kalian berbuat baik. Sedangkan kalau mereka berbuat buruk, maka hendaklah kalian menghindari perbuatan buruk mereka (HR At Tirmidzi) APLIKASIIN BMM-MU *BELAJARLAH UNTUK TL
  • 49. Ayo Kenali Rating Video Games (dikeluarkan oleh The Entertaiment Software Rating Board) Early childhood = 3-10 tahun Everyone = semua umur. E10 = 10 tahun keatas ( byk penggunaan bahasa slang dan kekerasan ringan) Teen = 13 tahun keatas. Terdapat konten sugestif, kekerasan ringan, humor kasar, perjudian, dan/atau sedikit penggunaan bahasa kasar. Mature = 17 tahun keatas. Didalamnya mungkin terdapat adegan kekerasan, darah, mutilasi (gore), penggunaan kata kasar, dan konten seksual. Adult only = dewasa. di beberapa negara, dikategorikan untuk 21 tahun keatas. Mungkin terdapat adegan kekerasan, dan adegan seksual. * RB (Rating Pending : game yang sudah didaftarkan ke ESRB namun masih menunggu keputusan rating yang ditetapkan. Biasanya muncul pada game demo atau pada saat promosi dari game tersebut.
  • 50. Bagaimana bisa bijak ber sosmed? • Sosmed apa yang kalian gunakan? BBM, Line, Wassapp, FB, Instagram, Twitter, Path, Youtube, Snap chat, Ask FM,dll • Apa saja hal positif dan negatif dari sosmed? Privacy dan Maturity.
  • 51. Apakah semua hal yang ditampilkan orang di sosmed adalah hal yg wajar atau tidak?
  • 52. Bagaimana reaksi kalian ketika ada reaksi negatif dari tokoh negatif di sosmed?
  • 53. Menurut kalian bila ada berita atau gambar vulgar, apa pendapatmu?, pilihan mana yang di ambil? Mengapa?
  • 54. Ketika Dunia Sudah Tak Terbatas, Maka Tiap Dirilah Yang Menegaskan Batas Dalam Dirinya TERIMAKASIH SALAM SEHAT JIWA