SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Penurunan Balita Penderita Gizi
Buruk di Indonesia
Oleh:
Herdian Febri Ramadan
Tri Chandra Sugihartono
 Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses
terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk
merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan
rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam
makanan sehari hari (KEMENKES, 2008)
Gizi Buruk
Gizi buruk banyak dialami oleh bayi dibawah lima tahun
(balita). Masalah gizi buruk dan kekurangan gizi telah
menjadi keprihatinan dunia sebab penderita gizi buruk
umumnya adalah balita dan anak-anak yang tidak lain adalah
generasi penerus bangsa. Kasus gizi buruk merupakan aib
bagi pemerintah dan masyarakat karena terjadi di tengah
pesatnya kemajuan zaman. Dengan alasan tersebut, masalah
ini selalu menjadi program penanganan khusus oleh
pemerintah.
Upaya pencegahan yang dilakukan di antaranya
dengan selalu meningkatkan sosialisasi, kunjungan langsung
ke para penderita gizi buruk, pelatihan petugas lapangan,
pengarahan mengenai pentingnya ASI eksklusif pada ibu yang
memiliki bayi, serta koordinasi lintas sektor terkait
pemenuhan pangan dan gizi.
Latar Belakang
Namun sampai saat ini penanganan yang diberikan,
hanya mampu mengurangi sedikit kasus gizi buruk pada balita.
Hal ini membuktikan bahwa penanganan dan program yang
diberikan oleh pemerintah belum mampu menekan jumlah kasus
gizi buruk yang ada. Ketidak berhasilan penanganan dan
program tersebut mungkin dikarenakan kurang tepatnya
perbaikan terhadap faktor-faktor yang dianggap
mempengaruhi kasus gizi buruk pada balita.
Hasil Riset KEMENKES th 2014 secara Nasional diperkirakan
Prevalensi Balita Gizi Buruk sebanyak 452 Kasus. Jumlah ini jika
dibandingkan dengan hasil KEMENKES tahun 2015, terjadi
penurunan sebanyak 50 Kasus .
Cont...
Data Rekap Balita Gizi Buruk Di
Indonesia 2014/2015
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Gizi Buruk
2014 2015
No Provinsi 2014 2015
1 ACEH 3 0
2 SUMATERA UTARA 6 0
3 SUMATERA BARAT 1 0
4 SUMATERA SELATAN 18 2
5 LAMPUNG 23 4
6 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 8 0
7 DKI JAKARTA 153 0
8 JAWA BARAT 2 0
9 JAWA TENGAH 10 0
10 KALIMANTAN BARAT 32 0
11 KALIMANTAN TENGAH 9 2
12 SULAWESI SELATAN 181 42
13 SULAWESI BARAT 5 0
14 MALUKU 1 0
Total 452 50
Balita Gizi Buruk (PerProvinsi)
Peringkat Provinsi PDRB (ribu rupiah) 2014 2015
1 Kalimantan Timur 101.858 0 0
2 DKI Jakarta 74.065 153 0
3 Riau 53.264 0 0
4 Kepulauan Riau 40.746 0 0
5 Papua 26.615 0 0
6 Kepulauan Bangka Belitung 19.35 8 0
7 Sumatera Selatan 18.725 18 2
8 Aceh 17.124 3 0
9 Papua Barat 17.084 0 0
10 Jawa Timur 16.757 0 0
11 Sumatera Utara 16.403 6 0
12 Kalimantan Tengah 15.725 9 2
13 Sumatera Barat 14.955 1 0
14 Jawa Barat 14.723 2 0
15 Jambi 14.226 0 0
16 Bali 14.199 0 0
17 Kalimantan Selatan 13.206 0 0
18 Banten 12.757 0 0
19 Sulawesi Utara 12.61 0 0
20 Sulawesi Tengah 11.54 0 0
21 Kalimantan Barat 11.394 32 0
22 Jawa Tengah 11.184 10 0
23 Daerah Istimewa Yogyakarta 10.985 0 0
24 Sulawesi Selatan 10.909 181 42
25 Sulawesi Tenggara 10.686 0 0
26 Lampung 10.078 23 4
27 Bengkulu 8.799 0 0
28 Nusa Tenggara Barat 8.08 0 0
29 Sulawesi Barat 7.535 5 0
30 Gorontalo 6.068 0 0
31 Nusa Tenggara Timur 4.769 0 0
32 Maluku 4.747 1 0
Keterangan penderita gizi buruk:
: Kedua Tertinggi 2014
: Kedua Tertinggi 2015
: Tertinggi 2014-2015
Tabel diatas menunjukan tingkat
ekonomi di indonesia (pendapatan
perdaerah) dan penderita gizi buruk
2014/2015
Apabila ditinjau menurut provinsi, terlihat ada 14 provinsi
yang mempunyai proporsi lebih tinggi dari angka Nasional.
Proporsi tertinggi Balita Gizi Buruk yaitu Sulawesi Selatan dengan
jumlah Kasus 181 pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 42 Kasus .
Sedangkan proporsi terendah Gizi Buruk yaitu Maluku 1 Kasus
(2014) dan Sulawesi Selatan 2 Kasus (2015).
Selanjutnya apabila dilihat dari tingkat ekonomi,
sebenarnya banyak provinsi yang merupakan provinsi terkaya di
Indonesia, namun masih banyak saja Balita yang menderita Gizi
Buruk di Provinsi tersebut. Tetapi banyak juga Provinsi yang
melakukan rencana tindak lanjut untuk menanggulangi Balita
yang menderita Gizi Buruk. Maka menurut riset kami, ekonomi
berpengaruh pada tingkat kesehatan balita yang menderita Gizi
buruk karena banyak Provinsi yang sudah berusaha memperkecil
kemungkinan bertambahnya Balita Gizi Buruk tersebut walaupun
belum sepenuhnya.
Kesimpulan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Muh Saleh
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
Joni Iswanto
 

La actualidad más candente (18)

Data gizi terbaru rikesdas 2013
Data gizi terbaru rikesdas 2013Data gizi terbaru rikesdas 2013
Data gizi terbaru rikesdas 2013
 
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
 
Presentase kesehatan balita gizi buruk dari 5 kota Provinsi Jabar
Presentase kesehatan balita gizi buruk dari 5 kota Provinsi JabarPresentase kesehatan balita gizi buruk dari 5 kota Provinsi Jabar
Presentase kesehatan balita gizi buruk dari 5 kota Provinsi Jabar
 
Judul
JudulJudul
Judul
 
Sosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan uploadSosialisasi gemarikan upload
Sosialisasi gemarikan upload
 
persentasi Balita Gizi Buruk
persentasi Balita Gizi Burukpersentasi Balita Gizi Buruk
persentasi Balita Gizi Buruk
 
fadila pdf
fadila pdffadila pdf
fadila pdf
 
Ppt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fixPpt ecc malnutrisi fix
Ppt ecc malnutrisi fix
 
Stunting bayi neww
Stunting bayi newwStunting bayi neww
Stunting bayi neww
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Gizi buruk bikin kerja otak tak maksimal
Gizi buruk bikin kerja otak tak maksimalGizi buruk bikin kerja otak tak maksimal
Gizi buruk bikin kerja otak tak maksimal
 
Kejadian stunting
Kejadian stuntingKejadian stunting
Kejadian stunting
 
kejadian balita gizi buruk
kejadian balita gizi burukkejadian balita gizi buruk
kejadian balita gizi buruk
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang BermasalahTumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
 
Bab 2 fater
Bab 2 faterBab 2 fater
Bab 2 fater
 

Similar a Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia

1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
AgniKhairani
 
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptxMateri Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
HarrySetiawan45
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Muh Saleh
 
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanPaparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Wdd Wuryanto
 
TUGAS KELOMPOK IV ppt.pptx
TUGAS KELOMPOK IV ppt.pptxTUGAS KELOMPOK IV ppt.pptx
TUGAS KELOMPOK IV ppt.pptx
ilyas152544
 

Similar a Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia (20)

Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
STUNTING GILI INDAH.pptx
STUNTING GILI INDAH.pptxSTUNTING GILI INDAH.pptx
STUNTING GILI INDAH.pptx
 
stunting sakura.pptx
stunting sakura.pptxstunting sakura.pptx
stunting sakura.pptx
 
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptxMateri Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
 
Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6Bahan tayang modul 6
Bahan tayang modul 6
 
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
 
PPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptxPPT Stunting UMY.pptx
PPT Stunting UMY.pptx
 
5. meningkatkan kesehatan ibu
5. meningkatkan kesehatan ibu5. meningkatkan kesehatan ibu
5. meningkatkan kesehatan ibu
 
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanPaparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
 
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
Policy brief   stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)Policy brief   stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
 
Capaian Renstra Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
Capaian Renstra Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015Capaian Renstra Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
Capaian Renstra Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
 
Prbaikan
PrbaikanPrbaikan
Prbaikan
 
TUGAS KELOMPOK IV ppt.pptx
TUGAS KELOMPOK IV ppt.pptxTUGAS KELOMPOK IV ppt.pptx
TUGAS KELOMPOK IV ppt.pptx
 

Último

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 

Último (20)

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 

Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia

  • 1. Penurunan Balita Penderita Gizi Buruk di Indonesia Oleh: Herdian Febri Ramadan Tri Chandra Sugihartono
  • 2.  Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari hari (KEMENKES, 2008) Gizi Buruk
  • 3. Gizi buruk banyak dialami oleh bayi dibawah lima tahun (balita). Masalah gizi buruk dan kekurangan gizi telah menjadi keprihatinan dunia sebab penderita gizi buruk umumnya adalah balita dan anak-anak yang tidak lain adalah generasi penerus bangsa. Kasus gizi buruk merupakan aib bagi pemerintah dan masyarakat karena terjadi di tengah pesatnya kemajuan zaman. Dengan alasan tersebut, masalah ini selalu menjadi program penanganan khusus oleh pemerintah. Upaya pencegahan yang dilakukan di antaranya dengan selalu meningkatkan sosialisasi, kunjungan langsung ke para penderita gizi buruk, pelatihan petugas lapangan, pengarahan mengenai pentingnya ASI eksklusif pada ibu yang memiliki bayi, serta koordinasi lintas sektor terkait pemenuhan pangan dan gizi. Latar Belakang
  • 4. Namun sampai saat ini penanganan yang diberikan, hanya mampu mengurangi sedikit kasus gizi buruk pada balita. Hal ini membuktikan bahwa penanganan dan program yang diberikan oleh pemerintah belum mampu menekan jumlah kasus gizi buruk yang ada. Ketidak berhasilan penanganan dan program tersebut mungkin dikarenakan kurang tepatnya perbaikan terhadap faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi kasus gizi buruk pada balita. Hasil Riset KEMENKES th 2014 secara Nasional diperkirakan Prevalensi Balita Gizi Buruk sebanyak 452 Kasus. Jumlah ini jika dibandingkan dengan hasil KEMENKES tahun 2015, terjadi penurunan sebanyak 50 Kasus . Cont...
  • 5. Data Rekap Balita Gizi Buruk Di Indonesia 2014/2015 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 Gizi Buruk 2014 2015
  • 6. No Provinsi 2014 2015 1 ACEH 3 0 2 SUMATERA UTARA 6 0 3 SUMATERA BARAT 1 0 4 SUMATERA SELATAN 18 2 5 LAMPUNG 23 4 6 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 8 0 7 DKI JAKARTA 153 0 8 JAWA BARAT 2 0 9 JAWA TENGAH 10 0 10 KALIMANTAN BARAT 32 0 11 KALIMANTAN TENGAH 9 2 12 SULAWESI SELATAN 181 42 13 SULAWESI BARAT 5 0 14 MALUKU 1 0 Total 452 50 Balita Gizi Buruk (PerProvinsi)
  • 7. Peringkat Provinsi PDRB (ribu rupiah) 2014 2015 1 Kalimantan Timur 101.858 0 0 2 DKI Jakarta 74.065 153 0 3 Riau 53.264 0 0 4 Kepulauan Riau 40.746 0 0 5 Papua 26.615 0 0 6 Kepulauan Bangka Belitung 19.35 8 0 7 Sumatera Selatan 18.725 18 2 8 Aceh 17.124 3 0 9 Papua Barat 17.084 0 0 10 Jawa Timur 16.757 0 0 11 Sumatera Utara 16.403 6 0 12 Kalimantan Tengah 15.725 9 2 13 Sumatera Barat 14.955 1 0 14 Jawa Barat 14.723 2 0 15 Jambi 14.226 0 0 16 Bali 14.199 0 0 17 Kalimantan Selatan 13.206 0 0 18 Banten 12.757 0 0 19 Sulawesi Utara 12.61 0 0 20 Sulawesi Tengah 11.54 0 0 21 Kalimantan Barat 11.394 32 0 22 Jawa Tengah 11.184 10 0 23 Daerah Istimewa Yogyakarta 10.985 0 0 24 Sulawesi Selatan 10.909 181 42 25 Sulawesi Tenggara 10.686 0 0 26 Lampung 10.078 23 4 27 Bengkulu 8.799 0 0 28 Nusa Tenggara Barat 8.08 0 0 29 Sulawesi Barat 7.535 5 0 30 Gorontalo 6.068 0 0 31 Nusa Tenggara Timur 4.769 0 0 32 Maluku 4.747 1 0
  • 8. Keterangan penderita gizi buruk: : Kedua Tertinggi 2014 : Kedua Tertinggi 2015 : Tertinggi 2014-2015 Tabel diatas menunjukan tingkat ekonomi di indonesia (pendapatan perdaerah) dan penderita gizi buruk 2014/2015
  • 9. Apabila ditinjau menurut provinsi, terlihat ada 14 provinsi yang mempunyai proporsi lebih tinggi dari angka Nasional. Proporsi tertinggi Balita Gizi Buruk yaitu Sulawesi Selatan dengan jumlah Kasus 181 pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 42 Kasus . Sedangkan proporsi terendah Gizi Buruk yaitu Maluku 1 Kasus (2014) dan Sulawesi Selatan 2 Kasus (2015). Selanjutnya apabila dilihat dari tingkat ekonomi, sebenarnya banyak provinsi yang merupakan provinsi terkaya di Indonesia, namun masih banyak saja Balita yang menderita Gizi Buruk di Provinsi tersebut. Tetapi banyak juga Provinsi yang melakukan rencana tindak lanjut untuk menanggulangi Balita yang menderita Gizi Buruk. Maka menurut riset kami, ekonomi berpengaruh pada tingkat kesehatan balita yang menderita Gizi buruk karena banyak Provinsi yang sudah berusaha memperkecil kemungkinan bertambahnya Balita Gizi Buruk tersebut walaupun belum sepenuhnya. Kesimpulan