Sistem pencernaan terdiri dari organ-organ yang berfungsi mencerna makanan, meliputi mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Pada mulut terjadi proses mekanik dan kimia, seperti pengunyahan dan pencampuran makanan dengan enzim saliva. Lambung memecah protein menjadi peptida melalui enzim pepsin dan asam hidroklorida.
3. • Terdiri dari semua organ yg berfungsi untuk
mengunyah,menelan,mencerna dan mengabsorpsi makanan serta
mengeliminasi makanan yg tidak dapat dicerna dan tidak dicerna
tubuh.
• Organ – organ saluran cerna
• Mulut
• Faring
• Esofagus
• Usus halus
• Usus besar.
• Organ tambahan saluran cerna
• Gigi
• Kelenjar saliva
• Hati dan kelenjar empedu
• Pankreas
• Enzim,zat kimia yg menimbulkan perubahan susunan kimia
terhadap zat lain,tanpa ensim itu sendiri mengalami suatu
perubahan.
5. MULUT
• Adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan.
• Terdiri atas
• Vestibula,ruang diantara gigi serta gusi dengan bibir dan pipi
• Bagian dalam,rongga mulut yg dibatasi disisinya oleh tulang
maksilaris dan semua gigi,dan dibagian belakang
bersambung dengan faring.
• Bagian atas dibentuk oleh palatum durum dan palatum mole
• Dua pertiga bagian anterior lidah mengisi dasar mulut.
• Dindingnya dibentuk oleh otot – otot pipi.
• Ditengah palatum mole menggantung keluar sebuah
procesus berbentuk kerucut “uvula”
• Lipatan pada masing masing sisi dasar uvula “arkus
palatoglosal dan palatofaring,diantaranyaada massa jaringan
limfoid “tonsil palatin”
• Bibir,terdiri atas dua lipatan otot
• Otot orbikularis oris,menutup bibir
• Levator anguli oris,mengangkat
• Depresor anguli oris,menekan ujung mulut
7. Pencernaan Pada Mulut
Terjadi proses, mekanik dan kimia.
Proses mekanik berupa penghancuran
makanan oleh alat2 pada mulut.
Proses kimia berupa reaksi makanan dengan
enzim2 yg terdpt pada saliva.
7
8. LIDAH
• Adalah organ muskular yang melekat pada tulang hiod
dan mandibula
• Pada area tertentu ditutupi oleh modifikasi membran
tertentu yg disebut papila
• Taste buds,daerah pengecap
• Permukaan bawah bagian anterior lidah dihubungkan
kedasar mulut oleh lipatan membran mukosa yg disebut
“frenulum”
• Fungsinya
• Organ pengecap
• Membantu dalam mengunyah makanan
• Membantu dalam menelan
• Membantu bicara
9. Gigi (Dentis)
Gigi berperan sebagai proses mekanik,
berupa penghancuran makanan yang
berbentuk padatan.
9
10. GIGI
• Manusia memiliki 2 kelompok gigi
• Gigi desidua atau gigi primer atau sulung
– Muncul selama tahun pertama dan tahun kedua
kehidupan
– Jumlahnya ada 20
– Dimulai dari tengah ke kedua sisidua incicivus atau
gigi seri(satu kanina atau gigi taring,2molar atau
geraham)
– Muncul mulai umur 6 bln
• Gigi tetap atau gigi permanen
– Mulai mengganti yg pertama pada sekitar tahun ke enam
dan selesai pada tahun ke 25
– Jumlahnya ada 32.
– Enam belas pada setiap rahang
– Dari tengah kesamping berturut turut yaitu
» Dua incicivus
» Satu taring
» Dua premolar(geraham depan)
» Tiga molar(geraham belakang)
11. • Seorang anak berumur 12bln,biasanya telah memiliki 8 gigi, 2
incicivus yg lateral pada kedua rahang
• Pada umur 2 tahun sianak telah memiliki gigi sulung yg lengkap
• Bagian-bagian gigi
• Mahkota
• Akar,tertanam di alveolus maksila atau mandibula
• Leher
• Pulpa
• Dentin,pada bagian luar pulpa dan berwarna putih
kekuningan
• Email,merupakan struktur yg kuat yang menutupi mahkota
• Semen,merupakan lapisan putih yg menutupi akar
12. • Ada 4 tipe gigi
• Gigi incicivus,mempunyai mahkota berbentuk runcing
• Gigi taring,memiliki mahkota berbentuk kerucut yg besar
• Gig premolar atau bikuspid,memiliki mahkota berbentuk
hampir bulat dengan dua bikuspid
• Gigi molar
» Merupakan gigi yg paling besar
» Memiliki mahkota yg besar dengan empat atau lima
kuspid
13. I = dens incicivus (gigi seri)
C = dens caninus (gigi taring)
PM = dens pre molaris (geraham depan)
M = dens molaris (geraham belakang)
13
15. Proses Kimia
Pencampuran makanan dgn saliva oleh
lidah. Saliva mengandung ptialin, amilase,
lisozim, sodium, mineral & musin.
Fungsi saliva adalah membunuh kuman,
melindungi mukosa mulut dari trauma
fisik/kimia dan memudahkan proses
menelan (membasahi makanan).
15
16. FARING
• Terletak dibelakang hidung,mulut dan laring
• Berupa saluran berbentuk kerucut dari bahan membran
berotot
• Terdapat kedua tonsil,terletak dikanan kiri faring
• Panjangnya kira – kira 7cm dan dibagi menjadi tiga
bagian,nasofaring,orofaring,laringofaring
• Otot utama faring ialah otot konstriktor yg berkonstraksi
sewaktu makanan masuk kefaring dan mendorongnya
kedalam esofagus
• Proses mengunyah makanan
• Makanan dikunyah dengan baik &dilembabkan
lidah menggulungnya kedalam bolus dan
membawanya ke orofaring--.palatum mole naik
untuk menyumbat nasofaring--.epiglotis bergerak
keatas & kedepanfaringesofagus
17. Struktur Faring
Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan
otot.
Otot utama adalah otot konstriktor yang
berkontraksi pada saat makanan masuk ke
faring dan mendorongnya ke esogfagus.
17
19. Refleks Menelan
Bolus makanan didorong oleh lidah ke
bagian posterior
Palatum lunak menutup saluran hidung
Epiglotis menutup laring dan trakhea
Makanan masuk ke esofagus
19
20. Esofagus
Merupakan tabung berotot dengan panjang
20-25 cm.
Dimulai dari faring, thorax, menembus
diafragma dan masuk ke dalam abdomen
bersambung dengan lambung.
Terletak di belakang trakhea di depan
vertebra.
20
21. ESOFAGUS
• Adalah kanal muskular dengan panjang kira-kira 25 cm
membentang dari faring ke lambung.
• Terletak mulai dari vertebra servikalis ke enam dan turun
melalui mediastinum didepan kolumna vertebra dan
dibelakang trakhea.
• Berjalan melalui diafragma pada ketinggian vertebra
torakalis 10.
• Mempunyai empat lapisan
• Lapisan fibrosa,terdiri dari jaringan areolar yang
mengandung banyak serat elastis
• Lapisan otot,memiliki dua lapisan,serat luar
berjalan longitudinal dan lapisan dalam terdiri dari
serat sirkular
22. • Lapisan areolar atau lapisan
submukosa,menghubungkan lapisan mukosa dan
lapisan muskular dan terdiri dari pembuluh darah
dan syaraf yang berukuran lebih besar,serta
kelenjar mukosa.
• Lapisan dalam membran mukosa,yg mensekresi
lendir
• Dipersyarafi oleh saraf vagus.
• Peristaltik adalah gelombang dilatasi yg diikuti oleh
gelombang kontraksi,dimana serat otot rileks dan
berkonstraksi
• Proses ini memerlukan waktu 9detik untuk satu
gelombang peristaltik melewati bolus makanan dari
faring kelambung
24. Struktur Esofagus
Terdiri dari 4 lapisan :
Jaringan ikat yang longgar
2 lapis otot : sirkuler & longitudinal
Lapisan sub mukosa
mukosa
24
25. Pergerakan Pada Esofagus
Esofagus dilapisi otot2 sirkuler &
longitudinal sehingga meimbulkan gerakan
peristaltik.
Bolus makanan bergerak masuk ke lambung
karena peristaltik & gaya gravitasi.
25
26. Gaster (lambung)
Terletak di daerah epigastrik dan sebagian
di sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal.
Bagian atas disebut fundus dan bagian
bawah disebut antrum pilorik.
Berhubungan dengan esofagus melalui
spinkter kardia dan duodenum melalui
spinkter pilorik.
26
27. LAMBUNG
• Adalah bagian saluran cerna yang paling lebar dan
terletak diantara ujung esofagus dan pangkal usus
halus.
• Terletak terutama didaerah epigastrik dan sebagian
disebelah kiri daerah hipokondriak dan umbilikal
• Lambung terdiri dari bagian atas,”fundus”,batang
utama,dan bagian bawah yg horisontal “antrum pilorik”
• Berbentuk seperti huruf “J” dan mempunyai dua
kurvatura
• Kurvatura minor membentuk batas kanan atau posterior
lambung
28. • Kurvatura mayor diarahkan terutama kedepan dan
bentuk pertama arkus ke atas dan kekiri membentuk
fundus lambung
• Lambung berhubungan dengan esofagus melalui
orifisium atau kardia,dan dengan duodenum melalui
orifisium pilorik.
• Orifisium pilorik dilindungi oleh sfingter pilorik kuat yang
mencegah regurgitasi makanan dari duodenum kedalam
lambung
• Dinding lambung terdiri dari 4 lapisan
• Lapisan peritoneal luar yg merupakan lapisan
serosa
• Lapisan otot,terdiri dari tiga lapisan serat otot
halus,bentuk bagian luar ialah longitudinal,bentuk
bagian tengah sirkular,dan bagian dalam,oblik.
30. • Lapisan submukosa terdiri jaringan areolar longgar
• Lapisan membran mukosa,tampak seperti sarang
lebah karena terdapat kelenjar lambung dan
lubang-lubangnya.membran mukosa mempunyai
banyak lipatan disebut rugae,yang berjalan secara
longitudinal dan yg menjadi rata ketika lambung
penuh.mukus disekresikan oleh sel-sel goblet yang
membantu melumasi makanan.
• Terdapat tiga tipe sel pada mukosa lambung yg
dihasilkan oleh tiga kelenjar:
– Kelenjar kardia,terletak paling dekat lubang yg
ada disebelah esofagus.berbentuk tubuler,dan
mengeluarkan sekret mukus alkali.
– Kelenjar dari fundus,berisi beberapa jenis
sel,yaitu sel asam atau sel oxintik,yg
mensekresi asam hidroklorida
– Kelenjar pilorik,bentuk kelenjar tubuler
sehingga sama dengan kardia menghasilkan
mukus alkali
32. • Getah lambung
• Kandungannya:
– Air,garam mineral dan lendir
– Asam hidroklorida(hcl)
– Pepsinogen,yang diubah oleh asam hidroklorida menjadi
ensim aktif pepsin.pepsin mengubah protein menjadi
peptida.
– Renin mengkoagulasi protein susu menjadi
kasein.kasein ini dapat diaktifkan oleh pepsin.renin ini
aktif pada bayi.
• Membuat makanan lebih cair dan asam.
• Asam lambung(hcl) dalam getah lambung memiliki beberapa
manfaat:
• Memberi reaksi asam yang diperlukan oleh ensim lambung
• Membunuh bakteri
• Mengontrol pilorus
• Menghentikan kerja ptialin
• Mengubah pepsinogen menjadi pepsin
34. • Fungsi lambung
• Lambung menerima makanan dan bekerja sebagai
penampung untuk jangka waktu pendek.
• Mempersiapkan makanan agar dapat dicerna oleh
usus.
• Mensekresi faktor intrinsik
35. Kelenjar Pada Lambung
Glandula cardiacae
Menghasilkan mukus
Glandula gastricae
Menghasilkan pepsin dan asam lambung
(HCl)
Glandula pyloricae
Menghasilkan hormon
35
36. Pencernaan Pada Lambung
Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi
mencampur makanan dgn sekret lambung &
mengosongkan makanan.
Makanan bercampur dgn sekret lambung
menjadi chyme.
Sekresi lambung : mukus, asam lambung,
tripsin, lipase, amilase & protease.
36
37. USUS HALUS
• Adalah tabung atau saluran yang membentang dari
sfingter pilorus kesambungannya dengan usus besar
pada katup ilio-sekum
• Panjangnya kira-kira 2,5M dalam keadaan hidup dan
kira-kira 6M setelah mati.
• Terletak didaerah umbilikus dan dikelilingi oleh usus
besar
• Terdiri :
– Duodenum,adalah bagian kurva yg pendek dengan
panjang sekitar 25cm dan merupakan bagian usus
halus yg paling lebar dan kaku.kepalanya mengelilingi
kepala pankreas.saluran pankreas masuk
keduodenum melalui suatu lubang yg disebut
“ampula hepatopankreatika atau ampula vateri
39. • Yeyunum,menempati duaperlima sebelah atas dari
usus halus
• Ileum,menempati tiga perlima bagian bawah.
• Keduanya dihubungkan kedinding abdomen
posterior oleh lipatan peritonium yg disebut
mesenterik
• Dinding usus halus terdiri dari 4 lapisan yang sama
dengan lambung,
• Lapisan luar adalah lapisan serosa,dibentuk oleh
peritoneum
• Lapisan muskular,dengan lapisan eksternal tipis
serat longitudinal dan lapisan internal tebal serat
sirkular
• Lapisan submukosa,yg mengandung pembuluh
darah,pembuluh limfe,dan saraf
• Lapisan membran mukosa
43. • Usus halus mengandung sejumlah jaringan limfoid yg
cukup banyak,termasuk beberapa nodul jaringan limfe
yg disebut “kelenjar soliter”.nodul ini mengalami
peradangan sebagai komplikasi penyakit seperti demam
tifoid
• Didalam ilium tersapat kelompok nodul tumpukan
kelenjar peyer dan dapat berisi 20 sampai 30 nodul.
• Gerakan usus halus selain gerakan peristaltik terdapat
dua gerakan lain:
• Gerakan segmental,gerakan yg memisahkan
beberapa segmen usus satu dari yg lain
• Gerakan pendulum atau ayunan,menyebabkan isi
usus bercampur dengan cairan pencernaan yaitu
empedu yg berasal dari hati dan getah pankreas
dari pankreas.
• Fungsi usus halus,ialah mencerna dan mengabsorpsi
44. • Fase-fase pencernaan
• Fase sefalik.terjadi ketika kita berpikir,melihat,atau
mencium makanan dan hal ini menstimulasi
pelepasan getah lambung dan pergerakan
lambung.
• Fase gastrik,terjadi ketika makanan berada dalam
lambung dan keberadaan makanan ini
merangsang pelepasan getah dan gerakan
lambung.
• Fase intestinal terjadi ketika makanan memasuki
duodenum.
• Empedu,diperlukan untuk pencernaan lemak yg
diemulsikan,membantu kerja lipase.sifatnya alkali dan
membantu membuat makanan yg keluar dari lambung
yg asam menjadi netral.
• Garam empedu,mengurangi tegangan permukaan isi
usus dan membantu membentuk emulsi dari lemak yg
dimakan
45. • Getah pankreas,mengandung air,garam alkalin,tiga
enzim yang bekerja pada tiga jenis makanan yang
berbeda
• Amilase,mencerna hidrat karbon,lebih kuat dari
ptialin.mengubah zat tepung menjadi disakharida.
• Lipase,memecah lemah menjadi asam lemak dan
gliserol setelah empedu mengemulsi lemak,untuk
meningkatkan area permukaan.
• Tripsin,mencernakan protein
• Enzim-enzim dalam usus halus
• Enterekinase.mengubah tripsinogen yang
disekresi oleh pankreas menjadi pepsin aktif.
• Peptidase,bekerja pada pepton dan mengubahnya
menjadi asam amino
• Maltase,mengubag maltosa menjadi gula
sederhana,seperti glukosa
46. • Sukrase,mengubah gula tebu atau sukrose
menjadi gula sederhana
• Laktase,mengubah laktosa menjadi gula
sederhana
• Lipase,melengkapi pengubahan lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
• Absorpsi,
– Absorpsi protein,karbohidrat,dan lemakterjadi hampir
di seluruh vili usus halus,hanya sedikit yg diapsorbsi
dalam lambung
48. USUS BESAR
> Membentang dari ujung ileum sampai ke anus dan
memiliki panjang 1,5m.
> Reflek gastrokolik terjadi ketika makan masuk
kelambung,menyebabkan defekasi atau pembuangan air
besar
> Bagian-bagian usus besar
1.sekum
2.kolon asenden
3.kolon transversum
4.kolon desendens
5.kolon sigmoid
6.rektum
7.sfingter ani
49. • Sekum
• Terletak didaerah iliaka kanan dan menempel pada otot
iliopsoas
• Mempunyai katup yg disebut ileo-sekum,mencegah isi
sekum kembali ke ileum
• Apendiks vermiformis adalah saluran sempit yg ujungnya
buntu dan terbuka dari sekum kira-kira 2cm dari katup ileo-
sekum,panjangnya 9cm
• Kolon asendens
• kira-kira 15 cm dan lebih sempit dari sekum
• Kolon dari sisi kanan abdomen kepermukaan bawah
hati,menekuk kedepan dan kekiri dan disebut fleksura kolik
kanan.
• Kolon tranversum
• Panjang,50cm dan berjalan menyilang abdomen
kepermukaan bawah limpa
• Menekuk tajam kearah bawah pada fleksura kolik kiri
51. • Kolon desendens
• Panjangnya kira-kira 25cm dan berjalan kebawah
pada sisi kiri abdomen kepintu masuk pelvis minor
dimana ia menjadi kolon sigmoid.
• Kolon sigmoid
• Membentuk lengkung yg panjangnya kira-kira
40cm dan berada dalam pelvis minor
• Rektum
• Merupakan 10-12cm terbawah dari usus
besar,dimulai pada kolon sigmoideus dan berakhir
pada saluran anal yg kira-kira 3cm panjangnya
dan berakhir kedalam anus yg dijaga ketat oleh
otot internal dan eksternal
52. • Dinding usus besar mempinyai empat lapisan yang
sama dengan sisa saluran cerna yaitu:
• Lapisan serosa,merupakan bagian luar peritonium
• Lapisan muskular,serabut sirkulae interna dan
longitudinal eksterna,serabut longitudinal
membentuk lapisan yg kontinyu,tetapi dibeberapa
tempat menebal membentuk pita yg disebut taenia
koli.
• Lapisan submukosa
• Lapisan membran mukosa
• Fungsi usus besar
• Absorpsi air,garam,glukosa
• Sekresi musin
• Penyiapan selulosa
• Defekasi
53. RONGGA ABDOMEN
• Adalah rongga terbesar dalam tubuh.bentuknya lonjong
• Dibagi menjadi dua bagian:
• Abdomen
• Pelvis
• Batas-batas abdomen
• Disuperior diafragma
• Diinferior,pintu masuk panggul
• Dianterior dan dikedua sisi,otot abdominal,tulang
iliaka dan iga-iga sebelah bawah.
• Diposterior,tulang punggung,dan otot psoas dan
quadratus lumborum
54. • Isi abdomen
– Sebagian besar dari saluran pencernaan yaitu,usus
halus dan usus besar,lambung
– Hati,menempati bagian kanan atas,dibawah
diafragma,dan menutupi lambung dan bagian
pertama usus halus
– Kandung empedu,terletak dibawah hati
– Pankreas terletak dibelakang lambung,limpa terletak
diujung pankreas
– Ginjal dan kelenjar suprarenal berada diatas dinding
posterior abdomen
– Aorta abdominal,vena kava inferior
– Pembuluh limfe dan kelenjar
– Pembuluh syaraf peritonium.
55. PERITONIUM
• Merupakan membran serosa rangkap yang terbesar
dalam tubuh.
• Pada pria merupakan sakus atau lubang tertutup
• Terdiri atas dua bagian utama
• Peritonium parietal,bagian yg melapisi dinding
abdomen.
• Peritonium viseral,bagian yg menyelimuti organ yg
berada dalam rongga abdomen
• Omentum mayor,suatu lipatan peritonium ganda yang
turun dari batas bawah lambung dan melengkung lagi
kekolon transversum.bagian ini mencegah penyebaran
infeksi dari organ keperitonium.
• Omentum minor,merupakan lipatan yang meluas dari
kurvatura minor lambung dan duodenum ke hati
56. • Mesenterium
• Merupakan suatu lipatan peritonium yang
luas,yang berbentuk kipas
• Yang menyambungkan vili usus halus ke dinding
posterior abdomen
• Fungsi
• Untuk mencegah friksi bila organ abdomen saling
bergerak satu sama lain dan terhadap dinding
abdomen karena permukaannya yg bebas selalu
lembab,akibat keberadaan serum.
• Untuk melekatkan organ abdomen kedinding
abdomen
• Untuk membawa pembuluh darah,limfatik,dan
saraf keorgan
• Untuk melawan infeksi karena peritonium
mengandung banyak nodus limfatik
57. Kelenjar pada saluran pencernaan
• Kelenjar ludah atau kelenjar saliva
– ada tiga pasang kelenjar ludah atau saliva
• Kelenjar parotis,merupakan kelenjar terbesar dan
berada tepat dibawah telinga.mengeluarkan sekret
yang disalurkan kedalam mulut melalui saluran
stensen.
• Kelenjar submandibularis,terletak dibawah kedua
sisi tulang rahang,sekretnya dituangkan kedalam
mulut melalui saluran wharton,yang bermuara
didasar mulut dekat frenulum linguae.
• Kelenjar sublingualis,merupakan kelenjar
terkecil,letaknya dibawah lidah dikanan kiri
frenulum linguae dan menuangkan sekretnya
kedasar mulut melelui beberapa muara kecil.
– Fungsinya,mengeluarkan saliva yang merupakan
cairan pertama yang mencernakan makanan.
– Dipengaruhi oleh adanya makanan dalam mulut dan
reflek yg dikondisikan(melihat,mencium,dll)
58. • Setiap kelenjar ludah dapat terkena infeksi.tetapi yg
pertama kali terserang adalah kelenjar parotis karena
letaknya yang dekat dengan mulut.
• Saliva atau ludah adalah cairan yg bersifat
alkali,mengandung musin,ptialin
• Kelenjar dalam lambung.
• Kelenjar kardia,terletak pada sebelah
esofagus,berbentuk tubuler.
• Kelenjar dari fundus
• Kelenjar pilorik
59. • Kelenjar usus halus.
– Krip lieberkuhn
• Merupakan kelenjar tubuler sederhana diseluruh selaput
lendir usus halus
• Mengeluarkan getah usus dan sukus enterikus
– Kelenjar brunner
• Merupakan kelenjar bertandan kecil diseluruh lapisan
mukosa usus terutama di duodenum
• Mensekresi zat pelindung alkali untuk duodenum
– Kelenjar soliter
• Kelompok nodul jaringan limfe,diseluruh selaput lendir
mukosa usus halus
• Merupakan pelindung usus terhadap bakteri
– Kelenjar peyer
• Merupakan kelompok kelenjar soliter.dipermukaan mukosa
ileum
60. HATI
• Adalah kelenjar paling besar ditubuh.
• Berada dibagian kanan atas rongga abdomen
• Memenuhi hampir semua hipokondria kanan dan tepat
dibawah diafragma.
• Mempunyai dua lobus utama,kanan dan kiri yang
dipisahkan oleh lig falsiformis
• Lobus kanan terletak diatas fleksur kolik kanan dan
ginjal kanan,sedangkan lobus kiri terletak diatas
lambung.
• Struktur hati,
• Dibagi lagi menjadi empat
belahan(kanan,kiri,kaudata,kwadrata)
• Terdiri dari sejumlah besar lobulus hepatika yang
berbentuk heksagonal
62. • Masing-masing berdiameter sekitar 1mm dan
mempunyai vena intralobular sentral kecil
• Disekitar lobulus terdapat kanal portal,yang
masing-masing berisi
– Satu cabang vena porta(vena interlobular)
– Satu cabang arteri hepatika
– Satu duktus empedu kecil
– Ketiganya bersatu membentuk triad porta
• Vena porta membawa darah yang kaya dengan bahan
makanan dari saluran cerna
• Arteri hepatika membawa darah yang kaya oksigen dari
sistem arteri
• Vena hepatika mengembalikan darah dari hati kevena
kava inferior.
63.
64.
65.
66.
67. • Saluran empedu terbentuk dari penyatuan kapiler-kapiler
empedu yang mengumpulkan empedu dari sel hati yang
disebut kanalikuli.
• Fungsi hati
• Fungsi metabolik,mengubah zat makanan yang
diabsorpsi dari usus dan yang disimpan pada
suatu tempat dalam tubuh dan digunakan sesuai
kebutuhannya dijaringan
• Mengubah zat buangan dan bahan racun agar
mudah untuk diekskresi kedalam empedu dan urin
• Fungsi glikogenik
• Sekresi empedu
• Pembentukan urea
• Pertahanan suhu tubuh
68. • Fungsi empedu
• Emulsi dan saponifikasi lemak
• Merangsang peristaltis usussaluran untuk ekskresi
pigmen dan bhn toksik
• Deodoran untuk feces
• KANDUNG EMPEDU
• Adalah organ berbentuk buah pir yang berada
dipermukaan bawah lobus kanan hati.
• Komponen sistem bilier
• Duktus hepatik kanan dan kiri dari hati yg menyatu
untuk membantu duktus hepatik komunis
• Kandung empedu,yg bekerja sebagai reservoar
untuk empedu
• Duktus sistikus lanjutan dari kandung empedu
• Duktus empedu dibentuk oleh sambungan duktus
hepatikus komunis dan duktus sistikus
69.
70.
71. PANKREAS
• Adalah kelenjar majemuk bertandan dengan panjang 12
s/d 15 cm
• Terdiri atas tiga bagian
• Kepala pankreas.
– Paling lebar,terletak disebelah kanan rongga
abdomen dan didalam lekukan duodenum.
– Badan pankreas,merupakan bagian utama
pada organ itu,dan letaknya dibelakang
lambung dan depan vertebra lumbalis pertama.
– Ekor pankreas,adalah bagian yg runcing
disebelah kiri dan yang sebenarnya menyentuh
limpe